Tag: Heru Widodo

  • Tarif Penyeberangan Merak Didiskon hingga 36% Selama Mudik Lebaran

    Tarif Penyeberangan Merak Didiskon hingga 36% Selama Mudik Lebaran

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bakal menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan express Pelabuhan Merak. Artinya tarif layanan express akan ditiadakan pada Rabu (26/3) hingga Minggu (30/3).

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menjelaskan kebijakan tarif satu harga tersebut hanya akan menggunakan tarif kapal reguler. Ia mengatakan jika kebijakan tarif ini jika dikonversikan sama halnya dengan pemberian diskon 21-36%.

    “Jadi tarif reguler semuanya dan kemudian kalau kita konversikan menjadi tiket regular itu kita berikan diskon 21-36%,” kata Heru di Kantor ASDP, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Heru menjelaskan kebijakan tarif ini diberikan sebagai bentuk komitmen ASDP dalam membantu masyarakat dalam meringankan beban masyarakat pada periode libur Lebaran 2025. Selain itu ini juga diberikan mengikuti moda transportasi lain yang terlebih dahulu memberikan diskon.

    “Sehingga ada baiknya kita juga berikan diskon, karena (tarif) pesawat sudah turun ya. Kemudian transportasi lainnya juga ada diskon. Karena itu kami putuskan untuk berikan diskon atau berlakukan single ticket atau satu tarif,” kata Heru.

    Heru menjelaskan kebijakan single tarif ini akan berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA) yang mulai berlaku Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025.

    “Hanya saja layanan ini masyarakat tidak bisa memilih kapal,” katanya.

    Lebih lanjut, Heru mengatakan, bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan.

    “Nah kemudian masyarakat yang sudah telanjur membeli tiket sebelumnya yang eksekutif maka nanti kami akan buka layanan untuk melakukan refund atau mengganti tiket regular dengan mengembalikan kelebihan bayarnya,” katanya.

    (acd/acd)

  • Gandeng Abu Dhabi, ASDP Siapkan Rute Internasional Batam-Johor Bahru – Page 3

    Gandeng Abu Dhabi, ASDP Siapkan Rute Internasional Batam-Johor Bahru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) telah menggelar pertemuan strategis di Batam, guna membahas penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satunya terkait rencana ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru. 

    ASDP telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan BP Batam untuk mempercepat perizinan lintasan Batam-Johor Bahru. 

    “Selain itu, ASDP menjajaki peluang kerja sama dengan Abu Dhabi Port guna memperkuat pengelolaan pelabuhan dan investasi infrastruktur penyeberangan internasional,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

    Sebagai langkah konkret, kata Heru, ASDP akan mempercepat realisasi program quick wins. Termasuk penguatan layanan berbasis digital, peningkatan kapasitas lintasan utama, serta percepatan pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC).

    “Dengan dukungan dari berbagai pihak, proyek integrasi Merak-Bakauheni dan ekspansi rute internasional diharapkan dapat segera terealisasi, membawa manfaat besar bagi konektivitas nasional serta pertumbuhan ekonomi di kawasan strategis,” imbuhnya. 

    Heru kembali menegaskan, pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City merupakan langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.

    “Kami mengembangkan BHC sebagai waterfront destination berbagai fasilitas wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi perekonomian lokal,” bebernya.

     

     

  • 4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

    4,56 Juta Penumpang Akan Gunakan Jasa Penyeberangan Saat Mudik

    Jakarta, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memproyeksikan jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangannya pada periode mudik Idulfitri 2025/1446 akan mencapai sekitar 4,56 juta orang. Angka ini meningkat 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengungkapkan, jumlah kendaraan yang diangkut pada periode mudik kali ini diperkirakan mencapai 1,13 juta unit, atau naik 10% dibandingkan dengan tahun lalu.

    “Kami prediksi jumlah penumpang naik 10% dibandingkan dengan 2024, yakni menjadi 4,56 juta penumpang. Begitu juga dengan jumlah kendaraan yang naik 10 persen menjadi 1,13 juta unit,” ujar Heru Widodo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Heru menjelaskan bahwa lintasan jasa penyeberangan yang dipantau secara nasional selama mudik Lebaran 2025 mencakup rute utama, seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, serta Kayangan-Pototano.

    Manajemen ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan layanan angkutan Lebaran 2025 secara matang agar berjalan lancar, aman, dan selamat. Kesiapan alat produksi ASDP dan anak usahanya mencakup koordinasi layanan yang mengelola 68 pelabuhan serta mengoperasikan 203 kapal di seluruh lintasan yang tersebar di Indonesia.

    Heru menegaskan, terkait jasa penyeberangan saat musim mudik, ASDP akan bersinergi dengan instansi terkait untuk menjaga volume capacity ratio selama periode angkutan Lebaran, sehingga kelancaran arus kendaraan, baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan, dapat terjaga dengan baik.

    Heru menambahkan, di antara beberapa lintasan jasa penyeberangan yang dilayani rute Merak-Bakauheni menjadi jalur tersibuk.

    “Dari sisi market share jasa penyeberangan, rute Merak-Bakauheni masih mendominasi dengan 56%, diikuti oleh Ketapang-Gilimanuk sebesar 29%, Kayangan-Pototano 4%, dan lintasan lainnya sebesar 11%,” tutupnya.

  • ASDP memastikan adanya skema “refund” tiket saat cuaca buruk

    ASDP memastikan adanya skema “refund” tiket saat cuaca buruk

    Kalau memang cuacanya sangat buruk sekali, untuk keselamatan, tidak akan diberangkatkan

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan pembatalan pemberangkatan kapal penyeberangan, yang disebabkan oleh cuaca ekstrem akan mendapat pengembalian dana (refund) atau dapat menjadwalkan kembali tanpa biaya.

    “Untuk ekstrem, kalau misalnya terjadi pembatalan keberangkatan, kami akan terapkan refund atau rescheduling tanpa ada penambahan biaya apapun,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo di Jakarta, Kamis.

    Heru menyampaikan pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan prediksi cuaca. Terlebih, pada Maret 2025, diprediksi adanya potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi.

    Lebih lanjut, kata Heru, saat ASDP mendapat peringatan cuaca, maka pihaknya akan menunggu keputusan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk persetujuan pemberangkatan.

    “Kalau memang masih bisa mungkin untuk berjalan, KSOP akan keluarkan surat izin untuk berjalan, untuk kapal. Tapi, kalau memang cuacanya sangat buruk sekali, untuk keselamatan, tidak akan diberangkatkan,” katanya.

    Pada angkutan Lebaran 2025, ASDP mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian, Ajibata-Ambarita, Penajam-Kariangau, dan Bajoe-Kolaka.

    Selain itu, ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan-Wika Beton dan Bojonegara-Muara Pilu, guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.

    Dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,13 juta unit atau meningkat sekitar 10 persen dari realisasi tahun lalu, ASDP memastikan kesiapan operasional dengan total 68 unit dermaga yang siap digunakan, terdiri atas 56 unit milik ASDP dan 12 unit non-ASDP.

    Sebanyak 203 unit kapal juga telah disiapkan, yang terdiri dari 59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP.

    ASDP menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan ekspres guna meringankan beban masyarakat dan mendorong pergerakan selama periode libur Lebaran 2025.

    Kebijakan single tarif berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3/2025) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3/2025) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025, yang mana pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36 persen dari tarif kapal ekspres.

    Penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut yakni pejalan kaki, gol IVA, gol IVB, gol VA, dan gol VIA. Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36 persen.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Lebaran Naik Kapal Feri Berlaku Diskon 36%, Ini Rute-Jadwalnya

    Mudik Lebaran Naik Kapal Feri Berlaku Diskon 36%, Ini Rute-Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain adanya diskon tarif tol dan diskon harga pesawat, ada juga diskon tarif penyeberangan kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan express.

    Kebijakan single tarif berlaku di Pelabuhan Merak mulai Rabu (26/3) pukul 12.00 WIB hingga Minggu (30/3) pukul 20.00 WIB atau H-5 hingga H-1 Lebaran 2025, di mana pengguna jasa dapat menikmati diskon tarif senilai 36% dari tarif kapal express.

    “Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatra dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025).

    Penerapan single tarif berlaku untuk seluruh golongan yang dilayani di Pelabuhan Merak pada periode tersebut (Pejalan Kaki, Gol IVA, Gol IVB, Gol VA, Gol VIA). Adapun besaran diskon tarif untuk kendaraan penumpang berkisar 21-36%.

    “Selama periode pemberlakuan single tariff, maka tiket dengan harga express di Pelabuhan Merak ditiadakan, dan pengguna jasa tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan. Nanti, akan dilakukan penguatan pengaturan skenario operasional khususnya dalam hal distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga,” ujar Heru.

    Sementara, bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan express selama periode tersebut akan dilakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan.

    Pada Angkutan Lebaran 2025, ASDP mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Jangkar-Lembar, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Tanjung Api-Api-Tanjung Kelian, Ajibata-Ambarita, Penajam-Kariangau, dan Bajoe-Kolaka. Selain itu, ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan-Wika Beton dan Bojonegara-Muara Pilu, guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.

    Foto: Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam Press Conference di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam Press Conference di Kementerian BUMN, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    (dce)

  • ASDP dan Korlantas Polri Pastikan Pelabuhan Siap Sambut Libur Nyepi dan Lebaran  – Halaman all

    ASDP dan Korlantas Polri Pastikan Pelabuhan Siap Sambut Libur Nyepi dan Lebaran  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menggandeng Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), untuk memastikan kesiapan operasional pelabuhan guna menjamin kelancaran dan keamanan perjalanan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan Hari Nyepi.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo bilang ASDP telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas karena Lebaran tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. 

    Dia bilang, pengaturan khusus akan diterapkan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk untuk menghormati perayaan Nyepi.

    “Pada Hari Raya Nyepi, layanan penyeberangan di lintasan Ketapang-Gilimanuk akan dihentikan sementara sebagai bentuk penghormatan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau mengatur jadwal perjalanan dengan baik untuk menghindari kendala,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

    Heru memaparkan, berdasarkan tren arus kendaraan dalam tiga tahun terakhir (2022–2024), puncak kepadatan di Pelabuhan Merak terjadi pada H-5 hingga H-1 Lebaran. Selain itu, mayoritas pemudik cenderung tiba di pelabuhan pada pukul 20.00 WIB–02.00 WIB dan 05.00 WIB–11.00 WIB, yang berpotensi menimbulkan kepadatan signifikan.

    “Melihat pola pergerakan pemudik tahun sebelumnya, kami akan mengoptimalkan seluruh sumber daya di momen-momen kritis untuk memastikan kelancaran operasional,” jelas Heru.

    Nantinya, sebanyak 69 unit kapal siap operasi (standby) untuk melayani pemudik dari Pelabuhan Merak, dan juga pelabuhan perbantuan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Pola operasi akan disesuaikan dengan kondisi lapangan, mulai dari normal, padat, hingga sangat padat. 

    Dalam kondisi padat, strategi bongkar tanpa muat akan diterapkan di pelabuhan tertentu guna meningkatkan frekuensi perjalanan kapal.

    Kakorlantas Polri, Brigjen Agus Suryonugroho, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama arus mudik. Langkah ini mencakup jalur tol, jalan nasional, tempat wisata, pelabuhan, bandara, hingga stasiun.

    “Operasi Ketupat 2025 diawali dengan survei dan pemetaan jalur-jalur utama, termasuk di kawasan penyeberangan. Kami akan merancang strategi terbaik untuk mengurai kepadatan dan memastikan perjalanan pemudik berjalan lancar,” kata Agus.

    Selain itu, ia menjelaskan bahwa strategi seperti contraflow dan one way akan diterapkan secara situasional, terutama pada puncak arus mudik di H-2 dan H-3 Lebaran. 

    Skenario khusus juga telah disiapkan untuk lintasan utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, termasuk penerapan buffer zone dan sistem penundaan (delayed system) jika terjadi kepadatan ekstrem.

    Pemerintah telah menetapkan kebijakan libur sekolah mulai 21 Maret 2025 dan work from anywhere (WFA) pada 24 Maret 2025 untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas. 

    Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendistribusikan arus perjalanan sehingga tidak terkonsentrasi pada tanggal-tanggal tertentu.

     

  • ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    ASDP Gandeng DABN untuk Perkuat Konektivitas Maritim Nasional – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerja sama strategis dalam mengoptimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional. 

    Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas maritim yang lebih efisien, modern, dan bernilai tambah bagi masyarakat serta dunia usaha.

    Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya (7/3), dihadiri oleh Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.

    Melalui kerja sama ini, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat arus distribusi barang dan penumpang, sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat konektivitas maritim nasional.

    “Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Dengan sinergi bersama DABN, kami yakin jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang,” ujarnya.

    Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    “Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan,” katanya.

    Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.

    Potensi Logistik ke Wilayah Timur 

    Sementara itu, wilayah timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri. 

    Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.

    Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.

    Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah.

  • Ini Strategi ASDP Hadapi Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

    Ini Strategi ASDP Hadapi Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan sejumlah program strategis di sejumlah pelabuhan seperti Merak dan Bakauheni, Lampung guna menghadapi masa Lebaran 2025. 

    Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo mengatakan ASDP telah menyiapkan program strategis dalam menghadapi angkutan lebaran yakni kesiapan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan, optimalisasi operasional dan pelayanan melalui digitalisasi, serta manajemen arus kendaraan dan penumpang.

    “Salah satu peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang telah dilakukan adalah pengintegrasian lahan pelabuhan Indah Kiat yang terletak di sebelah dermaga 7 pelabuhan Merak sehingga dapat menambah kapasitas parkir kendaraan menjadi 7.326 unit kendaraan kecil dari yang sebelumnya hanya 5.526 unit,” kata Heru dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (23/2/2025). 

    Heru menjelaskan lebih lanjut, ASDP sebelumnya juga telah meresmikan Port Operation Control Center (POCC) sebagai pusat kendali pengaturan kegiatan operasional pelabuhan lintas stakeholder sehingga memudahkan pengambilan keputusan oleh pemangku kebijakan penyeberangan secara cepat dan tepat terutama dalam kondisi padat seperti angkutan lebaran dan nataru ataupun saat terjadi cuaca ekstrim.

    Sementara dari segi strategi manajemen arus kendaraan, ASDP bersama stakeholder terkait siap menerapkan kebijakan yang berorientasi pada kelancaran lalu lintas saat momen puncak arus mudik. Upaya ini dilakukan untuk memastikan distribusi kendaraan lebih merata dan mengurangi potensi antrean panjang di dalam pelabuhan.

    “Kami telah menyepakati bahwa nanti akan kita atur pada H-5 lebaran agar pelayanan tetap optimal dan tidak ada kepadatan di satu titik tertentu. Dengan sistem yang lebih tertata, diharapkan pengguna jasa bisa merasakan perjalanan yang lebih nyaman dan lancar,” ungkap Heru.

    Heru memastikan ASDP selaku operator pelabuhan dan kapal akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa.

    Oleh karena itu, Heru mengajak seluruh pemangku kebijakan baik dari pemerintah, kepolisian, operator transportasi dan stakeholder lainnya agar memperkuat koordinasi dan soliditas dalam upaya mendukung kelancaran lalu lintas penyeberangan pada angkutan lebaran tahun ini. 

  • Kakorlantas Bicara Kesiapan Pelabuhan Bakauheni-Merak Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

    Kakorlantas Bicara Kesiapan Pelabuhan Bakauheni-Merak Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

    Banten

    Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho melakukan peninjauan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga Pelabuhan Merak, Banten. Kunjungannya ini dalam rangka mempersiapkan Operasi Ketupat 2025 agar arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar.

    Irjen Agus meninjau ke Pelabuhan Bakauheni dan Merak bersama Dirut ASDP Heru Widodo, Dirjen Bina Marga, Dir Ops PT Jasa Raharja, Dirgakkum Korlantas Polri, Karobinops Stamaops, hingga Kabagops Korlantas Polri. Irjen Agus dan rombongan menggunakan helikopter dan take off dari Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Kakorlantas Irjen Agus Suryo Nugroho Foto: dok. istimewa

    Pertama, Irjen Agus dan rombongan tiba di Pelabuhan Bakauheni. Di lokasi, mereka mendengar paparan dari stakeholder terkait tentang persiapan mereka menghadapi arus mudik dan arus balik di Pelabuhan Bakauheni.

    “Tentunya momentum operasi keselamatan itu, kami bersama-sama stakeholder hari ini kita berangkat ke Bakauheni, tadi kami sudah menerima paparan di sana bagaimana tata kelola pelaksanaan pada saat nanti hari H, minus sekian, dan pada saat pasca Operasi Ketupat,” kata Irjen Agus kepada wartawan.

    Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Pelabuhan Wika Beton, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Ciwandan hingga ke Pelabuhan Merak, Banten.

    Dari paparan di Pelabuhan Merak, Irjen Agus menyebut Pelabuhan Merak juga sudah mempersiapkan sangat baik untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    “Hari ini kami berada di Merak, juga demikian kami dapat paparan kesiapan dari Merak, termasuk Ciwandan, yang semuanya pada intinya sudah mempersiapkan,” ucapnya.

    Menurut Agus, kepolisian di Lampung dan Banten sudah menyiapkan sejumlah skenario untuk memecahkan masalah-masalah seperti antrean dan penumpukan pemudik di pelabuhan. Namun demikian, dia meminta semua stakeholder untuk terus mematangkan persiapan agar pada pelaksanaannya nanti berjalan baik.

    “Ini tentunya cukup bagus sekali, biarpun masih satu bulan lagi, dan bahkan saya perintahkan langsung untuk melakukan… Jadi fakta di lapangan seperti apa, langkah-langkah ke depan seperti apa,” ujar Irjen Agus.

    Irjen Agus mengatakan, Korlantas Polri juga tengah merumuskan strategi-strategi demi kelancaran arus lalu lintas di jalan tol dan jalan nasional selama libur Lebaran 2025. Termasuk, penjagaan di tempat-tempat wisata.

    “Kami sampai saat ini selalu merencanakan yang terbaik untuk Operasi Ketupat, yaitu operasi kemanusiaan yang harus kita amankan,” tegasnya.

    Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, memastikan pelayanan moda transportasi laut akan dipersiapkan sebaik mungkin untuk pelaksanaan Lebaran 2025. Dia pun akan selalu berkoordinasi dengan Polri dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    “Tentunya semua persiapan harus kita lakukan secara matang, dan kami berharap dukungan dari seluruh stakeholder sehingga pelaksanaan Lebaran ini bisa kita laksanakan dengan baik, dan kita akan memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat,” imbuh Heru.

    (fas/hri)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dirut ASDP Mantapkan Kesiapan Lebaran 2025: Stabilitas Tarif Penyeberangan Jadi Prioritas – Halaman all

    Dirut ASDP Mantapkan Kesiapan Lebaran 2025: Stabilitas Tarif Penyeberangan Jadi Prioritas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengungkapkan bahwa keputusan yang telah diambil merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa.

    “Kami memastikan tarif tetap stabil selama masa Lebaran 2025. Hal tersebut adalah wujud komitmen ASDP untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga keterjangkauan biaya transportasi.” ungkap Heru.

    Sebagai bagian dari persiapan menyambut arus mudik lebaran, ASDP telah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kapal dan fasilitas penyeberangan. Pengecekan tersebut mencakup pemeriksaan teknis kapal, kesiapan fasilitas di pelabuhan, serta ketersediaan peralatan keselamatan. 

    “Kami ingin memastikan bahwa semua kapal dalam kondisi prima dan fasilitas di pelabuhan siap untuk melayani penumpang dengan baik. Keamanan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami,” tambah Heru.

    Selain itu, ASDP juga meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penetapan jadwal operasional kapal dan memastikan kelancaran arus mudik, terutama pada puncak kepadatan di pelabuhan-pelabuhan utama. 

    “Koordinasi yang baik dengan regulator adalah kunci untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang,” ungkap Heru.

    Sementara itu, Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan e-ticketing melalui aplikasi Ferizy. 

    “Dengan menggunakan aplikasi Ferizy, masyarakat dapat memesan tiket penyeberangan sejak H-60 sebelum keberangkatan. Diharapkan, hal tersebut dapat mengurangi potensi antrean di pelabuhan serta memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan pengguna jasa,” jelas Shelvy.

    Dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, ASDP optimistis dapat memberikan layanan terbaik selama masa mudik Lebaran. 

    Perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelancaran operasional penyeberangan dan memastikan stabilitas ekonomi masyarakat, sehingga semua orang dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.