Tag: Imam Sugianto

  • Polisi Tangkap 1 Terduga Pelaku Carok di Sampang

    Polisi Tangkap 1 Terduga Pelaku Carok di Sampang

    Liputan6.com, Surabaya – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Farman membenarkan pihaknya telah menangkap satu orang terduga pelaku carok yang menewaskan Jimmy Sugito Putra, saksi salah satu paslon Cabup-Cawabup Sampang 2024.

    “Baru satu orang dibawa ke Polda Jatim. Mohon doanya ya,” ujar Kombes Farman singkat kepada jurnalis di Surabaya, Senin malam (18/11/2024).

    Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi, konsolidasi terutama kepada para tim pemenangan pasangan calon yang berkontestasi dalam Pilkada Sampang.

    “Saya pastikan bahwa Polri dan stakeholder terkait dan TNI, kita khususnya Polri akan mengejar pelaku sampai dapat. Alhamdulillah tadi malam sudah kita dapatkan satu terduga tersangka inisial FS,” ujarnya di Sampang, Madura.

    Irjen Imam mengatakan bahwa saat ini kasusnya sedang dianalisa. Pihaknya akan terus kembangkan dari tersangka FS.

    “Tim saat ini sedang bekerja di lapangan semoga segera bisa ditangkap pelaku pelaku lain sehingga bisa kita proses dan kita tegakkan hukum seadil adilnya,” ucapnya.

    “Kasus ini ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim,” lanjut Irjen Imam.

    Dikonfirmasi mengenai motif, Irjen Imam menjawab, pihaknya sampai saat ini masih mendalami, mudah-mudahan tidak ada kaitan dengan berbau politik.

    “Terduga pelaku yang ditangkap untuk peran masih kita dalami, semoga waktu yang tidak begitu lama semua pelaku bisa kita tangkap. Sehingga tahu konstruksi hukumnya dari peristiwa kemarin,” ujarnya.

     

  • Janji Calon Bupati ke Keluarga Pendukung yang Tewas saat Carok di Sampang, Biayai Anak hingga Kuliah

    Janji Calon Bupati ke Keluarga Pendukung yang Tewas saat Carok di Sampang, Biayai Anak hingga Kuliah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pihak keluarga Jimmy Sugito Putra yang tewas setelah carok maut dengan sekelompok orang di Sampang, Madura, pada Minggu (17/11/2024) mengungkap janji Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh).

    Paman Jimmy, Abdul Sidik mulanya mengatakan keponakannya yang merupakan saksi sekaligus pendukung dari Jimad Sakteh merupakan orang baik.

    “Beliau orang baik, kalau di panggil tengah malam ada yang rusak, pasti datang, beliau itu petugas PLN,” ucap Abdul Sidik.

    Abdul Sidik menyebut Jimmy sudah menikah dan mempunyai dua anak yang masih kecil.

    “Dia punya istri, istrinya ngajar di SMP,” kata Abdul Sidik.

    Kepada polisi, Abdul Sidik berpesan agar orang-orang yang menyerang Jimmy dengan sadis segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

    Ia menegaskan pihak keluarga Jimmy, tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada para pelaku.

    “Saya sebagai keluarga minta yang seadil-adilnya untuk penegak hukum, karena ini masalah nyawa, kalau dari keluarga saya tidak akan mengadakan balas dendam, karena kita orang berpendidikan,” katanya.

    “Saya mohon kepada penegak hukum tangkap pelaku yang ada di video,”

    “Tidak butuh muluk-muluk saya,” imbuhnya.

    Di sisi lain pihak Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz berjanji kepada keluarga Jimmy akan membiayai pendidikan anak korban hingga kuliah.

    Menanggapi hal tersebut, Abdul mengaku sangat berterima kasih.

    “Saya sangat berterima kasih kepada kepedulian beliau, beliau benar-benar bijaksana, bukan saya mau jadi pendukung beliau,” ucap Abdul.

    “Tapi dengan apa yang beliau janjikan kepada anak yatim, saya sangat bangga sekali,”

    “Itu adalah pemimpim yang ada di Sampang,” tambahnya.

    Pelaku Ditangkap

    Salah satu pelaku pembacokan Jimmy Sugito Putra berhasil diamankan pada (17/11/2024) malam. 

    Pelaku seorang pria berinisial FS warga setempat.

    Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

    “Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

    “Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai,” pungkasnya. 

    Gara-gara Beda Pilihan

    Peristiwa berdarah itu terjadi berawal dari Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan, kala itu sempat ada penghadangan dari beberapa orang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimad Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimad Sakteh.

    Para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra yang merupakan saksi sekaligus pendukung Jimad Sakteh.

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

    “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengakuan Keluarga Saksi Paslon Korban Carok di Sampang, Tuntun Keadilan dan Tak Akan Balas Dendam

    Pengakuan Keluarga Saksi Paslon Korban Carok di Sampang, Tuntun Keadilan dan Tak Akan Balas Dendam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pihak keluarga Jimmy Sugito Putra yang tewas setelah carok maut dengan sekelompok orang bercelurit di Sampang, Madura, pada Minggu (17/11/2024) akhirnya buka suara.

    Paman Jimmy, Abdul Sidik mengatakan keponakannya yang merupakan saksi dari pasangan Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh) merupakan orang baik.

    “Beliau orang baik, kalau di panggil tengah malam ada yang rusak, pasti datang, beliau itu petugas PLN,” ucap Abdul Sidik.

    Abdul Sidik menyebut Jimmy sudah menikah dan mempunyai dua anak yang masih kecil.

    “Dia punya istri, istrinya ngajar di SMP,” kata Abdul Sidik.

    Kepada polisi, Abdul Sidik berpesan agar orang-orang yang menyerang Jimmy dengan sadis segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

    Ia menegaskan pihak keluarga Jimmy, tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada para pelaku.

    “Saya sebagai keluarga minta yang seadil-adilnya untuk penegak hukum, karena ini masalah nyawa, kalau dari keluarga saya tidak akan mengadakan balas dendam, karena kita orang berpendidikan,” katanya.

    “Saya mohon kepada penegak hukum tangkap pelaku yang ada di video,”

    “Tidak butuh muluk-muluk saya,” imbuhnya.

    Di sisi lain pihak Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz berjanji kepada keluarga Jimmy akan membiayai pendidikan anak korban hingga kuliah.

    Menanggapi hal tersebut, Abdul mengaku sangat berterima kasih.

    “Saya sangat berterima kasih kepada kepedulian beliau, beliau benar-benar bijaksana, bukan saya mau jadi pendukung beliau,” ucap Abdul.

    “Tapi dengan apa yang beliau janjikan kepada anak yatim, saya sangat bangga sekali,”

    “Itu adalah pemimpim yang ada di Sampang,” tambahnya.

    Pelaku Ditangkap

    Salah satu pelaku pembacokan Jimmy Sugito Putra berhasil diamankan pada (17/11/2024) malam. 

    Pelaku seorang pria berinisial FS warga setempat.

    Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

    “Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

    “Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai,” pungkasnya. 

    Gara-gara Beda Pilihan

    Peristiwa berdarah itu terjadi berawal dari Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan, kala itu sempat ada penghadangan dari beberapa orang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimad Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimad Sakteh.

    Para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra yang merupakan saksi sekaligus pendukung Jimad Sakteh.

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

    “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Saksi Paslon Jimad Sakteh Diserang 5 Orang saat Carok di Sampang, Sempat Hidup Meski Terluka Parah

    Saksi Paslon Jimad Sakteh Diserang 5 Orang saat Carok di Sampang, Sempat Hidup Meski Terluka Parah

    TRIBUNJAKARTA.COM – Saksi dari pasangan Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh), Jimmy Sugito Putra diserang oleh sekitar 5 orang bercelurit di Sampang, Madura, pada Minggu (17/11/2024).

    Setelah diserang secara membabi buta, Jimmy rupanya masih hidup dan tak tewas di tempat kejadian.

    Ia sempat dirawat di RSD Ketapang.

    Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar mengatakan bahwa, pasca kejadian itu korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 WIB. 

    Saat itu kondisi korban masih sadar namun, berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.

    “Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban,” ujarnya, Senin (18/11/2024).

    Akan tetapi, berselang beberapa menit kondisinya terus menurun.

    Korban mengalami sejumlah luka di bagian muka, punggung, dan tangan akibat senjata tajam. 

    “Pada pukul 17.15 wib, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka,” tutupnya.

    Satu Pelaku Ditangkap

    Salah satu pelaku pembacokan terhadap Jimmy Sugito Putra berhasil diamankan pada (17/11/2024) malam. 

    Pelaku seorang pria berinisial FS warga setempat.

    Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

    “Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim,” ujarnya.

    Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

    “Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai,” pungkasnya. 

    Kronologi Penyerangan

    Peristiwa berdarah itu terjadi berawal dari Paslon Jimad Sakteh melaksanakan kunjungan ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

    Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan, kala itu sempat ada penghadangan dari beberapa orang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimad Sakteh.

    “Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi,” ujarnya.

    Kemudian, berselang beberapa menit kejadian tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimad Sakteh.

    Para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra yang merupakan saksi sekaligus pendukung Jimad Sakteh.

    Terungkap awal mula carok maut di Kabupaten Sampang, Madura yang menewaskan saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh), Jimmy Sugito Putra. (Tangkapan layar Instagram)

    Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

    “Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimad Sakteh,” terangnya.

    Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya.

    Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

    “Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Surat Suara Pilkada 2024 di Gresik

    Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Tinjau Kesiapan Surat Suara Pilkada 2024 di Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar akhir bulan depan, berbagai persiapan logistik, termasuk surat suara, telah disiapkan secara matang.

    Untuk memastikan kelancaran proses tersebut, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke percetakan surat suara PT Temprina di Wringinanom, Gresik.

    Kedatangan dua pimpinan Forkopimda Jawa Timur ini bertujuan untuk memantau langsung kesiapan produksi surat suara, yang ditargetkan selesai pada 5 November 2024. PT Temprina bertanggung jawab mencetak surat suara untuk 30 kabupaten/kota di Indonesia, dengan distribusi yang diawasi ketat oleh aparat Polda Jatim.

    Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa pengamanan surat suara akan dilakukan dengan ketelitian tinggi, melibatkan sinergi antara Polri dan TNI. Ia juga menyatakan kesiapan penggunaan armada laut jika diperlukan untuk distribusi ke daerah terpencil.

    “Kami telah berkoordinasi dengan Kodam V Brawijaya. Jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan kapal untuk mengirim surat suara ke pulau-pulau terpencil, kami siap membantu,” ujar Imam Sugianto, Jumat (25/10/2024).

    Dalam inspeksi tersebut, Imam Sugianto bersama Pj Gubernur Jatim, secara detail memeriksa keamanan di sekitar percetakan dan mengawasi proses distribusi surat suara ke berbagai wilayah.

    “Saya dan Pj Gubernur ingin memastikan distribusi surat suara ke daerah-daerah berlangsung aman dan sesuai rencana,” tambahnya.

    Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunalfi, turut hadir dalam sidak tersebut. Ia menyampaikan bahwa persiapan logistik Pilkada masih berjalan sesuai jadwal, meskipun cuaca ekstrem menjadi tantangan yang diantisipasi.

    “Meskipun sudah memasuki musim hujan, kami tetap siap mendistribusikan surat suara tepat waktu,” jelas Aang.

    Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, juga menegaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan kelancaran produksi dan distribusi surat suara, guna mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024.

    “Kami berkomitmen menjaga integritas dan keamanan dalam seluruh tahapan Pilkada, agar proses demokrasi ini berjalan lancar,” pungkas AKBP Arief Kurniawan. (dny/ted)

  • Kajari Sidoarjo dan Forkopimda Bakar Sabu dan Ekstasi Milik Jaringan Internasional

    Kajari Sidoarjo dan Forkopimda Bakar Sabu dan Ekstasi Milik Jaringan Internasional

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kejari Sidoarjo musnahkan sebanyak 88.869 gram sabu dan pil ektasi sebanyak 2.058 butir di halaman Kejari Sidoarjo Jalan Sultan Agung Sidoarjo Kamis (17/10/2024).

    Ikut hadir memusnahkan barang bukti kejahatan jaringan pengedar narkoba internasional Fredy Pratama itu, Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah dan jajaran Forkopimda Kab. Sidoarjo dan penyidik  Direktorat Narkotika Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

    Kajari Sidoarjo Roy Rovalino Herudiansyah mengatakan barang bukti yang dimusnahkan ini hasil dari pengungkapan kejahatan oleh Dirnarkoba Polda Jatim dengan terdakwa YDS alias Agus dan kawan-kawan, yang merupakan salah satu jaringan internasional dalam peredaran narkoba.

    “Barang bukti yang kita musnahkan dengan cara dibakar ini milik dari jaringan narkoba Fredy Pratama yang diungkap oleh Dirnarkoba Polda Jatim,” ucapnya.

    Roy menjelaskan, dalam mengedarkan narkoba secara internasional, kelompok ini sudah terorganisir. Barang dikirim dari luar negeri dengan modus dibungkus teh asal China warna gold.

    “Syukur modus-modus yang dilakukan oleh pelaku kejahatan narkoba berhasil diendus oleh Dirnarkoba Polda Jatim dan terungkap bisa menyita barang bukti yang banyak. Ini barang bukti terbesar dalam tahun 2024. Saya apresiasi dan acungi jempol untuk Dirnarkoba Polda Jatim,” papar mantan Kajari Barito Timur Kalteng itu.

    Kajari Sidoarjo memasukkan dua kemasana shabu ke mesin pembakaran

    Masih menurut Roy, upaya Dirnarkoba ini juga bagian dari menyelamatkan puluhan ribuan anak bangsa dari kejahatan narkoba. “Saya berpesan kepada semuanya, termasuk saya sendiri agar menjaga keluarga jangan sampai terjerumus pada narkotika,” imbuhnya.

    Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil menggagalkan peredaran sabu-sabu seberat 88 kg dan pil ekstasi sebanyak 2.100 butir dari jaringan pengedar narkoba internasional Fredy Pratama.

    “Dari pengungkapan kasus peredaran sabu-sabu dan ekstasi tersebut polisi mengamankan dua orang tersangka,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Selasa (23/7/2024).

    Kedua tersangka yang diamankan yakni, ABM (35) warga Kota Bandung yang berdomisili di Kelurahan Tatah Pemangkih Laut, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.

    Satu tersangka lain adalah YDS (22) warga Kota Palangka Raya yang berdomisili di Jalan Utan Kayu, Kelurahan Pemulus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Kedua tersangka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda. [isa/aje]

  • Anggota Polres Tulungagung Dipecat Akibat Suka Pinjam Duit

    Anggota Polres Tulungagung Dipecat Akibat Suka Pinjam Duit

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polres Tulungagung mengumumkan pemecatan Bripka Vengki Danar Bianto secara tidak hormat setelah terbukti melakukan sejumlah pelanggaran disiplin, termasuk kebiasaan meminjam uang dari masyarakat dan sesama anggota polisi tanpa mengembalikannya.

    Proses pemberhentian ini dilaksanakan dalam upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PDHT) yang dipimpin oleh Kapolres Tulungagung, AKBP Taat Resdi.

    Dalam upacara tersebut, Kapolres menegaskan bahwa tindakan Bripka Vengki telah meresahkan masyarakat dan merusak citra kepolisian.

    “Perbuatannya membuat masyarakat berpikir negatif terhadap polisi,” ujar Taat, Selasa (15/10/2024).

    Bripka Vengki tidak hanya terlibat dalam masalah pinjaman uang, tetapi juga diduga melakukan tindak pidana penipuan yang merugikan banyak orang. Meskipun telah mengikuti empat kali sidang disiplin dan satu sidang kode etik, tindakan tersebut tidak membuatnya jera. Oleh karena itu, Polres Tulungagung memutuskan untuk melakukan pemberhentian secara resmi.

    Proses pemecatan ini memakan waktu sekitar satu tahun, di mana surat keputusan PTDH ditetapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, pada 26 September 2024. “Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek,” tambah Taat.

    Sementara itu, dalam acara yang sama, Polres Tulungagung juga memberikan penghargaan kepada 67 anggotanya yang dinilai berprestasi dalam menjaga nama baik institusi. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi seluruh anggota Polres Tulungagung. [nm/beq]

  • Cari Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Jatim Gelar Pemilihan Duta Mahameru Lantas

    Cari Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Jatim Gelar Pemilihan Duta Mahameru Lantas

    Surabaya (beritajatim.com) – Ditlantas Polda Jawa Timur menggelar pemilihan Duta Mahameru Lantas, Senin (23/09/2024) di gedung Mahameru Polda Jatim. Hal ini bertujuan agar duta yang terpilih bisa membantu petugas kepolisian mensosialisasikan keselamatan dan keamanan dalam berkendara di jalan raya.

    Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, gelaran pemilihan Dita Mahameru Lantas 2024 ini diikuti oleh 39 perwakilan dari Polres dan Polresta di jajaran Polda Jawa Timur. Dengan terpilihnya duta mahameru Lantas 2024, Imam berharap sosialisasi keselamatan berkendara akan menyentuh hingga lapisan keluarga.

    “Ini yang kita harapkan agar lebih masif informasi yang disampaikan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, apalagi saat ini era teknologi dan media sosial,” ungkap Imam Sugianto.

    Imam mengatakan, saat ini pelanggaran lalu lintas didominasi oleh masyarakat di rentang usia produktif. Sehingga diperlukan sosok anak muda yang terpilih dari gelaran Duta Mahameru Lantas yang menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Sampai saat ini pelanggar lalin masih di kisaran 38-40 persen,” imbuh Imam.

    Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari program Ditlantas Polda Jatim. Dalam pagelaran ini, para peserta ini sebelumnya dikarantina untuk bisa digali potensi yang ada dikalangan generasi muda.

    “Para Duta Lalu Lintas nantinya sebagai penyambung informasi yang akan disampaikan oleh Ditlantas Polda Jatim kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan nantinya angka kecelakaan bisa ditekan di wilayah Jatim,” tutur Komarudin.

    Sebagai informasi, pemilihan Duta Mahameru Lantas tahun 2024, Ditlantas Polda Jatim menetapkan Juara 1 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Madiun Kota. Lalu untuk kategori putri, Polresta Malang Kota menjadi juara. Sementara Juara 2 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Gresik dan Juara 2 Duta Mahameru Lantas Putri dari Polres Lumajang. Juara 3 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Jember dan Juara 3 Duta Mahameru Lantas Putri dari Polres Mojokerto Kota. (ang/kun)

  • Satreskoba Polresta Sidoarjo Sita 30 Kg Sabu dari Sopir Ekpedisi

    Satreskoba Polresta Sidoarjo Sita 30 Kg Sabu dari Sopir Ekpedisi

    Sidoarjo (beritajatim.com) –  Satresnarkoba Polresta Sidoarjo telah melakukan penangkapan terhadap MI alias Iyek (44) terduga pelaku tindak pidana percobaan atau permufakatan jahat jaringan internasional berupa narkotika golongan I bukan tanaman (jenis sabu) seberat 30 Kg.

    Iyek diamankan oleh anggota Reserse Narkoba Polresta Sidoarjo saat akan transaksi sabu di tepi jalan depan Pujasera Perumahan Pondok Mutiara, Jalan Mutiara Timur I Ds Jati Kec. Sidoarjo Kab. Sidoarjo.

    Modus operandi yang dilakukan oleh pelaku, barang haram tersebut dimasukkan dalam kemasan teh china dan dimasukkan dalam 2 kayu palet.

    “Pelaku diamankan beserta barang bukti sabu yang dikemas seberat masing-masing 1000 gram berjumlah sebanyak 30 kemasan. Kendaraan motor yang dibuat mengangkut yakni mobil Daihatsu Gran Max Nopol L 9632 BS juga diamankan,” ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto Jumat (16/8/2024).

    Kapolda menambahkan, selain berhasil mengamakan MI pihaknya juga melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus ini.

    MI sampai saat ini belum mengungkap dalam soal jaringannya. Pelaku mengaku hanya seorang sopir ekpedisi dan diberi imbalan Rp500 ribu setiap berhasil kirim barang haram tersebut.

    “MI mengaku dalam kasus ini disuruh oleh Elsang yang kini masih dalam pengejaran petugas,” tegasnya

    Terduga pelaku juga mengaku sebelumnya mengirim barang yang sama sebanyak lima, dan yang terakhir ini tertangkap. Pernah mengirim barang 4 kali beratnya 60 Kg, kelimanya 30 kg diamankan Satreskoba Polresta Sidoarjo.

    “Barang dari China ini akan diedarkan di Surabaya, Sidoarjo dan Kalimantan atau luar pulau,” ungkapnya. [isa/beq]

  • Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Dirintelkam dan Kasubdit Penmas

    Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Dirintelkam dan Kasubdit Penmas

    Surabaya (beritajatim.com) – Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua perwira menengah di kalangan Polda Jatim. Sertijab dipimpin oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, di Gedung Patuh Lantai 2, Mapolda Jatim, Jumat (9/8/2024) pagi.

    Mutasi jabatan di lingkup Polri ini merupakan salah satu hal yang rutin dilaksanakan sebagai wujud pembinaan karier bagi personel, regenerasi dalam organisasi, serta manajemen sumber daya manusia (SDM) Polri dalam pelaksanaan tugas pokok kepolisian.

    Dua pejabat utama yang melaksanakan sertijab pada hari ini yakni, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, dimutasikan sebagai Dirintelkam Polda Metro Jaya, sedangkan Dirintelkam Polda Jatim dijabat Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Baintelkam Mabes Polri.

    Sementara satu pejabat utama lainnya yang melaksanakan sertijab yakni, AKBP M. Sinwan, Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jatim, yang dimutasikan sebagai Kayanma polda jatim, menggantikan AKBP Memo Ardian.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam instansi Polri. Menurutnya, hal itu lumrah dalam rangka penyegaran di tubuh Polri.

    “Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi, serta tour of area and tour of duty,” kata Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024). [uci/ted]