Tag: Ibrahim Tompo

  • Polri: Ada 188 Perjalanan Via Pelabuhan dengan 48.769 Penumpang Per 31 Desember 2024

    Polri: Ada 188 Perjalanan Via Pelabuhan dengan 48.769 Penumpang Per 31 Desember 2024

    Polri: Ada 188 Perjalanan Via Pelabuhan dengan 48.769 Penumpang Per 31 Desember 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara
    Operasi Lilin
    Polri 2024 Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa ada 188 perjalanan yang tercatat di
    pelabuhan
    per tanggal 31 Desember 2024.
    Laporan kondisi lalu lintas, keamanan, dan pelayanan masyarakat ini merupakan data hari ke-11 Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
    “Dalam laporan terkait aktivitas pelabuhan, tercatat 188 perjalanan kapal dilakukan pada 31 Desember 2024,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).
    Ibrahim mengatakan, dari ratusan perjalanan tersebut, ada 48.769 orang penumpang kapal yang melakukan perjalanan pada pergantian tahun.
    Selain itu, ada kendaraan roda dua (R2) sebanyak 2.476 unit dan kendaraan roda empat (R4) sebanyak 5.515 unit yang bergerak pada pengujung tahun 2024.
    Tidak hanya itu, berdasarkan data Operasi Lilin Polri, ada juga 452 unit bus dan 4.380 unit truk yang melintasi pelabuhan pada 31 Desember.
    Ibrahim mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi
    call center
    Polri 1-500-669 atau
    SMS center
    9119 jika memerlukan bantuan polisi.
    “Polri berkomitmen untuk melindungi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mari kita jadikan tahun baru 2025 sebagai momentum untuk terus bersatu dan membangun bangsa yang lebih baik,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polri: Per 31 Desember 2024 Arus Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Signifikan

    Polri: Per 31 Desember 2024 Arus Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Signifikan

    Polri: Per 31 Desember 2024 Arus Kendaraan Keluar-Masuk Jakarta Signifikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Juru Bicara
    Operasi Lilin
    Polri 2024, Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan bahwa arus kendaraan keluar-masuk Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024 menunjukkan pergerakan yang signifikan.
    Laporan terkait kondisi lalu lintas, keamanan, dan pelayanan masyarakat ini merupakan data yang diperoleh dari hari ke-11 Operasi Lilin dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
    “Arus kendaraan keluar-masuk Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024, menunjukkan pergerakan yang signifikan,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).
    Ibrahim pun merinci pergerakan di sejumlah gerbang tol (GT) yang mengarah ke luar dan masuk Jakarta.
    Misalnya, GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama dengan jumlah 9.573 kendaraan keluar dan 13.561 kendaraan masuk.
    Kemudian, GT Kahuripan Utama dengan jumlah 13.297 kendaraan keluar dan 12.281 kendaraan masuk.
    Lalu, GT Cikupa dengan 22.340 kendaraan keluar dan 18.859 kendaraan masuk.
    Selanjutnya, GT Merak dengan 3.054 kendaraan keluar dan 2.764 kendaraan masuk, serta GT Ciawi (arah Puncak) dengan 12.029 kendaraan keluar dan 10.567 kendaraan masuk.
    Ibrahim menegaskan, Polri terus melakukan pemantauan dan pengendalian agar lalu lintas tetap terkendali selama puncak libur tahun baru.
    Selama 11 hari pelaksanaan Operasi Lilin, Polri mencatat 2.304 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan rincian korban meninggal dunia berjumlah 339 orang, korban luka berat berjumlah 409 orang, dan korban luka ringan berjumlah 2.956 orang.
    “Kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama berkendara. Keselamatan adalah prioritas utama,” kata Ibrahim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Ke-8 Operasi Lilin 2024, Polri Catat 190 Kecelakaan Lalu Lintas

    Hari Ke-8 Operasi Lilin 2024, Polri Catat 190 Kecelakaan Lalu Lintas

    Jakarta, Beritasatu.com – Polri mencatat pada hari kedelapan pelaksanaan Operasi Lilin 2024 atau hingga Sabtu (28/12/2024), ada 190 kecelakaan lalu lintas.

    Juru Bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Ibrahim Tompo menyebut, kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan 25 korban meninggal dunia, 28 korban luka berat, serta 293 korban luka ringan.

    “Ini adalah pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama,” kata Ibrahim dalam keterangan videonya, Minggu (29/12/2024).

    Selain kecelakaan lalu lintas, Polri melalui operasi itu terus memantau dan memberikan informasi terkini terkait situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Selain itu, Polri juga mencatat pergerakan kendaraan keluar dan masuk Jakarta melalui beberapa gerbang tol utama. 

    Berikut data yang dirilis:

    1. GT Cikampek Utama: Kendaraan keluar 12.363, masuk 16.145.
    2. GT Kalihurip Utama: Kendaraan keluar 12.423, masuk 19.192.
    3. GT Cikupa: Kendaraan keluar 25.537, masuk 23.278.
    4. GT Merak: Kendaraan keluar 3.909, masuk 3.998.
    5. GT Ciawi: Kendaraan keluar 13.105, masuk 18.500.

    Untuk itu, pengendara diminta berhati-hati agar terhindar kecelakaan lalu lintas.

  • Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan tragis terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) lalu. Insiden yang terjadi hampir satu tahun yang lalu ini berlangsung di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya pada pukul 06.03 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 28 lainnya luka-luka.

    Kronologi Kejadian

    Pada pagi itu, Commuterline Bandung Raya sudah berjalan pelan karena mau bersiap berhenti di Stasiun Cicalengka, namun dari arah berlawanan dan di petak jalan yang sama KA Turangga dengan kecepatan tinggi datang dari Stasiun Cicalengka. Tabrakan pun tak terhindarkan.

    Sebanyak tiga gerbong dari Commuterline Bandung Raya anjlok, sementara delapan gerbong KA Turangga mengalami nasib serupa. Evakuasi korban segera dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

    Akibat dari adanya insiden tersebut, jalur ditutup sementara dan sejumlah perjalanan dialihkan oleh PT KAI Persero.

    “Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

    Korban dan Penanganan

    Dilaporkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini yakni Julian Dwi Setiono, Masinis KA Commuterline; Ponisan, Asisten Masinis KA Commuterline; dan Andrian, pramugara KA Turangga yang masih berusia 22 tahun.

    Sementara itu, 28 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan. Sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang.

    Ibrahim mengungkapkan kapasitas KA Turangga ialah sebanyak 287 penumpang. Sementara kapasitas KRD sebanyak 191 penumpang.

    Upaya Penanganan

    Merespons kejadian tersebut, PT KAI segera mengupayakan perbaikan jalur rel dan evakuasi kereta yang anjlok. Pada saat itu, jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka tidak dapat dilalui. Kereta-kereta yang seharusnya melintas di jalur tersebut dialihkan melalui rute lain. Jalur utara melalui Cikampek dan Cirebon menjadi alternatif utama untuk kereta jarak jauh.

    “Memang dampak dari kejadian ini, jalur yang kereta api menuju selatan dari Bandung melewati Majalengka, kemudian Tasikmalaya, kemudian sampai ke Banjar dan Kroya karena kejadian ini, maka jalur tersebut belum bisa dilalui,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (05/01/2024).

    “Kereta yang seharusnya menuju jalur-jalur lokasi kecelakaan terpaksa harus memutar. Tetap ujungnya menuju Kroya dan seterusnya, tapi melewati jalur utara dari Bandung memutar dulu ke Cikampek ke Cirebon, nanti ke Kroya,” sambungnya.

    Selain itu, PT KAI menyediakan layanan refund 100% bagi penumpang yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Posko pelayanan darurat juga telah didirikan di Stasiun Bandung untuk memberikan bantuan kepada penumpang.

    “Jadi kita sudah membuka refund di 1 stasiun, terutama karena ini dekat dengan Stasiun Bandung, sudah hampir masuk Stasiun Bandung, 14 menit lagi sampai Bandung, dan untuk posko pelayanan termasuk refund tiket sudah kita buka di Stasiun Bandung dan masyarakat bisa mengontak di KAI 121 atau by phone 021 121 untuk menanyakan update kejadian ini atau media sosial kita KAI 121,” jelasnya.

    “Bagi masyarakat yang ingin membatalkan perjalanannya, tentu ada pengembalian dana 100% kepada masyarakat dari KAI,” lanjutnya.

    Hasil Investigasi KNKT Terkait Penyebab Tabrakan KA Turangga Vs CL Bandung Raya

    Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasi kasus kecelakaan KA 350 CL Bandung raya – KA 65A Turangga yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.

    KNKT merilis detik-detik kronologi kecelakaan berawal saat KA 350 CL bandung Raya berangkat dari Stasiun Rancaekek menuju Stasiun Haurpugur pada pukul 05.41 WIB tanggal 5 Januari 2024. Pada pukul 05.46 WIB, terdapat KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Nagreg menuju Stasiun Cicalengka.

    Pada pukul 05.51 WIB, KA 350 CL Bandung Raya datang dan berhenti di jalur II Stasiun Haurpugur dan kemudian diberangkatkan kembali pada pukul 05.56 WIB ke Stasiun Cicalengka. Pada pukul 05.59 WIB, KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Cicalengka menuju Stasiun Haurpugur. Terjadi tabrakan antara KA 350 CL Bandung Raya dengan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur.

    Plt. Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan dari hasil investigasi kecelakaan tersebut murni karena masalah persinyalan. Detailnya, adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (Uncommanded Signal) Stasiun Cicalengka yang tidak terproses sistem blok elektrik di Stasiun Haurpugur.

    Dia mengatakan berdasarkan rekaman event data logger persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, saat sebelum kecelakaan muncul uncommanded signal (sinyal yang tidak diperintah) berupa pemberian “blok aman” ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang berlangsung proses pemberian “warta masuk” KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.

    “Uncommanded signal tersebut terproses oleh persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur berupa tanda panah kuning ke arah Stasiun Cicalengka yang mengindikasikan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Cicalengka aman untuk dilalui KA,” ujarnya saat Konferensi Pers di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

    Gusnaedi menyebutkan simpulan dari kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (uncommanded signal) Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur.

    “Uncommanded signal tersebut kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur sebagai indikasi seolah-olah telah diberi “Blok Aman” oleh Stasiun Cicalengka. Hal ini berdampak pada proses pengambilan keputusan selanjutnya untuk pelayanan KA dari masing-masing stasiun,” tambahnya.

    Terjadinya complacency terhadap masing-masing sistem persinyalan dan confirmation bias mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur untuk memberangkatkan KA dari masing-masing stasiun. Peraturan Dinas Pelayanan Setempat (PDPS) baik di Stasiun Haurpugur maupun Stasiun Cicalengka tidak mengakomodir komunikasi antara persinyalan elektrik dengan mekanik.

    “Sehingga SOP di kedua stasiun tersebut tidak mewakili keadaan yang sebenarnya. Anomali berupa uncommanded signal yang sebelumnya telah terekam beberapa kali tidak tercatat sebagai gangguan persinyalan sehingga permasalahan tersebut tidak terdeteksi lebih awal,” tandasnya.

    (ayh/ayh)