Tag: Heru Widodo

  • ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama pemerintah menetapkan kebijakan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni-Merak mulai 3 April 2025 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

    Diskon tarif diberikan sebesar 21 persen hingga 36 persen untuk berbagai kategori kendaraan penumpang, dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kembali ke Pulau Jawa setelah merayakan Lebaran di kampung halaman.

    “Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik dengan lebih baik dan sejak jauh hari serta memanfaatkan periode diskon untuk menghindari antrian di puncak arus balik,” ujar Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, Rabu (2/4/2025).

    ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk tetap mematuhi ketentuan yang berlaku, melakukan reservasi tiket melalui aplikasi Ferizy, serta tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan guna memastikan kelancaran perjalanan.

    Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, selama periode H-10 hingga hari Lebaran (21-31 Maret 2025), total jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara tercatat sebanyak 225.400 unit.

    Angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 226.299 unit. Sementara itu, total jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 3 persen, dengan jumlah 885.828 orang pada 2025 dibandingkan 859.699 orang pada 2024.

    Sementara itu, kata Heru, ASDP mencatat peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada Hari H Lebaran 2025 di sejumlah lintasan utama. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran, volume pergerakan masyarakat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera dan sebaliknya mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Di lintasan Merak-Bakauheni, total penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara pada Hari H mencapai 54.323 orang, naik 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” terang Heru.

    Sementara itu, kendaraan roda dua tercatat 5.192 unit (naik 3,2 persen), kendaraan roda empat 8.861 unit (naik 7,6 persen), dan total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 14.423 unit (naik 4,9 persen).

    Sebaliknya, pergerakan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu mencatat total 24.478 penumpang, naik 0,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 1.390 unit (naik 14,7 persen), sementara total seluruh kendaraan yang menyeberang mencapai 5.632 unit (naik 0,3 persen).

    Heru menegaskan bahwa ASDP mengoptimalkan layanan digital Ferizy untuk memastikan kelancaran operasional. Selain itu, berkoordinasi aktif dengan KSOP selaku regulator yang berwenang dalam pengaturan jadwal operasi kapal, dimana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik saat arus balik akan disiapkan sebanyak 30 kapal di lintasan Merak-Bakauheni dan 31 kapal di Bakauheni-Merak.

    “Kami terus meningkatkan koordinasi dengan pemangku kepentingan guna memastikan arus penyeberangan berjalan lancar dan aman bagi seluruh pengguna jasa,” ujarnya.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Wakil Direktur Utama ASDP Yossianis Marciano meninjau langsung persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi setelah arus mudik Lebaran 2025.

    Menhub Dudy menegaskan bahwa berbagai langkah strategis telah disiapkan guna memastikan kelancaran arus balik, termasuk penerapan delaying system dan buffer zone yang ditempatkan di beberapa titik rest area di ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar serta lokasi-lokasi strategis di jalur non-tol.

    Menhub juga menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang dilakukan di Pelabuhan Bakauheni dan berharap penyelenggaraan arus balik dapat berjalan lebih baik. Ia menekankan pentingnya pengelolaan arus kendaraan dengan sistem yang terstruktur agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan.

    Langkah teknis seperti pengaturan kantong parkir, delaying system, dan alur lalu lintas yang lebih tertata menjadi faktor kunci dalam optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

    Selain itu, Menhub Dudy memastikan bahwa jumlah kapal yang disiapkan untuk arus balik mencukupi kebutuhan pemudik. Sebanyak 67 kapal disiagakan, dengan sekitar 40 kapal dioperasikan secara aktif.

    Tiga pelabuhan utama yang digunakan untuk arus balik dari Lampung ke Jawa adalah Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu, serta Pelabuhan Wika Beton yang disiapkan sebagai langkah kontingensi jika terjadi lonjakan penumpang.

  • Ciwandan Ditutup, ASDP Alihkan Pemudik Motor ke Pelabuhan Merak

    Ciwandan Ditutup, ASDP Alihkan Pemudik Motor ke Pelabuhan Merak

    CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengalihkan pemudik sepeda motor ke Pelabuhan Merak, Banten dan resmi menutup Pelabuhan Ciwandan, untuk melayani penyeberangan kendaraan di momen arus mudik Lebaran 2025.  

    Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan keputusan tersebut sesuai arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten untuk menutup Pelabuhan Ciwandan dalam melayani pemudik.

    “Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), maka mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup,” katanya dilansir ANTARA, Senin, 31 Maret.

    Selanjutnya pelayanan penyeberangan sepeda motor dan truk golongan tujuh ke bawah kini kembali diarahkan ke Pelabuhan Merak.

    Ia mengatakan, secara umum perhelatan angkutan Lebaran penyeberangan pada tahun ini berjalan lancar, aman, nyaman, dan terkendali. Namun, ASDP bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas layanan, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.

    “Kami mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi. Kendati terjadi antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga untuk merayakan Idul Fitri,” katanya.

    Menurut Heru, dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2025, koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci agar layanan tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.

    “Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat sejalan dengan tema mudik tenang menyenangkan,” tambahnya.

    ASDP telah sukses melayani puncak arus mudik Lebaran pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran dengan jumlah total kendaraan sebanyak 42.288 unit, terdiri dari roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit.

     

  • ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    ASDP Sebut Arus Mudik 2025 di Pelabuhan Lancar dan Terkendali

    Banten, Beritasatu.com – PT ASDP Indonesia Ferry menyebutkan perhelatan arus mudik penyeberangan angkutan Lebaran 2025 khususnya di Pelabuhan Utama Merak dan berjalan aman, nyaman, lancar, dan terkendali.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran arus mudik penyeberangan, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja, media massa, serta pengguna jasa penyeberangan.

    “Kami bersyukur dan mengapresiasi penuh seluruh stakeholder dalam perjalanan operasional Angkutan Lebaran ini, dengan segala dinamika yang terjadi,” kata Heru dalam keterangan tertulis, pada Minggu (30/3/2025).

    Meskipun sempat terjadi kepadatan antrean seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan pada puncak arus mudik, tetapi masyarakat bisa menyeberang dengan selamat dan bertemu keluarga untuk merayakan Idulfitri. 

    ASDP bersama seluruh stakeholder juga terus berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan supaya pelayanan arus balik penyeberangan bisa terlayani dengan baik.

    Heru juga menjelaskan koordinasi dan kolaborasi yang baik menjadi kunci kesuksesan arus mudik penyeberangan tahun ini. Sejak awal tujuan mereka sama yakni ingin memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat.

    Pasalnya, tercatat jumlah kendaraan yang terlayani dengan baik saat puncak arus mudik pada H-3 Lebaran (28/3/2025) mencapai 42.288 unit. Mulai dari kendaraan roda empat sebanyak 17.982 unit, sepeda motor 21.863 unit, bus 951 unit, dan truk 1.492 unit. 

    Sementara jumlah penumpang ASDP yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-10 sampai H-1 dilaporkan mencapai lebih dari 833.404 orang. Sementara kendaraan yang menyeberang mencapai lebih dari 193.522 unit.

  • ASDP: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, 161.656 Orang Nyebrang ke Sumatera – Page 3

    ASDP: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar, 161.656 Orang Nyebrang ke Sumatera – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengapresiasi seluruh pengguna jasa penyeberangan, regulator Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia, mitra kerja penyeberangan, serta media massa atas dukungan dalam kelancaran arus mudik Lebaran 2025.

    Perhatian utama diberikan pada lintasan strategis seperti Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, serta 13 lintasan nasional lainnya.

    Secara keseluruhan, penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini berlangsung lancar, aman, dan terkendali. ASDP bersama para pemangku kepentingan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, terutama dalam menghadapi arus balik agar tetap optimal.

    ASDP Apresiasi Dukungan Seluruh Stakeholder

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam operasional Angkutan Lebaran.

    Meskipun terdapat peningkatan volume kendaraan dan penumpang di puncak arus mudik, pelayanan tetap berjalan dengan baik sehingga pemudik dapat menyeberang dengan aman dan bertemu keluarga untuk merayakan Idul Fitri.

    “Kolaborasi dan koordinasi yang solid menjadi kunci keberhasilan layanan Angkutan Lebaran 2025. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan perjalanan sejalan dengan tema Mudik Tenang, Menyenangkan,” ujar Heru, Minggu (30/3/2025).

    Puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran dengan total kendaraan yang menyeberang mencapai 42.288 unit.

    Jumlah ini terdiri dari:

    Mobil pribadi: 17.982 unit
    Sepeda motor: 21.863 unit
    Bus: 951 unit
    Truk: 1.492 unit

    Pada Sabtu (29/3) atau H-2 Lebaran, jumlah sepeda motor yang menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan mencatat rekor tertinggi, yaitu 23.264 unit. Seiring dengan penurunan trafik pemudik motor di Merak-Bakauheni, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup pada Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, sesuai ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama.

    Berdasarkan data dari Posko Merak selama 24 jam pada H-2 Lebaran (29 Maret), total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 161.656 orang, naik 3% dari tahun lalu. Adapun rincian jumlah kendaraan yang menyeberang sebagai berikut:

    Sepeda motor: 23.264 unit (naik 53% dibandingkan tahun lalu)
    Kendaraan roda empat: 16.460 unit (turun 8% dibandingkan tahun lalu)
    Total kendaraan: 41.498 unit (naik 18% dibandingkan tahun lalu)

    Secara kumulatif dari H-10 hingga H-2, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 833.404 orang, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Total kendaraan yang menyeberang juga mengalami kenaikan 5%, dengan jumlah 193.522 unit.

     

  • ASDP Terapkan Diskon Tarif Pada Arus Balik 3-7 April 2025, Segini Besarannya – Halaman all

    H-3 Lebaran, 154.882 Penumpang dan 17.984 Kendaraan Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera – Halaman all

    Tiga hari menjelang Lebaran 2025 atau pada 28 Maret, 154.882 orang dan 17.984 unit kendaraan roda empat menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 07:18 WIB

    HO

    ARUS MUDIK LEBARAN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran. ASDP juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan stakeholder terkait untuk mengatur pola lalu lintas serta memastikan kenyamanan pengguna jasa. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga hari menjelang Lebaran 2025 atau pada 28 Maret, 154.882 orang dan 17.984 unit kendaraan roda empat menyeberang dari Jawa ke Sumatera.

    Angka itu meningkat 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai antrean di pelabuhan.

    Di antaranya dengan melakukan distribusi kendaraan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Bojonegara, serta penerapan kebijakan single price dengan diskon tarif tiket kapal ekspres.

    “Alhamdulillah, kondisi pelabuhan terpantau ramai lancar sehingga tidak terjadi antrean panjang hingga ke jalan arteri. Saat ini kondisi pelabuhan juga masih terpantau ramai lancar,” kata Heru dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).

    Sejak H-10 hingga H-3 Lebaran 2025, ASDP mencatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara mencapai 618.986 orang.

    Angka tersebut naik 6,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 581.175 orang.

    Total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 151.954 unit atau turun 0,9 persen dari 153.407 unit pada tahun sebelumnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • ASDP: Pemudik Menyeberang Jawa-Sumatra via Feri Terpantau Ramai Lancar

    ASDP: Pemudik Menyeberang Jawa-Sumatra via Feri Terpantau Ramai Lancar

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat total sebanyak 154.882 orang dan 17.984 unit kendaraan roda empat menyeberang pada puncak arus mudik lintasan penyeberangan Jawa menuju Sumatra saat H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025). 

    Jumlah tersebut meningkat hingga 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun terdapat kenaikan jumlah kendaraan, kondisi trafik pelabuhan masih terpantau ramai lancar.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi untuk mengurai antrean di pelabuhan, di antaranya distribusi kendaraan ke Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Bojonegara, serta penerapan kebijakan single price dengan diskon tarif tiket kapal ekspres.

    “Alhamdulillah, kondisi pelabuhan terpantau ramai lancar sehingga tidak terjadi antrean panjang hingga ke jalan arteri. Saat ini, pada Sabtu siang, kondisi pelabuhan juga masih terpantau ramai lancar,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (29/3/2024).

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi kembali meninjau Pelabuhan Ciwandan di kawasan Cilegon, Banten, untuk memastikan kelancaran arus mudik. Ia menyebut kepadatan di Pelabuhan Ciwandan masih dalam tahap wajar, dengan total pemudik kendaraan roda dua pada H-3 Lebaran mencapai 21.863 unit. Para pemudik hanya mengantre untuk masuk ke dalam kapal tanpa terjadi penumpukan di luar area pelabuhan.

    “Kami mengapresiasi persiapan operator dan petugas yang jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Evaluasi akan terus dilakukan untuk peningkatan layanan,” katanya.

    ASDP mencatat total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara sejak H-10 hingga H-3 mencapai 618.986 orang atau naik 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 581.175 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang mencapai 151.954 unit atau turun 0,9% dari 153.407 unit pada tahun sebelumnya.

    Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam (28 Maret pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), tercatat 51 unit kapal beroperasi melayani arus balik dari Sumatera ke Jawa.

    Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H-3 mencapai 47.961 orang, turun 13,2% dibandingkan 55.224 orang tahun lalu. Realisasi kendaraan roda dua mencapai 725 unit atau turun 17,1% dari 875 unit tahun lalu. Kendaraan roda empat mencapai 6.104 unit atau turun 23,7% dari 8.000 unit pada periode yang sama tahun lalu.

    Total kendaraan yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada H-3 mencapai 8.782 unit, turun 20,9% dibandingkan tahun lalu sebanyak 11.097 unit. 

    Namun, total penumpang yang telah menyeberang sejak H-10 hingga H-3 naik 8,2% menjadi 325.721 orang dibandingkan 301.151 orang tahun lalu.

    ASDP juga mengimbau seluruh pemudik untuk selalu berhati-hati selama di perjalanan, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menjaga stamina dan kondisi kesehatan agar tetap prima. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum menyeberang guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman hingga tiba di tujuan.

    ASDP beserta seluruh pemangku kepentingan berharap para pemudik dapat menyeberang dengan aman, nyaman, dan selamat hingga ke tujuan. ASDP juga akan terus berupaya memberikan pelayanan optimal hingga periode mudik Lebaran ini berakhir.

  • Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal Nasional 29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Puncak arus
    mudik Lebaran 2025
    mulai terlihat pada Sabtu (29/3/2025) sejak dini hari hingga subuh di
    Pelabuhan Merak
    , Banten.
    Dilansir dari Kompas TV, tampak ratusan pemudik menggunakan mobil tertahan di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Salah seorang pemudik, Burhanudin, mengaku sudah menunggu di parkiran masuk kapal sejak pukul 01.30 WIB.
    “Dari jam 01.30 sekarang sudah pukul 05.00. Ya lama juga sih nunggu, kasihan saya bawa anak kecil juga,” kata Burhanudin, Sabtu.
    Burhanudin berangkat dari Cianjur sejak Jumat (28/3/2025) pukul 20.00 WIB.
    Perjalanan di darat hingga masuk pelabuhan pukul 01.00 menurut dia berjalan lancar.
    Saat masuk pelabuhan, kata dia, pengaturan oleh petugas juga berjalan lancar.
    “Di perjalanan alhamdulillah di tol lancar, Provinsi Banten tolnya juga lancar, masuk ke dermaga juga lancar, cuma nunggu kapal saja agak lama,” ungkap dia.
    Dia pun berharap akses masuk ke kapal tidak terlalu lama karena ada banyak pemudik yang membawa anak-anak.
    Senada, pemudik bernama Nisa dari Jakarta juga mengaku menunggu selama 4 jam di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Nisa membawa serta keluarga besarnya mudik ke Palembang.
    “Tadi sih nyampenya Merak dari jam 01.00. Sekarang sudah pukul 5, berarti sekitar 4 jam,” ujar Nisa.
    Di perjalanan menuju Merak, diakuinya tidak ada kendala berarti. Kepadatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Merak disebut lancar.
    “Kadang macet kadang enggak, lancar saja di jalan tol-nya, tapi pas sudah masuk pelabuhan macet,” kata dia.
    Nisa mengatakan, bahwa di Pelabuhan Merak banyak kendaraan tertahan ketika hendak masuk gate.
    Tersendatnya kendaraan itu mengular hingga sampai ke parkiran sebelum masuk kapal.
    Meski belum ada data resmi dari PT
    ASDP Indonesia Ferry
    di H-3, pengelola memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran.
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyebut, terdapat 67 unit kapal yang siap beroperasi dengan 7 unit dermaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang di lintasan Merak-Bakauheni.
    Menurut Heru, kebijakan WFA dan mempercepat libur sekolah oleh Pemerintah menjadikan arus mudik tahun ini lebih lancar karena sebaran masyarakat mudik terbagi rata.
    “Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, yang salah satunya didorong kebijakan WFA yang diterapkan pemerintah. Sehingga masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal, demi mengantisipasi terjadinya antrian signifikan di pelabuhan,” kata Heru, melalui keterangan tertulisnya.
    Berdasarkan data, dari H-10 hingga H-4, sebanyak 50 kapal beroperasi dengan 908 trip perjalanan.
    Adapun jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan ke Sumatera sebanyak 493.967 orang, terdiri dari 34.845 orang pejalan kaki dan 459.122 orang di dalam kendaraan.
    Sedangkan total kendaraan sebanyak 104.626 unit diseberangkan di rute Merak-Bakauheni dan Ciwandan-Wika Beton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP siapkan parkir tampung 2.000 kendaraan hadapi puncak mudik

    ASDP siapkan parkir tampung 2.000 kendaraan hadapi puncak mudik

    Cilegon (ANTARA) –

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan area parkir untuk menampung sekitar 2.000 kendaraan di Pelabuhan Indah Kiat, guna menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Jumat (28/3) malam, mengatakan lonjakan penumpang telah terlihat mulai pukul 23.00 WIB.

    “Kita akan memanfaatkan parkir area di Indah Kiat, yang bisa menampung lebih dari 2.000 kendaraan,” ujar Heru.

    Heru mengatakan dengan kebijakan pemerintah di mana truk sudah tidak masuk ke Pelabuhan Merak, maka hal tersebut menjadi faktor yang memperlancar kendaraan masuk ke dermaga.

    “Antisipasi antrean kendaraan dilakukan sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB,” ujarnya.

    Selain itu, ASDP juga berkoordinasi dengan BMKG dan KSOP Banten I tentang prakiraan cuaca yang memadai untuk penyeberangan malam ini.

    Heru berharap para pemudik menjaga kondisi fisik, karena perjalanan malam ini membutuhkan stamina yang prima.

    “Sekarang karena memang karena tidak ada lagi dermaga eksekutif semuanya reguler. Saya berharap para pemudik mematuhi arahan dari petugas yang ada di sekitar pelabuhan, sehingga para pemudik bisa melakukan mudik dengan lancar dan aman,” ujar Heru.

    Pantauan pada pukul 00.45 WIB, situasi Pelabuhan Merak dari pintu masuk dipadati kendaraan pribadi roda empat dan bus, yang akan bergiliran menuju dermaga.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        28 Maret 2025

    Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal Regional 28 Maret 2025

    Pelabuhan Merak Lengang Malam Ini, Kendaraan Bisa Langsung Masuk Kapal
    Tim Redaksi
     
    CILEGON, KOMPAS.com – 
    Selepas waktu berbuka puasa,
    pelabuhan Merak
    lengang dari kendaraan di seluruh dermaga, pada H-3 lebaran atau Jumat (28/3/2025) malam.
    Pantauan Kompas.com pukul 20.45 WIB, kendaraan yang masuk ke dermaga 6
    Pelabuhan Merak
    bisa langsung masuk ke dalam kapal.
    Kendaraan yang didominasi mobil pribadi tak harus menunggu di area buffer zone atau kantong-kantong parkir.
    Kendaraan setelah dilakukan pemeriksaan tiket di tol gate, bisa langsung masuk ke dalam kapal dengan arahan petugas melalui dua pintu yang dibuka.
    Sedangkan di dermaga reguler pun kondisinya lengang, kantong parkir terpantau tak ada antrean kendaraan seperti Kamis (27/3/2025) malam hingga Jumat (28/3/2025) subuh.
    Meski belum ada data resmi dari PT ASDP Indonesia Ferry di H-3, pengelola memprediksi,
    puncak Arus mudik
    Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran.
    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo menyebut, terdapat 67 unit kapal yang siap beroperasi dengan 7 unit dermaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang di lintasan Merak – Bakauheni.
    Menurut Heru, kebijakan WFA dan mempercepat libur sekolah oleh Pemerintah menjadikan arus mudik tahun ini lebih lancar karena sebaran masyarakat mudik terbagi rata.
    “Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, yang salah satunya didorong kebijakan WFA yang diterapkan Pemerintah. Sehingga masyarakat melalukan perjalanan mudik lebih awal, demi mengantisipasi terjadinya antrian signifikan di pelabuhan,” kata Heru melalui keterangan tertulisnya.
    Berdasarkan data, dari H-10 hingga H-4, sebanyak 50 kapal beroperasi dengan 908 trip perjalanan.
    Adapun jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan ke Sumatera sebanyak 493.967 orang terdiri dari 34.845 orang pejalan kaki dan 459.122 orang di dalam kendaraan.
    Sedangkan total kendaraan sebanyak 104.626 unit disebarngkan di rute Merak- Bakauheni dan Ciwandan-Wika Beton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP sebut pembagian kendaraan efektif atasi kemacetan ke arah Merak

    ASDP sebut pembagian kendaraan efektif atasi kemacetan ke arah Merak

    Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi roda empat serta penumpang pejalan kaki

    Cilegon (ANTARA) – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Heru Widodo mengatakan skema pembagian golongan kendaraan menjadi efektif untuk mengatasi kemacetan baik dari jalanan ke arah pelabuhan di Merak maupun sebaliknya.

    “Nah ini sebetulnya menjadi kunci adalah kenapa kemudian tidak terjadi kemacetan. Termasuk di jalan raya ataupun di pelabuhan ini, karena memang sudah ada pembagian golongan kendaraan,” ujar Heru di Kota Cilegon, Banten, Kamis.

    Heru mengatakan pembagian kendaraan di antaranya untuk kendaraan golongan VII, VIII, dan IX di Pelabuhan BBJ.

    Kemudian kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi roda empat serta penumpang pejalan kaki.

    “Itu yang kemudian menjadi alur kelancaran semua,” ujar Heru.

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 376.871 penumpang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera mulai dari H-10 sampai dengan (s/d) H-5 Lebaran 2025.

    Angka tersebut naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 303.637 orang.

    Total seluruh kendaraan tercatat 21.565 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 20.412 unit.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025