Tag: Hindia

  • Pakar Yakin Malaysia Airlines MH370 Bisa Ditemukan, Asalkan…

    Pakar Yakin Malaysia Airlines MH370 Bisa Ditemukan, Asalkan…

    Jakarta

    Selama 10 tahun terakhir, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 8 Maret 2014 jadi salah satu misteri terbesar di era modern. Sebuah pesawat komersial dengan catatan keselamatan kuat yang membawa 239 orang mendadak raib, memunculkan berbagai teori.

    Di era satelit dan ketika kotak hitam bisa diangkat dari dasar laut dan seluruh bongkahan pesawat yang jatuh bisa disatukan kembali untuk menentukan penyebab bencana, nasib MH370 masih belum diketahui. Namun banyak ahli percaya masih ada kemungkinan besar puing MH370 dapat ditemukan, asalkan dilakukan pencarian yang teliti dan didukung dana besar.

    Fragmen pesawat itu terdampar di pantai timur Afrika dan pulau-pulau di Samudera Hindia. Namun hingga saat ini, badan pesawat beserta kotak hitamnya belum ditemukan. Minggu ini, banyak keluarga korban kembali ke Malaysia mendesak pihak berwenang meluncurkan kembali pencarian MH370.

    “Ada kapal hilang yang ditemukan setelah ratusan tahun. Jadi kami tidak bisa mengatakan bahwa pesawat ini tidak akan pernah ditemukan. Tentu bisa ditemukan, ini hanya masalah waktu,” tutur V.P.R Nathan, yang istrinya Anne Daisy berada di pesawat MH370.

    Pakar penerbangan mengatakan kepada CNN bahwa peningkatan teknologi deteksi kemungkinan akan membawa keluarga lebih dekat ke pesawat yang hilang dibandingkan sebelumnya, jika pencarian kembali dilakukan. Tapi memang ongkosnya tidak murah.

    Ratusan juta dolar dihabiskan menjelajahi lebih dari 710.000 kilometer persegi Samudera Hindia hingga tahun 2018, namun hasilnya tidak memuaskan. Perusahaan eksplorasi laut Amerika Serikat, Ocean Infinity, sudah kembali menawarkan ke pemerintah Malaysia kesepakatan untuk mencarinya dan takkan mengenakan biaya jika tidak bisa menemukan.

    Ada sinyal positif dari Pemerintah Malaysia. Menteri Transportasi Anthony Loke mengatakan negaranya akan melakukan segalanya untuk memecahkan misteri ini untuk selamanya. Kementeriannya siap membahas proposal pencarian baru dengan Ocean Infinity dan akan berusaha mendapatkan persetujuan Kabinet.

    Oliver Plunkett, CEO Ocean Infinity, mengatakan sejak pencarian tahun 2018, perusahaannya telah menyempurnakan robotika dan teknologi eksplorasi lautnya, sambil bekerja sama dengan para analis untuk mempersempit area pencarian.

    “Kami berharap dapat segera kembali melakukan pencarian,” katanya dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip detikINET dari CNN. Namun belum ada kabar lebih lanjut.

    Pakar penerbangan yakin akan ada terobosan jika pencarian baru digelar. Mereka menunjuk pada sebuah teknologi Weak Signal Propagation Reporter atau WSPR, yang dirilis pada tahun 2008. Teknologi ini populer di kalangan mereka yang mencari MH370 dalam beberapa tahun terakhir.

    Radio amatir menggunakannya melacak kekuatan sinyal radio di seluruh dunia dan data yang mereka kumpulkan menangkap anomali yang disebabkan oleh berbagai jenis gangguan, termasuk penerbangan yang lewat.

    Mantan engineer British Aerospace Richard Godfrey menyebut dia menelusuri data WSPR hingga saat MH370 menghilang dan menyimpulkan pesawat tersebut mungkin berada antara 3.000 dan 4.000 meter di bawah Samudera Hindia, sekitar 1.500 kilometer di lepas pantai Perth, Australia. Lokasi itu sebelumnya belum begitu diteliti.

    “Saya yakin MH370 dapat ditemukan,” katanya, menambahkan bahwa temuannya sejalan dengan petunjuk lain, seperti data yang diberikan perusahaan telekomunikasi satelit Inggris Inmarsat. Data itu menunjukkan wilayah yang kurang lebih sama. Namun meski ekspedisi dikabulkan, persiapannya bisa memakan waktu berbulan-bulan.

    (fyk/fyk)

  • Pakar Tuding Malaysia Tahu Apa yang Terjadi Pada Pesawat MH370

    Pakar Tuding Malaysia Tahu Apa yang Terjadi Pada Pesawat MH370

    Jakarta

    Sudah 10 tahun berlalu sejak pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang bersama semua penumpangnya. Berbagai teori dan spekulasi dari pakar mengemuka, salah satunya bahwa sebenarnya Malaysia mengetahui di mana puing-puing MH370 dan penyebab insiden, namun menolak mengakuinya.

    Geoffrey Thomas, veteran industri penerbangan selama 50 tahun dan editor in chief Airline Ratings, mengklaim sisa pesawat Malaysia Airlines terletak 1.933 km di barat Perth setelah para ahli menelusuri jalur penerbangan terakhirnya.

    Dikutip detikINET dari Daily Mail, Thomas mengatakan insinyur kedirgantaraan Richard Godfrey melacak rutenya menggunakan gelombang radio dan yakin satu pencarian lagi akan mengungkap tempat terakhirnya. Analisis momen terakhir pesawat dan puing yang ditemukan menunjukkan pilot mungkin menabrakkan pesawat dalam kecepatan tinggi, agar pecah jadi sebanyak mungkin bagian.

    “Kecelakaan MH370 adalah bunuh diri pilot dan pembunuhan massal terburuk, karena tidak ada yang bisa melarikan diri,” klaimnya. Menurutnya, pemerintah Malaysia sebelumnya menolak melakukan pencarian baru dan keluarga pilot menolak apa yang jelas terjadi. Dalam perkembangan terbaru, Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook akhirnya mengumumkan mungkin melanjutkan perburuan pesawat itu.

    Godfrey, mantan insinyur European Space Agency Spacelab, melacak jalur penerbangan menggunakan sinyal radio lemah yang terus-menerus dihasilkan operator radio amatir yang tersebar di Bumi. Teknologi tersebut, dikenal sebagai laporan propagasi sinyal lemah atau WSPR, menggunakan gelombang radio untuk memicu sinyal tak terlihat ketika pesawat melintasinya.

    Godfrey melacak MH370 mulai lepas landas, pada jalur penerbangan yang diterima, sampai titik pesawat tersebut mendekati wilayah udara Vietnam ketika kehilangan kontak, dan kemudian selama 6,5 jam pesawat tersebut terbang hingga jatuh ke dalam laut.

    Penerbangan MH370 berangkat ke Beijing dari Kuala Lumpur pada malam 7 Maret 2014 tapi dialihkan dari jalur penerbangan yang direncanakan dan berbelok ke selatan sebelum menghilang. Pesawat dengan 227 penumpang dan 12 awak itu diyakini jatuh di Samudera Hindia.

    Belakangan menurut Thomas, terungkap pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah berlatih penerbangan itu menggunakan simulator penerbangan buatan sendiri, dan punya masalah mental dan perkawinan. Dia juga disebut menentang pemerintah Malaysia di Facebook dan kabarnya mengirim pesan obsesif ke sepasang model kembar berusia 20-an.

    “Jelas pilotnya bunuh diri. Dia terbang dengan rute sama dengan yang dia ambil di simulator penerbangannya sendiri, keluar dari rute standar dan terbang ke selatan. Dia menghapusnya dari simulatornya, namun pihak Malaysia memulihkannya. Pemahaman saya adalah Malaysia Airlines tahu malam itu kaptennya bertanggung jawab,” cetus Thomas.

    “Dia menunjukkan segala macam kecenderungan aneh, menguntit para model, memposting hal-hal anti-pemerintah di Facebook. Tidak ada negara yang ingin mengalami kecelakaan udara. Ini merupakan sebuah penghinaan besar terhadap harga diri nasional mereka,” imbuhnya, mengenai kemungkinan kejadian ini ditutup-tutupi.

    Thomas mengatakan kata-kata kasar politik Zaharie menjelang bencana MH370 seharusnya membuatnya dipecat. “Ini seharusnya jadi peringatan serius bagi maskapai penerbangan bahwa ada seseorang terbang dengan pandangan anti pemerintah yang kuat. Jika seorang pilot Qantas melakukan hal seperti itu, dia akan diajak bicara dan dilarang terbang,” katanya.

    PM Australia saat itu, Tony Abbott, membocorkan bahwa pejabat tinggi Malaysia yakin Kapten Zaharie sengaja menjatuhkan MH370. “Pemahaman saya yang sangat jelas, dari tingkat paling atas di pemerintahan Malaysia, adalah bahwa sejak awal, mereka mengira ini adalah pembunuhan-bunuh diri yang dilakukan pilot,” katanya.

    Investigasi pimpinan Malaysia pada tahun 2018 mengatakan haluan pesawat diubah secara manual tapi tak menyebutkan nama tersangka. Penyebab hilangnya pesawat tidak dapat ditentukan sampai puing dan kotak hitam ditemukan.

    Segera setelah bencana tersebut terjadi, keluarga dan teman-teman Kapten Zaharie membantah bahwa pilot telah terganggu, menarik diri, dan kemungkinan bunuh diri. Putrinya menulis di Facebook beberapa minggu setelahnya tentang laporan Daily Mail soal kondisi mental pilot. ‘Anda bisa bertaruh, saya takkan memaafkan Anda’. Istrinya Faizah Khanum Mustafa Khan, membantah suaminya menghabiskan waktu di kamar dengan simulator yang dia buat sendiri.

    Namun, belakangan dilaporkan Zaharie kemungkinan mengalami depresi klinis, istrinya pindah dari rumah tempat dia memiliki simulator penerbangan ke rumah kedua mereka. “Keluarga mengecam dan mereka selalu melakukannya. Tapi penting untuk menemukan kembali pesawat tersebut dan memecahkan misterinya,” tambah Thomas.

    (fyk/fyk)

  • 2 Personel Angkatan Laut AS Hilang di Lepas Pantai Somalia

    2 Personel Angkatan Laut AS Hilang di Lepas Pantai Somalia

    Jakarta

    Dua personel Angkatan Laut Amerika Serikat dilaporkan hilang di laut saat melakukan operasi di lepas pantai Somalia.

    Dalam sebuah pernyataan singkat, Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan bahwa kedua personel Angkatan Laut itu hilang pada Kamis (11/1) malam waktu setempat.

    “Operasi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang berlangsung untuk menemukan kedua pelaut tersebut. Untuk tujuan keamanan operasional, kami tidak akan merilis informasi tambahan sampai operasi pemulihan personel selesai,” katanya, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (13/1/2024).

    Militer AS mengatakan kedua personel Angkatan Laut itu dikerahkan ke wilayah operasi Armada ke-5 AS “untuk mendukung berbagai misi”.

    Wilayah operasi Armada ke-5 mencakup sekitar 2,5 juta mil persegi perairan dan mencakup Teluk, Laut Merah, Teluk Oman, dan sebagian Samudera Hindia, menurut situs web militer AS.

    Pasukan AS telah lama beroperasi di Somalia melalui koordinasi dengan dan atas nama pemerintah, sebagian besar melakukan serangan udara rutin untuk mendukung pasukan resmi memerangi kelompok ekstremis Al-Shabaab.

    Washington telah menetapkan Al-Shabaab sebagai organisasi teroris.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Garda Revolusi Iran Diduga Serang Kapal Israel Pakai Drone

    Garda Revolusi Iran Diduga Serang Kapal Israel Pakai Drone

    Jakarta, CNN Indonesia

    Satu kapal kargo terafiliasi Israel rusak karena serangan pesawat tak berawak yang diduga dilakukan oleh Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), demikian keterangan pejabat pertahanan AS pada Sabtu (25/11).

    “Kami mengetahui laporan bahwa ada dugaan UAV Shahed-136 yang diluncurkan IRGC menabrak kapal motor sipil di Samudera Hindia,” kata pejabat itu.

    Ia membenarkan serangan terjadi pada Jumat dan menambahkan bahwa “kapal tersebut mengalami kerusakan ringan” serta tidak ada yang terluka.

    Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan kapal kontainer berbendera Malta itu dioperasikan Perancis, dan dilaporkan rusak ketika kendaraan udara tak berawak meledak di dekat kapal tersebut.

    “Kapal itu dikelola oleh perusahaan yang berafiliasi dengan Israel, yang dinilai menjadi alasan mengapa kapal itu menjadi sasaran,” kata Ambrey. 

    Ia juga mengatakan bahwa pada hari-hari sebelum serangan, transmisi pelacakan kapal telah berhenti, tak lama setelah meninggalkan pelabuhan di Israel. 

    Serangan ini terjadi hampir seminggu setelah pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran menyita satu kapal kargo yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah.

    Kelompok Houthi, yang menyatakan diri mereka sebagai bagian dari “poros perlawanan” kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Iran, telah melancarkan serangkaian serangan drone dan rudal sejak Oktober, dengan Israel sebagai target.

    Serangan ini adalah buntut agresi Israel di Gaza yang telah menewaskan belasan ribu warga sipil, dengan lebih dari separuhnya adalah anak-anak dan perempuan.

    Israel telah berjanji untuk “menghancurkan” Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, setelah serangan militan Palestina itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang pada 7 Oktober.

    (AFP/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • 7 Fakta Gedung Pemkab Lamongan yang Disorot KPK

    7 Fakta Gedung Pemkab Lamongan yang Disorot KPK

    Lamongan (beritajatim.com) – Usai KPK menggeledah Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (Perkim) serta Rumah Dinas Bupati Lamongan, pada Rabu (13/9/2023) kemarin, kini Gedung Pemkab Lamongan jadi sorotan publik.

    Gedung Pemkab tersebut menjadi alasan datangnya KPK ke Kota Soto. Ada beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum dari Gedung Pemkab Lamongan yang kini berdiri tepat di selatan Alun-alun Lamongan.

    1. Pembangunan Dimulai 2017 dan Telan Dana Rp151 Miliar

    Gedung dengan 7 lantai itu dibangun sejak tahun 2017 silam. Peletakan batu pertama pembangunan gedung ini dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2017, bertepatan dengan HUT ke-72 RI.

    Dana APBD yang digelontorkan untuk pembangunan gedung itu bernilai Rp 151 miliar. Gedung ini ditempati oleh Sekretariat Daerah, Staf Ahli, Bappeda, BKD dan Diskominfo.

    2. Pembangunan Gedung Sempat Molor dari Target Awal

    Pembangunan itu sempat dikabarkan bermasalah. Pasalnya, pengerjaan proyek multiyears gedung itu terjadi addendum untuk perpanjangan waktu hingga 5 kali dan membutuhkan waktu selama 3 tahun.

    Pembangunan gedung Pemkab Lamongan tujuh lantai dan Bappeda tiga lantai ini awalnya ditargetkan rampung Maret 2019, namun karena berbagai alasan akhirnya dilakukan perpanjangan kontrak hingga Mei 2019.

    BACA JUGA:
    Bupati Lamongan: Penggeledahan KPK Terkait Gedung Pemda

    Perpanjangan (addendum) selama 45 hari itu diakui demi bisa memaksimalkan pekerjaan, karena ada salah satu kegiatan dalam kontrak yang pembongkarannya tidak sesuai dengan perjanjian awal. Pihak pelaksana pun mengajukan keberatan.

    Selain itu, Gedung Bappeda yang seharusnya dibongkar pada November 2017, ternyata malah mundur hingga Juni 2018 atau mundur sekitar lima bulan lebih.

    Bahkan, selain akibat tertundanya pembongkaran gedung Bappeda, juga terdapat perubahan desain yang mengakibatkan munculnya pekerjaan baru, yang menimbulkan berubahnya volume kontrak.

    Diklaim pula, addendum ini sesuai kesepakatan bersama. Aturan perpanjangan tersebut juga sesuai Perpres 16/2018 tentang pengadaan barang dan jasa, yakni, pasal 54 mengenai perubahan kontrak.

    3. Gedung Dibangun Saat Lamongan Dijabat Bupati dan Ketua DPRD Bapak-Anak

    Proses Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan yang memakan waktu sekitar 3 tahun itu terjadi pada era mendiang Bupati Fadeli.

    Menariknya, pada tahun 2018, anaknya yang bernama Debby Kurniawan, didapuk sebagai Ketua DPRD Lamongan, menggantikan Kaharudin untuk masa jabatan 2014-2019 melalui mekanisme Pengganti Antar Waktu (PAW).

    Debby Kurniawan usai dilantik sebagai Ketua DPRD yang baru, di malam yang sama langsung memimpin rapat paripurna dalam rangka pembahasan raperda dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017.

    4. Gedung Diresmikan Tepat di Hari Pahlawan

    Gedung baru Pemkab Lamongan itu diresmikan oleh Bupati Fadeli, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan gong, pada tanggal 10 November 2019, tepat saat peringatan Hari Pahlawan.

    BACA JUGA:
    6 Jam KPK Geledah Rumdin Bupati Lamongan, Desas Desus Muncul

    Usai diresmikan, pada malam harinya langsung disajikan pagelaran Wayang Thengul dengan lakon Babad Lamongan. Pagelaran ini berlangsung dengan meriah.

    5. Biaya Perawatan Gedung Telan Rp800 Juta

    Biaya perawatan untuk Gedung Pemkab Lamongan dialokasikan sebesar Rp800 Juta. Anggaran tersebut juga diperuntukkan untuk perawatan Rumah Dinas Bupati, Wakil Bupati, Sekda, serta Pendopo Lokatantra.

    Kebutuhan perawatan gedung paling banyak dialokasikan untuk lift, karena gedung ini memiliki 7 lantai yang memang membutuhkan perawatan esktra dan berkala.

    Selain itu, disusul oleh kebutuhan listrik, lampu-lampu gedung, perbaikan toilet, plafon yang bocor, pengecatan dan sebagainya.

    6. Proyek Pembangunan Gedung Pernah Disoal KPK Sebelumnya

    Proyek Pembangunan Gedung Pemkab senilai Rp151 miliar itu pernah disoal oleh KPK pada tahun 2021 lalu. Bahkan, dikabarkan ada beberapa pejabat Pemkab Lamongan yang telah diperiksa.

    Waktu itu, gedung itu diduga kuat bermasalah lantaran pengerjaan proyek itu terjadi addendum untuk perpanjangan waktu hingga 5 kali dan membutuhkan waktu selama 3 tahun. Akan tetapi, tak ada kejelasan terkait maksud dan tujuan KPK, hingga pada tahun ini kembali mencuat lagi.

    7. Pembangunan Gedung Dinilai Tak Indahkan Sejarah

    Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan berlantai 7 itu dipandang menghilangkan nilai sejarah bangunan sebelumnya yang bercorak hindia belanda dan pernah menjadi kantor administrasi pemerintahan kolonial.

    BACA JUGA:
    Sekda Lamongan Tanggapi Soal Kedatangan KPK ke Dinas Perkim dan Rumdin Bupati

    Berdasarkan catatan di museum Leiden Belanda, bangunan sebelumnya telah ada sejak tahun 1922. Hal itu dibuktikan dengan adanya foto jamuan makan saat Gubernur Jenderal D. Fock (setingkat Presiden Hindia Belanda) singgah di Lamongan.

    Tak hanya itu, terdapat pula prasasti peletakan batu pertama tahun 1953, yang dikabarkan sebagai penanda adanya renovasi pada masa pemerintahan Bupati R. Abdoel Hamid.

    Kemudian sesuai UU Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, benda atau gedung Pemkab lama ini sudah bisa dijadikan Objek Cagar Budaya lantaran usianya melebihi 50 tahun. [riq/beq]

  • Kapal Nelayan China Tenggelam, 39 ABK Termasuk 17 WNI Hilang

    Kapal Nelayan China Tenggelam, 39 ABK Termasuk 17 WNI Hilang

    Beijing

    Sebuah kapal penangkap ikan China tenggelam di perairan Samudra Hindia bagian tengah pada Selasa (16/5) waktu setempat. Sedikitnya 39 anak buah kapal (ABK), termasuk 17 warga negara Indonesia (WNI), dilaporkan hilang.

    Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (17/5/2023), televisi pemerintah China, CCTV, melaporkan insiden itu terjadi pada Selasa (16/5) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Penyebab tenggelamnya kapal pencari ikan berbendera China itu belum diketahui secara jelas.

    Laporan CCTV menyebut 39 ABK hilang usai kapal itu tenggelam di perairan Samudra Hindia. Para ABK kapal itu terdiri atas 17 warga China, 17 WNI dan lima warga negara Filipina.

    “Sejauh ini, tidak ada korban hilang yang ditemukan,” sebut CCTV dalam laporannya.

    Kapal pencari ikan yang tenggelam itu diketahui bernama Lupenglaiyuanyu No 8 dan berbasis di Provinsi Shandong, serta merupakan milik Penglai Jinglu Fishery.

    Presiden Xi Jinping, sebut CCTV, telah memerintahkan operasi pencarian dan penyelamatan untuk insiden kapal tenggelam itu.

    Xi dan Perdana Menteri (PM) Li Qiang juga memerintahkan para diplomat China yang ada di luar negeri, serta Kementerian Pertanian dan Kementerian Transportasi, untuk membantu proses pencarian korban selamat.

    Lihat juga Video ‘Momen Penyelamatan 5 ABK Nelayan di Perairan Banyuwangi, 7 Masih Hilang’:

  • 51 Mayat Dikubur di Hutan

    51 Mayat Dikubur di Hutan

    Nairobi

    Polisi Kenya melanjutkan pencarian korban sekte atau aliran sesat di hutan di Shakahola. Sejauh ini, 51 mayat diduga anggota sekte ditemukan terkubur di hutan.

    Dilansir AFP, Senin (24/4/2023), pencarian ke pedalaman dari Malindi terus dilanjutkan tidak hanya untuk jenazah tetapi juga untuk kemungkinan orang yang selamat dari hasutan pimpinan sekte, Makenzie Nthenge, yang meminta para pengikutnya mati kelaparan untuk “bertemu Yesus”.

    Investigasi skala penuh juga telah diluncurkan ke Gereja Good News International dan pemimpinnya sejak polisi menyerbu hutan di Shakahola dan menemukan mayat pertama minggu lalu.

    Selama akhir pekan, lusinan mayat lainnya digali. Area hutan seluas 800 acre (325 hektar) pun dinyatakan sebagai TKP karena pihak berwenang berusaha untuk memahami skala sebenarnya dari apa yang disebut “Pembantaian Hutan Shakahola”.

    Inspektur Jenderal Polisi, Japhet Koome, diperkirakan akan mengunjungi lokasi tersebut pada hari ini waktu setempat di mana tim telah menggali lebih banyak lubang kubur dan mencari kemungkinan orang-orang yang selamat dari sekte tersebut.

    Ada kekhawatiran bahwa beberapa anggota bersembunyi dari pihak berwenang di sekitar hutan semak dan berisiko mati jika tidak ditemukan dengan cepat. Sejumlah orang telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di Malindi di pantai Samudera Hindia.

    Sebuah kelompok hak asasi yang memberi tahu polisi tentang sekte tersebut dan praktik ekstremnya mengatakan setidaknya satu dari mereka yang diselamatkan menolak makan meskipun jelas-jelas mengalami tekanan fisik.

    Pemimpin sekte, Makenzie Nthenge, sudah menyerahkan diri ke polisi dan pada didakwa bulan lalu, setelah dua anak mati kelaparan. Dia sempat dibebaskan dengan jaminan 100.000 shilling Kenya ($700).

    Kasus suram itu telah menarik perhatian nasional dan pemerintah telah menekankan perlunya kontrol yang lebih ketat terhadap denominasi agama di negara di mana pendeta nakal dan sekte pinggiran terlibat dalam kejahatan.

    Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki, yang telah mengumumkan akan mengunjungi situs tersebut pada hari Selasa, menggambarkan kasus tersebut sebagai “penyalahgunaan hak asasi manusia untuk kebebasan beribadah yang paling jelas diabadikan secara konstitusional”.

    Lihat juga Video: Sederet Hal Tentang Aliran Puang Nene di Bone Sulsel yang Diduga Sesat

    (mae/dhn)