Tag: Ipong Muchlissoni

  • MK Tolak Gugatan Pilkada Ponorogo, Sugiri Sancoko : Kemenangan Rakyat!

    MK Tolak Gugatan Pilkada Ponorogo, Sugiri Sancoko : Kemenangan Rakyat!

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ini dimenangkan oleh rakyat. Hal itulah yang diucapkan pertama kali Bupati Sugiri Sancoko, setelah mengetahui Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak gugatan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 yang diajukan pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Ipong Muchlissoni – Segoro Luhur Kusuma Daru. Dengan keputusan ini, paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko – Lisdyarita, sah menjadi pemenang dan siap dilantik untuk periode kedua.

    “Saya sudah melihat ada putusan MK yang tidak mengabulkan pemohon. Artinya kita dimenangkan oleh rakyat dan Allah SWT,” ungkap Bupati Sugiri Sancoko saat ditemui awak media di rumah dinas Pringgitan, Selasa (04/02/2025).

    Usai putusan MK, Sugiri menegaskan komitmennya untuk mewujudkan program-program sesuai visi-misi kampanye Rilis (Sugiri-Lisdyarita). Ia bertekad menjadikan Ponorogo lebih hebat, bagus, dan bermartabat.

    Tak lupa, Sugiri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses Pilkada. Mulai dari KPU, Bawaslu, tim sukses, relawan, hingga masyarakat Ponorogo. “Dan yang paling penting ya rakyat Ponorogo yang saya cintai,” katanya.

    Sementara itu, Ketua KPU Ponorogo R. Gaguk Ika Prayitna mengungkapkan bahwa memang MK sudah mengucapkan putusannya terkait dengan permohonan pemohon. Isi putusan intinya pihak penggungat atau pemohon, yakni paslon nomor 01, permohonannya ditolak.

    “Maka dari itu, kami menunggu surat resmi dari MK dan KPU RI. Di jadwal itu maksimal 3 hari setelah penetapan putusan MK. Setelah surat resmi dikantongi, maka dilakukan penetapan paslon terpilih,” kata Gaguk.

    Sebagai informasi, putusan ini dibacakan oleh Hakim MK, Suhartoyo, dalam sidang sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dengan nomor perkara 45/PHPU.BUP-XXIII/2025. Dalam pertimbangannya, MK menolak gugatan karena bukti yang diajukan pemohon dianggap tidak jelas atau obscure. Dengan putusan ini, Pilkada Ponorogo 2024 resmi berakhir, dan Sugiri Sancoko – Lisdyarita siap melanjutkan kepemimpinan mereka untuk lima tahun ke depan. (end/kun)

  • Ada 17 Permohonan Sengketa Masuk ke MK, KPU Siap Hadapi Gugatan Pilkada dari Jatim

    Ada 17 Permohonan Sengketa Masuk ke MK, KPU Siap Hadapi Gugatan Pilkada dari Jatim

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menegaskan kesiapan menghadapi gugatan Pilkada erentak 2024 yang kini masuk di Mahkamah Konstitusi atau MK. Hingga Jumat (13/12/2024) siang, sudah ada 17 pengajuan gugatan yang masuk dari sejumlah daerah di Jawa Timur. 

    Jumlah tersebut terdiri dari 16 Pilkada Kabupaten/kota dan 1 pengajuan sengketa dari paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta Gus Hans untuk Pilgub Jatim 2024.

    Dalam seluruh pengajuan gugatan di MK tersebut, KPU menjadi pihak yang tergugat. 

    “Secara prinsip kami selalu siap dengan gugatan semacam ini, karena sudah kami antisipasi,” kata Komisioner KPU Jatim Choirul Umam yang merupakan Divisi Teknis Penyelenggaraan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Jumat (13/12/2024). 

    Sejak awal, KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, mengakui jika turut memikirkan potensi adanya gugatan hasil. 

    Apalagi secara regulasi, gugatan perselisihan hasil itu dimungkinkan untuk dibawa ke meja MK.

    Dengan begitu, Umam mengaku tak kaget lantaran sudah mengantisipasi potensi gugatan. 

    Namun, saat ini, KPU di Jawa Timur masih menunggu nomor register di MK untuk seluruh gugatan tersebut. Termasuk nantinya akan mempelajari berbagai dalil gugatan yang diadukan oleh pemohon kepada MK.

    “Sehingga, nanti kita bisa menyiapkan berbagai hal. Kalau sekarang kita masih meraba-raba,” ujar Umam. 

    Berdasarkan catatan di laman MK sebelumnya, sudah ada belasan permohonan gugatan dari Pilkada di Jawa Timur.

    Yaitu terdiri dari Kabupaten Magetan yang diajukan oleh paslon nomor urut 3 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa.

    Lalu Ponorogo yang diajukan paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru. 

    Pengajuan dua daerah itu masuk pada Kamis 5 Desember 2024. Sementara pada Jumat 6 Desember 2024, pengajuan yang masuk ke MK datang dari Kabupaten Malang yakni dari paslon nomor urut 2 Mathur Husyairi-Jayus Salam. Pada hari yang sama juga muncul dari Banyuwangi. 

    Yakni diajukan oleh paslon nomor urut 2 Moh Ali Makki-Ali Ruchi. Sedangkan pada Sabtu 7 Desember 2024, gugatan datang dari Kabupaten Gresik.

    Lantaran hanya ada satu paslon, gugatan justru diajukan oleh M Ali Murtadlo yang mengatasnamakan sebagai pemantau Pilkada. 

    Selain Gresik, di hari yang sama juga muncul gugatan dari Kabupaten Malang yakni dari paslon nomor urut 2 Gunawan-Umar Usman. Selanjutnya pada Minggu 8 Desember 2024, pengajuan gugatan muncul dari Kota Blitar yang diajukan oleh paslon nomor urut 1 Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro. 

    Pada Senin 9 Desember 2024, muncul gugatan dari empat daerah. Yakni Nganjuk, Pamekasan, Bondowoso dan Lamongan. Di Nganjuk gugatan datang dari Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah yang merupakan paslon nomor urut 1. Lalu di Pamekasan, paslon nomor urut 3 Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi.

    Kemudian di Bondowoso gugatan di ajukan oleh paslon Bambang Soekwanto-Moh Baqir.

    Sementara di Lamongan diajukan oleh Abdul Ghofur-Firosya Shalati yang merupakan paslon nomor urut 2. Selanjutnya, pada hari Selasa 10 Desember 2024, sebanyak 4 daerah mengajukan permohonan sengketa ke MK. 

    Rinciannya Tulungagung yang diajukan oleh Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti yang merupakan paslon nomor urut 3.

    Kemudian Kota Probolinggo yang diajukan oleh Saparuddin dari Perhimpunan Pemilih Indonesia. Lantas, dari Sumenep oleh paslon nomor urut 1 Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam. 

    Kemudian Sampang yakni oleh Muhammad Bin Muaffi Zaini-Abdullah Hidayat yang merupakan paslon nomor urut 1.

    Pada Jumat juga ada pengajuan dari Kota Malang dengan nama Budhy Pakarti. Sedangkan gugatan dari paslon Risma-Gus Hans untuk Pilgub Jatim masuk di MK pada Rabu malam. 

  • Hasil Pilkada 15 Kabupaten/Kota di Jatim Digugat ke MK

    Hasil Pilkada 15 Kabupaten/Kota di Jatim Digugat ke MK

    Surabaya, CNN Indonesia

    Hasil Pilkada di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur 2024 digugat akan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Para penggugat berasal dari belasan calon bupati/wali kota. Ada juga gugatan dari masyarakat.

    “Pengajuan permohonan per siang ini tadi ada 15,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim Choirul Umam, Rabu (11/12).

    Menurut Umam, batas pengajuan permohonan sengketa ke MK adalah tiga hari setelah KPU kabupaten/kota resmi menetapkan hasil rekapitulasi Pilkada.

    “Seharusnya batas akhirnya sudah selesai. Karena [batas] penetapan hasil rekapitulasi [kabupaten/kota] kan tanggal 6 Desember,” ujarnya.

    Umam mengatakan, setiap pengajuan sengketa ke MK pasti diterima dan disidangkan. Bila ditolak pun hal itu akan disampaikan pada sidang pertama.

    “Nanti diterima atau tidak semua pengajuan akan disidangkan. Kalau ditolak misalnya ada kekurangan akan disampaikan pada sidang pertama itu,” ucapnya.

    Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim hingga kini belum ada paslon yang mengajukan gugatan sengketa. Termasuk paslon Tri Rismaharini-Zahrul Zahar Asumta Gus Hans yang sebelumnya mengaku berencana mengajukan gugatan hasil ke MK.

    Batas waktu mengajukan gugatan, kata Umam, ialah berdasarkan peraturan MK No 4 tahun 2024, yang menyebut pengajuan permohonan sengketa hasil pemilihan terhitung 3 hari sejak diumumkan keputusan KPU ttg penetapan hasil

    “Itu artinya kalo Pilgub Jatim kemarin ditetapkan tanggal 9 Desember Pukul 21.30 WIB, maka berakhir 12 Desember pukul 21.30 WIB,” ujar Umam.

    Umam menyebut, sengketa Pilkada di 15 daerah itu disebabkan karena ada selisih hasil atau prosedur dianggap sebagai pelanggaran. Dua hal itu masuk dalam rangkaian perolehan hasil.

    “Paslon yang mengajukan tersebut memang punya hak untuk melakukan sengketa hasil jika mendapatkan temuan dugaan-dugaan [pelanggaran],” tuturnya.

    Adapiun 15 gugatan itu dilakukan oleh Paslon Nomor urut 3 Pilkada Kabupaten Magetan Sujatno-Ida Yuhana Ulfa; Paslon nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Ponorogo, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru.

    Kemudian Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Bangkalan, Mathur Husyairi-Jayus Salam; Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Banyuwangi, Moh Ali Makki-Ali Ruchi; kemudian Pilkada Kabupaten Gresik dilakukan oleh M Ali Murtadlo selaku Pemantau Pemilihan Kabupaten Gresik.

    Lalu Paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Malang, Gunawan Hs-Umar Usman; kemudian paslon nomor urut 1 Pilkada Kota Blitar, Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro; Paslon nomor 1 Pilkada Kabupaten Nganjuk, Muhammad Muhibbin-Aushaf Fajr Herdiansyah.

    Selanjutnya paslon nomor 3 Pilkada Kabupaten Pamekasan, Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi; paslon nomor 2 Pilkada Kabupaten Bondowoso, Bambang Soekwanto-Moh Baqir.

    Lebih lanjut, gugatan itu dilakukan paslon nomor 1 Pilkada Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur-Firosya Shalati; paslon 3 Pilkada Kabupaten Tulungagung, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti; Pilkada Kota Probolinggo, gugatan dilakjkan oleh Ir Saparuddin selaku Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI).

    Kemudian paslon nomor urut 1 Kabupaten Sumenep, Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam; dan terakhir paslon nomor urut 1 Pilkada Kabupaten Sampang, Muhammad Bin Mu’afi Zaini-Abdullah Hidayat.

    (frd/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    Daftar 115 Gugatan Pilkada 2024 ke MK, Ada Vicky Prasetyo dan Sahrul Gunawan

    ERA.id – Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 115 gugatan Pilkada 2024 atau perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHPKADA) sejak 3 sampai dengan 6 Desember 2024.

    Berdasarkan laman MK berikut pada hari Minggu menunjukkan 86 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 29 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota telah mendaftarkan perkara PHPKADA ke MK.

    Berdasarkan laman yang sama, menunjukkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya Nuryakin-Doni menjadi yang pertama mendaftarkan gugatan, Selasa (3/12) pukul 16.25 WIB.

    Selanjutnya, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Vicky Prasetyo-Mochamad Suwendi menjadi yang terakhir mendaftarkan gugatan, Jumat (6/12) pukul 16.59 WIB.

    Berikut daftar lengkap pemohon gugatan Pilkada 2024:

    1. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi

    2. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao, Vicoas Trisula Bhakti Amalo dan Bima Theodorianus Fanggidae

    3. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Ibrahim Ruhunussa dan Liliane Aitonam

    4. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Yudha Pratomo dan Baharudin

    5. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Melky Jakhin Pangemanan dan Christian Kamagi

    6. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Steward Leopold Louis Soentpiet dan Maskur Abdullah

    7. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan Syamsu T. Botutihe

    8. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Daniel Asmorom dan Alimudin Baedu

    9. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Sukirman dan Bong Ming Ming

    10. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat

    11. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq

    12. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau, Hendra Lesmana dan Budiman

    13. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Armen Syahjohan dan Boy Iswarmen

    14. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa dan Hemfri Lesnussa

    15. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Sugianto dan Hery Ludong

    16. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto dan Rusmin Mokoagow

    17. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal

    18. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Ermansyah dan Nuragiyanti Dewi Permatasari

    19. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan Ali Reza Mahendra

    20. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos

    21. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu, Taolin Agustinus dan Yulianus Tai Bere

    22. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toba, Poltak Sitorus dan Anugerah Puriam Naiborhu

    23. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Sekretariat Kabupaten Nias Utara

    24. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dan Ade Hartati Rahmat

    25. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, Susi Fiane Sigar dan Perly George Steven Pandeiroot

    26. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya, Rojikinnor dan Vina Panduwinata

    27. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Ferdiansyah dan Soeparto

    28. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Hepy Safriani dan Efsi

    29. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara, Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi

    30. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara, Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu

    31. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

    32. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna, La Ode M. Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan

    33. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Nasrun Umar dan Lia Anggraini

    34. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Supiori, Yotam Wakum dan Marinus Maryar

    35. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari dan M. Natsir Ibrahim Se

    36. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, Aliadi dan La Ode Rusyamin

    37. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan, Adi Jaya Putra dan James Adam Mokke

    38. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton, Syaraswati dan Rasyid Mangura

    39. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, M. Nizar Rahmatu dan Ardi

    40. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun, Tontawi Jauhari dan A.Harris.Ab

    41. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani dan Agus Wahyudi

    42. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pagar Alam, Alpian dan Alfikriansyah

    43. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir dan Ferry Satria

    44. Lembaga Pemantau Gerak Langkah Indonesia (Putrawan Suryatno dan Aprisal)

    45. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Deny Garuda dan Muhammad Qubais Baba

    46. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak, Alfedri dan Husni Merza

    47. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna

    48. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Rifai dan Yevri Sudianto

    49. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok, Nofi Candra dan Leo Murphy

    50. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Temy Oersipuny dan Hady Djumaidy Saleh

    51. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar, Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim

    52. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Christo Mario Y Pranda dan Richardus Tata Sontani

    53. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan, Mathur Husyairi dan Jayus Salam

    54. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi, Hamirudin dan Muhamad Ali

    55. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang, H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus

    56. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Supardi dan Tri Venindra

    57. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Hendri Syahputra Daulay dan Ellya Rosa Siregar

    58. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Umar Hi. Soleman

    59. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen dan Iif Usfayadi

    60. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Ridwan Yasin dan Muksin Badar

    61. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf

    62. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buol, Moh. Agris Dwi Putra Amran Batalipu dan Djufrin Dj. Manto

    63. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto

    64. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Irwan Hasan dan Haroni Mamentiwalo

    65. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta dan Desni Seswinari

    66. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila

    67. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara, Sudiro dan Raup

    68. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa

    69. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Sukron Mamonto dan Refly Stenly Ombuh

    70. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Hendriwansyah dan Danial Anwar

    71. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur, Sulaiman dan Abdul Hamid

    72. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dan Segoro Luhur Kusumo Daru

    73. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Daliyus K dan Heri Miheldi

    74. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Muhammad Syahril Abdurradjak dan Makmur Gamgulu

    75. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Mohammad Rum dan Mutmainnah

    76. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Fahrichsan Kono dan Charles Budi Doku

    77. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Yusri M. Helingo dan Fatmawaty Syarief

    78. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mesuji, Suprapto dan Fuad Amrulloh

    79. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat, Septi Heri Agusnaeni dan Ade Abdul Rochim

    80. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dan Kusnadi Datuak Rajo Batuah

    81. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang dan Marthen Rante Tondok

    82. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Kelmi Amri dan Asparaini

    83. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan, Ari Wibowo dan Azwar Sazali Tanjung

    84. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal, Harun Mustafa Nasution dan Muhamad Ichwan Husein Nst

    85. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan Setiawan

    86. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra

    87. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa

    88. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah dan Sastra Jaya

    89. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet dan Alfi Novtriansyah Rustam

    90. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Jimmy Rimba Rogi dan Kristo Ivan Ferno Lumentut

    91. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bau Bau, Nur Ari Raharja dan La Ode Yasin

    92. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang, Budi Antoni Aljufri

    93. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon, Wenny Lumentut dan Octavian Michael Mait

    94. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten, W. Herry Wibowo dan Wahyu Adhi Dermawan

    95. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Adam dan Sutoyo

    96. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, Nanda Indira B dan Antonius Muhammad Ali

    97. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai, Syamsuddin Banjo dan Judi Robert Efendis Dadana

    98. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Fazlun Hasan dan Meutia Apriani

    99. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Sabar As dan Sukardi

    100. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan dan M. Rahmat Sjamsu Alam

    101. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita

    102. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa, Maimul Mahdi dan Nurzahri

    103. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Panjang, Nasrul dan Eri

    104. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Murdani Yusuf dan Abdul Muhaimin

    105. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Arsalan Makalalag dan Hartina S Badu

    106. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Ismail dan Azhar Mahmud

    107. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat

    108. Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan Said Abdullah

    109. Hamdan Eko Benyamine, dkk

    110. Udiansyah dan Abd. Karim

    111. Muhamad Arifin (Selaku Koordinator Lembaga Studi Visi Nusantara Kalimantan Selatan)

    112. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Tengah, La Andi dan Abidin

    113. Ruli Margianto dan Anggi Aribowo

    114. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Mara Ondak dan Desrizal

    115. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya, Nuryakin dan Doni. (Ant)

  • Sebaran Suara Pilkada Ponorogo 2024: Sugiri Unggul di 13 Kecamatan, Ipong 8 Kecamatan

    Sebaran Suara Pilkada Ponorogo 2024: Sugiri Unggul di 13 Kecamatan, Ipong 8 Kecamatan

    Ponorogo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo resmi menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Selasa (3/12/2024).

    Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, unggul dengan raihan suara terbanyak. Suara Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul di 13 kecamatan, sedangkan rivalnya Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru hanya unggul di 8 kecamatan.

    Dalam Pilkada kali ini, pasangan nomor urut 2, Sugiri-Lisdyarita memperoleh 300.290 suara, meninggalkan pasangan nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, yang meraih 254.618 suara.

    Dengan hasil itu, dipastikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sugiri Sancoko dan Lisdyarita akan menapaki pemerintahan untuk periode keduanya di Ponorogo.

    Data rekapitulasi suara KPU Ponorogo, paslon yang identik dengan Rilis (Sugiri-Lisdyarita) itu, menguasai 13 kecamatan sebagai lumbung suara utama. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Jetis, serta Kauman.

    Kemudian Kecamatan Mlarak, Ponorogo (Kota), Sampung, Siman, dan Sukorejo. Sementara itu, meski kalah jumlah suara, pasangan Ipong-Luhur juka berhasil unggul di beberapa kecamatan di Bumi Reog.

    Tercatat, ada 8 kecamatan Ipong-Luhur unggul perolehan suara. Yakni Ngebel, Ngrayun, Pudak, Pulung, Sambit, Sawoo, Slahung, dan Sooko.

    “Proses rekapitulasi dan penetapan perolehan suara sudah kami lakukan. Selanjutnya, kami menunggu masa sanggah atau adanya gugatan sebelum menetapkan pasangan calon terpilih,” kata Ketua KPU Ponorogo R. Gaguk Ika Prayitna, ditulis Kamis (5/12/2024).

    Sesuai Peraturan KPU (PKPU), masa sanggah berlangsung selama tiga hari setelah penetapan hasil rekapitulasi. Apabila ada gugatan, Mahkamah Konstitusi (MK) akan memproses dan memutuskan hasil tersebut.

    KPU Ponorogo akan menunggu Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK sebagai dasar untuk menetapkan pasangan calon terpilih. “Penetapan calon terpilih baru bisa dilakukan setelah BRPK keluar. Waktunya tergantung dari proses di MK, apakah seminggu, sebulan, atau lebih lama,” tutup Gaguk. [end/suf]

  • Fakta Menarik TPS 901 Pilkada Ponorogo, Hanya 7 Pemilih untuk Pilbup

    Fakta Menarik TPS 901 Pilkada Ponorogo, Hanya 7 Pemilih untuk Pilbup

    Ponorogo (beritajatim.com) – Tahapan pungut dan hitung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024 menghadirkan fakta menarik dari TPS 901 yang berlokasi di Demangan, Kecamatan Siman. TPS ini merupakan lokasi khusus yang melayani hak pilih mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA).

    Foto formulir C1 Plano dari TPS ini viral di media sosial, menampilkan hasil rekapitulasi suara tingkat TPS. Dari 7 pemilih yang menggunakan hak suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2024, pasangan nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, memperoleh 1 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, meraih 6 suara.

    Komisioner KPU Ponorogo, Arwan Hamidi, membenarkan fakta ini. TPS 901 ditujukan untuk memenuhi hak suara mahasiswa UNIDA yang mengajukan pindah pilih.

    “TPS khusus ini memang diatur untuk memenuhi hak suara mahasiswa UNIDA,” ujar Arwan, Jumat (29/11/2024).

    Arwan menjelaskan, TPS 901 mencatat 139 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari jumlah tersebut, mayoritas pemilih hanya mendapatkan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024. Sebanyak 104 orang menggunakan hak pilihnya untuk Pilgub, namun hanya 7 orang yang menerima surat suara Pilbup karena memiliki KTP Ponorogo.

    “Pemilih ber-KTP Ponorogo mendapatkan dua surat suara, yakni untuk Pilbup dan Pilgub,” jelas Arwan.

    Arwan menegaskan bahwa pemilih pindah pilih tetap sah sesuai peraturan. Mekanisme ini memungkinkan mereka yang berada di luar domisili untuk tetap berpartisipasi dalam pilkada, asalkan memenuhi persyaratan administrasi.

    “Proses pindah pilih ini diperbolehkan secara aturan. Tujuh pemilih tersebut memenuhi syarat sehingga mereka mendapatkan dua surat suara,” katanya.

    Untuk memastikan transparansi, KPU menyediakan layanan Info Publik Pilkada 2024, di mana masyarakat dapat memantau hasil rekapitulasi suara secara real-time. Meski TPS 901 hanya melayani segelintir pemilih untuk Pilbup, kehadirannya mencerminkan komitmen KPU dalam melindungi hak pilih setiap individu, termasuk mereka yang berada di luar domisili.

    “Dengan layanan ini, masyarakat dapat memantau hasil pilkada secara transparan dan akurat,” tutup Arwan. [end/beq]

  • Pilkada Ponorogo, Sugiri-Lisdyarita Klaim Menang 55 Persen

    Pilkada Ponorogo, Sugiri-Lisdyarita Klaim Menang 55 Persen

    Ponorogo (beritajatim.com) – Hasil hitung cepat Pilkada Ponorogo 2024 yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, unggul atas pesaingnya, paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur.

    Berdasarkan data dari 300 TPS yang tersebar secara proporsional di 269 desa/kelurahan dan 21 kecamatan, pasangan Sugiri-Lisdyarita memperoleh 55,44% suara. Sementara Ipong-Segoro meraih 44,56%.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono, menyatakan bahwa hasil hitung cepat ini mengindikasikan kemenangan paslon nomor urut 2 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo untuk periode 2025-2030. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, yang akan diumumkan setelah proses rekapitulasi berjenjang selesai.

    “Hasil ini berasal dari data 100% yang telah masuk ke kamar hitung DPC PDI Perjuangan Ponorogo pada pukul 17.30 WIB. Di mana data ini dikirim oleh para saksi dari TPS masing-masing. Kami optimistis paslon Sugiri-Lisdyarita akan kembali memimpin Ponorogo untuk lima tahun mendatang,” ungkap Bambang, Rabu (27/11/2024).

    Bambang juga menekankan pentingnya menghormati proses rekapitulasi yang sedang berlangsung di tingkat PPK hingga kabupaten. Ia mengingatkan bahwa hasil resmi tetap berada di tangan KPU Ponorogo.

    “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung dan memastikan Pilkada berlangsung aman, lancar, dan damai. Terima kasih kepada struktur partai, para saksi militan, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh warga Ponorogo atas kontribusi mereka,” katanya.

    Proses rekapitulasi resmi akan menjadi penentu akhir, namun keunggulan Sugiri-Lisdyarita dalam hitung cepat menjadi sinyal kuat atas kepercayaan masyarakat Ponorogo terhadap pasangan ini, untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di periode mendatang. [end/but]

  • Di TPS Tempat Mencoblos, Sugiri Unggul Jauh dari Ipong

    Di TPS Tempat Mencoblos, Sugiri Unggul Jauh dari Ipong

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Proses pungut hitung suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo tahun 2024, untuk tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bumi Reog, rampung pada Rabu (26/11) sore. Di TPS lokasi Sugiri menyoblos, yakni TPS 02 Kelurahan Mangkujayan, pasangan dengan tagline Rilis (Sugiri-Lisdyarita) unggul telak atas pesaingnya Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru.

    Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sugiri-Lisdyarita berhasil unggul dengan 303 suara. Paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Daru, memperoleh 65 , dengan 16 suara dinyatakan tidak sah. DPT di TPS 02 Mangkujayan sebanyak 529 pemilih, tetapi hanya 384 pemilih yang hadir. Sementara 145 pemilih, tidak menggunakan hak pilihnya.

    Ketua KPPS TPS 02 Mangkujayan, Muhammad Fadhil, mengungkapkan bahwa mayoritas surat suara tidak sah, disebabkan oleh adanya dua coblosan dalam satu surat suara. Sementara banyaknya pemilih yang tidak hadir, diperkirakan karena beberapa faktor. Mungkin dikarenakan sakit, pindah tugas atau tugas belajar di luar Ponorogo.

    “Kebanyakan surat suara tidak sah, karena terdapat 2 tanda coblos dalam 1 surat suara. Sementara banyaknya pemilih yang tidak hadir, kemungkinan karena faktor sakit, pindah tugas, atau tugas belajar di luar Ponorogo,” ungkap Muhammad Fadil, Rabu sore.

    Diberitakan sebelumnya, Calon Bupati Ponorogo nomor urut 02, Sugiri Sancoko, bersama istri dan anak-anaknya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 Kelurahan Mangkujayan, Ponorogo. Dalam suasana penuh keakraban, Sugiri menyempatkan diri menyapa warga yang sedang mengantre untuk mencoblos di TPS tersebut.

    Didampingi istrinya, Susilowati, serta dua anaknya, Jian Ayune Sundul Langit dan Gibran Cahyaning Pengeran, Sugiri terlihat santai memasuki bilik suara. Usai mencoblos, Ia menunjukkan 2 jarinya yang sudah bertinta sebagai tanda partisipasi dalam pesta demokrasi Pilkada Ponorogo.

    Dalam kesempatan itu, Sugiri menegaskan bahwa Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi yang tidak melulu soal kemenangan atau kekalahan. Ia menyebut bahwa esensi dari Pilkada adalah pengabdian kepada masyarakat dan memberikan nilai tambah bagi pembangunan daerah.

    “Hidup ini tidak sekedar bicara kalah dan menang, tetapi bagaimana bisa melakukan aktivitas pengabdian dan memberikan value lebih kepada Ponorogo yang kita cintai,” katanya.

    Meski hari pencoblosan adalah momen penting, Sugiri mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Sebelum menuju TPS, Ia bersama keluarganya terlebih dahulu berziarah ke makam orang tuanya di Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, serta makam mertuanya di Kecamatan Balong.

    “Sebelum berangkat nyoblos ini, ziarah ke makam orangtua dan mertua,” katanya.

    Sugiri juga menegaskan bahwa Ia telah berusaha semaksimal mungkin selama masa kampanye. Kini, Ia menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada Tuhan. Baginya, apapun hasil Pilkada ini adalah takdir terbaik yang harus diterima dengan ikhlas.

    “Kami sandarkan kepada Allah SWT, pasti takdir-Nya paling baik dan harus kita terima dengan lapang dada,” tutupnya.  [end/but]

  • Hasil Real Count TPS Pilkada Ponorogo, Sugiri Unggul, Pecahkan Mitos Etan Kali Kulon Kali?

    Hasil Real Count TPS Pilkada Ponorogo, Sugiri Unggul, Pecahkan Mitos Etan Kali Kulon Kali?

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo telah selesai, Rabu (27/11/2024).

    Perhitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati juga telah selesai.

    Lalu bagaimana hasilnya? Apakah mitos-mitos tersebut dalam Pilkada Ponorogo langsung adalah yang menjadi orang nomor satu bergantian antara etan kali dan kulon kali.

    Mitos tersebut menyatakan bahwa bupati terpilih di Ponorogo bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian. 

    Juga, ada mitos tidak ada bupati Ponorogo dua periode berturut-turut.

    Dari data yang dihimpun bahwa tempat Cabup Ipong Muchlissoni, TPS 006 Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo menang.

    Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Sugiri Sancoko mencoblos pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024) pagi. Sugiri didampingi anak-anaknya dengan menggunakan baju berwarna putih (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    Bahwa paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru mendapatkan  276 suara. Untuk paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapatkan 123 suara. Sedangkan tidak sah 10 suara.

    Sementara Cabup Sugiri Sancoko, TPS 002 Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo menang telak.

    Dimana paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru mendapatkan  65 suara. Untuk paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapatkan 303 suara. Sedangkan tidak sah 16 suara. 

    Sekedar diketahui, mitos Pilkada selalu muncul. Mitos itu menyatakan bahwa bupati terpilih di Ponorogo bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian. 

    Cabup Ipong datang bersama istrinya, Sri Wahyuni. Keduanya datang ke TPS 006 Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan dengan bervespa (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    Misalnya, pada Pilkada 2005, Muhadi Suyono yang berasal dari Kelurahan Mangkujayan (etan kali) terpilih sebagai bupati, kemudian digantikan oleh Amin dari Kecamatan Kauman (kulon kali) pada 2010. 

    Kemudian Pilkada 2015, Ipong Muchlissoni dari Patihan Wetan (etan kali) memenangi kontestasi menggantikan Amin.

    Pola ini terus berlanjut hingga Pilkada 2020, di mana Sugiri Sancoko dari Kecamatan Sampung (kulon kali) mengalahkan Ipong Muchlissoni (etan kali).

    Lalu juga mitos tidak ada bupati dua periode berturut-turut bisa memimpin bumi reog. Hal tersebut juga terbikti selama 2005 sampai 2020.

    Misal, Muhadi yang terpilih pada Pilkda 2005. Namun dia maju kembali sebagai petahana 2010. Namun Muhadi yang kala itu itu berpasangan dengan Yusuf gagal. Waktu itu yang menang adalah Amin berpasangan dengan Yuni Widyaningsih.

    Kemudian 2015 Petahana Amin maju kembali. Saat itu, Amin yang berpasangan dengan Agus Widodo harus mengakui kekalahan. Dimana Ipong Muchlissoni bersama Soedjarno menang.

    Juga pada 2020 lalu, Ipong Muchlissoni sebagai petahana keok melawan Sugiri Sancoko. Sebenanrnya Pilkda 2020 ini adalah pertemuan kedua Ipong dan Sugiri.

    Lalu bagaimana dengan hasil Pilkada 2024? Akankah mitos terpecahkan?

    Diketahui Pilkada 2024 ini diikuti oleh kedua pasangan calon (Paslon). Adalah nomor urut 01 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru. Dan Paslon 02 adalah Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

    pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, kemudian digelar deklarasi kampanye damai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Senin (23/9/2024). (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Kalau tentang mitos, kami tidak percaya sulit. Percaya kok itu mitos. Jadi itu mitos saya percaya saja,” ungkap Cabup nomor urut 01, Ipong Muchlissoni, Rabu (27/11/2024).

    Ditemui setelah menciblos, Ipong menjelaskan sangat optimis dengan kontestasi Pilkada kali ini. “Saya yakin menang tebal,” kata Ipong.

    Sementara Cabup nomor urut 02, Sugiri Sancoko mengaku mitos pada Pilkada Ponorogo hanya kebetulan.

    “Mitos bakal terpecahkan? bukan mitos tapi kebetulan,” papar Sugiri.

    Terlebih dia untuk maju keduakalinya tetap menggandeng wakil yang sama, Lisdyarita. 

    “Sudah tidak ada lagi mitos 2 periode, menuju Ponorogo Hebat Martabat,” urainya.

    “Sangat optimis, segala kita serahkan kepada Tuhan dengan berbagai upaya selama kampanye kemarin,” pungkasnya.

    DAFTAR BUPATI HASIL PEMILU

    Periode 2005-2010    
    Muhadi Suyono-Amin (etan kali)                     

    Periode 2010-2015    
    Amin-Yuni Widyaningsih (kulon kali)

    Periode 2016-2021
    Ipong Muchlissoni-Soedjarno (etan kali)

    Periode 2021-sekarang
    Sugiri Sancoko- Lisdyarita (kulon kali)

  • Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Hari terakhir kampanye Pilkada Ponorogo 2024 dimanfaatkan betul oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru maupun paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Sabtu (23/11/2024).

    Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru menggelar pesta rakyat yang menghadirkan berbagai bintang tamu.

    Satu di antaranya adalah Padi Reborn.

    “Kita ingin mendidik, edukasi bahwa pilkada itu gak boleh tegang-tegangan, pilkada itu harus riang gembira, makanya kita bikin pesta rakyat,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni, Sabtu (23/11/2024).

    Menurutnya, berbagai acara telah digelar.

    Sebelumnya paslon nomor urut 01 juga menggelar pengajian, istighotsah, sholawatan, wayangan, hingga gebyakan reog.

    “Jadi kita ingin mengajak masyarakat menyongsong 27 November 2024 dengan gembira. Gak usah tegang, gak usah sedih. Karena kita ini ikhlas, ikhtiar untuk ndandani (memperbaiki) Ponorogo. Untuk ponorogo maju,” terangnya.

    Selain itu, dia mengatakan, pihaknya menggelar gebyakan reog serentak di 21 kecamatan.

    “Alhamdulillah saya bisa menghadiri di 4 kecamatan, mas Luhur di 5 kecamatan. Jadi 9 kecamatan bisa kita hadiri,” urainya.

    Sementara itu, paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita menggelar kampanye yang dipusatkan di Alun-alun Ponorogo. Mulai dari pagi hingga malam, Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan di lokasi, pagi hari ada senam bersama yang diikuti oleh ratusan emak-emak.

    Sugiri dan Lisdyarita hadir saat senam bersama emak-emak.

    Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran musik.

    Dilanjut dengan pagelaran reog oleh 21 kecamatan (70 dadak merak, 25 bujang ganong dan 25 jathil).

    Lalu penutup pada malam hari diisi istighosah dan pengajian akbar yang diisi oleh Gus Kautsar bertajuk “Munajat Rakyat Ponorogo Hebat Bermartabat.”

    “Hari ini ada seni olahraga kami namakan ‘among rogo.’ Raga butuh sehat, maka di dalam raga yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat. Maka raganya harus sehat dulu,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 02, Sugiri Sancoko.

    Sugiri Sancoko melanjutkan, tengahnya harus ada “roso,” artinya tidak sekedar sehat. Tetapi jiwa harus hidup. Sehingga butuh kesenian budaya agar teduh.

    “Pola pikirnya teduh, omongannya teduh, tidak sombong, tidak kemlinti, maka butuh budaya,” urainya.

    Terakhir adalah “among cipto,” setelah semua daya upaya manusia telah diikhtiarkan. 

    “Apapun kita lakukan demi masyarakat Ponorogo. Terakhir menjemput takdir baik. Kita pasrahkan kepada Tuhan YME, keputusan Tuhan itu yang terbaik untuk semua. Mudah-mudahan Allah memberikan rida, perjuangan masyarakat Ponorogo mudah-mudahan diberi kemudahan,” tegasnya.

    Dia memilih reog untuk mengisi kampanye lantaran tidak sekadar kesenian di Ponorogo, tidak pula sekadar budaya, namun sudah menjadi karakter jati diri, juga harga diri, bahkan martabat Ponorogo.

    “Maka menutup dengan ngaji dan reog, bentuk kita menyatukan kota budaya dan santri agar klop. Roda kanan roda kiri klop,” pungkasnya.