Tag: Heru Widodo

  • ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi perkuat konektivitas 3T

    ASDP buka lintasan Dobo-Marlasi perkuat konektivitas 3T

    Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas.

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) membuka lintasan Dobo-Marlasi untuk memperkuat konektivitas wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T), sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku melalui peningkatan aksesibilitas transportasi laut.

    “Sejak Sabtu (20/9), kapal KMP Lobster resmi melayani lintasan Dobo-Marlasi, yang diharapkan menjadi motor penggerak mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di kawasan timur Indonesia,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Minggu (21/9).

    Dia menyampaikan pembukaan lintasan perintis terbaru Dobo-Marlasi juga meneguhkan peran ASDP sebagai penghubung Nusantara di wilayah Tual, Maluku.

    Ia menegaskan hadirnya lintasan baru itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas jaringan layanan penyeberangan, khususnya di wilayah 3T.

    ASDP ingin memastikan layanan transportasi penyeberangan tidak hanya terkonsentrasi di kota besar, tetapi juga mampu membuka akses bagi daerah yang selama ini sulit dijangkau.

    “Lintasan Dobo-Marlasi ini adalah bukti nyata bahwa ASDP hadir untuk menjembatani masyarakat hingga ke pelosok Nusantara,” ujarnya pula.

    Untuk tahap awal, lintasan tersebut beroperasi satu kali setiap hari dengan durasi perjalanan sekitar enam jam. Dari Dobo menuju Marlasi, kapal berlayar pukul 09.00-15.30 WIT, sementara dari Marlasi menuju Dobo beroperasi pukul 16.30-23.00 WIT.

    Selain membuka akses transportasi, lintasan baru itu juga diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi daerah. Kawasan Dobo dan Marlasi dikenal kaya akan sumber pangan, mulai dari hasil laut yang melimpah hingga umbi-umbian lokal.

    Di sisi lain, panorama pantai yang menawan memberi peluang besar bagi sektor pariwisata untuk tumbuh lebih pesat.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, keberadaan lintasan itu akan membawa dampak ganda karena mobilitas masyarakat semakin mudah, distribusi barang lebih lancar, dan peluang wisata semakin terbuka.

    “Transportasi yang andal akan mendorong aktivitas ekonomi yang lebih dinamis serta mempercepat pengenalan potensi daerah ke kancah yang lebih luas,” ujar Shelvy.

    ASDP meyakini bahwa pembukaan lintasan itu hanyalah langkah awal dari perjalanan panjang untuk memperkuat konektivitas antardaerah.

    “Ke depan, ASDP akan terus menghadirkan inovasi layanan dan memperluas jaringan lintasan demi mendukung pemerataan pembangunan, dari ujung barat hingga timur Indonesia,” kata Shelvy lagi.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KMP Jatra II Kembali Beroperasi, Layani Rute Gunungsitoli-Sibolga

    KMP Jatra II Kembali Beroperasi, Layani Rute Gunungsitoli-Sibolga

    Jakarta

    Kapal penyeberangan penumpang KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan kembali berlayar melayani rute Gunungsitoli-Sibolga usai diperbaiki. KMP Jatra II menghubungkan pulau dengan daratan Sumatera yang menjadi pusat utama aktivitas ekonomi dan sosial warga.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan pengoperasian kembali KMP Jatra II dapat mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Nias. Sebab kapal penyeberangan ini merupakan salah satu moda transportasi andal masyarakat sekitar.

    “Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga. Pengoperasian kembali KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak,” jelas Heru dalam keterangan tertulis, Minggu (21/9/2025).

    Sementara itu General Manager ASDP Cabang Danau Toba, Mario Sardadi, menegaskan sebelum dioperasikan kembali KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis. Hal inu dilakukan untuk memastikan keamanan serta kelaikan berlayar kapal.

    “Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga-Gunungsitoli,” tegasnya.

    Tidak hanya dari sisi teknis, ASDP juga melakukan peningkatan layanan di KMP Jatra II untuk menunjang kenyamanan penumpang. Salah satunya dengan penambahan fasilitas gratis seperti Tatami (tempat tidur).

    Fasilitas ini bahkan berdampak pada penurunan harga tiket, sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, sekaligus terjangkau, terlebih menjelang arus libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa peningkatan layanan ini sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas. Menurutnya ke depan Persero juga akan terus berkomitmen hadir di garis depan pelayanan transportasi nasional.

    “Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias,” ujar Shelvy.

    (igo/ara)

  • ASDP: KMP Jatra II siap payani kembali Gunungsitoli-Sibolga

    ASDP: KMP Jatra II siap payani kembali Gunungsitoli-Sibolga

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan KMP Jatra II siap kembali beroperasi melayani rute Gunungsitoli–Sibolga usai perbaikan, menghubungkan pulau dan daratan Sumatera sebagai jalur vital ekonomi sekaligus sosial masyarakat setempat.

    “Harapan masyarakat Nias untuk kembali menikmati layanan penyeberangan yang andal akhirnya terjawab, setelah sempat absen karena perbaikan, KMP Jatra II siap berlayar kembali melayani rute Gunungsitoli – Sibolga,” kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Dia menyampaikan kehadiran kembali KMP Jatra II merupakan bukti nyata konsistensi ASDP dalam mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi wilayah Nias.

    “Sebagai penyedia transportasi penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab besar memastikan aksesibilitas masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

    Menurutnya pengoperasian kembali KMP Jatra II akan memperkuat mobilitas masyarakat dan distribusi logistik, sehingga roda ekonomi Nias dapat terus bergerak.

    General Manager ASDP Cabang Danau Toba Mario Sardadi menambahkan sebelum kembali beroperasi, KMP Jatra II telah melalui proses perbaikan menyeluruh dan uji coba teknis untuk memastikan keamanan serta kelaikan berlayar.

    “Perbaikan dilakukan sesuai standar prosedur. Setelah dinyatakan lulus uji, KMP Jatra II siap melayani penyeberangan Sibolga – Gunungsitoli,” kata Mario.

    Tidak hanya dari sisi teknis, ASDP juga meningkatkan kenyamanan penumpang dengan penambahan fasilitas gratis, salah satunya Tatami (tempat tidur).

    Fasilitas itu bahkan berdampak pada penurunan harga tiket sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, sekaligus terjangkau, terlebih menjelang arus libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan peningkatan layanan itu sejalan dengan semangat ASDP dalam memberikan akses transportasi publik yang merata dan berkualitas.

    “Kami memahami betapa pentingnya penyeberangan bagi masyarakat kepulauan. Dengan hadirnya kembali Jatra II yang lebih nyaman, kami berharap dapat terus menjadi solusi mobilitas andal, sekaligus memperkuat rantai pasok logistik di kawasan Nias,” ujar Shelvy.

    Ia menambahkan ke depan ASDP akan terus berkomitmen hadir di garis depan pelayanan transportasi nasional.

    “Kami tidak hanya bergerak untuk kepentingan bisnis, tetapi juga demi negara dan kemanusiaan. Sesuai tagline We Bridge The Nation, ASDP akan terus menjangkau wilayah terluar, termasuk Nias, agar masyarakat tetap terhubung dengan nyaman dan aman,” tambah Shelvy.

    Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Zega menilai keberadaan Jatra II sangat vital bagi masyarakat. Kapal itu bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga penopang logistik dan penghubung utama masyarakat Nias dengan pusat ekonomi di Sumatera.

    “Kami mengapresiasi ASDP yang konsisten menjaga keberlanjutan layanan publik di daerah dengan infrastruktur terbatas,” ujar Ridwan.

    Firman Ndururu, warga Nias mengaku layanan kapal itu sangat membantu mobilitasnya.

    “Kami sangat membutuhkan keberadaan KMP Jatra II. Pelayanannya baik dan kehadirannya benar-benar memudahkan masyarakat untuk tetap terhubung,” kata Firman.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Layanan Kapal Feri Jarak Jauh Bikin Distribusi Bahan Pokok Makin Merata

    Layanan Kapal Feri Jarak Jauh Bikin Distribusi Bahan Pokok Makin Merata

    Jakarta

    Layanan logistik ke berbagai pulau terpencil terus diperkuat oleh PT ASDP Indonesia Ferry lewat anak usahanya PT Jembatan Nusantara (JN). Layanan logistik berperan penting dalam pemerataan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

    Jembatan Nusantara saat ini telah menjadi backbone dalam layanan long distance ferry (LDF), khususnya pada lintasan Balikpapan-Parepare yang menghubungkan Kalimantan dan Sulawesi. Jalur ini dilayani oleh dua armada utama, yaitu KMP Swarna Bahtera dan KMP Madani Nusantara.

    “Kami berkomitmen agar masyarakat di berbagai wilayah, khususnya daerah kepulauan, tetap mendapatkan akses transportasi yang terjangkau, andal, dan selamat,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).

    Layanan LDF yang dioperasikan JN menjadi jalur vital dalam menjaga kelancaran pasokan logistik, mulai dari hasil pertanian, bahan kebutuhan pokok, hingga material pembangunan.

    Selain itu, JN tengah menyiapkan rencana ekspansi layanan LDF untuk kembali mengoperasikan lintasan Surabaya-Labuan Bajo. Lintasan ini akan menghubungkan Pulau Jawa dengan Nusa Tenggara Timur, sehingga diharapkan semakin memperkuat konektivitas logistik antarwilayah dan mendukung potensi pariwisata di kawasan timur Indonesia.

    Hingga saat ini, JN mengoperasikan 53 kapal dengan melayani 19 lintasan aktif, terdiri dari 18 lintasan short distance ferry (SDF) dan 1 lintasan long distance ferry (LDF). Dari periode Januari hingga Juli 2025, tercatat total 1.384.098 unit kendaraan dan 463.700 penumpang telah dilayani. Kendaraan roda dua mendominasi dengan 805.501 unit, disusul mobil barang sebanyak 405.333 unit, dan mobil penumpang sebanyak 173.714 unit.

    Muatan yang mendominasi di lintasan Balikpapan-Parepare adalah pertanian, kebutuhan pokok, dan material pembangunan. Jalur ini menjadi penghubung vital yang tidak hanya memastikan suplai pangan tetap stabil, tetapi juga mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.

    “Kolaborasi ASDP dan JN memperkuat posisi kami sebagai perusahaan transportasi terintegrasi,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.

    Sebagai induk usaha, ASDP mengoperasikan 207 lintasan perintis yang menjangkau wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Kehadiran layanan perintis ini menjadi tulang punggung logistik masyarakat di berbagai daerah, di mana beberapa wilayah bahkan masih sangat bergantung pada kapal ferry untuk pemenuhan pasokan bahan pokok hingga layanan kesehatan.

    Dengan demikian, JN berperan sebagai penguat backbone konektivitas di jalur besar antar-pulau, sementara ASDP memastikan keterhubungan hingga ke wilayah 3T. Keduanya membentuk ekosistem transportasi ferry yang saling melengkapi, menjaga kelancaran arus barang dan penumpang dari pusat pertumbuhan ekonomi hingga daerah terluar.

    Lihat juga Video ‘Kapal Angkut 45 Penumpang Kecelakaan di Florida, 1 Tewas’:

    (hal/ara)

  • ASDP Sebut Pembelian Tiket Online Pangkas Antrean Penyeberangan Kapal

    ASDP Sebut Pembelian Tiket Online Pangkas Antrean Penyeberangan Kapal

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan perilaku tertib membeli tiket online telah mengurangi antrean panjang dan kepadatan di pelabuhan. Perubahan tersebut mendorong penyeberangan yang lebih lancar, aman, dan nyaman.

    “Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang telah setia bersama ASDP. Para pelanggan yang secara sadar membeli tiket via online, mengisi identitas dengan benar, dan mengikuti ketentuan reservasi adalah pahlawan digital yang membantu kelancaran layanan kami di pelabuhan,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangannya, Sabtu (6/9/2025).

    Dengan sistem pembelian tiket online, pelanggan kini cukup melakukan pemindaian barcode di dermaga. Proses boarding pun menjadi lebih cepat, transparan, dan minim risiko kesalahan.

    Menurut Shelvy, keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi antara perusahaan, regulator, dan tentu saja kedisiplinan pelanggan yang selalu memastikan data diri tercatat dengan benar dalam manifest.

    ASDP juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab penumpang dalam mengisi data manifest. Setiap identitas penumpang dan kendaraan yang telah terdaftar akan otomatis tercatat pada kapal tertentu setelah barcode dipindai. Hal ini menjadi aspek fundamental dalam menjamin keselamatan pelayaran sekaligus memperkuat keandalan sistem digital.

    Dari sisi operasional, ASDP terus melakukan inovasi tata kelola kendaraan di pelabuhan. General Manager ASDP Merak, Syamsudin, menjelaskan bahwa saat ini jalur kendaraan telah dipisahkan berdasarkan kategori.

    “Truk besar, bus, mobil penumpang, maupun sepeda motor tidak lagi bercampur. Pemisahan jalur ini sangat penting demi keselamatan dan kelancaran,” terangnya.

    Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas), ASDP mengucapkan terima kasih kepada pelanggan yang telah tertib membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi dan website Ferizy, serta disiplin mengisi data identitas secara lengkap dan benar untuk manifest kapal.

    Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menegaskan bahwa pelanggan adalah kunci utama di balik pertumbuhan perusahaan.

    “Kami sangat mengapresiasi pelanggan yang tidak hanya setia menggunakan jasa ASDP, tetapi juga beradaptasi dengan perubahan melalui pemanfaatan layanan digital. Kedisiplinan pelanggan dalam membeli tiket online dan mengisi data manifest dengan benar adalah kontribusi nyata dalam menciptakan layanan transportasi yang lebih modern, aman, dan nyaman,” ujar Heru.

    (ara/ara)

  • ASDP Longgarkan Aturan Tiket Expired di Pelabuhan Merak – Page 3

    ASDP Longgarkan Aturan Tiket Expired di Pelabuhan Merak – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah responsif dengan meniadakan aturan tiket expired Ferizy bagi pengguna jasa di Pelabuhan Merak pada Minggu (31/8/2025). Kebijakan khusus ini diberikan bagi penumpang yang terdampak kondisi lalu lintas darurat di Jakarta dan sekitarnya, sehingga tetap dapat melakukan perjalanan meski melebihi jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan layanan publik tetap berjalan dengan baik, terutama pada saat masyarakat menghadapi situasi yang tidak terduga.

    “ASDP berupaya hadir dengan solusi yang memudahkan dan menenangkan hati pengguna jasa. Bagi kami, pelabuhan bukan hanya gerbang transportasi, tetapi juga ruang publik yang harus dijaga bersama demi kelancaran mobilitas masyarakat dan keberlangsungan ekonomi,” ujar Heru, Senin (1/9/2025).

    Heru menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk menjaga kenyamanan publik. “Keselamatan dan ketenangan penumpang adalah prioritas utama kami. Dalam situasi darurat, ASDP memberikan relaksasi aturan agar masyarakat tetap dapat melanjutkan perjalanan tanpa hambatan berarti,” jelasnya.

    Kebijakan ini sejalan dengan komitmen ASDP menghadirkan pelayanan prima, khususnya di Pelabuhan Merak yang merupakan salah satu simpul transportasi tersibuk di Indonesia. Sebagai gambaran, selama periode libur panjang dan akhir pekan, Pelabuhan Merak dapat melayani lebih dari 80 ribu penumpang dan 10 ribu kendaraan per hari, sehingga kelancaran operasional menjadi kunci dalam menjaga stabilitas mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarpulau.

     

     

  • Pendapatan ASDP Tembus Rp 5 Triliun di 2024, dari Sini Sumbernya – Page 3

    Pendapatan ASDP Tembus Rp 5 Triliun di 2024, dari Sini Sumbernya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian audited periode Januari–Desember 2024, ASDP membukukan pendapatan sebesar Rp5,02 triliun dengan laba bersih sebesar Rp447,31 miliar.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan. “Pendapatan ASDP pada 2024 telah melampaui angka pendapatan sebelum pandemi tahun 2019 yang sebesar Rp3,33 triliun. Bahkan naik 2% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2023 yang sebesar Rp4,92 triliun,” ujarnya.

    Meskipun laba bersih tahun 2024 mengalami penurunan 30% dibandingkan 2023 yang mencapai Rp636,54 miliar, Heru menegaskan bahwa angka laba saat ini tetap mencerminkan ketahanan bisnis ASDP di tengah tekanan eksternal dan dinamika industri. Laba bersih 2024 mencapai 61% dari target yang ditetapkan, menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.

    “Tahun 2024 bukan tahun yang mudah. Perusahaan menghadapi tekanan nilai tukar rupiah yang melemah, stagnasi tarif penyeberangan, dan dinamika perilaku pengguna jasa yang menuntut kecepatan dan digitalisasi. Namun kami tetap mampu mencatat pertumbuhan pendapatan dan menjaga keberlangsungan operasional secara optimal,” jelas Heru.

    Penumpang Capai 6,12 Juta

    Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari layanan penyeberangan baik komersial maupun perintis. Total produksi penumpang tercatat sebanyak 6,12 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 3,88 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4,31 juta unit, serta barang yang diangkut mencapai 1,16 juta ton.

    Meski beberapa komponen mengalami penurunan volume, namun efisiensi dan manajemen beban operasi yang ketat mampu menopang profitabilitas perusahaan.

     

  • ASDP Raih Pendapatan Rp5 Triliun di 2024, Laba Susut 30%

    ASDP Raih Pendapatan Rp5 Triliun di 2024, Laba Susut 30%

    Bisnis.com, JAKARTA — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meraih pendapatan sebesar Rp5,02 triliun sepanjang 2024 dengan laba bersih Rp447,31 miliar.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan laba bersih pada 2024 mengalami penurunan 30% dibandingkan dengan 2023 yang mencapai Rp636,54 miliar. Kendati demikian, laba saat ini mencerminkan ketahanan bisnis ASDP di tengah tekanan eksternal dan dinamika industri.

    “Pendapatan ASDP pada 2024 telah melampaui angka pendapatan sebelum pandemi 2019 yang sebesar Rp3,33 triliun. Bahkan naik 2% dibandingkan dengan pendapatan 2023 yang sebesar Rp4,92 triliun,” kata Heru dalam siaran pers, Minggu (13/7/2025).

    Dia menjelaskan 2024 bukan tahun yang mudah karena perusahaan menghadapi tekanan nilai tukar rupiah yang melemah, stagnasi tarif penyeberangan, dan dinamika perilaku pengguna jasa yang menuntut kecepatan dan digitalisasi.

    Kontribusi pendapatan terbesar, lanjutnya, berasal dari layanan penyeberangan baik komersial maupun perintis. Total produksi penumpang tercatat sebanyak 6,12 juta orang, kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 3,88 juta unit, kendaraan roda empat atau lebih sebanyak 4,31 juta unit, serta barang yang diangkut mencapai 1,16 juta ton.

    Menurutnya, meski beberapa komponen mengalami penurunan volume, namun efisiensi dan manajemen beban operasi yang ketat mampu menopang profitabilitas perusahaan.

    ASDP juga mencatat efisiensi operasional yang tecermin dari operating ratio sebesar 67%, meningkat dari 2023 yang berada di angka 65%. Demikian pula Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 89%, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya, namun tetap terkendali berkat pengendalian terhadap beban pokok usaha.

    “Langkah efisiensi dan digitalisasi proses bisnis menjadi kunci kami dalam menjaga performa perusahaan di tengah tekanan biaya operasional,” ujarnya.

    Fokus pengendalian keuangan menjadi instrumen penting dalam menjaga stabilitas keuangan di tengah tekanan eksternal.
    Rasio likuiditas ASDP juga menunjukkan kondisi keuangan yang sehat, di mana perusahaan memiliki kemampuan penuh untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

    Hal ini turut didukung dengan capaian EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) positif yang mencapai Rp1,14 triliun.

  • Dorong UMKM Naik Kelas, ASDP-Pelindo Hadirkan Mesin UMK Digital

    Dorong UMKM Naik Kelas, ASDP-Pelindo Hadirkan Mesin UMK Digital

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk mendorong pelaku UMKM agar naik kelas, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama PT Pelindo meluncurkan mesin penjual otomatis atau vending machine bernama “UMK” di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba, Sumatera Utara. Inisiatif ini menjadi bukti nyata sinergi antar BUMN dalam memberdayakan ekonomi masyarakat lokal berbasis digital.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa vending machine UMK dirancang khusus untuk memasarkan produk-produk unggulan UMKM binaan dengan cara modern, higienis, dan otomatis selama 24 jam. “UMK bukan sekadar mesin, tapi simbol kolaborasi dan keberpihakan ASDP terhadap pelaku usaha kecil agar bisa masuk ke ekosistem pasar yang lebih luas dan terintegrasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (4/7/2025). 

    Proyek percontohan ini sudah hadir di dua lokasi wisata strategis nasional, yakni Pelabuhan Ajibata (Danau Toba) dan Marina Labuan Bajo (NTT). Lokasi tersebut dipilih karena memiliki arus wisatawan tinggi, sehingga produk lokal bisa lebih dikenal.

    “Produk yang ditawarkan mulai dari makanan ringan, minuman lokal, hingga kerajinan tangan, semuanya hasil karya masyarakat binaan kami. Teknologi pembayaran juga sudah terintegrasi dengan QRIS untuk kemudahan transaksi,” tambah Heru.

    Komisaris Pelindo, Jodi Mahardi, yang hadir dalam peluncuran menyebut bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari strategi bersama memperluas dampak ekonomi dari program BUMN. “Kami ingin produk UMKM Indonesia bisa naik kelas, bukan hanya laris dijual, tapi juga memiliki kualitas premium dan siap masuk pasar digital dan global,” katanya.

    Jodi menegaskan, peluncuran di Ajibata dan Labuan Bajo hanya langkah awal. Mesin UMK akan terus dikembangkan di pelabuhan-pelabuhan lain agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang mendapatkan manfaat langsung dari keberadaan BUMN.

    Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN, Eko Edi Cahyono, menambahkan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari mandat sosial BUMN. “UMKM membutuhkan ekosistem berkelanjutan, mulai dari pembinaan, akses pasar, hingga digitalisasi. Mesin ini adalah salah satu bentuk konkret,” ungkapnya.

    Menurut Eko, data penjualan dari mesin yang telah dipasang akan menjadi acuan penting untuk evaluasi dan pengembangan ke depan. “Kita pastikan program ini berdampak, bukan sekadar seremoni,” ujarnya.

    ASDP sendiri sudah lebih dulu menerapkan konsep vending machine UMK di kantor pusat dan Cabang Merak sejak 2024. Bahkan, ruang promosi UMKM juga telah disiapkan di kapal penyeberangan dan kawasan Marina Labuan Bajo.

    Dengan semangat kolaborasi BUMN, digitalisasi, dan komitmen terhadap pelaku usaha kecil, ASDP membuktikan bahwa pelabuhan kini bukan hanya pusat logistik, tetapi juga bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang membuka peluang luas bagi UMKM Indonesia.

  • Ada Diskon, 558.801 Tiket Kapal Ferry Ludes Terjual

    Ada Diskon, 558.801 Tiket Kapal Ferry Ludes Terjual

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan lonjakan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan selama masa liburan sekolah. Hingga 28 Juni 2025, total tiket diskon yang terjual mencapai 558.801, mencakup penumpang pejalan kaki dan kendaraan.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menegaskan bahwa momentum libur sekolah ini menjadi katalis positif bagi pergerakan masyarakat antarpulau yang lebih terjangkau dan efisien. Selain itu, program diskon tarif pelabuhan yang diinisiasi Pemerintah ini terbukti memberi dampak positif terhadap mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong perputaran ekonomi di wilayah kepulauan. Adapun nilai subsidi dari program ini yang telah terserap sebesar Rp 18,06 miliar.

    “Program stimulus melalui diskon tarif pelabuhan tidak hanya mendukung aksesibilitas masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas wilayah dan mendongkrak roda ekonomi daerah, khususnya sektor logistik dan pariwisata,” ujar Heru dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    Ia mengatakan, tren perjalanan bersifat fluktuatif mengingat masa libur sekolah masih berlangsung. Ia optimistis akan terjadi lonjakan pada minggu terakhir masa liburan saat masyarakat mulai kembali dari perjalanan liburannya.

    Secara rinci, dominasi pengguna jasa masih berada pada kendaraan roda dua (Golongan II) sebanyak 187.677 unit, disusul kendaraan pribadi (Golongan IVA) sebanyak 191.430 unit. Sementara itu, jumlah penumpang pejalan kaki yang menyeberang selama periode 5 – 28 Juni mencapai 155.182 orang. Secara keseluruhan, total kendaraan dari berbagai golongan yang telah menyeberang mencapai 403.619 unit.

    Program diskon tarif ini berlaku di tujuh lintasan utama, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Tanjung Uban-Telaga Punggur, Ajibata-Ambarita, dan Sape-Labuan Bajo, yang dilayani melalui 14 pelabuhan. Berdasarkan evaluasi internal hingga 23 Juni 2025 lalu, penerapan diskon jasa pelabuhan ini berdampak pada peningkatan kinerja dengan rata-rata nilai produksi tumbuh empat persen dibandingkan periode normal tahun sebelumnya.

    Program diskon tarif pelabuhan masih akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Masyarakat diimbau untuk melakukan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy dan mitra penjualan resmi guna memastikan kenyamanan dan kelancaran selama masa libur sekolah.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya juga terus melakukan penguatan layanan digital di pelabuhan utama, khususnya di Merak dan Bakauheni, dengan menghadirkan layanan self-service check-in kendaraan di Terminal Eksekutif.

    Melalui sistem ini, pengguna jasa cukup memindai e-ticket yang diterima melalui WhatsApp, email, aplikasi Ferizy, atau mitra penjualan resmi, untuk kemudian mencetak boarding pass secara mandiri. Layanan ini terbukti mempercepat proses check-in dan mengurangi antrean pada masa puncak arus libur.

    Di sisi lain, ASDP turut menyampaikan adanya potensi kepadatan lalu lintas di sekitar akses keluar Pelabuhan Merak yang saat ini terdampak proyek perbaikan dan pelebaran jalan oleh Kementerian PUPR.

    Akses Jalur Cikuasa Atas, yang merupakan jalur utama keluar dari pelabuhan menuju gerbang tol, untuk sementara ditutup hingga Juli 2025, sebagai bagian dari proyek penguatan infrastruktur yang dijadwalkan rampung pada Desember 2025.

    Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan volume kendaraan pada sejumlah titik pertemuan arus, seperti flyover jalur bongkaran, ruas Cikuasa Bawah, serta simpang Hotel Pesona. Tingginya intensitas kendaraan dari arah pelabuhan dan pusat kota menjadi tantangan tersendiri dalam menjaga kelancaran arus keluar.

    Tercatat pada periode 28 Juni 2025 saja, total produksi sebanyak 3.897 pejalan kaki dan 7.978 unit kendaraan yang melintas di jalur Merak-Bakauheni (pp). Kendaraan hingga saat ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi sebanyak 5.559 unit.

    ASDP bersama para pemangku kepentingan, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan operator jalan tol, terus melakukan koordinasi intensif guna memastikan pengaturan lalu lintas berjalan optimal.

    “Kami menghimbau pengguna jasa untuk memperhitungkan waktu perjalanan dan terus memantau informasi melalui kanal resmi ASDP, agar perjalanan tetap aman dan lancar,” ujar Shelvy.

    (rea/kil)