Tag: Inul Daratista

  • Video Sebulan Sakit sampai Berobat ke Malaysia, Inul: Ternyata Stres Tinggi

    Video Sebulan Sakit sampai Berobat ke Malaysia, Inul: Ternyata Stres Tinggi

    Jakarta

    Inul Daratista menceritakan kalau dirinya sempat sakit hampir sebulan dan sampai berobat ke Malaysia. Ternyata, penyebabnya karena stres tinggi.

    “Sakitnya itu kayak aneh saja gitu. Jadi tiba-tiba menggigil, tiba-tiba kedinginan, terus pencernaan nggak bagus, terus sampai aku pergi ke Penang segala macam, kan,” cerita Inul.

    “Terus habis itu alhamdulillah, semuanya ternyata karena stres tinggi. Jadi sakitnya, tuh, datangnya nggak karu-karuan gitu. Tapi alhamdulillah sudah mulai normal sehat kembali,” jelasnya.

    Tonton video lainnya di sini ya!

    (/)

  • Pascaoperasi, Inul Bawa Adam Suseno Jalani Terapi Akupuntur

    Pascaoperasi, Inul Bawa Adam Suseno Jalani Terapi Akupuntur

    Jakarta, Beritasatu.com –  Pedangdut Inul Daratista mengaku senang dengan terus kondisi kesehatan sang suami tercinta, Adam Suseno yang berangsur membaik. Setelah keluar dari rumah sakit, demi mempercepat kesembuhannya, Inul membawa Adam berobat ke tempat akupuntur untuk mengobati vertigo dan trauma keras.

    Hal itu diungkapkan Inul Daratista dalam unggahan di akun media sosialnya, saat bertemu dengan ustazah Mamah Dedeh.

    “Alhamdulillah, kita ketemunya di sini ya Mamah Dedeh tersayang, sehat terus ya mamah. Sama-sama akupuntur kesehatan,” tulis Inul, dikutip dari akun Instagram @inul.d, Jumat (11/7/2025).

    Sementara itu, dalam kanal YouTube pribadinya, Inul mengungkapkan kondisi Adam Suseno kini sudah jauh membaik, meski masih ada sedikit gangguan karena pembuluh darah vena yang sempat terputus. Inul menyebut bahkan kini Adam sudah bisa meledek dirinya.

    “Mas Adam kondisinya sudah membaik,  sudah bisa ngeledekin aku. Bersyukur banget dengan segala kondisi yang ada, bahkan kalau menurut aku setelah sembuh ini bercandanya kebangetan,” tutur Inul.

    Sebagai bentuk rasa syukur, pelantun hit Goyang Inul tersebut mengaku telah menyiapkan hadiah khusus ibadah umrah.

    “Aku bilang, ‘Ya Allah nanti kalau seandainya Mas Adam sehat, aku bawa ke Makkah deh,’ karena kemarin-kemarin sebenarnya sudah mau berangkat tapi masih ditunda. Jadi mungkin nanti setelah dia benar-benar sehat,” tutupnya.

    Sebelumnya, Adam Suseno harus menjalani operasi karena mengalami putus pembuluh darah vena setelah jari jempol kakinya terkena batu karang saat membersihkan kolam di kediaman pribadinya.

  • Inul Daratista Totalitas Merawat Adam Suseno, Biaya Pengobatan hingga Beli Sofa Tembus Ratusan Juta

    Inul Daratista Totalitas Merawat Adam Suseno, Biaya Pengobatan hingga Beli Sofa Tembus Ratusan Juta

    JAKARTA – Penyanyi dangdut ternama Inul Daratista buka suara soal perhatian besar yang ia berikan untuk sang suami, Adam Suseno, yang sempat alami pendarahan di bagian kakinya hingga harus dioperasi.

    Dalam pernyataannya, Inul menegaskan ia tak mempermasalahkan biaya besar selama itu untuk kesembuhan suami tercinta.

    “(Harga sofa untuk Mas Adam) Malah itu bukan Rp50 juta, (tapi) Rp150 juta,” ujar Inul Daratista di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli.

    Bukan hanya soal fasilitas mewah, Inul juga mengungkapkan total biaya pengobatan Adam yang mencapai ratusan juta rupiah. Namun, baginya, angka itu tak berarti dibandingkan kesehatan suami.

    “(Pengobatan habis ratusan juta) Bagi aku, uang itu nggak ada nilainya kalau buat orang sakit, apalagi buat suami sendiri, karena aku kerja ditemenin sama dia, jadi kalau buat dia, aku nggak hitung-hitungan,” ungkap Inul dengan tulus.

    “Tapi kalau buat harganya, ya mahal memang. Jadi biar orang tahu kalau sehat itu mahal, makanya jaga kesehatan. Mas Adam juga nggak ada masalah,” lanjutnya.

    Kabar baiknya, kondisi Adam Suseno kini telah berangsur membaik. Inul menyebut suami akan kembali beraktivitas seperti biasa.

    “(Kondisi Mas Adam) Biasa aja normal aja, mungkin 1-2 minggu ke depan udah go public lagi lah, karena aku juga nggak mau suami saya di rumah aja, nanti takut pikirannya nggak sehat,” tuturnya.

    Sebagai bentuk perhatian, Inul bahkan merencanakan perjalanan ke Yogyakarta untuk menyegarkan pikiran sang suami.

    “Besok juga mau jalan-jalan ke Yogya, dia mau ikut, tapi di mobil aja, aku bawa biar fresh aja karena selama ini udah bantuin aku kerja, cari duit, jadi aku harus beri service yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

  • Mengenang Titiek Puspa, Inul Daratista: 23 Tahun yang Membekas

    Mengenang Titiek Puspa, Inul Daratista: 23 Tahun yang Membekas

    JAKARTA – Inul Daratista jadi salah satu penyanyi yang begitu merasa kehilangan dengan meninggalnya Titiek Puspa. Ia merasa perjalanannya di dunia musik, tidak lepas dari kedekatannya dengan mendiang.

    Pedangdut 46 tahun itu berada di rumah sakit ketika sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya pada 10 April. Ia juga ikut membantu keluarga yang ditinggalkan saat menggelar tahlilan tujuh hari meninggalnya Titiek Puspa di Melawai, Jakarta Selatan pada Kamis, 17 April malam.

    Ditemui awak media usai tahlilan, Inul menuturkan, hubungannya dengan sang legenda selama 23 tahun – sejak awal karier musiknya dalam cakupan nasional – merupakan perjalanan yang penuh dengan banyak kenangan.

    “Semuanya (kenangan membekas). 23 tahun itu pasti membekas. Momen pertama aja masih membekas. Dalam 23 tahun itu, Eyang (Titiek Puspa) membersamai aku, dari segala kesedihan, kesusahan, dan segalanya. Ya pokoknya ada cerita lah, beda sama yang lain,” kata Inul.

    “Eyang itu spesial di hati aku. Karena selain mengidolakan, action-nya Eyang itu lebih. Dan action-nya itu yang membuat Inul bisa sampai hari ini. Bukan saja dia menolong secara lisan, tapi action-nya itu ada semua. Makanya dia ada di bagian-bagian kehidupan aku, enggak bisa lupa lah,” lanjutnya.

    Mengenang pesan yang pernah disampaikan Titiek, Inul mengatakan, seniornya itu selalu mengingatkan untuk tidak lupa menabung dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan.

    “Kalau (pesan) Eyang mah, ‘Jangan lupa ya, hidup udah enak, menabung.’ Itu aja sih yang terakhir,” katanya.

    Mengingat banyak kisah yang dilalui dengan mendiang – dan semuanya memiliki kesan tersendiri – Inul mengaku bahwa seluruh pemberian yang diterima dari Titiek Puspa selalu disimpan dengan baik.

    “Di tujuh hari (setelah meninggalnya Titiek Puspa) ini, mudah-mudahan khusnul khotimah dan tentunya segala kebaikan-kebaikan Eyang itu mampu untuk menjaga Eyang di sana. Dan tentunya, bukan saja ada tahlilan kali ini, tetapi doa-doa yang setiap hari kita sampaikan ke Eyang, mudah-mudahan bisa membuat Eyang jadi lebih adem lah,” tandas Inul.

  • Kenang Kebaikan Titiek Puspa, Inul Daratista: Selamat Jalan Bestie-ku

    Kenang Kebaikan Titiek Puspa, Inul Daratista: Selamat Jalan Bestie-ku

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepergian penyanyi legendaris Titiek Puspa pada Kamis (11/4/2025) menyisakan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk pedangdut Inul Daratista. Bagi Inul, sosok pelantun Kupu-Kupu Malam itu bukan sekadar senior di dunia musik, melainkan telah ia anggap sebagai sosok ibu dan sahabat sejati.

    Lewat unggahan dalam akun Instagram miliknya @inul.d, pelantun lagu Buaya Buntung tersebut mengenang berbagai momen dan jasa besar Titiek Puspa dalam perjalanan hidup dan kariernya.

    “Bertukar tempat, di rumah sakit yang sama. Aku melahirkan di Medistra, Eyang Titiek wafat di Medistra. Takdir memang tidak bisa ditebak,” tulis Inul Daratista.

    Ia pun mengenang awal kariernya di Jakarta yang penuh perjuangan. Saat ia menghadapi tantangan dan sempat terpuruk, Titiek Puspa hadir memberi semangat dan dukungan moral yang besar.

    “Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta tertatih, jatuh bangun, menangis, penuh kesedihan. Beliau yang membangkitkan semangatku agar bisa berdiri tegak hingga hari ini,” kenangnya.

    Inul juga bercerita tentang masa-masa sulit ketika ia dicekal karena goyangannya yang dianggap terlalu vulgar. Saat itu, kondisi keuangannya pun cukup berat. Namun, berkat kehadiran dan dukungan dari Titiek Puspa membuatnya bersemangat lagi. 

    Di saat dirinya tengah terpuruk, Titiek Puspa langsung memberikan dirinya peluang agar dapat mencukupi kebutuhan keluarga, hingga melunasi cicilan rumah senilai Rp 285 juta per bulan.

    “Ketika orang belum memamerkan naik jet pribadi, aku sudah diajak naik jet milik saudara eyang, karena harus tampil di televisi dan menghadiri pernikahan di Surabaya,” tutur Inul.

    Ia bahkan sempat dijemput langsung dari Pasuruan oleh Titiek Puspa saat dirinya merasa putus asa dan ingin menyerah pada karier di ibu kota.

    Kedekatan dan kekagumannya terhadap Titiek Puspa membuat Inul Daratista mengikuti berbagai kebiasaan unik sang legenda.

    “Eyang mandi pakai air mineral karena percaya bisa membuat kulit bersih, aku tiru juga. Eyang rajin pakai Vaseline sejak usia 30 tahun dan tidur sambil memeluk handbody aku coba tiru. Bahkan gaya tidurnya, seperti mumi, tidak boleh miring kanan kiri supaya pipinya tidak turun aku tiru juga, tetapi gagal karena tidak betah,” tulis Inul.

    Pada akhir unggahannya, Inul menuliskan perasaan mendalam atas kepergian orang yang ia anggap sebagai pahlawan hidupnya.

    “Rasanya seperti ada bagian dari hati yang teriris, sakit sekali kehilangan ini. Selamat jalan, bestie-ku,” tutup Inul Daratista yang mengenang kebaikan Titiek Puspa pada masa-masa tersulitnya.

  • Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa

    Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut memberikan penghormatan terakhir bagi maestro Titiek Puspa dengan melayat dan mengikuti rangkaian shalat jenazah.

    Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, Wapres turut menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian Titiek Puspa.

    “Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau,” kata Gibran.

    Diketahui Gibran tiba di tempat jenazah disemayamkan yaitu Masjid An Nur Perdatam, Pancoran Timur, Jakarta pada pukul 11.25 WIB.

    Setibanya di Masjid An Nur, Wapres segera menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan atas wafatnya seniman legendaris Indonesia itu.

    Ia juga menunaikan Shalat Jumat dan melaksanakan Shalat Jenazah untuk Almarhumah Titiek Puspa di Masjid An Nur.

    Setelahnya, Wapres ikut mengantar jenazah Titiek Puspa menuju ambulans yang akan membawanya ke tempat peristirahatan terakhir.

    Wapres Gibran mengenang sosok Titiek Puspa sebagai pribadi yang penuh bakat, prestasi, dan dedikasi di dunia seni.

    Ia menilai karya-karya almarhumah telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Indonesia dan terus dinikmati lintas generasi.

    “Selamat jalan, legenda.Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” tutupnya.

    Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4) sore, di RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.25 WIB, karena mengalami pendarahan otak sebelah kiri.

    Setelah disemayamkan di kediaman pribadinya di Jalan Pancoran Timur Raya No. 21, Jakarta Selatan, jenazah Titiek Puspa dibawa ke Masjid An Nur Perdatam, untuk dishalatkan dan rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kasir.

    Di lokasi pemakamannya, dikabarkan banyak warga memadati Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat.

    Sekitar pukul 13.30 WIB, mobil ambulans yang mengangkut jenazah Titiek Puspa tiba di lokasi pemakaman.

    Lalu lintas kendaraan di depan TPU Tanah Kusir sampai macet karena banyaknya warga yang datang ke permakaman.

    Artis seperti Slamet Rahardjo, Vina Panduwinata, dan Inul Daratista terlihat ikut menyambut kedatangan jenazah Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Obituari Titiek Puspa: Perjalanan Hidup sang Ikon Musik Nusantara, Selamat Jalan Eyang!

    Obituari Titiek Puspa: Perjalanan Hidup sang Ikon Musik Nusantara, Selamat Jalan Eyang!

    Jakarta (beritajatim.com)- Dunia hiburan Indonesia berduka atas kepergian Titiek Puspa, penyanyi legendaris yang telah menginspirasi generasi demi generasi.

    Penyanyi sekaligus aktris lintas generasi ini meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Adapun Titiek Puspa meninggal akibat pendarahan otak bagian kiri. ​

    Perjalanan Hidup dan Karier

    Lahir dengan nama Sumarti binti Jatin Toegeno Poespowidjojo  pada 1 November 1937 di Tanjung, Kalimantan Selatan, Titiek Puspa memulai kariernya di dunia musik sejak usia 14 tahun. Namanya mulai dikenal setelah memenangkan kompetisi menyanyi “Bintang Radio” di Semarang. Sejak saat itu, ia terus berkarya sebagai penyanyi, penulis lagu, dan aktris, menjadikannya salah satu ikon musik Indonesia. ​

    Beberapa lagu ciptaannya yang terkenal antara lain “Kupu-Kupu Malam” dan “Bing”, yang masuk dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia. ​

    Luwes dengan Banyak Orang dan Pemimpin

    Pembawaan yang supel dan menyenangkan membuat banyak orang mencintainya termasuk seluruh presiden yang pernah menjabat di Indonesia mengenalnya dengan baik. Tak heran pada beberapa era kepemimpinan Presiden Soeharto Titiek Puspa sering diundang ke Istana Negara

    Penghormatan Terakhir

    Inul Daratista, salah satu artis yang hadir memberikan penghormatan terakhir, menyatakan bahwa Titiek Puspa meninggal dengan tersenyum dan tampak sangat cantik. “Eyang sangat cantik sekali. Senyum, badannya nggak ada yang keriput sama sekali,” ujar Inul. ​

    Putri sulung Titiek Puspa, Petty Tanjungsari, menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan ibunya selama hidup.

    “Mohon maaf apabila ada kesalahan dari Eyang Titiek Puspa selama 67 tahun beliau berkarier di negeri tercinta ini,” ucapnya. ​

    Warisan Abadi

    Titiek Puspa dikenal sebagai “grand dame” dunia hiburan Indonesia. Selama lebih dari enam dekade, ia telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik dan seni pertunjukan. Karya-karyanya tetap dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. ​ Selamat jalan eyang!

    [aje]

  • Inul Daratista: Eyang Titiek Puspa Selalu Ada di Hati Saya

    Inul Daratista: Eyang Titiek Puspa Selalu Ada di Hati Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Pedangdut Inul Daratista merasa bersyukur selalu berada di sisi Titiek Puspa saat dilarikan di rumah sakit, hingga Titiek Puspa mengembuskan nafas terakhirnya. Ia pun tidak akan pernah melupakan kebaikan dari Titiek Puspa.

    “Dari hari pertama saya menunggu beliau, alhamdulillah saya bisa menemani Eyang Titiek sampai detik terakhir,” kata Inul Daratista di rumah duka Titiek Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Inul Daratista mengatakan, setiap perjalanan hidupnya bersama Titiek Puspa tidak ada yang tidak berkesan.

    “Semua berkesan buat saya, dari hari pertama sampai eyang terakhir saya bisa bersama beliau di rumah sakit,” ucapnya lagi.

    Inul Daratista menyebut setelah adanya tindakan operasi dari rumah sakit, Titiek Puspa sempat memberikan reaksi kepadanya.

    “Eyang ada refleks setelah ada tindakan, tetapi di hari terakhir eyang mulai menurun,” lanjutnya.

    Ia mengaku, tidak akan pernah melupakan jasa kebaikan dari Titiek Puspa selama hidupnya.

    “Eyang selalu ada di hati saya sampai kapan pun, kebaikan yang dia berikan kepada saya akan selalu saya ingat,” tutup Inul Daratista sambil meneteskan air matanya karena Titiek Puspa meninggal dunia.

  • Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis dan penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah sempat dirawat akibat mengalami pendarahan otak. Sejumlah tokoh dan artis tampak hadir di rumah dukan di Wisma Puspa, Jakarta Selatan, Kamis malam WIB, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda musik Indonesia.

    Sederetan tokoh publik dan artis yang datang meliputi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, serta artis dan musisi seperti Asri Welas, Camelia Malik, Inul Daratista, Yovie Widianto, Vina Panduwinata, Krisdayanti, hingga Addie MS.

    Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam setelah Titiek Puspa meninggal. Almarhumah dikenal sebagai seniman panutan dan inspirasi bagi dunia hiburan Indonesia.

    “Saya dengan beliau sudah seperti kakak dan adik. Saya sangat merasa kehilangan,” ujar Sutiyoso penuh haru.

    Selama puluhan tahun berkarya, Titiek Puspa telah memberikan kontribusi besar bagi industri musik dan hiburan Tanah Air. Warisan seninya dianggap sebagai peninggalan berharga yang patut dilanjutkan oleh generasi muda.

    Selain menyampaikan belasungkawa, para pelayat juga memanjatkan doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    Titiek Puspa, yang akrab disapa Eyang oleh para penggemarnya, meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (10/4/2025).

    Jenazah Titiek Puspa disemayamkan semalam di rumah duka dan akan dimakamkan keesokan harinya, Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, usai pelaksanaan salat Jumat.

  • Kenang Sosok Titiek Puspa, Inul Daratista: Eyang Tak Pernah Keriput

    Kenang Sosok Titiek Puspa, Inul Daratista: Eyang Tak Pernah Keriput

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi dangdut Inul Daratista mengungkapkan, rasa duka yang mendalam atas meninggalnya artis senior Titiek Puspa. Inul memiliki kenangan berkesan bersama Titiek Puspa selama hidupnya.

    “Eyang adalah sosok yang ada di hati saya. Yang paling dalam,” ujar Inul Daratista saat melayat di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/04/2025).

    Perasaan emosional Inul Daratista begitu terlihat, tidak bisa menahan tangis saat mengenang kepergian Titiek Puspa. Ia mengenang sosok Titiek yang selalu tampak cantik tanpa keriput.

    “Kesannya banyak baik. Eyang sangat cantik sekali, senyum, badannya enggak ada yang keriput,” jelasnya sambil menangis.

    Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan pada Jumat (11/04/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah salat Jumat. “Saya mau ke Pancoran,” ujar Inul dengan penuh emosi.

    Sebelumnya, manajer Titiek Puspa, Mia, membenarkan, kabar duka tersebut. Mia mengonfirmasi Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada pukul 16.25 WIB.

    “Iya benar (meninggal dunia) pukul 16.25 WIB tadi di RS Medistra Jakarta, jenazah sekarang masih di rumah sakit,” ujarnya lagi.

    Sementara itu, anak pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, dalam jumpa persnya menyampaikan, ibunya mengalami pendarahan otak yang cukup serius dan harus segera menjalani operasi.

    “Ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun,” jelasnya.

    Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Titiek Puspa sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medistra Jakarta pada 26 Maret 2025 setelah pingsan saat sedang syuting di salah satu stasiun televisi swasta. Setelah dirawat, Titiek Puspa menjalani operasi dan mendapat perawatan intensif.