Tag: Hokky Caraka

  • Kehadiran Pemain Senior Diharapkan Jadi Pilar Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

    Kehadiran Pemain Senior Diharapkan Jadi Pilar Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025

    JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, memanggil 33 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan SEA Games Thailand 2025. Dari sederet nama yang ada, sang pelatih berharap pemain berlabel Timnas Indonesia senior bisa menjadi pilar untuk kelompok umur ini.

    Dari 33 nama pemain yang mengikuti pemusatan latihan, ada lima nama yang sebeumnya sudah mengecap momen membela Timnas Indonesia senior di beragam kesempatan. Kelimanya ialah Muhammad Ferarri, Ivar Jenner, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra.

    “Kami juga tentu berharap pemain-pemain yang sudah bermain di (Timnas Indonesia) senior akan menjadi pilar penting untuk kami membangun tim ini (Timnas Indonesia U-23),” kata Indra Sjafri seusai latihan di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa, 11 November 2025.

    Meski menaruh harapan pada pemain senior, Indra Sjafri menekankan bahwa tak akan ada pemain yag diistimewakan selama proses pemusatan latihan. Semua akan punya status yang sama dan dinilai berdasarkan kinerja masing-masing.

    “Saya (sudah) melakukan sesi kelas dan kami sudah menyampaikan bahwa semua pemain saya berterima kasih hadir.”

    “Perlakuan saya sebagai pelatih kepada mereka sama. Tidak ada perbedaan, baik itu pemain-pemain yang abroad, baik itu pemain-pemain lokal. Semuanya sama pentingnya,” ucap Indra menjelaskan.

    Dalam pemusatan latihan kali ini, Timnas Indonesia U-23 akan menjalani dua pertandingan uji coba melawan Mali U-23. Laga ini akan berlangsung pada 15 dan 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, sebagai persiapan akhir sebelum mentas di SEA Games 2025.

  • Persib Bandung Kalah 1-2 Lawan Persita Tangerang

    Persib Bandung Kalah 1-2 Lawan Persita Tangerang

    JAKARTA – Persib Bandung pulang dengan tangan hampa saat memainkan pertandingan lanjutan Super League musim kompetisi 2025/2026 melawan Persita Tangerang.

    Bentrok antara kedua tim berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu, 27 September 2025 malam WIB. Maung Bandung dipaksa menyerah dengan skor tipis 2-1.

    Persib Bandung mendapat peluang emas terlebih dahulu di menit keenam setelah Tamirlan Kozubaev melakukan handball di dalam kotak penalti.

    Sayangnya, Luciano Guaycochea gagal mengeksekusi penalti. Tendangan dia gagal bersarang di jala gawang lawan berkat aksi sigap Igor Rodrigues di bawah mistar.

    Javlon Guseynov lalu membuka keunggulan Persita saat waktu normal babak pertama tersisa tiga menit saja. Dia mengeksekusi tendangan bebas dari tepi kotak penalti.

    Laga berjalan panas setelah itu, tetapi dua gol sisanya baru berhasil dicetak pada menit tambahan babak kedua. Persita terlebih dahulu menggandakan keunggulan sebelum dipertipis Persib Bandung.

    Esal Sahrul membawa Persita menjauh di menit ke-92+ setelah memaksimalkan umpan Ahmad Nur Hardianto, yang sama-sama masuk sebagai pemain pengganti.

    Tujuh menit berselang giliran Persib membuat gol hiburan melalui Beckham Putra. Pemain berusia 23 tahun tersebut mendapat assist dari William Marcilio.

    Ini merupakan kekalahan kedua Persib dari enam pertandingan mereka sejauh ini. Gagal mendapat poin membuat mereka bertahan di tempat keenam klasemen sementara dengan 10 poin.

    Adapun kemenangan ini membuat Persita Tangerang naik ke tempat kesembilan dengan koleksi poin yang sama. Ini adalah kemenangan ketiga Pendekar Cisadane.

    Di laga lainnya kemenangan juga diamankan oleh Persik Kediri saat tandang ke markas Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini. Mereka menang dua gol tanpa balas.

    Sementara itu, PSM Makassar hanya bisa menahan imbang PSIM Yogyakarta. Kedua tim menutup pertandingan tanpa mencetak gol.

    Susunan Pemain

    Persita Tangerang (4-3-3): Igor Rodrigues; Charisma Fathoni, Ryuji Utomo, Tamirlan Kozubaev, Mario Jardel; Bae Shin Yeong, Pablo Ganet, Javlon Guseynov; Hokky Caraka, Aleksa Andrejic, Rayco Rodríguez.

    Persib Bandung (4-3-3): Adam Przybek; Eliano Reijnders, Julio, Federico Barba, Kakang Rudianto; Luciano Guaycochea, Thom Haye, Saddil Ramdani; Uilliam, Ramon Souza, Beckham Putra.

  • Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    Kalah dari Korea Selatan 0-1, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 melakoni laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menghadapi Korea Selatan U-23 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa, 9 September 2025, malam WIB.

    Garuda Muda langsung mendapat tekanan pada awal laga. Agresivitas sisi sayap Korea Selatan sangat merepotkan pemain bertahan Indonesia U-23.

    Benar saja, serangan dari sektor kanan membuahkan gol cepat. Korea Selatan unggul 1-0 pada menit keenam melalui sepakan keras Hwang Do-yung dari sudut sempit.

    Keunggulan itu membuat Korea Selatan tak mengendurkan tekanan. Meski begitu, Indonesia U-23 masih tampil tenang untuk merebut penguasaan bola dan membangun serangan.

    Hanya saja, tembok kokoh pertahanan Korea Selatan sulit ditembus. Alhasil, Indonesia U-23 mencoba melakukan tembakan dari luar kotak penalti untuk mencari gol penyeimbang.

    Pada menit ke-20, Dion Markx melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh, tapi belum menemui sasaran.

    Lima menit berselang, Hokky Caraka mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Dia berhasil masuk kotak penalti, tapi terlambat melepaskan tembakan sehingga sepakannya hanya menyamping.

    Hokky kembali mendapat kans pada menit ke-29, tapi sundulannya belum membahayakan gawang lawan.

    Melewati setengah jam laga, Indonesia U23 mulai memanfaatkan serangan balik. Namun, lagi-lagi Korea Selatan tampil solid untuk meredam tekanan. Skor 1-0 pun bertahan hingga jeda.

    Memasuki paruh kedua, Gerald Vanenburg melakukan sejumlah perubahan dengan memainkan Jens Raven, Kakang Rudianto, dan Robi Darwis.

    Pergantian itu membawa perubahan signifikan dalam permainan Indonesia U-23. Garuda Muda mulai bisa lebih dominan dalam penguasaan bola setelah peluang Korea Selatan pada menit ke-51 yang bisa diselamatkan Cahya Supriadi.

    Cahya Supriadi juga terhitung melakukan sekitar delapan penyelamatan gemilang untuk menjaga gawang Indonesia U-23 tak kebobolan lagi.

    Sayangnya, saat gawang Indonesia U-23 aman, serangan demi serangan yang dibangun pasukan Gerald Vanenburg sulit menembus pertahanan Korea Selatan.

    Hingga laga tuntas, gol yang dinanti Garuda Muda tak kunjung tiba. Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan.

    Hasil itu membuat Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026. Mereka mengakhiri kualifikasi Grup J di peringkat kedua dengan raihan empat poin.

    Sementara di klasemen runner-up terbaik, Garuda Muda ada di posisi ketujuh alias di luar empat besar yang mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

    Susunan Pemain Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23

    Indonesia U-23: Cahya Supriadi; Dony Tri Pamungkas, Dion Markx, Kadek Arel, Mikael Tata; Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Muhammad Rayhan Hannan, Rahmat Arjuna, Hokky Caraka, Rafael Struick

    Pelatih: Gerald Vanenburg

    Korea Selatan U-23: Moon Hyun Ho (GK); Kang Minjun, Choi Woojin, Choi Seok Hyun, Lee Hyunyong; Hwang Do Yun, Lee Seungwon, Joung Jihun, Kim Jisoo; Park Seungho, Jeong Jaesang

    Pelatih: Lee Min Sung

  • Skuad Baru Timnas Indonesia U-23: 7 Pemain Dicoret, 4 Wajah Baru Dipanggil

    Skuad Baru Timnas Indonesia U-23: 7 Pemain Dicoret, 4 Wajah Baru Dipanggil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia U-23 yang sebelumnya memperkuat skuad Merah Putih di Piala AFF U-23 2025 tidak masuk dalam daftar pemain untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

    PSSI secara resmi merilis 23 nama yang akan berlaga dalam ajang seleksi putaran final Piala Asia U-23 2026. Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung pada 3–9 September 2025 di Sidoarjo, Jawa Timur.

    Sejumlah pemain yang mengantar Indonesia menjadi runner-up Piala AFF U-23 2025 kembali masuk daftar skuad, di antaranya Muhammad Ferarri, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Kakang Rudianto, Robi Darwis, Arkhan Fikri, Hokky Caraka, hingga Jens Raven.

    Namun, tidak semua pemain yang dipanggil pelatih Gerald Vanenburg pada Juli lalu kembali mengenakan kostum Garuda. Tercatat, tujuh pemain yang sempat tampil di Piala AFF U-23 2025 kini tidak masuk daftar untuk Kualifikasi Piala Asia U-23.

    Mereka adalah Achmad Maulana dan Brandon Scheunemann di lini belakang, Dominikus Dion, Victor Dethan, serta Firman Juliansyah di sektor gelandang, serta dua penyerang Yardan Yafi dan Althaf Indie.

    Sebagai gantinya, beberapa wajah baru masuk dalam daftar panggil Vanenburg, antara lain Ricky Pratama, Salim Tuharea, Zanadin Fariz, dan Dion Markx.

    Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 akan menjadi ujian penting bagi tim asuhan Vanenburg untuk melanjutkan tren positif setelah sukses melaju ke final Piala AFF U-23 2025. (zak/fajar)

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

    JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan memulai perjuangan di Piala AFF U-23 2025 pada pertengahan Juli 2025. Untuk agenda ini, Gerald Vanenburg telah merilis 30 nama pemain yang akan melengkapi tim. 

    Resmi dirilis pada Senin, 16 Juni 2025, nantinya 30 nama pemain terpilih akan lebih dulu menjalani pemusatan latihan (TC). Pada kesempatan kali ini, sejumlah nama kejutan masuk daftar panggil, sebut saja Jens Raven yang sejatinya tampil untuk Timnas Indonesia U-19. 

    Bukan hanya itu, Vanenburg juga menyertakan deretan nama yang punya pengalaman membela Timnas Indonesia senior, sebut saja Hokky Craaka, Kadek Arel, Rayhan Hanan, dan beberapa nama lainnya. 

    Sebelum berlaga di Piala AFF U-23 2025, pemain yang terpilih masuk skuad akan lebih dulu digembleng dalam TC. Agenda persiapan ini akan mulai dilaksanakan pada 20 Juni 2025 di Jakarta. 

    Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada 15-29 Juli 2025 di Jakarta dan Bekasi. Dua stadion yang akan menjadi venue pertandingan adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Patriot Chandrabhaga. 

    Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025

    Kiper

    Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)

    Dafa Fasya (Borneo FC)

    Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

    Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)

    Husna Al Malik (Persik Kediri)

    Putra Sheva Sanggasi (Persib Bandung)

    Belakang

    Kadek Arel Priyatna (Bali United)

    Muhammad Ferrari

    Rahmat Syawal (PSIS Semarang)

    Alfhafrezzi Buffon (Borneo FC)

    Brandon Scheunemann (Arema FC)

    Ahmad Maulana (Arema FC)

    Kakang Rudianto (Persib Bandung)

    Frengky Missa (Bhayangkara Presisi FC)

    Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

    Tengah

    Rivaldo Enero Pakpahan (Borneo FC)

    Roby Darwis (Persib Bandung)

    Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)

    Muhammad Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

    Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

    Yardan Yafi (Persita Tangerang)

    Arkhan Fikri (Arema FC)

    Depan 

    Victor Dethan (PSM Makassar)

    Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)

    Hokky Caraka (PSS Sleman)

    Jens Raven (FC Dordrecht)

    Dominikus Dion (PSS Sleman)

    Firman Juliansyah (Semen Padang)

    Rahmat Arjuna Reski (Bali United)

    Ahmad Wadil (Malut United)

  • Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootball 2025, Bang Jay Tertinggi

    Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootball 2025, Bang Jay Tertinggi

    Jakarta

    Sebelum memasuki pembaruan yang akan dilakukan Konami terhadap atlet Timnas Sepakbola Indonesia di game eFootball, bagaimana kalau kita mengecek rating pemain saat ini. Berikut informasinya.

    Di dalam permainan, sebanyak 26 pemain yang saat ini disuguhkan oleh pengembang. Rata-rata rating yang diberikan Konami terhadap pemain timnas ada di angka 70-an.

    Untuk rating tertinggi dipegang oleh enam orang saja, yang mana punya skor sebesar 76 poin. Pemain tersebut ialah Maarten Paes, Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Thom Haye.

    Sementara pesepakbola Indonesia dengan rating terendah diisi oleh tiga orang, yang masing-masing berperan sebagai kiper, penyerang, dan pemain bertahan. Tiga pemain ini di antaranya Ernando Ari, Hokky Caraka, dan Pratama Arhan.

    Lantas bagaimana dengan pemain timnas lainnya? Berikut datanya, sebagaimana dirangkum detikINET dari in-game eFootball, Jumat (11/4/2025).

    Rating Pemain Timnas Indonesia di eFootballJay Idzes (CB) – 76 poinMaarten Paes (GK) – 76 poinJordi Amat (CB) – 76 poinMeels Hilgers (CB) – 76 poinCalvin Verdonk (LB) – 76 poinThom Haye (CMF) – 76 poinSandy Walsh (RB) – 75 poinRagnar Oratmangoen (LWF) – 74 poinEliano Reijnders (AMF) – 74 poinNathan Tjoe-A-On (LB) – 73 poinRicky Kambuaya (CMF) – 72 poinMarselino Ferdinan (AMF) – 71 poinIvan Jenner (DMF) – 71 poinAsnawi Mangkualam (RB) – 71 poinWitan Sulaeman (RMF) – 71 poinEgy Maulana Vikri (RWF) – 71 poinShayne Pattynama (LB) – 71 poinRizky Ridho (CB) – 71 poinRafael Struick (LWF) – 70 poinMalik Risaldi (RWF) – 70 poinDimas Drajad (CF) – 70 poinWahyu Prasetyo (CB) – 70 poinNadio Argawinata (GK) – 70 poinErnando Ari (GK) – 69 poinHokky Caraka (CF) – 69 poinPratama Arhan (LB) – 69 poin

    Namun bisa jadi ketika Konami sudah menyesuaikan dengan data dan performa timnas saat ini, skornya nanti akan berubah. Selain itu, jersey kandang yang ada di dalam game juga masih belum sesuai dengan versi terbarunya.

    Sebelumnya General Producer Konami Digital Entertainment, Junichi Taya, mengungkapkan telah menjalin kerja sama ciamik dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sekarang Indonesia sudah dapat lisensi resmi di game eFootball.

    Taya mengatakan, gamer di Tanah Air bisa merasakan pengalaman bermain otentik dengan sederet pemain yang serupa seperti di dunia nyata. Selain itu, dirinya menambahkan, jersey dan wajah setiap pemain akan dibuat dengan akurat.

    “Kami juga sedang mencari masukkan dari penggemar siapa pemain legenda sepakbola Indonesia yang paling diinginkan tampil di eFootball,” ujarnya.

    (hps/fay)

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Malam Ini, 20.45 WIB!

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Bahrain Malam Ini, 20.45 WIB!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Timnas Indonesia akan kembali berlaga melawan Bahrain pada hari ini, Selasa (25/3/2025), di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Pertandingan akan dimulai pukul 20.45 WIB.

    Laga ini menjadi kali ke-8 Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain sepanjang sejarah. Namun, pertandingan lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ronde ketiga ini akan sangat spesial.

    Sebab, Skuad Garuda dan Bahrain akan bertarung hidup dan mati untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, TImnas Indonesia dan Bahrain sama-sama mengumpulkan 6 poin dengan selisih gol minus 7.

    Tim Merah Putih berada di peringkat ke-4 dan Bahrain di peringkat ke-5 klasemen sementara grup C.

    Berdasarkan catatan sejarah, Timnas Indonesia dan Bahrain cukup sengit saat berlaga. Bahrain telah mengantongi 3 kemenangan, sementara Timnas Indonesia telah meraih 2 kemenangan. Sisanya 3 pertandingan berakhir imbang.

    Untuk menyaksikan pertarungan penentuan Timnas Indonesia dan Bahrain, masyarakat Indonesia bisa melihat langsung di SUGBK. Namun, jika tak sempat, pertandingan juga disiarkan secara online melalui siaran langsung. Berikut detailnya:

    Jadwal-Link Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain

    Hari/Tanggal: Selasa, 25 Maret 2025

    Waktu: 20.45 WIB (kickoff)

    Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

    Saluran TV/Streaming: RCTI+ dan Vision+ 

    Susunan Pemain Timnas Indonesia

    Kiper: Emil Audero, Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari.

    Bek: Dean James, Jordi Amat, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho, Kevin Diks, Eliano Reijnders, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk.

    Gelandang: Joey Pelupessy, Thom Haye, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan.

    Striker: Septian Bagaskara, Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Ole Romeney.

    (fab/fab)