Tag: I Gede Darmayusa

  • Susunan Lengkap Direksi & Komisaris KAI Terbaru

    Susunan Lengkap Direksi & Komisaris KAI Terbaru

    Jakarta

    Perombakan terjadi pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Pada perombakan ini terjadi perubahan susunan direksi dan komisaris di KAI.

    Bobby Rasyidin yang ditunjuk sebagai Direktur Utama KAI menggantikan Didiek Hartantyo. Sebelumnya, Bobby dikenal sebagai Direktur Utama PT LEN Industri, induk holding BUMN pertahanan DEFEND ID sejak tahun 2021 hingga 2025.

    Perombakan besar pada struktur direksi ini dilakukan berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-223/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management nomor SK.038/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

    Surat keputusan itu mengangkat Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, dan I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi.

    Kemudian, di keputusan yang sama juga diangkat Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, dan Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

    Selain itu, struktur komisaris KAI juga dirubah melalui Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-224/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management nomor SK.039/DI-DAM/DO/2025 tertanggal 12 Agustus 2025.

    Purnomo Sucipto dan I Wayan Sugiri diangkat sebagai Komisaris. Lalu, Arnanto dan Raizal Arifin sebagai Komisaris Independen.

    “Kami menyambut baik kehadiran jajaran komisaris dan direksi yang baru akan memperkuat langkah KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berkontribusi bagi kemajuan perkeretaapian nasional,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

    Berikut ini jajaran direksi dan komisaris KAI yang baru:

    Dewan Komisaris

    1. Komisaris Utama: Said Aqil Siroj
    2. Komisaris Independen: Endang Tirtana
    3. Komisaris Independen: Arnanto
    4. Komisaris Independen: Raizal Arifin
    5. Komisaris: Purnomo Sucipto
    6. Komisaris: I Wayan Sugiri
    7. Komisaris: Diah Natalisa
    8. Komisaris: Mohamad Risal Wasal

    Dewan Direksi

    1. Direktur Utama: Bobby Rasyidin
    2. Wakil Direktur Utama: Dody Budiawan
    3. Direktur Portofolio Manajemen & Teknologi Informasi: I Gede Darmayusa
    4. Direktur Perencanaan Strategis & Manajemen Risiko: Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat
    5. Direktur SDM & Kelembagaan: Atih Nurhayati
    6. Direktur Bisnis & Pengembangan Usaha: Rafli Yandra
    7. Direktur Keuangan & Umum: Indarto Pamoengkas
    8. Direktur Pengelola Sarana & Prasarana: Heru Kuswanto
    9. Direktur Operasi: Awan Hermawan Purwadinata
    10. Direktur Keselamatan & Keamanan: Dadan Rudiansyah

    Lihat juga Video: Komisaris KAI Nilai Penambahan Jadwal KRL Nambo Bikin Penumpang Nyaman

    (acd/acd)

  • Menhub Sebut Pergantian Direksi KAI Murni Keputusan Danantara

    Menhub Sebut Pergantian Direksi KAI Murni Keputusan Danantara

    Jakarta

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan pergantian direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) murni merupakan keputusan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Keputusan ini tidak ada kaitannya dengan sejumlah peristiwa kecelakaan yang terjadi beberapa waktu belakangan.

    Perombakan besar pada struktur direksi KAI dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-223/MBU/08/2025 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.038/DI-DAM/DO/2025 tanggal 12 Agustus 2025.

    “Pergantian direksi dari PT KAI saya rasa tidak terkait dengan tiga kejadian yang berkaitan dengan kereta api. Itu hak dan kewenangan dari Danantara Indonesia dalam melakukan pergantian direksi maupun komisaris,” kata Dudy usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko IPK, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

    Terkait rincian peristiwa kecelakaan transportasi, baik di sektor kereta api maupun kapal yang terjadi belakangan ini, Dudy mengaku belum mendapat laporan resmi. Meski begitu, ia memastikan akan melakukan evaluasi berdasarkan rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    “Rekomendasi dari KNKT nanti akan kami tindak lanjuti dan perbaiki apabila ditemukan hal-hal yang menjadi kesalahan, baik di tingkat operasional maupun di Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Danantara Asset Management Nomor SK.038/DI-DAM/DO/2025, ditetapkan Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama, Dody Budiawan sebagai Wakil Direktur Utama, dan I Gede Darmayusa sebagai Direktur Portofolio Management dan Teknologi Informasi.

    Dalam keputusan yang sama, juga diangkat Wilman Hatoguan Marudut Sidjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Manajemen Risiko, Atih Nurhayati sebagai Direktur SDM dan Kelembagaan, Rafli Yandra sebagai Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha, serta Indarto Pamoengkas sebagai Direktur Keuangan dan Umum.

    (shc/rrd)

  • XL Catat Kenaikan Trafik Data 5% Ramadan dan Lebaran 2025, Aplikasi Gim Melesat

    XL Catat Kenaikan Trafik Data 5% Ramadan dan Lebaran 2025, Aplikasi Gim Melesat

    Bisnis.com, JAKARTA —PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, antara 28 Maret – 6 April 2025. 

    Berdasarkan data dari Customer Experience & Service Operation Center terjadi kenaikan trafik layanan data sebesar 5% dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, dan 21% dibandingkan hari-hari biasa.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyampaikan pihaknya sudah memprediksi adanya lonjakan trafik data yang cukup tinggi selama periode liburan, terutama untuk akses layanan streaming video melalui media sosial. 

    Maka dari itu, seluruh tim jaringan, baik di pusat maupun yang bertugas di lapangan, bersiaga penuh selama periode krusial untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar tanpa gangguan.

    “Selain itu, pergerakan masyarakat yang begitu dinamis dari satu daerah ke daerah lainnya juga terekam melalui data kami. Secara keseluruhan, trafik data tercatat meningkat lebih dari 21% dibanding hari biasa,” kata Gede dalam keteranganya, Rabu (9/4/2025).

    Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL selama libur Lebaran menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari. 

    Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang meningkat sebesar 17%, disusul File access yang meningkat 16%, kemudian web browsing juga meningkat 12% serta game meningkat 46%.

    Pada layanan streaming, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 46%, YouTube naik 9%, TikTok 18%, dan Netflix naik 10%. 

    Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 14%. Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Instagram meningkat 26%, trafik X meningkat 23% dan Meta (Facebook) 4%.

    Sementara itu web browsing naik 12% dan belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 19%. 

    “Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 19% dibanding hari normal,” ujar Gede

    Secara nasional, Gede menyampaikan Bandara dan Pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167% dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156%.

    Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan tetap mengalami kenaikan pada saat Lebaran dibanding hari biasa, yaitu naik hingga sebesar 18%. 

    Trafik tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami penurunan, kemungkinan dikarenakan tingkat perpindahan lokasi pelanggan berbeda dengan periode lebaran sebelumnya. 

    “Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dari wilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 27%,” tutur Gede.

  • XL Axiata Tambah Kapasitas 2.000 BTS, Proyeksi Trafik Ramadan-Idulfitri Naik 20%

    XL Axiata Tambah Kapasitas 2.000 BTS, Proyeksi Trafik Ramadan-Idulfitri Naik 20%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menambah kapasitas 2.000 base transceiver station (BTS) dan menyiapkan 120 Mobile BTS untuk mendukung Ramadan dan Idulfitri 2025.

    Hal ini merupakan berkah sekaligus tantangan, karena berarti XL Axiata harus mampu menjaga kualitas jaringan di sepanjang periode khusus tersebut.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan untuk menghadapi lonjalan trafik dan memastikan kenyamanan pelanggan, XL telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memastikan jaringan tetap optimal. 

    “Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, terutama pelanggan Muslim, XL Axiata secara rutin setiap tahun di bulan Ramadan selalu berupaya penuh untuk memperkuat jaringan dan menghadirkan paket-paket promo yang spesial,” kata Gede di Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Adapun, beberapa kesiapan utama yang sudah dilakukan meliputi penambahan kapasitas di lebih dari 2.000 BTS dan penempatan 120 MBTS untuk mendukung kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.

    Selain itu, XL uga telah melakukan peningkatan kapasitas kapasitas core sebesar 20% dan peningkatan kapasitas RAN untuk lebih dari 2.000 Sites. 

    Dengan rata-rata utilisasi kapasitas saat ini sebesar  60% XL memprediksi utilisasi selama Ramadan dan Lebaran akan mencapai sekitar 78%

    Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang periode Ramadan hingga Lebaran, XL juga telah menerapkan beberapa inovasi dan teknologi canggih termasuk di antaranya berupa uji jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi untuk mengidentifikasi area-area yang perlu dioptimalisasi. 

    Selain itu juga telah disiapkan sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.

    Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan XL dengan menyesuaikan pada trend penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. 

    Tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran, juga menjadi perhatian XL.

    Lebih lanjut, XL telah menyiagakan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis yang siaga dan akan memantau kondisi jaringan selama 24 jam, 7 hari sepekan, serta tim lapangan yang siap bergerak setiap saat jika diperlukan. 

    Dari kantor pusat XL bakal melalukan pemantauan kondisi jaringan di seluruh wilayah operasi melalui fasilitas pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center (CESOC). 

  • Satu Lagi Petinggi XL (EXCL) Mundur, Gara-gara Merger XL-Smartfren?

    Satu Lagi Petinggi XL (EXCL) Mundur, Gara-gara Merger XL-Smartfren?

    Bisnis.com, JAKARTA – Chief Corporate Affairs PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Marwan O. Baasir mengumumkan pengunduran dirinya dari XL Axiata.

    Marwan O. Baasir telah mengabdi di XL Axiata selama hampir 13 tahun dan telah memegang berbagai posisi sejak 2012. 

    Dirinya diketahui memulai karirnya sebagai VP regulatory and government relations, kemudian menjadi head of regulatory and government relation. Kemudian, pada 2020, Marwan diangkat menjadi chief corporate affairs.

    Marwan mengatakan, bahwa pada esok hari atau Jumat (28/2/2025), merupakan hari terakhirnya menjadi pekerja di XL Axiata.

    “Besok [28 Februari 2025] adalah hari terakhir saya dan ucapkan terima kasih selama ini telah berinteraksi dan berkomunikasi dengan saya,” kata Marwan saat ditemui di kantor XL, Kamis (27/2/2025).

    Ketika ditanya, Marwan yang juga sekjen Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI), menyebut alasannya mundur bukan karena adanya merger antara XL dengan Smartfren, melainkan karena keinginan personal.

    “Enggak [karena merger] personal reason kok. Kalau personal reason itu by undang-undang privasi, enggak boleh saya sampaikan. Dilindungi saya,” ucapnya.

    Sebelumnya, EXCL menyampaikan dua direkturnya mengajukan pengunduran diri pada Selasa (7/1/2025), menyusul pengunduran diri Presiden Direktur EXCL Dian Siswarini. Kedua direktur tersebut adalah Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa.

    Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman mengatakan pada 7 Januari 2025 perseroan telah menerima surat pengunduran diri Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa selaku direktur perseroan, dengan alasan pribadi.

    “Pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham perseroan terdekat,” tulis Ranty, Rabu (8/1/2025).

  • XL Axiata Prediksi Trafik Naik 20 Persen saat Ramadan, Warganet Doyan Streaming TikTok – Page 3

    XL Axiata Prediksi Trafik Naik 20 Persen saat Ramadan, Warganet Doyan Streaming TikTok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – XL Axiata memprediksi trafik internet di jaringannya akan naik antara 15-20 persen selama bulan Ramadan.

    Tingginya trafik ini lantaran saat momen Ramadhan dan Lebaran yang ditunggu-tunggu pelanggan intens menggunakan internet untuk berbagai keperluan, baik komunikasi, main media sosial, streaming, hingga nge-game.

    Kalau merujuk pada periode yang sama di tahun 2024, layanan digital paling populer digunakan pelanggan jaringan XL Axiata adalah streaming.

    Streaming menempati 55 persen dari total trafik, di mana aplikasi video yang kini paling banyak mendulang trafik adalah TikTok.

    Sementara 31 persen trafik berasal dari aktivitas browsing dan messenger. Adapun 9 persen trafik disumbang dari gaming, dan 5 persennya dari aktivitas obrolan alias telepon.

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, kenaikan trafik telekomunikasi di jaringan XL Axiata ini bisa jadi berkah sekaligus tantangan.

    Oleh karenanya, momen Ramadan dan Idulfitri ia sebut menjadi salah satu pengungkit utama bisnis telko.

    “XL Axiata harus mampu menjaga kualitas layanan jaringan di sepanjang periode khusus Ramadhan dan Idul Fitri,” tutur Gede.

    Untuk itulah, XL Axiata berupaya memastikan jaringannya tetap optimal, jadi pelanggan bisa tetap nyaman menjalani ibadah puasa hingga Lebaran.

    Baginya, bidang yang satu ini adalah bidang yang selalu berkembang dan cepat berubah

  • Satu Lagi Petinggi XL Axiata Mundur Jelang Merger dengan Smartfren – Page 3

    Satu Lagi Petinggi XL Axiata Mundur Jelang Merger dengan Smartfren – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menjelang direstuinya merger XL Axiata-Smartfren, satu lagi petinggi XL Axiata mundur. Kali ini, Chief Corporate Affairs XL Axiata Marwan O Baasir akan meninggalkan operator yang bermarkas di kawasan Kuningan tersebut.

    Pengunduran diri Marwan, ia sebut karena alasan pribadi. Ia tak mengungkap pengunduran diri itu ia buat karena proses merger XL Axiata-Smartfren segera direstui Komdigi.

    Namun, Marwan bukan satu-satunya Direktur XL Axiata yang memilih resign setelah ada kepastian soal merger XL Axiata dengan anak usaha Sinar Mas.

    Sebelumnya, Presdir sekaligus CEO XL Axiata Dian Siswarini membuat kabar bahwa dirinya mengundurkan diri dari pucuk kepemimpinan di XL Axiata.

    Tidak berselang lama, sejumlah direktur lainnya turut undur diri. Mereka antara lain adalah Direktur sekaligus Chief Commercial Officer Home and Convergence XL Axiata Abhijit Navalekar, Direktur sekaligus Chief IT Digital and Analytics Rico Usthavia Frans, serta Direktur sekaligus Chief Technology Officer I Gede Darmayusa.

    “Alasannya, karena personal reason. Sebenarnya ini sudah beberapa minggu terakhir lah, saya minta izin ke manajemen, ke XL, juga saya sampaikan ke teman-teman media karena selama ini saya berinteraksi,” kata Marwan ditemui di Kantor XL Axiata, Kamis (27/2/2025).

    Marwan O Baasir menyampaikan, pengunduran dirinya telah sesuai dengan proses yang berlaku di perusahaan dan bukan sesuatu yang langsung dilakukan tanpa ada diskusi dengan pihak manajemen XL Axiata.

  • Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Profil Emiten dan Harga Historisnya

    Saham EXCL menjadi salah satu saham bidang telekomunikasi di Indonesia. Beberapa waktu terakhir, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) resmi melakukan merger.

    Adanya penggabungan tersebut membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart. Bahkan, usulan jajaran direksinya sudah diumumkan. 

    Penasaran saham EXCL bergerak di bidang apa? Simak profil emitennya hingga harga historisnya yang menarik untuk diketahui investor.

    Profil saham EXCL

    Saham EXCL merupakan kode emiten dari perusahaan PT XL Axiata Tbk. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat yang berada di Gedung XL Axiata Tower Jl. HR Rasuna Said Kav 11-12 Blok X-5, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jakarta.

    Dari nama perusahaannya, mungkin Anda sudah bisa menebak saham EXCL bergerak di bidang apa. Perusahaan satu ini berfokus dalam penyelenggaraan jasa telekomunikasi dan/atau jaringan telekomunikasi dan/atau multimedia.

    Sebagai perusahaan telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk menaungi sejumlah provider ternama, mulai dari XL. AXIS, XL Prioritas, hingga XL Satu. 

    Sekilas tentang PT XL Axiata Tbk

    Mengawali perjalannya pada tahun 1996, perusahaan awalnya beroperasi di kawasan Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Di tahun 1998, perusahaan meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

    Seiring berjalanya waktu, perusahaan memperluas jaringan operasionalnya hingga menjangkau kawasan Indonesia. Pada tahun 2006, PT XL Axiata Tbk menghadirkan layanan XL, 3G.

    Selain memperluas jaringannya ke sejumlah daerah di Indonesia, perusahaan juga berhasil melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia (AXIS) pada tahun 2014.

    Dalam rangka mempercepat investasi dan infrastruktur digital dan inovasi, PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom resmi melakukan merger pada 11 Desember 2024.

    Penggabungan perusahaan telekomunikasi tersebut diketahui bernilai lebih dari Rp104 triliun. Aksi korporasi tersebut berhasil membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).

    Menurut Franky Oesman Widjaja, Chairman Sinar Mas Telecommunication and Technology, merger ini juga dalam upaya mendorong transformasi digital.

    “Merger ini adalah upaya penting yang kami lakukan untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” ungkap Franky, dikutip Senin (20/1).

    Kinerja keuangan

    Dilansir xlaxiata.co.id, kinerja keuangan perusahaan dengan kode emiten EXCL menunjukkan performa yang signifikan. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2024, perseroan berhasil melanjutkan tren pertumbuhan profitabilitas.

    PT XL Axiata Tbk berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 6 persen YoY menjadi Rp25,37 triliun dengan laba bersih mencapai Rp1,33 triliun.

    Posisi keuangan perusahaan juga terpantau sehat per akhir September 2024. Utang kotor tercatat Rp12,7 triliun dengan rasio gearing net debt to EBITDA sebesar 2,5x, termasuk finance lease.

    Di sisi lain, utang bersih tercatat sebesar Rp10,9 triliun. Free Cash Flow (FCF) berada di tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 23 persen menjadi Rp7,6 triliun.

    Selain itu, jumlah pelanggan mengalami pertumbuhan hingga akhir September 2024. Tercatat total pelanggan mencapai angka 58, 6 juta pengguna dengan ARPU campuran mencapai Rp43 ribu.

    Performa jaringan XL Axiata juga menunjukkan performa meningkat. Hal tersebut terlihat pada trafik layanan juga bertumbuh sebesar lebih dari 10 persen YoY mencapai 7,823 Petabytes.

    Harga saham historis

    PT XL Axiata Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 September 2005 dengan melakukan IPO. Sejak saat itu, saham EXCL menjadi emiten saham bidang telekomunikasi di bursa.

    Dilansir id.investing.com, harga saham tertinggi mencapai Rp2.650 di 13 Mei 2024 dan terendah Rp2.070 di 6 Juni 2024 dengan rata-rata saham Rp2.281 selama satu tahun.

    Berdasarkan pantauan, harga saham emiten EXCL memerah alias performanya mengalami penurunan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

    Axiata dan Sinar Mas umumkan penunjukan dewan direksi XLSmart

    Baru-baru ini, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas mengumumkan penunjukkan usulan dewan direksi untuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk pada tanggal 10 Januari 2025. 

    Kedua perusahaan tersebut sepakat mengusulkan Rajeev Sethi sebagai CEO. Selain Rajeev, usulan tersebut mencakup jajaran dewan direksi lainnya.

    “Integrasi ini menandai babak baru. Bersama-sama, kami membangun organisasi yang lebih dinamis dan tangguh, dengan skala dan sumber daya terbaik untuk menjawab dinamika industri telekomunikasi digital. Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Franky.

    Dalam usulan tersebut, I Gede Darmayusa juga diusulkan menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer.

    Demikian profil hingga harga historis saham EXCL sebagai emiten yang bergerak di industri jasa telekomunikasi nirkabel. Semoga bermanfaat!

  • Usai Merger, XLSmart Ajukan Restu Jajaran Direksi ke Komdigi

    Usai Merger, XLSmart Ajukan Restu Jajaran Direksi ke Komdigi

    Jakarta

    Axiata Group Berhad dan Sinar Mas telah mengumumkan penunjukan usulan dewan direksi XL Smart, operator seluler hasil merger XL Axiata dan Smartfren. Jajaran direksi XLSmart tersebut kini menunggu persetujuan dari pemerintah dan pemegang saham.

    Rajeev Sethi diusulkan sebagai CEO XLSmart. Rajeev bergabung dari Axiata, dengan membawa pengalaman yang luas dan pemahaman mendalam di bidang telekomunikasi, dan posisi terakhir ia menjabat sebagai Robi Axiata, operator seluler di Bangladesh.

    “Dengan bangga kami mengumumkan penunjukan usulan dewan direksi XLSmart (menunggu persetujuan pemerintah dan pemegang saham), sebuah momen penting dalam perjalanan menciptakan merger menuju perusahaan telekomunikasi kelas dunia,” ujar Group CEO dari Axiata Group, Viviek Sood, dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Dewan Direksi yang baru ini kebanyakan berasal dari jajaran yang telah ada sebelumnya, sehingga dinilai memiliki pengalaman relevan. Dengan penunjukan ini, Viviek percaya bahwa XLSmart berada di arah yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan solusi inovatif, serta teknologi terbaru kepada seluruh pelanggan kami yang terus bertambah.

    “Axiata Group dan Sinar Mas berkomitmen penuh mendukung trajektori pertumbuhan XLSmart, menyediakan sumber daya serta memastikan seluruh karyawan selaras dengan visi dan nilai-nilai perusahaan,” kata Viviek.

    Setelah mendapatkan persetujuan yang diperlukan, Rajeev akan memimpin Dewan Direksi terpilih mulai dari Legal Day-1 untuk memimpin kelangsungan operasional, menyelaraskan tujuan organisasi, dan memanfaatkan sinergi antar organisasi menuju perusahaan yang lebih kuat dan inovatif.

    Direksi XLSmart

    President Director & CEO: Rajeev SethiDirector & Chief Financial Officer: Antony SusiloDirector & Chief Technology Officer: Shurish SubbamaniamDirector & Chief Commercial Officer: David Arcelus OsesDirector & Chief Regulatory Officer: Merza FachysDirector & Chief Information Officer: Yessy D. YosetyaDirector & Chief Enterprises and Strategic Relationship: Adrijanto MuljonoDirector & Chief Strategy and Home: Feiruz IkhwanDirector & Chief Human Resources Officer: Jeremiah Ratadhi

    Sementara itu, Franky Oesman Widjaja, Chairman dari Sinar Mas Telecommunications and Technology, mengatakan bahwa integrasi ini menandai babak baru.

    “Dewan direksi yang baru ditunjuk memiliki pengalaman dan visi yang luas, sesuatu yang dibutuhkan dalam menavigasi periode transisi ini, sekaligus dan memastikan XLSmart dapat terus berkembang di tengah kompetitifnya pasar telekomunikasi lokal maupun regional. Dewan direksi akan fokus menyelaraskan tujuan organisasi, memastikan keberlanjutan operasional, serta memenuhi janji-janji kami kepada klien dan pemangku kepentingan lainnya,” tuturnya.

    Sebagai tambahan, I Gede Darmayusa juga telah diusulkan untuk menjadi pelaksana tugas Chief Integration and Network Integration Officer akan memimpin “Tim Integrasi” untuk menyusun rencana integrasi dan transisi dengan memanfaatkan secara optimal sinergi antara XL Axiata dan Smartfren.

    Pada Desember 2024, Axiata dan Sinar Mas mengumumkan rencana merger XL Axiata dan Smartfren membentuk entitas XLSmart, yang nantinya akan memiliki nilai gabungan pra-sinergi perusahaan lebih dari Rp 104 Triliun (USD 6,5 miliar) serta akan menyediakan konektivitas yang lebih baik kepada konsumen di level individu, perusahaan, dan sektor publik.

    Di samping itu, merger antara kedua entitas akan merealisasikan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi laju tahunan sebelum pajak sebesar USD 300 hingga USD 400 juta pasca integrasi selesai, melalui integrasi jaringan strategis maupun optimalisasi sumber daya.

    Dengan penggabungan ini, XLSmart memiliki pelanggan seluler sekitar 94,5 juta dan pangsa pasar seluler sebesar 27%. XLSmart diproyeksikan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp. 45,4 Triliun (USD 2,8 miliar) dan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (USD 1,4 miliar).

    Pada saat selesainya merger, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan nilai hingga USD 475 juta untuk Axiata. Pada penutupan transaksi, Axiata akan menerima USD 400 juta, beserta tambahan USD 75 juta di akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat- syarat tertentu.

    Adapun, detikINET telah bertanya terkait persetujuan merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart ini, dan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid belum memberikan pernyataan resminya.

    (agt/rns)

  • Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Ini Bos Baru XLSmart, Perusahaan Gabungan XL dan Smartfren

    Jakarta, CNBC Indonesia – XLSmart, perusahaan gabungan XL Axiata dan Smartfren, mengumumkan jajaran direksi. Rajeev Sethi diusulkan menjadi CEO Designate dalam perusahaan tersebut.

    Dewan Direksi yang baru sebagian besar berasal dari perusahaan-perusahaan yang sudah ada dengan pengalaman yang tepat dan relevan. Dengan penunjukan ini, kami yakin bahwa XLSmart siap untuk memimpin dalam menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih baik, solusi inovatif, dan teknologi mutakhir kepada basis pengguna kami yang terus berkembang,” ujar Vivek Sood, Group Chief Executive Officer dari Axiata Group, dalam pengumumannya.

    Sethi sebelum menempati posisi CEO di Robi Axiata, operator seluler milik Axiata di Bangladesh.

    Chairman Sinar Mas Technology, Franky Oesman Widjaja mengatakan direksi akan berfokus pada penyamaan tujuan. Direksi akan fokus pada penyelarasan tujuan, memastikan kelangsungan operasional, dan memenuhi janji yang dibuat kepada klien dan pemangku kepentingan utama lainnya,” katanya.

    Dalam susunan tersebut, Merza Fachys yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Smartfren, didapuk menjadi Director & Chief Regulatory Officer XLSmart.

    I Gede Darmayusa diusulkan menjadi Kepala Integrasi dan Integrasi Jaringan Sementara. Dia memimpin tim itu untuk mengembangkan rencana integrasi dan transisi untuk XL Smart.

    Dia diketahui pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer XL Axiata. Darmayusa juga diketahui telah mengundurkan diri dari XL per tanggal 7 Januari 2025 dan efektif saat aksi merger dinyatakan efektif.

    Berikut susunan direksi XLSmart:

    President Director & Chief Executive Officer Rajeev Sethi
    Director & Chief Financial Officer Antony Susilo
    Director & Chief Technology Officer Shurish Subbramaniam
    Director & Chief Commercial Officer David Arcelus Oses
    Director & Chief Regulatory Officer Merza Fachys
    Director & Chief Information Officer Yessie D. Yosetya
    Director & Chief Enterprise and Strategic Relationships Andrijanto Muljono
    Director & Chief Strategy and Home Feiruz Ikhwan
    Director & Chief Human Resources Officer Jeremiah Ratadhi

    (dem/dem)