Tag: Imron

  • Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Gus Mujib Minta Ketua Gerindra Pasuruan Dampingi di Pilkada

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua Dewan Suro PKB, Abdul Mujib Imron atau Gus Mujib memastikan keseriusannya mencalonkan diri menjadi bacabup Pasuruan. Bahkan dirinya sudah memberikan nama yang akan menemaninya nanti di pertarungan pada November 2024.

    Gus Mujib mengatakan nama yang akan mendampingi dirinya nanti yakni Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo. Hal ini dikatakan setelah dirinya mendatangi para ulama dan masyaih selama satu minggu belakangan.

    “Dukungan dari para ulama dan juga masyaih untuk maju menjadi cabup Pasuruan. Dukungan juga terus mengalir jika wakilnya nanti mas Rusdi Sutejo,” kata Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Mujib juga menjelaskan bahwa setelah mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB, dirinya langsung menemui Ketua DPC Gerindra, Rusdi Sutejo. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan salam dari para ulama di seluruh Kabupaten Pasuruan.

    “Nanti saya akan menyampaikan salam dari para kiai dan ulama ke Mas Rusdi dan juga kedua orang tuanya. Bahkan saya juga langsung diberi mandat kepada Kyai Fuad yang merupakan pengurus Ponpes Sidogiri,” jelasnya.

    Sebelumnya diketahui bahwa Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo telah mendaftarkan diri untuk maju Pilbup di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP). Bahkan Rusdi mengatakan bahwa dirinya menerima jika wakilnya dari PDI Perjuangan.

    Rusdi sendiri telah yakin jiga dua partai besar di Kabupaten Pasuruan yakni PDI Perjuangan dan Gerindra bersatu akan membentuk pemimpin yang militan dan pejuang. Bahkan Rusdi sudah menyindir jika yang akan mendampinginya nanti Ketua DPC PDI Pasuruan, Andri Wahyudi akan menjadi pemimpin yang klop. [ada/beq]

  • Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau Gus Munjib memantapkan diri maju jadi Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terkait niatnya tersebut, Gus Mujib mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Gus Mujib sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya akan mendaftar jadi cabup didampingi para masyayih dan habaib. Saat berangkat, Gus Mujib naik odong-odong menuju kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah kami memantapkan diri untuk maju menjadi calon bupati pasuruan. Tentunya dengan dukungan para masyaih dan juga habaib yang sebelumnya juga mendapat restu dari orang tua,” kata Gus Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Optimisme Gus Mujib itu ditambah pula dengan pertemuannya dengan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar pada minggu lalu. Dirinya memastikan bahwa rekomendasi calon bupati pasuruan akan jatuh ketangannya.

    “Saya yakin untuk Pasuruan sudah aman. Ini juga sesuai dengan petunjuk dari masyaih dan para ulama yang mengizinkan saya untuk maju menjadi calon bupati Pasuruan,” tambahnya.

    Diketahui sampai saat ini sudah ada tiga calon bupati yang mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Ketiga calon tersebut yakni Ramdhanu Dwiyantoto yang saat ini menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

    Kemudian ada juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan yang juga sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan yang terakhir yakni KH A Mujib Imron yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Ketua Dewan Suro PKB. [ada/beq]

  • Innalillahi, Cicit Syaikhona Kholil KH Zubair Muntashor Wafat

    Innalillahi, Cicit Syaikhona Kholil KH Zubair Muntashor Wafat

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kabar duka kembali menyelimuti dunia pesantren di Bangkalan. Seorang ulama khos Madura, KH Zubair Muntashor, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil (PPNC) Demangan Barat Bangkalan, dikabarkan wafat pada hari ini, Minggu (28/4/2024).

    Menurut informasi yang dilansir Beritajatim.com, KH Zubair Muntashor wafat sekitar pukul 10.00 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh akun Twitter Netizen NU Jatim.

    “Telah wafat KH Zubair Muntashor, pengasuh PP Nurul Holil Demangan Bangkalan. Madura berduka,” tulis akun tersebut.

    Sosok KH Zubair Muntashor

    KH Zubair Muntashor merupakan putra pasangan KH Muntashor, pendiri Pesantren Nurul Kholil dan Nyai Nazhifah binti KH Imron bin KH Muhammad Cholil yang lebih akrab dengan panggilan Kiai Cholil Bangkalan atau Syaikhona Cholil Bangkalan. Jadi, Kiai Zubair adalah cicit Syaichona Cholil.

    KH Zubair Muntashor dikenal sebagai sosok ulama kharismatik yang dihormati oleh banyak orang di Kabupaten Bangkalan dan di Indonesia.

    Beliau telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun sebagai pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil (PPNC).

    Pesantren Nurul Kholil dalam asuhan KH Zubair Muntashor pun berkembang sangat pesat. Tidak saja dari segi infrastruktur pesantren dan jumlah santri, tapi juga kualitas keilmuan santrinya, yang tak kalah dibanding dengan pesantren lainnya.

    Kabar wafatnya KH Zubair Muntashor disambut dengan duka mendalam oleh masyarakat Bangkalan. [ian]

  • Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Maju Pilbup Pasuruan, Mantan Kejari Siap Pensiun Muda

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mencalonkan diri menjadi Cabup Pasuruan, Ramdhanu Dwiyantoro yang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan siap pensiun dini. Kesiapannya ini tak luput dikarenakan dirinya telah mencalonkan sebagai Bacabup Pasuruan.

    Ramdhanu sapaannya tak berjalan secara individu melainkan dirinya memantapkan diri maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dirinya dan sejumlah pendukung nampak mendatangi kantor DPC PKB yang berada di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah saya datang kesini untuk mendaftarkan diri menjadi calon bupati Pasuruan melalui PKB. Karena memang sebelumnya saya pribadi waktu menjabat sebagai Kejari Kabupaten Pasuruan lebih dekat dengan partai ini,” jelasnya, Kamis (25/4/2024).

    Ramdhanu juga menjanjikan bahwa nanti kalau dirinya terpilih akan menjadikan Pasuruan lebih baik lagi. Hal ini dirinya sampaikan setelah merasakan pahit manisnya menjabat sebagai Kajari Kabupaten Pasuruan dua tahun lalu.

    Saat ditanya tentang jabatannya saat ini, Ramdhanu dengan tegas akan melakukan pensiun dini. Suratnya ini sudah dikirimkan kepada pimpinan di atasnya dan akan menerima jawabannya satu hingga dua bulan ke depan.

    “Saya sudah silahturahmi dan menemui para pimpinan untuk mendapatkan saran dan masukan dan itu pun sudah saya hitung benar-benar. Saya juga konsultasi kepada teman-teman politik dan para kiai untuk maju dalam Pilkada kali ini,” katanya.

    Diketahui sebelumnya terdapat dua kader tokoh dari Partai PKB yang juga digadang-gadang untuk maju dalam kontestasi pemimpin daerah 2024 kali ini. Kedua tokoh tersebut yakni Sudiono Fauzan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan sekalugus sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan juga K.H.A. Mujib Imron mantan Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Dewan Suro PKB. (ada/ian)

  • Dulu Tinggalkan Blitar, Rahmat Santoso Beri Sinyal Maju Cabup, Rakyat Masih Percaya?

    Dulu Tinggalkan Blitar, Rahmat Santoso Beri Sinyal Maju Cabup, Rakyat Masih Percaya?

    Blitar (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar, Rahmat Santoso memberi sinyal bakal maju sebagai Calon Bupati Blitar 2024 mendatang.

    Rahmat yang sebelumnya mundur dari jabatannya sebagai Wabup Blitar kini memberikan sinyal bakal balik ke Bumi Penataran.

    Polisi PAN tersebut mengaku siap untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar andai ditunjuk oleh sang ketua umum. Mantan Wabup Blitar yang sebelumnya mundur itu mengaku mendapatkan sejumlah dukungan baik dari masyarakat maupun partai politik.

    “Saya pikir soal gandeng siapa itu perlu dipertimbangkan lagi takutnya saya ini tidak maksimal,” kata Rahmat Santoso menjawab pertanyaan wartawan soal potensi dirinya kembali ke Blitar, Jumat (19/04/24).

    Rahmat mengaku masih memikirkan secara matang terkait hal ini dan menunggu petunjuk dari ketua umum PAN Zulkifli Hasan. Jika diizinkan dan mendapat dukungan untuk maju sebagai calon bupati Blitar maka Rahmat siap menjadi calon bupati Blitar.

    “Saya sebetulnya ditawari posisi di Jakarta oleh Ketum dan saya memilih itu tapi kalau nanti tiba-tiba saya disuruh di daerah ya saya siap,” imbuhnya.

    Rahmat Santoso sendiri sebenarnya bukan nama asing di Blitar. Polisi PAN itu sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar bersama Rini Syarifah sebelum dirinya mundur.

    Diketahui Makde Rahmat, mundur dan meninggalkan Blitar karena maju sebagai Calon Legislatif DPR-RI dari dapil Tuban – Bojonegoro. Namun pencalonannya ternyata gagal.

    Mantan Bupati Blitar itu gagal melaju ke Senayan karena kalah suara. Kini usai gelaran Pemilihan Legislatif, Rahmat seakan memberi sinyal bakal maju ke Blitar sebagai Calon Bupati.

    Lantas bagaimanakah respon masyarakat, tentu ada yang pro dan kontra. Seperti yang diungkapkan oleh Jimmy, warga Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar tidak setuju jika Rahmat Santoso kembali ke Bumi Penataran.

    “Dulu saja meninggalkan Blitar sekarang kog mau kembali, entar kalau ada masalah ditinggal lagi bukan diselesaikan,” kata Jimmy.

    Awalnya masyarakat memang optimis dengan kepemimpinan Rahmat Santoso sebagai Wakil Bupati Blitar. Namun setelah apa yang dilakukan Rahmat Santoso dengan meninggalkan Blitar saat Pileg lalu, membuat sebagian masyarakat kecewa.

    “Pemimpin itu harus tanggung jawa bukan belum selesai tanggung jawabnya malah mau cari jabatan lain,” kata Imron, warga Blitar.

    Namun loyalitas Rahmat juga masih ada di Kabupaten Blitar. Bagi loyalitasnya tentu sudah barang pasti mereka mengharapkan Rahmat Santoso untuk kembali ke Bumi Penataran untuk memimpin Kabupaten Blitar dalam 5 tahun ke depan.

    ” Tentu kalau mau kembali ya silahkan, wong ya dia memiliki kinerja yang bagus selama ini,” ungkap Ririn, warga Wates Blitar. (owi/ted)

  • Siap Maju Pilbup Pasuruan, Gus Mujib Yakin Didukung Cak Imin dan Masyayikh

    Siap Maju Pilbup Pasuruan, Gus Mujib Yakin Didukung Cak Imin dan Masyayikh

    Pasuruan (beritajatim.com) – Beberapa nama calon Bupati Pasuruan mulai didengungkan dengan banyaknya pemasangan baner di ruang publik. Salah satunya nama mantan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau biasa disapa Gus Mujib. Banner Mujib Imron terpasang pada beberapa ruas jalan.

    Foto Mujib Imron dipajang dengan beberapa kalimat ucapan Idul Fitri. Banner tersebut tersebar di beberapa lokasi strategis di persimpangan jalan Kabupaten Pasuruan.

    Gus Mujib mengaku sudah siap dalam kontestasi pemilihan kepala daerah tersebut. Meski demikian, rekom dari partainya, yakni PKB, masih belum turun.

    “Kalau itu Insyaallah sudah siap. Saya kan juga Dewan Syuro di PKB dan Gus Imin berapa kali ke sini. Karena sering ketemu, saya khusnudhon, Insyaallah berkah,” ujarnya.

    Sejauh ini, Gus Mujib belum mempertimbangkan tokoh yang akan menjadi pasangannya dalam pencalonan sebagai Calon Bupati Pasuruan. Dia mengungkapkan bahwa keputusan tersebut akan melibatkan komunikasi dengan koalisi serta didasarkan pada hasil survei yang ada.

    Soal dukungan dari para kyai terkait kesiapannya maju sebagai calon bupati Pasuruan, Gus Mujib menegaskan bahwa akan memanfaatkan model silaturahmi ala Nahdlatul Ulama (NU). Dengan keyakinan pada khusnudon, dia optimis bahwa banyak masyayikh yang akan memberikan restu.

    “Khusnudon lagi insyaallah masyayikh juga banyak yang merestui. Memang banyak pertanyaan dengan siapa berpasangan, kalau itu mengalir saja,” tutupnya. [ada/but]

  • Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas di Pasuruan: Bukti Kepedulian Pemerintah dan Baznas

    Santunan 1000 Anak Yatim dan Disabilitas di Pasuruan: Bukti Kepedulian Pemerintah dan Baznas

    Pasuruan (beritajatim.com) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan menunjukkan kepeduliannya terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas. Salah satu bentuk kepeduliannya dengan memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dan puluhan anak penyandang disabilitas.

    Acara penyerahan santunan ini bertempat di aula kantor PCNU Kabupaten Pasuruan yang dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto; Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Ali Maschan Moesa; Ketua PCNU KH Imron Mutamakkin; dan penceramah Ketua PP Muslimat, Khofifah.

    Akhmad Jazuli, mewakili Pj Gubernur Jawa Timur, menyampaikan bahwa santunan ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah bersama Baznas. Salah satunya dengan membantu masyarakat yang membutuhkan.

    Jazuli juga mengapresiasi peran aktif Baznas dalam menggalang dan menghimpun dana infaq atau sedekah. “Kita terus berkeliling dalam rangka Safari Ramadhan dan sekaligus menyalurkan santunan kepada sekitar 1.000 anak yatim piatu,” kata Jazuli, Selasa (2/4/24).

    Jazuli menambahkan bahwa Baznas tidak hanya memberikan santunan kepada anak yatim dan penyandang disabilitas, tetapi juga membantu UMKM dan usaha mikro dalam hal permodalan guna menurunkan angka kemiskinan.

    Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasuruan juga akan menyalurkan santunan melalui Baznas di Kabupaten Pasuruan. Sasaran penyaluran santunannya tidak hanya terfokus kepada anak yatim piatu tetapi juga kepada keluarga miskin di Kabupaten Pasuruan.

    “Kita hari ini melakukan penggalangan dana dari karyawan pemkab, dan nantinya akan kita sampaikan ke Baznas untuk di salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” kata Andriyanto.

    Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah dan Baznas terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak yatim piatu, penyandang disabilitas, dan keluarga miskin. (ada/kun)

  • Ada 1.198 Bidang Tanah Wakaf, Kemenag Tuban Lakukan Percepatan Sertifikat

    Ada 1.198 Bidang Tanah Wakaf, Kemenag Tuban Lakukan Percepatan Sertifikat

    Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban bersama tim Monev melaksanakan Monev Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf di kabupaten Tuban. Selasa (02/04/2024).

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penais (Penerangan Agama Islam) dan Pemberdayaan Zakat Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Timur Mufi Imron Rosyadi bersama tim Monev Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf di Aula Kemenag Tuban pada senin sore.

    Menurutnya, Jawa Timur pada tahun lalu menjadi tertinggi di tingkat nasional dengan jumlah sekitar 11 ribu bidang tanah wakaf. Sehingga, harapannya pada tahun 2024 pihaknya bisa mempertahankan jumlah sekian.

    “Dengan adanya pertemuan ini diharapkan ada sinkronisasi data secara valid dari semua KUA,” ucap Mufi Imron Rosyadi.

    Ia juga menyampaikan, perlu adanya pendataan tanah wakaf yang belum ber AIW dan yang sudah ber AIW. Sedangkan, yang sudah ber AIW tapi belum bersertifikat wakaf dan yang sudah bersertifikat wakaf sehingga untuk penuntasan sertifikat tanah bisa lebih mudah dan jelas datanya.

    “Maka dari itu, perlu sinkronisasi antara KUA, Kemenag, BPN dan BWI,” tegasnya.

    Pihaknya juga berpesan agar Kemenag bisa mengoptimalkan operator simkah untuk menghidupkan kembali aplikasi wakaf. “Semoga segera ada aplikasi bersama yang bisa dioptimalkan antara BWI, KUA dan pertanahan,” terang pria asli Bojonegoro itu.

    Ditempat yang sama, Kepala Kemenag Tuban Umi Kulsum dengan didampingi Plt. Penyelenggara Zakat Wakaf mengucapkan terimakasih kepada Kabid beserta tim untuk pencerahannya.

    “Monev ini yang sangat kami butuhkan, terimakasih juga kepada KUA yang sudah berpartisipasi aktif semoga upaya menyelamatkan aset Allah ini mendapatkan kemudahan,” kata Umi Kulsum.

    Adapun data tanah wakaf kabupaten Tuban per 1 April 2024 ada 2.751 bidang tanah wakaf. Sedangkan, hasil monitoring dan evaluasi, untuk kabupaten Tuban yang sudah bersertifikat 1.553 bidang dan yang belum bersertifikat ada 1.198 bidang yang menyebar di seluruh 20 kecamatan yang ada di Tuban. [ayu/aje]

  • DPC PKB Usulkan 5 Kandidat Calon Ketua Dewan Gresik

    DPC PKB Usulkan 5 Kandidat Calon Ketua Dewan Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Perhelatan pemilihan legislatif (pileg) 2024 sudah usai. Kini sejumlah parpol mulai mengusulkan sejumlah nama yang akan duduk sebagai ketua maupun wakil ketua dewan periode 2024-2029. Salah satu parpol yang akan menetapkan Ketua DPRD Gresik adalah PKB. Sebagai partai pemenang di pileg , DPC PKB menetapkan 5 kandidatnya yang diusulan ke DPP.

    Berdasarkan hasil rapat pleno serta sarasehan antar kader. Partai berlogo bintang sembilan itu menetapkan lima kandidatnya diantaranya
    Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Wakil Sekretaris DPC PKB Gresik yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M Syahrul Munir, Bendahara DPC PKB Gresik yang juga Ketua Komisi IV DPRD Gresik Mochammad.

    Selanjutnya ada nama Wakil Bendahara DPC PKB Gresik M. Rizaldi Saputra, dan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Gresik yang juga Wakil Bendahara DPC PKB Gresik Abdullah Hamdi.

    “Semua nama itu sesuai rapat pleno diikuti seluruh jajaran pengurus baik Syuro maupun Tanfidz,” ujar Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi, Minggu (31/03/2024).

    Dipilihnya lima kandidat itu lanjut dia, juga berdasarkan hasil penilaian sesuai juknis dari DPP. Misalnya, Wakil Bendahara DPC PKB Gresik M. Rizaldi Saputra masuk kandidat karena meraih suara terbanyak di pileg 2024.

    Selain ada nama M.Rizal Saputra kata Imron, juga ada nama Abdullah Hamdi. Pasalnya, anggota dewan terpilih itu di dapilnya Menganti-Kedamean mampu meraup tiga kursi.

    Ia menambahkan, nantinya kelima kandidat ini diusulkan ke DPP. Sesuai juknis pengiriman nama kandidat calon Ketua DPRD dibatasi hingga 4 April 2024.

    “Ada batasan menyerahkan dokumen ke DPP. Makanya kami berusaha agar tidak melewati batas yang ditetapkan,” imbuhnya.

    Setelah diusulkan kelima kandidat itu akan mengikuti sejumlah tes di DPP. Mulai dari uji kelayakan dan kepatutan dan lain-lain. [dny/aje]

  • Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Ini 87 Nama Peraih Kursi DPR dari Jatim, PDIP Terbanyak

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU RI telah mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional, Rabu (20/3/2024) malam. PDIP meraih suara sebanyak 25.387.279.

    Kemudian, disusul Partai Golkar dengan mendapat 23.208.654 suara dan Partai Gerindra dengan 20.071.708 suara. Bagaimana dengan perolehan kursi DPR RI dari dapil Jatim?

    Di Jatim, PDIP berhasil mendapatkan 19 kursi DPR RI. Kemudian, disusul PKB 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 13 kursi, NasDem 7 kursi, Demokrat 6 kursi, PKS 5 kursi dan PAN 5 kursi.

    Berikut daftar caleg DPR RI Dapil Jatim yang lolos ke Senayan:

    Dapil Jatim 1 DPR RI (Surabaya-Sidoarjo)

    Gerindra 543.677 suara.
    PDIP 411.797 suara.
    PKB 295.884 suara.
    PAN 249.335 suara.
    Golkar 245.453 suara.
    Nasdem 184.168 suara.
    PKS 175.596 suara.
    Demokrat 130.189 suara.

    1. Bambang Haryo Soekartono (Gerindra) 190.741 suara

    2. Puti Guntur Soekarno (PDIP) 108.181 suara

    3. Arzeti Bilbina Setyawan (PKB) 62.790 suara

    4. Arizal Tom Liwafa (PAN) 69.195 suara

    5. Adies Kadir (Golkar) 147.185 suara

    6. Lita Machfud Arifin (Nasdem) 68.456 suara

    7. Dhani Ahmad Prasetyo (Gerindra) 134.227 suara

    8. Reni Astuti (PKS) 50.057 suara

    9. Indah Kurnia (PDIP) 61.705 suara

    10. Lucy Kurniasari (Demokrat) 48.227 suara

    Dapil Jatim II DPR RI (Kab/Kota Probolinggo, Kab/Kota Pasuruan)

    PKB 528.885 suara.
    Gerindra 330.741 suara.
    Nasdem 177.079 suara.
    Golkar 170.612 suara.
    PDIP 164.196 suara.
    PAN 123.516 suara.

    1. Faisol Riza (PKB) 214.779 suara

    2. Anwar Sadad (Gerindra) 93.471 suara

    3. Moh Haerul Amri (Nasdem) 56.311 suara

    4. Mohammad Irsyad Yusuf (PKB) 83.884 suara

    5. Mukhamad Misbakhun (Golkar) 98.736 suara

    6. Mufti A.N Anam (PDIP) 77.048 suara

    7. Syaiful Nuri (PAN) 64.989 suara

    Dapil Jatim III DPR RI (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso)

    PKB 368.535 suara.
    PDIP 300.958 suara.
    Golkar 274.584 suara.
    Gerindra 271.320 suara.
    Demokrat 107.611 suara.

    1. Nihayatul Wafiroh (PKB) 122.829 suara

    2. Sonny Tri Danaparamita (PDIP) 75.440 suara

    3. Zulfikar Arse Sadikin (Golkar) 118.331 suara

    4. Sumail Abdullah (Gerindra) 109.846 suara

    5. M. Nasim Khan (PKB) 120.884 suara

    6. Dina Lorenza Audria (Demokrat) 52.983 suara

    7. Ina Ammania (PDIP) 40.087 suara

    Dapil Jatim IV DPR RI (Lumajang dan Jember)

    PKB 364.713 suara.
    Gerindra 342.288 suara.
    PDIP 289.012 suara.
    Golkar 238.675 suara.
    Nasdem 168.172 suara.
    PKS 135.475 suara.

    1. Rivqy Abdul Halim (PKB) 96.564 suara

    2. Bambang Haryadi (Gerindra) 138.532 suara

    3. Arif Wibowo (PDIP) 104.133 suara

    4. Muhamad Nur Purnamasidi (Golkar) 69.865 suara

    5. Charles Meikyansah (Nasdem) 124.568 suara

    6. Amin (PKS) 73.245 suara

    7. Ach. Ghufon Sirodj (PKB) 88.248 suara

    8. Kawendra Lukistian (Gerindra) 50.530 suara

    Dapil Jatim V DPR RI (Kab/Kota Malang, Batu)

    PKB 425.332 suara.
    PDIP 418.293 suara.
    Gerindra 349.876 suara.
    Golkar 261.588 suara.
    PKS 191.310 suara.

    1. Muh. Hassanudin Wahid (PKB) 125.353 suara

    2. Ahmad Basarah (PDIP) 89.769 suara

    3. Moreno Soeprapto (Gerindra) 112.313 suara

    4. Ahmad Irawan (Golkar) 60.471 suara

    5. Gamal (PKS) 110.385 suara

    6. Ali Ahmad (PKB) 86.029 suara

    7. Andreas Eddy Susetyo (PDIP) 81.020 suara

    8. Ma’ruf Mubarok (Gerindra) 88.038 suara

    Dapil Jatim VI DPR RI (Tulungagung, Kab/Kota Blitar, Kab/Kota Kediri)

    PDIP 548.721 suara.
    PKB 397.582 suara.
    Golkar 382.448 suara.
    Gerindra 329.383 suara.
    Nasdem 177.389 suara.
    PAN 173.342 suara.

    1. Pulung Agustanto (PDIP) 165.869 suara

    2. Anggia Erma Rini (PKB) 151.118 suara

    3. M. Sarmuji (Golkar) 183.045 suara

    4. Endro Hermono (Gerindra) 67.155 suara

    5. Sri Rahayu (PDIP) 111.284 suara

    6. Nurhadi (Nasdem) 100.143 suara

    7. Ahmad Rizki Sadig (PAN) 112.443 suara

    8. An’im Falachuddin (PKB) 69.741 suara

    9. Heru Tjahjono (Golkar) 90.569 suara

    Dapil Jatim VII DPR RI (Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi)

    Demokrat 476.618 suara.
    PDIP 444.112 suara.
    PKB 286.975 suara.
    Gerindra 233.133 suara.
    Golkar 217.707 suara.
    PKS 143.054 suara.

    1. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara

    2. Novita Hardini (PDIP) 148.232 suara

    3. A. Iman Sukri (PKB) 119.702 suara

    4. Supriyanto (Gerindra) 72.792 suara

    5. Ali Mufthi (Golkar) 76.877 suara

    6. Sartono (Demokrat) 75.309 suara

    7. Budi Sulistyono Alias Kanang (PDIP) 115.425 suara

    8. Riyono (PKS) 38.525 suara

    Dapil Jatim VIII DPR RI (Kab/Kota Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kab/Kota Madiun)

    PKB 522.993 suara.
    PDIP 327.921 suara.
    Nasdem 326.578 suara.
    Golkar 312.571 suara.
    Gerindra 298.012 suara.
    PKS 190.067 suara.
    Demokrat 183.272 suara.
    PAN 178.046 suara.

    1. Rusdi Kirana (PKB) 121.080 suara

    2. Sadarestuwati (PDIP) 102.063 suara

    3. Muhammad Habibur Rochman (Nasdem) 136.524 suara

    4. Yahya Zaini (Golkar) 110.875 suara

    5. Mochamad Irfan Yusuf (Gerindra) 77.433 suara

    6. Meitri Citra Wardani (PKS) 117.957 suara

    7. Guntur Sasono (Demokrat) 53.730 suara

    8. Abdul Hakim Bafagih (PAN) 90.195 suara

    9. A. Halim Iskandar (PKB) 107.011 suara

    10. Banyu Biru Djarot (PDIP) 54.325 suara

    Dapil Jatim IX DPR RI (Bojonegoro dan Tuban)

    Golkar 377.188 suara.
    PKB 376.858 suara.
    Gerindra 152.430 suara.
    PDIP 151.805 suara.

    1. Haeny Relawati Rini Widyastuti (Golkar) 173.444 suara

    2. Anna Mu’awanah (PKB) 142.636 suara

    3. Wihadi Wiyanto (Gerindra) 94.530 suara

    4. Abidin Fikri (PDIP) 77.967 suara

    5. Eko Wahyudi (Golkar) 119.381 suara

    6. Ratna Juwita Sari (PKB) 110.885 suara

    Dapil Jatim X DPR RI (Lamongan dan Gresik)

    PDIP 345.576 suara.
    PKB 272.154 suara.
    Golkar 241.599 suara.
    Nasdem 162.320 suara.
    Gerindra 158.782 suara.

    1. Nasirul Falah Amru (PDIP) 167.514 suara

    2. Jazilul Fawaid (PKB) 80.974 suara

    3. Ahmad Labib (Golkar) 78.174 suara

    4. Jiddan (Nasdem) 94.377 suara

    5. Khilmi (Gerindra) 84.110 suara

    6. Nila Yani Hardiyanti (PDIP) 95.681 suara

    Dapil Jatim XI (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep)

    PDIP 659.980 suara.
    Golkar 509.793 suara.
    PKB 316.380 suara.
    PAN 269.199 suara.
    Nasdem 265.822 suara.
    Demokrat 265.524 suara.
    Gerindra 247.837 suara.

    1. MH. Said Abdullah (PDIP) 528.815 suara

    2. Eric Hermawan (Golkar) 155.619 suara

    3. Syafiuddin (PKB) 203.478 suara

    4. Slamet Ariyadi (PAN) 154.942 suara

    5. Willy Aditya (Nasdem) 142.639 suara

    6. Hasani Bin Zuber (Demokrat) 236.655 suara

    7. Imron Amin (Gerindra) 219.778 suara

    8. Ansari (PDIP) 76.907 suara. (tok)