Tag: Ichwan Tuankotta

  • Kondisi Terkini 2 Adik Habib Bahar Pasca Diduga Dicabuli dan Dibacok

    Kondisi Terkini 2 Adik Habib Bahar Pasca Diduga Dicabuli dan Dibacok

    GELORA.CO – Kondisi dua adik kandung pendakwah Habib Bahar bin Smith yang menjadi korban tindak pidana di Tangerang Selatan mulai menunjukkan perkembangan, meski masih diliputi rasa trauma, terutama adik perempuannya berinisial S.

    Korban S, diketahui mengalami trauma usai diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pelaku yang kini telah ditahan. Hal itu diungkap kuasa hukum keluarga Habib Bahar, Ichwan Tuankotta.

    “Kalau S itu memang traumanya masih terasa, tidur juga kurang. Karena kejadian itu kan terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari, dan besoknya dia harus diperiksa polisi. Jadi mungkin dampaknya belum sepenuhnya terasa sekarang, bisa jadi nanti,” kata dia pada Jumat, 21 Juni 2025.

    Ichwan menegaskan, korban S akan mendapatkan pendampingan khusus dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna mengatasi trauma yang dialaminya.

    “Sepertinya nanti akan ada pendampingan dari pihak PPA terhadap korban S,” ujarnya.

    Sementara kondisi adik laki-lakinya, Habib Zain, yang sempat dibacok saat hendak menolong sang adik, juga perlahan membaik. Meski begitu, luka yang diderita masih menimbulkan rasa nyeri.

    “Kalau Habib Zain, Alhamdulillah sudah lebih baik. Saat diperiksa kemarin juga sudah bisa kooperatif meski masih terasa nyeri,” ucap Ichwan.

    Untuk diketahui, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kasus dugaan pengeroyokan, penganiayaan, serta pencabulan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Adapun, korban dugaan penganiayaan hingga pencabulan merupakan adik kandung Habib Bahar bin Smith, yaitu S dan Zen bin Smith.

    Kata Ade Ary, kasus ini berawal di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban Z yang juga merupakan pelapor dalam kasus ini mendengar suara teriakan dari arah gang tersebut.

    “Pelapor mendengar suara wanita memanggil namanya. Saat didatangi, pelapor melihat adik kandungnya, saudari S, sedang dalam kondisi mulut ditutup oleh pelaku dan diduga sedang dicabuli,” kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya pada Selasa, 17 Juni 2025.

    Kemudian, lanjut dia, Z menghampirinya hingga terjadi baku hantam di lokasi kejadian. Lalu, insiden berlanjut hingga ke rumah pelaku, tempat pelapor kemudian berusaha mencari klarifikasi. Tapi, korban Z malah mendapatkan bacokan dari pelaku.

  • Adik Bungsu Habib Bahar Dilecehkan Dini Hari Saat Sedang Tidur di Kamar Kontrakannya

    Adik Bungsu Habib Bahar Dilecehkan Dini Hari Saat Sedang Tidur di Kamar Kontrakannya

    GELORA.CO – Adik bungsu Habib Bahar bin Smith menjadi korban pelecehan di sebuah rumah kontrakan yang ada di kawasan Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan.

    Kuasa Hukum Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (16/6) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, korban yang sedang tertidur di kamar kontrakannya, tiba-tiba didatangi kedua pelaku berinisial YLK dan EKK.

    “Kejadiannya itu jam 02.30 WIB, dia sedang di kamarnya tidur-tiduran terus tahu-tahu dia (pelaku) masuk ke dalam kamar. Enggak tahu gimana itu pintu dibongkar atau gimana, kita juga belum paham,” kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (20/6).

    Kedua pelaku menerobos masuk kamar kontrakan adik Habib Bahar dalam kondisi mabuk. Ichwan menyebut korban saat itu seorang diri di kamar kontrakannya. 

    Saat menyadari dilecehkan, korban pun langsung berteriak memanggil kakaknya yakni Habib Zein bin Smith. Habib Zein langsung datang dan berkelahi dengan pelaku.

    Saat dikeroyok, pelaku YLK sempat berupaya untuk menusuk bagian leher Habib Zein, tapi ditangkis. Tapi, tangkisan itu membuat tangan kanan Habib Zein terluka.

    “Jadi di situ tuh ada empat kontrakan. Nah kontrakan satu sama lain deketan. Nah, Habib Zein juga di sebelahnya juga,” ucap dia.

    Usai melukai Habib Zein, kedua pelaku pun kabur. Namun tak butuh waktu lama untuk menangkap mereka. Keduanya telah ditetapkan sebagai pelaku pelecehan dan penganiayaan dan tengah ditahan di Mapolda Metro Jaya.