Tag: Ignasius Jonan

  • Kenapa Jokowi yang Diutus ke Vatikan oleh Prabowo? Wakilkan Presiden Layat Paus Frasiskus

    Kenapa Jokowi yang Diutus ke Vatikan oleh Prabowo? Wakilkan Presiden Layat Paus Frasiskus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus sejumlah tokoh negara, mewakili Indonesia menghadiri pemakaman Paus Fransiskus yang akan digelar di Vatikan, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025 mendatang.

    Menarik perhatian publik, salah satu tokoh yang ditunjuk Presiden Prabowo adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

    Keputusan Prabowo untuk mengirim utusan alih-alih hadir langsung dijelaskan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

    Ia menegaskan jika Prabowo punya perihal lain yang harus diurus pada waktu yang bersamaan.

    “Oleh karena sesuatu dan lain hal, bapak presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 23 April 2025.

    Sebagai gantinya, Prabowo menunjuk beberapa tokoh untuk mewakili Indonesia dalam momen penting tersebut, antara lain:

    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Wakil Menteri Keuangan Tommy Djiwandono Mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan Menteri HAM Natalius Pigai

    Keberangkatan rombongan dijadwalkan pada Kamis, 24 April atau Jumat, 25 April 2025.

    “Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” kata Prasetyo.

    Penunjukan Jokowi, mantan presiden yang kini tidak menjabat, menuai sorotan.

    Kendati pernah menjalin diplomatik dengan Vatikan dan pemimpin-pemimpin keagamaan dunia selama masa kepemimpinannya, status sebagai mantan kepala negara tetap menimbulkan tanya bagi masyarakat. Apa urgensi Jokowi?

    Sampai berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari Istana terkait alasan spesifik di balik pemilihan Jokowi dan tokoh-tokoh lainnya.

    Namun, kehadiran mereka adalah bentuk upaya negara dalam menjaga hubungan diplomatik dan penghormatan tinggi dari Indonesia terhadap umat Katolik global. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo Pilih Jokowi Jadi Salah Satu Tokoh yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan – Halaman all

    Prabowo Pilih Jokowi Jadi Salah Satu Tokoh yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkap Presiden Prabowo Subianto telah memilih beberapa tokoh untuk mewakili Indonesia hadir dalam pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, di Vatikan.

    Salah satu tokoh yang dipilih Prabowo adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Hal tersebut diungkap Mensesneg di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).

    “Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan.”

    “Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama, Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” kata Mensesneg, Rabu, dilansir Kompas.com.

    Selain Jokowi, ada juga Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono; Ignasius Jonan; hingga Menteri HAM, Natalius Pigai; yang turut diutus Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    Dengan diutusnya para tokoh tersebut, diharapkan mereka bisa mewakili bangsa Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus.

    Pasalnya meninggalnya Paus Fransiskus ini meninggalkan duka cita yang mendalam.

    “Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ungkap Prasetyo.

    Diketahui, berdasarkan rencana Vatikan, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada 26 April pekan ini.

    Terkait keberangkatan utusan Prabowo ini masih diatur oleh pemerintah.

    Prasetyo mengungkap, kemungkinan Jokowi dan tiga tokoh lainnya akan berangkat ke Vatikan Kamis (24/4/2025), atau paling lambat Jumat (25/4/2025).

    “Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat,” imbuh Prasetyo.

    Prosesi Pemakaman 25-27 April

    Setelah wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025), Gereja Katolik mempersiapkan prosesi pemakaman dan konklaf untuk memilih penerusnya.

    Jenazah Paus Fransiskus dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4/2025), untuk disemayamkan bagi umat Katolik, kepala negara, dan tamu internasional untuk memberikan penghormatan terakhir.

    Proses ini memberikan kesempatan bagi umat untuk berdoa dan berziarah untuk menghormati pemimpin Gereja Katolik yang telah memimpin selama lebih dari satu dekade.

    Proses pemindahan jenazah akan dilakukan dengan penuh penghormatan, dan umat dari seluruh dunia diperkirakan akan memadati Vatikan untuk momen tersebut.

    Lalu, untuk prosesi pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung antara Jumat (25/4/2025) hingga Minggu (27/4/2025).

    Berbeda dengan tradisi pemakaman paus sebelumnya, Paus Fransiskus telah menyatakan keinginannya untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, yang berada di luar tembok Vatikan.

    Hal ini sebagai simbol kesederhanaan dan kedekatannya dengan umat.

    Paus Fransiskus juga telah menyetujui pedoman liturgi pemakaman terbaru yang akan digunakan pada misa requiem-nya kelak.

    Ini menunjukkan keseriusannya untuk memastikan pemakaman ini berlangsung dengan penuh penghormatan dan kesederhanaan, sesuai dengan prinsip-prinsip yang ia pegang selama masa jabatannya.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Andari Wulan Nugrahani)(Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

    Baca berita lainnya terkait Paus Fransiskus Wafat.

  • 5
                    
                        Jokowi Jadi Utusan Prabowo untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
                        Nasional

    5 Jokowi Jadi Utusan Prabowo untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus Nasional

    Jokowi Jadi Utusan Prabowo untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menunjuk sejumlah orang yang akan menjadi utusannya untuk menghadiri pemakaman pemimpin tertinggi Gereja Katolik,
    Paus Fransiskus
    , di
    Vatikan
    .
    Adapun tokoh-tokoh tersebut yakni Presiden ke-7 RI
    Joko Widodo
    , Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Ignasius Jonan, hingga Menteri HAM Natalius Pigai.
    “Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).
    “Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama, Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo,” imbuh dia.
    Prasetyo berharap, tokoh-tokoh tersebut dapat mewakili Indonesia dalam menyampaikan belasungkawa.
    Ia mengakui, meninggalnya Paus menjadi duka cita yang mendalam.
    Berdasarkan rencana Vatikan, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada tanggal 26 April pekan ini.
    “Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ucap Prasetyo.
    Sementara itu, keberangkatan perwakilan tengah diatur oleh pemerintah.
    Kemungkinan, kata Prasetyo, utusan akan berangkat pada esok hari.
    “Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya akibat stroke dan serangan jantung di usia 88 tahun pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.
    Berita duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pekan ini, pukul 09.45.
    Para pemimpin negara di dunia memberikan ucapan duka cita mendalam atas kepergiannya.
    Presiden AS Donald Trump bersama Ibu Negara Melania Trump juga berencana menghadiri pemakaman Paus.
    Sebagai informasi, Paus Fransiskus telah dikenal sebagai sosok yang membawa angin perubahan di dalam Gereja Katolik.
    Dia menekankan pentingnya kerendahan hati, kesederhanaan, dan kasih sayang dalam menjalankan tugas kepausan.
    Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, sesuai permintaannya.
    Hal ini menjadikannya sebagai Paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Berencana Mengajak Ignasius Jonan hingga Susi Pudjiastuti Masuk dalam Pemerintahannya

    Dedi Mulyadi Berencana Mengajak Ignasius Jonan hingga Susi Pudjiastuti Masuk dalam Pemerintahannya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah mantan menteri akan ada dalam pemerintahan baru Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi.

    Politisi Partai Gerindra itu berencana mengajak tokoh-tokoh berpengalaman seperti Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti untuk menjadi penasihat dalam upaya percepatan pembangunan di Jawa Barat.

    Dedi mengatakan pihaknya harus menggandeng orang-orang yang ahli. “Pak Ignasius akan kita gandeng sebagai penasihat di bidang transportasi. Saya juga tanggal 1 Februari (2025) akan menemui Bu Susi untuk menjadi pakar di bidang kelautan, karena Jawa Barat kan dikeliling oleh lautan,” kata Dedi di Gedung Pakuan, Bandung, Rabu, 22 Januari 2025 sebagaimana dikutip dari Antara.

    Dedi juga akan mengundang para pakar ketika dia menjabat nanti untuk membantu Jawa Barat, di antaranya Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin yang menurutnya sangat ahli dalam administrasi dan penataan birokrasi. “Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren,” ujarnya.

    Dia mengakui bahwa para mantan menteri tersebut diajak untuk memberikan masukan dan arahan sesuai dengan bidang keahlian mereka masing-masing.

    Dengan melibatkan para tokoh berpengalaman ini, Dedi berharap dapat memanfaatkan wawasan dan pengetahuan mereka untuk memajukan berbagai sektor yang ada di Jawa Barat, seperti sektor energi, transportasi, dan kelautan, yang memang merupakan keahlian Jonan dan Susi.

    Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan di daerah tersebut dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (bs-sam/fajar)

  • 2
                    
                        Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar
                        Bandung

    2 Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar Bandung

    Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti Bangun Transportasi Publik Jabar
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat terpilih
    Dedi Mulyadi
    mengaku bakal menjadikan orang-orang berpengalaman di bidang transportasi sebagai penasihat untuk mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan.
    Di antaranya, Dedi Mulyadi menyebut nama
    Ignasius Jonan
    dan
    Susi Pudjiastuti
    .
    Ignasius Jonan merupakan eks Dirut PT KAI, Menteri Perhubungan, dan Menteri ESDM, sedangkan Susi Pudjiastuti adalah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan.
    “Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli, Pak Ignasius akan kami gandeng untuk sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi,” ujar Dedi dikutip dari
    TribunJabar
    , saat keliling Gedung Sate, Bandung, bersama Penjabat Gubernur,
    Bey Machmudin
    , Rabu (22/1/2025). 
    “Saya juga akan menemui Bu Susi (Pudjiastuti) menjadi pakar atau penasihat di bidang kelautan karena Jawa Barat kan dikelilingi oleh lautan,” ucap Dedi Mulyadi.
    Adapun Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan, ruang kerja gubernur tidak ada yang diubah hanya ditambah peta transportasi Bandung Raya yang menjadi impiannya.
    “Di situ saya bilang, ‘Pak (Dedi Mulyadi) ini harus jadi KRL, jadi commuter line’ dan beliau setuju, saya terima kasih. Itu yang harus dilakukan di Bandung Raya,” ujar Bey, di Gedung Pakuan, Rabu.
    Menurut dia, jika transportasi publik di Bandung Raya berjalan maksimal, itu akan memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi kemacetan.
    “Saya yakin, KRL dengan interval waktu seperti di Jakarta,
    elevated
    , akan lebih banyak penumpang, bermanfaat bagi mahasiswa yang kos di Jatinangor, maupun pergerakan saudara (masyarakat) di Cicalengka,” katanya.
    Dedi Mulyadi pun menyambut baik keinginan Bey Machmudin dalam membangun transportasi publik.
    “Jadi, banyak nanti pakar yang akan kami undang, termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetapi tetap dia di balik itu adalah pakar di bidang transportasi dan administrasi,” tuturnya.
    “Ini penataan birokrasinya keren dan cita-cita Pak Bey ini disampaikan, 2026 akan dieksekusi,” katanya.
     
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KRL dan Commuter Line Siap-siap Dibangun di Bandung, Dedi Mulyadi Akan Gandeng Ignasius Jonan, Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi ajak Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti jadi penasihat di Jabar

    Dedi Mulyadi ajak Ignasius Jonan dan Susi Pudjiastuti jadi penasihat di Jabar

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi mengatakan akan mengajak mantan menteri seperti Ignasius Jonan sampai Susi Pudjiastuti agar bersedia menjadi penasihat untuk akselerasi pembangunan daerah itu sesuai bidang masing-masing.

    “Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli. Pak Ignasius akan kita gandeng sebagai penasehat di bidang transportasi. Saya juga tanggal 1 Februari akan menemui Bu Susi untuk menjadi pakar di bidang kelautan, karena Jawa Barat kan dikeliling oleh lautan,” kata Dedi di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.

    Selain mereka berdua, Dedi mengatakan para pakar yang akan diundang ketika dia menjabat untuk membantu Jawa Barat termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin yang menurutnya sangat ahli dalam administrasi dan penataan birokrasi.

    “Jadi banyak nanti pakar yang akan kita undang termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tetapi tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren,” ujar Dedi.

    Terkait dengan Bey, Dedi menegaskan bahwa cita-cita Pj Gubernur Jabar itu akan dieksekusi pada 2026, utamanya mengenai transportasi Bandung Raya.

    Ditemui di lokasi yang sama, Bey Machmudin mengatakan bahwa dia menitipkan persoalan transportasi Bandung Raya utamanya Kereta Rel Listrik (KRL).

    “Saya sampaikan ke beliau, saya tidak mengubah ruangan sama sekali. Dari zamannya Pak Ridwan Kamil saya hanya menambah satu, yaitu peta transportasi Bandung Raya. Di situ saya bilang pak ini harus jadi KRL, jadi commuter line listrik dan elevatef dan beliau setuju,” ujar Bey.

    Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan oleh Bandung Raya agar kemacetan bisa dikurangi cukup banyak, terlebih jika KRL memiliki interval waktu yang ideal.

    “Dengan interval waktu yang seperti di Jakarta saya yakin akan banyak penumpang dari Padalarang menuju Cicalengka dan itu sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang di Jatinangor. Mungkin pergerakan saudara-saudara kita yang tinggal di Cicalengka dan sebagainya yang kerja di Bandung atau dari Padalarang,” ujar Bey.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • KDM Bakal Gandeng Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan jadi Pakar

    KDM Bakal Gandeng Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan jadi Pakar

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi bakal menggandeng sejumlah pakar dan tokoh nasional untuk jadi penasihat, guna memuluskan kepemimpinannya dalam membangun Jawa Barat.

    Salah satu tokoh yang bakal digandeng adalah Ignasius Jonan. Yaitu tokoh nasional yang sempat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Termasuk pria yang banyak mebuat terobosan saat memimpin PT KAI.

    Dedi menerangkan, orang ahli itu patut dilibatkan dalam pembangunan.

    “Kami itu harus menggandeng orang yang ahli. Pak Ignasius akan kami gandeng sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi,” katanya selepas Rapim, Rabu (22/1).

    Dalam waktu dekat, Dedi Mulyadi juga bakal berjumpa lagi dengan tokoh nasional. Yakni Susi Pudjiastuti. “Jadi 1 Februari akan menemui ibu Susi, kami ajak untuk menjadi pakar atau penasehat di bidang kelautan karena Jawa Barat, kan dikelilingi oleh laut,” sebutnya.

    Diketahui Susi Pudjiastuti adalah tokoh perempuan nasional. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

    Gebrakannya juga cukup fenomenal. Salah satunya kebijakan menenggelamkan kapal asing.

    Dedi melanjutkan, nantinya akan banyak pakar yang akan diundang untuk terlibat dalam pembangunan di Jabar. “Termasuk pak Bey (Bey Triadi Machmudin.red). Walaupun dia adalah eselon 1 tetapi tetap dibalik itu adalah pakar di bidang transportasi dan administrasi,” terangnya.

    Sementara itu, Bey Mahmudin menambahkan, pihaknya juga menitipkan terkait rencana besar mengenai transportasi di Bandung Raya. Konsepnya adalah KRL Commuter Line.

    “Saya yakin. Kalau KRL Commuter Line terealisasi akan membantu. Pergerakan dari daerah Cicalengka Padalarang. Itu membantu mahasiswa yang kos, ataupun warga yang bergerak dari Cicalengka Bandung Padalarang,” cetusnya.(son)

  • Said Didu: Jokowi Diam-diam Kudeta PDIP Sejak 2016

    Said Didu: Jokowi Diam-diam Kudeta PDIP Sejak 2016

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Berkaca pada 2016 lalu, ternyata Jokowi memiliki rencana menyerahkan kewenangannya kepada oligarki untuk sebuah kesuksesan politik.

    Hal ini blak-blakan diungkapkan eks Staf Khusus Kementerian SDM Muhammad Said Didu saat hadir di acara podcast Keadilan TV.

    Dikatakan Said Didu, Jokowi dengan segala kekuatannya sebagai Presiden saat itu secara tidak kasat mata melakukan kudeta terhadap PDIP.

    “Sebenarnya Partai (PDIP) sudah dikudeta Jokowi 2016, Megawati itu sudah dikudeta. Cuma saya gak tahu mereka paham apa nggak, tapi saya paham ini sedang dikudeta,” ujar Said Didu, dikutip pada Kamis (16/1/2025).

    Pria kelahiran Pinrang ini membawa publik untuk merenungkan bagaimana upaya Jokowi memberhentikan para Menteri yang pro rakyat.

    “Menteri-menteri yang berpihak ke rakyat diberhentikan. Rizal Ramli, Sudirman Said, apa segala, terus Menteri ecek-ecek dikasih ke PDIP,” sebutnya.

    Setelah itu, kata Said Didu, Menteri yang telah melakukan segala macam kesepakatan dengan Jokowi, dimasukkan ke jajaran pemerintahan.

    “Di situlah bergabung oligarki dan dibuanglah PDIP partai yang membesarkan (Jokowi),” cetusnya.

    Saat ditanya soal Menteri oligarki yang dimaksud Said Didu, ia membocorkan satu posisi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

    “Oligarki yang dimasukkan, kita tahu lah siapa Menko Perekonomian, kan coba Ignasius Jonan dikeluarkan, iya (termasuk Anies Baswedan), Menteri yang ada integritasnya,” Said Didu menuturkan.

    Sementara, Said Didu mengatakan bahwa orang-orang PDIP hanya diberikan jabatan Menteri yang tidak terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan.

  • Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Peringati HUT ke-22, BPH Migas terus bertransformasi layani masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan pihaknya terus bertransformasi melayani pendistribusian energi ke masyarakat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-22 pada 30 Desember 2024.

    Menurut dia, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, BPH Migas telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus bertransformasi untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia.

    “Perjalanan dua dekade lebih BPH Migas, kita perlu mengupayakan perbaikan berkelanjutan, di mana dalam kurun waktu ini, kita telah menghadapi berbagai tantangan, belajar dari pengalaman, dan terus beradaptasi demi memastikan ketersediaan dan distribusi energi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Erika saat Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024).

    Erika menuturkan dinamika dunia migas saat ini berkembang sangat cepat.

    Transisi energi dan tantangan penurunan emisi karbon menjadi isu strategis. Pemanfaatan gas bumi untuk industri dan juga jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga menjadi sangat penting untuk mendorong penyediaan energi bersih yang lebih ramah lingkungan.

    “Kemudian, perlu juga mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat dan mewujudkan swasembada energi,” lanjutnya.

    Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai inovasi dibutuhkan untuk terus memperbaiki kinerja, sekaligus menguatkan kelembagaan BPH Migas di tengah tantangan dunia migas yang dinamis.

    Untuk itu, seluruh pegawai BPH Migas perlu terus mengembangkan kapasitas dan berinovasi, selalu mengimplementasikan core value “ASN Ber-Akhlak” baik di lingkungan kantor maupun di masyarakat.

    Erika juga menekankan perlunya merespons secara cepat di era digital yang terus berkembang dan menuntut kita bertransformasi, baik dari sisi teknologi maupun manajemen.

    Transformasi, lanjutnya, bukan sekedar opsi, melainkan kebutuhan mutlak agar BPH Migas tetap relevan dalam mendukung pemenuhan energi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    “Proses transformasi ini bukan tanpa hambatan. Namun, dengan semangat kolaborasi dan sinergi yang kuat, kita mampu melangkah lebih jauh,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Erika mengapresiasi seluruh pegawai BPH Migas yang berkontribusi mendukung setiap inovasi dan perubahan.

    Penghargaan juga disampaikan ke mitra strategis, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, atas sinergi dan dukungannya selama ini.

    “Saya mengajak kita semua untuk memanfaatkan momentum ini sebagai titik tolak menuju BPH Migas yang lebih tangguh dan inovatif, siap menghadapi tantangan di era digital dengan penuh optimisme,” sebut Erika.

    Seminar Achievement Motivation BPH Migas dengan tema “Tantangan Transformasi Manajemen di Era Digital” dalam rangka memperingati HUT BPH Migas ke-22 pada 30 Desember 2024 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (30/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019 Ignasius Jonan yang hadir sebagai narasumber Achievement Motivation mengatakan transformasi dilakukan top down atau dari atas ke bawah.

    Untuk mencapai tujuan organisasi, lanjut Jonan, terdapat empat hal yang harus dipenuhi. Pertama, mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dunia.

    “Kebutuhan dunia ini dari waktu ke waktu mengalami perubahan. Kita sendiri harus bisa menyesuaikan karena ekspektasi hidup berubah dari waktu ke waktu,” paparnya.

    Kedua, passion atau hal-hal yang menjadi ketertarikan para pegawai. “Setiap perusahaan yang para pegawainya melakukan sesuai passion, hasilnya akan lebih baik,” tambahnya.

    Ketiga, bagaimana perusahaan dapat menciptakan nilai ekonomi. Transformasi harus dapat menciptakan nilai ekonomis untuk stakeholdernya.

    Terakhir, adalah mengetahui hal-hal yang menjadi kelebihan atau keunikan perusahaan yang kemudian terus ditingkatkan kemampuannya.

    Lebih lanjut, Jonan mengungkapkan transformasi dapat diartikan sebagai lebih besar, lebih baik dan lebih berani.

    Kunci transformasi digital adalah mengubah visi dan melaksanakan perubahan tersebut dalam kegiatan operasional perusahaan.

    “Ini merupakan tantangan bagi manajemen dan para pegawainya. Jadi bukan semata-mata perubahan teknologi,” katanya.

    Seminar dihadiri pula Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasetya Adhi, Wahyudi Anas, Saleh Abdurrahman, serta Yapit Sapta Putra.

    Selanjutnya, hadir Kepala BPH Migas periode 2003-2011 Tubagus Haryono, Kepala BPH Migas periode 2012-2017 Andy Noorsaman Sommeng serta para Anggota Komite BPH Migas periode I hingga IV.

    Kegiatan juga dihadiri Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S, Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady BTP, Direktur Gas Bumi BPH Migas Soerjaningsih, serta seluruh pegawai di lingkungan BPH Migas.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Siapa Indira Sudiro? Viral karena Gaya Konsisten Dulu hingga Kini, Ternyata Putri Indonesia Pertama

    Siapa Indira Sudiro? Viral karena Gaya Konsisten Dulu hingga Kini, Ternyata Putri Indonesia Pertama

    TRIBUNJATIM.COM – Nama Indira Sudiro belakangan menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

    Ini lantaran gayanya yang dinilai warganet konsisten dulu hingga sekarang.

    Pada usianya yang ke 53 tahun, ia tetap tampil cantik dan prima. 

    Rambut hitam yang panjang dan makeup sederhana, tak menyamarkan kecantikannya. 

    Indira Sudiro sendiri merupakan Puteri Indonesia pertama pada 1992. 

    Namanya mulai menjadi pusat perhatian saat itu. 

    Berbagai ajang kompetisi pun diikutinya dan dirinya selalu menyabet posisi pertama. 

    Lama tak terdengar kabarnya, Indira Sudiro kini menikmati kehidupannya di luar entertainmen. 

    Sementara itu, Indira juga sempat menuai perhatian saat dirinya memperjuangkan wasiat orangtuanya pada tahun 2024 ini. 

    Dikutip dari Tribun Sultra pada Jumat (27/12/2024), Indira Sudiro atau Indira Soediro adalah pemenang None Jakarta 1991 dan juga Miss ASEAN 1991. 

    Ia lahir pada 22 Agustus 1971 di Jakarta.

    Indira Soediro merupakan pemenang dari kontes Abang None Jakarta pada tahun 1991 dan juga Puteri Indonesia pada 1992.

    Potret Indira Sudiro dulu dan sekarang. (Tribun Sultra)

    Bahkan Sebelum Venna Melinda yang menjadi Puteri Indonesia.

    Setahun sebelumnya, Indira menjuarai kontes Miss ASEAN yang diadakan di Hailai, Ancol, Jakarta, Indonesia pada tahun yang sama; yaitu 1991.

    Indira Soediro sosoknya dikenal memiliki kecerdasan dan paras ayu.

    Tak hanya jadi Puteri Indonesia saja, Indira juga mewakili Indonesia di ajang Miss Universe.

    Ajang kecantikan Miss Universe yang diikuti Indira Soediro saat itu di Meksiko pada 1993.

    Indira sempat dinilai negatif oleh masyarakat, lantaran soal pemakaian bikini saat ajang itu berlangsung.

    Kini Indira Soediro sudah dikaruniai 6 orang anak.

    Bahkan anak-anaknya sudah tumbuh dewasa.

    Indira Soediro kerap membagikan momen indah saat bersama anaknya.

    Meski memiliki 6 orang anak, Puteri Indonesia pertama tersebut masih terlihat begitu memukau dan cantik.

    Memasuki usia 52 tahun, membuat dirinya terlihat awet muda.

    Terlihat potret-potretnya yang begitu masih bugar bak gadis remaja.

    Memiliki kecantikan yang tak pernah luntur membuat wanita lain merasa iri.

    Bahkan, sosoknya semakin terlihat cantik dan memukau dari waktu ke waktu.

    Rahasia kecantikan dan awet muda Indira lantaran dirinya menjaga pola hidup sehat.

    Ibu dari 6 orang anak ini terus menekuni hidup sehat.

    Ia rutin berolahraga bersama anak-anaknya.

    Tidak heran jika saat ini Indira Soediro terlihat bugar dan cantik.

     

    Memiliki paras cantik dan populer membuat dirinya selalu jadi sorotan.

    Tak heran jika sosok Indira memiliki banyak penggemar.

    Di media sosial, Indira Sudiro jadi obrolan karena membuat penasaran banyak orang dengan rahasia kecantikannya.

    Menoreh sejarah sebagai Puteri Indonesia 1992, serta wakil Indonesia di ajang pemilihan Ratu Sejagat (Miss Universe) di tahun yang sama, Indira mampu menjaga posturnya tak melar di usia dekati setengah abad.

    Padahal ia tercatat sebagai ratu kecantikan di zaman belum ada kecanggihan dalam hal perawatan kecantikan wajah dan postur.

    Belum ada teknologi manicure, padicure, sedot lemak, teknologi sulam alis, tanam benang, sulam bibir, apalagi operasi plastik yang aneh-aneh.

    Pada saat itu juga belum muncul teknologi komputerisasi photoshop yang bisa mengubah wajah biasa menjadi spektakuler cantiknya.

    Tapi Indira Sudiro mampu menjaga pesonanya.

    Indira Sudiro beberapa kali disorot karena kedekatannya dengan orang penting atau pejabat tinggi di negeri ini.

    Sebelumnya, ibu dari Rizky, Almira, Nabila, Pasha, Sharfa, dan Sharqa tersebut juga jadi perbincangan karena dekat dengan putera Soeharto, Presiden Indonesia kala itu, Tommy Soeharto.

    Namun, kabar tersebut terbantahkan dengan kedekatan Indira dengan Teuku Djohan, pengusaha dan mantan direktur perusahaan pupuk di Aceh.

    Indira Sudiro juga sempat dikabarkan dekat dengan Ignasius Jonan yang saat itu menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Kehebohan itu dipicu munculnya spanduk unjuk rasa di depan kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 18, Jakarta Pusat, yang dipasak sejak Rabu (19/7/2017).

    Dalam spanduk tersebut, terdapat foto Indira disertai tulisan, “USIR !!! INDIRA SUDIRO DARI KEMENTERIAN ESDM KARENA BUKAN AHLINYA. FORUM PEDULI & PENYELAMAT ESDM”

    Bersamaan itu pula, pada media sosial Twitter beredar foto Menteri ESDM, Ignasius Jonan jalan bareng Indira di luar negeri.

    Foto tersebut merupakan hasil screenshot akun Indira pada Instagram @indirasoediro.

    Sebelumnya dia memang mem-posting fotonya jalan berdua dengan Jonan.

    Tak dapat dibantah, Jonan memang dekat dengan Indira.

    Pasalnya, sejak Jonan menjabat Menteri ESDM, Kementerian ESDM menunjuk mantan Putri Indonesia tahun 1992 tersebut sebagai Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Komunikasi dan Informasi.

    Terkait dengan kabar kedekatan khusus Jonan dengan Indira, Staf Khusus sekaligus Juru Bicara Kementerian ESDM, Hadi M Juraid kemudian langsung mengklarifikasi melalui akunnya pada Twitter @HadiMDjuraid.

    Klarikasinya disampaikan dalam bentuk kultweet sebanyak 22 kali.

    1. “Selamat siang Tweeps. Sy kultwit utk jawab isu yg brkmnbang ttg foto2 Men-ESDM Ignasius Jonan dn Indira Soediro #FotoJonanBiasaAja.”

    2. “Isu itu awalnya dr chripstory akun anonimous @nasionalistulen dg judul Skandal Menteri #FotoJonanBiasaAja.”

    3. “Lalu muncul foto2 Jonan dg Indira Soediro, yg awalnya jg dr akun2 anonymous. #FotoJonanBiasaAja.”

    4. “Utk mmprkuat kesan skandal spt isi chripstory ngawur itu, foto2 Indira dlm brbagai pose yg ckp trbuka jg dimnculkan #FotoJonanBiasaAja.”

    5. “Trhitung sjk 1/4/17 Indira direkrut Kem-ESDM sbg Tenaga Ahli Komunikasi. #FotoJonanBiasaAja.”

    6. “Tugas Indira spesifik utk media intrnasional dn hubungan lmbaga intrnasional #FotoJonanBiasaAja.”

    7. “Knp jbatannya Tenaga Ahli? Ini adalh jabatn yg disediakn utk profesional dr luar kementerian #FotoJonanBiasaAja.”

    8. “Berbeda dg Staf Ahli yg mrupakn jabatan struktural dg kepangkatan trtentu #FotoJonanBiasaAja.”

    9. “Tiga bln prtma, Indira hmpir sllu ada di knjungan/kegiatan Menteri utk akselerasi pngtahuan dn wwsan ttg ESDM #FotoJonanBiasaAja.”

    10. “Cara efktf utk itu adlh libtkan dlm kgiatn, shg bs dengar dn simak lgsung pemikiran, kebjakn, dn program Menteri ESDM#FotoJonanBiasaAja.”

    11. “Indira sll posting di Instagram foto2 kunjungn/kegiatn dg Menteri dll.Foto2 dg Jonan yg beredar diambl dr instagramnya #FotoJonanBiasaAja.”

    12. “Foto2 itu biasa sj, tdk spesial, tdk aneh, tdk langgar norma susila. Foto dg pejabat lain spt Wamen dn Dirjen jg ada #FotoJonanBiasaAja.”

    13. “Dalam tugas barunya Indira a.l jd moderator utk kegiatan dg bhs Inggris, spt kegiatan berikut: #FotoJonanBiasaAja.”

    14. “Atau turut menerima tamu dr mancanegara: #FotoJonanBiasaAja.”

    15. “Ttg foto Indira dlm brbagai pose, itu adlh foto2 dr akun Instagramnya, tdk ada kaitan dg tugas barunya di ESDM #FotoJonanBiasaAja.”

    16. “Bbrp bahkan foto yg diambil jauh sblm Indira brgabung ke ESDM #FotoJonanBiasaAja.”

    17. “Beredar jg foto spanduk, dg bumbu narasi ada demo kryawan ESDM utk usir Indira #FotoJonanBiasaAja.”

    18. “Spanduk tsb dipasang di luar pagar Gd Ditjen Listrik di Jl Gatot Subroto, Rabu 19/7/17 #FotoJonanBiasaAja.”

    19. “Pemasang spanduk adlh pengecut, krn pasang dini hari saat gelap, lalu kabur #FotoJonanBiasaAja.”

    20. “Tidak ada demo. Pemasang spanduk pengecut itu hanya ingin pasang, potret, lalu kabur utk sebar foto #FotoJonanBiasaAja.”

    21. “Jadi tuduhan akun anonymous ada skandal di ESDM, atau ada inisial IPPS bisa atur proyek, jelas superngawur #FotoJonanBiasaAja.”

    22. “Di tengh rame2 isu reshuffel, mesti superhati-hati sikapi info. Smoga mnjernihkan kekeruhan yg telanjur meluas #FotoJonanBiasaAja.”

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com