Tag: Indra Sjafri

  • Peluang Abroad ke Klub Eropa, Arkhan Kaka Akui Masih Ingin Fokus di Persis Solo

    Peluang Abroad ke Klub Eropa, Arkhan Kaka Akui Masih Ingin Fokus di Persis Solo

    TRIBUNJATIM.COM – Pemain Timnas Indonesia U-20 Arkhan Kaka dikabarkan mendapatkan tawaran untuk bermain di klub Eropa.

    Arkhan Kaka sendiri membenarkan tawaran tersebut.

    Diketahui, Arkhan Kaka diminati oleh klub asal Denmark, FC Nordsjaelland.

    Meski begitu, Arkhan Kaka mengaku masih ingin fokus untuk membela Persis Solo.

    Hal itu karena dirinya masih ada kontrak satu tahun lagi.

    “Saya masih ada kontrak satu tahun lagi di Persis. Mungkin habis itu saya baru bisa memberitahukan mau kemana,” ujar Arkhan Kaka dalam acara kerja sama PSSI X Free Fire di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    “(tawaran dari klub Eropa-red) Mungkin masih ada komunikasi lebih lanjut tapi sekarang saya fokus ke Persis dulu,” sambungnya.

    Potensi Arkhan Kaka sebagai striker muda berbakat sudah terlihat sejak tampil membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

    Pemain kelahiran Blitar 17 tahun silam itu pun bahkan sempat merasakan debutnya di Timnas senior kala tampil di Piala AFF 2024.

    Di Persis Solo, Arkhan Kaka musim ini tercatat bermain sebanyak 12 kali dengan mencetak satu gol dan satu assist.

    Lebih lanjut, dalam peningkatan performanya, Arkhan Kakak mengaku tak terlepas dari peran Indra Sjafri khususnya saat tampil pada Piala AFF U-19 2024.

    Arkhan pun tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Indra Sjafri. 

    Indra Sjafri sendiri harus dipecat PSSI karena gagal mengantarkan TImnas U-2 ke Piala Dunia U-20 usai kandas pada fase grup di Piala Asia U-20 2025.

    “Saya hanya ucapkan terima kasih kepada coach Indra yang telah memberikan ilmu kepada saya. Tetap semangat untuk coach Indra,” pungkasnya.

     

  • Selebrasi Beckham Putra Berujung Sanksi dari PSSI, Persib Ajukan Banding!

    Selebrasi Beckham Putra Berujung Sanksi dari PSSI, Persib Ajukan Banding!

    JABAR EKSPRES – Selebrasi ala bintang Chelsea, Cole Pamer yang dilakukan Beckham Putra Nugraha berujung sanksi skorsing tiga kali main dari Komdis PSSI.

    Komdis PSS menjatuhkan sanksi larangan tiga kali main kepada Bechkam Putra karena selebrasinya dianggap provokatif saat Persib menghadapi Persija di Stadion Patriot.

    Sanksi dijatuhkan melalui surat yang dikirimkan tengah malam jelang jadwal Persib pada pekan ke-24 Liga 1 2024-2025.

    Alhasil Maung Bandung pun mendadak tidak dapat memainkan Beckham Putra di laga melawan Madura United pada Sabtu (22/2) kemarin di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

    BACA JUGA: Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    Persib Bandung merespon terkait sanksi yang diterima oleh sang pemain, pada Minggu (23/2/2025) yakni:

    Terkait dengan keputusan yang telah dikeluarkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap salah satu pemain PERSIB, yaitu Beckham Putra Nugraha, manajemen PT PERSIB Bandung Bermartabat menyatakan sikap sebagai berikut:

    1. Manajemen PERSIB sangat menyayangkan adanya sanksi dan hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI terhadap Beckham Putra Nugraha atas selebrasi yang dilakukan pada pertandingan PERSIB melawan Persija pada tanggal 16 Februari 2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Keputusan yang diambil kurang dari 24 jam sebelum pertandingan melawan madura juga sangat kami sayangkan.

    BACA JUGA: Animo Penonton Persib vs Madura United Tinggi, Polisi Beri Pesan Khusus untuk Bobotoh

    2. Begitu salinan keputusan Komdis PSSI dirilis pada tanggal 20 Februari 2025, manajemen langsung bergerak cepat dengan mengajukan proses banding. Kami mengajukan keberatan dan banding dengan dasar bahwa tidak ada provokasi sama sekali yang dilakukan Beckham Putra.

    3. Saat ini, kami meminta kepada seluruh pihak, khususnya tim dan para pemain, untuk tetap fokus dalam berlatih, menjaga kekompakan, serta terus mempersiapkan diri dengan maksimal guna menghadapi pertandingan-pertandingan yang akan datang. Perjalanan kompetisi masih panjang, dan kami bertekad untuk terus berjuang demi hasil terbaik bagi PERSIB.

    4. Kami juga mengajak seluruh Bobotoh untuk tetap kompak dan solid. Mari bersama-sama mendukung PERSIB dengan penuh semangat, saling bergandengan tangan, serta terus mendoakan agar perjuangan tim ini dapat mencapai target utama, yaitu meraih gelar juara kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 secara back-to-back. Kami percaya bahwa dengan dukungan dan doa dari Bobotoh, PERSIB dapat terus melangkah lebih kuat dan mencapai hasil terbaik bagi kita semua.

  • Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    Usai Timnas U-20 Tersingkir di Piala Asia, PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri!

    JABAR EKSPRES – PSSI secara resmi pecat Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 usai tersingkir dari babak penyisihan Piala Asia U-20 2025 China.

    Keputusan tersebut diambil PSSI setelah melakukan diskusi dengan dua Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria, serta para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua Umum, dan para Exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui laman resmi pssi.org, Minggu (23/2).

    Erick juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Indra Sjafri atas kerja kerasnya dalam menangani Garuda Muda.

    BACA JUGA: PSSI Jabar Gelar Kompetisi Sepak Bola Usia Dini, 1.350 Peserta Bersaing untuk Tampil di Thailand

    “Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF U-19 2024 dan lolos Piala Asia U-20 2025,” lanjut Erick.

    PSSI juga mengungkapkan pemecatan itu berkaitan dengan pernyataan Indra Sjafri yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi setelah gagal mencapai target untuk lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 2025 di Shenzen, Tiongkok.

    Setelah pemecatan coach Indra, PSSI menyebut masih terjadi kekosongan kepelatihan di Timnas U-20.

    BACA JUGA: Semarak Meriah HLN Cup 2024 di Cimahi, Liga Sepak Bola hingga E-Sports

    Namun, Erick menegaskan PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berlanjut demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia,” tutup Erick.

    Diketahui, Timnas U-20 Indonesia hanya berhasil raih satu poin dari tiga pertandingan yang dimainkan di babak penyisihan grup Piala Asia U-20 2025.

  • Indra Sjafri Tak Jadi Pelatih Timnas U-20 RI, Ini Alasan Erick Thohir

    Indra Sjafri Tak Jadi Pelatih Timnas U-20 RI, Ini Alasan Erick Thohir

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games mendatang.

    Alasannya, menyusul pernyataan pelatih berusia 62 tahun yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai kegagalan mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Shenzen, Cina.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, wakil ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games. Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

    Lebih lanjut, Erick menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepakbola Indonesia,” lanjut Erick.

    (pgr/pgr)

  • Pengumuman! Indra Sjafri Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas U-20 RI

    Pengumuman! Indra Sjafri Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas U-20 RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games mendatang.

    Keputusan tersebut diambil PSSI menyusul pernyataan pelatih berusia 62 tahun yang siap bertanggung jawab dan bersedia menerima konsekuensi usai kegagalan mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 karena tersingkir di fase grup saat berlaga di Piala Asia U-20 yang berlangsung di Shenzen, Cina.

    “Setelah kami di PSSI, baik saya, Wakil Ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games. Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Minggu (23/2/2025).

    Lebih lanjut, Erick menyatakan, PSSI akan segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pembinaan prestasi para pesepakbola muda yang sudah berjalan dalam dua tahun terakhir ini tetap berkelanjutan demi mempersiapkan mereka sebagai pelapis utama Timnas senior di masa mendatang.

    “Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepakbola Indonesia,” lanjut Erick.

    (pgr/pgr)

  • Reaksi Erick Thohir usai Indonesia Dipastikan Tersingkir di Piala Asia U20 2025: Pelajaran Berharga

    Reaksi Erick Thohir usai Indonesia Dipastikan Tersingkir di Piala Asia U20 2025: Pelajaran Berharga

    TRIBUNJATIM.COM – Indonesia kalah 1-3 dari Uzbekistan di babak penyishan grup Piala Asia U20 2025.

    Ini berarti Timnas U20 Indonesia harus tersingkir.

    Adapun laga Indonesia vs Uzbekistan itu berlangsung di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025).

    Gol tunggal yang dicetak oleh Jens Raven di menit ke-23 belum mampu membawa Indonesia lolos ke babak perempat final Piala Asia U20 2025.

    Bersamaan dengan kekalahan ini, perjuangan timnas U20 Indonesia di Piala Asia 2025 harus terhenti, meskipun masih menyisakan satu pertandingan terakhir melawan Yaman pada Rabu (19/2/2025).

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak banyak bicara soal kegagalan Skuad Garuda Muda di fase grup Piala Asia U20 2025.

    Meski demikian, ia berharap agar tim asuhan Indra Sjafri tersebut bisa mengambil banyak pelajaran dari laga tersebut.

    “Sebuah pelajaran berharga untuk timnas U20 dari juara bertahan Piala Asia U20, Uzbekistan,” kata Erick Thohir di unggahan akun Instagram pribadinya, Minggu (16/2/2025).

    “Sempat bangkit saat Jens Raven mencetak gol penyeimbang, namun timnas U20 harus mengakui keunggulan Uzbekistan pada akhir laga dengan skor 3-1,” lanjutnya.

    Erick juga mengatakan generasi yang tampil di Piala Asia U20 2025 bakal menjadi tulang punggung timnas Indonesia senior berikutnya.

    “Progam Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior,” ungkapnya.

    Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga di klasemen sementara Grup C dengan perolehan 0 poin, di bawah Iran dan Uzbekistan yang memiliki enam poin.

    Aksi Marselinus Ama Ola dalam laga Grup C Piala Asia U20 2025 antara timnas U20 Indonesia vs Uzbekistan di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025). (Dok. PSSI)

    Hal ini membuat Indonesia sudah tidak mungkin menggeser Iran dan Uzbekistan dari dua posisi teratas grup.

    Dengan demikian, Iran dan Uzbekistan sudah dipastikan melaju ke perempat final sebagai wakil Grup C.

    Adapun, Indonesia dan Yaman yang saat ini tidak memiliki poin sudah dipastikan gugur di fase grup Piala Asia U20 2025.

    Sementara itu, pemain belakang Timnas U20 Indonesia, Doni Tri Pamungkas, menyampaikan permintaan maaf karena timnya tidak berhasil mencapai babak delapan besar Piala Asia U20 2025.

    Hal tersebut dipastikan pada laga Timnas U20 Indonesia vs Uzbekistan di mana Dony Tri Pamungkas dkk mengalami kekalahan 1-3 di laga kedua Grup C Piala Asia U20 2025 di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen, China, pada Minggu (16/2/2025).

    “Saya mewakili tim melakukan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar,” ujar Doni Tri Pamungkas dalam pernyataan resmi PSSI.

    Kekalahan ini menambah catatan buruk tim asuhan Indra Sjafri, yang sudah menelan kekalahan kedua berturut-turut setelah kalah telak 0-3 dari Iran pada partai pertama.

    Doni Tri dan rekan-rekannya tak dapat meraih tiket ke fase selanjutnya, terjebak di posisi ketiga Grup C tanpa mengantongi poin.

    Sementara itu, Iran dan Uzbekistan masing-masing mengumpulkan enam poin dan menduduki peringkat pertama dan kedua grup.

    Menjelang laga penutup melawan Yaman, pemain dari klub Persija Jakarta ini bertekad untuk tampil optimal demi meraih kemenangan penuh.

    “Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kami akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” kata Doni Tri.

    Kekalahan ini menjadi penghalang bagi PSSI untuk mewujudkan impian membawa Garuda Muda menjadi semifinalis Piala Asia U20 2025, dengan harapan berpartisipasi dalam Piala Dunia U20 2025 yang akan diselenggarakan di Chile.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Garuda Muda Kalah 1-3: “Tetap Semangat Adek-adek”

    Garuda Muda Kalah 1-3: “Tetap Semangat Adek-adek”

    Jakarta

    Timnas Indonesia U-20 kalah 1-3 dari Timnas Uzbekistan U-20 di Piala Asia U-20 2025, yang membuat Garuda Muda gagal lolos grup.

    Kekalahan ini mendapat tanggapan beragam dari netizen di X, mulai menyalahkan pelatih Indra Sjafri, mengomentari postur pemain yang kalah tinggi dari pemain Uzbekistan, namun ada juga yang tetap menyemangati para pemain Garuda Muda.

    “Tapi gua tetep dukung Timnas. Semangat adek adek,” tulis seorang netizen.

    “Apresiasi setinggi-tingginya buat pemain pemain yang bermain di timnas u-20. Terima kasih telat membawa nama Indonesia ke kancah Asia, kami tetap bangga dengan pencapaian kalian. Jangan patah semangat, bangkit lebih baik dan pastikan diri kalian udah mendapat tempat di u-23,” tulis netizen lain.

    Namun di sisi lain, mayoritas netizen mengkritik pelatih Indra Sjafri, termasuk menyindir karena timnas sudah melakukan pemusatan latihan (TC) yang cukup lama.

    “Timnas Indonesia U-20 resmi tersingkir! Jujur kecewa sih. Karna, persiapan kita udh lama, ujicoba bnyak, tc udh berkali”, tapi gameplay gak ada peningkatan sama sekali,” tulis netizen.

    Seperti diketahui, pertandingan antara Indonesia melawan Uzbekistan ini digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025) malam. Pada babak pertama, pertandingan berakhir imbang 1-1. Uzbekistan unggul lebih dulu berkat gol dari Mukhammadali Urinboev pada menit ke-21. Indonesia bisa menyamakan kedudukan dua menit berselang via Jens Raven.

    Namun pada babak kedua, Uzbekistan menambah dua gol. Yaitu pada menit ke-47 lewat Abdugafur Khaydarov dan pada menit ke-63 lewat sundulan Saidumarkhon Saidnurullaev.

    Indonesia belum meraih poin setelah dua pertandingan, dan berada di posisi ketiga Grup C, di atas Yaman yang juga belum mendapat poin sama sekali. Indonesia pun dipastikan gagal melaju ke fase gugur Piala Asia U-20 2025.

    Sementara itu Iran dan Uzbekistan masing-masing sudah mengumpulkan enam poin, dan keduanya dipastikan melaju ke fase gugur di Piala Asia U-20 2025.

    (asj/asj)

  • Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U20, Jens Raven Samakan Kedudukan

    Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U20, Jens Raven Samakan Kedudukan

    TRIBUNJATENG.COM – Hasil babak pertama Timnas Indonesia vs Uzbekistan di ajang Piala Asia U20 2025 masih berjalan imbang.

    Indonesia sempat tetinggal lebih dahulu dari Uzbekistan.

    Namun tak lama, Timnas merespons cepat dengan gol balasan Jens Raven.

    Skor sementara masih 1-1, peluang timnas untuk lolo dari Grup C Piala Asia U20 2025 masih terbuka.

    Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven, mengaku sangat emosional setelah mencetak gol kemenangan yang mengantarkan tim Merah Putih menjuarai Piala AFF U-19 2024. (Surya/Habibur Rohman)

    Pertandingan timnas U20 Indonesia versus Uzbekistan berlangsung di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Minggu (16/2/2025).

    Tim asuhan Indra Sjafri sempat tertinggal dahulu pasca dibobol Mukhammadali Urinboev (21). Kendati demikian, Indonesia membalas melalui gol Jens Raven (23′).

    Indonesia dan Uzbekistan kesulitan untuk membongkar pertahanan satu sama lain selama 10 menit pertama.

    Garuda Nusantara berupaya membangun serangan dari sisi kanan.

    Satu percobaan dilakukan oleh Toni Firmansyah dengan melakukan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-12.

    Namun, bola sepakannya bisa ditangkap kiper Uzbekistan Muhammad Sobirov.

    Mukhammadali Urinboev berhasil membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Uzbekistan pada menit ke-21.

    Urinboev mengoyak gawang Indonesia melalui sundulannya usai menerima umpan lambung dari Saidkhon Khamidov.

    Dua menit berselang Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

    Dimulai dari aksi individu Marselinus Ama Ola dari sisi kanan ke tengah, ia memberikan operan ke area kotak penalti dan dieksekusi Jens Raven untuk menjadi gol.  

    Setelah kebobolan, jarak pertahanan antarlini Indonesia lebih rapat.

    Hal ini mampu menyulitkan dan meredam serangan-serangan dari pemain Uzbekistan.  

    Susunan Pemain Timnas U20 Indonesia vs Ubekistan

    Indonesia: 23-Ikram Algiffari; 21-Iqbal Gwijangge, 13-Fafa Sheva, 4-Kadek Arel; 5-Alharezi Buffon, 18-Toni Firmansyah, 5-Evandra Florasta, 16-Dony Tri Pamungkas; 15-Marselinus Ama Ola, 9-Jens Raven, 19-Muhammad Ragil.

    Pelatih: Indra Sjafri.

    Uzbekistan: 12-Muhammadyusuf Sobirov; 5-Azizbek Tulkunbekov, 2-Saidkhon Khamidov, 20-Dilshod Abdullaev, 13-Bekhruz Djumatov; 22-Asilbek Jumaev, 10-Mukhammadali Urinboev, 6-Ravshan Khayrullaev, 9-Saidumarkhon Saidnurullayev, 7-Daler Tukhsanov; 23-Abdugafur Haydarov. Pelatih: Farhod Nishonov.

  • Indonesia Vs Iran Kalah 0-3, Netizen Minta Evaluasi

    Indonesia Vs Iran Kalah 0-3, Netizen Minta Evaluasi

    Jakarta

    Indonesia vs Iran dalam Piala Asia U-20 2025 berakhir dengan kekalahan 0-3. Netizen berharap Garuda Muda tampil lebih baik berikutnya, plus catatan untuk pelatih Indra Sjafri.

    Matchday pertama Grup C Piala Asia U-20 ini digelar di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China, Kamis (13/2/2025) malam WIB. Garuda Muda dilumat 0-3 oleh Iran.

    Ini tentu bukan hasil yang diinginkan oleh para suporter Indonesia. Namun Iran memang tampil terlalu tangguh.

    Reaksi netizen Indonesia yang merupakan para pendukung Timnas Indonesia meluapkan suara mereka di lini masa media sosial. Dipantau di X, Indra Sjafri memuncaki trending topic, lalu ada PSSI dan #timnasday dengan 2.260 tweet.

    Banyak kritikan dilontarkan untuk Indra Sjafri. Sementara, netizen juga meminta agar Garuda Muda tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya menghadapi Uzbekistan dan Yaman. Inilah suara-suara mereka di X:

    “U20 indra Sjafri ini biasanya sering cetak goal dr bola mati/sepak pojok tp itu cuma berhasil di aff,” kata @Faris22***.

    “Jangan lupa evaluasi indra sjafri yaa @erickthohir @pssi taktiknya dari dulu gak berubah-berubah juga tuh, gimana mau berkembang dong itu permainannya U20?” kritik @syah***.

    “Positif thinking aja dah.. siapa tau nasibnya kyk u-23 di piala asia tahun lalu, kalah di laga pembuka tp menang di laga selanjutnya smpe akhir😂 #timnasday,” kata @rubychulisie menghibur diri.

    “Akhirnya dari kejuaraan sekelas piala asia ini, yg bisa diharapkan adalah pembentukan mental bermain dari para punggawa timnas, tidak usah berekspektasi lebih dengan hasil… #timnasday,” kata @anamnyairoel skeptis.

    “Tetap semangat terus ya Timnas Indonesia U-20 #timnasday #TimnasIndonesia,” kata @mauli*** menyemangati Timnas.

    (fay/fyk)

  • Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    Jadwal Pertandingan Timnas U20 Indonesia di Piala Asia U20 2025, Disertai Daftar Nama Skuad

    TRIBUNJATIM.COM – Nama skuad Timnas U20 Indonesia resmi dirilis oleh PSSI.

    Para skuad ini akan berjuang di Piala Asia U20 pada 15 Februari-1 Maret 2025.

    Piala Asia U20 2025 akan bergulir di Shenzen, China.

    Ini akan menjadi partisipasi ke-20 Indonesia di turnamen ini.

    Garuda tergabung di Pot 3 undian bersama Arab Saudi, Suriah, dan Kyrgyzstan.

    Merah Putih akhirnya menjadi bagian di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yemen. 

    Evandra Florasta, pemain pilar Timnas U17 Indonesia asuhan Nova Arianto mendapat panggilan. 

    Sementara, satu lag eks pemain jebolan Timnas U17, Arkhan Kaka, kehilangan tempatnya.

    Berikut daftar pemain Timnas U20 Indonesia untuk Piala Asia U20 2025, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2025).

    Kiper:

    Ikram Algiffari (Semen Padang)
    Fitrah Maulana (Persib)
    I Wayan Wiguna (Bali United)

    Bek:

    Iqbal Gwijangge (Barito Putera)
    Kadek Arel (Bali United)
    Sulthan Zaky (PSM Makassar)
    Rizdjar Nurviat (Borneo FC)
    Mufli Hidayat (PSM Makassar)
    Alfahrezi Buffon (Borneo FC)
    Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera)
    Fava Sheva (PSPS Pekanbaru)
    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Gelandang:

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
    Evandra Florasta (Bhayangkara FC)
    Welber Jardim (Sao Paolo FC/Brasil)
    Fandi Bagus (Bhayangkara FC)
    Aditya Warman (Persija Jakarta)

    Striker:

    Jehan Pahlevi (Persiku Kudus)
    Camara Ousmane (PSIM)
    Marselinus Ama Ola (UD Logrones/Spanyol)
    M. Aulia Rahman (PSIS)
    M. Ragil (Bhayangkara FC)
    Jens Raven (FC Dordrecht/Belanda)

    Pemain Timnas U20 Indonesia selebrasi usai menjebol gawang India pada laga ketiga turnamen internasional U20 Challenge Series 2025 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (30/1/2025) malam. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

    Jadwal Timnas U20 Indonesia

    Timnas U20 Indonesia asuhan pelatih Indra Sjafri akan bertolak dari Tanah Air demi menjalani turnamen Piala Asia U20 2025.

    Timnas U20 Indonesia tergabung di Grup C Piala Asia U20 2025 yang bergulir di China tersebut bersama tim unggulan Uzbekistan dan juga Iran serta Yemen.

    Merah Putih tersingkir di fase grup Piala Asia U20 terakhir pada 2023 setelah kalah agregat gol dari Irak.

    Garuda Nusantara hanya menang satu dari tiga laga mereka di turnamen yang bergulir di Tashkent, Uzbekistan, tersebut, yakni 1-0 melawan Suriah berkat gol tunggal Hokky Charaka.

    Dikutip dari Kompas.com, kali ini, Timnas U20 Indonesia akan menghadapi Iran pada laga pembuka mereka.

    Pertandingan Iran vs Timnas U20 Indonesia akan bergulir pada Kamis (13/2/2025) pukul 18.30 WIB.

    Setelah itu, Garuda Nusantara akan menjamu Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) dengan waktu kickoff sama.

    Dony Tri Pamungkas dkk lalu akan menghadapi Yemen pada laga penutup, Rabu (19/2/2025).

    Pelatih Indra Sjafri telah menetapkan 23 pemain yang akan memperkuat Timnas U20 Indonesia di turnamen nanti.

    Sebelumnya, tim kepelatihan Timnas Indonesia mendapat amunisi baru.

    Timnas Indonesia kedatangan pelatih kiper baru yakni Sjoerd Woudenberg.

    Patrick Kluivert terus melengkapi staf kerja di tim nasional Indonesia.

    Dalam pekerjaan sebagai pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert diketahui dibantu oleh tiga asisten asal Belanda.

    Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg merupakan deretan asisten pelatih asal Negeri Tulip yang bertugas menyokong Kluivert.

    Selain itu, PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert.

    Baru-baru ini, Sjoerd Woudenberg juga dipastikan masuk sebagai anggota terbaru dalam tim Kluivert.

    Sjoerd Woudenberg sebelumnya menjabat sebagai pelatih kiper di klub Liga 1, Dewa United.

    KEPELATIHAN TIMNAS INDONESIA – Dari kiri ke kanan: Sjoerd Woudenberg, Denny Landzaat, Zulkifli Syukur, Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg dan Alex Pastoor. PSSI kini tengah melakukan seleksi untuk mengisi slot dua asisten pelatih lokal di tim kepelatihan Kluivert, Selasa (4/2/2025). (Instagram/zulkifli_03_syukur)

    Informasi ini terungkap ketika Zulkifli Syukur sedang menjalani wawancara sebagai kandidat asisten pelatih tim nasional.

    Dalam unggahan Zulkifli itu, Sjoerd terlihat berada dalam jajaran staf kepelatihan skuad Garuda.

    Saat dihubungi, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah mengonfirmasi berita tentang bergabungnya Sjoerd Woudenberg.

    Sumardji mengungkapkan setelah melakukan seleksi untuk pelatih lokal, PSSI akan mencari pelatih fisik.

    Hal ini menarik perhatian, mengingat Quentin Jakoba sempat mengklaim diri akan menjadi pelatih fisik timnas Indonesia.

    “Begini, begini kaitannya dengan soal hari ini ya, hari dan besok hari ini kita itu seleksi asisten pelatih yang lokal,” kata Sumardji pada Senin (3/2/2025) dilansir dari BolaSport via Kompas.com.

    “Besok itu seleksi asisten pelatih fisik,” tuturnya lagi.

    Sang Ketua BTN menegaskan proses seleksi ini akan berlangsung secara terbuka.

    Mereka hanya akan merekrut individu yang memiliki kualitas dan sesuai dengan kebutuhan tim nasional.

    Pengumuman mengenai asisten pelatih timnas akan dilakukan dalam waktu dekat, mengingat skuad Garuda akan segera bertanding.

    Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Australia dan Bahrain pada Maret dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    “Sehingga dari beberapa yang diseleksi tentu nanti akan diumumkan secara resmi oleh PSSI,” ungkap Sumardji.

    “Yang pasti proses seleksi itu pasti akan dipilih dari yang terbaik dari yang baik,” tuturnya menutup.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com