Tag: Indah Amperawati

  • Bupati Lumajang Sebut Ada Dugaan Keterlibatan Oknum ASN yang Selewengkan Solar Subsidi

    Bupati Lumajang Sebut Ada Dugaan Keterlibatan Oknum ASN yang Selewengkan Solar Subsidi

    Lumajang (beritajatim.com) – Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut ada oknum aparatur sipil negara (ASN) yang diduga terlibat dalam penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

    Hal ini disampaikan Indah saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku yang diduga melakukan penimbunan solar bersubsidi di kawasan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Desa Labruk Lor, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Senin (3/11/2025) malam.

    Sebagai informasi, dalam operasi ini, satu kendaraan truk dengan Nopol N 9407 UN kedapatan sedang melakukan pengangkutan solar bersubsidi.

    Terdapat satu pelaku sekaligus pengemudi truk dengan inisial UP, warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang yang diamankan dalam operasi ini.

    Indah mengaku, informasi terhadap dugaan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang yang terlibat penyelewengan solar subsidi ini sudah dikantongi sejak satu bulan lalu.

    “Jadi ada informasi yang saya terima, sebenarnya informasi dan modus, dugaan nama-nama sudah saya terima kira-kira sebulan yang lalu,” terang Indah.

    Menurutnya, meski sudah mengantongi nama oknum yang diduga melakukan penyelewengan solar subsidi, pihaknya masih perlu berhati-hati untuk mendapat bukti tepat.

    Sebab, Indah juga menduga ada banyak pihak yang bermain dalam bisnis ilegal tersebut. Termasuk kalangan ASN Pemkab Lumajang.

    “Saya kemudian perlu berhati-hati dalam hal ini supaya membuktikannya itu tepat karena seperti yang saya sampaikan, ada banyak yang diduga bermain di area ini. Salah satunya merupakan aparatur sipil negara yang menjadi kewenangan pembinaan saya tentu nya,” tambah Indah.

    Selain itu, Indah mendorong agar pihak Kepolisian Resort (Polres) Lumajang dapat memperlebar proses penyelidikan terhadap kasus tersebut.

    “Saya pikir bisa jadi tidak hanya satu orang aparatur sipil negara. Nanti kalau kapolres bisa memperlebar penyelidikan ini bisa jadi di luar ASN juga,” ungkap Indah. (has/ted)

  • Begini Kronologi OTT Penyelundupan Solar Subsidi Bermodus Truk Modifikasi di Lumajang

    Begini Kronologi OTT Penyelundupan Solar Subsidi Bermodus Truk Modifikasi di Lumajang

    Lumajang (beritajatim.com) – Bupati Lumajang Indah Amperawati melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pengemudi kendaraan modifikasi yang mengangkut solar bersubsidi di sekitar SPBU Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Jawa Timur, Senin (3/11/2025) malam. Penangkapan dilakukan setelah muncul laporan adanya dugaan penimbunan BBM bersubsidi di wilayah tersebut.

    Indah memimpin langsung operasi setelah menerima informasi masyarakat tentang aktivitas mencurigakan sejumlah kendaraan yang kerap mengisi solar dalam jumlah besar di beberapa SPBU.

    “Jadi, awalnya kita menerima informasi ada dugaan penimbunan solar subsidi, setelah diikuti ternyata memang benar saat digeledah terdapat tandon berkapasitas besar di dalam kendaraan,” terang Indah.

    Operasi dilakukan di sekitar SPBU Labruk Lor terhadap sebuah truk berpelat N 9407 UN yang tampak mencurigakan karena ditutupi terpal. Indah bersama pihak kepolisian mengikuti kendaraan itu hingga selesai mengisi solar bersubsidi. Saat kendaraan keluar dari pom bensin, pemeriksaan langsung dilakukan di tempat.

    Dari hasil pengecekan, ditemukan satu tandon berkapasitas sekitar 1.000 liter yang hampir penuh berisi solar subsidi. Tangki tersebut sudah dimodifikasi dengan selang yang tersambung langsung ke tangki utama kendaraan, memungkinkan pengisian dalam jumlah besar tanpa terlihat mencolok.

    Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar membenarkan temuan tersebut. Ia menyebut, dalam operasi itu diamankan satu pengemudi truk berinisial UP, warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.

    “Informasi ini berkaitan dengan adanya dugaan penyelewengan penggunaan BBM jenis solar bersubsidi. Kemudian petugas melakukan penyelidikan di lapangan dan mendapatkan satu buah truk yang diduga saat ini melakukan penimbunan,” kata Alex.

    Menurutnya, modus yang digunakan pelaku adalah memodifikasi kendaraan dengan tandon besar yang disembunyikan di bawah terpal agar tidak terlihat dari luar. “Nah modusnya masih kita pelajari yang saat ini masih dalam penyelidikan, nah darimana sumber awal, kemudian bergeraknya kemana saja, ditimbunnya ke mana saja nanti akan kita dalami lagi,” ungkap Alex.

    Saat ini, Polres Lumajang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menelusuri kemungkinan adanya jaringan atau pihak lain yang terlibat dalam penyelundupan solar subsidi tersebut. UP yang sudah diamankan masih berstatus sebagai saksi untuk mengungkap lebih dalam rantai distribusi BBM bersubsidi yang disalahgunakan. [has/beq]

  • Mobil Modifikasi Angkut Solar Subsidi Terjaring OTT yang Dipimpin Bupati Lumajang, Satu Pelaku Diamankan

    Mobil Modifikasi Angkut Solar Subsidi Terjaring OTT yang Dipimpin Bupati Lumajang, Satu Pelaku Diamankan

    Lumajang (beritajatim.com) – Sebuah truk terjaring operasi tangkap tangan (OTT) sedang melakukan pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) solar bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (3/11/2025) malam.

    Kendaraan dengan Nopol N 9407 UN ini sudah dimodifikasi agar bisa menampung solar subsidi dalam jumlah besar.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati memimpin langsung proses OTT dengan didampingi pihak kepolisian dan berhasil menciduk pelaku yang sebelumnya telah dicurigai hendak melakukan penimbunan solar subsidi.

    Menurutnya, proses pencidukan pelaku diawali dengan adanya informasi aktivitas keluar masuk banyak kendaraan truk diduga melakukan penimbunan solar subsidi di kawasan SPBU Pertamina di Desa Labruk Lor, Kecamatan/Kabupaten Lumajang.

    “Jadi ada informasi yang saya terima, sebenarnya informasi dan modus, dugaan nama-nama sudah saya terima kira-kira sebulan yang lalu. Hanya saja saya kemudian perlu berhati-hati dalam hal ini supaya membuktikannya itu tepat,” terang Indah, Senin (3/11/2025) malam.

    Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan, terdapat satu pelaku yang merupakan pengemudi truk dengan inisial UP, warga Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang diamankan dalam operasi.

    UP terbukti mengangkut solar subsidi dengan memakai tandon berkapasitas 1.000 liter yang disembunyikan tertutup terpal di dalam bak truk.

    “Informasi ini berkaitan dengan adanya dugaan penyelewengan penggunaan BBM jenis solar bersubsidi. Kemudian petugas melakukan penyelidikan di lapangan dan mendapatkan satu buah truk yang diduga saaat ini melakukan penimbunan,” kata Alex.

    Saat ini Kepolisian Resort (Polres) Lumajang masih melakukan penyelidikan dalam temuan dugaan penimbunan BBM subsidi ini.

    Selain itu, UP yang sudah diamankan saat ini masih berstatus sebagai saksi untuk mengungkap adanya dugaan keterlibatan pihak lain.

    “Nah modusnya masih kita pelajari yang saat ini masih dalam penyelidikan, nah darimana sumber awal, kemudian bergeraknya kemana saja, di timbunnya ke mana saja nanti akan kita dalami lagi,” ungkap Alex. (has/ian)

  • Pemkab Lumajang Pastikan BBM di SPBU Aman, Tak Ditemukan Campuran Air

    Pemkab Lumajang Pastikan BBM di SPBU Aman, Tak Ditemukan Campuran Air

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memastikan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayahnya dalam kondisi aman, sesuai standar, dan tidak bercampur air.

    Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan menunjukkan seluruh SPBU beroperasi dengan baik dan memenuhi standar mutu. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin kualitas bahan bakar, terutama Pertalite yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.

    “Hasilnya meyakinkan dan tidak ditemukan campuran air. Kualitas Pertalite tetap terjaga sesuai standar,” terang Indah, Senin (3/11/2025).

    Dalam kegiatan sidak, petugas melakukan pemeriksaan terhadap tangki penyimpanan, alat ukur, hingga hasil keluaran dispenser untuk memastikan tidak ada kontaminasi air maupun penyimpangan takaran.

    Indah juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu yang belum jelas sumbernya, apalagi hingga kini tidak ada laporan resmi terkait dugaan BBM tercampur air di Lumajang.

    “Kami ingin masyarakat merasa aman. Bahan bakar yang dijual di Lumajang tetap sesuai standar, dan pemerintah bertanggung jawab menjaga kualitas pelayanan publik,” tegasnya.

    Ia juga mengajak warga untuk aktif melaporkan setiap kejanggalan atau keluhan terkait BBM agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.

    “Kalau ada yang mencurigakan, segera laporkan ke pemerintah. Kami akan menindaklanjutinya dengan cepat,” ungkap Indah. [has/beq]

  • Banjir Lumajang, Pemkab Normalisasi Sungai dan Sedot Genangan Air di Permukiman
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        1 November 2025

    Banjir Lumajang, Pemkab Normalisasi Sungai dan Sedot Genangan Air di Permukiman Surabaya 1 November 2025

    Banjir Lumajang, Pemkab Normalisasi Sungai dan Sedot Genangan Air di Permukiman
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mulai melakukan normalisasi Sungai Banter untuk mencegah terjadinya banjir susulan.
    Sebelumnya, sebanyak 2.120 rumah warga di Kecamatan Jatiroto dan Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terendam banjir.
    Rinciannya, di Desa Rojopolo terdapat 1.185 rumah yang terdampak banjir dan Desa Kaliboto Kidul 40 rumah.
    Ditambah, banjir meluas ke tiga desa di Kecamatan Rowokangkung, tepatnya di Desa Rowokangkung, Desa Nogosari, dan Desa Sidorejo.
    Terdapat 895 rumah warga di tiga desa tersebut yang terendam banjir.
    Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, penyebab banjir di Kecamatan Rowokangkung adalah pendangkalan aliran Sungai Banter dan kiriman air dari banjir di Kecamatan Jatiroto.
    Ditambah, intensitas hujan tinggi mengguyur Kecamatan Rowokangkung dalam 2 hari terakhir.
    “Dari kemarin hujan 2 hari, kemudian di Jatiroto airnya mengalir ke sini, terus sungai-sungai di sini ada pendangkalan,” kata Indah di Lumajang, Sabtu (1/11/2025).
    Untuk mengatasi banjir, Indah mengatakan, pemerintah telah menerjunkan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai.
    Menurutnya, upaya normalisasi sungai telah dilakukan oleh Dinas PU SDA Provinsi sepanjang 3-4 kilometer, dengan dukungan dana dari
    Corporate Social Responsibilit
    y (CSR).
    Namun, masih diperlukan normalisasi tambahan sekitar 3 kilometer lagi agar air tidak lagi menggenangi permukiman warga.
    “Hari ini didatangkan alat untuk membersihkan ini karena sungainya penuh dengan ganggang dan sampah-sampah, ada kayu-kayu juga,” jelasnya.
    Untuk penanganan darurat, Pemerintah juga telah menerjunkan truk tangki untuk melakukan penyedotan agar air yang menggenangi permukiman warga segera surut.
    “Penyedotan juga kita lakukan agar warga bisa segera beraktivitas normal,” tambahnya.
    Namun, apabila air tidak bisa surut sampai sore nanti, pemerintah juga menyiapkan posko darurat di Kantor Balai Desa Sidorejo, termasuk dengan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga.
    “Tapi kita sudah siap untuk membuka posko dan dapur umum, kita sudah siapkan, tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi, ya. Mudah-mudahan segera surut,” ujarnya.
    Untuk meringankan beban warga terdampak, mulai dari penyediaan bantuan logistik hingga fasilitas kesehatan untuk warga.
    “Sudah, air bersih, air mineral untuk minum, air bersih untuk mandi, makanan siap saji dan layanan kesehatan sudah disiapkan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tunjuk Camat Perempuan, Bupati Lumajang Beri Tugas Berantas Prostitusi di Sumbersuko
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        23 Oktober 2025

    Tunjuk Camat Perempuan, Bupati Lumajang Beri Tugas Berantas Prostitusi di Sumbersuko Surabaya 23 Oktober 2025

    Tunjuk Camat Perempuan, Bupati Lumajang Beri Tugas Berantas Prostitusi di Sumbersuko
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Bupati Lumajang Indah Amperawati menunjuk Luluk Azizah sebagai camat baru di Kecamatan Sumbersuko.
    Luluk mendapat tugas khusus dari Indah untuk memberantas prostitusi yang ada di Kecamatan Sumbersuko.
    Di Kecamatan Sumbersuko, terdapat kompleks lokalisasi yang biasa disebut Dolog.
    Dulu, saat Bupati Indah masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lumajang, tempat prostitusi ini sempat ditutup oleh pemerintah.
    Sejak penutupan itu, nama Dolog berubah menjadi Kampung Anggur. Sebab, banyak tanaman anggur di sepanjang jalan kampung tersebut.
    Namun, Indah meyakini tempat prostitusi tersebut tetap beroperasi secara diam-diam.
    “Prostitusi yang sudah ditutup saya meyakini masih ada secara sembunyi-sembunyi,” kata Indah di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (23/10/2025).
    Indah mengatakan, alasan menunjuk camat perempuan di Kecamatan Sumbersuko agar bisa memberantas prostitusi tersebut.
    Caranya, Indah meminta Luluk untuk mengajak bicara para pekerja seks komersial (PSK) dari hati ke hati.
    Indah juga berharap Luluk bisa menyediakan solusi pekerjaan baru untuk para PSK yang bekerja di lokalisasi tersebut.
    “Di tangan camat perempuan saya ingin (PSK) diajak bicara dari hati ke hati, carikan solusi tidak hanya melarang,” kata dia.
    Indah mengakui, memang sangat sulit memberantas prostitusi sepenuhnya.
    Namun, setidaknya Indah ingin ada penurunan drastis atas prostitusi terselubung di Lumajang.
    “Prostitusi itu mungkin tidak bisa hilang 100 persen, tapi paling tidak penurunan yang drastis itu berkurang,” kata Indah. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rombak Jabatan 191 Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Lumajang, Ini Pesan Bupati

    Rombak Jabatan 191 Pegawai ASN di Lingkungan Pemkab Lumajang, Ini Pesan Bupati

    Lumajang (beritajatim.com) – Prosesi rotasi jabatan perdana aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur baru saja selesai dilaksanakan, Rabu (22/10/2025).

    Total ada 191 pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lumajang mulai dari eselon II, III, IV yang dirotasi maupun mendapat kenaikan jabatan.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, jabatan yang diemban bukan sekadar simbol status bagi pegawai pemerintahan. Melainkan amanah publik yang harus dijalankan dengan keikhlasan dan tanggung jawab tinggi.

    Menurutnya, untuk bisa mengemban tugas itu, kalangan ASN mestinya harus bekerja secara optimal bagi rakyat. Tidak hanya bekerja sekedar pencitraan.

    “Untuk ASN tidak boleh bekerja untuk pencitraan, tapi harus benar-benar hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Indah.

    Selain bertujuan unuk merubah sisitem di lingkup pemerintah, proses reformasi birokrasi diharapkan dapat membawa perubahan pola pikir dan budaya kerja bagi pejabat.

    Sehingga, pegawai ASN dirorong agar mampu menciptakan banyak inovasi, melayani dengan empati, serta bekerja cepat dan tepat tanpa kehilangan aspek humanis.

    “Etos pelayanan harus dibangun dari hati. ASN harus sadar bahwa setiap tandatangan dan keputusan menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.

    Indah juga menekankan pentingnya perubahan mental di kalangan pegawai ASN yang berfokus untuk selalu memberi pelayanan dan mempermudah urusan masyarakat.

    “Reformasi birokrasi tidak akan berjalan tanpa perubahan mental ASN. Kita harus menjadi pelayan publik yang rendah hati dan mampu memberikan solusi, bukan memperumit urusan rakyat,” ungkapnya. (has/ian)

  • Harga Anjlok Capai Rp1.000 Per Kg, Bupati Lumajang: ASN Hendaknya Rajin Konsumsi Jus Tomat

    Harga Anjlok Capai Rp1.000 Per Kg, Bupati Lumajang: ASN Hendaknya Rajin Konsumsi Jus Tomat

    Lumajang (beritajatim.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur mendapat intruksi agar lebih menggalakan untuk mengkonsumsi jus tomat.

    Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati menyikapi harga tomat yang sedang anjlok.

    Menurutnya, harga tomat di kalangan pedagang pasar saat ini mencapai Rp 5.158 perkilogram. Sementara, di tingkat petani untuk setiap satu kilogram tomat hanya dihargai Rp 1.000 – 1.500.

    Sehingga, gerakan makan jus tomat bagi ASN dirasa dapat menjadi salah satu solusi nyata bagi petani lokal yang selama ini menghadapi disparitas harga antara pasar dan hasil panen.

    “Jadi, harga tomat di pasar saat ini mencapai Rp5.158 per kilogram, sementara petani hanya menerima Rp1.000 – Rp1.500 per kilogram. Ini jelas membutuhkan solusi,” terang Indah, Senin (20/10/2025).

    Untuk itu, ASN Pemkab Lumajang didorong agar ikut membeli hasil panen tomat milik petani lokal yang kemudian bisa dikonsumsi lewat olahan jus.

    Langkah ini dirasa dapat menjadi dukungan besar bagi petani, termasuk juga menjadi upaya untuk menstabilkan harga tomat.

    Selain itu, gerakan ini juga mendorong agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan lokal untuk sebagai peluang inovasi dan usaha kreatif.

    “Nah, dengan membeli dan mengonsumsi hasil bumi Lumajang, kita tidak hanya menjaga ketersediaan pangan, tetapi juga memberdayakan petani dan ekonomi desa,” tambah Indah.

    Indah mengaku, gerakan rajin minum jus tomat memiliki manfaat besar bagi kesehatan publik. Sebab, mengkonsumsi jus tomat secara rutin dapat meningkatkan asupan gizi dan daya tahan tubuh ASN.

    “Solusi ini sederhana namun berdampak luas, petani terbantu, ASN sehat, dan masyarakat semakin peduli pada produk lokal. Lewat hal kecil seperti jus tomat, kita bisa memperkuat ekonomi dan kesejahteraan bersama,” ucapnya.

    Semua kalangan baik pegawai pemerintahan maupun masyarakat diajak untuk menggalakkan gerakan mengkonsumsi jus tomat sebagai bentuk kepedulian terhadap produk lokal.

    Di sisi lain, langkah ini juga menjadi bentuk apresiasi yang diberikan bagi petani atas kerja keras karena telah menghasilkan panen berkualitas.

    “Mulai dari kantor ASN hingga rumah tangga, mari jadikan konsumsi produk pertanian lokal sebagai bagian dari solusi untuk petani, ekonomi lokal, dan kesehatan kita,” ungkap Indah. [has/aje]

  • Pemkab Lumajang Salurkan Insentif untuk 4.013 Guru Ngaji dan Marbot Masjid

    Pemkab Lumajang Salurkan Insentif untuk 4.013 Guru Ngaji dan Marbot Masjid

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, mulai menyalurkan bantuan insentif bagi guru ngaji dan marbot masjid sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam bidang keagamaan.

    Program ini resmi dilaunching pada Jumat (17/10/2025) dan menandai komitmen Pemkab Lumajang dalam meningkatkan kesejahteraan para pelayan umat.

    Tercatat, sebanyak 4.013 penerima manfaat terdiri dari 2.866 guru ngaji dan 1.147 marbot masjid menerima bantuan insentif yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Melalui kebijakan ini, Pemkab Lumajang berharap kesejahteraan para guru ngaji dan marbot meningkat, sekaligus mendorong semangat mereka dalam melayani masyarakat di bidang keagamaan dan sosial.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati menjelaskan, setiap penerima akan memperoleh insentif sebesar Rp 1,2 juta per tahun atau setara dengan Rp 100.000 per bulan. Jika dikalkulasikan, total anggaran yang disiapkan Pemkab Lumajang mencapai Rp 4,815 miliar untuk seluruh penerima manfaat.

    “Guru ngaji adalah sosok yang memberikan ilmu agama dan membimbing anak-anak mengaji, namun sering terlupakan. Begitu juga marbot masjid yang selama ini bekerja secara sukarela. Karena itu, kami ingin memastikan mereka mendapatkan perhatian,” terang Indah, Senin (20/10/2025).

    Menurutnya, pemberian insentif ini dilakukan melalui pendataan ketat agar penerima benar-benar sesuai kriteria. Untuk tahun 2025, bantuan hanya diberikan kepada guru ngaji yang mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang.

    Selain itu, program juga menyasar marbot masjid sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjaga dan merawat tempat ibadah. “Meski jumlahnya tidak besar, ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap mereka. Kami ingin menunjukkan bahwa kesejahteraan guru ngaji dan pelayan rumah ibadah juga penting,” pungkas Indah. (has/kun)

  • Pemkab Lumajang Bakal Realisasikan Program Dana Dusun Mulai 2026, Segini Besarannya

    Pemkab Lumajang Bakal Realisasikan Program Dana Dusun Mulai 2026, Segini Besarannya

    Lumajang (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memastikan bahwa program dana dusun akan mulai direalisasikan pada tahun 2026.

    Sebagai informasi, program dana dusun merupakan salah satu dari 20 janji politik kepemimpinan Indah Amperawati dan Yudha Aji Kusuma.

    Program dana dusun difokuskan untuk mendukung peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap wilayah desa yang ada di Kabupaten Lumajang.

    Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, dalam program ini, setiap dusun akan menerima alokasi anggaran sebesar Rp 50 juta.

    Besaran dana yang akan dialokasikan ini diharap dapat membantu masyarakat dalam memperkuat sistem keamanan lingkungan setiap wilayah.

    “Jadi, dana dusun akan kami berikan mulai tahun depan (2026) untuk seluruh dusun. Terkait penggunaannya lebih diutamakan untuk keamanan,” terang Indah, Senin (20/10/2025).

    Menurutnya, program dana dusun menjadi kompensasi atas pengurangan dana desa (DD) maupun alokasi dana desa (ADD) dari pemerintah pusat.

    Kebijakan ini menjadi langkah Pemkab Lumajang untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi, utamanya dalam aspek keamanan dan ketertiban.

    “Inikan dana desa mereka dikurangi dari pusat, dana ADD juga sedikit berkurang. Tapi sudah kita gantikan dengan dana dusun,” ungkap Indah. (has/but)