Tag: Ibrahim Assuaibi

  • Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS

    Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan hari ini dipengaruhi penundaan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko.

    “Namun, kenaikan mata uang regional terbatas, mengingat tarif 10 persen Trump terhadap Tiongkok masih akan berlaku di kemudian hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum disebut telah sepakat untuk memperkuat upaya penegakan hukum perbatasan sebagai tanggapan atas tuntutan Trump menindak tegas imigrasi dan penyelundupan narkoba.

    Karena itu, pemberian tarif sebesar 25 persen akan ditunda selama 30 hari.

    Menurut Ibrahim, penundaan tarif terhadap kedua negara tersebut telah memberi ruang bagi sentimen risiko untuk membaik dan berkontribusi pada pelemahan dolar AS.

    Di sisi lain, Trump dinyatakan segera berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping karena bea masuk 10 persen untuk semua barang dari Negeri Tirai Bambu akan mulai berlaku pada hari ini.

    Terkait kondisi dalam negeri, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia 2025 mencatatkan kinerja solid dengan ekspansi di level 51,9, meningkat 1,37 persen dari Desember 2024 di level 51,2. Peningkatan produksi dan permintaan baru berasal dari pasar domestik maupun mancanegara.

    “Kenaikan PMI manufaktur ini menjadi sinyal positif mengawali tahun 2025 ini. Perkembangan sektor manufaktur pada Januari 2025 mencerminkan ekspansi aktivitas konsumsi dan dunia usaha yang konsisten sejak akhir tahun lalu,” ucap dia.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat hingga 97 poin atau 0,59 persen menjadi Rp16.351 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.448 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turut menguat ke level Rp16.365 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.453 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Data Kurs Rupiah Eror di Google, Pluang Pastikan Dana Aman

    Data Kurs Rupiah Eror di Google, Pluang Pastikan Dana Aman

    Jakarta, FORTUNE – Data kurs atau Nilai Tukar rupiah di platform Google sempat mengalami eror. Dari pantauan Fortune Indonesia pada Sabtu (1/2) siang, kurs satu dolar AS setara dengan Rp8.170. Padahal, penutupan perdagangan Jumat (31/1), nilai tukar rupiah berada pada level Rp16.305/US$. Kondisi itu sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mengundang berbagai spekulasi.

    Menanggapi kondisi itu, Pluang sebagai platform investasi menegaskan bahwa dana dan portofolio pengguna tidak terpengaruh oleh kendala ini. Pluang menyadari bahwa aplikasi mereka sempat mengalami kejanggalan harga. Kondisi itu terjadi karena salah satu layanan mitra pertukaran kurs mengalami kendala teknis. 

    Claudia Kolonas selaku Founder Pluang menyatakan, pihaknya memiliki prosedur resiko yang dapat mendeteksi kondisi transaksi atau pergerakan harga yang tidak wajar. Sehingga, dapat merespon terhadap hal tersebut dalam waktu singkat. Ia menambahkan, Pluang berkomitmen untuk menjaga kepercayaan pengguna. 

    “Keamanan dan integritas transaksi serta aset pengguna adalah prioritas utama Pluang. Kami menegaskan bahwa semua transaksi yang dilakukan di platform kami telah dijamin dan dikliringkan melalui masing-masing mitra kustodian berlisensi.” ungkap Claudia Kolonas melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (3/2).

    Data kurs eror, pengamat menduga ulah hacker

    Ilustrasi pluang (pluang.com)

    Sementara itu, Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi kesalahan data kurs di Google disebabkan oleh ulah peretas atau hacker. Ia menilai, peretas tersebut ingin menyampaikan pesan bahwa ekonomi RI sulit untuk mencapai target pertumbuhan 8 persen sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto.

    “Hacker ini adalah orang yang kecewa dengan pemerintahan saat ini. Di mana para hacker menganggap bahwa ini loh rupiah Rp8 ribu kalau seandainya pertumbuhan ekonomi tahun 2025 adalah 8 persen,” ucap Ibrahim.

    Di sisi lain, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menyatakan bahwa bank sentral telah berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan. Pada perdagangan sore ini (3/2), mata uang rupiah ditutup melemah 143 point di level Rp.16.448/US$ dari penutupan sebelumnya di level Rp.16.304/US$

  • Heboh Rupiah Menguat hingga Rp 8.170 per Dolar AS, BI, Google hingga Analis Pasar Uang Angkat Bicara – Halaman all

    Heboh Rupiah Menguat hingga Rp 8.170 per Dolar AS, BI, Google hingga Analis Pasar Uang Angkat Bicara – Halaman all

    TRINUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak Bank Indonesia, Google hingga analis pasar uang angkat bicara perihal munculnya data nilai tukar Rupiah menguat Rp 8 ribuan per dolar AS (USD) di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) hingga menghebohkan publik dan jagat maya di Indonesia.

    Di platform X, kata kunci 1 USD, Rupiah, dan “Error” sempat menjadi trending topic urutan petama.

    Terpantau hingga Minggu (2/2/2025) pukul 11.40 WIB, “1 dolar berapa rupiah” memuncaki trending topik Google Trends. 

    Nilai tukar rupiah periode 20-31 Januari 2025

    Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ini terjadi secara drastis. Dan penguatan rupiah ini terjadi di saat perdagangan pasar sedang libur akhir pekan.

    Pada penutupan perdagangan pasar, Jumat (31/1/2025), Rupiah berada di level Rp16.312 per dolar AS.

    Dilansir dari informasi resmi Bank Indonesia (BI), menurut data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS selama sepekan sebagai berikut:

    20 Januari 2025: Rp 16.372

    21 Januari 2025: Rp 16.331

    22 Januari 2025: Rp 16.327 23

    Januari 2025: Rp 16.276

    24 Januari 2025: Rp 16.200

    30 Januari 2025: Rp 16.259

    31 Januari 2025: Rp 16.312.

    Sebagai informasi, JISDOR adalah harga spot USD/IDR, yang disusun berdasarkan kurs transaksi USD/IDR terhadap rupiah antar bank di pasar valuta asing Indonesia, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia secara real time.

    JISDOR dimaksudkan untuk memberikan referensi harga pasar yang representatif untuk transaksi spot USD/IDR pasar valuta asing Indonesia.

    Untuk diketahui, JISDOR mulai diterbitkan sejak 20 Mei 2013. Data JISDOR tersedia untuk setiap hari kerja, dalam hal ini tidak termasuk Sabtu, Minggu, hari libur nasional, atau hari lain yang ditetapkan sebagai hari libur yang berakibat bank tidak melakukan kegiatan operasi.

    Penjelasan Bank Indonesia

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan, nilai tukar rupiah Rp 8.170,65 per dolar AS yang muncul di Google tersebut bukanlah level yang seharusnya.

    “Level nilai tukar dolar AS ke rupiah yang berada di angka Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ujar Ramdan dalam keterangan resminya, Sabtu (1/2/2025).

    Ia menjelaskan, data Bank Indonesia mencatat kurs atau nilai tukar rupiah senilai Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025.

    Penjelasan Google

    Perwakilan Google juga memberikan penjelasan perihal drastisnya data penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS ini.

    Mereka menyadari adanya kesalahan pada mesin pencariannya.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search,” ujar Perwakilan Google seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

    Menurut Google, kesalahan tersebut ada pada data pihak ketiga. 

    “Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kmi mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” lanjutnya.

    Analisa Pengamat Pasar Uang

    Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menduga data penguatan rupiah di Platform Google semata-semata karena ulah peretas (hacker).

    Ibrahim menilai hacker kemungkinan menunjukkan rasa kekecewaan terhadap pelemahan mata uang rupiah.

    “Ini kemungkinan besar tidak berlangsung lama, namun bisa saja pada pembukaan perdagangan Senin (3/1/2025) rupiah kembali mengalami pelemahan,” ucapnya kepada wartawan. (Tribunnews.com/Kompas.com)

  • Klarifikasi Bank Indonesia soal Kurs 1 Dolar AS Anjlok ke Rp8 Ribu di Google

    Klarifikasi Bank Indonesia soal Kurs 1 Dolar AS Anjlok ke Rp8 Ribu di Google

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) menyampaikan klarifikasi terkait anjloknya kurs dolar AS terhadap rupiah yang sempat menghebohkan publik. Sebab, dalam tampilan di Google, tiba-tiba kurs 1 dolar AS turun dari yang biasa berkisar di Rp16.000-an menjadi Rp8.000-an.

    Menanggapi hal itu, Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso pun memberikan penjelasan.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” katanya dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu 1 Februari 2025 malam.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Ramdan Denny Prakoso menambahkan.

    Penjelasan Google Indonesia

    Kepada tim Pikiran Rakyat, perwakilan Google Indonesia memberikan keterangan terkait kehebohan anjloknya kurs dolar ke rupiah di sore ini.

    Google Indonesia mengakui bahwa ada masalah dalam informasi nilai tukar rupiah di fitur miliknya yakni Google Search. Selain itu, Google juga mengakui bahwa data yang ditampilkan berasal dari pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucap perwakilan Google Indonesia.

    Lantas dari siapa data tersebut berasal? Google Indonesia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.

    Pengamat Curiga Ada Ulah Hacker

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google ada kaitannya dengan aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dalang Anjloknya Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170, Siapa yang Salah?

    Dalang Anjloknya Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170, Siapa yang Salah?

    PIKIRAN RAKYAT – Pada Sabtu 1 Februari 2025 sore, mesin pencari Google Search menghebohkan publik dengan menampilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level Rp8.170,65 per 1 dolar AS. Informasi yang sangat berbeda dari data resmi ini memicu perdebatan, spekulasi, hingga teori konspirasi.

    Sebagai perbandingan, pada Jumat 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan berada di Rp16.305 per dolar AS, melemah 49 poin atau 0,30 persen dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS. Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia mencatat kurs di Rp16.312 per dolar AS.

    Google Error atau Serangan Hacker?

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, segera menanggapi kejadian ini.

    “Level nilai tukar Rp8.100-an per dolar AS sebagaimana yang muncul di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 1 Februari 2025.

    BI mencatat bahwa kurs yang valid tetap berada di kisaran Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

    Sementara itu, Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan kemungkinan lain. Menurutnya, bisa jadi ini adalah aksi peretas yang ingin “memainkan” nilai tukar rupiah sebagai bentuk protes atau satire terhadap target ekonomi pemerintah.

    “Data kurs rupiah di Google itu bisa jadi cara peretas menunjukkan bahwa rupiah bisa bernilai Rp8.000 jika pertumbuhan ekonomi Indonesia benar-benar mencapai 8 persen,” katanya.

    Kesalahan Data Pihak Ketiga

    Google akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar perwakilan Google dalam keterangan tertulis, Sabtu 1 Februari 2025.

    Setelah mendapat laporan tentang ketidakakuratan data, Google menghubungi penyedia data untuk segera melakukan koreksi.

    “Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami langsung menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucap Google.

    Publik Disesatkan?

    Pakar keamanan siber, Pratama Persadha menilai bahwa kesalahan ini berpotensi menyesatkan publik, terutama di era digital saat ini.

    “Jika Google sebagai perusahaan teknologi terbesar di dunia tidak memiliki mekanisme cepat untuk memperbaiki kesalahan informasi finansial, maka kepercayaan publik terhadap akurasi data mereka akan semakin dipertanyakan,” tuturnya.

    Pratama Persadha juga menambahkan bahwa spekulasi yang berkembang di media sosial semakin memperkeruh keadaan.

    “Ada netizen yang salah paham dan mengira Google mengambil data kurs dari tahun 2009 karena membaca timestamp sebagai ’01 Feb, 09′. Padahal, itu merujuk pada waktu update terakhir, yakni pukul 16.17 WIB,” katanya.

    Tim riset keamanan siber CISSReC yang dipimpin oleh Pratama juga melakukan pengecekan lebih lanjut.

    “Kami membandingkan nilai tukar di Google dengan situs xe.com, dan hampir seluruh nilai tukar mata uang sesuai kecuali untuk USD ke IDR. Situs xe.com menunjukkan 1 dolar AS senilai Rp16.304,69 pada pukul 20.49 WIB,” ujarnya.

    Dampak untuk Rakyat

    Meski sudah diklarifikasi, kejadian ini tetap menimbulkan kebingungan di masyarakat. Bagi sebagian orang, kesalahan ini mungkin terlihat sepele, namun bagi pelaku pasar, investor, dan pengusaha yang bergantung pada nilai tukar akurat, informasi yang salah seperti ini dapat berdampak besar.

    Kejadian ini mengajarkan pentingnya verifikasi informasi dari sumber resmi sebelum mempercayai data yang beredar di internet.

    “Masyarakat harus lebih kritis dan selalu memeriksa data dari sumber terpercaya seperti Bank Indonesia atau situs resmi keuangan lainnya,” ucap Pratama Persadha.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Hanya Rp8 Ribu karena Google Eror, Diduga Serangan Hacker

    Nilai Tukar Rupiah 1 Dolar Hanya Rp8 Ribu karena Google Eror, Diduga Serangan Hacker

    PIKIRAN RAKYAT – Data nilai tukar (kurs) rupiah Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) tercantum di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menduga, data nilai tukar rupiah hanya Rp8.170,65 per dolar AS pada tampilan Google adalah serangan peretas (hacker).

    “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal,” kata Ibrahim di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025 seperti dikutip dari Antara.

    1 Dolar Berapa Rupiah?

    Kurs rupiah berada pada level Rp16.305 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Januari 2025, jauh di atas nilai tukar yang ditampilkan Google Sabtu sore.

    Pendapat Ibrahim, para hacker mempermainkan nilai tukar rupiah sebagai ekspresi kekecewaan mereka.

    Asumsi Ibrahim mempertimbangkan target Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Menurutnya, data kurs pada Google itu adalah cara hacker menunjukkan, rupiah dapat bernilai Rp8.000 jika pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen tahun 2025.

    Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025

    Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya di kisaran 4,8-5,1 persen dan merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 3,3 persen.

    Kementerian Keuangan memproyeksikan 5,2 persen. Kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah masih menghadapi berbagai tantangan, terutama risiko lonjakan pengangguran.

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tersentralisasi dikhawatirkan tak optimal mendorong pertumbuhan ekonomi. Jika konsumsi masyarakat meningkat tapi investasi stagnan, ekonomi sulit tumbuh signifikan.

    Kebijakan Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan mempengaruhi kinerja perekonomian Indonesia. Perang dagang AS dengan Tiongkok, Eropa, Kanada dan Meksiko diperkirakan terjadi Januari dan Februari.

    Trump mengancam memberi denda 100 persen negara-negara anggota BRICS yang tak menggunakan dolar AS dalam perdagangan internasional.

    Federal Reserve memutuskan tetap mempertahankan suku bunga meski Trump meminta melakukan penyesuaian. Berbagai gejolak ekonomi ini kemungkinan besar pemicu kurs rupiah dipermainkan hacker.

    Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan, nilai tukar rupiah Rp16.312 per dolar AS pada Jumat, 31 Januari 2025.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Ramdan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Top 3: Dolar AS Mendadak ke Rp 8.170 di Google Finance, Ini Tanggapan Bank Indonesia – Page 3

    Top 3: Dolar AS Mendadak ke Rp 8.170 di Google Finance, Ini Tanggapan Bank Indonesia – Page 3

    Layanan Google Finance diduga error dalam menampilkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang lain. Seperti kurs rupiah terhadap Euro yang berada di level Rp 8.348,5 per 1 Euro. 

    Mengutip data Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap Euro menguat hingga 50,68 persen. Melonjak dari posisi sebelumnya di level Rp 16.927 per Euro. 

    Padahal jika mengacu pada data kurs transaksi Bank Indonesia Sabtu (1/2/2025), kurs beli untuk 1 Euro yakni Rp 16.860,4. Sementara jika mengacu kepada kurs BCA, 1 Euro masih Rp 16.889,06. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap Euro di kurs Bank Mandiri Rp 16.891.

    Penguatan rupiah di Google Finance tak hanya terjadi untuk Euro, tapi juga mata uang lainnya seperti dolar Amerika Serikat. Kurs rupiah ke USD berada di posisi Rp 8.170,65, atau menguat hingga 50,04 persen.  

    Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi menuturkan, kemungkinan layanan di google sedang error. Lantaran saat ini rupiah terhadap dolar AS bergerak di kisaran 16.300. Ibrahim juga menduga hacker mungkin sedang mengotak-atik angka nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    “Lagi eror, sekarang rupiah 16.300 (terhadap dolar AS). Hacker yang bermain sedang coba otak-atik sehingga muncul 8.000,” kata Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 1 Februari 2025.

    Konfirmasi serupa diutarakan pihak Bank Indonesia, yang membantah level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100 sebagaimana yang ada di google, bukan merupakan level yang seharusnya. 

    Berita selengkapnya baca di sini

  • 1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    1 Dolar Berapa Rupiah? Berikut Data Bank Indonesia Hari Ini 2 Februari 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kata kunci dolar dan nilai 1 USD menjadi topik hangat di platform X (yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter) pada hari Sabtu, (1/2/2025) kemarin. Hal ini terjadi karena ketika kita mencari konversi USD ke IDR di Google Finance, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tercatat di angka 8.170,65 pada tanggal 1 Februari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dolar AS mengalami penurunan sebesar 50,04 persen terhadap rupiah.

    Namun, sebenarnya 1 dolar berapa rupiah?

    Berdasarkan data Bank Indonesia, pada hari ini Minggu, 2 Februari 2025, kurs 1 dolar ke rupiah dipatok pada level 16 ribuan.

    Kurs UKA (Uang Kertas Asing) jual: 16.759
    Kurs UKA beli: 15.759
    Kurs UKA tengah: 16.259
    Kurs transaksi beli: 16.177
    Kurs transaksi jual: 16.340
    Kurs transaksi tengah: 16.259

    1 Dolar terhadap Rupiah Dipatok 8.170,65

    Diberitakan sebelumnya, saat Liputan6.com melakukan pengecekan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah melalui layanan Xe.com yang menyediakan konverter mata uang, terungkap bahwa satu dolar Amerika Serikat berada di sekitar 16.357 pada hari Sabtu, 1 Februari 2025.

    Selain itu, berdasarkan informasi dari layanan BCA mengenai e-rate pada 1 Februari 2025, kurs beli untuk dolar AS tercatat di angka 16.295, sedangkan kurs jual berada di 16.325. Begitu juga dengan konversi valas di Livin Mandiri yang hanya berlaku untuk transfer antar Bank Mandiri, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berada di kisaran 16.330. Jika merujuk pada data dari RTI, dolar Amerika Serikat terhadap rupiah juga tercatat di angka 16.295.

    Menurut pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, ada kemungkinan bahwa layanan Google mengalami kesalahan. Dia menjelaskan bahwa saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berkisar di angka 16.300. Ibrahim juga berpendapat bahwa mungkin ada pihak yang melakukan manipulasi terhadap angka nilai tukar tersebut.

    “Lagi eror (google-red), sekarang rupiah 16.300 (terhadap dolar AS-red). Hacker yang bermain sedang coba otak-atik sehingga muncul 8.000,” ungkap Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (1/2/2025).

    Ibrahim memperkirakan bahwa rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS pada hari Senin, 3 Februari 2025. Ia memprediksi bahwa nilai tukar rupiah akan berada di kisaran 16.300 hingga 16.360.

    Prediksi ini berkaitan dengan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang menerapkan tarif impor terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Ibrahim juga menyatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve) tidak mengindahkan permintaan Donald Trump untuk menurunkan suku bunga acuan. Sentimen tersebut juga memberikan tekanan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    Dengan potensi melemahnya rupiah terhadap dolar AS, Ibrahim berpendapat bahwa Bank Indonesia kemungkinan akan melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Di sisi lain, sentimen dalam negeri cenderung positif untuk rupiah, terutama setelah pengumuman inflasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS). “Ini akan buat BI lebih keras lagi intervensi. Rupiah dekati 16.500,” tambahnya.

    Pada perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah terhadap USD ditutup melemah 48 poin, setelah sebelumnya juga melemah 70 poin, dengan penutupan di level 16.304 dan sebelumnya di level 16.256.

  • Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    Pengamat Pasar Uang Curiga Ada Ulah Hacker di Balik Kurs 1 Dolar AS Jadi Rp8.170

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google disebabkan oleh aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan. Anggapan tersebut berdasarkan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.

    Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memiliki proyeksi yang sedikit berbeda. Risiko pengangguran menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh kelompok masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

    Ada kekhawatiran bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terpusat mungkin tidak cukup efektif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Hal ini karena program tersebut lebih fokus pada peningkatan konsumsi masyarakat, sementara investasi yang merupakan motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi masih belum optimal.

    Dari perspektif perekonomian global, kebijakan yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump dikhawatirkan dapat berdampak pada kinerja perekonomian Indonesia.

    Ancaman perang dagang kembali mencuat, dengan AS berpotensi melibatkan China, Eropa, Kanada, dan Meksiko dalam konflik perdagangan. Selain itu, Trump juga mengancam akan memberikan sanksi kepada negara-negara BRICS yang tidak menggunakan dolar AS.

    Federal Reserve telah menolak permintaan Trump untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat yang ada. Gejolak ekonomi yang terjadi belakangan ini mungkin menjadi pemicu para hacker untuk mencoba-coba mengacaukan data kurs rupiah.

    “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin sudah kembali normal,” ucap Ibrahim dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 1 Februari 2025.

    Bank Indonesia menegaskan bahwa nilai tukar rupiah yang tertera di Google, yaitu Rp8.100 per dolar AS, tidak sesuai dengan data resmi. Data resmi Bank Indonesia menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 31 Januari 2025 adalah Rp16.312.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Klarifikasi Bank Indonesia soal Kurs 1 Dolar AS Anjlok ke Rp8 Ribu di Google

    Bikin Heboh Satu Negara Soal Anjloknya Dolar ke Rupiah, Google Indonesia Buka Suara

    PIKIRAN RAKYAT – Sabtu sore, publik digegerkan dengan anjloknya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah yang memunculkan berbagai spekulasi publik hingga kekhawatiran dalam sejumlah komoditi yang berpotensi turut anjlok.

    Banyak pengguna yang membagikan tangkapan layar hasil pencarian di Google yang menunjukkan kurs 1 dolar berapa rupiah, yang tercatat hanya setara dengan Rp8.170. Angka ini tentu jauh di bawah kurs sebenarnya yang berlaku saat ini yang berada di atas Rp16.117.

    Bank Indonesia hingga pengamat keuangan telah berbicara tentang spekulasi anjloknya dolar ke rupiah di Sabtu sore tadi, 1 Februari 2025. Warganet pun menunggu pernyataan resmi dari Google terkait hal ini.

    Google Indonesia Bocorkan Rahasia

    Kepada tim Pikiran Rakyat, perwakilan Google Indonesia memberikan keterangan terkait kehebohan anjloknya kurs dolar ke rupiah di sore ini.

    Google Indonesia mengakui bahwa ada masalah dalam informasi nilai tukar rupiah di fitur miliknya yakni Google Search. Selain itu, Google juga mengakui bahwa data yang ditampilkan berasal dari pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” ucap perwakilan Google Indonesia.

    Lantas dari siapa data tersebut berasal? Google Indonesia tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.

    Bank Indonesia Buka Suara

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso di Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, menyatakan bahwa nilai tukar yang tercatat dalam Google tersebut bukan level yang seharusnya.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ungkapnya.

    Selain itu, untuk hari ini, data nilai tukar tidak tersedia. Hal itu disebabkan rupiah tidak diperdagangkan karena pasar mata uang libur pada akhir pekan, sehingga perdagangan mata uang terakhir tercatat hari kemarin.

    Pengamat Curiga Ada Ulah Hacker

    Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mencurigai bahwa nilai tukar rupiah yang tercatat sebesar Rp8.170,65 per dolar Amerika Serikat (AS) di Google ada kaitannya dengan aksi peretasan (hacking).

    Pada penutupan perdagangan hari Jumat, 31 Januari 2025, nilai tukar rupiah tercatat di level Rp16.305 per dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tukar yang tertera di Google pada Sabtu, 1 Februari 2025 sore.

    Ibrahim menduga ada pihak yang sengaja mengacaukan data kurs rupiah sebagai bentuk protes atau ketidakpuasan pada target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Menurut Ibrahim, peretasan ini seperti sebuah pesan terselubung. Para peretas ingin menunjukkan potensi rupiah jika ekonomi kita benar-benar tumbuh sebesar 8 persen seperti target pemerintah. Estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih menjadi perdebatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News