Tag: I Gede Darmayusa

  • Beredar Susunan Direksi XLSmart, Hasil Merger XL Axiata-Smartfren

    Beredar Susunan Direksi XLSmart, Hasil Merger XL Axiata-Smartfren

    Jakarta

    Susunan direksi XLSmart, operator hasil merger XL Axiata dan Smartfren, beredar luas. Dari foto yang menyebar itu tampak jajaran petinggi jabatan dari kedua operator seluler berdampingan.

    Pada foto yang sama terlihat ada Merza Fachys yang sebelumnya menjabat President Director Smartfren yang diapit oleh David Arcelus Oses dan Yessy D. Yosetya dari XL Axiata.

    Ada juga sosok dari Axiata Group yang didapuk sebagai President Director & CEO Rajeev Sethi. Ia merupakan CEO Robi Axiata Bangladesh, anak usaha Axiata. Selain itu, ada pula Andrijanto Muljono yang sebelumnya menjadi Chief Commercial Officer Smartfren dan Feiruz Ikhwan dari Direksi XL Axiata.

    Dalam pertemuan yang belum diketahui kapan berlangsungnya itu, juga terungkap susunan direksi XLSmart, sebagai berikut ini:

    Dewan Komisaris XLSmart

    Krisnan CahyaSean QuekViviek SoodDavid Robert DeanNik Rizal Kamil

    Dewan Direksi XLSmart

    President Director & CEO: Rajeev SethiDirector & Chief Financial Officer: Antony SusiloDirector & Chief Technology Officer: Shurish SubbamaniamDirector & Chief Commercial Officer: David Arcelus OsesDirector & Chief Regulatory Officer: Merza FachysDirector & Chief Information Officer: Yessy D. YosetyaDirector & Chief Enterprises and Strategic Relationship: Adrijanto MuljonoDirector & Chief Strategy and Home: Feiruz IkhwanDirector & Chief Human Resources Officer: Jeremiah Ratadhi

    Terkait informasi tersebut, baik XL Axiata dan Smartfren belum mengonfirmasi kebenarannya. Sebab, susunan direksi XLSmart merupakan ranah dari para pemegang saham masing-masing perusahaan.

    “Pemilihan susunan direksi mergeco (XLSmart) tersebut merupakan kewenangan dan hasil kesepakatan bersama antar pemegang saham (Axiata dan Sinarmas),” ungkap Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata, Reza Mirza kepada detikINET, Jumat (10/1/2025).

    Adapun, Smartfren sampai berita ini ditayangkan belum memberikan komentarnya.

    Sebelumnya, proses merger XL Axiata dan Smartfren ini begitu ramai di lingkungan internal hingga mantan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengundurkan diri. Tak lama berselang jajaran direksinya turut menyusul, Abhijit Navakelar, dan terbaru Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa.

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) belum memberikan respons persetujuan terhadap merger XL Axiata dan Smartfren yang melahirkan operator seluler baru bernama XLSmart.

    (agt/fyk)

  • 4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?

    4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?

    Dua direktur di PT XL Axiata Tbk (EXCL) tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri di awal 2025. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), EXCL melaporkan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan pada Selasa, 7 Januari 2025.

    Pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat.

    “Sedangkan pengunduran diri Bapak I Gede Darmayusa selaku direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger perseroan dinyatakan efektif,” ujar Corporate Secretary EXCL, Ranty Astari Rachman, dikutip Kamis (9/1).

    Selanjutnya, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam RUPS EXCL terdekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Mundur karena alasan pribadi

    Alasan pengunduran diri dua direktur EXCL di awal Januari sama-sama beralasan pribadi, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

    Sementara itu, sebelum proses merger XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel pada Rabu, 11 Desember 2025, Dian Siswarini juga mengundurkan dari kursi presiden direktur XL Axiata.

    Perseroan menerima surat pengunduran diri Dian pada Selasa, 3 Desember 2024. Sekretaris Perusahaan XL Axiata Ranty Astari Rachman menjelaskan maksud pengunduran diri Dian karena alasan pribadi.

    “Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” jelas Ranty dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (4/12).

    Diketahui, Dian Siswarini diangkat sebagai presiden direktur XL Axiata berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 1 Maret 2015.

    Kemudian, salah satu direktur perseroan, Abhijit Navalekar juga mengumumkan pengunduran diri pada Selasa, 24 Desember 2024 dengan alasan yang sama, yaitu alasan pribadi.

    “Pada 24 Desember 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Abhijit Navalekar selaku direktur perseroan yang akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat,” ujar Ranty dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (27/12).

    “Adapun alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi,” lanjut Ranty.

    Merger XL Axiata dan Smartfren

    Perlu diketahui, perseroan melakukan aksi merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dan PT Smart Telcom (SmartTel). Merger ini menghasilkan nilai gabungan pra-sinergi mencapai Rp104 triliun.

    Dari merger yang dilakukan, membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

    XLSmart disebut memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang dapat mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, serta terciptanya inovasi. Merger XL Axiata dan Smartfren ini juga mendorong pasar yang lebih sehat dan kompetitif.

    Group CEO Axiata Group, Vivek Sood menjelaskan konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengurai masalah kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas maupun bisnis agar dapat berkembang.

  • Susul Mantan Dirut, 2 Direksi XL Axiata Ikut Mundur

    Susul Mantan Dirut, 2 Direksi XL Axiata Ikut Mundur

    Jakarta

    Suasana memanas terjadi di operator seluler XL Axiata. Setelah Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mundur sebelum terjadi merger dengan Smartfren, kini ada dua direksi perusahaan yang juga mengikuti langkah serupa.

    Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa yang menyatakan telah mengajukan mundur dari direksi XL Axiata dan perusahaan telah menerima pengunduran diri mereka pada 7 Januari 2025.

    Tidak terungkap dengan jelas alasan mundurnya Rico dan Gede. Mereka mengundurkan diri karena alasan pribadi, sama seperti Dian sebelumnya.

    “Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan dengan alasan pribadi,” ujar Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (8/1/2025).

    Sebagai informasi, sebelumnya sudah ada direksi Abhijit Navakelar yang lebih dulu pamit pada akhir Desember lalu. Dengan mundurnya direksi tersebut, maka kini menyisakan Feiruz Ikhwan, David Arelus Oses, dan Yessy D. Yosetya.

    Ranty menjelaskan bahwa pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat. Sedangkan pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif.

    “Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Persero,” jelas Ranty.

    Diberitakan sebelumnya, pada awal Desember 2024, Dian Siswarini mengumumkan mundur dari jabatan sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata yang sudah dilakukannya sejak 2015. Mundurnya Dian terbilang mengejutkan karena di tengah proses merger dengan Smartfren.

    Pada 11 Desember, XL Axiata dan Smartfren secara resmi mengumumkan merger mereka, menciptakan entitas baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera (XLSmart). Saat ini, proses penggabungan kedua operator seluler itu sedang ditinjau oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    (agt/fyk)

  • XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    XL Axiata Catat Lonjakan Trafik 19% saat Nataru 2024/2025, Bali Tertinggi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatatkan lonjakan trafik layanan data sebesar 19%  pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari normal. 

    Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut puncak kenaikan trafik layanan terjadi pada malam tahun baru di berbagai lokasi, termasuk di wisata Sarangan yang mencapai 208% dibandingkan kondisi hari normal. 

    Layanan streaming mendominasi lonjakan kenaikan trafik layanan seperti tahun sebelumnya. Meskipun layanan percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 15%,

    “Ada kenaikan trafik data yang signifikan mengingat terjadi mobilitas masyarakat yang meningkat di berbagai wilayah untuk merayakan dan menikmati liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Gede dalam keteranganya, Senin (6/1/2025).

    Data XL Axiata juga menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan dalam mengisi masa liburan Nataru. 

    Trafik data di area pemukiman di Jabodetabek dan kota-kota besar lainnya tetap menunjukkan kenaikan sekitar 18% dibandingkan hari normal. 

    Secara nasional, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Lombok Timur, naik 34%, lalu Kabupaten Lombok Tengah, naik 31%, dan Kabupaten Bogor, naik 23%.

    Pekerja memperbaiki BTS Perbesar

    Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, sebesar 21%, lalu Jawa Timur naik hingga 18%, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah  naik hingga 17%. Untuk Jawa Barat, Jawa Tengah, serta DIY mengalami kenaikan sebesar 16%.  Secara rata-rata trafik di seluruh Sumatera naik 13% dan Sulawesi 15%.

    “Area tujuan wisata popular juga mengalami kenaikan trafik data yang cukup signifikan.  Kawasan Malioboro, Yogyakarta, trafik data naik hingga 115% dibandingkan hari normal,” ujar Gede.

    Lebih lanjut, d kawasan Sarangan Jawa Timur, Gede melihat tahun ini trafik naik sebesar 208%. Sementara itu di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur naik 6.49%, Bromo Jawa Timur naik 294%, Pantai Kuta Badung Bali naik 67%, Puncak Bogor 50 %, Danau Toba naik 106%. 

    Jumlah pelanggan XL Axiata yang keluar negeri memanfaatkan program-program XL Axiata selama liburan Nataru mencapai sekitar 500.000pelanggan, mengalami kenaikan sekitar 7% dari tahun sebelumnya. Negara yang paling banyak dikunjungi adalah Malaysia.

  • Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperkuat jaringan guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas data yang diproyeksi meningkat dua digit pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kualitas layanan dan reputasi perusahaan dipertaruhkan. 

    Untuk diketahui, proyeksi lalu lintas data di Telkomsel saat nataru berada pada kisaran 13%-19% selama periode 2022-2024, dengan proyeksi tertinggi pada 2022 mencapai 19%. 

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan peningkatan trafik data sebesar 4%-16%. Didorong oleh pergerakan masyarakat yang masif.  

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 

    Direktu Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan ingin memastikan bahwa layanan yang diterima pelanggan korporasi dan ritel berjalan baik selama natal dan tahun baru. 

    “Selama nataru ini, kami menambah kapasitas dan cakupan. Di backbone kami menambah 40% dibandingkan tahun lalu. Kami juga pengawalan khusus ke daerah kritis,” kata Ririek, Senin (16/12/2024). 

    Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data, Telkom meningkatkan kapasitas fixed broadband hingga 40% menjadi 5,6 Tbps pada nataru 2024/2025 dibandingkan dengan nataru 2023/2024.

    Telkom juga menggelar uji andal jaringan melalui panggilan telpon berbasis internet, streaming video, video call, bermain game dengan target lancar tidak ada putus. 

    Sementara itu Telkomsel menambah 525 BTS 5G dan 271 BTS 4G untuk Nataru, Telkomsel juga meningkatkan kapasitas 178 BTS dan menyiagakan 46 mobile BTS pada tahun ini. 

    Proyeksi Telkom lonjakan trafik saat NataruPerbesar

    Ririek berharap dengan jaringan yang disiapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan liburan dengan nyaman. 

    Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan perusahaan juga menambahkan BTS baru untuk 4G dan 5G mengingat trafik data pada nataru lebih besar dibandingkan hari biasa. 

    Trafik di tempat ibadah dan tempat wisata menjadi perhatian. Total ada 337 titik yang ditingkatkan jaringannya. Adapun secara total titik keramaian, total mencapai 409 titik. Telkom menyiagakan 15.000 personel untuk menjaga jaringan tetap aman. 

    “Pada masa nataru ini kami lebih menekankan lagi layanan 5G kami di 56 kota. Ada 13,4 juta masyarakat yang secara perangkat sudah siap 5G,” kata Herlan. 

    Proyeksi Indosat dan XL Axiata

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik ini terdorong oleh makin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. 

    Pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru. XL Axiata meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipat untuk menghadapi lonjakan trafik. 

    “Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede.

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan Indosat meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025. 

    Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG. 

    Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga,” kata Vikram. 

    Pekerja memperkuat jaringanPerbesar

    WiFi Gratis

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menggelar jaringan wifi di beberapa titik yang diprediksi terdapat lonjakan trafik saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam menyampaikan penggelaran WiFi di sejumlah titik bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data sehingga layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap prima. Sayangnya Zul tidak menyebutkan jumlah titik WiFi yang mereka sebar. 

    “Namun untuk di beberapa titik yang sifatnya statis, anggota-anggota APJII itu juga ada yang memasang wifi-wifi di beberapa titik, yang titik ramainya cukup padat, mereka meningkatkan pemasangan akses point,” kata Zulfadly kepada Bisnis. 

    Dengan adanya pemasangan wifi di beberapa titik, Zulfadly mengharapkan dengan pemasangan akses point tersebut juga bisa membantu tertatanya trafik internet.

    Sehingga, dapat kebutuhan masyarakat terhadap internet di beberapa titik teramai dapat tercover dengan baik dan stabil.

    “Jadi ada dua sisi, dari sisi mobilitas itu di Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), sedangkan dari yang sifatnya lebih statis, tempat-tempat yang lebih statis dengan menggunakan wifi atau menggunakan akses poin,” ujarnya.

  • Operator Seluler Jamin Internet Stabil di Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Operator Seluler Jamin Internet Stabil di Momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Jakarta

    Operator seluler menjamin layanan internet tidak akan terganggu selama perayaan Hari Raya Natal 2024 dan momen pergantian Tahun Baru 2025.

    Indosat Ooredoo Hutchison

    Indosat telah mengoptimalkan jaringan di lebih dari 15.731 lokasi prioritas dan meningkatkan kapasitas di 415 titik strategis mencakup tempat ibadah, bandara, stasiun kereta api, dan tempat wisata untuk memastikan pelanggan dapat menikmati jaringan yang stabil.

    Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan trafik data yang diproyeksikan meningkat sekitar 16,58% dibandingkan dengan trafik rata-rata harian.

    “Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga,” ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

    Guna memastikan jaringan stabil selama momen liburan, Indosat telah mengoptimalkan layanannya melalui dukungan Digital Intelligence Operations Center (DIOC). DIOC berfungsi untuk memonitor dan menjaga performa jaringan secara real-time, memastikan pengalaman digital yang mengesankan bagi pelanggan setiap hari selama 24 jam penuh.

    Indosat telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025. Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG.

    Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    Telkomsel

    Di momen Natal dan Tahun Baru 2025, Telkomsel memperkirakan peningkatan trafik data hingga 14,8%, dengan total payload mencapai 1.981 petabyte. Optimalisasi infrastruktur jaringan, baik 4G/LTE maupun 5G, telah dilakukan secara menyeluruh, didukung uji jaringan di berbagai jalur utama dan lokasi strategis, guna mendukung kenyamanan pelanggan dalam mengakses layanan digital.

    “Telkomsel berkomitmen menyambungkan semangat optimisme dan energi positif bagi masyarakat. Dengan mengoptimalkan kesiapan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif dan unggul, Telkomsel berupaya memastikan agar setiap pelanggan dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan penuh kemudahan, kenyamanan, dan kebahagiaan,”kata Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna.

    Seiring pengamanan jaringan internet, Telkomsel juga mengumumkan perluasan jaringan 5G di berbagai daerah Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 1.400 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia sejak pertama diluncurkan secara komersil pada 2021.

    XL Axiata

    XL Axiata telah memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025. XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10% – 20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik antara lain akan terdorong oleh semakin intens-nya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan berdasakan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang.

    “Hal itu tentu akan ikut mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2x lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” ungkap dia.

    Upaya penyiapan jaringan yang telah dilakukan XL Axiata meliputi antara lain peningkatan kapasitas, optimisasi di area-area tujuan wisata dan sepanjang jalur transportasi darat (tol dan non tol) di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Selain itu juga di sepanjang jalur kereta api, termasuk kereta cepat. Tim teknis XL Axiata memperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik via jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera dan berpotensi meningkatkan trafik jaringan.

    Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas. Sebanyak lebih kurang 127 MBTS telah ditempatkan di sepanjang jalan tol, pusat keramaian pergantian tahun, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.

    Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok. Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.

    XL Axiata juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS.

    (agt/jsn)

  • XL (EXCL) Prediksi Trafik Data Naik 20% saat Libur Nataru

    XL (EXCL) Prediksi Trafik Data Naik 20% saat Libur Nataru

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) memastikan kesiapan jaringan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik di semua layanan menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    XL Axiata memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik ini terdorong oleh semakin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. 

    Diperkirakan pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan bahwa pihaknya melihat besarnya gairah masyarakat untuk merayakan dan mengisi liburan pergantian tahun nanti. 

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 

    “Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

    Gede menambahkan, kenaikan trafik juga akan terjadi pada layanan internet rumah dan konvergensi, baik XL SATU maupun First Media. 

    XL Axiata juga memperkirakan akan mengalami kenaikan karena banyak masyarakat yang akan mengakses layanan tersebut selama menghabiskan masa liburannya di rumah.

    Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata dan pusat keramaian, juga titik-titik yang biasa mengalami kemacetan lalu lintas. 

    Untuk itu, telah disiapkan rencana rekayasa jaringan jika terjadi kepadatan trafik di suatu lokasi, termasuk pengerahan armada Mobile BTS (MBTS) di berbagai lokasi yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik. 

    “Sebanyak lebih kurang 127 MBTS telah ditempatkan di sepanjang jalan tol, pusat keramaian pergantian tahun, tempat wisata, dan ruang publik lainnya,” ujar Gede.

    Kota-kota yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik adalah kota-kota yang juga menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain di Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, dan Lombok. 

    Kenaikan trafik diperkirakan akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, yang merayakan Natal, seperti di Sulawesi Utara, Sumatra Utara, serta Nusa Tenggara Timur. 

    XL Axiata, kata Gede, juga telah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak terduga, seperti misalnya banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan sebagainya, yang berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS. 

    Untuk itu, terdapat tim lapangan yang akan siaga 24 jam selama masa libur ini. Selain itu, juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata – Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta.

  • Nyoblos di Pilkada Serentak 2024 Nggak Usah Takut Susah Sinyal

    Nyoblos di Pilkada Serentak 2024 Nggak Usah Takut Susah Sinyal

    Jakarta

    Pilkada Serentak 2024 digelar hari ini di seluruh daerah di Indonesia. Saat momen mencoblos tak perlu khawatir susah sinyal karena sudah dijamin aman.

    Komunikasi lewat smartphone pasti meningkat di hari pelaksanaan Pilkada, Rabu (27/11/2024). Hal ini tentunya terkait dengan kegiatan pergi dan pulang mencoblos, misalnya menghubungi kerabat untuk janjian ke TPS atau berbagi momen seru mencoblos di media sosial.

    Kalau sinyal seluler byar pet, tentunya akan mengganggu posting foto seru di TPS atau whatsapp-an dengan sanak famili. Tapi dimanapun Anda mencoblos hari ini, jangan kuatir susah sinyal.

    Para operator sesuler di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata sudah menyatakan kesiapan jaringannya untuk Pilkada Serentak 27 November 2024. Perlu diketahui, Pilkada ini digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Berikut semua persiapan operator seluler seperti dihimpun detikINET:

    Telkomsel menghadirkan jaringan 4G melalui 220 ribu BTS yang menjangkau 97% populasi Indonesia. Ada juga jangkauan sinyal 5G hingga lebih dari 1.000 titik di 56 kota dan kabupaten. Mereka juga mengamankan akses komunikasi pada 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan kantor polisi dan militer.

    Pada 25-29 November 2024, ada 13 posko Telkomsel di kantor pusat dan regional, 1 posko bersama Telkom Group, dan 1 posko mitra dengan pemantauan real-time melalui dashboard untuk memastikan layanan tetap optimal selama pilkada. Mereka pun mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan Autonomous Network di tiap domain jaringan Telkomsel.

    “Dengan hadirnya konektivitas andal milik Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 berjalan sukses dan lancar,” tutur Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati.

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga menjaga kualitas layanan telekomunikasi digitalnya selama periode Pilkada 2024. Mereka mengoptimalkan infrastruktur di 273 titik esensial, termasuk di 150 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 69 Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan 54 di kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (Panwaslu).

    “Dukungan terhadap agenda demokrasi ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata SVP Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang.

    Sementara itu, Smartfren mengoptimasi kualitas jaringan karena traffic internet saat Pilkada 2024. Ketika terjadi kepadatan di suatu titik, maka teknologi jaringan Smartfren dibantu AI akan otomatis mengelola kapasitas yang dibutuhkan pelanggan. Ada juga tim network operation centre (NOC) yang siaga memantau 24 jam untuk mengatasi gangguan kurang dari satu jam.

    “Beberapa yang kami telah lakukan antara lain pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu menganalisa traffic akses internet serta menerapkan skema optimal secara kualitas dan konsumsi daya,” ucap Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren

    XL Axiata pun demikian. Petugas dan tim jaringan XL Axiata siap siaga di lapangan dan pusat Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta. Jaringan XL Axiata telah menjangkau 5.262 kecamatan dan 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

    XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan di lokasi pemungutan suara. Penambahan BTS dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara. Selanjutnya, ada monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung proses demokrasi di Indonesia, XL Axiata telah sepenuhnya mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

    (fay/ask)

  • Operator Seluler Jamin Koneksi Internet Selama Pilkada Serentak 2024

    Operator Seluler Jamin Koneksi Internet Selama Pilkada Serentak 2024

    Jakarta

    Operator seluler seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata menyatakan kesiapan jaringannya selama digelarnya Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

    Pemilihan kepala daerah ini dilakukan bersama-sama di 545 daerah dalam waktu yang sama dalam satu hari. Pelaksanaan Pilkada ini terjadi di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Telkomsel

    Untuk mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Telkomsel telah mempersiapkan infrastruktur yang memadai demi menjaga kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia melalui 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan kantor polisi dan militer.

    Selama 25-29 November 2024, Telkomsel mengoperasikan posko siaga Pilkada berupa 15 posko monitoring online yang terdiri dari 13 posko Telkomsel di kantor pusat dan regional, 1 posko bersama Telkom Group, dan 1 posko mitra dengan pemantauan real-time melalui dashboard untuk memastikan layanan tetap optimal selama pilkada, serta mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan Autonomous Network yang dijalankan di masing-masing platform dengan mekanisme yang berlaku di tiap domain jaringan Telkomsel.

    “Pilkada Serentak 2024 ini adalah momen penting bagi demokrasi Indonesia. Untuk itu, Telkomsel senantiasa hadir untuk mendukung dengan menyediakan infrastruktur digital yang unggul dan andal, demi mewujudkan Indonesia yang lebih terkoneksi, inklusif, dan maju secara digital. Dengan hadirnya konektivitas andal milik Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 berjalan sukses dan lancar,” tutur Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati.

    Telkomsel juga menghadirkan jaringan 4G melalui 220 ribu BTS yang menjangkau 97% populasi Indonesia, serta terus mengakselerasi jangkauan sinyal 5G hingga lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota dan kabupaten.

    Indosat Ooredoo Hutchison

    Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi digitalnya selama periode Pilkada 2024.

    Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas data di periode Pilkada, Indosat telah mengoptimalkan infrastruktur yang tersebar di 273 titik esensial, termasuk di 150 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 69 Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan 54 di kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (Panwasllu).

    “Dukungan terhadap agenda demokrasi ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata SVP Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang.

    Smartfren

    Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan bahwa Smartfren telah melakukan sejumlah persiapan berupa optimasi dan peningkatan kualitas jaringan untuk mengantisipasi peningkatan traffic internet saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

    “Beberapa yang kami telah lakukan antara lain pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu menganalisa traffic akses internet serta menerapkan skema optimal secara kualitas dan konsumsi daya,” ucapnya.

    Ketika terjadi kepadatan di suatu titik, maka teknologi jaringan Smartfren dapat secara otomatis mengelola kapasitas yang dibutuhkan pelanggan. Kami juga memiliki tim network operation centre (NOC) yang siaga memantau 24 jam sehingga jika gangguan dapat diatasi kurang dari satu jam._

    “Harapan kami persiapan yang telah dilakukan ini dapat mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada 2024, dan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan nyaman,” kata Agus.

    XL Axiata

    Perkiraan selama Pilkada 2024 serentak tersebut akan terjadi peningkatan trafik sekitar 8%-15% dibandingkan kondisi normal hari biasa. Petugas dan tim jaringan XL Axiata akan siap siaga (standby) di lapangan maupun dari pusat pemantauan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta.

    Jaringan berkualitas disiapkan XL Axiata merupakan bagian dari upaya peningkatan jaringan dan pengalaman pelanggan yang terus-menerus dilaksanakan oleh XL Axiata di sepanjang tahun. Jaringan XL Axiata telah menjangkau total sekitar 5.262 kecamatan dan sekitar 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung proses demokrasi di Indonesia, XL Axiata telah sepenuhnya mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024. Dengan infrastruktur yang kuat dan tim berpengalaman, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

    Berbagai persiapan yang telah dilakukan mencakup terutama penguatan jaringan, di mana XL Axiata telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara.

    Penambahan BTS (Base Transceiver Station) dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara. Selanjutnya, juga dilakukan monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Jika terjadi potensi gangguan akan akan segera ditangani,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • XL (EXCL) Prediksi Ada Peningkatan Trafik hingga 8% saat Pilkada Serentak 2024

    XL (EXCL) Prediksi Ada Peningkatan Trafik hingga 8% saat Pilkada Serentak 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memprediksi terjadi peningkatan trafik sekitar 8%-15% dibandingkan dengan hari biasa selama Pilkada serentak 2024.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan sebagai bagian dari komitmen mendukung proses demokrasi di Indonesia, XL Axiata telah sepenuhnya mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024.

    Gede menyebut bahwa pihaknya memprediksi akan adanya peningkatan pengguna layanan XL lebih dari 8% pada hari H Pilkada serentak 2024 atau tanggal 27 November 2024.

    “Kami perkirakan selama Pilkada 2024 serentak tersebut akan terjadi peningkatan trafik sekitar 8%-15% dibandingkan kondisi normal hari biasa,” kata Gede dalam keterangan resmi dikutip Selasa (26/11/2024).

    Meski adanya kenaikan trafik, Gede memastikan layanan telekomunikasi berjalan lancar selama masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilakukan secara serentak di 37 Provinsi.

    XL sendiri telah menyiapkan jaringan untuk mengantisipasi terjadi lonjakan trafik data selama Pilkada 2024. Kesiapan ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatknya aktivitas digital yang dilakukan selama Pilkada 2024 berlangsung.

    “Dengan infrastruktur yang kuat dan tim berpengalaman, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia,” ujarnya.

    Gede juga menyebut bahwa pihaknya sudah menyiapkan petugas dan tim jaringan di lapangan maupun dari pusat pemantauan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta. Antisipasi jika terjadi kondisi darurat juga sudah disiapkan untuk memastikan jaringan yang berkualitas.

    Berbagai persiapan yang telah dilakukan mencakup terutama penguatan jaringan, di mana XL Axiata telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara.

    Penambahan BTS (Base Transceiver Station) dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara.

    Selanjutnya, juga dilakukan monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024. Jika terjadi potensi gangguan akan akan segera ditangani.

    Gede melanjut bahwa EXCL juga menyiapkan layanan pelanggan yang responsif, dengan menambah jumlah petugas yang siap membantu masyarakat dan pemilih yang membutuhkan informasi terkait jaringan dan layanan telekomunikasi.

    “Dengan langkah-langkah tersebut, XL Axiata berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi kesuksesan Pilkada 2024 serentak di Indonesia,” ucap Gede.