Tag: Hindia

  • BPBD DIY Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem Saat Lebaran 2025

    BPBD DIY Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem Saat Lebaran 2025

    Yohyalarta, Beritasatu.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengimbau pemudik dan wisatawan yang melewati Yogyakarta saat Lebaran 2025 agar waspada terhadap cuaca ekstrem. Potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, pohon tumbang, petir, dan angin kencang, masih tinggi selama masa libur Lebaran.

    Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmat, menyebutkan periode libur Lebaran akhir Maret hingga awal April masih berada dalam puncak musim penghujan.

    “Kami mengingatkan pemudik dan wisatawan untuk berhati-hati, terutama di jalur rawan bencana seperti daerah perbukitan dan sungai,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).

    Sejumlah kejadian akibat cuaca ekstrem telah terjadi di Yogyakarta. Salah satunya, longsor di tebing ruas jalan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, pada 17 Maret 2025, yang menutup total akses jalan antara Kabupaten Klaten dan Gunungkidul. Selain itu, pada 11 Maret 2025, hujan es disertai angin kencang melanda tiga kabupaten/kota di DIY, menyebabkan ratusan pohon tumbang dan belasan rumah rusak.

    BPBD DIY mencatat, kejadian longsor paling sering terjadi di Kabupaten Gunungkidul dan Kulonprogo, serta beberapa titik di Bantul dan Sleman. Jalur rawan longsor umumnya berada di daerah perbukitan dengan tanah labil yang minim vegetasi penahan serta belum dilengkapi sistem pengamanan longsor.

    Berdasarkan kajian BPBD DIY dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, seluruh kabupaten/kota di DIY masih dalam status Siaga Darurat Hidrometeorologi selama masa libur Lebaran 2025. Status ini kemungkinan diperpanjang hingga 8 April 2025 karena potensi cuaca ekstrem akibat bibit siklon di Samudera Hindia, selatan Yogyakarta.

    “Pemudik dan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan. Potensi cuaca ekstrem masih tinggi, terutama di jalur-jalur rawan bencana,” tambah Noviar Rahmat.

    Untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem, sejumlah daerah di DIY telah melakukan mitigasi lebih terstruktur. Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, misalnya, telah mendirikan posko siaga bencana hidrometeorologi hingga tingkat kalurahan atau desa.

    Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, menegaskan kesiapan sarana dan prasarana tanggap bencana harus terus ditingkatkan.

    “Yogyakarta menghadapi tiga situasi darurat selama libur Lebaran ini, yaitu bencana hidrometeorologi, aktivitas erupsi Gunung Merapi yang masih berstatus Siaga (Level III), serta potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas,” ujarnya.

    Sementara itu, Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan (Subditkamsel) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY memastikan akan menerapkan Operasi Ketupat Progo 2025 selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April, guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.

    BPBD DIY mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca ekstrem dan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

  • Satu Dekade Berlalu, Malaysia Lanjutkan Pencarian MH370

    Satu Dekade Berlalu, Malaysia Lanjutkan Pencarian MH370

    Kuala Lumpur

    Pemerintah Malaysia memberikan persetujuan akhir kepada perusahaan robotika kelautan yang berbasis di Texas, Ocean Infinity, untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diyakini jatuh di Samudera Hindia bagian Selatan, lebih dari satu dekade yang lalu.

    Para menteri kabinet menyetujui syarat dan ketentuan kontrak “tanpa temuan, tanpa biaya” dengan Ocean Infinity untuk melanjutkan operasi pencarian dasar laut di lokasi baru seluas 15.000 kilometer persegi di lautan, kata Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (19/03). Ocean Infinity akan dibayar $70 juta (sekitar Rp1,1 triliun) hanya jika puing-puing pesawat ditemukan.

    “Pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan memberikan kepastian bagi keluarga para penumpang MH370,” kata Loke dalam pernyataan tersebut.

    Misteri pesawat yang hilang 11 tahun lalu

    Pesawat Boeing 777 itu menghilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, menuju Beijing, China pada tanggal 8 Maret 2014. Pesawat membawa 12 kru dan 227 penumpang,yang sebagian besar adalah warga negara China.

    Data satelit menunjukkan bahwa pesawat berbelok dari jalur penerbangannya dan menuju selatan ke Samudra Hindia bagian selatan, tempat pesawat tersebut diyakini jatuh.

    Pada bulan Desember 2024, pemerintah Malaysia telah setuju secara prinsip dengan proposal Ocean Infinity untuk melanjutkan pencarian MH370. Perusahaan tersebut telah melakukan pencarian pada tahun 2018, tapi gagal dalam dua kali percobaan.

    Sebuah kapal yang akan mencari pesawat yang hilang itu dikerahkan ke zona pencarian Samudra Hindia akhir bulan lalu, menurut data pelacakan kapal, meskipun kesepakatan belum ditandatangani dengan pemerintah.

    Pencarian dengan teknologi terbaru

    Loke mengatakan bahwa kementeriannya akan segera menandatangani kontrak dengan Ocean Infinity, tapi tidak memberikan rincian tentang persyaratannya. Perusahaan tersebut dilaporkan telah mengirimkan sebuah kapal pencari ke lokasi dan mengindikasikan bahwa Januari-April adalah periode terbaik untuk pencarian.

    Belum jelas berapa lama kontrak pencarian dengan Ocean Infinity. Loke sebelumnya mengatakan bahwa kontrak tersebut akan berlaku selama 18 bulan.

    mel/ha (AP, Reuters)

    (nvc/nvc)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mengenal Sejarah APBN Indonesia dan Perubahannya sejak Era Kemerdekaan

    Mengenal Sejarah APBN Indonesia dan Perubahannya sejak Era Kemerdekaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa pada awal tahun hingga Februari 2025, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar 0,13% atau setara Rp 31,2 triliun dari Produk Domestik Bruto (PDB).

    Defisit ini terjadi karena pendapatan negara hingga Februari mencapai Rp 316,9 triliun, sedangkan belanja negara mencapai Rp 348,1 triliun. Hal ini berbanding terbalik dengan APBN Februari 2024 yang mengalami surplus sebesar 0,10% atau setara Rp 22,8 triliun terhadap PDB.

    Sejak awal kemerdekaan, APBN telah mengalami berbagai perubahan, menyesuaikan dengan kondisi ekonomi dan kebijakan fiskal pemerintah. Lantas, bagaimana perjalanan APBN dalam sejarah Indonesia? Berikut penjelasannya!

    Apa Itu APBN?

    Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) merupakan rencana keuangan yang disusun pemerintah untuk satu tahun ke depan dan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

    Sumber pendapatan APBN berasal dari pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan hibah, yang digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan negara seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

    Setiap tahun, penyusunan APBN disesuaikan dengan kondisi ekonomi dan dinamika politik, baik di dalam negeri maupun global. Sebagai instrumen utama pengelolaan keuangan negara, APBN berperan dalam menjaga stabilitas fiskal dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

    Sejarah APBN di Indonesia

    1. Era kolonial

    Pada era kolonial Hindia Belanda, penyusunan anggaran negara didasarkan pada Indische Comptabiliteitswet (ICW) yang diberlakukan sejak 1867. Namun, regulasi ini awalnya belum secara rinci mengatur struktur dan bentuk anggaran negara. Baru setelah memasuki 1920-an, ICW mulai menjelaskan lebih jelas mengenai alur penyusunan APBN.

    Proses pengesahan anggaran dilakukan dengan mempertimbangkan persetujuan Volksraad dan Gubernur Jenderal. Jika kedua pihak mencapai kesepakatan, rancangan anggaran dapat ditetapkan melalui berbagai undang-undang.

    2. Era kemerdekaan

    Pada awal kemerdekaan, penyusunan APBN pemerintah Indonesia mengacu pada Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar pengelolaan keuangan negara. Namun, dalam praktiknya, proses ini menghadapi berbagai tantangan akibat kondisi politik dan ekonomi yang belum stabil.

    Salah satu hambatan terbesar adalah perjuangan Indonesia melawan upaya Belanda yang ingin merebut kembali kekuasaan. Akibatnya, sebagian besar anggaran negara dialokasikan untuk sektor militer, yang menyebabkan defisit keuangan.

    Selain itu, perang yang berlangsung pada 1945-1949 mengganggu administrasi keuangan negara, membuat penyusunan APBN tidak dapat berjalan secara optimal.

  • Es Antartika Mencair, Pengaruhi Suhu Laut, dan Picu Kenaikan Permukaan Laut

    Es Antartika Mencair, Pengaruhi Suhu Laut, dan Picu Kenaikan Permukaan Laut

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi terbaru mengungkapkan es Antartika yang mencair memperlambat arus laut terkuat di Bumi.

    Masuknya air lelehan dingin dapat memperlambat Arus Lingkar Kutub Antartika hingga 20% pada tahun 2050, para peneliti melaporkan di jurnal Environmental Research Letters.

    Perlambatan tersebut dapat memengaruhi suhu laut, kenaikan permukaan laut, dan ekosistem Antartika, kata tim tersebut dilansir dari livescience.

    Arus Lingkar Kutub Antartika, yang berputar searah jarum jam di sekitar Antartika, mengangkut sekitar satu miliar liter (264 juta galon) air per detik. Arus ini menjauhkan air yang lebih hangat dari Lapisan Es Antartika dan menghubungkan Samudra Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Selatan, menyediakan jalur untuk pertukaran panas antara badan air ini.

    Perubahan iklim telah menyebabkan es Antartika mencair dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir, menambah masuknya air tawar dan dingin ke Samudra Selatan. Untuk mengeksplorasi bagaimana masuknya ini akan memengaruhi kekuatan dan sirkulasi Arus Sirkumpolar Antartika, Bishakhdatta Gayen, seorang mekanika fluida di Universitas Melbourne di Australia, dan rekan-rekannya menggunakan superkomputer tercepat dan simulator iklim Australia untuk memodelkan interaksi antara lautan dan lapisan es.

    “Ini seperti komidi putar. Arus terus bergerak berputar-putar, jadi butuh waktu lebih lama untuk kembali ke Antartika,” kata Gayen.

    “Jika melambat, yang akan terjadi adalah, berbagai hal dapat bermigrasi dengan sangat cepat ke garis pantai Antartika.”

    Sulit untuk mengatakan kapan kita akan mulai merasakan dampaknya jika kita belum mulai merasakannya. Arus Lingkar Kutub Antartika belum dipantau terlalu lama karena berada di lokasi yang sangat terpencil, kata Gayen kepada Live Science.

    Dampak dari perlambatan akan terasa bahkan di lautan lain. “Di sinilah jantung lautan berada,” kata Gayen. “Jika sesuatu berhenti di sana, atau terjadi sesuatu yang berbeda, hal itu akan berdampak pada setiap sirkulasi lautan.”

  • Big Bang Festival Ramadhan Surabaya Jadi Ajang Berburu Diskon Jelang Lebaran – Halaman all

    Big Bang Festival Ramadhan Surabaya Jadi Ajang Berburu Diskon Jelang Lebaran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Big Bang Festival Ramadhan Surabaya kembali menyapa Kota Pahlawan sejak tanggal 14 hingga 23 Maret 2025.

    Berlangsung di Grand City Mall Surabaya, Jawa Timur pameran multiproduk ini, bisa menjadi referensi ngabuburit sekaligus berburu barang diskon menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.

    Big Bang Ramadan Surabaya memberikan berbagai pilihan dalam berbelanja dengan tema “Pameran Cuci Gudang Terbesar” berbagai multiproduk dengan diskon sampai 90 persen. Selain itu, banyak program lain yang dapat menjadi destinasi liburan keluarga seperti festival musik, festival kuliner dan wahana bermain anak.

    Di panggung utama Big Bang Ramadan Surabaya tampak meriah oleh penampilan Hindia yang berhasil menghibur lebih dari 5000 penonton. Terlebih musisi yang baru saja memenangkan 3 AMI awards ini sangat digandrungi oleh banyak pendengar khususnya anak muda.

    Setiap harinya panggung musik Big Bang Ramadan Festival juga akan kembali diramaikan oleh musisi lainnya seperti Tulus, Feast, Juicy Luicy The Changcuters, Guyon Waton, Feel Koplo, Tony Q dan masih banyak lagi yang akan diumumkan berikutnya. 

    Harga tiket Big Bang Ramadan Surabaya dibagi menjadi tiket pameran dengan harga Rp 10.000 dan tiket konser mulai dari Rp 35.000 yang bisa didapatkan di aplikasi BBO dan juga on the spot.

    Penyelenggaraan Big Bang Ramadan Surabaya 2025 dapat menjadi destinasi liburan di bulan Ramadan bersama keluarga khususnya warga Surabaya dan sekitarnya. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di Instagram @bigbangfest.id.

    “Konsepnya, kami ingin memberikan kepada warga Surabaya dan sekitarnya di bulan Ramadhan,” kata Direktur Operasional PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia sebagai pengelola Big Bang Festival Ramadhan Surabaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025) malam.

    Pada pameran tersebut, pengelola menyiapkan sejumlah barang cuci gudang dengan potongan harga yang ramah di kantong. 

    “Sehingga, memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk mendapatkan barang dengan harga murah, tapi bukan barang murahan,” ujar Novry.

    Menggandeng produk fesyen, elektronik, kecantikan, home appliance hingga berbagai produk lain dari brand terkenal, Big Bang Ramadhan Surabaya bisa menjadi alternatif bagi pengunjung mendapatkan barang incaran. 

    Menyiapkan berbagai produk FnB, pameran ini sekaligus menjadi alternatif untuk menunggu saat berbuka. “Kami mengajak tenant-tenant atau produsen yang memang punya barang-barang namun sudah stop moving atau slow moving. Sehingga, daripada barangnya itu diam saja di gudang, lebih baik dijual di sini, dan ini bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang memang sekarang mau beli dengan harga yang murah,” jelas Novry.

    Berkaca dari tahun sebelumnya, pihaknya optimis dapat menarik antusias sekitar 250 ribu pengunjung selama 10 hari pameran. 

    “Target kami, minimal jumlah pengunjung bisa mencapai 250 ribu pengunjung seperti tahun sebelumnya,” ujarnya.

     

     

  • BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Juni-Agustus 2025, Ini Imbauan di Sektor Energi hingga Pertanian – Page 3

    BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau Juni-Agustus 2025, Ini Imbauan di Sektor Energi hingga Pertanian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) prediksi musim kemarau terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus 2025, sehingga antisipasi dini dari berbagai sektor menjadi sangat krusial. BMKG juga memprediksi potensi peningkatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terutama di Sumatera dan Kalimantan.

    “Puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juni, pada Juli dan pada Agustus 2025,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati pada Kamis, 13 Maret 2025, dikutip Jumat (15/3/2025) dari laman BMKG.

    Ia menjelaskan, jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya (periode 1991-2020), awal musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi terjadi pada periode waktu yang sama dengan normalnya pada 207 zona musim (ZOM) (30%). Kemudian mundur pada 204 ZOM (29%), dan maju pada 104 ZOM (22%).

    Wilayah yang Alami Awal Musim Kemarau

    Dwikorita menuturkan, wilayah yang mengalami awal musim kemarau diperkirakan sama dengan normalnya yakni Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Utara, sebagian Maluku serta sebagian Maluku Utara.

    Sementara itu, wilayah yang akan mengalami awal musim kemarau yang mundur atau datang lebih lambat dibandingkan dengan normalnya, adalah Kalimantan bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, di Sulawesi, sebagian Maluku utara dan Merauke.

    Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologinya, secara umum musim kemarau 2025 diprediksi bersifat normal sebanyak 416 Zona Musim/ZOM (60%), 185 ZOM (26%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat atas normal, dan 98 ZOM (14%) diprediksi mengalami musim kemarau dengan sifat bawah normal.

    Adapun wilayah yang akan mengalami sifat musim kemarau normal (416 ZOM/60%) meliputi sebagian besar Sumatera, Jawa bagian Timur, Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku, dan sebagian besar Pulau Papua.

    Sedangkan, wilayah yang diprediksi mengalami sifat musim kemarau di atas normal (185 ZOM/26%) meliputi sebagian kecil Aceh, sebagian besar Lampung, Jawa bagian barat dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengga Timur, sebagian kecil Sulawesi, dan Papua bagian Tengah.

    Di sisi lain, wilayah dengan sifat musim kemarau di bawah normal (98 ZOM/14%) atau lebih kering dari klimatologisnya meliputi wilayah Sumatera bagian utara, sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara, dan Papua bagian selatan.

    Mengenai Dinamika Atmosfer-Laut 2025, berdasarkan monitoring suhu muka laut pada awal Maret 2025, diketahui fenomena La Niña di Samudra Pasifik telah bertransisi menuju fase El Nino Southern Oscillation (ENSO) Netral.

    Sementara itu, di Samudra Hindia, fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) juga berada pada fase Netral. Kedua fenomena tersebut (ENSO dan IOD) diprediksi akan tetap berada dalam fase Netral sepanjang musim kemarau 2025.

     

  • Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Cuaca di Bulan Ramadan Masih Ekstrem, Begini Cara Menyiasati Dampaknya pada Tubuh Saat Berpuasa

    Berdasarkan keterangan dari BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat, periode 10-16 Maret 2025 dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat, diantaranya yakni suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat.

    Gelombang MJO secara spasial diprakirakan aktif di sebagian wilayah Jawa Barat, diprakirakan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra dan selatan Pulau Jawa sehingga dapat mengakibatkan pembentukan belokan angin dan konvergensi di Jawa Barat.

    Sehingga labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat. BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat merekomendasikan kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.

    Seluruh kelompok masyarakat agar tetap tenang namun tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

    Diharapkan masyarakat mengenali potensi bencana di lingkungannya dan mulai memahami cara mengurangi resiko bencana tersebut, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitarnya.

    Masyarakat juga diimbau tetap mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana.

    Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:

    1. Senin 10 Maret 2025

    Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    2. Selasa, 11 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    3. Rabu, 12 Maret 2025

    Kab Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    4. Kamis, 13 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    5. Jumat, 14 Maret 2025

    Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Karawang, Kab Purwakarta, Kab Subang, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    6. Sabtu, 15 Maret 2025

    Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab Bandung, Kab Sumedang, Kab Indramayu, Kab Majalengka, Kab Kuningan, Kab Garut, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran.

    7. Minggu, 16 Maret 2025

    Kab Majalengka, Kab Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar.

    Prospek cuaca itu merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail, masyarakat dapat mengakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website, aplikasi mobile dan sosial media BMKG.

    Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai petir.

    Berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan. Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. Informasi tersebut terus diperbarui sesuai dengan perkembangan cuaca terbaru.

  • Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik

    Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyemarakkan bulan Ramadan melalui “Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025”. Acara yang digelar pada 15-16 Maret 2025 di Plaza Parkir Timur GBK Senayan, Jakarta ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik serta penampilan spesial dari musisi Tanah Air.

    Sebagai bagian dari perayaan Ramadan, acara ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk menikmati berbuka puasa bersama dalam suasana penuh kebersamaan. Diharapkan, kegiatan yang terlaksana dapat menambah kekhusyukan Ramadan serta memberikan inspirasi bagi seluruh peserta yang hadir.

    Tak hanya dapat berbuka puasa dengan dihadirkannya berbagai tenant-tenant kuliner pilihan, pengunjung juga akan disuguhkan berbagai kegiatan menarik serta penampilan spesial dari musisi Tanah Air. Di panggung utama, Reality Club, Juicy Luicy, Teddy Adhitya, Nadin Amizah, Sal Priadi, Feast, dan Hindia siap menghibur, menciptakan pengalaman berbuka yang lebih berkesan.

    Dengan berbagai inisiatif unggulan tersebut, BRI optimis dapat memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh pengunjung dengan menargetkan 40 ribu pengunjung selama dua hari pelaksanaan.

    Terkait dengan hal tersebut, Corporate Secretary BRI A. Hendy Bernadi menyampaikan bahwa dukungan BRI terhadap acara ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan sekaligus memperkenalkan berbagai layanan serta program unggulan dari BRI kepada masyarakat luas.

    “Setiap pengunjung tidak hanya dapat menikmati suasana berbuka yang meriah, tetapi juga mendapatkan manfaat dari berbagai program yang kami hadirkan, baik dari sisi hiburan, transaksi digital, maupun edukasi finansial dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Hendy.

  • Pantura dan Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Saat Lebaran Periode 29 Maret hingga 27 April

    Pantura dan Wilayah Pesisir Berpotensi Banjir Saat Lebaran Periode 29 Maret hingga 27 April

    Bisnis.com, JAKARTA – Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, memaparkan beberapa informasi terkait kondisi cuaca pada Bulan Maret dan April 2025 untuk mendukung kelancaran Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025.

    Informasi yang disampaikan antara lain mengenai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada bulan Maret 2025.

    Mengingat kondisi ini, Dwikorita menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyebaran informasi dan peringatan dini yang lebih masif.

    Meskipun demikian, Dwikorita menambahkan bahwa risiko cuaca ekstrem diprediksi akan menurun pada sepuluh hari pertama bulan April, meskipun curah hujan dengan intensitas menengah masih akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Selain itu, Dwikorita juga menyampaikan upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai informasi curah hujan dengan menyampaikan informasi yang lebih mudah dipahami.

    Lebih lanjut Dwikorita menyampaikan informasi mengenai potensi gelombang tinggi dengan ketinggian 2 hingga 2,5 meter yang berisiko terjadi di daerah Samudera Hindia dan pesisir Pantai Samudera Hindia, seperti di bagian selatan Sumatera dan Jawa.

    Dwikorita juga memberikan informasi peringatan potensi banjir yang dapat terjadi pada periode 29 Maret hingga 27 April di wilayah pesisir, seperti Pantura, serta daerah pantai di Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Maluku.

    Tak hanya itu, BMKG juga memberikan informasi mengenai potensi bencana longsor di beberapa daerah yang akan terus dipantau dan diinformasikan setiap hari.

    Dwikorita menegaskan bahwa BMKG akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca, serta memperkuat kesiagaan dalam menghadapi potensi bibit siklon.

    Untuk itu, BMKG berencana untuk terus memperbesar penyebaran informasi mitigasi dan sosialisasi.

    Selain itu, BMKG juga akan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait guna melakukan antisipasi terhadap bencana maupun kemacetan selama masa Mudik Lebaran 2025 mendatang.

  • Hotel Bali  Berikan Simbol Persahabatan dan Penghargaan Tulus kepada Biro Perjalanan Jepang – Halaman all

    Hotel Bali  Berikan Simbol Persahabatan dan Penghargaan Tulus kepada Biro Perjalanan Jepang – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah hotel di Bali, Grand Seminyak, memberikan simbol persahabatan dan penghargaan kepada sebuah biro perjalanan Jepang, Arc Three Internationak Co.Ltd, diterimakan oleh Kanae Takami Rabu ini (12/3/2025) di KBRI Tokyo.

     “Benar mas, itu simbol persahabatan dan penghargaan yang tulus dari kami kepada biro perjalanan Jepang tersebut dan semoga membawa kebahagiaan dan kenangan indah bagi mereka,” papar Ogie F Rozi Direktur Sales dan Marketing Grand Seinyak khusus kepada Tribunnews.com.

    Hotel ini terletak di tengah taman tropis yang hijau dengan pemandangan Samudra Hindia yang luas, Grand Seminyak mewujudkan esensi pengalaman resor butik untuk bersantai dengan suite  yang dirancang sangat  indah, tambahnya.

    “Semoga penerima penghargaan itu dan orang-orang yang kita kasihi selalu dikelilingi oleh kegembiraan, keharmonisan, dan kesuksesan nantinya khususnya setelah diba di hotel kami di Semintyak Bali,” tambah Ogie lagi.

    Ogie sangat berharap semakin banyaknya wisatawan Jepang hadir kembali ke Bali dalam waktu dekat mendatang.

    “Mereka dapat menikmati pengalaman bersantap kontemporer, segarkan diri di kolam renang tanpa batas di tepi pantai, dan berjemur di balkon pribadi, sambil menikmati cakrawala yang memukau karena terletak di jantung Seminyak yang dinamis di Bali.”

     Grand Seminyak menurutnya merupakan pintu gerbang   menuju ke tempat nyaman yang luar biasa dengan jarak  hanya  45 menit berkendara dari Bandara Internasional Ngurah Rai. 

    “Jika   menginginkan layanan antar-jemput limusin, juga bisa diberikan asal kami dapat rincian penerbanga, 24 jam sebelumnya untuk pengaturan yang lancar.”

    Total 59 suite, masing-masing menawarkan kemewahan kontemporer seluas 80 meter persegi dengan sentuhan yang terinspirasi dari Bali. 

    Semua suite dilengkapi area lounge, bathtub terrazo dalam, shower Hansgrohe Rainmaker, balkon pribadi dengan daybed, Smart TV 49 inci, sound system Harman Kardon, Wi-Fi gratis, bar espresso, mesin kopi, dan ketel di dalam suite, perlengkapan mandi dan pantai, AC yang dapat dikontrol sendiri, brankas elektronik di dalam kamar. 

    “Semua wifi kami dengan kecepatan tinggi gratis dan hal ini mungkin cocok untuk warga Jepang yang aktif melakukan komunikasi dijital di mana pun berada,” katanya.

    Aktivitas harian gratis juga ada seperti yoga, pelajaran selancar, upacara persembahan spiritual Bali dan sebagainya.

    “Terutama untuk yang berbulan sangat cocok di Grand Seminyak dengan panggung untuk pernikahan impian yang  telah disiapkan. Ucapkan janji pernikahan di atas pasir keemasan yang bertabur bunga, bersulang dengan latar belakang matahari terbenam berwarna mawar di tempat yang elegan di puncak gedung.”

     Manjakan tamu kita dengan makan malam lezat di halaman tepi pantai yang diterangi cahaya lilin yang romantis di hotel tersebut.

    Resepsi spektakuler di puncak gedung juga dapat menampung untuk hingga 150 tamu di Moonlite Kitchen and Bar .

    “Kami menawarkan pemandangan panorama matahari terbenam Seminyak yang memukau, menciptakan latar belakang impian. Nikmati cita rasa istimewa dari masakan Asia Tenggara modern, yang dikurasi dengan cermat untuk menggoda selera kita semua.”

    Setiap hidangan merupakan perpaduan harmonis antara tradisi dan cita rasa kontemporer, yang mencerminkan semangat daerah yang semarak. 

    “Kenikmatan romantis itu telah kita siapkan bagi para wisatawan Jepang dan tentu kita berharap mereka beramairamai hadir di Bali nantinya untuk merasakan sendiri kenyamanan di hotel kami dalam pembicaraan dengan para biro perjalanan Jepang tadi.”

    Diskusi mengenai wisatawan Jepang ke bali saat ini juga dilakukan kelompok pencinta jepang. Partisipasi gratis silakan email nama alamat dan nomor whatsapp ke: tkyjepang@gmail.com
    [15.21, 12/3/2025] Ricard Susilo: Ogie F Rozi Direktur Sales dan Marketing Grand Seminyak (kiri) memberikan hadiah undian kepada pemenang Kanae Takami (kanan) dari perusahaan biro perjalanan Jepang Arc Three International Co.Ltd.
    Foto Richard Susilo