Tag: Ibrahim Assuaibi

  • Rupiah Perkasa, Harga Logam Mulia Diprediksi Masih Stagnan – Page 3

    Rupiah Perkasa, Harga Logam Mulia Diprediksi Masih Stagnan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga logam mulia diperkirakan belum akan mengalami kenaikan signifikan dalam waktu dekat.

    Ia memproyeksikan harga emas batangan akan tetap bergerak stagnan di kisaran Rp 2.150.000 hingga Rp 2.210.000 per gram.

    “Untuk logam mulia sendiri kemungkinan besar masih akan stagnan. Di level-level Rp 2.150.000 – Rp 2.210.000,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Minggu (5/102/2025).

    Menurut Ibrahim, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi faktor utama yang menahan kenaikan harga logam mulia di pasar domestik.

    Ia menjelaskan, penguatan rupiah terjadi seiring dengan penutupan sementara pemerintahan federal Amerika Serikat, yang memberikan tekanan terhadap dolar AS. Meski di awal pekan sempat melemah, rupiah berhasil menutup perdagangan dengan penguatan.

    Kondisi tersebut membuat investor dalam negeri cenderung menahan pembelian emas fisik, menunggu arah pasar yang lebih jelas menjelang akhir tahun.

    “Kemudian untuk dolar, dolar sendiri kemungkinan dalam hari Senin (6/10) itu ditransaksikan di level 97,40. Resistennya adalah 97,90. Itu untuk transaksi di hari Senin. Untuk Sabtu minggu, itu kemungkinan besar support-nya di 97,00. Resistennya adalah di 98,50,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Oktober 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Melesat – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Oktober 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Melesat – Page 3

    Sebelumnya, harga emas dunia pagi ini diperdagangkan di level USD 3.848 per troy ounce, hanya selangkah lagi menuju USD 3.850. 

    Pengamat Ekonomi, Mata Uang, dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menilai level tersebut akan segera ditembus. Bahkan, ia optimistis harga emas hari ini mampu menanjak hingga USD 3.866.

    “Pagi ini Harga emas Dunia ditransaksikan di level USD 3.848, artinya sebentar lagi USD 3.850 akan tercapai. Tetapi saya lihat bahwa dalam perdagangan hari ini kemungkinan besar Harga emas Dunia itu akan tembus di level USD 3.866,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

    Ibrahim memproyeksikan tren penguatan emas tidak berhenti di angka tersebut. Menurutnya, memasuki bulan Oktober harga emas dunia berpotensi mencapai level USD 3.900. Kenaikan ini didorong oleh kombinasi faktor teknikal maupun fundamental yang semakin kuat.

    “Nah, di bulan Oktober ini akan ada perubahan ya kemungkinan itu bukan lagi USD 3.850 tapi di USD 3.900 bulan Oktober,” ujarnya.

    Ia menambahkan pola pergerakan emas menunjukkan konsistensi menuju level-level psikologis baru. Dengan tren kenaikan tersebut, emas kembali memperlihatkan perannya sebagai aset safe haven utama di tengah ketidakpastian global.

     

  • Rupiah Tertekan ke 16.726 per Dolar AS, Ini Penyebabnya – Page 3

    Rupiah Tertekan ke 16.726 per Dolar AS, Ini Penyebabnya – Page 3

    Sebelumnya, Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi, mencatat pada perdagangan sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis 3 poin sebelumnya sempat menguat 30 point di level 16.684 per dolar AS dari penutupan sebelumnya di level 16.687 per dolar AS.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.680 – Rp 16.730,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).

    Adapun faktor yang mempengaruhi penguatan rupiah, yakni ketegangan geopolitik semakin mendukung sentimen seputar risiko pasokan yang lebih ketat.

     

     

  • Rupiah Masih Bakal Melemah, Siap-Siap Tenggelam ke Level Segini – Page 3

    Rupiah Masih Bakal Melemah, Siap-Siap Tenggelam ke Level Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan melanjutkan tren pelemahan.

    Menurut Ibrahim, nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 16.720 hingga Rp 16.870 per dolar AS. Pelemahan ini terjadi meskipun terdapat sejumlah sentimen positif, seperti revisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh IMF.

    “Untuk Rupiah sendiri kemungkinan besar di perdagangan besok (hari ini Selasa 23 September 2025) masih akan melemah, ada kemungkinan besar di Rp 16.720 sampai Rp 16.870,” ujar Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).

    Pelemahan nilai tukar rupiah tersebut dipengaruhi oleh faktor global dan domestik yang belum stabil membuat rupiah sulit untuk menguat signifikan.

    Salah satu faktor yang menahan penguatan rupiah adalah proses penyesuaian pasar terhadap pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa. Menurut Ibrahim, euforia pasar terhadap kepemimpinan Sri Mulyani belum sepenuhnya beralih ke Purbaya.

    “Indikasi tentang ekonomi di Indonesia terutama adalah pasca pergantian antara Sri Mulyani ke Purbaya, ini memang membuat satu penyesuaian dari pelaku pasar yang dulu sempat begitu antusias dengan kebijakan-kebijakan dari Sri Mulyani saat ini sedang sedikit mengalami penurunan,” ujarnya.

     

  • Rupiah Menguat Tipis terhadap Dolar AS Hari Ini 24 September 2025 – Page 3

    Rupiah Menguat Tipis terhadap Dolar AS Hari Ini 24 September 2025 – Page 3

    Sebelumnya, rupiah kembali melemah pada perdagangan sore ini ke level Rp 16.687 per dolar AS. Padahal, sentimen positif semestinya datang dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga keuangan dunia itu menaikkan proyeksi dari 4,7% menjadi 4,8%.

    Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, kondisi ini menunjukkan bahwa faktor eksternal dan domestik lebih dominan menekan rupiah dibandingkan sentimen optimistis dari IMF.

    “Sore ini rupiah melemah di Rp 16.687 yang sebelumnya sempat mengalami penguatan. Apa sih yang menyebabkan rupiah kembali melemah, ya walaupun kita melihat bahwa IMF telah merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,7% menjadi 4,8%,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

     

     

  • Rupiah Amblas Lagi, Ini Biang Keroknya – Page 3

    Rupiah Amblas Lagi, Ini Biang Keroknya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Rupiah kembali melemah pada perdagangan sore ini ke level Rp 16.687 per dolar AS. Padahal, sentimen positif semestinya datang dari revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga keuangan dunia itu menaikkan proyeksi dari 4,7% menjadi 4,8%.

    Menurut pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, kondisi ini menunjukkan bahwa faktor eksternal dan domestik lebih dominan menekan rupiah dibandingkan sentimen optimistis dari IMF.

    “Sore ini rupiah melemah di Rp 16.687 yang sebelumnya sempat mengalami penguatan. Apa sih yang menyebabkan rupiah kembali melemah, ya walaupun kita melihat bahwa IMF telah merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 4,7% menjadi 4,8%,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

    Ibrahim menilai, salah satu penyebab pelemahan rupiah datang dari faktor domestik, khususnya pergantian kursi Menteri Keuangan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa. Menurutnya, perubahan ini masih menimbulkan penyesuaian bagi pelaku pasar.

    Ia menambahkan, kebijakan yang dijalankan Purbaya sejauh ini juga belum diterima sepenuhnya oleh pasar. Investor masih menunggu langkah konkret untuk memastikan arah fiskal tetap stabil dan kredibel.

    “Kemudian di sisi lain pun juga kita melihat bahwa kebijakan-kebijakan saat ini pun juga masih belum diterima oleh pasar, ya apa yang dilakukan oleh Purbaya,” ujarnya.

    Situasi ini menciptakan ketidakpastian di kalangan investor. Walaupun Indonesia memiliki prospek ekonomi yang cukup baik, belum ada kepastian kuat bahwa perubahan di tingkat kepemimpinan keuangan tidak mengubah arah kebijakan secara signifikan.

     

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 September 2025: UBS, Antam dan Galeri24 Kompak Stagnan – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 22 September 2025: UBS, Antam dan Galeri24 Kompak Stagnan – Page 3

    Sebelumnya, pengamat Mata Uang dan Komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan pada perdagangan Jum’at (19/9/2025) harga emas dunia ditutup menguat di US 3.684 per troy ounce .

    “Sedangkan untuk perdagangan besok harga emas dunia akan bergerak di kisaran support USD 3.668 hingga resistance USD 3.696,” kata Ibrahim dalam keterangannya Minggu (21/9/2025).

    Sedangkan dalam satu minggu, harga emas dunia diprediksi kisaran support USD 3. 654 hingga resisitance USD 3.715. Namun, dalam semester kedua 2025, ia optimis harga emas dunia bisa mencapai USD 3.788 per troy ounce dan logam mulia di Rp 2.180.000 per gram.

    “Harga emas dunia di pasar internasional terbentuk berdasarkan Analisa baik analisa fundamental maupun analisa teknikal, serta Permintaan dan penawaran terhadap emas Batangan di dunia,” ujarnya.

     

  • Harga Emas Naik Pecahkan Rekor, Lebih Baik Jual atau Gadai?

    Harga Emas Naik Pecahkan Rekor, Lebih Baik Jual atau Gadai?

    Jakarta

    Instrumen investasi kerap kali fluktuatif dalam mempertahankan nilainya. Namun, emas menjadi salah satu barang yang memiliki harga tersendiri bagi para investor bahkan saat keadaan geopolitik memanas. Kondisi ini yang menyebabkan harga emas kian merangkak naik.

    Berdasarkan website Sahabat Pegadaian, Rabu (17/9/2025), satuan harga emas hari ini yang terkecil ukuran 0,5 gram berada di angka Rp 1.104.000. Sementara harga emas 10 gram dijual dengan harga Rp 20.524.000 dan ukuran emas terbesar yakni 1.000 gram (1 kg) dibanderol Rp 2.042.670.000.

    Jika ditarik dalam sebulan terakhir, pergerakan harga emas Galeri 24 berada di Rp 1.825.000-2.020.000 per gram. Artinya, harga emas mengalami kenaikan lebih dari 10% dalam 1 bulan tersebut.

    Dilansir dari CNBC Indonesia, harga emas naik ke level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan, didorong oleh pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS serta dolar AS.

    Keduanya melemah seiring investor bersiap menghadapi pertemuan penting The Federal Reserve (The Fed) minggu ini yang dapat menentukan arah untuk sisa tahun ini.

    Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, hingga akhir tahun 2025 emas dunia diperkirakan akan menyentuh USD 3.800 per troy ons.

    “Sedangkan, sampai akhir tahun kemungkinan besar harga emas tembus di level USD 3.800,” terang Ibrahim dikutip, Rabu (17/9/2025).

    Sebab itu, kepemilikan emas tentu menjadi aset berharga di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, ketika kebutuhan mendesak datang, tak jarang masyarakat tergoda untuk menjual emas yang mereka miliki untuk mendapatkan dana cepat.

    Akan tetapi, menjual (buyback) emas berarti kehilangan aset berharga dan potensi kenaikan harga di masa depan. Sebagai alternatif, Gadai Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan finansial tanpa harus melepaskan kepemilikan emas. Dengan Gadai Tabungan Emas, dana cepat cair, dan emas tetap menjadi milik Anda.

    Fasilitas dari Pegadaian ini memungkinkan dana cair tanpa harus melepas kepemilikan emas. Sehingga masyarakat bisa menjaga aset tetap aman dan nilai investasi tetap terjaga.

    Jual Vs Gadai, Mana yang Lebih Untung?

    Sebagai informasi, Gadai Tabungan Emas senilai Rp 1.640.000 dan harga Buyback Emas senilai 1.949.000 (harga per 17/9). Meski nominal uang hasil Buyback Emas lebih besar, ternyata lebih untung Gadai Tabungan Emas, lho. Kok bisa?

    Gadai Tabungan EmasBuyback Emas

    Rp 1.640.000

    Uang cair, saldo Tabungan Emas tetap dimiliki.

    Rp 1.949.000 (harga per 17/9)

    Uang akan cair penuh, namun saldo Tabungan Emas hilang.

    Jika seseorang melakukan Gadai Tabungan Emas, uang pinjaman akan cair tetapi masih memiliki saldo Tabungan Emas. Sementara, jika melakukan Buyback Emas, uang akan cair penuh namun saldo Tabungan Emasnya hilang.

    Lebih lanjut, Gadai Tabungan Emas memiliki keuntungan sebagai berikut:

    Dapat dana tanpa melepas emas.

    Bisa dilunasi, dicicil, atau diperpanjang sesuai kebutuhan.

    Ideal buat modal sementara untuk berbagai peluang tanpa mengorbankan aset panjang.

    Selisih nilai Rp 318.000/gram (harga per 17/9) bisa menjadi biaya layak untuk menjaga aset tetap dimiliki.

    Untuk memahami lebih jauh, yuk lihat skema berikut:

    Jika Pelanggan A melakukan buyback Tabungan Emas pada tanggal 17 September 2025 sebesar 5 gram maka Pelanggan A akan mendapatkan uang senilai Rp 9.745.000. Akan tetapi, Pelanggan A akan kehilangan aset emasnya sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk kebutuhan yang akan datang. Terlebih, diperlukan modal yang cukup besar nantinya untuk bisa kembali memiliki aset emas mengingat harga emas yang kian meningkat.

    Sebaliknya, apabila Pelanggan A melakukan Gadai Tabungan Emas pada tanggal 17 September 2025 sebesar 5 gram, maka Pelanggan A akan mendapatkan uang senilai Rp 8.220.000. Jika sudah dilunasi, maka Pelanggan A bisa mendapatkan kembali Tabungan Emasnya. Pilihan ini dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan sementara tanpa mengorbankan aset jangka panjang.

    Tunggu apalagi! Datangi Pegadaian terdekat di kotamu sekarang juga, atau download aplikasi Pegadaian Digital untuk Gadai Tabungan Emas dengan mudah.

    (prf/ega)

  • Kebijakan Menkeu Guyur Perbankan Rp200 Triliun Berpotensi Langgar Konstitusi

    Kebijakan Menkeu Guyur Perbankan Rp200 Triliun Berpotensi Langgar Konstitusi

    GELORA.CO -Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang mengucurkan dana Rp200 triliun dari rekening pemerintah di Bank Indonesia untuk disalurkan ke perbankan berpotensi menabrak aturan konstitusi.

    Pengamat pasar keuangan, Ibrahim Assuaibi, menilai kebijakan yang awalnya dinilai positif itu justru berpotensi melanggar tiga aturan sekaligus.

    “Program tersebut berpotensi melanggar konstitusi, yaitu tiga undang-undang sekaligus, serta berbau politis agar mendapatkan simpati publik,” katanya dalam keterangan kepada wartawan, Selasa 16 September 2025.

    Pemerintah sebelumnya menyebut kebijakan tersebut dirancang untuk memperkuat peran bendahara umum negara dalam mengelola kas secara aktif dan optimal, sebagaimana praktik treasury management di negara-negara modern.

    Dana yang ditempatkan, menurut pemerintah, tetap tercatat, diawasi, dan bisa ditarik kembali sewaktu-waktu.

    Namun, Ibrahim menekankan bahwa prosedur pengucuran dana seharusnya dimulai dari proses legislasi yang benar melalui APBN. 

    “Seharusnya dimulai dari proses legislasi yang baik melalui APBN dan diajukan dengan sistematis berapa jumlah yang diperlukan dan program apa saja yang akan dijalankan. Proses penyusunan, penetapan dan alokasi APBN diatur oleh UUD 1945 Pasal 23, UU 17/2003 tentang Keuangan Negara, dan UU APBN setiap tahun,” jelasnya.

    Ibrahim mengingatkan, anggaran negara bukanlah dana privat atau korporasi, melainkan bagian dari ranah publik yang wajib mengikuti aturan ketatanegaraan.

    “Proses kebijakan yang benar harus dijalankan berdasarkan aturan main, sebab jika tidak akan menjadi preseden anggaran publik dipakai seenaknya di masa mendatang,”tambahnya.

    Ibrahim juga menegaskan pentingnya pejabat negara menaati aturan main dan menjalankan kebijakan sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang diajukan Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah. 

    “Sehingga tidak ada program yang datang di tengah-tengah semaunya,” pungkasnya.

  • Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Rincian Kurs Rupiah di BCA hingga Bank Mandiri Usai Menteri Keuangan Diganti – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati. Nilai tukar rupiah diprediksi melemah pada perdagangan Selasa, 9 September 2025, hari ini.

    Analis Pasar Keuangan, Ibrahim Assuaibi menyampaikan prediksi tersebut. Menurutnya, reshuffle kabinet dan dicopotnya Sri Mulyani sedikitnya berdampak. Adapun, nilai tukar rupiah bertengger Rp 16.309 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan pasar uang, Senin (8/9/2025) kemarin.

    “Reshuffle kabinet ya terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani, ini berdampak negatif saat ini. Tetapi mungkin ya, di hari berikutnya walaupun melemah, tapi melemahnya tidak terlalu tajam,” kata Ibrahim dalam keterangannya, dikutip Selasa (9/9/2025).

    Dalam perkiraannya nilai tukar rupiah akan bergerak diantara Rp 16.300-16.350 per dolar AS pada 9 September 2025 ini.