Tag: Heru Widodo

  • Luthfi-Yasin Resmi Daftar Jadi Pihak Terkait Sengketa Pilgub Jateng di MK

    Luthfi-Yasin Resmi Daftar Jadi Pihak Terkait Sengketa Pilgub Jateng di MK

    Jakarta

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendaftarkan permohonan sebagai pihak terkait ke Mahkamah Konstitusi (MK). Luthfi-Yasin mendaftar sebagai pihak terkait gugatan hasil Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

    “Jadi kami berkolaborasi dalam tim hukum Luthfi-Yasin pada kesempatan sore ini, setelah membaca informasi di website yang ternyata sudah diregister dengan perkara 263/PHPU.GUB-XXIII/2025, maka pasangan calon nomor urut 02 selaku pasangan yang menang dengan selisih lebih dari 3,5 juta suara, berkepentingan untuk masuk membela kepentingan hukumnya di Mahkamah Konstitusi menjadi pihak terkait,” kata juru bicara tim Luthfi-Yasin, Heru Widodo, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).

    Heru mengatakan pihaknya menyiapkan materi sebagai pihak terkait dalam sengketa di MK. Dia mengatakan pihak Luthfi-Yasin ingin meluruskan dalil yang disampaikan oleh pasangan Andika-Hendi. Heru menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan pasangan Luthfi-Yasin.

    “Kami meyakini itu tidak ada dan kami menyerahkan kepada Mahkamah permasalahan ini untuk diberikan pertimbangkan. Sehingga nanti putusan Mahkamah bisa meluruskan apa yang selama ini beredar di tengah masyarakat. Meluruskan hal-hal yang keliru, kami akan sampaikan berdasarkan fakta yang sebenarnya. Tidak ada keterlibatan yang dinamakan seperti itu, kemudian tidak ada keterlibatan Kepala Desa sebagai mesin pemenang,” ujarnya.

    Sebelumnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan itu diterima MK pada Rabu (11/12/2024) pukul 22.13 WIB.

    Dalam petitumnya, Andika-Hendi meminta MK untuk membatalkan Keputusan KPU Jawa Tengah Nomor 200 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Andika-Hendrar juga meminta MK untuk mendiskualifikasi pasangan Luhtfi-Yasin.

    1. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 7.870.084 (40,86%)
    2. Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 11.390.191 (59,14%).

    (amw/haf)

  • Beli Tiket Kapal Ferry Makin Mudah, Bukti Pembelian Langsung Dikirim ke Nomor WhatsApp – Page 3

    Beli Tiket Kapal Ferry Makin Mudah, Bukti Pembelian Langsung Dikirim ke Nomor WhatsApp – Page 3

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi peningkatan pengguna layanannya pada momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Prediksinya ada 3,07 juta orang yang akan dilayani.

    Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo menyampaikan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1 persen.

    Jumlah ini merupakan angka kumulatif dari 13 lintasan pantauan nasional, yang dikelola oleh 14 cabang ASDP di seluruh Indonesia.

    “Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3 persen dari tahun lalu,” kata Heru dalam keterangannya, Rabu (18/12/2024).

    “Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan. Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” imbuhnya.

    Ia mengungkapkan ASDP telah memastikan seluruh armada kapal dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin. Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum.

    “Dan demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online,” ucapnya.

  • Libur Nataru: 3,07 Juta Orang Diprediksi Gunakan Jasa Penyeberangan ASDP

    Libur Nataru: 3,07 Juta Orang Diprediksi Gunakan Jasa Penyeberangan ASDP

    Liputan6.com, Cilegon – PT ASDP Indonesia Ferry memprediksi sekitar 3,07 juta orang akan menggunakan jasa mereka, sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sementara kendaraan yang melintas, diperkirakan mencapai 769.258 unit atau meningkat 7,1 persen. Para penumpang yang akan menyeberang tersebut akan dilayani sekitar 14.975 trip perjalanan atau naik 14,3 persen dibanding libur Nataru tahun sebelumnya. Jumlah tersebut untuk 13 lintasan di 14 kantor cabang ASDP di seluruh Indonesia. “Kami telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan,” ujar Dirut ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo.

    Perusahaan plat merah itu bersiaga akan cuaca ekstrem yang bisa mengganggu pelayaran, mulai sulitnya kapal bersandar hingga ditutupnya pelabuhan untuk sementara. “Selain itu, kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi dengan BMKG untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” terangnya.

  • Jurus Operator Feri Cegah Calo Wira-wiri di Pelabuhan

    Jurus Operator Feri Cegah Calo Wira-wiri di Pelabuhan

    Jakarta

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyampaikan tidak lagi menerapkan pembelian langsung di Pelabuhan, melainkan pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy.

    Langkah ini dilakukan sebagai salah satu cara menekan calo tiket di pelabuhan. Selain itu sebagai antisipasi adanya antrian kendaraan di pelabuhan.

    “Terkait dengan calo, kalo kami dari ASDP punya pelayanan tiket secara online, Ferizy namanya. Jadi kita di pelabuhan sudah tidak lagi kita buka loket secara go show. Itu sudah tidak ada. Kenapa kita lakukan sistem itu. Karena kita ingin menghilangkan calo yaitu dengan tiket online tadi,” ujar Heru dalam Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

    Heru juga tak menampik masalah calo tiket masih menjadi pekerjaan rumah ASDP, namun ia yakin dengan adanya sistem online melalui Ferizy ataupun tempat penjualan tiket melalui online yang telah bermitra dengan ASDP dapat menghilangkan calo tiket.

    “Memang calo ini jadi PR kita bersama, tapi saya yakin ke depan dengan sistem kita yang baik, kemudian ketegasan mitra kita tentu calo ini lama-lama akan berkurang. Apalagi kita sudah tiket online yang semuanya kita beli lewat online,” katanya.

    Selain itu, Heru juga mengingatkan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pada Nataru kali ini diharapakan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulai dari tiket, kondisi kendaraan hingga fisik yang prima.

    “Saya himbau tolong perhatikan kondisi fisik dan kendaraan. Pastikan fisik siap karena cuaca ekstrim ini tidak bisa kita lawan tapi kita kondisikan,” katanya.

    (hns/hns)

  • Bos ASDP Ungkap Penyebab Dermaga Eksekutif II Pelabuhan Merak Belum Beroperasi

    Bos ASDP Ungkap Penyebab Dermaga Eksekutif II Pelabuhan Merak Belum Beroperasi

    Jakarta

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan saat ini ASDP masih belum dapat mengoperasikan Dermaga Eksekutif II Pelabuhan Merak.

    Heru menyampaikan bahwa belum dioperasikannya dermaga eksekutif II tersebut lantaran belum adanya kesepakatan antara pihak ASDP dan pengelola kapal swasta yang akan menggunakan dermaga tersebut.

    Adapun sebelumnya dermaga eksekutif II ditargetkan dapat beroperasi pada akhir Desember 2024.

    “Memang sampai hari ini kita belum meresmikan atau belum kita buka itu. Memang belum ada kesepakatan dengan pengelola kapal swasta. Karena itu kan memang nanti yang mengisi,” katanya dalam acara Konferensi Pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

    Meski begitu, Heru menyampaikan bahwa jika sudah ada kesepakatan antara ASDP dan perusahaan kapal swasta maka dermaga eksekutif II tersebut akan segera dioperasikan.

    Sementara itu pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ASDP mengoperasikan 7 dermaga di Pelabuhan Merak.

    Kemudian untuk armadanya, Heru menyampaikan akan ada 32 armada kapal gabungan yang akan melayani penumpang di Pelabuhan Merak.

    “Hari biasa kita mengoperasikan 28 kapal gabungan. Itu milik perusahaan swasta dan ASDP, untuk Nataru 32 kapal,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • ASDP Siapkan 14.975 Trip Penyeberangan pada Nataru 2024/2025, Penumpang Naik 4,1%

    ASDP Siapkan 14.975 Trip Penyeberangan pada Nataru 2024/2025, Penumpang Naik 4,1%

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 14.975 trip kapal untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi mencapai 3,07 juta orang sepanjang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan sebanyak 3,07 juta penumpang diprediksi akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry khususnya di 13 lintasan pantauan nasional yang dikelola oleh 14 cabang ASDP di seluruh Indonesia. 

    ASDP memproyeksikan peningkatan signifikan pada periode Nataru tahun ini, dengan total penumpang mencapai 3,07 juta orang atau naik 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, kendaraan diperkirakan mencapai 769.258 unit, meningkat 7,1%. 

    “Untuk mendukung ini, ASDP telah menyiapkan 14.975 trip kapal, naik 14,3% dari tahun lalu,” kata Heru di Kantor ASDP, Selasa (17/12/2024). 

    Menurut Heru, pentingnya kesiapan layanan dan operasional menyeluruh untuk memastikan angkutan penyeberangan berjalan lancar. Pihaknya telah melakukan langkah mitigasi untuk menghadapi lonjakan ini, baik dari sisi armada maupun fasilitas di pelabuhan.

    Di pelabuhan, berbagai fasilitas ditingkatkan, seperti perluasan area parkir, penambahan loket informasi, dan peningkatan fasilitas umum. Dan demi mendukung kelancaran operasional, ASDP juga memperkuat sistem e-ticketing Ferizy dengan peningkatan kapasitas server untuk mengantisipasi lonjakan pembelian tiket online.

    ASDP mengimbau bagi para calon penumpang agar untuk memanfaatkan aplikasi Ferizy dan membeli tiket lebih awal. Ferizy memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam pemesanan tiket, sehingga pengguna jasa dapat menghindari antrean panjang dan memastikan perjalanan mereka berjalan lancar. 

    Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

  • Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Untuk mengurangi kepadatan, lintasan Ketapang-Lembar telah dipindahkan menjadi Jangkar-Lembar, sementara Dermaga Bulusan akan dimanfaatkan secara maksimal.

    Pemanfaatan Teknologi untuk Tiket dan Operasional

    ASDP terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan aplikasi Ferizy dalam pembelian tiket ferry. Kini, tiket dapat dibeli mulai H-60 keberangkatan, dan calon penumpang diwajibkan membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan.

    “Tidak ada lagi tiket go-show di pelabuhan. Pastikan data diri Anda tercatat dengan benar saat reservasi untuk mempermudah proses klaim asuransi,” jelas Heru Widodo saat sosialisasi di Car Free Day, Minggu (15/12).

    ASDP juga melibatkan teknologi canggih untuk memastikan kelancaran operasional, termasuk simulasi Tactical Floor Game (TFG) dengan Korlantas Polri dan BMKG untuk mempersiapkan pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB).

     

  • Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menjelang libur Nataru 2024/2025.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan bahwa bahwa persiapan matang menjelang Angkutan Nataru 20245/2025 telah dilakukan termasuk sosialisasi aktif pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy.

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang. Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Kini tiket sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (15/12/2024).

    Dia pun mengimbau kepada calon penumpang Ferry untuk sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket.

    Heru juga meminta agar pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar dan sesuai ketika melakukan reservasi tiket, untuk memastikan data tercatat di manifest sehingga mempermudah proses klaim asuransi.

    Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1% yaitu mencapai 3 juta penumpang, sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3% atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Selain itu, dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini. Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil.

    Dalam memastikan kelancaran operasional, ASDP juga telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan para pemangku kepentingan lainnya. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama, termasuk pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB) agar seluruh proses berjalan lancar.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal.

    “Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus,” ungkapnya.

    Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.

    ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP.

  • ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan Ferry untuk Libur Nataru 2024/2025 – Halaman all

    ASDP Siapkan Layanan Penyeberangan Ferry untuk Libur Nataru 2024/2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah mempersiapkan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan ferry menjelang periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Persiapan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyatakan bahwa sosialisasi aktif mengenai pembelian tiket ferry secara online melalui aplikasi Ferizy telah dilakukan.

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang,” ujar Heru, Minggu (15/12/2024).

    Aturan Pembelian Tiket

    Saat ini, tiket ferry tidak lagi dijual secara langsung di pelabuhan (go-show).

    Oleh karena itu, pengguna jasa diharapkan untuk membeli tiket melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi lainnya.

    Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60 keberangkatan.

    Heru menekankan pentingnya memastikan tiket dibeli paling lambat H-1 sebelum keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di e-ticket.

    “Pastikan juga data diri terisi dengan benar saat reservasi untuk mempermudah proses klaim asuransi,” tambahnya.

    Prediksi Puncak Pergerakan Penumpang

    prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Sedangkan puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1 persen yaitu mencapai 3 juta penumpang.

    Kemudian kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3 persen atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Antisipasi Lonjakan Arus Penumpang

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Peningkatan Kapasitas Pelabuhan

    Dari segi sarana dan prasarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan.

    Di Pelabuhan Merak, kapasitas kendaraan kecil meningkat dari 5.526 menjadi 6.026.

    Di Pelabuhan Ketapang, kapasitas juga meningkat dari 1.570 menjadi 1.670 kendaraan kecil, ditambah lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan dermaga juga dilakukan.

    Di Pelabuhan Merak, Dermaga II yang semula 3.000 GRT kini menjadi 10.000 GRT, mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Di Pelabuhan Ketapang, pemindahan lintasan dan pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan juga dilakukan untuk meningkatkan kapasitas.

    Dengan langkah-langkah ini, ASDP berharap dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama periode liburan Nataru 2024/2025.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Sosialisasikan Pembelian Tiket Ferry via Aplikasi Ferizy – Halaman all

    Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Sosialisasikan Pembelian Tiket Ferry via Aplikasi Ferizy – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM –  Dalam rangka menyambut periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. 

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan, persiapan matang menjelang Angkutan Nataru 20245/2025 telah dilakukan termasuk sosialisasi aktif pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy. 

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang,” ujar Heru, Minggu (15/12/2024), dikutip dari siaran pers asdp.id.

    “Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy,” lanjutnya.

    Diketahui, tiket ferry sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan.

    “Mohon, pastikan Anda sudah bertiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Heru juga meminta agar pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar dan sesuai ketika melakukan reservasi tiket, untuk memastikan data tercatat di manifest sehingga mempermudah proses klaim asuransi.

    Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Sebagai informasi, kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1 persen yaitu mencapai 3 juta penumpang.

    Sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3 persen atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini.

    Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga pun turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil.

    (Tribunnews.com/Latifah)