Tag: Imam Sugianto

  • Tak Hanya Tanam Ribuan Pohon di Gresik, Kapolda Jatim Lakukan Kunjungan ke Produsen

    Tak Hanya Tanam Ribuan Pohon di Gresik, Kapolda Jatim Lakukan Kunjungan ke Produsen

    Gresik (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menanam ribuan pohon di Desa Prupuh, Kecamatan Panceng, Gresik. Ada 3.000 pohon yang ditanam untuk masyarakat sekitar.

    Sebelum melakukan penanaman pohon, jenderal bintang dua polisi itu melakukan kunjungan ke produsen gypsum board, compound, dan silika PT Aplus Pasific.

    Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menuturkan, penanaman pohon ini merupakan bentuk perusahaan terhadap masyarakat sekitar serta komitmen menjaga kelestarian lingkungan.

    “Berbagai jenis bibit tanaman yang ditanam seperti kelapa kopyor, rambutan, belimbing, leci, pete, jambu dan nangka yang nantinya masyarakat juga memanfaatkan,” tuturnya, Kamis (16/5/2024).

    Ia menambahkan, terkait dengan ini dirinya mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan dan menanamkan kepedulian melestarikan lingkungan kepada anak cucu kita.

    “Melalui penanaman pohon ini bisa mengurangi polusi udara, meningkatkan kualitas udara, mencegah banjir serta menjaga keseimbangan ekosistem,” imbuhnya.

    Sementara Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyatakan setelah penanaman ini dirinya menghimbau kepada perusahaan dan masyarakat sekitar turut menjaga apabila sudah besar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

    Dirut PT Aplus Pasific Gendro Sapto mengatakan, pihaknya mengapresiasi program pelestarian lingkungan.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan Kapolda Jatim meski sibuk masih menyempatkan datang demi mendukung kelestarian lingkungan,” ungkapnya. [dny/ian]

  • Pengamanan WWF, Polda Jatim Pantau Belasan Pelabuhan di Banyuwangi Hingga Pasang CCTV

    Pengamanan WWF, Polda Jatim Pantau Belasan Pelabuhan di Banyuwangi Hingga Pasang CCTV

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Personel gabungan melakukan apel gelar pasukan bagian dari pengamanan World Water Forum (WWF) ke 10 di Bali. Kegiatan tersebut berpusat di area parkir Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, menyebut akan melakukan pengetatan pengamanan di Banyuwangi. Langkah ini dilakukan lantaran Banyuwangi salah satu pintu masuk menuju Bali.

    “Kita pastikan seluruh jajaran dan kesiapan personel dalam rangka pengaman imbangan WWF ke 10. InsyaAllah kurang lebih 10 hari untuk melakukan tugas-tugas pencegahan, preentif khususnya pendatang yang akan ke Bali melalui Jawa Timur yang kita amankan di sini,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, usai apel gelar pasukan di Pelabuhan Tanjungwangi, Rabu (15/5/2024).

    Selain penambahan personel, ada penguatan keamanan di sejumlah titik pelabuhan. Pantauan pengamanan tidak hanya untuk pelabuhan besar, tapi juga pelabuhan rakyat.

    “Keterlibatan personel di sini sekitar 500 personel di luar personel yang sering bertugas di sini. Penambahan pengamanan kita tambah CCTV. Yang perlu kita perkuat pemantauan dan pengawasan di 14 titik pelabuhan rakyat, pelabuhan kecil,” terangnya.

    Imam Sugianto juga menyebut, petugas akan melakukan pemeriksaan bagi calon penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Pemeriksaan meliputi barang bawaan penumpang, namun tidak termasuk surat-surat kendaraan.

    “Yang terpenting sepanjang jalur menuju Banyuwangi. Bagi siapapun masyarakat yang akan menyebrang ke Bali mungkin waktunya agak tersita diki, karena kita akan lakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa. Saya menghimbau ke masyarakat jika tidak ada kegiatan yang kira-kira tidak ada kepentingan yang perlu banget tidak usah menyeberang ke Bali,” jelasnya.

    Dalam gelaran WWF ke 10 di Bali, setidaknya terdapat 170 negara hadir. Dari jumlah itu kurang lebih 17.000 yang hadir dan direncanakan terdapat 69 kepala negara akan turut di puncak High Level meeting pada 20 Mei 2024 mendatang. (rin/kun)

  • Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Tiba di Banyuwangi, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Selasa (30/4/2024). Jokowi tiba di Bandara Banyuwangi menggunakan pesawat kepresidenan.

    Kehadiran Jokowi disambut Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudoyono, yang didampingi PJ Gubernur Jatim Ardhy Karyono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Danlanud Abdurahaman Saleh Malang Marsma TNI Firman Wirayuda.

    Turut mendampingi Jokowi, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

    Sejumlah sambutan lain menyapa orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden Jokowi tampak disambut meriah alunan hadrah.

    Agenda Presiden Jokowi ke Banyuwangi dalam rangka Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat yang digelar di GOR Tawang Alun Banyuwangi.

    Kunjungan Jokowi ke Banyuwangi kali ini dalam rangka penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5000 penerima.

    “Agenda Presiden menyerahkan secara simbolis Sertipikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah kepada 5.000 penerima yang dipusatkan di GOR Tawang Alun, Banyuwangi,” kata Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono,

    Total sertifikat yang akan diserahkan sebanyak 10.323 sertifikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 KK. Sertifikat yang diserahkan merupakan hasil program redistribusi tanah dari pelepasan kawasan hutan (SK Biru) 2023.

    Hingga April 2024, Kementerian ATR/BPN telah menerbitkan sebanyak 33. 553 sertifikat tanah elektronik dan 34.929 buku tanah elektronik. (rin/ian)

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]

  • Kapolda Jatim: Rayakan May Day dengan Santun

    Kapolda Jatim: Rayakan May Day dengan Santun

    Surabaya (beritajatim.com) – May Day yang akan dirayakan pada 1 Mei 2024 nanti mendapat perhatian dari Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. Disela halal bihalal dengan pada 28 serikat pekerja, orang nomor satu di korps Bhayangkara Jawa Timur ini meminta pada buruh untuk merayakan May Day dengan santun.

    Selain itu, Kapolda juga berharap agar para pekerja swasta ini untuk senantiasa menjaga situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas).

    ” Kita menghimbau pada saat nanti merayakan may day jangan terlalu euforia yang berlebihan. Merayakan ulang tahun dengan hikmat dengan santun, dengan membuat kegiatan kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing masing,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

    Kapolda juga mempersilahkan kepada para pekerja dari luar kota yang akan merayakan hari buruh di Surabaya. Dan kepolisian akan melakukan pengawalan dan jangan sampai mengganggu pengguna jalan lain.

    “Kemudian perwakilan dari luar kota Surabaya yang merayakan May Day monggo, nanti kita kawal dan kita amankan tapi jangan mengganggu pengguna jalan yang lain,” tambahnya.

    Sedangkan untuk pengamanan sudah disiapkan dan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

    Sementara itu Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolda Jatim atas sambutannya dalam kegiatan halal bi halal.

    Pihaknya berkomitmen Jawa Timur harus kondusif, kamtibmas harus menjadi nomor satu dan prioritas.

    “Nanti May Day akan dikerahkan 50 ribu orang, namun yang terpenting sesuai arahan Pak Kapolda bahwa kamtibmas adalah nomor satu,” kata Ketua SPSI Jatim, Ahmad Fauzi.

    Pada peringatan May Day nanti lanjutnya ada beberapa hal yang akan disampaikan diantaranya, UU Omnibus law menjadi prioritas.

    “Omnibus law ini masih menyisakan masalah yang penting khususnya UMK yang ada di Indonesia,” ujarnya. [uci/aje]

  • Tour De Panderman Polda Jatim 2024 Diharap Bisa Jaring Atlet Baru

    Tour De Panderman Polda Jatim 2024 Diharap Bisa Jaring Atlet Baru

    Pasuruan (beritajatim.com) – Dalam rangka menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto meresmikan Event Bersepeda “Tour De Panderman Polda Jatim 2024” di Jack’s Terrace Restaurant, Taman Dayu Golf Club’ & Resort, Bulu Kandang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (20/04/2024).

    Polda Jawa Timur bersama IS90-Cycling Community, akan menyelenggarakan Event Bersepeda Bersama dalam rangka memperingati “Hari BHAYANGKARA ke-78” dalam tajuk “Tour De Panderman dengan jarak tempuh 113 kilometer yang akan diselenggarakan pada 8 Juni 2024 mendatang.

    Tour De Panderman itu sendiri siap untuk melintasi antar kota di Jawa Timur disertai dengan tantangan finish tercepat dalam “Kategori Usia Kompetisi (8 Kelas) dan Kategori Non Kompetisi”.

    “Tujuannya untuk merangkul seluruh kalangan masyarakat olahraga sepeda sekaligus dapat melakukan pembinaan. Pasrinya diharap dari event ini bisa timbul bibit atlet balap sepeda,” kata Ketua Panitia Tour De Panderman Kombes Pol. Adewira Negara Siregar.

    Sementara itu untuk rute lintasannya sendiri akan melewati lima kota yang berawal dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, dan juga Batu. Rute ini dipilih tak hanya serta merta untuk dilewati namun juga bisa memanjakan mata dengan mengeksplore keindahan alamnya.

    Nantinya akan ada sekitar 1.500 peserta yang akan mengikuti kompetisi dengan jarak tempuh 113 kilometer. Dengan pembagian 800 peserta pembalap dan 700 peserta non pembalap.

    Para peserta sudah langsung bisa  mendaftarkan melalui website www.tdpanderman.ikutaja.id

    “Tak hanya itu, Event ini juga bertujuan menggalakkan Ekonomi Masyarakat karena di Kota Batu yang merupakan Kota Wisata nantinya akan ada Bazar UMKM guna membantu perekonomian warga setempat,” tutupnya. (ada/ian)

  • Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Mudik Lancar, Tak Ada Macet

    Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Mudik Lancar, Tak Ada Macet

    Ngawi (beritajatim.com)  – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan puncak arus mudik Idulfitri 1445 Hijriah di Jawa Timur berjalan lancar tanpa adanya simpul kemacetan di titik-titik pantauan.

    Hal ini disampaikan Imam saat melakukan kunjungan kerja bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim dalam memantau arus lalu lintas jelang Lebaran di Rest Area Tol Ngawi KM 575 A, pada Senin (8/4/2024).

    Berdasarkan data yang dihimpun, puncak arus mudik di Jatim terjadi pada tanggal 6 April 2024 (H-4) dengan total kendaraan pemudik mencapai 29.520 unit, baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.Pada tanggal 7 April 2024 (H-3), jumlah kendaraan pemudik mengalami penurunan signifikan dengan hanya 915 unit.

    Hingga tanggal 8 April 2024 (H-2), tercatat 50.045 unit kendaraan telah keluar dari Jawa Timur, sedangkan kendaraan yang masuk Jatim melalui Tol Ngawi hanya 22.522 unit.

    Di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sebanyak 286.497 kendaraan pemudik telah keluar masuk tanpa hambatan.

    Imam menjelaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh Polres jajaran di Jatim untuk mengawasi dan mengantisipasi potensi kemacetan, termasuk di pasar tumpah.

    Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara di jalan raya, serta memanfaatkan pos-pos istirahat yang telah disediakan.

    “Kami imbau untuk para pemudik agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan. Bila capek, segera istirahat di pos-pos yang telah disediakan oleh Polres Ngawi. Kami doakan semoga selamat sampai tujuan dan selamat merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah. Waspadai juga di tempat keramaian,” tutup Argo. [fiq/beq]

  • 29 Ribu Kendaraan Masuk Jatim, 50 Ribu Keluar di Puncak Mudik

    29 Ribu Kendaraan Masuk Jatim, 50 Ribu Keluar di Puncak Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono bersama Forkopimda Jatim melakukan peninjauan arus mudik di Pos Terpadu Mantingan dan Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Kabupaten Ngawi.

    Titik ini sengaja dipilih untuk memastikan bahwa pintu masuk arus mudik ke Jatim bagi para pemudik dalam kondisi yang terkendali dan tidak ada hal-hal yang mengganggu kelancaran arus mudik.

    Bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rafael Granada Baay, Panglima Koarmada II Surabaya Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, serta juga didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Pj Gubernur ingin menyampaikan bahwa pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik.

    “Keamanan tersebut diwujudkan dengan adanya Pos Pelayanan Mudik di berbagai titik yang personelnya merupakan gabungan dari elemen strategis di Jatim,” katanya.

    Untuk diketahui, Pos Terpadu Mantingan yang berada di daerah ujung perbatasan antara Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai layanan kesehatan, mushola, area parkir yang luas, ruang laktasi atau menyusui, ruang istirahat, sampai adanya petugas terapis dan refleksi.

    Petugas yang berjaga di Pos Mantingan Ngawi ini merupakan gabungan dari beberapa instansi yang memberikan layanan sesuai tupoksi masing-masing. Dengan jumlah personel yang bertugas sebanyak 58 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan BPBD.

    Keberadaan Pos Terpadu Mantingan di perbatasan Jatim-Jateng ini sangat strategis dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat. Pos terpadu ini memberikan pengamanan dan pelayanan di jalur arteri pintu masuk ke Jatim dari Jateng, jalur poros tengah yang menghubungkan Jateng-Jatim, serta gerbang memasuki wilayah Jatim.

    Secara keseluruhan jumlah pospam, posyan dan pos terpadu di Ngawi total ada sembilan pos. Terpantau, di Pos Terpadu Mantingan ini mayoritas atau sebagian besar pemudik yang mampir adalah pemudik yang menggunakan roda dua atau sepeda motor yang tidak melalui jalan tol. Sehingga, ketika banyak pemudik yang mengantuk, bisa beristirahat di Pos Terpadu Mantingan ini.

    “Dengan lengkapnya fasilitas bagi pemudik di pos pelayanan ini, harapannya kalau memang sudah mulai lelah dan merasa ngantuk harus beristirahat. Jika sudah terasa segar badannya, bisa melanjutkan perjalanan kembali,” ujarnya.

    Tidak hanya meninjau pos terpadu di Mantingan, dalam kesempatan ini, Adhy bersama seluruh rombongan juga melanjutkan tinjauan ke Pos Pelayanan Mudik di Rest Area 575 A Ngawi.

    Titik ini merupakan titik temu wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur bagi pengendara yang melintas tol Trans Jawa. Titik ini juga diprediksi menjadi titik lelah para pemudik yang melakukan perjalanan dari barat ke timur.

    Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Tim Dirlantas Polres Ngawi, di sekitar ruas Solo-Ngawi penting untuk ditambah speed reduce/rumble strip dan lampu strobo guna mencegah pengendara yang sudah lelah dan mengantuk.

    Juga disiapkan pula banner imbauan di overpass dan di jalur arteri Mantingan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    Selain pos pelayanan mudik, Adhy juga mengatakan pentingnya antisipasi titik-titik yang sering ramai saat masyarakat merayakan libur lebaran.

    Terkait cuaca, ia menuturkan, bahwa saat ini curah hujan sudah melewati masa klimaksnya. Ia berharap cuaca tidak menjadi kendala pada waktu mudik ini.

    Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, bahwa berdasarkan data Puncak Mudik Lebaran tahun 2024 tercatat sebanyak 29.520 kendaraan masuk ke Jawa Timur melalui jalur darat, laut maupun udara.

    Ia juga memaparkan bahwa saat ini berdasarkan update data kendaraan yang masuk ke Jatim per 7 April tercatat sebanyak 22.522 unit. Sedangkan, kendaraan keluar tercatat sebanyak 50.054 unit.

    “Alhamdulillah di Jatim tidak ada simbol-simbol kepadatan. Karena memang lebih banyak kendaraan yang keluar dibanding masuk,” kata Imam.

    Sementara untuk masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak tercatat ada 46.000 dan yang keluar ada 4.000 orang. Sedangkan jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo tercatat ada 1.411 dan yang keluar tercatat sebanyak 1.086. Kemudian, jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Ketapang tercatat sebanyak 195.813 orang dan keluar sebanyak 90.684 orang.

    “Selain itu, pada tahun ini tren kecelakaan lalu lintas berkurang 42 persen dari tahun 2023,” tuturnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan ruas Tol Solo-Ngawi ini memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Sebab, beberapa hari yang lalu telah terjadi kecelakaan di KM 572 dan 574 dari arah Jawa Tengah.

    “Kami telah lakukan upaya-upaya pencegahan seperti usulan penambahan speed reduce, pita kejut dan lampu strobo agar yang pengendara yang pada fase microsleeping bisa beristirahat terlebih dahulu,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Kapolda Jatim: Tol Ngawi Punya Kerawanan Tinggi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menekankan bahwa ruas Tol Ngawi KM 572 hingga 574 memiliki kerawanan tinggi. Lantaran, KM tersebut jadi titik lelah bagi pemudik dari arah Jabar dan Jateng.

    “Tol Ngawi ini cukup memiliki kerawanan tinggi yang berdasarkan evaluasi masyarakat kita yang mudik dari arah Barat dan Jawa Tengah titik lelehnya itu ada di Ngawi sini KM 572 – KM 574 sudah ada dua kejadian kecelakaan kemarin,” terang Imam saat mengecek Pos Yan di Rest Area 575 A Tol Ngawi.

    “Saya menghimbau kepada pemudik yang masih melakukan perjalanan sebaiknya kalau masuk di area tol Ngawi menuju Jawa Timur ini, masuk ke dalam rest area 575 ini. Istirahat sejenak kemudian senam mungkin kalau sudah segar kita dipersilakan untuk menaiki kendaraannya untuk menuju Jawa Timur,” lanjutnya.

    Pun, bersama Forkopimda Jatim, Kapolda mendatangi Pos Terpadu Lebaran 2024 yang terletak di perbatasan Jateng-Jatim yang berada di Kecamatan Mantingan dan pos pelayanan yang berada di rest area Ngawi tol KM 575 A pada Senin (8/4/2024)

    Rombongan Forpimda Jatim yang memantau dari udara turun di lapangan Armed 12 Ngawi disambut oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono bersama Forkopimda Ngawi, untuk memantau langsung di 2 pos yang ada di Ngawi

    Selain memantau arus lalu lintas, dicek juga kesigapan anggota serta fasilitas yang ada di pos-pos dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, sehingga pemudik merasa aman, nyaman.

    Kapolda Jatim mengatakan hasil pantauan arus lalin dan pengecekan pos, secara umum semua berjalan dengan baik.Menurutnya, jelang lebaran ini arus lalu lintas yang melintas Ngawi masih terpantau lancar.

    “Petugas juga sudah siap, fasilitas cukup, dan pelayanan juga sudah lumayan baik, tadi saya juga sudah ngobrol sama pemudik yang sedang istirahat di sini,” ujar Kapolda Jatim

    Dia mengungkapkan saat ini jajaran kepolisian terus memantau kesiapan dan kesigapan pos – pos pengamanan dan pelayanan yang ada.

    “Termasuk konsentrasi kegiatan pengamanan arus mudik dan balik yang berlangsung nantinya,” tambah Kapolda Jatim

    Semua itu kata Kapolda Jatim dimaksudkan agar masyarakat merasa aman, nyaman, ceria juga berkesan dan bermakna saat mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 kali ini.

    Sementara itu, Forpimda Jatim selain memberikan bantuan sosial berupa kruk/tongkat untuk para manula (manusia lanjut usia) dan bingkisan lebaran kepada warga Mantinhan dan para petugas yang ada di Rest Area Tol KM 575 A Ngawi.

    Kapolda Jatim juga terus memberikan semangat kepada petugas yang berjaga di pos, untuk selalu menjaga kesehatannya agar maksimal dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

    Tujuan didirikan Pos pengamanan/pelayanan dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 ini, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang, saat dan sesudah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

    Petugas yang berdinas juga memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya pemudik, untuk selalu menjaga keselamatan berlalu lintas selama melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman masing-masing.

    Polres Ngawi bersinergi dengan Pemkab dan Instansi terka Ngawi mendirikan 9 pos yang terbagi sebagai berikut:

    1. Pos pengamanan pada rawan kriminalitas, yang berada di:

    – Alun-alun Kab. Ngawi

    – Monumen Soerjo

    – Pasar Kedungprahu

    – Pasar jogorogo

    2. Pos pelayanan sentra para pemudik akan berada di:

    – Rest area tol 575 A Ngawi

    – Rest area tol 575 B Ngawi

    – Terminal Kertonegoro

    – Stasiun Ngawi

    3. Pos pengamanan terpadu berada di perbatasan Mantingan

    Selain itu juga digelar beberapa pos pantau di pertigaan Tawun, Sawo Karangjati, Simpang Karangasri, Perbatasan Keras dan Subterminal Geneng yang merupakan lokasi trouble spot, black spot, obyek wisata, tempat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang memerlukan kehadiran petugas. [fiq/ted]

     

  • Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Tiga Jalur Paling Rawan Kecelakaan di Jawa Timur, Hati-Hati saat Mudik

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim menargetkan zero kecelakaan dalam dalam operasi ketupat Semeru 2024 yang dilaksanakan selama dua Minggu ini. Disisi lain ada jalur rawan kecelakaan yang mesti diwaspadai bagi para pengendara kendaraan bermotor.

    “Untuk arus mudik dan arus balik yang menjadi atensi di Jatim. Pertama, terpetakan di Jalan Tol Ngawi. Masyarakat kita yang menggunakan sarana tol dari arah barat kalau sudah masuk Ngawi KM 498 itu sudah merasa dekat dan di titik ini sering terjadi kecelakaan sehingga nanti masyarakat yang menggunakan tol oleh petugas akan dihimbau masuk ke rest area untuk istirahat sejenak,” ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto.

    Kedua, penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Daerah ini sudah disiapkan tambahan kapal sebanyak tiga armada. Khusus wilayah ini juga mendapat atensi dari Kapolri yang akan meninjau dari Gilimanuk dengan video Conference di Ketapang.

    “Ketiga tempat rekreasi. Untuk tempat rekreasi masyarakat Jatim tujuannya banyak ke arah Malang, termasuk juga Bromo yang nantinya akan disiapkan pasukan pengurai kemacetan sepanjang jalan, di mana kita juga sudah mendapatkan 30 unit armada kendaraan trail yang nantinya disiagakan di wilayah yang potensi terjadi kemacetan,” tambahnya.

    Perlu diketahui, untuk mengamankan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polda Jatim menerjunkan 16 ribu personil untuk mengamankan perayaan hari raya umat muslim tersebut. Pengamanan dilakukan siagakan mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024.

    Pasukan 16 ribu tersebut terdiri dari polisi 1300 lebih, TNI tujuh ribu kemudian Stakeholder terkait Dishub, Satpol PP dan lain-lain 1000 pasukan.

    Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik dan perayaan Lebaran.

    Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 4-16 April 2024. Untuk persiapan Idul Fitri di Jawa Timur sendiri mendapat pantauan dari Kapolri.

    “Nantinya akan melihat aktivitas masyarakat yang akan melaksanakan mudik, mudah-mudahan situasi yang sudah kita kelola dengan baik masyarakat yang mudik merasa aman, nyaman dan lancar tidak merasa ada gangguan sepanjang jalan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto. [uci/ian]