Tag: Indra Sjafri

  • Dua Minggu Berturut-Turut Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Sayang Victor Dethan Gagal Tembus Skuad Sea Games

    Dua Minggu Berturut-Turut Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik, Sayang Victor Dethan Gagal Tembus Skuad Sea Games

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Penampilan luar biasa terus ditunjukkan oleh pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan.

    Performa apiknya itu kembali terlihat di pekan ke-14 Super League 2025/2026 ini saat timnya meraih kemenangan atas Persis Solo.

    Di kemenangan comeback 3-4 atas Persis, Dethan punya peran besar di sisi sayap dan penyerangan PSM Makassar.

    Terbukti, di pekan itu juga ia berhasil menyabet penghargaan sebagai Young Player of the Week pekan ke-14.

    Tak sekali di pekan sebelumnya atau pekan ke-13 lalu pemain berusia 21 tahun itu lalu mendapatnya.

    Itu berarti Victor Dethan di dua pekan berturut-turut berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Young Player of the Week

    Sayang performa apiknya bersama PSM Makassar gagal membuat pelatih Indra Sjafri terkesan dan membuat lolos ke skuad utama Sea Games 2025.

    Nama Dethan sempat dipanggil ikut seleksi timnas Indonesia U-22 pada Oktober lalu.

    Saat itu, Dethan dimainkan oleh Indra Sjafri saat lawan India U-23 (10/10/2025).

    Di laga ini, Dethan hanya main 45 menit sebelum di akhir laga Indonesia U-22 kalah 1-2 oleh India.

    Di pemanggilan November lalu, dari 33 nama pemain Indonesia U-22 yang dipanggil Indra Sjafri untuk lawan Mali U-23, nama Dethan tak ada.

    Sehingga karena tak masuk 33 nama, nama Dethan pun otomatis tak didaftar Indra Sjafri untuk SEA Games 2025 Thailand.

    Kemungkinan berat persaingan di lini depan dan gaya main dari sang pemain membuat sulit bersaing di skuad Timnas Indonesia U-22 untuk Sea Games 2025 ini.

    Padahal, Dethan sendiri di era pelatih Shin Tae Yong sebelumnya sempat jadi andalan.

  • Adrian Wibowo Siap Bela Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Masih Tunggu Konfirmasi Klub

    Adrian Wibowo Siap Bela Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Masih Tunggu Konfirmasi Klub

    JAKARTA – Adrian Wibowo menyatakan siap membela Timnas Indonesia U-23 saat tampil di SEA Games Thailand 2025. Namun, pihak Garuda Muda masih menunggu konfirmasi dari Los Angeles FC (LAFC), klub tempat Adrian merumput.

    Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyebut bahwa saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan LAFC soal izin melepas sang pemain. Soalnya, agenda ini tak masuk hitungan kalender FIFA.

    “Kalau Adrian (Wibowo) sudah menyampaikan kepada saya, bisa (main di Timnas Indonesia U-23). Namun, kami diminta untuk berbicara dengan Dirtek (Direktur Teknik Los Angeles FC). Saya juga aktif bicara, menyampaikan,” kata Sumardji di sela sesi latihan Garuda Muda di Stadion Madya, Senayan, pada Senin, 17 November 2025, sore WIB.

    Dengan kesedian dari sang pemain, Sumardji berharap Adrian yang juga pernah membela Timnas Indonesia senior itu bisa bergabung akhir November 2025 atau awal Desember nanti.

    Bukan hanya memberikan kabar soal Adrian Wibowo, Sumardji juga mengungkapkan situasi Tim Geypens yang memperkuat FC Emmen. Tim memang belum pernah bergabung dalam dua pemusatan latihan Garuda Muda pimpinan pelatih Indra Sjafri, tapi kehadirannya tetap ditunggu usai cedera.

    “Nah ini, yang kami tunggu sebenarnya Tim (Geypens) ya. Prinsipnya, kalau Tim ini sebenarnya jika kondisinya, kondisi cederanya membaik dan bisa, kami berharap (dia bergabung),” ucap Sumardji.

    Sumardji menyebut Tim juga sudah menyatakan siap memperkuat Indonesia U-23 pada SEA Games 2025, tapi pemain berusia 20 tahun itu saat ini masih dalam pemulihan cedera.

    “Waktunya masih ada. Kalau Tim intens bicara dengan sekretaris tim, itu dia bisa datang. Klubnya juga insyaallah akan memberikan izin.”

    “Yang pasti menunggu bagaimana supaya cederanya itu betul-betul pulih. Jadi, tidak ada keraguan-raguan lagi untuk bisa berangkat,” ujar Sumardji.

    Sumardji memastikan semua pemain yang mengikuti TC kedua mendapatkan izin dari klubnya. Pada TC kedua, jumlah pemain yang mengikuti persiapan SEA Games 2025 ada 30 pemain, termasuk Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra.

    “Semua (pemain) yang ada sekarang ini kami komunikasi dengan klub masing-masing insyaallah memenuhi hal yang sangat positif.”

    “Memang dari awal sudah kami bicarakan,” tuturnya lagi.

  • Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali U-23

    Indonesia U-23 Takluk 0-3 dari Mali U-23

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan dari Mali U-23 dengan skor 0-3 dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Sabtu, 15 November 2025, malam WIB.

    Pertahanan rapuh di awal laga dan mandulnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan skuad Garuda Muda.

    Mali langsung tampil agresif sejak menit pertama dan membuka keunggulan pada menit kelima. Selou Doucoure mencetak gol pembuka lewat sundulan setelah memanfaatkan situasi sepak pojok.

    Indonesia U-23 sempat balik mengancam setelah tertinggal 0-1. Sejumlah upaya dari Dony Tri, Mauro Zijlstra, Rahmat Arjuna, Ivar Jenner, dan Rafael Struick membuat pertahanan Mali keteteran. Namun, usaha tersebut masih gagal berbuah gol penyeimbang.

    Saat Indonesia masih kesulitan mencetak gol, Mali kembali menambah keunggulan pada menit ke-35. Wilson Samake melakukan aksi individu melewati pertahanan Garuda Muda sebelum melakukan penyelesaian akhir apik untuk membawa tim tamu unggul 2-0. Skor itu bertahan hingga jeda.

    Memasuki babak kedua, Indonesia U-23 melakukan perubahan dengan masuknya Wigi Pratama menggantikan Rahmat Arjuna yang cedera.

    Skuad asuhan Indra Sjafri tampil lebih agresif setelah jeda, tapi masih belum mampu menembus pertahanan Mali yang disiplin.

    Pada menit ke-55, Garuda Muda mendapat peluang lewat tendangan bebas setelah Jenner dilanggar. Namun, sepakan Dony Tri masih melambung di atas mistar.

    Di sisi lain, Mali tetap berbahaya melalui serangan balik. Pada menit ke-73, Sekou Kone melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis Cahya Supriadi.

    Meski penguasaan bola Indonesia U-23 meningkat karena tekanan Mali menurun, masalah efektivitas masih menjadi kendala. Garuda Muda bisa menembus kotak penalti, tetapi gagal mengonversi peluang menjadi gol.

    Menapaki pengujung laga, konsentrasi pemain Indonesia U-23 menurun. Buntutnya, kesalahan lini belakang Garuda Muda dimanfaatkan Moulaye Haidara untuk mencetak gol ketiga Mali dan menutup laga dengan kemenangan 3-0.

    Susunan Pemain

    Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Frengky Missa, Kakang Rudianto, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Ananda Raehan, Ivar Jenner, Raka Cahyana; Mauro Zijlstra, Rafael Struick, Rahmat Arjuna

    Mali U-23: Bourama Kone; Isiaka Soukouna, Eden Gassama, Sekou Doucoure, Dan Sinate; Hamidou Makalou, Boubakar Dembaga, Moulaye Haidara, Aboubacar Sidibe; Pep Niama Sissoko, Wilson Samake

  • Indra Sjafri Respons soal Gol Rizky Ridho Masuk Nomine Puskas Award 2025

    Indra Sjafri Respons soal Gol Rizky Ridho Masuk Nomine Puskas Award 2025

    JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Indra Sjafri, memuji gol dari Rizky Ridho yang berhasil masuk dalam nomine Puskas Award 2025 bersaing dengan 10 nomine lainnya.

    Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) resmi mengumumkan 11 nomine Puskas Award 2025 pada Jumat, 14 November 2025. Rizky pun menjadi pemain pertama Indonesia yang masuk nomine itu.

    “Soal Ridho, dari sekian gol, menurut saya gol Ridho, ya, sudah baik. Saya (berharap), mudah-mudahan Kadek Arel bisa menirunya,” ujar Indra di Jakarta.

    Kadek Arel merupakan satu dari 30 pemain yang ikut dipanggil Indra Sjafri untuk menjalani persiapan menghadapi SEA Games 2025 bulan depan di Thailand.

    Pemain milik Bali United tersebut dan kolega akan menghadapi pertandingan uji coba melawan Mali U-23 pada Sabtu, 15 November 2025, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    “Semua pemain dalam kondisi siap untuk pertandingan besok melawan Mali. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan yang terbaik dan sebagai tim yang kuat,” ujar Kadek.

    Gol Ridho akan bersaing dengan 10 gol lainnya, seperti gol milik Declan Rice (Arsenal) ke gawang Real Madrid dan Lamine Yamal (Barcelona) ke gawang Espanyol.

    Adapun para nomine lainnya ialah Alerrandro Souza (Vitoria vs Cruizeiro), Alessandro Deiola (Cagliari vs Venezia), Pedro De La Vega (Cruz Azul vs Seatle Sounders), Santiago Montiel (Independiente vs Independiente Rivadevia), Amr Nasser (Al Ahly vs Pharco).

    Lalu, ada juga Carlos Orrantia (Queretaro vs Atlas), Lucas Ribeiro (Mamelodi Sundowns vs Borussia Dortmund), Kevin Rodrigues (Kasimpasa vs Rizespor).

  • Kehadiran Pemain Senior Diharapkan Jadi Pilar Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

    Kehadiran Pemain Senior Diharapkan Jadi Pilar Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

    JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan SEA Games Thailand 2025. Dari sederet nama yang ada, sang pelatih berharap pemain berlabel Timnas Indonesia senior bisa menjadi pilar untuk kelompok umur ini.

    Dari 33 nama pemain yang mengikuti pemusatan latihan, ada lima nama yang sebeumnya sudah mengecap momen membela Timnas Indonesia senior di beragam kesempatan. Kelimanya ialah Muhammad Ferarri, Ivar Jenner, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra.

    “Kami juga tentu berharap pemain-pemain yang sudah bermain di (Timnas Indonesia) senior akan menjadi pilar penting untuk kami membangun tim ini (Timnas Indonesia U-23),” kata Indra Sjafri seusai latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa, 11 November 2025.

    Meski menaruh harapan pada pemain senior, Indra Sjafri menekankan bahwa tak akan ada pemain yag diistimewakan selama proses pemusatan latihan. Semua akan punya status yang sama dan dinilai berdasarkan kinerja masing-masing.

    “Saya (sudah) melakukan sesi kelas dan kami sudah menyampaikan bahwa semua pemain saya berterima kasih hadir.”

    “Perlakuan saya sebagai pelatih kepada mereka sama. Tidak ada perbedaan, baik itu pemain-pemain yang abroad, baik itu pemain-pemain lokal. Semuanya sama pentingnya,” ucap Indra menjelaskan.

    Dalam pemusatan latihan kali ini, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Mali U-23. Laga ini akan berlangsung pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, sebagai persiapan akhir sebelum mentas di SEA Games 2025.

  • Hadapi India, Timnas Indonesia U-23 Dua Kali dapat Hasil Minor

    Hadapi India, Timnas Indonesia U-23 Dua Kali dapat Hasil Minor

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Timnas Indonesia U-23 meraih hasil yang kurang memuaskan di dua laga uji coba menghadapi India U-23.

    Di dua pertandingan uji coba ini, Timnas Indonesia U-23 harus puas bermain imbang 1-1 di laga kedua.

    Setelah sebelumnya pertemuan pertama kedua negara, Indonesia harus takluk 1-2 dari India.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri pun mengaku kurang puas dengan hasil ini.

    Ia menyebut banyak mencoba-coba pemain membuat hasil dua pertandingan belum sesuai yang diinginkannya. 

    “Oleh sebab itu setelah mereka kembali ke klub pun, kami berusaha melakukan komunikasi dengan klub, saya juga akan coba berkomunikasi dengan pelatih kepala di klub untuk memberi informasi secara detail di klub,” kata Indra Sjafri.

    “Untuk tim-timnya, malam ini kami susun jadwal para pelatih kemana saja melihat pemain-pemainnya baik secara langsung atau lewat siaran,” ujarnya.

    Namun, kata dia, risiko inilah yang harus diambil tentunya melihat sejauh mana para pemain.

    Terlebih untuk mengenal baik kualitas pemain-pemainnya yang digunakan untuk SEA Games 2025 di Thailand pada Desember nanti.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Laga Timnas U-23 Indonesia vs India Digelar Malam Ini: 456 Polisi Disiagakan, Rekayasa Lalu Lintas Siap Dijalankan – Page 3

    Laga Timnas U-23 Indonesia vs India Digelar Malam Ini: 456 Polisi Disiagakan, Rekayasa Lalu Lintas Siap Dijalankan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi menyiapkan pengamanan untuk mengawal jalannya pertandingan Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan India dalam laga uji coba pada Jumat (10/10/2025) pukul 20.00 WIB, di Stadion Madya, komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (10/10/2025).

    Total ada 456 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya laga Timnas Indonesia ini. Di mana, semuanya akan difokuskan di Stadion Madya.

    “Pengamanan bola sebnayak 456 personel,” kata kata Kasi Humas Polres Metro Jakpus, Ipda Ruslan Basuki, (10/10/2025).

    Selain mengamankan jalannya pertandingan, kepolisian juga mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar.

    Ruslan menyebut, skenario arus lalu lintas juga disiapkan, namun sifatnya situasional tergantung dinamika di sekitar kawasan Senayan.

    “Rekayasa lalin situasional,” tandas dia.

    Adapun, laga ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menuju SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-23 dijadwalkan menjalani dua pertandingan melawan India pada 10 dan 13 Oktober di Stadion Madya, Jakarta.

    Uji coba ini merupakan bagian dari rangkaian pemusatan latihan (TC) yang berlangsung sejak 2 Oktober, di mana juru taktik berusia 62 tahun memanggil total 32 nama untuk berpartisipasi.

    Diharapkan melalui TC dan uji coba, tim pelatih bisa menemukan format terbaik untuk SEA Games, sekaligus menyeleksi 23 nama yang ideal dibawa ke turnamen multievent Asia tenggara.

    “Tujuan dari uji coba yaitu melihat kualitas 32 pemain (yang dipanggil ke TC),” kata Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Kamis (9/1/2025) siang WIB.

    “Ini adalah uji coba dalam rangka mencari format terbaik, 23 pemain terbaik untuk SEA Games. Juga secara bertahap dan berproses mencari 11 pemain terbaik. Oleh sebab itu, penampilan timnas U-22 besok adalah penampilan awal, bukan penampilan yang siap di SEA Games,” tambahnya.

  • PalmCo dukung kemajuan olahraga dan sport tourism lewat program sosial

    PalmCo dukung kemajuan olahraga dan sport tourism lewat program sosial

    Jakarta (ANTARA) – PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, subholding perkebunan PTPN III (Persero), mendukung kemajuan olahraga dan sport tourism lewat program sosial berupa penyaluran bantuan fasilitas olahraga ke desa sekitar wilayah operasional.

    Direktur Utama PalmCo Jatmiko K Santosa mengatakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu merupakan strategi perusahaan menciptakan ruang tumbuh sehat bagi generasi muda sekaligus memperkuat peran BUMN sebagai motor pembangunan sosial dan budaya.

    “Olahraga adalah sarana pemersatu bangsa. Melalui dukungan ini, kami ingin menciptakan lingkungan sosial yang lebih sehat, produktif, dan inklusif,” kata Jatmiko dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    PalmCo menyediakan perlengkapan untuk sejumlah cabang olahraga populer seperti voli, bulu tangkis, dan futsal.

    Bantuan disalurkan secara bertahap ke desa-desa di sekitar unit usaha perusahaan, dengan harapan memfasilitasi kegiatan positif dan menjaring bibit atlet lokal sejak usia dini.

    “Langkah PalmCo bukan semata agenda korporasi, tetapi bagian dari ekosistem pembinaan olahraga yang lebih luas,” ujarnya.

    Di tingkat nasional, PalmCo tercatat menjadi sponsor utama Piala Kemerdekaan 2025, serta mendirikan sekolah sepak bola (SSB) bekerja sama dengan pelatih nasional Indra Sjafri dalam pembinaan atlet usia dini.

    PalmCo juga mendukung PS PTPN III di Liga 3 Indonesia, dan ikut serta dalam penyelenggaraan Festival Akuatik Indonesia.

    Di sisi lain, PalmCo turut mendorong sport tourism dengan mendukung ajang Rally Championship di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara.

    “Olahraga tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Dalam banyak kasus, kegiatan sport tourism mampu menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan,” beber Jatmiko.

    Sport tourism, yang kini menjadi salah satu fokus pengembangan PalmCo, dinilai efektif dalam mempromosikan potensi daerah serta mendorong pertumbuhan UMKM setempat.

    Ajang olahraga berskala regional hingga nasional membuka ruang bagi pelaku usaha lokal, mulai dari kuliner, transportasi, hingga penginapan.

    Beberapa desa yang menjadi lokasi kegiatan PalmCo bahkan mulai mengembangkan wisata berbasis komunitas yang terintegrasi dengan kegiatan olahraga dan edukasi lingkungan.

    Terakhir, PalmCo mendukung Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally Putaran 3 dan Asia Pacific Championship Rally (APRC) 2025 di Simalungun, Sumatera Utara, pada Agustus 2025.

    Selain mendukung ajang profesional, PalmCo juga rutin menggelar pekan olahraga internal di lingkungan karyawan sebagai bagian dari kampanye hidup sehat, serta memberi contoh bagi masyarakat pentingnya kebugaran jasmani sebagai bagian dari gaya hidup.

    “Program TJSL kami bukan hanya soal donasi, tapi membangun pola pikir dan budaya sehat. Kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh secara mental dan sosial,” beber Jatmiko.

    Langkah PalmCo sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mendorong perusahaan negara agar aktif dalam kegiatan sosial, budaya, dan olahraga sebagai instrumen pemersatu masyarakat.

    Ia menambahkan keterlibatan langsung BUMN dalam pembinaan olahraga dan promosi pariwisata daerah menjadi bentuk nyata kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

    “Olahraga adalah bahasa universal. Ketika anak-anak desa bisa bermain futsal dengan perlengkapan layak, atau saat komunitas lokal mendapat manfaat dari turnamen regional, di sanalah peran perusahaan seperti PalmCo menjadi relevan,” katanya.

    Dengan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, PalmCo menempatkan diri bukan hanya sebagai pelaku industri perkebunan, tetapi juga mitra strategis dalam pembangunan sosial di daerah-daerah operasionalnya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indra Sjafri Ungkap Empat Aspek yang Harus Dimiliki Pesepakbola demi Karier Panjang

    Indra Sjafri Ungkap Empat Aspek yang Harus Dimiliki Pesepakbola demi Karier Panjang

    JAKARTA – Mantan pelatih timnas sepak bola U-20 Indonesia Indra Sjafri mengatakan ada empat aspek utama yang harus dimiliki pesepakbola muda di Indonesia bila ingin berkarier profesional lama. 

    Menurut Indra, empat aspek tersebut adalah meningkatkan kemampuan (skill), mengasah kecerdasan pikiran terkait strategi atau taktik, memperkuat ketahanan fisik dan membangun mental atau moral baik.

    “Semua itu harus dilakukan bila ingin membangun karier, setelah itu baru memperhatikan aspek lain terkait kehidupan sebagai pemain profesional,” ucap Indra dalam konferensi pers bertajuk “Move Now Camp Indonesia Edition” yang diinisiasi oleh Allianz di Jakarta, Sabtu, 20 September.

    Dia menyebut, saat ini sepak bola telah menjadi pilihan karier menjanjikan dan jauh berkembang dibandingkan 20 tahun lalu.

    Sebab, industri sepak bola dan ekosistemnya sudah semakin besar, sehingga peluang terbuka lebar bagi anak-anak di Indonesia untuk berkarier.

    “Setiap saya coaching clinic, mungkin 100-200 anak, kalau saya tanya dua hal, siapa ingin jadi pemain tim nasional? Semua angkat tangan pemain tim nasional. Tapi begitu saya tanya, siapa yang ingin jadi dokter? Tidak satupun ingin jadi dokter. Artinya, profesi pemain sepak bola sudah menjadi profesi yang disenangi oleh anak-anak,” katanya.

    Selain hal teknis, kata Indra, peserta yang mengikuti kegiatan juga diedukasi tentang aspek lain, seperti pentingnya mempersiapkan asuransi kesehatan dan lainnya ketika menjadi pemain profesional pada masa mendatang.

    “Kalau menurut saya, asuransi itu sama pentingnya dengan nutrisi bagi seorang atlet. Kalau nutrisi yes, kepelatihan baik yes, tetapi bagaimana dia nyaman, aman dan fokus. Kalau dia terjadi apa-apa sudah ada yang proteksi,” ujar Indra.

    Sementara itu, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia Alexander Grenz menuturkan MoveNow Camp tersebut memberikan kesempatan eksklusif bagi 30 anak, terdiri atas 24 laki-laki dan enam perempuan muda terpilih untuk mendapatkan pengalaman pelatihan sepak bola intensif dan inspiratif.

    Mereka diberi kesempatan untuk mengasah keterampilan, membangun karakter serta mendapatkan wawasan berharga tentang dunia sepak bola profesional.

    Para peserta dilatih langsung oleh pelatih tim nasional, seperti Indra Sjafri bersama praktisi profesional dan legenda sepak bola Indonesia Maman Abdurrahman.

    Alexander menerangkan agenda itu dilaksanakan dua hari hingga Minggu, 21 September dan merupakan bagian dari program global MoveNow. Mengingat, Allianz berkomitmen membangun generasi muda lebih sehat, aktif dan siap menghadapi masa depan melalui olahraga.

    “Kami ingin mengampanyekan dan berkontribusi untuk mendorong anak muda Indonesia hidup lebih aktif dan sehat serta membangun karakter generasi muda yang siap menghadapi tantangan dunia melalui olahraga,” tutur dia.

    Melalui Move Now Camp Indonesia Edition, Allianz ingin membuktikan olahraga tidak hanya tentang fisik dan keterampilan, tetapi juga terkait membangun karakter, kesiapan mental serta pengetahuan finansial untuk menghadapi masa depan.

     

  • Final AFF U-23, Polisi terjunkan 1.252 personel gabungan

    Final AFF U-23, Polisi terjunkan 1.252 personel gabungan

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menerjunkan 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta untuk mengamankan laga final Piala AFF atau ASEAN U-23 Championship Cup 2025 antara Indonesia melawan Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari dalam hingga luar stadion, dengan pendekatan yang humanis, profesional dan tetap tegas.

    “Ini adalah pertandingan besar yang jadi perhatian kawasan bahkan dunia,” kata Kombes Susatyo.

    Menurut dia, rangkaian pengamanan dimulai dengan pelaksanaan atau kelompok kerja teknis (technical working group/TWG) dan dilanjutkan apel pengamanan pada pukul 16.00 WIB di Pintu Kuning GBK.

    Susatyo memastikan, pemeriksaan ketat akan dilakukan kepada seluruh penonton yang hendak memasuki stadion untuk mencegah barang-barang terlarang masuk ke GBK.

    Barang-barang terlarang itu seperti senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api dan suar (flare).

    “Tidak boleh ada yang membawa benda-benda berbahaya atau memancing keributan. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan,” ujarnya.

    Kapolres juga mengimbau agar para suporter tidak memprovokasi lawan dan tidak merusak fasilitas umum.

    Ia menekankan pentingnya menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman bagi semua pihak.

    Untuk menjaga suasana kondusif, lanjut Susatyo, petugas keamanan juga akan memberikan pelayanan dan pengawalan khusus kepada suporter Vietnam.

    Pengawalan dilakukan sejak kedatangan, selama pertandingan berlangsung, hingga suporter meninggalkan lokasi stadion.

    Petugas keamanan yang bertugas dipastikan tidak membawa senjata api. Mereka akan mengedepankan pendekatan persuasif namun tetap siaga menghadapi potensi gangguan.

    “Kami melayani dengan pendekatan humanis. Tapi jika ada pelanggaran hukum, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” katanya.

    Masyarakat dan pengendara diimbau untuk menghindari kawasan sekitar GBK mulai sore hingga malam hari guna mengantisipasi kemacetan.

    “Volume kendaraan pasti meningkat. Kami harap masyarakat bisa mengatur perjalanan dan mencari jalur alternatif,” ujarnya.

    Laga final nanti malam merupakan final ketiga untuk Indonesia selama tiga kali berpartisipasi di turnamen ini sejak 2019 yang berakhir juara di Kamboja.

    Ketika itu, Indonesia yang diasuh Indra Sjafri mengangkat piala setelah menaklukkan Thailand dengan skor 2-1.

    Final kedua Indonesia terjadi pada 2023 di Thailand. Saat itu, tim yang dilatih Shin Tae-yong tersebut harus mengakui keunggulan Vietnam setelah kalah dalam adu penalti dengan skor 5-6.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.