Tag: Hotman Paris Hutapea

  • Hotman Paris Sakit, Firdaus Oiwobo: Ngapain Saya Jenguk, Memang Saudara Saya? – Halaman all

    Hotman Paris Sakit, Firdaus Oiwobo: Ngapain Saya Jenguk, Memang Saudara Saya? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Advokat Firdaus Oiwobo mengaku tidak akan menjenguk pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, yang sedang menderita sakit.

    Hal itu disampaikan kepada wartawan saat Firdaus Oiwobo mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, pada Rabu (26/2/2025).

    Firdaus mendatangi kantor Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus kericuhan pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

    “Tidak mau saya jenguk, ngapain saya jenguk, memang saudara saya,” ujarnya, kepada GRID.ID di Bareskrim Polri, pada Rabu (26/2/2025).

    Dia berharap supaya Hotman Paris segera sembuh.

    “Sudah Hotman Paris suruh sembuh dulu deh. Kasihan lagi sakit begitu,” ujarnya.

    Firdaus Oiwobo dan Razman Datangi Bareskrim Polri

    Dua advokat, Firdaus Oiwobo dan Razman Arif Nasution, mendatangi kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/2/2025).

    Berdasarkan pemantauan, Firdaus Oiwobo tiba lebih dulu daripada Razman Arif Nasution.
    Firdaus Oiwobo tiba pada Rabu pukul 10.32 WIB.

    Berdasarkan pemantauan, Oiwobo tampak dijaga ketat oleh tiga pengawal mengenakan seragam semi-militer bertuliskan di belakangnya ‘pembasmi’, yang berdiri di samping kiri dan kanannya.

    Beberapa waktu berselang, ia dan Razman muncul bersama dengan tim kuasa hukumnya sekira pukul 11.13 WIB.

    Razman dan Firdaus kompak mengenakan kemeja berwarna hijau.

    Saat berjumpa awak media sebelum dimintai keterangan oleh penyidik, Razman mengatakan dirinya dan Firdaus bakal bersikap kooperatif dalam menghadapi pemeriksaan perdana terkait kasus ini.

    “Hari ini saya bersama dengan adinda Firdaus Oiwobo, akan memenuhi panggilan dari Subdit I Dittipidum Bareskrim Mabes Polri untuk dimintai keterangan atau undangan interview dan atau undangan klarifikasi terkait dengan laporan polisi yang dilakukan oleh Bapak Ketua PN Jakarta Utara, Bapak Dr. Ibrahim Palino S.H, M.H,” ujar Razman di Bareskrim Polri, Rabu.

    “Dan karena itu kami kooperatif. Kami datang walaupun undangan klarifikasi ini menurut kami karena sudah ada kesepakatan untuk ditunda ke tanggal 4 Maret karena sebagaimana saudara tahu juga bahwa pokok perkara yang paling urgent sekarang pemeriksaan perkara di mana saya duduk sebagai terdakwa di PN Jakarta Utara,” lanjutnya.

    Nantinya, ia akan dibantu tim kuasa hukumnya untuk menjelaskan kepada penyidik terkait perkara ini. Razman pun berharap penyidik profesional.

    Sementara itu, Firdaus mengaku membawa sejumlah dokumen dan surat dalam undangan klarifikasi hari ini.

    Ia mengatakan, kejadian di pengadilan murni tindakan spontan dan merupakan konsekuensinya sebagai advokat.

    “Saya tidak siapkan bantahan kita sebagai advokat itu memang dituntut untuk profesional dan bekerja,” kata dia.

    “Ini konsekuensi daripada kerja kami sebagai advokat, ya kalau dilaporkan seperti ini ya kami ikut aja. Alur diperiksa ya diperiksa,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, pihak Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara melaporkan Razman Nasution dan tim kuasa hukum ke Bareskrim Polri pada Selasa (11/2/2025).

    Laporan itu diterima dengan nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim tertanggal 11 Februari 2025.
    Upaya pelaporan itu karena Razman diduga telah menghina marwah dan kehormatan lembaga pengadilan.

    Razman Nasution dilaporkan tiga pasal, yaitu Pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan, dan Pasal 217 KUHP tentang kegaduhan di pengadilan.

    Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID berjudul Firdaus Oiwobo Blak-blakan Ogah Besuk Hotman Paris di RS: Takut Nular!

  • Razman Nasution Bawa Tim Hukum ke Bareskrim Polri, Berharap Pintu Maaf Kasus Penghinaan Pengadilan – Halaman all

    Razman Nasution Bawa Tim Hukum ke Bareskrim Polri, Berharap Pintu Maaf Kasus Penghinaan Pengadilan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara Razman Nasution memenuhi undangan pemeriksan penyidik Bareskrim Polri atas laporan dugaan penghinaan terhadap pengadilan.

    Razman datang didampingi sejumlah tim hukumnya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025) pukul 11.15 WIB.

    “Kami kooperatif datang walaupun undangan klarifikasi ini menurut kami karena sudah ada kesepakatan tanggal 4 Maret,” ucapnya kepada wartawan.

    Bersama tim hukumnya, Razman menyatakan dalam pemeriksaan nanti akan dijabarkan oleh ketua tim hukum.

    Dia berharap penyidik juga dapat bertindak secara profesional atas laporan yang dihadapinya.

    “Karena sebagaimana saudara tahu juga bahwa pokok perkara yang paling urgent sekarang adalah pemeriksaan perkara di mana saya duduk sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan proses pemeriksaan saksi korban atau saksi pelapor saudara Hotman Paris Hutapea,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Razman menyatakan tidak bermaksud menyerang institusi Mahkamah Agung dan jajaran di bawah antara lain Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri.

    Terlebih terhadap institusi Kepolisian Negara Republik Indonssia maupun Kejaksaan Agung.

    “Tidak, tidak bermaksud menyerang institusi karena semua orang tahu bahwa saya adalah orang yang sangat mendukung penegakan hukum, jadi tdak ada maksud menyudutkan menyerang apalagi menghina lembaga begitu juga dengan dunia advokat, tidak saya hanya mengkritisi,” ucapnya.

    Razman dan tim hukum menyatakan hanya memprotes tindakan oknum di tataran kelembagaan.

    Dengan nada memelas, Razman mengharapkan terbukanya pintu maaf atas kegaduhan yang telah ia buat.

    Dia menyadari sebagai orang biasa tidak dapat melawan lembaga.

    “Kalu secara kelembagaan seyogyanya,  apabila kita sudah minta maaf harusnya dimaafkan masa iya Razman dengan  Firdaus ini berhadapan dengan lembaga siapalah kami,” ucapnya.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) resmi melaporkan advokat Razman Arif Nasution dan rekan-rekannya ke SPKT Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    Hal itu buntut kericuhan yang dibuat saat jalannya persidangan oleh kelompok tergugat Razman Nasution.

    Humas PN Jakut Maryono mengatakan laporan tersebut diterima dengan nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim tertanggal 11 Februari 2025.

    “Atas kejadian Kamis 6 Februari 2025 itu menuai pro dan kontra, sikap dari lembaga kami melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya kepada wartawan.

    Maryono tidak merinci jumlah terlapor terkait perbuatan tidak menyenangkan di muka persidangan.

    “Kami belum menghitung berapa yang menjadi terlapor tapi setidak-tidaknya lebih dari dua,” ucapnya

    Selanjutnya penyidik yang memiliki kewenangan terkait laporan tersebut.

    PN Jakut melaporkan yang bersangkutan sesuai dari ketetapan Mahkamah Agung (MA) karena adanya peristiwa melecehkan peradilan atau dikenal contempt of court.

    “Itu bukan instruksi lagi tapi ketetapan dari MA,” tukasnya.

    Adapun sejumlah barang bukti yang diserahkan ke Bareskrim berupa video kejadian saat kericuhan di persidangan.

    Razman Nasution dilaporkan tiga pasal yakni Pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan, dan Pasal 217 KUHP tentang kegadugan di pengadilan.

  • Firdaus Oiwobo Dijaga Ketat Tiga Pengawal Berseragam Semi Militer saat Datangi Bareskrim Polri – Halaman all

    Firdaus Oiwobo Dijaga Ketat Tiga Pengawal Berseragam Semi Militer saat Datangi Bareskrim Polri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara Firdaus Oiwobo mendatangi Bareskrim Polri atas laporan yang dibuat Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

    Firdaus dijaga ketat tiga pengawal berseragam semi militer tiba di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatatan, Rabu (26/2/2025).

    Tiga pengawal Firdaus berdiri sigap disamping kanan kiri dan belakang.

    Mereka memakai seragam lengan panjang dengan tulisan semi militer, di bagian belakang seragam tertulis ‘pembasmi’.

    Adapun kedatangan Firdaus untuk memberikan klarifikasi atas kasus dugaan pelecehan terhadap persidangan (contempt of court).

    “Agenda hari ini saya diperiksa atas laporan Humas Pengadilan (PN Jakut) yang dipanggil Bang Razman dengan kawan-kawan di situ ada nama saya,” katanya.

    Dia mengaku membawa sejumlah surat dan dokumen yang dibutuhkan untuk klarifikasi kepada penyidik.

    Firdaus menyatakan bahwa insiden di pengadilan merupakan konsekuensinya sebagai seorang advokat.

    Menurutnya apa yang dilakukan di muka persidangan murni tindakan spontan.

    “Saya tidak siapkan bantahan kita sebagai advokat itu memang dituntut untuk profesional dan bekerja,” tambahnya.

    Firdaus yang mengenakan batik warna hijau mengaku tidak menyalahkan pihak manapun.

    “Ini konsekuensi daripada kerja kami sebagai advokat, ya kalau dilaporkan seperti ini ya kami ikut aja. Alur diperiksa ya diperiksa,” imbuhnya.

    Pantauan Tribunnews.com, Firdaus datang lebih awal dari kliennya Razman Nasution yang berperkara kasus dugaan pencemaran nama baik atas laporan Hotman Paris.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) resmi melaporkan advokat Razman Arif Nasution dan rekan-rekannya ke SPKT Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    Hal itu buntut kericuhan yang dibuat saat jalannya persidangan oleh kelompok tergugat Razman Nasution.

    Humas PN Jakut Maryono mengatakan laporan tersebut diterima dengan nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim tertanggal 11 Februari 2025.

    “Atas kejadian Kamis 6 Februari 2025 itu menuai pro dan kontra, sikap dari lembaga kami melaporkan kejadian tersebut,” ucapnya kepada wartawan.

    Maryono tidak merinci jumlah terlapor terkait perbuatan tidak menyenangkan di muka persidangan.

    “Kami belum menghitung berapa yang menjadi terlapor tapi setidak-tidaknya lebih dari dua,” ucapnya.

    Selanjutnya penyidik yang memiliki kewenangan terkait laporan tersebut.

    PN Jakut melaporkan yang bersangkutan sesuai dari ketetapan Mahkamah Agung (MA) karena adanya peristiwa melecehkan peradilan atau dikenal contempt of court.

    “Itu bukan instruksi lagi tapi ketetapan dari MA,” tukasnya.

    Adapun sejumlah barang bukti yang diserahkan ke Bareskrim berupa video kejadian saat kericuhan di persidangan.

    Razman Nasution dilaporkan tiga pasal yakni Pasal 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan, Pasal 207 KUHP tentang penghinaan, dan Pasal 217 KUHP tentang kegadugan di pengadilan.

     

  • Deretan Figur Publik yang Geram Kelakuan Firdaus Oiwobo yang Klaim Keturunan Sultan dan Punya Gunung

    Deretan Figur Publik yang Geram Kelakuan Firdaus Oiwobo yang Klaim Keturunan Sultan dan Punya Gunung

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini deretan figur publik yang geram dengan tingkah laku pengacara Firdaus Oiwobo.

    Firdaus Oiwobo merupakan pengacara yang mengaku punya kekayaan.

    Ia bahkan juga mengklaim keturunan sultan hingga memiliki gunung di Parung, Bogor.

    Mereka juga menyindir kelakuan Firdaus Oiwobo.

    Tak hanya itu, Firdaus mengungkap bahwa ari-arinya ditanam di depan Istana Merdeka.

    Hal tersebut diungkap setelah dia diwawancara soal Hotman Paris yang menyuruh dirinya pulang kampung karena sudah tidak lagi jadi pengacara.

    “Gue lahir di Jakarta, kampung gue di Jakarta, ari-ari gue ditanam di Jakarta. Hotman yang pulang kampung karena dia di sana noh di Siantar apa di mana tu. Lu pulang lu Hotman, nggak pantas di Jakarta,” ungkap Firdaus dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (25/2/2025).

    “Gue mah orang elit. Kakek gue kerja di istana, bokap gue di istana, dan ari-ari gue ditanam di depan istana, Istana Presiden,” terangnya lagi.

    Atas berbagai sensasi yang diperbuatnya, sahabat Razman Arif Nasution itu dikecam.

    Bahkan sejumlah artis di Indonesia geregetan melihat kelakuan Firdaus Oiwobo.

    Berikut daftar artis yang kesal dengan kontroversi Firdaus Oiwobo:

    1. Aden Bajaj

    Sementara itu, seluruh pernyataan kontroversial Firdaus rupanya disaksikan artis komedian Aden Bajaj.

    Ia turut memberi komentar mengenai video tersebut. 

    “Pantes drone kalau lewat depan istana langsung jatuh. Kesedot ari-arinya Daus bukan mini,” ungkap Aden.

    Selain itu ada juga warganet yang ikut memberi komentar.

    “Jangan-jangan otaknya ikut ketanam di situ,” komen warganet.

    “Siapa sih yang buka kandangnya ini?” sambung warganet.

    2. Vicky Prasetyo

    Di sisi lain, artis Vicky Prasetyo begitu geram melihat kelakuan Firdaus.

    Ia tak terima karena merasa disenggol Firdaus.

    Vicky Prasetyo pun memberikan beberapa syarat untuk Firdaus Oiwobo apabila mau menerima tantangannya beradu tinju.

    “Main tiga rode, kali tiga menit, jangan pakai pelindung kepala. Buat persyaratan tidak menuntut jika terjadi apapun di atas ring @m.firdausoiwobo_sh,” tulis Vicky di akun Instagramnya.

    3. Hotman Paris

    Sementara itu, beragam pengakuan Firdaus Oiwobo direspon Hotman Paris.

    Hotman Paris menegaskan bahwa dirinya tidak percaya sama sekali atas klaim Firdaus yang sangat tinggi tersebut.
     
    “Tikus di got di rumah saya saja nggak percaya bahwa dia punya uranium bisa menghidupi masyarakat dunia ratusan tahun,” kata Hotman Paris.

    Ia justru menganggap pengakuan Firdaus tersebut sebagai dagelan. 

    Namun jika memang benar Firdaus memiliki gunung, Hotman pun menantangnya untuk menyainginya dengan cara segera membeli mobil mewah.  

    “Coba beli mobil mewah dulu kalau mau saingan,” katanya. 

    Sebelumnya, viral di media sosial pengakuan Firdaus Wibowo mengaku bahwa dirinya memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pengacara Hotman Paris.  

    “Kalau duit cash, saya kalah sama Hotman. Tapi kalau aset, Hotman nggak ada apa-apanya. Saya punya gunung di BSD, di Parung saya punya gunung,” ujar Firdaus. 

  • Hotman Paris Digigit Berang-Berang, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan – Halaman all

    Hotman Paris Digigit Berang-Berang, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Pengacara kondang Hotman Paris digigit berang-berang saat sedang bermain dengan binatang peliharaannya tersebut dan membuatnya harus dilarikan ke Singapura untuk menjalani pengobatan.

    Belajar dari kasus Hotman Paris, meski jarang terjadi gigitan berang-berang ke manusia.

    Namun hal itu bisa menjadi fatal seperti yang terjadi Belarusia. Seorang nelayan menghembuskan nafas usai digigit berang-berang pada 2013.

    Selain anjing dan kucing, berang-berang dimungkinkan juga bisa menularkan rabies menurut berbagai sumber.

    Karena itu penting untuk melakukan vaksinasi rutin untuk hewan peliharaan.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut penanganan luka gigitan/cakaran oleh hewan  penular Rabies.

    Segera cuci luka gigitan/cakaran anjing, kucing, kera, dan hewan penular rabies lainnya dengan menggunakan deterjen/sabun dan air mengalir selama 15 menit kemudian berikan antiseptic.

    Segera kunjungi Puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai SOP.

    Segera hubungi Dinas Peternakan untuk melaporkan hewan penggigit.

    Ciri-ciri rabies pada manusia berupa demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, gelisah, takut air (hydrophobia), takut cahaya (photophobia), air liur berlebihan (hipersalivasi).

    Sebelumnya, Hotman Paris ambruk di persidangan. Kondisi kesehatan Hotman Paris drop diduga karena gigitan berang-berang

    Hotman Paris menceritakan ihwal sakitnya dalam postingan Instagram pribadinya.

    Pada 8 Februari 2025 pukul 04.00 pagi, Hotman sempat berenang di kolam renang pribadi bersama berang-berang peliharaannya.

    Namun naasnya, berang-berang tersebut kemudian menggigit Hotman. Pasca kejadian itu, ia langsung mendapatkan suntikan tetanus.

    “Binatang peliharaan saya menggigit saya, kemudian saya berangkat injeksi tetanus,” lanjutnya.

    Setelah kejadian itu, Hotman kembali sibuk bekerja dan menjalani berbagai syuting hingga membuat ia kelelahan dimana puncaknya ia jatuh pingsan di persidangan Razman Nasution pada Kamis lalu.

    Hotman mengaku sebelum menjadi sidang itu, dirinya harus begadang untuk melakoni rapat maraton.

    Ia sempat dirawat intensif di RS di Jakarta selama dua hari setelah pingsan.

    Kesehatannya menurun karena HB darah drop sehingga harus dilakukan transfusi darah.
    Meski sudah membaik, putra sulungnya,  Frank Alexander Hutapea tetap memboyong sang ayah untuk pemeriksaan lengkap di Singapura.

    Tak tanggung-tanggung, sang putra bahkan sampai menyiapkan pesawat pribadi untuk mengantarkan Hotman.

    Laporan Reporter: Rina Ayu Pancarini

  • Gigitan Berang-berang seperti Dialami Hotman Paris Bisa Berakibat Kematian, Ketahui Penanganannya – Halaman all

    Gigitan Berang-berang seperti Dialami Hotman Paris Bisa Berakibat Kematian, Ketahui Penanganannya – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara kondang, Hotman Paris melakukan pemeriksaan lanjutan  ke rumah sakit di Singapura usai ambruk di persidangan baru-baru ini.

    Menurunnya kondisi kesehatan pria asal Batak ini diduga berawal dari dirinya yang digigit berang-berang, hewan peliharaannya di rumah.

    Ia menceritakan ihwal sakitnya dalam postingan Instagram pribadinya.

    Pada tanggal 8 Februari lalu, sekira pukul 04.00 pagi, Hotman sempat berenang dengan berang-berang.

    Namun naasnya, berang-berang itu menggigit Hotman.

    Pascakejadian, ia langsung mendapatkan suntikan tetanus.

    BERANG-BERANG – Binatang berang-berang bukan untuk dipelihara di rumah. Meski jinak, berang-beramg memiliki naluri liar sebagai makhluk di alam bebas. (Newscientist/ Kompas.com)

    “Binatang peliharaan saya menggigit saya, kemudian saya berangkat injeksi tetanus,” lanjutnya.

    Setelah kejadian itu, Hotman kembali sibuk bekerja dan menjalani berbagai syuting hingga membuat ia kelelahan.

    Puncaknya, Hotman jatuh pingsan di persidangan Razman Nasution pada Kamis lalu.

    Hotman mengaku sebelum menjadi sidang itu, dirinya harus begadang untuk melakoni rapat maraton.

    Ia sempat dirawat intensif di RS di Jakarta selama dua hari setelah pingsan.

    Kesehatannya menurun karena HB darah drop sehingga harus dilakukan transfusi darah.

    Meski sudah membaik, putra sulungnya, Frank Alexander Hutapea tetap memboyong sang ayah untuk pemeriksaan lengkap di Singapura.

    Tak tanggung-tanggung, sang putra bahkan sampai menyiapkan pesawat pribadi untuk mengantarkan Hotman.

    Belajar dari kasus Hotman, meski jarang terjadi gigitan berang-berang pada manusia.

    Namun, hal itu bisa menjadi fatal seperti yang terjadi Belarusia. Seorang nelayan menghembuskan napas usai digigit berang-berang pada 2013.

    Selain anjing dan kucing, berang-berang dimungkinkan juga bisa menularkan rabies menurut berbagai sumber.

    Karena itu penting untuk melakukan vaksinasi rutin untuk hewan peliharaan.

    Dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut penanganan luka gigitan/cakaran oleh hewan penular Rabies.

    Segera cuci luka gigitan/cakaran anjing, kucing, kera, dan hewan penular rabies lainnya dengan menggunakan deterjen/sabun dan air mengalir selama 15 menit kemudian berikan antiseptic.

    Segera kunjungi Puskesmas atau RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sesuai SOP.

    Segera hubungi Dinas Peternakan untuk melaporkan hewan penggigit.

    Adapun ciri-ciri Rabies pada manusia berupa demam, mual, sakit tenggorokan, sakit kepala hebat, gelisah, takut air (hydrophobia), takut cahaya (photophobia), air liur berlebihan (hipersalivasi).

     

  • Penyebab Hotman Paris Dilarikan ke RS Mount Elizabeth Singapura

    Penyebab Hotman Paris Dilarikan ke RS Mount Elizabeth Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Hotman Paris memberikan penjelasan soal dirinya harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mount Elizabeth di Singapura saat menjalani sidang melawan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.

    “Jadi kenapa saya sakit? Karena, aktivitas saya, kegiatan saya yang tidak ada henti-hentinya,” jelas Hotman Paris dikutip dari Instagram miliknya, Senin (24/2/2025).

    Hotman Paris mengaku, kondisinya yang kelelahan membuat dirinya terpaksa dilarikan ke RS Mount Elizabeth di Singapura.

    “Dari tanggal 8 saya ke IKN, kemudian pulang ke Jakarta yang kemudian mengharuskan saya terus setiap hari syuting dan paling parah tepatnya di hari Rabu,” katanya.

    “Hari Rabu itu, saya pukul 05.00 WIB dini hari sudah meeting, kemudian pukul 06.00 WIB jual parfum di TikTok, kemudian pukul 15.00 syuting di salah satu program televisi di kawasan Mampang, lalu pukul 19.30 juga syuting di salah satu program televisi di Kedoya,” lanjutnya.

    Hotman Paris mengatakan, kegiatannya tidak berhenti di hari itu saja. Namun, dirinya juga mengharuskan mengikuti persidangan di PN Jakarta Utara atas pelaporannya terhadap Razman Arif Nasution.

    “Setelah itu sidang, saya merasa kolabs pada saat istirahat sidang,” ungkapnya.

    Hotman Paris mengaku, kini kondisi tubuhnya perlahan mulai menunjukkan grafik yang membaik.

    “Sekarang sudah merasa segar setelah dirawat di Rumah Sakit Mount Elisabeth Singapura,” ungkapnya.

    “Gue itu harus sembuh karena berencana menambah asisten pribadi (aspri) sebanyak 1.000 orang lagi,” tutup Hotman Paris yang menjelaskan apa yang menjadi penyebab dirinya dilarikan ke RS Mount Elizabeth di Singapura.

  • Hotman Paris Sakit, Firdaus Oiwobo: Ngapain Saya Jenguk, Memang Saudara Saya? – Halaman all

    Respons Firdaus Oiwobo setelah Mendengar Hotman Paris Mendadak Sakit saat Sidang – Halaman all

    Pengacara Firdaus Oiwobo mengaku sudah mendengar kabar mengenai advokat Hotman Paris yang sedang menderita sakit.

    Tayang: Sabtu, 22 Februari 2025 13:30 WIB

    Kompas.com/Irfan Kamil

    FIRDAUS OIWOBO – Potret Firdaus Oiwobo saat menyambangi Gedung Mahkamah Agung (MA), Senin (10/2/2024). Pengacara Firdaus Oiwobo mengaku sudah mendengar kabar mengenai advokat Hotman Paris yang sedang menderita sakit. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara Firdaus Oiwobo mengaku sudah mendengar kabar mengenai advokat Hotman Paris yang sedang menderita sakit.

    Hotman Paris menderita sakit saat sedang menghadiri sidang kasus dugaan pencemaran nama baik di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis (20/2/2025).

    Kepada Grid.ID, Firdaus Oiwobo mendoakan supaya Hotman Paris bisa segera sembuh.

    Dia mengingatkan akan rekan sesama advokat itu menjaga kesehatan dengan cara banyak minum susu.

    “Bang Hotman sayang jangan bandel lagi ya. Minum susu yang banyak,” kata dia, kepada Grid.ID saat ditemui di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (21/2/2025).

    Nama Firdaus Oiwobo menjadi perbincangan usai aksinya naik meja saat ricuh sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu.

    Buntut hal tersebut, sumpah advokat Firdaus Oiwobo pun dibekukan Pengadilan Tinggi (PT) Banten.

    Di kesempatan itu, Firdaus Oiwobo mengucapkan permintaan maaf.

    “Gua juga minta maaf sama Bang Hotman Paris, atas hal yang terjadi selama gua memegang kuasa Bang Razman,” ujarnya.

    Untuk diketahui, sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris melawan Razman Nasution akan digelar pada Kamis 27 Februari 2025.

    Pada persidangan pekan ini, Firdaus Oiwobo absen mendampingi Razman Nasution sebagai kuasa hukum karena sedang dalam acara pencalonan Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI.

     

    Tulisan ini sebagian sudah tayang di Grid.id berjudul Hotman Paris Mendadak Sakit Saat Sidang dengan Razman Nasution, Firdaus Oiwobo Beri Pesan Menohok

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bareskrim Polri Beri Panggilan Kedua untuk Razman Arif Nasution, Ada Apa?

    Bareskrim Polri Beri Panggilan Kedua untuk Razman Arif Nasution, Ada Apa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Bareskrim Polri akan memanggil pengacara Razman Arif Nasution terkait insiden keributan dalam persidangan Hotman Paris Hutapea di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Rencananya, Razman akan dipanggil pada Selasa (4/3/2025).

    “Dalam waktu dekat, kami akan mengundang saudara Razman untuk klarifikasi pada 4 Maret 2025,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, kepada wartawan pada Jumat (21/2/2025).

    Djuhandani menjelaskan, Razman Arif Nasution seharusnya sudah dipanggil pada Kamis (20/2/2025) untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. Namun, Razman tidak hadir pada pemeriksaan, sehingga pihaknya terpaksa mengeluarkan panggilan kedua yang dijadwalkan pada 4 Maret 2025.

    “Saudara Razman sebelumnya sudah dipanggil, tetapi tidak bisa hadir,” tambah Djuhandani.

    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah melaporkan Razman Arif Nasution dan tim pengacaranya, Firdaus Oiwobo ke Bareskrim Polri. Laporan ini terkait dengan keributan yang terjadi dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea pada Jumat (7/2/2025).

  • Hotman Paris Sakit Apa? Tetiba Pingsan saat Sidang dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini

    Hotman Paris Sakit Apa? Tetiba Pingsan saat Sidang dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini

    TRIBUNJATIM.COM – Kabar mengejutkan datang dari Hotman Paris belakangan ini.

    Pengacara kondang ini tetiba pingsan saat menjadi saksi di persidangan kasus pencemaran nama baik Razman Arif Nasution, Kamis (20/2/2025).

    Tak ayal, sidang sampai-sampai ditunda.

    Lantas, apa yang menyebabkan Hotman Paris pingsan?

    Bagaimana kondisi terkini Hotman?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui Hotman Paris tengah diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Razman Arif Nasution.

    Disebutkan, Hotman Paris sempat pingsan dalam persidangan.

    “Pingsan. Kemudian dibopong ke mobil. Atas persetujuan jaksa disampaikan ke majelis hakim. Atas dasar kemanusiaan sidang kemudian ditunda,” ucap Kuasa Hukum Razman, Agus, kepada Tribunnews.com.

    Razman Arif pun mengungkapkan, sidang yang digelar secara tertutup itu ditunda lantaran Hotman Paris jatuh sakit saat bersidang.

    “Tadi diberitahukan bahwa sidang ditunda hari Kamis mendatang, tanggal 27 Februari 2025 dikarenakan saudara Hotman Paris Hutapea sakit dan dibopong dan dibawa ke rumah sakit,” kata Razman, kepada wartawan, usai persidangan, Kamis (20/1/2025).

    Video detik-detik Hotman Paris sempoyongan saat keluar dari ruang sidang juga diunggah Instagram @razmannasution71.

    Tak sepatah katapun keluar dari mulut Hotman Paris.

    Kini sehari setelah kejadian tersebut, Hotman Paris membagikan kondisi terkini dirinya.

    Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, ia membagikan video singkat yang menunjukkan tangan kanan yang diinfus.

    Hotman Paris yang kerap bersuara di depan kamera, kali ini juga tak mengucapkan sepatah dua patah kata.

    Hanya dalam caption postingan tersebut, Hotman Paris menyebut dirinya tengah demam.

    “Demam tinggi,” tulis @hotmanparisofficial pada Jumat (21/2/2025).

    Dilihat dari ruangannya, Hotman Paris nampaknya melakukan perawatan medis di rumah.

    Artinya Hotman Paris sudah pulang dari rumah sakit.

    Warganet pun mendoakan Hotman Paris agar lekas pulih dan kembali tampil di meja hijau.

    Di sisi lain, Razman mendoakan agar Hotman Paris cepat sembuh.

    “Jadi, kami berharap saudara Hotman bisa sehat,” kata dia, di persidangan pada Kamis ini.

    “Tadi memang waktu ditanya dia mulai sudah pucat, saya pikir nih gimana, karena saya lihat kertas jatuh di kiri dan kanan, dia hilang fokus sehingga ketika ditanya pun kadang tidak nyambung,” ujarnya.

    Razman melihat pada saat Hotman harus dibopong dari ruang sidang untuk dibawa ke rumah sakit.

    “Saudara Hotman Paris Hutapea sakit dan dibopong untuk dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

    Dalam pernyataannya, Razman menyebutkan Hotman harus selalu dalam kondisi sehat karena banyak rakyat yang membutuhkan jasanya, terutama dalam kasus-kasus penting.

    “Pak Hotman adalah pengacara yang luar biasa. Beliau harus sehat, jangan sampai sakit, karena banyak sekali orang yang membutuhkan bantuannya.”

    “Apalagi dalam kasus-kasus besar seperti 911, banyak orang yang membutuhkan tangan dingin dan kepintarannya. Semoga cepat dirawat, cepat diobati, dan tetap bugar untuk membantu lebih banyak orang,” ujar Razman.

    Seperti diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution yang sempat ditunda akibat ricuh, beberapa waktu lalu.

    Sidang lanjutan ini digelar pada Kamis (20/2/2025), dengan menghadirkan Hotman Paris sebagai saksi. Adapun persidangan digelang tertutup.

    Kini persidangan kembali ditunda dan dilanjutkan pada 27 Februari 2025 karena Hotman Paris jatuh sakit. 

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.