Tag: Ifa Fachir

  • It’s My Time, Mika Tambayong Berbagi Semangat Positif untuk Seluruh Wanita

    It’s My Time, Mika Tambayong Berbagi Semangat Positif untuk Seluruh Wanita

    JAKARTA – Mikha Tambayong kembali dengan karya musik terbaru setelah dua tahun berselang. Berjudul It’s My Time, ini adalah lagu berbahasa Inggris yang Mikha diciptakan salah satu komposer dan musisi ternama di Indonesia, Ifa Fachir.

    Ini jadi pengalaman pertama bagi Mikha menulis lagu berbahasa Inggris. Ia pun merasa sangat puas dengan hasilnya karena selain bernyanyi, ia juga lebih banyak terlibat di proses kreatifnya, yakni sebagai penulis lagu dan produser. 

    Sebelumnya Mikha Tambayong telah menunjukkan kepiawaiannya menulis lagu, di antaranya lewat lagu “Tak Tergantikan” dan “Menepi Menetap” yang ia ciptakan bersama sang suami Deva Mahenra dan juga Ifa Fachir.

    “It’s My Time” bukan sekadar single, melainkan juga cerminan perjalanan pribadi seorang Mikha Tambayong, sebuah empowerment yang mengajak pendengarnya, terutama para wanita, untuk bangkit dari keraguan dan merangkul momen kejayaan mereka.

    Dibalut dengan nuansa pop-soul, lirik mendalam, dan melodi yang membawa para pendengarnya terhanyut dalam energi positif, musik “It’s My Time” diproduseri oleh S/EEK, salah satu produser musik yang sedang naik daun saat ini. Di lagu ini juga terdapat part choir yang diisi oleh para kerabat Mikha sendiri.

    Sebuah video musik juga dirilis untuk memperkuat pesan lagunya. MV lagu ini disutradarai oleh Bagoes Tresna, yang merasa tertantang dengan konsep yang ditawarkan Mikha Tambayong.

    Menonjolkan konsep yang fun, empowering dan fashionable, penonton akan dimanjakan dengan warna pastel hingga ekspresi yang penuh rasa.

    ‘It’s My Time” adalah surat cinta dari Mikha Tambayong untuk siapa saja yang pernah merasa jatuh atau ragu akan dirinya sendiri, namun setiap orang berhak bangkit dan meraih “their moment”.

    “Lagu ini adalah pengingat bahwa momenmu akan tiba dan apabila saat itu datang, terbanglah setinggi mungkin”, ujar Mikha Tambayong.

    “Lirik favoritku adalah “Now that it’s all clear somehow rainbow’s out on my sky” karena pada lirik tersebut menggambarkan adanya harapan setelah sebelumnya ada perasaan tidak nyaman, dan juga aku ingin ketika mendengar lagu ini menjadi lebih bersemangat, dan tentunya tujuan utamanya aku ingin lagu ini menjadi tribute terutama to all the beautiful ladies yang mengalami hal-hal yang di describe di lagu ini dan harapannya setelah mendengar lagu ini menjadi empowered”, tutup Mikha.

    “It’s My Time” tersedia di seluruh platform musik digital mulai tanggal 02 Mei dan music videonya bisa disaksikan di channel youtube MyMusic Records.

  • Rayakan Ultah Pernikahan dengan Tiko, BCL Rilis Lagu ‘Memulai Kembali’

    Rayakan Ultah Pernikahan dengan Tiko, BCL Rilis Lagu ‘Memulai Kembali’

    Jakarta, Beritasatu.com – Awal Desember 2024 menjadi momen spesial bagi penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL). Ia merayakan ulang tahun pernikahan dengan sang suami, Tiko Aryawardhana, sekaligus merilis lagu baru berjudul “Memulai Kembali” pada 13 Desember 2024.

    Lagu ini merupakan ungkapan rasa cinta dan syukur BCL dalam memulai kembali perjalanan cintanya bersama Tiko setelah kehilangan suami pertamanya, Ashraf Sinclair. Menurut BCL, Memulai Kembali menggambarkan cinta yang matang dan keberanian untuk membuka diri.

    “Lagu ini bukan tentang mimpi-mimpi, tapi tentang cinta yang dewasa, mencintai ketidaksempurnaan, dan kesadaran meskipun badai datang, kita selalu bisa memulai kembali,” ungkap BCL dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/12/2024).

    Proses awal pembuatan lagu ini sebenarnya dimulai sejak sebelum BCL menikah dengan Tiko. Namun, keputusan untuk produksi, aransemen, dan rekaman dilakukan menjelang perayaan anniversary mereka.

    “Kami ingin mengeksplorasi sound baru, menggabungkan pop balad dengan vibes 90s RnB. Ini berbeda dari lagu-lagu saya sebelumnya,” ujar BCL.

    Dalam proses produksi, BCL menggandeng Ifa Fachir dan Dimas Wibisana sebagai produser. Keduanya telah lama bekerja sama dengan BCL, sehingga tercipta chemistry yang kuat dalam menciptakan lagu ini.

    Untuk lirik, BCL berkolaborasi dengan Ifa Fachir dan musisi muda Rahmania Astrini. Salah satu bagian lirik yang sangat berkesan bagi BCL berbunyi, “Tak sempurnamu buat ku terjatuh.”

    “Well, nobody is perfect. Tapi ketika kita yang juga tidak sempurna bisa mencintai seseorang apa adanya, itu sangat indah. Lirik ini terasa dalam dan spesial buat saya secara pribadi,” ungkap BCL.

    Melalui lagu ini, BCL berharap pendengarnya dapat menemukan makna baru tentang cinta dan kehidupan.

    “Aku berharap lagu ini (Memulai Kembali) diterima pencinta musik Indonesia dan dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin memulai kembali hidup mereka, menemukan cinta dalam cerita baru,” kata BCL.