Dituding Usir Atlet Disabilitas dari Mes, NPCI Bekasi: Itu Pembohongan Publik
Tim Redaksi
BEKASI, KOMPAS.com –
Pengurus National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi membantah mengusir atlet penyandang disabilitas dari mes mereka di Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani.
Humas
NPCI Kabupaten Bekasi
Abdul Rouf menyebutkan, tudingan tersebut merupakan pembohongan publik.
“Tidak ada pengusiran, mereka ambil saja barang-barangnya. Kemudian ada sebagian orang yang memvideokan dan mendramatisir atau pembohongan publik,” kata Rouf di mes atlet NPCI Kabupaten Bekasi, Senin (16/6/2025).
Rouf menjelaskan, munculnya tudingan pengusiran berawal dari pengumuman verifikasi hasil latihan 115 atlet beberapa waktu lalu.
Verifikasi dilakukan dalam rangka menerapkan sistem promosi dan degradasi guna mendapatkan atlet berprestasi.
Dari 115 atlet, sebanyak 45 atlet di antaranya terdegradasi. Alhasil, hanya terdapat 70 atlet yang dinyatakan masuk tim binaan untuk periode 2025.
Selain karena performa yang tengah menurun, mereka yang terdegradasi juga karena faktor indisipliner dan penghapusan beberapa kategori pertandingan.
“Nomor tuna rungu dan tuna daksa sudah tidak ada, kemudian faktor indisipliner dan promosi-degradasi,” jelas Rouf.
Namun demikian, mereka yang terdegradasi ternyata tetap datang ke mes setelah menjalani masa libur latihan.
Setelah mengetahui tak masuk dalam atlet yang dipanggil, puluhan atlet akhirnya mengemasi barang mereka yang tertinggal lalu keluar dari mes.
“Teman-teman yang datang ke sini bukan dalam artian dikeluarkan. Tapi mereka orang yang tidak diundang. Hanya mengambil barang-barangnya untuk pulang ke rumah masing-masing,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rekaman video menunjukkan empat atlet disabilitas binaan NPCI Kabupaten Bekasi diduga terusir dari mes viral di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima
Kompas.com
memperlihatkan, para atlet tengah membawa sejumlah koper dan tas gendong.
Mereka berdiri di tepi jalan raya setelah keluar dari mes atlet di Villa Putra Cakung, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Indah Permatasari (25) merupakan satu dari empat atlet disabilitas tersebut.
Dalam video tersebut, Indah menuturkan, ia bersama rekan-rekannya terusir dari mes setelah dicoret karena tak masuk dalam daftar atlet yang dipanggil pengurus.
“Ya terusir kali, jadinya kita bawa barang saja. Iya (dicoret), enggak ada pemanggilan,” kata Indah dalam video viral, dikutip
Kompas.com,
Senin (16/6/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Indah Permatasari
-

Viral, Arie Kriting Jadi Dukun Bikin Heboh, Netizen: Mendalami Fitnah?
GELORA.CO – Jagat media sosial lagi lagi dihebohkan dengan sebuah potongan video mengejutkan yang menampilkan sosok komika atau komedian stand up comedi Arie Kriting yang mendadak jadi dukun, apakah sudah bosan jadi seorang komika?
Eits jangan berfikir terlalu jauh dulu, usut punya usut, Arie Kriting hanya berpenampilan sebagai dukun saat hadir di pertandingan Voli antara Musicians melawan D’Komika dalam acara Vindes Bahkan voli 2.
Sontak penampilan Arie Kriting tersebut langsung menyita perhatian publik lantaran penampilannya yang sangat mencolok, hingga menjadi perbincangan hangat di jagat maya.
Diketahui, suami Indah Permatasari itu hadir bukan untuk bertandingan, tapi untuk mendukung teman teman komikanya yang bertandingan melawan para musisi.
Disitat dari unggahan akun Tiktok @crtaja, Arie Kriting tampil mengenakan pakaian serba hitam serta peci dengan warna senada.
Tak hanya itu, penampilannya bak dukun semakin mendukung dengan tambahan aksesoris kalung liontin besar serta cincin batu akik.
Tak hanya sekedar penampilan saja, Arie Kriting pun berlagak seperti dukun beneran, ia seolah olah menggunakan ilmunya untuk membacakan jampi jampi kepada teman temannya sebelum bertanding.
Terlihat dalam video itu, teman teman komika menghampiri Arie Kriting untuk dibacakan mantra atau jampi jampi dengan memegang kepala teman temannya lalu meniupnya.
“Dukun @arie_kriting memberikan jampe ke tim D’Komika Bahkan Voli 2 Vindea,” tulis akun tersebut dalam unggahannya seperti dikutip Senin (2/6/2025).
Sontak unggahan video yang memperlihatkan aksi Arie Kriting cosplay dukun itu langsung viral dan dibanjiri beragam komentar dari netizen.
Bahkan banyak dari netizen yang menyakutpautkad engan dugaan Nursyah, Ibunda Indah Permatasari yang menuding Arie Kriting menggunakan ilmu hitam untuk menggaet putrinya.
“Untung komika kalah, klo menang, dj kompor bakal koar2lagi, ari memang punya ilmu hitam,” tulis akun @ A4M**”.
“Mendalami fitnah,” sahut akun @lil
“Bayangin kalo mereka menang apa ga makin koar koar mertuanya,” timpal akun @asa
“Kalo sampe komika menang bakal rame lagi masalah arie kriting,” sambung akun @abi.
-

UIN Saizu Umumkan Daftar Mahasiswa Lolos Seleksi Tahap I Beasiswa Bank Indonesia 2025
TRIBUNJATENG.COM – Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto mengumumkan daftar nama mahasiswa yang lolos seleksi tahap I Beasiswa Bank Indonesia Tahun 2025.
Keputusan ini didasarkan pada hasil rapat yudisium yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Februari 2025.
Wakil Rektor III UIN Saizu Purwokerto, Prof. Sunhaji menyebutkan, berdasarkan Hasil Rapat Yudisium Seleksi Tahap I Beasiswa Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2025 yang dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Februari 2025, terdapat 75 nama lolos seleksi Tahap I Beasiswa PSBI 2025.
“Selanjutnya, kepada nama-nama mahasiswa yang lolos, untuk segera melakukan pemberkasan pada hari Kamis, 20 Februari 2025, pukul 09.00-15.00 WIB di Kantor Subbag Layanan Akademik, Gedung Rektorat Lt. 1, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto,” tulisnya.
Untuk 75 mahasiswa yang dinyatakan lolos Tahap I Beasiswa Bank Indonesia 2025 berasal dari berbagai program studi.
Mahasiswa yang lolos diminta untuk membawa dokumen yang diperlukan, guna melengkapi proses administrasi Beasiswa Bank Indonesia 2025.
Daftar Nama Mahasiswa Lolos Seleksi Tahap I Beasiswa PSBI 2025
1. Lia Munawaroh 234110201026 4 ES FEBI
2. Naeli Zakiyah Agustina 234110201035 4 ES FEBI
3. Nadea Indah Franesthi 234110201079 4 ES FEBI
4. Via Nurfadilah 234110201186 4 ES FEBI
5. Istianatul Ulya 224110201245 6 ES FEBI
6. Afsah Istiqomah 234110201052 4 ES FEBI
7. Meli Rohimah Putri Hidayat 234110201031 4 ES FEBI
8. Chintia Maya Eliza 234110201106 4 ES FEBI
9. Risma Afni Zakiah 224110201263 6 ES FEBI
10. Ragva Rahmadani 234110201133 4 ES FEBI
11. Deva Ayu Sandriyah 224110201151 6 ES FEBI
12. Ayu Rahma Khoerunisa 224110201149 6 ES FEBI
13. Akhti Khasanah 224110201145 6 ES FEBI
14. Intan Astra Mustikasari 234110301095 4 HES Syariah
15. Nandia Putri Agustin 234110301110 4 HES Syariah
16. Rizki Dwi Sefiya 224110301036 6 HES Syariah
17. Riski Melisa Dana 224110301035 6 HES Syariah
18. Achmad Alfan Manafi 224110301133 6 HES Syariah
19. Rini Dwi Setianingsih 234110301114 4 HES Syariah
20. Afkha Nurul Azkia 234110301001 4 HES Syariah
21. Ilfi Ataga 234110301093 4 HES Syariah
22. Anis Ma’rifah 224110302051 6 HKI Syariah
23. Salsabila Nazhifah Johan Putri 234110302034 4 HKI Syariah
24. Dewi Utari Asih 234110302081 4 HKI Syariah
25. Nadia Farihatu Aulia 234110302027 4 HKI Syariah
26. Nur Ngamiratuzzahro Fajrin 224110302123 6 HKI Syariah
27. Aulia Alfa Zain 224110303009 6 HTN Syariah
28. Ani Shabrina 224110303093 6 HTN Syariah
29. Devanu Zogka Praditama 234110303056 4 HTN Syariah
30. Nur’Izzah Nufaisa 234110303121 4 HTN Syariah
31. Azora Sania Salma 234110601060 4 INF Dakwah
32. Atika Andrian Asmiran 234110601056 4 INF Dakwah
33. Niamilah Nabil Syahputra 234110601087 4 INF Dakwah
34. Novian Affan Ashofah 234110601088 4 INF Dakwah
35. Arsi Anafi Yulia Khazini 234110102153 4 KPI Dakwah
36. Fadhlianti Puspitaningrum 224110102141 6 KPI Dakwah
37. Ahmad Bagus Al Risq 234110102078 4 KPI Dakwah
38. Nurul Indah Permatasari 234110102066 4 KPI Dakwah
39. Zaskia Putri Asih 224110102127 6 KPI Dakwah
40. Vivi Alfiani Afifah 224110203077 6 MZW FEBI
41. Aulia Najwa Faroha 234110203012 4 MZW FEBI
42. Afif Nur Kholis 224110203003 6 MZW FEBI
43. Zaky Hamid Jazuly 224110203039 6 MZW FEBI
44. Ayudya Dwi Ritmadini 234110202164 4 PS FEBI
45. M. Zidan Izzudin 234110202018 4 PS FEBI
46. Ananda Ajeng Kharisma 234110202101 4 PS FEBI
47. Neva Fitria Ramadani 234110202117 4 PS FEBI
48. Aflakha Filosofi Galadea 224110202139 6 PS FEBI
49. Novita Eka Fitrianingtyas 224110202033 6 PS FEBI
50. Hasna Dwi Saputri 234110202077 4 PS FEBI
51. Anita Maharani 234110202132 4 PS FEBI
52. Selviana Reginata 224110202219 6 PS FEBI
53. Rizka Saputro Nugroho 234110407072 4 TMA FTIK
54. Ikmal Maulana 224110407066 6 TMA FTIK
55. Ahmad Bakti Dimas Ananda 224110407045 6 TMA FTIK
56. Saskia Meilani 234110407075 4 TMA FTIK
57. Irkham Habibi 234110407061 4 TMA FTIK
58. Ahmad Ainul Yakin 234110103005 4 MD Dakwah
59. Muhamad Aznafila Putra 234110104023 4 PMI Dakwah
60. Puput Setyaningsih 224110101083 6 BKI Dakwah
61. Asyva Nur Afsiah 23411010101217 4 BKI Dakwah
62. Bachtiar Al Khulaifi Mubarok 234110604010 4 ILK Dakwah
63. Haris Rahman 234110603017 4 ARS Dakwah
64. Alya Alifia Nur Ifadah 234110403004 4 PBA FTIK
65. Siti Aminah 234110401119 4 MPI FTIK
66. Safira Fitrotul Fata 234110401116 4 MPI FTIK
67. Ishmatunisa Syarif 234110402221 4 PAI FTIK
68. Julianti Asriyah 234110402316 4 PAI FTIK
69. Syifa Amelia Permata 234110402333 4 PAI FTIK
70. Intan Mutia Asnal Fitri 224110404106 6 TBI FTIK
71. Arina Uswatun Khasanah 234110405141 4 PGMI FTIK
72. Fitra Rosadin 224110404102 6 TBI FTIK
73. Azka Ubaidillah 234110501008 4 IAT FUAH
74. Alya Sofuro 234110501003 4 IAT FUAH
75. Syaiful Anam 224110503060 6 SPI FUAH -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5007622/original/050814400_1731661316-Bila_Esok_Ibu_Tiada_0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Ditonton saat Hari Ibu
4. Cek Toko Sebelah (2016)
Film Cek Toko Sebelah dirilis pada 20 Desember 2016. Film ini mengisahkan Erwin (Ernest Prakasa) yang menikmati hidupnya dengan karir gemilang di usia muda.
Ia memiliki kekasih cantik yang tak kalah sukses, Natalie (Gisella Anastasia). Namun, hidup mereka menjadi pelik saat kesehatan Koh Afuk (Chew Kin Wah) semakin memburuk. Koh Afuk ingin mewariskan toko sembakonya kepada Erwin, anak kesayangannya. Sementara itu, Yohan (Dion Wiyoko) kakak Erwin, naik pitam karena merasa dilangkahi. Sebagai anak sulung yang merasa lebih perhatian pada kedua orang tuanya, Yohan yakin ia dan istrinya, Ayu (Adinia Wirasti), adalah yang paling berhak meneruskan toko tersebut. Sayangnya, Koh Afuk sulit mempercayai Yohan yang selalu memberontak.
5. Athirah (2016)
Athirah (judul internasional Emma) diadaptasi dari novel semi-biografi karya Alberthiene Endah. Film ini bercerita tentang Hj Athirah Kalla, ibu Jusuf Kalla.
Film ini disutradarai Riri Riza dan dibintangi oleh Cut Mini (Athirah), Christoffer Nelwan (Jusuf Kalla remaja), Indah Permatasari (Mufidah Jusuf Kalla remaja), dan lainnya. Film ini bercerita mengenai kehidupan Athirah yang mulai goyah sejak suaminya memiliki perempuan lain.
Meski sakit hati, ia tetap bertahan melawan perasaannya demi mempertahankan keluarga. Sampai akhirnya, Athirah kehabisan kesabaran dan memilih tinggal bersama lima anaknya. Demi memenuhi kebutuhan hidup, Athirah berjualan sarung yang idenya ia dapat dari ibunya.
6. Nada untuk Asa (2015)
Nada untuk Asa disutradarai oleh Charles Gozali dan dibintangi oleh Marsha Timothy (Nada), Acha Septriasa (Asa), serta Darius Sinathrya (Wisnu). Film ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Asa yang kehidupannya terlihat sempurna.
Namun, semua itu berubah setelah suaminya, Bobby, meninggal dunia karena HIV. Penderitaannya semakin terasa ketika mengetahui ia dan putri bungsunya, Asa, juga ikut tertular HIV. Perilaku tak menyenangkan dari masyarakat pun harus mereka lalui.
7. Emak Ingin Naik Haji (2009)
Emak Ingin Naik Haji disutradarai oleh Aditya Gumay. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian (Zein), Aty Cancer Zein (Emak), hingga Niniek L. Karim (Hj Markonah).
Film ini bercerita tentang seorang wanita lanjut usia yang biasa dipanggil Emak. Ia memiliki keinginan menunaikan ibadah haji. Sayangnya, keinginan tersebut terkendala biaya.
Emak pun gigih menabung demi bisa naik haji dengan berjualan kue. Sang anak pun tak tinggal diam dan berusaha mengumpulkan biaya untuk mewujudkan keinginan Emak.
Penulis: Resla
-

PPP Desak Pemkab Jember Atasi Pendangkalan Sungai
Jember (beritajatim.com) – Musim hujan tiba dan mengguyur hampir setiap hari. DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta pemerintah daerah mengambil langkah-langkah agar bencana tidak terjadi dan meluas.
“Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengantisipasi potensi banjir dan longsor dengan melakukan normalisasi saluran air yang mengalami pendangkalan,” kata Indah Permatasari, juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
PPP juga mendesak Pemerintah Kabupaten Jember untuk memberikan perhatian khusus pada daerah- daerah rawan longsor. “Langkah ini diperlukan untuk meminimalkan risiko bencana yang dapat merugikan masyarakat,” kata Indah.
Fatmawati, juru bicara Fraksi Partai Nasional Demokrat, mengingatkan soal potensi megathrust atau gempa besar di Jember, termasuk soal bentuk mitigasi bencana, anggaran mitigasi dan respons cepat darurat bencana.
Tak hanya bencana banjir, Nasdem juga mengingatkan pentingnya antisipasi bencana kebakaran. Fatmawati mempertanyakan kemampuan anggaran Rp 600 juta dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2025 untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban kebakaran di seluruh wilayah kabupaten Jember, terutama jika dibandingkan dengan jumlah unit kendaraan pemadam kebakaran.
Saat ini, banjir terjadi di tiga desa Kecamatan Tempurejo, yakni Desa Wonoasri, Curahnongko, dan Andongrejo, yang diawali hujan dengan intensitas sedang dan lebat pada pukul dua siang, Kamis (28/11/2024). Hujan berintensitas tinggi terjadi hingga pukul tujuh malam di wilayah Kecamatan Tempurejo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan, sekitar Pukul 23.00 WIB, curah hujan semakin meningkat, sehingga mengakibatkan banjir.
Air membanjiri halaman dan jalan desa dengan ketinggian air 50 cm – 1 meter dan air mulai memasuki dalam rumah warga dengan ketinggian rata-rata 50 centimeter,” kata Penta.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, 34 keluarga di Desa Andongrejo, 213 keluarga di Desa Curahnongko, dan 42 keluarga di Desa Wonoasri terdampak banjir.[wir]
-

Nursyah Sumpahi Film ‘Kaka Boss’ yang Disutradarai Arie Kriting Tak Laku, Tak Mau Rumahnya Didatangi
TRIBUNJATIM.COM – Tampaknya konflik antara ibunda Indah Permatasari, Nursyah, dengan sang menantu, Arie Kriting, belum juga selesai.
Lantaran Nursyah ibunda Indah Permatasari kini menyumpahi film ‘Kaka Boss’ yang disutradarai Arie Kriting tak laku.
Bahkan ibunda Indah Permatasari menyebut jika nasib dirinya sama seperti Nikita Mirzani.
Seperti yang diketahui, Nikita Mirzani sedang berjuang untuk memisahkan putrinya, Laura Meizani Mawardi alias Lolly, dari sang kekasih, Vadel Badjideh.
Nikita Mirzani terang-terangan tak menyukai jika Lolly menjalin hubungan dengan Vadel Badjideh.
Menurut Nursyah, hal itu sama seperti dirinya yang tak pernah merestui rumah tangga Indah Permatasari dengan Arie Kriting.
“Kehidupan saya dan Nikita Mirzani hampir sama, bedanya cuma umur anaknya yang beda,” kata Nursyah saat menjadi bintang tamu acara ‘Pagi-pagi Ambyar’ di TRANS TV.
“Mau umur muda dan tua itu enggak masalah, kalau ada sopan santun enggak apa-apa, senasib dengan saya,” keluh Nursyah.
Nursyah menyebutkan jika nasibnya mirip dengan Nikita Mirzani.
Namun yang membedakan adalah perekonomian mereka berdua.
Pernyataan Nursyah itulah yang langsung menjadi bahan cemoohan netizen.
Sadar kalau dirinya kerap diserang netizen, Nursyah malah balik semprot netizen.
“Netizen itu tahu apa mengenai saya dan Indah Permatasari?” semprot Nursyah.
“Kelas 5 Indah saya bawa ke sini (Jakarta), dijambret (oleh Arie Kriting),” imbuh Nursyah emosi.
Arie Kriting yang hingga kini masih belum berdamai dengan ibu Indah Permatasari, Nursyah (YouTube/NGOBROL ASIX – YouTube/HAS Creative)
Nursyah mengungkap kekesalannya pada Arie Kriting.
“Enggak ada sopan santunnya! Enggak ada itikat baiknya!” repet Nursyah kesal, melansir Grid.ID.
“Dia sudah tua, biar Allah yang jawab, mana yang benar dan salah,” ujar Nursyah berapi-api.
Nursyah lantas mengungkit momen ketika Arie Kriting menikahi Indah Permatasari.
Menurut Nursyah, Arie Kriting sama sekali tak meminta izin dan restu kepadanya sebagai seorang ibu.
“Saya kasih persyaratan, kalau mau kawin harus ketemu keluarga. Empat anak perempuan, tiga bagus, ketuk pintu dulu, yang ini tidak,” sindir Nursyah.
Lucunya, ada sebuah podcast di mana Arie Kriting ditantang untuk melakukan live TikTok di rumah ibu mertuanya, Nursyah.
Hal itu disebutkan oleh komika Mamat Alkatiri sebagai nazar jika film yang disutradari Arie Kriting, Kaka Boss, mencapai satu juta penonton.
Mengetahui hal itu, Nursyah langsung mengerenyitkan wajah.
Ia malah menyumpahi film Kaka Boss tak laku di pasaran.
“Tidak laku filnnya!” seru Nursyah.
“Karena dia dosa sama saya, jual pisang, tak laku, jual sapi tak laku,” katanya.
“Saya enggak benci sama anakku, cuma orang yang tak punya sopan santun itu.”
“Karena suami saya sampai benci saya, anak juga,” beber Nursyah.
Meski dicaci Nursyah, Arie Kriting tak akan sakit hati (YouTube – Instagram/indahpermatas)
Sepanjang percakapan, Nursyah tak bisa membendung amarahnya, terutama ketika membicarakan menantunya, Arie Kriting.
Meski begitu, Nursyah mengaku masih amat menyayangi putrinya, Indah Permatasari, bahkan mendoakan sang anak agar selalu selamat.
“Berdoa, semoga dia sehat. Walau dia begitu sama saya, biar Allah menjawab semua,” katanya.
“Karena Indah dan anak lain, gak pernah marah sama saya, ketika ketemu dengan laki itu, jadi arogan,” katanya.
“Saya diusir, papa diusir dia cakar (tolak) pinggang, itu 2019, itu pilihanmu.”
“Dunia akhirat enggak akan ridho!” kecam Nursyah tak bisa menahan amarah.
Sebelumnya, Nursyah mertua Arie Kriting tampak menunjukkan nasibnya yang makin miris saat ini.
Ibunda Indah Permatasari ternyata kini jualan baju bekas sampai subuh demi mencari uang.
Pemandangan sosok Nursyah saat sedang berjualan tampak tersebar dalam video di media sosial.
Akun tersebut pun menjelaskan lebih lanjut yang terjadi selama ibu Indah Permatasari live.
Dalam momen berjualan baju bekas ditemani oleh suaminya tersebut, Nursyah mengenang masa lalu.
Nursyah kenang perjuangan hidup di Gowa, Makassar, saat ada tetangganya yang masuk ke live-nya.
“Matanya berkaca-kaca pas ceritain bagaimana dulu susahnya dia besarin anak-anak.
Jualan dari subuh sampai malam, dari kue sampai pakaian bekas dia jual biar biasa makan,” ungkap sebuah akun, seperti dilansir TribunJatim.com via TribunTrends.com, Senin (3/6/2024).
Namun, ia sama sekali tak menyebut nama istri Arie Kriting saat menceritakan pengalaman hidupnya.
“Bahkan nama Indah dia tidak sebut, hanya kayak, ‘Ada itu yang jadi artis dulu juga suka ikut jualan, bawa kue bikinan saya’,” tutupnya.
Nursyah live jualan baju bekas (YouTube)
Postingan itupun ramai komentar dari netizen yang pernah ikut masuk ke live Nursyah yang sedang berjualan.
Bahkan tak sedikit netizen yang membeli baju bekas jualan Nursyah karena merasa iba.
Belakangan di media sosial memang terekam bagaimana perjuangan Nursyah mencari nafkah bersama suaminya.
Sebelumnya, Nursyah disorot karena aksinya jualan baju bekas di TikTok.
Tak sendiri, mertua Arie Kriting tersebut jualan baju bersama suaminya sampai subuh.
Hal ini diungkapkan oleh akun TikTok @mbaklion, yang mana unggahannya viral.
“Semalam aku nonton live ibunya Indah (istrinya Arie Kriting) jualan baju thrift (bekas) sama suaminya.
Harganya kisaran 35-100 ribuan, daerah Depok,” tulisnya.
Tak sendiri, usaha yang dilakoni Nursyah ini dibantu oleh sang suami.
Mereka begitu totalitas saat ada pembeli yang bertanya soal baju yang ditawarkan.
Nursyah juga tak ketinggalan membawa meteran saat live jualan baju bekas.
“Saking totalitasnya, bawa meteran buat ngukur LD (lingkar dada) baju yang mau dia jual kalau ada yang nanya,” tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
/data/photo/2025/06/16/68501b220103b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

