Pegelaran Sabang Merauke 2025 Libatkan 351 Penari, Angkat Cerita Rakyat Nusantara
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
–
Pagelaran Sabang Merauke
kembali digelar, kali ini dengan tema ”
Hikayat Nusantara
“. Pagelaran tari kolosal ini dijadwalkan berlangsung pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Senayan, Jakarta.
Untuk mempersiapkan gelaran tersebut, ratusan penari menjalani latihan di Graha Wana Bhakti Yasa, Kota
Yogyakarta
, pada Jumat (25/7/2025).
Dalam latihan tersebut, para penari tampak antusias dan serius mengikuti instruksi dari koreografer, menyelaraskan gerakan tari dengan musik pengiring.
Latihan dimulai siang hari dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.
Penari yang terlibat dalam pagelaran ini berasal dari berbagai daerah dan berbagai usia.
Sutradara Teater Musikal Hikayat Nusantara, Rusmedie Agus, menjelaskan bahwa meskipun teater musikal ini telah digelar beberapa kali sebelumnya, kali ini melibatkan lebih banyak penari.
“Pendukung jauh lebih banyak daripada sebelumnya, tahun ini penari kita 351 tersebar dari Aceh hingga Papua,” ujarnya.
Agus menambahkan bahwa tema pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena mengangkat cerita-cerita rakyat yang ada di Nusantara.
“Tema Hikayat Nusantara, pada tahun ini mengangkat cerita rakyat Nusantara, sebagai benang merah penyambung kesenian tradisi dari Sabang hingga Merauke,” ungkapnya.
Perbedaan lain dalam pagelaran ini adalah keterlibatan kelompok barongsai pemenang kejuaraan dunia dan marching band.
Agus menjelaskan bahwa penentuan cerita rakyat yang akan ditampilkan memerlukan waktu yang cukup lama untuk memilih sosok-sosok yang tepat mewakili daerah tertentu.
Beberapa cerita rakyat yang akan ditampilkan antara lain Malin Kundang, Sangkuriang dengan perspektif dari tokoh Tumang, serta Calon Arang yang dilihat dari sudut pandang keibuannya.
“Juga ada tokoh Mahadewi yang akan diperankan Yura Yunita,” tambahnya.
Yogyakarta dipilih sebagai lokasi latihan para penari karena dianggap sebagai kota budaya yang nyaman, sehingga para penari dapat fokus berlatih.
“Energi selalu terbarukan dengan Kota Yogyakarta yang sangat nyaman. Saya berharap setiap tahunnya Yogyakarta menjadi basecamp untuk
pagelaran Sabang Merauke
,” kata Agus.
Sementara itu, salah satu artis yang turut berpartisipasi dalam Pagelaran Sabang Merauke,
Indra Bekti
, menyatakan bahwa ia akan berperan sebagai Bagong.
“Aku jadi Bagong dimake up full, mungkin anak-anak enggak ngenalin aku. Enggak kelihatan Indra Bekti, aku harus mendalami peran itu. Kalau orang enggak tahu itu aku, berarti sukses,” katanya.
Indra juga mengungkapkan pentingnya menjaga stamina fisik selama latihan, mengingat pagelaran ini menguras kekuatan.
“Penting ya menjaga asupan makanan, asupan vitamin. Dari iForte juga menyediakan dokter dan suntik vitamin,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Indra Bekti
-
/data/photo/2025/07/25/68837cc753126.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pegelaran Sabang Merauke 2025 Libatkan 351 Penari, Angkat Cerita Rakyat Nusantara Yogyakarta 25 Juli 2025
-

Selain Titiek Puspa, 2 Artis Tanah Air Ini Juga Pernah Mengalami Pendarahan Otak
TRIBUNJAKARTA.COM – Artis sekaligus penyanyi legendaris Indonesia, Titiek Puspa tutup usia pada hari ini, Kamis (10/4/2025).
Pelantun lagu Kupu-Kupu Malam itu sempat mengalami pingsan hingga harus dibawa ke rumah sakit setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak, pada 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kondisi Titiek Puspa berdasarkan pemeriksaan menunjukkan adanya pendarahan otak bagian kiri.
“Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode,” ungkap Petty, dilansir Kompas.
Selain Titiek Puspa, ada sejumlah artis Tanah Air yang pernah mengalami pendarahan otak.
Mereka adalah Indra Bekti dan Tukul Arwana. Bedanya, kondisi keduanya berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Diketahui, Indra Bekti sempat dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (28/12/2022) lalu.
Tepat di hari ulang tahunnya, Indra Bekti mengalami pendarahan di otak hingga tak sadarkan diri.
lihat foto
KLIK SELENGKAPNYA: Komedian Nasrullah atau Mat Solar Meninggal Dunia pada Senin (17/3/2025) malam. Pemeran Bajuri itu Belum Dapatkan Hak Tanah yang Diambil Buat Tol.Indra Bekti diketahui pingsan di kamar mandi dalam kondisi duduk.
Padahal saat itu Indra Bekti tengah menjalani aktivitasnya sebagai penyiar di salah satu stasiun radio.
Indra Bekti pun menjalani dua kali operasi usai mengalami pecah pembuluh darah dan kini kondisinya sudah berangsur membaik.
Sementara itu, Tukul Arwana dikabarkan mengalami pendarahan otak pada September 2021 lalu.
Tukul dibawa ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Ega Prayudi, anak Tukul menginformasikan jika kondisi ayahnya sudah cukup membaik.
Tukul juga sempat menjalani terapi wicara lantaran belum bisa berkomunikasi dengan baik.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Motivasi Mpok Linda Jadi Tukang Sapu Makam Olga Syahputra, Ternyata Fans, ‘Saya Kuncennya Olga’
TRIBUNJATIM.COM – Tukang sapu makam Olga Syahputra ternyata penggemar sang komedian.
Dia bernama Mpok Linda, banyak dikenal para peziarah makam Olga Syahputra.
Dia menjadi tukang sapu lantaran kagum terhadap sosok pelawak ini.
Awalnya, dia sempat berjualan es teh di sekitar makam.
Lambat laun, dia berinisiatif membersihkan makam Olga hingga ditawari bekerja di makam tersebut.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Kepada Grid.ID, Mpok Linda menceritakan awal mula kisahnya menjadi tukang sapu makam Olga Syahputra. Rupanya profesinya ini dia jalani karena kekagumannya tehadap sosok Olga.
“Iya suka banget (sama Olga). Makanya saya kerja di sini. Gara-gara dia meninggal. Mungkin kalau dia nggak meninggal saya nggak kerja di sini,” kata Mpok Linda di TPU Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2025).
Mpok Linda bercerita, ketika Olga meninggal dunia, dirinya sangat sedih hingga menangis. Namun, dia juga menjadikan momen itu sebagai peluang berdagang. Di hari pemakaman Olga, Mpok Linda memutuskan untuk mendatangi TPU Malaka dan berdagang es teh.
“Waktu itu saya pas dia meninggal kan penuh tuh (makam). Jualan es teh tuh, laku banget,” ujarnya.
Setelah itu, Mpok Linda justru ditawari untuk bekerja di TPU sebagai tukang sapu. Ini lantaran Mpok Linda sering datang dan membersihkan makam Olga. Karena merasa sayang dengan Olga, akhirnya dia menerima tawaran tersebut.
“Saya sering tuh, waktu (makamnya) masih tanah, saya buang-buangin tuh kembangnya kan banyak tuh. Makanya jadinya saya yang netapin jadi tukang sapu. Gara-gara Olga saya seneng gitu,” jelas Mpok Linda.
Tak hanya membersihkan makam, Mpok Linda mengaku sering merenung dan curhat kepada makam Olga. Menurutnya, hal tersebut seringkali membawa ketenangan dan kedamaian padanya.
Setiap harinya setelah selesai maghrib, Mpok Linda sering berdiam diri di samping makam Olga. Karena itu pula Mpok Linda dijuluki sebagai ‘kuncen’ makam Olga oleh pekerja makam lainnya.
“Lagi gak punya duit. Saya lagi sedih gitu ya. Lagi banyak masalah, duduk aja di sini. Doain Olga gitu, ngobrol aja sama Olga. Habis kalau dari Olga sini, saya tenang. Bener. Saya tenang. Udah nggak sedih lagi. Bikin saya bangkit gitu istilahnya,” beber Mpok Linda.
“Makanya saya setiap maghrib, saya di sini aja udah nemenin dia. Makanya kata orang-orang saya kuncennya Olga. Serius. Sampai sekarang dipanggil kuncen Olga gitu,” tandasnya.
Sebagai informasi, Olga Syahputra meninggal dunia pada 27 Maret 2015 di Rumah Sakit Mount Elizabet Singapura. Olga menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit meningitis atau radang selaput otak yang diderita sejak tahun 2014.
Olga Syahputra saat mengisi acara di televisi (Instagram)
Sosok Olga Syahputra
Olga Syahputra terlahir dengan nama asli Yoga Saputra, 8 Februari 1983 di Jakarta. Komedian dengan ciri khas tubuh gemulai ini adalah anak pertama dari tujuh bersaudara pasangan Nur Rachman dan Nurhida.
Sebelum terjun ke dunia entertainment, ia berasal dari keluarga yang kurang berada.
Olga awalnya hanya gemar mengumpulkan tanda tangan dan foto artis idolanya. Suatu ketika, ia ditawari bermain di serial komedi “Lenong Bocah” (2003). Namun itu semua tidak semudah yang dibayangkannya.
Sebelum bisa muncul di layar kaca, seluruh pemain “Lenong Bocah” harus mengikuti sesi training di Sanggar Ananda atau Teater Kawula Muda terlebih dulu, yang tentunya membutuhkan biaya. Olga yang tidak mau cepat berputus asa, memutuskan untuk menjual barang elektroniknya agar bisa mengikuti latihan.
Perjuangan Olga tak sia-sia. Ia berhasil menjadi salah satu pemeran tetap di serial komedi “Lenong Bocah”. Olga bahkan ikut berakting di “Lenong Bocah” versi film yang diberi judul “Tina Toon dan Lenong Bocah: The Movie” (2004).
Akibat rajin mengikuti kasting di sana-sini, Olga kebagian beberapa peran kecil di sinetron “Senandung Masa Puber” (2003), “Si Yoyo” (2003) dan “Kawin Gantung” (2004).
Nama Olga baru melejit ketika ia menjadi peresenter variety show, “Ceriwis” (2007), bersama Indy Barends dan Indra Bekti. Setahun kemudian, Olga semakin dikenal melalui acara musik yang dipandunya, “Dahsyat” (2008). Ia membawakan acara itu bersama Raffi Ahmad dan Luna Maya. Terhitung, empat tahun sudah Olga menjadi presenter tetap acara “Dahsyat”.
Berkat eksistensinya tersebut, Olga berhasil membawa pulang piala penghargaan “Presenter Musik Variety Show Terfavorit” dan “Pelawak Terfavorit” di ajang “Panasonic Awards 2009” dan “Panasonic Gobel Awards 2010” serta “Pembawa Acara Favorit” versi “Indonesia Kids’ Choice Awards 2009”.
Selain melawak dan membawakan acara, Olga juga pernah membintangi beberapa judul layar lebar, di antaranya “Cintaku Selamaya” (2008) dan “Pacar Hantu Perawan” (2011).
Olga sempat mencoba peruntungan di bidang tarik suara. Sampai saat ini, Olga sudah merilis dua single yang masing-masing berjudul “Hantu (Hancur Hatiku)” (2009) dan “Jangan Ganggu Aku Lagi” (2010). Kedua lagu tersebut merupakan ciptaan Charly ST12.
—–
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
-

Kabar Duka, Ibunda Indra Bekti Meninggal Dunia
Jakarta, Beritasatu.com – Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti kabar duka. Ibunda dari presenter ternama Indra Bekti, Setyo Partini meninggal dunia.
Kepergian ibu sambung Indra Bekti ini disampaikan langsung olehnya melalui unggahan di WhatsApp Story miliknya.
Dalam unggahan tersebut, ia mengabarkan bahwa sang ibu menghembuskan napas terakhir pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 01.35 WIB di Rumah Sakit Muhammadiyah.
Sebagai bentuk penghormatan, Indra Bekti turut meminta doa dari kerabat, sahabat, serta masyarakat luas untuk mendiang ibunya agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Mohon doanya untuk ibu saya,” tulisnya singkat dalam unggahan yang mengabarkan ibunda Indra Bekti meninggal dunia
Berdasarkan informasi yang beredar, jenazah almarhumah saat ini telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Pihak keluarga telah mempersiapkan prosesi pemakaman ibunda Indra Bekti yang meninggal dunia di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir yang rencananya akan dilaksanakan setelah salat Dzuhur
-

Seorang diduga copet ditangkap saat beraksi di Bundaran HI
Copet, copet!
Jakarta (ANTARA) – Sejumlah warga yang sedang memadati kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, di malam pergantian tahun menangkap seorang yang diduga copet saat beraksi di lokasi keramaian tersebut pada Selasa malam.
“Copet, copet!,” kata warga bersama-sama yang meminta penyanyi berhenti sebentar karena ada copet.
Saat mendengar teriakan warga, seorang penyanyi langsung berhenti dan meminta kepada petugas yang berjaga untuk menuju lokasi ditangkapnya orang yang diduga copet.
Artis Indra Bekti yang menjadi pembawa acara meminta kepada warga untuk tidak main hakim sendiri. Dia mengimbau agar diserahkan kepada petugas yang sedang menjaga keamanan.
“Jangan dipukuli ya, amankan saja nunggu petugas,” kata Indra.
Pada waktu yang sama Indra juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga barang berharganya, karena kawasan itu sedang padat disesaki warga.
“Jaga barang berharga Anda. Jangan sampai lengah,” ujarnya.
Petugas kemudian langsung mengamankan terduga copet ke tempat penjagaan. Hingga pukul 22.15 WIB petugas mengamankan sejumlah orang yang diduga copet dan mereka langsung di bawa ke tempat lebih aman.
Kepolisian mengerahkan 3.202 personel gabungan untuk menjaga keramaian malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Pusat.
“Kekuatan pelibatan personel pengamanan sebanyak 3.202 personel untuk mengamankan malam perayaan Tahun Baru 2025 di wilayah Jakarta Pusat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan instansi terkait. Personel itu ditempatkan di sejumlah lokasi di Jakarta Pusat.
Sebanyak 3.202 personel itu meliputi 630 personel berjaga di wilayah Gambir, mulai dari Istana Negara, Kedubes AS, Monas (panggung 1) dan Kantor Wali Kota Jakarta Pusat (panggung 2).
Lalu, 1.201 personel berjaga di wilayah Menteng meliputi Sari Pan Pasific (panggung 3), Sarinah (panggung 4), depan Kedubes Jepang (panggung 5), Bundaran HI (panggung 6) dan depan Plaza UOB (panggung 7).
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024 -

City Vision Persembahkan Kirana Jakarta 2025, Perayaan Malam Tahun Baru Kelas Dunia
Jakarta, Beritasatu.com – City Vision, perusahaan Out of Home (OOH) terkemuka di Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta menghadirkan kembali perayaan malam tahun baru yang spektakuler melalui Kirana Jakarta 2025 by City Vision di Bundaran HI.
Acara ini merupakan komitmen City Vision untuk turut serta berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat dengan menghadirkan perayaan kelas dunia yang dapat dirasakan bersama. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan kreativitas, perayaan Kirana Jakarta 2025 by City Vision menciptakan malam tahun baru yang penuh keajaiban dan kegembiraan di tengah kota Jakarta.
Perayaan malam tahun baru 2025 akan dimulai sejak pukul 20.00 WIB hingga pergantian tahun. Akan ada 23 panggung hiburan yang tersebar di berbagai titik strategis sepanjang Jalan Jend Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Salah satu panggung yang akan menghibur pengunjung pada perayaan malam tahun baru yakni Kirana Jakarta by City Vision yang akan berada tepat di jantung kota Jakarta, Bundaran HI.
Kirana Jakarta by City Vision merupakan bagian dari kegiatan Semarak Jakarta Mendunia yang memberikan pengalaman malam tahun baru spektakuler berskala global.
Co-Founder & Co-CEO City Vision, Meyrick Sumantri, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin menjadikan Kirana Jakarta sebagai standar baru perayaan malam pergantian Tahun Baru di Asia Tenggara.
“Untuk itu, City Vision tidak hanya berkolaborasi dengan Pemprov Jakarta, namun juga mitra internasional untuk menciptakan top-notch entertainment. Kami percaya, acara ini mampu memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang dinamis, inovatif, dan penuh pesona,” ujar Meyrick dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (31/12/2024).
Lebih lanjut, Meyrick mengingkapkan Kirana Jakarta by City Vision menawarkan platform unik bagi brand untuk terhubung langsung dengan audiens yang luas dan beragam dalam momen yang penuh makna.
“Tahun ini, kami bangga bekerja sama dengan beberapa brand ternama seperti Ace Hardware, BYOND by BSI, Pristine, Somethinc, Sunpride, Grab, Sun Life, dan Royal Chicken Nugget. Melihat antusiasme pada tahun sebelumnya, kami optimis akan ada lebih dari 200.000 pengunjung dari berbagai kota di Indonesia dan mancanegara yang akan memadati jantung kota Jakarta dan ikut serta memeriahkan Kirana Jakarta 2025,” tambah Meyrick.
Mengusung tema “Jakarta Kota Global Berjuta Pesona”, Kirana Jakarta 2025 hadir untuk menegaskan posisi Jakarta sebagai destinasi wisata global yang memadukan budaya lokal dan teknologi modern. Kolaborasi dengan komunitas lokal seperti Tari Betawi dan paduan suara anak-anak Y2K Children Choir juga menjadi salah satu daya tarik acara ini, mencerminkan keindahan keberagaman budaya Indonesia di panggung dunia.
Co-Founder & Co-CEO City Vision Juliana Kumala, mengatakan Kirana Jakarta by City Vision adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang penuh daya tarik.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman yang tidak hanya memukau, tetapi juga membangun kebanggaan bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia. Acara ini merupakan persembahan City Vision untuk menciptakan momen indah yang akan dikenang sepanjang masa,” ucap Juliana.
Malam pergantian tahun ini akan dimeriahkan dengan penampilan musik dari artis papan atas seperti Rahmania Astrini, RAN, dan Yura Yunita. Dipandu oleh Okky Lukman dan Indra Bekti, acara ini juga akan menampilkan atraksi teknologi canggih, termasuk pertunjukan 800 Drone Light Show, 3D Projection Mapping di The Plaza, hingga pesta kembang api pada malam puncaknya. Selain itu, acara ini dirancang untuk menjadi pengalaman interaktif bagi pengunjung dengan kehadiran 5000 Synchronize Wristband, yang memungkinkan semua peserta menjadi bagian dari pertunjukan melalui sinergi cahaya.
Semarak Jakarta Mendunia merupakan acara perayaan malam tahun baru hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Jakarta dengan pihak swasta untuk masyarakat Indonesia khususnya Jakarta. Kolaborasi ini menjadi yang kedua kalinya dalam menghadirkan perayaan malam pergantian tahun baru berkelas dunia dengan menyatukan bakat dan keahlian dari seluruh dunia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Puji Hastuti mengatakan, Kirana Jakarta 2025 bukan hanya hiburan, tetapi juga momentum penting untuk menunjukkan keunikan dan kreativitas Jakarta di mata dunia.
“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan City Vision untuk menghadirkan perayaan yang merepresentasikan semangat kota Jakarta sebagai pusat budaya dan inovasi,” pungkasnya.
Acara ini akan berlangsung pada 31 Desember 2024 mulai pukul 18.30 WIB hingga hitung mundur tengah malam di Bundaran HI. Informasi lengkap mengenai rangkaian acara dapat diakses melalui situs resmi https://cityvision.co.id/ dan akun Instagram @cityvisionindonesia. Mari bersama-sama menyambut tahun 2025 dengan penuh semangat dan optimisme melalui Kirana Jakarta 2025!
-

Warga Tumpah Ruah di Bundaran HI-Monas Rayakan Pesta Tahun Baru
Jakarta, CNN Indonesia —
Warga dari pelbagai wilayah tumpah ruah memadati kawasan Bundaran HI hingga kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat untuk menyaksikan pergantian malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12) malam.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sejak pukul 19.30 WIB, warga mulai ramai di kawasan ini.
Warga datang berkelompok. Ada orang yang datang bersama keluarga, ada juga yang datang bersama pasangan atau teman.
Mereka datang terlihat menggunakan pelbagai atributnya masing-masing untuk merayakan pergantian tahun baru. Mulai dari aksesoris bando dengan tulisan 2025 hingga membawa terompet khas tahun baru untuk memecahkan suasana.
Pengunjung yang membeludak di kawasan ini dimanfaatkan para pelaku usaha untuk menjual terompet, aneka makanan hingga aksesoris bertema tahun 2025.
Menginjak pukul 20.00 WIB, pengunjung mulai merubung area panggung utama di Bundaran HI lantaran ada acara bertajuk ‘Semarak Jakarta Mendunia’.
Warga menikmati pelbagai pertunjukan musik hingga seni tari. Pertunjukan kembang api pun terlihat ditampilkan. Acara ini makin meriah dengan ditampilkannya Oky Lukman dan Indra Bekti sebagai pemandu acara lantaran kerap melontarkan banyolannya.
Sejumlah aparat kepolisian terlihat bersiaga untuk mengamankan jalannya acara. Jalan MH Thamrin-Sudirman pun telah ditutup dalam rangka mendukung acara pergantian tahun.
Pemerintah Provinsi Jakarta telah menyiapkan 14 panggung hiburan di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman, termasuk di kawasan Bundaran HI, untuk memeriahkan acara menyambut tahun baru 2025.
Pemerintah Provinsi Jakarta juga mengadakan acara “JeJAKi Jakarta” dan “Bentang Harapan JakASA” untuk menyambut tahun baru 2025.
(rzr/gil)
[Gambas:Video CNN]
-
/data/photo/2024/12/27/676eba7638999.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapan Panggung Hiburan Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin Dimulai? Megapolitan 31 Desember 2024
Kapan Panggung Hiburan Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin Dimulai?
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menghadirkan 15 panggung hiburan yang tersebar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Panggung-panggung tersebut dihadirkan sehubungan dengan penyelenggaraan
Car Free Night
atau malam bebas kendaraan bermotor untuk perayaan
malam Tahun Baru 2025
bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” pada Selasa (31/12/2024) malam nanti.
Dengan adanya belasan panggung hiburan itu, Pemprov Jakarta mengajak masyarakat di Jakarta dan sekitarnya untuk merayakan Tahun Baru di sekitaran Sudirman-Thamrin.
Panggung hiburan yang tersebar di sekitaran Sudirman-Thamrin akan dimulai pukul 18.30 WIB (Selasa, 31 Desember 2024) – 00.30 WIB (Rabu, 1 Januari 2025).
Ada apa saja di
panggung hiburan malam tahun baru di Sudirman-Thamrin
?
Dari 15 panggung hiburan yang dihadirkan, nantinya akan ada beragam pertunjukkan hiburan, mulai dari penampilan musik, aktraksi drone, pertunjukkan cahaya dan laser, serta video mapping.
Nantinya akan ada bintang tamu yang dihadirkan di beberapa panggung hiburan, di antaranya Yura Yunita, RAN, Funky Kopral, Letto, Adikara, Wulan KDI, Naff, Tezfive, Soulvibe, Susi Ngapak, Sandrina Azzahra, Okki Lukman, dan Indra Bekti.
Di mana lokasi panggung hiburan malam tahun baru di Sudirman-Thamrin?
Jalan MH Thamrin
1. Jakarta Menghentak
Lokasi: depan Sari Pacific
2. Karya Nusantara
Lokasi: Sarinah
3. Jakarta Rock
Lokasi: entrance MRT Bank DKI
Jalan Jenderal Sudirman
4. BUMN-BTN
Lokasi: Tower UOB
5. BUMD-PAM Jaya
Lokasi: Tower BNI 46
6. Jakarta Punk
Lokasi: Wisma Nugraha Santana
7. Jakarta Bersenandung
Lokasi: Da Vinci
8. Jakarta Bernyanyi
Lokasi: World Trade Centre Jakarta
9. Jakarta Berdendang
Lokasi: Hotel Orient
10. Jakarta Berdansa
Lokasi: Kawasan SCBD
11. Jakarta Indie
Lokasi: FX Sudirman
12. Jakarta Bernostalgia
Lokasi: Gedung Panin Bank
13. Panggung Utama Kirana Jakarta
Lokasi: Bundaran HI
14. Jakarta bergoyang
Lokasi: Pintu Masuk Monas Barat Daya
15. Panggung Semarak Dekade
Lokasi: Lapangan Banten
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2559245/original/047498800_1546273920-Car-Free-Night7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tak Konvoi Saat Malam Tahun Baru, Ini Sanksinya – Page 3
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, pihaknya sedang bersolek untuk memeriahkan malam tahun baru 2025. Menurut dia, akan ada 23 panggung hiburan yang tersebar di seluruh kota Jakarta.
“20 panggung dikelola oleh Pemprov DKI dan tiga sisanya dikelola swasta yaitu TMII, Taman Impian Jaya Ancol, maupun oleh City Vision,” kata Andhika kepada awak media, seperti dikutip Jumat (27/12/2024).
Andhika mengatakan, tema yang diambil untuk menyambut malam pergantian tahun kali ini adalah ‘Jakarta Mendunia’. Nantinya di panggung hiburan tersebut dipastikan semua genre musik akan dihadirkan.
“Semua genre kami akan hadirkan di acara Semarak Jakarta Mendunia. Genrenya semoga masuk, mulai dari reggae, campur sari, koplo, dangdut, karaoke sing along, dan lain-lain,” ujar dia.
Andhika memastikan, mereka yang akan membawakan musik adalah jajaran artis ternama seperti RAN, Yura Yunita, Indra Bekti, Endah N Rhesa, Ten2Five, Letto, hingga Okky Lukman.
Sementara itu, pusat dari 23 panggung hiburan malam tahun baru tersebut akan dilangsungkan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4278497/original/051061000_1672540900-Sambut_malam_pergantian_tahun_Ribuan_warga_tumpah_ruah_di_HI-ANGGA_4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Malam Tahun Baru 2025, Jalan Sudirman-Thamrin hingga Harmoni Ditutup Mulai Pukul 18.00 WIB – Page 3
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, pihaknya sedang bersolek untuk memeriahkan malam tahun baru 2025. Menurut dia, akan ada 23 panggung hiburan yang tersebar di seluruh kota Jakarta.
“20 panggung dikelola oleh Pemprov DKI dan tiga sisanya dikelola swasta yaitu TMII, Taman Impian Jaya Ancol, maupun oleh City Vision,” kata Andhika kepada awak media, seperti dikutip Jumat (27/12/2024).
Andhika mengatakan, tema yang diambil untuk menyambut malam pergantian tahun kali ini adalah ‘Jakarta Mendunia’. Nantinya di panggung hiburan tersebut dipastikan semua genre musik akan dihadirkan.
“Semua genre kami akan hadirkan di acara Semarak Jakarta Mendunia. Genrenya semoga masuk, mulai dari reggae, campur sari, koplo, dangdut, karaoke sing along, dan lain-lain,” ujar dia.
Andhika memastikan, mereka yang akan membawakan musik adalah jajaran artis ternama seperti RAN, Yura Yunita, Indra Bekti, Endah N Rhesa, Ten2Five, Letto, hingga Okky Lukman.
Sementara itu, pusat dari 23 panggung hiburan malam tahun baru tersebut akan dilangsungkan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.