Tag: Ika Puspitasari

  • Sunrise Mall 2 Diresmikan, Wali Kota Berharap Jadi Destinasi Wisata Belanja di Kota Mojokerto

    Sunrise Mall 2 Diresmikan, Wali Kota Berharap Jadi Destinasi Wisata Belanja di Kota Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah sembilan tahun hadir sebagai pusat destinasi belanja dan bisnis terbesar di Kota Mojokerto, Sunrise Mall kembali menghadirkan kejutan baru. Pada Juni 2025, pusat perbelanjaan ini memperluas areanya dengan membuka Sunrise Mall 2 (SM 2), yang dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 12.000 meter persegi.

    Peresmian SM 2 digelar pada Selasa (10/6/2025), dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Kehadiran pusat bisnis baru ini diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata, serta budaya lokal di Mojokerto.

    Peresmian SM 2 juga menjadi momen perayaan ulang tahun ke-9 Sunrise Mall di Kota Mojokerto. Dengan mengusung tema ‘Ninesantara’, manajemen ingin mengangkat makna keberagaman dan keindahan Nusantara, yang sejalan dengan keberagaman pengunjung dan tenant yang tumbuh bersama di Sunrise Mall.

    “Keberagaman ini seperti Indonesia mini, bertemu dan bertumbuh bersama di satu ruang. Harapannya SM 2 mampu memperkuat daya tarik Kota Mojokerto sebagai destinasi belanja modern,” ujar Chief Marketing Sunrise Mall, Andiyanto Vino.

    SM 2 menghadirkan sekitar 35 unit toko baru, mulai dari gerai makanan, fesyen, aksesori, hingga hiburan keluarga. Beberapa tenant yang sudah buka di antaranya Marugame Udon, Solaria, OhlSome, dan berbagai gerai menarik lainnya yang siap menyapa warga Mojokerto dan sekitarnya.

    Tak hanya itu, pembukaan SM 2 juga dimeriahkan dengan pameran produk-produk UMKM unggulan Kota Mojokerto, hasil kerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Mojokerto. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Sunrise Mall dalam mendukung ekonomi kreatif dan pelaku usaha lokal.

    Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan apresiasi atas hadirnya SM 2 di tengah perlambatan ekonomi nasional. Ning Ita berharap SM 2 bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Mojokerto. Meski saat ini belum 100 persen terisi, ia yakin tenant-tenant akan bertambah seiring waktu.

    “Kami juga mendorong agar ruang bagi pelaku UMKM lokal diperluas, agar sinergi antara pengusaha besar dan usaha mikro benar-benar terwujud. Saya punya harapan yang sangat besar, Sunrise Mall bisa menjadi destinasi wisata belanja di Kota Mojokerto di tengah kondisi perokonomian nasional yang mengalami keterlambatan,” harapnya.

    Sementara itu, Direktur Sunrise Mall, Silvy Damayanti Setiawan, menjelaskan bahwa SM 1 dan 2 kini berdiri di lahan seluas 5.000 meter persegi. Kedepan, manajemen berencana mengembangkan kawasan hingga sekitar 10 hektar, termasuk pembangunan outdoor area “Oasis” dan sebuah hotel untuk menunjang kebutuhan wisatawan.

    “Kami ingin menciptakan destinasi wisata belanja dan gaya hidup yang lengkap. Selama ini pengunjung kami tak hanya dari Mojokerto, tapi juga dari Jombang, Kediri, Nganjuk, hingga Surabaya. Kami juga berharap dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar Sunrise Mall bisa terus berkontribusi bagi kemajuan Kota Mojokerto,” harapnya. [tin/kun]

  • Menbud Fadli Zon Resmikan Galeri Soekarno Kecil di Mojokerto

    Menbud Fadli Zon Resmikan Galeri Soekarno Kecil di Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, meresmikan Galeri Soekarno Kecil di Kota Mojokerto, Selasa (10/6/2025). Bertempat di lingkungan SDN Purwotengah, galeri ini menjadi penanda penting atas jejak masa kecil Ir. Soekarno yang pernah tinggal di kota ini selama sekitar 8,5 tahun. Peresmian ini sekaligus memperkuat peran Mojokerto dalam narasi sejarah nasional.

    Dalam sambutannya, Fadli Zon mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Mojokerto membangun galeri yang merekam memori masa kecil Sang Proklamator. “Mojokerto adalah bagian dari wilayah Kerajaan Majapahit, pusat peradaban Nusantara, dan tempat Bung Karno menghabiskan masa formatifnya. Di sinilah karakter, pemikiran, dan kepribadian beliau dibentuk,” ujar Fadli.

    Ia menekankan bahwa pelestarian narasi sejarah di era globalisasi menjadi sangat penting, dan Galeri Soekarno Kecil adalah salah satu bentuk konkret menjaga memori kolektif bangsa. “Kemerdekaan kita bukan hadiah dari penjajah, tetapi hasil perjuangan panjang para tokoh bangsa. Jejak hidup mereka, termasuk Bung Karno, harus terus diceritakan dan diwariskan,” tegasnya.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, turut menyampaikan kebanggaan atas peresmian galeri yang telah melalui proses panjang sejak tahap perencanaan hingga pembangunan. “Galeri Soekarno Kecil bukan sekadar bangunan, tetapi jendela sejarah yang menunjukkan bahwa dari kota kecil ini, lahir tokoh besar yang mengubah wajah dunia,” ucapnya.

    Ning Ita berharap galeri ini menjadi destinasi edukatif yang menarik bagi generasi muda. Ia juga menyampaikan bahwa galeri telah mengadopsi teknologi digital agar selaras dengan perkembangan zaman. “Kami ingin anak-anak kita belajar mencintai negeri ini sejak dini, sebagaimana Bung Karno memulai perjuangannya dari tempat ini,” katanya.

    Peresmian ini turut dihadiri oleh Penasehat Museum Gubug Wayang Kombes Pol Tri Suhartanto, unsur Forkopimda Kota Mojokerto, Dewan Kebudayaan Daerah, Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan Jaringan Jaket Soekarno (Jaringan Kabupaten/Kota Tapak Sejarah Soekarno) yang terdiri dari 22 daerah di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi penguat sinergi pelestarian sejarah Bung Karno lintas daerah.

    Acara juga dihadiri kalangan akademisi, asosiasi industri, seniman, budayawan, serta tokoh masyarakat yang menyambut antusias hadirnya galeri ini sebagai pusat edukasi sejarah sekaligus kebanggaan baru warga Mojokerto. [tin/beq]

  • Lapas Mojokerto Gelar Sholat Id dan Pemotongan Hewan Kurban

    Lapas Mojokerto Gelar Sholat Id dan Pemotongan Hewan Kurban

    Mojokerto (beritajatim.com) — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar Sholat Idul Adha 1446 H dengan penuh khidmat pada, Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam serta petugas lapas, sebagai bagian dari pembinaan spiritual keagamaan.

    Pelaksanaan Sholat Id dimulai pukul 06.00 WIB dan berlangsung di lapangan blok hunian serta masjid Lapas. Suasana kekeluargaan terasa meski dalam pengamanan yang ketat. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Gus Narto dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.

    Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menyatakan, kegiatan keagamaan tersebut merupakan bagian penting dari program pembinaan karakter warga binaan. “Melalui momen Idul Adha, kami berharap para warga binaan dapat menumbuhkan semangat keikhlasan, kebersamaan, serta harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” ungkapnya.

    Masih dalam rangkaian Idul Adha, Lapas Kelas IIB Mojokerto juga menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang melibatkan warga binaan dan petugas Lapas. Bertempat di bengkel bimbingan kerja Lapas, sebanyak 12 ekor kambing dan tiga ekor sapi disembelih. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari pegawai Lapas, masyarakat, dan instansi terkait.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari turut hadir dan menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari Pemerintaj Kota (Pemkot) Mojokerto. ‘Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha,” ujar Ning Ita (sapaan akrab, red).

    Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga binaan, petugas Lapas, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, mencerminkan komitmen Lapas Mojokerto dalam memberikan pelayanan dan pembinaan rohani secara menyeluruh. [tin/aje]

  • Sambung Doa di Malam Takbir, Pemkot Mojokerto Titip Harapan ke Jamaah Haji di Arafah

    Sambung Doa di Malam Takbir, Pemkot Mojokerto Titip Harapan ke Jamaah Haji di Arafah

    Mojokerto (beritajatim.com) – Malam takbir Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah menjadi momen penuh makna bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Bersama para tokoh agama, keluarga jamaah, dan jajaran perangkat daerah, Pemkot menggelar sambung doa yang ditujukan untuk para jamaah haji asal Mojokerto yang tengah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Kamis (5/6/2025).

    Acara yang berlangsung khidmat di Pendapa Sabha Mandala Tama, Balai Kota Mojokerto ini dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) KH. Muhammad Badri dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Mojokerto KH. Moh. Shodiqin Marzuqon. Doa bersama tersebut juga disiarkan secara daring agar keluarga jamaah haji turut mengikuti dari rumah masing-masing.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengajak seluruh masyarakat untuk mengirimkan doa terbaik kepada para tamu Allah yang sedang menjalani wukuf di Arafah—sebuah waktu mustajab untuk berdoa. “Saat wukuf, doa-doa yang dipanjatkan dijanjikan akan diijabah oleh Allah SWT. Maka kita sambung doa, agar jamaah haji juga melantunkan doa terbaik untuk Kota Mojokerto tercinta,” ungkapnya.

    Ning Ita (sapaan akrab, red) menitipkan harapan agar jamaah haji mendoakan kemajuan, keselamatan, dan keberkahan bagi Kota Mojokerto. Ia menegaskan bahwa jabatan dan kekuasaan bersifat sementara, namun doa dari para jamaah haji di Tanah Suci diharapkan menjadi penerang dalam menjalankan amanah dengan penuh keistiqomahan.

    “Kami mohon seluruh yang ada di jajaran Pemerintah Kota Mojokerto, serta Forkopimda yang menjadi mitra sinergis kami, diberikan kekuatan, kemampuan, dan amanah yang mampu dilaksanakan dengan sepenuh dan seikhlas hati. Semoga Kota Mojokerto senantiasa dianugerahi keamanan, kenyamanan, serta dibebaskan dari bala, musibah, dan bencana,” katanya.

    Ning Ita mendoakan seluruh proses pembangunan berjalan lancar dan cita-cita bersama dapat terwujud. Kegiatan sambung doa ini menjadi wujud kebersamaan dan spiritualitas masyarakat Mojokerto dalam mengiringi langkah para jamaah haji, sekaligus meneguhkan semangat gotong royong untuk kemajuan daerah. [tin/aje]

  • Pemkot Mojokerto Salurkan 18 Hewan Kurban, Termasuk Bantuan Sapi dari Presiden Prabowo

    Pemkot Mojokerto Salurkan 18 Hewan Kurban, Termasuk Bantuan Sapi dari Presiden Prabowo

    Mojokerto (beritajatim.com) — Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyalurkan sebanyak 18 hewan kurban yang terdiri dari 11 ekor sapi dan tujuh ekor kambing, Jumat (6/6/2025). Termasuk satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto.

    Hewan-hewan kurban ini merupakan hasil gotong royong dari jajaran pejabat Pemkot, mulai dari Wali Kota, Wakil Wali (Wawali) Kota, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengurus, hingga anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) se-Kota Mojokerto.

    Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam upacara yang digelar di Rumah Potong Hewan (RPH) Sekar Putih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Sebanyak tujuh ekor kambing disalurkan dalam kondisi hidup.

    Sebanyak tujuh ekor kambing tersebut diserahkan epada berbagai lembaga, yayasan, masjid, dan musala di Kota Mojokerto. Selain itu, satu ekor sapi disembelih dan dagingnya dibagikan kepada pondok pesantren (ponpes) dan masyarakat yang berhak menerima.

    Satu ekor sapi disalurkan dalam kondisi hidup kepada Yonif 503/Mayangkara, dan satu ekor sapi lainnya ke Lapas Mojokerto. Sementara delapan ekor sapi lainnya disembelih dan dagingnya didistribusikan kepada sekitar 1.800 tenaga non-ASN yang tersebar di berbagai instansi di Kota Mojokerto.

    “Ini wujud nyata dari semangat berbagi, kebersamaan, dan kepekaan sosial aparatur sipil negara kepada sesama. Idul Adha bukan hanya sekadar hari raya keagamaan, tetapi ini adalah sebuah momen spiritual yang sangat dalam. Kita bisa mengambil hikmah dari ketaatan total Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS kepada perintah Allah SWT,” ungkapnya.

    Usai penyerahan, Ning Ita (sapaan akrab, red) juga meninjau langsung satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto. Sapi tersebut disalurkan ke Masjid Babussalam, Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari.

    “Semoga barokah, dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkas orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto ini.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto pada Idul Adha 1446 H ini menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Mojokerto. [tin/aje]

  • Wali Kota Mojokerto Dukung Sinergi UMKM Sepatu dan Kuliner Lewat Program Sambang di PGS

    Wali Kota Mojokerto Dukung Sinergi UMKM Sepatu dan Kuliner Lewat Program Sambang di PGS

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengunjungi Pusat Grosir Sepatu (PGS) di Jalan Mojopahit No. 429, Kecamatan Kranggan, Rabu (4/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Sambang (Semangat Membangun) yang bertujuan memberikan dukungan langsung kepada pelaku UMKM lokal, khususnya di sektor alas kaki dan kuliner.

    Dalam kunjungannya, Ning Ita—sapaan akrab Wali Kota Mojokerto—menyapa langsung para perajin sepatu yang menempati stand-stand di PGS yang dulunya merupakan swalayan Bentar. Ia juga berinteraksi dengan pedagang makanan dan minuman di area Teras PGS, zona kuliner yang melengkapi kawasan belanja tersebut.

    “PGS ini adalah etalase produk lokal Kota Mojokerto. Saat ini terdapat 25 perajin alas kaki aktif yang terus berinovasi dalam desain dan kualitas produk. Kehadiran pelaku usaha kuliner di Teras PGS juga memperkuat identitas kota ini sebagai sentra belanja dan wisata kuliner,” ungkapnya.

    Ning Ita menegaskan komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam membangun ekosistem ekonomi lokal yang berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satunya melalui pengembangan kawasan terpadu yang menggabungkan pusat perbelanjaan dan wisata kuliner.

    “Kami ingin menciptakan paket lengkap bagi pengunjung. Tidak hanya bisa membeli sepatu dan sandal berkualitas dengan harga terjangkau, tetapi juga menikmati aneka kuliner lokal. Ini adalah bentuk nyata sinergi antarsektor UMKM agar pertumbuhan ekonomi semakin inklusif dan merata,” jelasnya.

    Pemkot Mojokerto juga terus melakukan promosi agar PGS semakin dikenal luas, baik oleh warga lokal maupun wisatawan luar daerah. Dengan sinergi antara produk unggulan dan suasana belanja yang nyaman, Ning Ita optimistis PGS akan menjadi salah satu ikon baru kebanggaan Kota Mojokerto.

    Kota Mojokerto sendiri dikenal sebagai salah satu sentra produksi alas kaki berkualitas di Jawa Timur. Produk sepatu dari kota ini telah menembus pasar nasional hingga ekspor, berkat ketekunan para perajin dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah. [tin/beq]

  • Wali Kota Mojokerto Ajak Pelaku Usaha Aktif Jaga Lingkungan Lewat Labkesmas Tingkat 2

    Wali Kota Mojokerto Ajak Pelaku Usaha Aktif Jaga Lingkungan Lewat Labkesmas Tingkat 2

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak para pelaku usaha untuk aktif menjaga kesehatan lingkungan sebagai bagian dari upaya kolektif melindungi kesehatan masyarakat. Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Advokasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Tingkat 2.

    Dalam sambutannya, Ning Ita sapaan akrab wali kota perempuan itu menegaskan, bahwa Kota Mojokerto kini telah memiliki Labkesmas Tingkat 2. Laboratorium tersebut, lanjutnya, tidak hanya melayani pemeriksaan kesehatan klinik, tetapi juga pengujian kualitas lingkungan seperti air, udara, dan limbah.

    “Harapan kami, para pelaku usaha menyadari bahwa pemantauan lingkungan hidup adalah hal penting. Ini bentuk sinergi kita menjaga kesehatan masyarakat,” ungkapnya di salah satu hotel di Kota Mojokerto, Selasa (3/6/2025).

    Ning Ita juga menekankan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap kewajiban melakukan uji laboratorium secara berkala. Menurutnya, kepatuhan ini akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

    “Apa yang menjadi kewajiban untuk diuji secara berkala, kami harap panjenengan semua patuh. Karena kepatuhan panjenengan ini akan membawa dampak besar bagi kesehatan masyarakat kita,” imbuhnya.

    Ia juga mengingatkan bahwa sebagai kota terpadat di Indonesia dengan hampir 60 persen wilayahnya merupakan kawasan permukiman, Kota Mojokerto menghadapi tantangan serius terkait sanitasi, pengelolaan limbah, dan sampah.

    “Kalau persoalan lingkungan ini tidak dikelola dengan baik, maka dampaknya akan langsung terasa pada manusia. Ini yang harus menjadi komitmen kita bersama,” tegasnya.

    Pemkot Mojokertl berharap forum tersebut menjadi momentum penguatan kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. Sebagai informasi, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemerintan Kota (Pemkot) Mojokerto kini telah bertransformasi.

    Labkesda bertransformasi menjadi Labkesmas dan meningkat statusnya menjadi Labkesmas Tingkat 2. Laboratorium ini telah mengantongi akreditasi dari Kementerian Kesehatan, Komite Akreditasi Nasional (KAN), serta Kementerian Lingkungan Hidup.

    Hal ini menjadikan Labkesmas Kota Mojokerto sebagai laboratorium rujukan resmi dengan kualitas pelayanan yang diakui secara nasional. Acara ini dihadiri para pelaku usaha dari berbagai sektor, perwakilan klinik, rumah sakit, serta perusahaan swasta di Kota Mojokerto. [tin/ian]

  • Tegas! Ning Ita Ingatkan Pegawai RSUD Mojokerto Pahami Disiplin ASN dan Aturan BLUD

    Tegas! Ning Ita Ingatkan Pegawai RSUD Mojokerto Pahami Disiplin ASN dan Aturan BLUD

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kesehatan, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. Acara tersebut berlangsung di Hall Gajah Mada dan dihadiri oleh ratusan pegawai rumah sakit.

    Dalam arahannya, Ning Ita (sapaan akrab, red) ini menegaskan pentingnya pemahaman regulasi kepegawaian di kalangan pegawai BLUD. Menurutnya, kendati RSUD Wahidin Sudirohusodo berstatus sebagai BLUD, rumah sakit tersebut tetap menjadi bagian dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DinkesPPKB) Kota Mojokerto.

    “RSUD Wahidin Sudirohusodo bukanlah perangkat daerah yang berdiri sendiri, tapi bagian dari DinkesPPKB. Dengan status BLUD dan jumlah SDM yang besar, pemahaman terhadap aturan kepegawaian sangat penting,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

    Ning Ita juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, yang mengatur kewajiban, larangan, serta sanksi bagi pegawai. Ia mengingatkan bahwa pemahaman terhadap regulasi ini kerap diabaikan karena pegawai lebih fokus pada aspek teknis pelayanan.

    “Biasanya yang dipahami hanya regulasi pelayanan atau administratif. Tapi yang berkaitan dengan kepegawaian seperti PP 94 ini sering luput. Padahal ini sangat penting, baik untuk ASN maupun pegawai BLUD,” tegasnya.

    Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini mengajak seluruh pegawai RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo untuk bersama-sama menyukseskan Panca Cita. Lima cita-cita pembangunan Kota Mojokerto yakni maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Dengan kedisiplinan dan pemahaman regulasi yang baik, kita bisa menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional dan mendukung terwujudnya Panca Cita Kota Mojokerto,” pungkasnya. [tin/kun]

  • Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojo Shop Fiesta 2025 Resmi Dimulai, Belanja Bisa Dapat Umroh dan Motor

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto resmi menggelar Mojo Shop Fiesta 2025, program belanja berhadiah terbesar yang menjadi bagian dari perayaan Hari Jadi ke-107 Kota Mojokerto. Acara yang digagas oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) ini berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 September 2025.

    Mojo Shop Fiesta hadir untuk mendorong geliat usaha lokal sekaligus mempercepat transformasi digital dalam dunia perdagangan. Dalam acara sosialisasi yang digelar Senin (2/6/2025), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyebutkan bahwa program ini bukan sekadar ajang belanja, tetapi juga bentuk nyata dukungan bagi pelaku usaha lokal di tengah tantangan ekonomi global.

    Konsumen yang berbelanja di tenant peserta bisa mendapatkan kupon undian dengan ketentuan: transaksi non-tunai minimal Rp100.000 akan memperoleh dua kupon, sementara transaksi tunai di pasar tradisional senilai sama akan mendapat satu kupon. Belanja melalui aplikasi Mojo Sadean minimal Rp25.000 juga akan mendapat satu kupon.

    Hadiah yang disiapkan pun sangat menarik, mulai dari paket umroh, sepeda motor, hingga perangkat elektronik. Tak heran jika antusiasme masyarakat dan pelaku usaha begitu tinggi. Pada edisi Mojo Shop Fiesta sebelumnya, omset penjualan pelaku usaha mencapai Rp1,5 miliar, naik dari Rp1,2 miliar pada tahun 2023. Tahun ini, Pemkot menargetkan peningkatan yang lebih signifikan.

    Lebih dari 700 tenant telah terdaftar, terdiri dari pedagang pasar tradisional, UMKM, dan PKL yang saat ini tengah didata oleh tim Diskopukmperindag. Program ini juga didukung oleh sejumlah lembaga keuangan seperti Bank Jatim, BNI, BSI, Mandiri, BRI, PNM, dan BCA. Kehadiran mereka menjadi bagian dari sinergi membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Mojokerto.

    Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu berharap, Mojo Shop Fiesta bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi daerah yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Hari Jadi Kota Mojokerto bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun kota,” tegasnya.

    Dengan kolaborasi, digitalisasi, dan semangat kebersamaan, Mojo Shop Fiesta 2025 diyakini mampu menjadi penggerak roda ekonomi Mojokerto yang menyentuh seluruh lapisan warga. [tin/ian]

  • Wali Kota Mojokerto Larang Pungli dalam SPMB 2025

    Wali Kota Mojokerto Larang Pungli dalam SPMB 2025

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan yang bersih dan berintegritas. Hal ini ditegaskan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat memberikan arahan kepada para Kepala Sekolah, Komite, dan Operator Aplikasi SPMB jenjang SD hingga MAN, Senin (2/6/2025).

    Dalam pertemuan yang digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto tersebut, Ning Ita (sapaan akrab, red) menyampaikan secara tegas larangan terhadap segala bentuk pungutan liar dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025. “Saya tegaskan bahwa tidak boleh ada celah sedikit pun untuk praktik pungli dalam proses SPMB tahun 2025 di Kota Mojokerto,” tegasnya.

    Kota Mojokerto mencatat capaian membanggakan dengan skor Indeks Integritas Pendidikan (IIP) sebesar 71,64, melampaui rata-rata nasional (69,50) dan Provinsi Jawa Timur (70,80). Skor ini menempatkan Kota Mojokerto pada level 2 (kategori korektif), yang menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam penguatan integritas di sektor pendidikan. Ada tiga dimensi utama untuk mengukur IIP.

    “Yakni pembentukan karakter integritas peserta didik, pengembangan lingkungan sekolah berbasis antikorupsi, serta identifikasi risiko korupsi dalam tata kelola pendidikan. IIP harus kita optimalkan. Mana yang kurang, harus kita dorong dan perbaiki. Kita punya visi besar menjadikan Kota Mojokerto sebagai kota yang maju, berdaya saing, berkarakter, sejahtera, dan berkelanjutan,” katanya.

    Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Mojokerto inj juga mengajak seluruh elemen pendidikan, baik kepala sekolah, guru, komite, maupun operator sistem untuk bersinergi dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bersih, transparan, dan berkeadilan. Menurutnya semua hanya bisa terwujud jika memiliki SDM unggul dan sistem pendidikan yang bebas dari praktik korupsi.

    Dengan langkah tegas tersebut, Pemkot Mojokerto berharap SPMB 2025 dapat menjadi tonggak perubahan menuju pendidikan yang lebih jujur dan berintegritas, sekaligus melindungi hak-hak peserta didik serta orang tua dari praktik yang merugikan. [tin/ian]