Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, meresmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedongan, Kamis (30/10/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu menekankan pentingnya inovasi pelayanan yang cepat, efektif, dan efisien agar koperasi mampu bersaing di tengah tantangan era digital.
“Poin yang paling penting adalah bagaimana panjenengan, Pak Ketua beserta jajarannya, bisa melayani dengan jemput bola secara lebih cepat, efektif, dan efisien. Kuncinya di sana,” ujar Ning Ita.
Ia menjelaskan, perubahan perilaku konsumen akibat perkembangan teknologi menjadi tantangan besar bagi pelaku koperasi. Masyarakat kini lebih terbiasa bertransaksi secara daring dengan proses cepat, praktis, dan sistem pembayaran fleksibel.
“Tantangan saat ini adalah para pedagang online. Pesan cukup lewat WA, cepat mudah. Pembayaran pun begitu. Bisa cash, bisa cashless,” tambahnya.
Ning Ita juga mendorong agar KKMP tidak hanya fokus pada penjualan komoditas sembako, tetapi mulai mengembangkan produk-produk potensial lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia membuka peluang kerja sama lintas wilayah untuk memperluas jaringan usaha koperasi.
“Ke depan sangat memungkinkan dikembangkan dengan komoditas lain, bekerja sama dengan KKMP dari luar Kecamatan Magersari, bahkan luar Kota Mojokerto,” katanya.
KKMP Gedongan merupakan salah satu dari 18 KKMP di Kota Mojokerto yang menjadi bagian dari 8.000 KKMP se-Indonesia dan telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025. Program ini menjadi bentuk nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas ekonomi lokal. [tin/beq]









