Tag: Hery Marantika

  • Kecelakaan Avanza Pengiring Ambulans Masuk Jurang di Sumut, Pencarian 2 Korban Resmi Dihentikan

    Kecelakaan Avanza Pengiring Ambulans Masuk Jurang di Sumut, Pencarian 2 Korban Resmi Dihentikan

    TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Mobil Avanza pengiring ambulans jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 70 meter di jalan lintas Sidikalang–Subulussalam, Desa Tanjung Mulia, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara.

    Insiden tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Proses pencarian dua penumpang resmi dihentikan.

    Kepala Kantor Basarnas Medan, Hery Marantika, menyatakan bahwa operasi pencarian telah dilakukan selama tujuh hari dan ditutup sesuai prosedur operasional standar (SOP).

    “Setelah 7 hari, operasi pencarian 2 penumpang Avanza resmi ditutup,” kata Hery dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (30/4/2025).

    Hery menjelaskan bahwa selama masa pencarian, tim gabungan telah berupaya maksimal.

    Proses pencarian dilakukan melalui penyisiran aliran sungai, scouting darat, hingga pemantauan dengan bantuan drone thermal.

    “Hingga hari ketujuh, hasil pencarian belum membuahkan hasil. Kami telah berupaya maksimal dengan melibatkan berbagai potensi SAR, menyisir aliran sungai, pencarian dengan scouting darat, dan melakukan pemantauan menggunakan drone thermal,” ujarnya.

    “Namun sampai hari terakhir, kedua korban belum ditemukan. Dengan berat hati, kami menyatakan operasi SAR ditutup, dan akan dilanjutkan dengan pemantauan,” tambahnya.

    Sebelumnya, diketahui terdapat tiga penumpang dalam mobil Avanza tersebut.

    Salah satu penumpang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Sungai Lae Kombih. 

    “Jenazah korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kendaraan terjatuh menuju hilir,” ungkap Hery dalam keterangan tertanggal Senin (28/4/2025).

    Insiden tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.

    Mobil Avanza pengiring ambulans itu jatuh ke dalam jurang sedalam sekitar 70 meter di jalan lintas Sidikalang–Subulussalam, Desa Tanjung Mulia, Kabupaten Pakpak Bharat.

    Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Pebriandi Haloho, menjelaskan bahwa mobil tersebut berasal dari Aceh dan tengah mengiringi ambulans pembawa jenazah menuju Jambi.

    “Setibanya di lokasi, kondisi sedang hujan, sehingga membuat jalan menjadi licin. Mobil ini hilang kendali dan masuk ke dalam jurang,” kata Pebriandi dalam keterangan resminya, Kamis (24/4/2025).

    “Jadi diduga penyebab kecelakaan karena selip ban. Di dalam mobil Avanza ini ada tiga orang dan masih dicari keberadaannya,” imbuhnya. (*)

     

  • Minibus Terjun ke Sungai di Papak Bharat, 3 Penumpang Hilang

    Minibus Terjun ke Sungai di Papak Bharat, 3 Penumpang Hilang

    Pakpak Bharat

    Sebuah minibus terjun bebas ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut). Tiga penumpang dilaporkan hilang.

    Dilansir detikSumut, Jumat (25/4/2025), Berdasarkan data Basarnas Medan, tiga orang penumpang yang hilang tersebut yakni Heri (50), Gigi (40) dan Zuato Balkiah (37) yang merupakan warga Desa The Hok Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

    “Basarnas Medan menurunkan tim Rescuer ke lokasi kecelakaan sebuah minibus yang dilaporkan terjun bebas ke Sungai Lae Kombih, Kabupaten Pakpak Bharat, pada Rabu (23/4/2025) sore sekitar Pukul 15.00 Wib. Ketiga korban hilang masih dalam pencarian hingga saat ini,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Medan Hery Marantika, Kamis (24/4).

    Minibus warna hitam jenis Avanza dengan Nomor polisi D 1217 SHJ yang berangkat dari Sinabang, Aceh hendak menuju Jambi tersebut mengalami kecelakaan saat melintas di jalan lintas Lae Kombih tepatnya di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat.

    “Lokasi tersebut berada di wilayah perbukitan dan berdekatan langsung dengan aliran sungai. Diduga kendaraan hilang kendali dan jatuh ke dalam sungai dengan arus deras serta kedalaman yang cukup tinggi,” ujarnya.

    Basarnas Medan menerima laporan kejadian tersebut dari Polsek Sukarame Pakpak Bharat pada Kamis pagi dan segera mengerahkan satu tim rescue berjumlah 8 orang. Hingga kini pencarian masih dilanjutkan.

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi: 1 Korban Meninggal & 8 Terluka – Espos.id

    Kecelakaan di Tol Cipularang-Purbaleunyi: 1 Korban Meninggal & 8 Terluka – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024).

    Esposin, PURWAKARTA — Satu orang meninggal dunia dan delapan orang terluka akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang-Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). 

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana, mengatakan, berdasarkan informasi terbaru, ada 19 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. 

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abbas, mengatakan, kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang itu diduga akibat truk kontainer bermuatan kardus mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan di depannya. 

    “Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong,” katanya.

    Sementara Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan, menyebut pihaknya masih melakukan evakuasi korban yang kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak. 

    “Informasi yang kami terima, kecelakaan berawal dari satu  unit truk mengalami rem blong yang menyebabkan kecelakaan jalan raya tersebut. Saat itu cuaca hujan deras, sehingga jarak pandang terbatas. Truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan beberapa terbalik,” jelasnya. 

    Akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang-Purbaleunyi, ruas tol arah Jakarta mengalami kemacetan parah. Sampai saat ini, proses evakuasi korban masih terus berlangsung. 

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • 1 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

    1 Orang Meninggal dalam Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol Purbaleunyi KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB. (Istimewa/X)

    Esposin, PURWAKARTA — Satu orang korban dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang-Purbaleunyi, Senin (11/11/2024) pukul 15.40 WIB. 

    Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, menyebut berdasarkan informasi awal ada korban yang dilaporkan meninggal dunia. 

    Promosi
    BRI Hadirkan Kemudahan Investasi Sukuk Tabungan ST013 melalui BRImo

    Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi korban. Para korban dibawa ke RS Abdul Radjak dan RS Siloam Purwakarta. 

    Lilik menambahkan tabrakan beruntun tersebut, berdasarkan update terkini, melibatkan 17 kendaraan (sebelumnya 16). Polisi saat ini masih menangani kecelakaan.

    Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan, kecelakaan terjadi akibat truk kontainer mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan terbalik. 

    “Informasi yang kami terima, kecelakaan berawal dari satu  unit truk mengalami rem blong yang menyebabkan kecelakaan jalan raya tersebut. Saat itu cuaca hujan deras, sehingga jarak pandang terbatas. Truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan beberapa terbalik,” jelasnya. 

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kronologi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang Diduga Akibat Truk Rem Blong – Espos.id

    Kronologi Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang Diduga Akibat Truk Rem Blong – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024).

    Esposin, PUWRWAKARTA — Kecelakaan beruntun yang melibatkan 16 kendaraan terjadi di KM Tol Cipularang-Purbaleunyi arah Jakarta, Senin (11/11/2024) pukul 15.40 WIB. Polisi menduga kecelakaan terjadi akibat truk kontainer mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan terbalik. 

    “Diduga diakibatkan karena truk rem blong,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham. 

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Ia menjelaskan truk itu diduga membawa muatan cukup berat. Saat rem blong, truk menabrak kendaraan di depannya. 

    Lokasi kecelakaan merupakan jalur menurun dari arah Bandung menuju ke Jakarta. Sampai saat ini penyebab pasti kecelakaan masih didalami. 

    Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, mengatakan, pihaknya masih melakukan evakuasi korban yang kemudian dibawa ke RS Abdul Radjak. 

    “Informasi yang kami terima, kecelakaan berawal dari satu  unit truk mengalami rem blong yang menyebabkan kecelakaan jalan raya tersebut. Saat itu cuaca hujan deras, sehingga jarak pandang terbatas. Truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga bertumpuk dan beberapa terbalik,” tandasnya. 

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.