Tag: Igun Wicaksono

  • Ojek Online Tak Masuk Kriteria Subsidi Pertalite Cs, Segini Konsumsi BBM-nya

    Ojek Online Tak Masuk Kriteria Subsidi Pertalite Cs, Segini Konsumsi BBM-nya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa ojek online atau ojol tak akan menjadi sasaran konsumen yang berhak menenggak BBM subsidi. Adapun, konsumsi BBM driver ojol di seluruh Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 200 juta liter per hari.

    Pemerintah tengah menggodok skema penyaluran BBM subsidi secara kombinasi atau blending, yakni berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi langsung pada barang.  

    Salah satu penerima yang berhak mendapat subsidi BBM pada barang langsung adalah kendaraan berpelat kuning alias transportasi umum. Oleh karena itu, ojol yang selama ini berpelat hitam tidak masuk kriteria transportasi umum. 

    Bahlil menjelaskan ojol itu merupakan usaha. Dia menyebut ada pengusaha yang memiliki sejumlah unit kendaraan bermotor dan menyewakannya kepada masyarakat untuk menjadi ojol.

    “Masa yang kayak gini disubsidi? Tetapi kita hitung, yang jelas [subsidi dilakukan secara] bijaksana,” kata Bahlil di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Kendati demikian, Bahlil menyebut sebagian driver ojol bisa saja mendapat BLT jika yang bersangkutan memenuhi kriteria. Menurutnya, khusus kriteria penerima BLT nanti akan diambil dari data masyarakat kurang mampu milik Kementerian Sosial, PT Pertamina (Persero), Kemenko Ekonomi, hingga Kemenko Pembangunan Manusia. Selanjutnya, data-data tersebut akan dikonsolidasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

    Lantas, berapa konsumsi BBM driver ojol per hari?

    Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, seorang driver ojol butuh BBM sebanyak 5 hingga 10 liter per hari. Namun, angka ini tergantung jarak perjalanan yang ditempuh sang driver.

    “Tergantung ojol jika sering dapat order atau order jarak jauh akan membutuhkan hingga 10 liter BBM bersubsidi tersebut,” kata Igun kepada Bisnis, Kamis (28/11/2024).

    Berdasarkan data Garda Indonesia, kata Igun, estimasi jumlah ojol di Indonesia mencapai 4 juta orang. Adapun, mayoritas berada di Jabodetabek, yakni 1,25 juta orang.

    Dengan kata lain, berdasarkan jumlah ojol yang mencapai 4 juta orang dan konsumsi minimal 5 liter per hari, maka BBM yang dibutuhkan mencapai 200 juta liter per hari.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha ‘Ariel’ Syafaril mencatat konsumsi BBM driver ojol rata-rata mencapai 4 liter per hari.

    “Kalau rata-rata ojol sepeda motor biasanya isi full tank hampir setiap hari, biasanya motornya ojol rata-rata 4 liter tangki motornya,” kata dia.

    Dengan demikian, jika konsumsi BBM mencapai 4 liter per hari per orang dan jumlah ojol mencapai 4 juta orang, maka konsumsi BBM bisa mencapai 16 juta liter per hari.

  • Bahlil Bilang Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Di Mana Hati Nuranimu?

    Bahlil Bilang Ojol Tak Dapat Subsidi BBM, Asosiasi: Di Mana Hati Nuranimu?

    Jakarta

    Asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, soal ojol tak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Mereka bertanya-tanya soal hati nurani dan keberpihakan Bahlil ke masyarakat kecil.

    Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mulanya berharap, pemerintahan Prabowo Subianto mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kecil seperti driver ojol. Namun, pernyataan Bahlil justru memantik amarah ‘pasukan hijau’ tersebut.

    “Padahal kami berharap pemerintahan Prabowo ini dapat mensejahterakan ojol namun nyatanya pernyataan Bahlil membuat ojol meradang dan siap turun massa besar, mana pro rakyatnya?” ujar Igun saat dihubungi detikOto, Kamis (28/11).

    Ojek online (ojol) tidak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Foto: Agung Pambudhy

    Igun kemudian mempertanyakan hati nurani Bahlil. Sebab, kata dia, ojol yang penghasilannya tak seberapa kerap menjadi ‘korban’ dari kebijakan pemerintah.

    “Ojol ini penghasilan tidak seberapa bahkan sudah menjadi sapi perah dari perusahaan aplikasi, malah akan diperas lagi oleh pemerintah. Di mana hati nurani Menteri ESDM Bahlil kepada rakyat kecil yang berprofesi sebagai ojol?” tegasnya.

    Lebih jauh, Igun meminta Bahlil agar melihat fakta yang terjadi di lapangan. Menurutnya, ada banyak driver ojol yang akan kesusahan ketika kebijakan tersebut benar-benar dijalankan.

    “Bahlil harus lihat di lapangan, jangankan untuk membeli bensin nonsubsidi, terkadang untuk mengisi bensin subsidi saja ojol ini harus menukar dengan rasa lapar di jalan agar sepeda motornya tetap bisa beroperasi,” tuturnya.

    “Garda Indonesia menilai hal yang tidak populer yang dinyatakan oleh Bahlil akan menyusahkan semua pihak, ojol hanya butuh BBM bersubsidi,” tambahnya.

    Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Bahlil Lahadalia memberikan isyarat, ojol tak masuk kriteria penerima subsidi BBM. Sebab, motor yang dipakai para driver merupakan milik personal dan difungsikan untuk kegiatan usaha.

    “Enggak (masuk kriteria). Ojek kan pakai untuk usaha. Ojek itu alhamdulillah, kalau motor itu, motor punya saudara-saudara kita yang bawa motornya. Tapi sebagian kan juga punya orang yang kemudian saudara-saudara kita yang bawa itu dipekerjakan. Masa yang kayak gini di subsidi?” kata Bahlil.

    (sfn/rgr)

  • Puluhan ribu ojol hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo

    Puluhan ribu ojol hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden Prabowo

    Jakarta (ANTARA) –

    Puluhan ribu ojek daring (online/ojol) menghadiri pesta rakyat untuk memeriahkan pelantikan Presiden dan Wapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang digelar di sejumlah titik dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Patung Kuda, Jakarta, Minggu.

     

    “Pergerakan massa pengemudi ojol diperkirakan mencapai lebih dari 50.000 ojol yang berdatangan dari seluruh penjuru Jabodetabek, Jawa Barat, Banten dan Lampung,” kata Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu.

     

    Igun menjelaskan, pengemudi ojol sangat antusias menyambut Presiden baru Prabowo Subianto.

     

    Menurut dia, kehadiran pengemudi ojol pada acara pelantikan merupakan bukti bahwa ojol menginginkan adanya perubahan lebih baik dalam hal kesejahteraan dan perlindungan hukum di masa pemerintahan Prabowo.

    Garda Indonesia, kata dia, menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk dapat melindungi hak-hak pengemudi ojol kelak melalui kementerian/lembaga dan legislatif.

    “Kami sangat yakin terjadi perubahan regulasi yang lebih pro kepada pengemudi ojol yang saat ini diperkirakan berjumlah empat juta pengemudi ojol di seluruh Indonesia atau sekitar 1,25 juta pengemudi ojol di Jabodetabek,” kata Igun.

    Dia menambahkan, pengemudi ojol juga turut berperan sebagai kekuatan massa ekonomi Indonesia dan juga simbol solidaritas nasional dengan kuatnya persatuan di antara pengemudi ojol saat ini, sehingga hal ini dapat menjadi atensi dari pemerintahan Prabowo ke depannya.

     

    Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 – 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.

     

    Dengan berbalut setelan jas dan kain tradisional Betawi, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan itu secara lancar di bawah kitab suci Al-Quran.

     

    “Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” kata Prabowo membacakan sumpahnya.

     

    Gibran pun mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Presiden RI.

    Setelah itu, keduanya menandatangani berita acara pelantikan.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Warganet Gelisah Driver Ojol Demo Siang Ini

    Warganet Gelisah Driver Ojol Demo Siang Ini

    Jakarta

    Asosiasi ojek online dan kurir se-Jabodetabek berencana menggelar demo Kamis siang (29/8/2024). Warganet terpantau mulai gelisah di media sosial.

    Ketua Umum Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan demo ojol 29 Agustus 2024 akan diikuti ribuan driver. Mereka bakal berdemo di Istana Merdeka dan kantor pusat masing-masing ojol.

    “Informasi dari rekan-rekan kami bahwa aksi akan diikuti sekitar 500-1000 pengemudi ojol dari berbagai komunitas di Jabodetabek, dengan rencana pelaksanaan jam 12.00 dengan rute aksi Istana Merdeka, kantor Gojek di sekitar wilayah Petojo, Jakarta Pusat dan kantor Grab di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan,” terang Igun dalam keterangan resminya seperti dikutip dari detiknews.

    Ada sejumlah tuntutan yang bakal disampaikan. Salah satunya terkait kesejahteraan driver ojol dan kurir paket.

    Igun menyatakan pihaknya akan menyampaikan aksi secara damai. Aksi ini digelar untuk menyampaikan aspirasi ojol dan kurir yang merasa tertekan dengan kebijakan perusahaan dan pemerintah.

    “Harapan kami perusahaan aplikasi juga hormati penyampaian pendapat dari para mitranya sebagai bentuk masukan yang perlu diperhatikan dan pemerintah juga dapat menyimpulkan permasalahan yang terus berulang di ekosistem transportasi online ini,”

    Massa menuntut adanya legal standing hukum yang jelas bagi para pengemudi ojol. Ini agar perusahaan tidak berbuat semena-mena terhadap ojol dan kurir selaku mitranya.

    “Dengan belum adanya legal standing bagi para pengemudi ojol maka perusahaan aplikasi bisa berbuat sewenang-wenang tanpa ada solusi dari platform dan tanpa dapat diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah, hal inilah yang membuat timbulnya berbagai gerakan aksi protes dari para mitra,” kata Igun.

    Igun memastikan pihaknya tidak ada paksaan bagi para ojol untuk mematikan aplikasi (off bid) saat demo berlangsung.

    “Garda mendukung aksi damai tanpa adanya pemaksaan kehendak dengan paksaan off bid, jadi baik pihak pelaksana aksi agar tetap patuhi aturan pelaksanaan aksi dan tidak memaksakan kehendak untuk pihak yang tidak ikut serta aksi agar off bid,” kata Igun

    Adanya rencana demo ojol 29 Agustus 2024 membuat warganet kebingungan menjalankan aktivitas. Sebab mobilitas mereka selalu menggunakan layanan ojol. Berikut rangkumannya:

    “Ojol beneran demo/mogok kerja kah hari ini?? Terus gw kuliah gmn,” ujar @liv1us.

    “Yahhh besok w ada agenda banyak lagi ni, mau keluar masak jalan kakk,” kata @alOman1i.

    “baru niatnya bsk gw mau interview naik apa ini anjay gaada akses😭😭 tapi udahlah ya semoga berkah abang ojol,” tulis @sideofalka.

    “Badan udah mendingan, mau masuk kantor untuk bayar kehadiran pas WFO selasa kemaren. Tapi ada demo ojol gimana yah 🙁
    Yaa Allah gimana hamba berangkat hari ini 😭😭😭😭😭😭,” ucap @munggareal

    Banyak warganet yang mendukung demo ojol. Mereka berharap potongan untuk driver makin diperkecil.

    “Semoga dilancarkan dan ada keputusan yang menguntungkan kedua belah pihak. Kasian soalnya driver nganter jauh jauh boncos di bensin sama tenaga tapi duit yang masuknya dipotong gede banget,” ucap @__user92713.

    “Penghapusan system double Order, Customer bayar ongkir reguler utk pesen Food, driver cuma dapet 2000 perak, itu kayak kita bayar ongkir 15 rebu yg didapet driver cuma 2 rebu perak sisanya diambil aplikator, Ya Allah tega bener..itu salah satu tuntutannya,” kata @dwidancoek.

    (afr/afr)