Tag: Heru Widodo

  • Kakorlantas Sebut Lokasi Ini Rawan Macet pada Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    Kakorlantas Sebut Lokasi Ini Rawan Macet pada Libur Natal dan Tahun Baru – Page 3

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis lainnya terus memperkuat kesiapan layanan penyeberangan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Fokus utama diarahkan pada lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sebagai jalur tersibuk yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan logistik nasional.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan, khususnya pada masa puncak Nataru.

    “Kami bekerja sama dengan Kemenhub dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan pengaturan pergerakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar selama momen liburan,” ujarnya.

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menekankan bahwa pengaturan mobilitas di pelabuhan penyeberangan telah disiapkan secara matang melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) NOMOR: KP-DRJD 6944 Tahun 2024, dan NOMOR: HK.201/ 13/ 11/DJPL/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mencakup pengelolaan lalu lintas dan pengaturan prioritas kendaraan.

    “Pelabuhan penyeberangan akan menerapkan skema khusus, termasuk pembukaan pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan. Ini akan memastikan pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang aman dan efisien,” ungkapnya.

    Dalam SKB tersebut, sejumlah kebijakan strategis diterapkan. Pertama, di lintas Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar dengan aturan kendaraan prioritas: sepeda motor, mobil penumpang, dan bus, sementara mobil barang dibatasi hingga golongan VII.

     

     

    Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

  • ASDP Prediksi Lonjakan Penumpang Ferry Capai 14 Persen pada Libur Nataru 2025

    ASDP Prediksi Lonjakan Penumpang Ferry Capai 14 Persen pada Libur Nataru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diperkirakan akan menjadi momen yang sibuk bagi layanan transportasi publik, termasuk angkutan kapal ferry. PT ASDP Indonesia Ferry memproyeksikan adanya peningkatan jumlah penumpang hingga 14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia Heru Widodo mengatakan, sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry telah menyiapkan sebanyak 30 kapal feri yang akan beroperasi untuk melayani rute Pelabuhan Merak-Bakauheni.

    “Armada ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para calon penumpang yang diprediksi akan meningkat secara signifikan selama periode libur panjang,” ucapnya di Jakarta, Minggu (15/12/2204).

    Selain itu, pihak ASDP juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca buruk yang dapat memengaruhi perjalanan kapal.

    Heru menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kakorlantas, BMKG, Kementerian Perhubungan, dan KSOP agar perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru berjalan lancar.

    “Kami ingin memastikan tidak ada kendala, termasuk yang terkait dengan cuaca,” ujarnya.

    Ia juga menyebutkan bahwa pihak Korlantas telah menginisiasi traffic guidance forum (TGF) sebagai upaya simulasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan transportasi selama periode tersebut.

    Dalam rangka menghindari antrian panjang dan potensi masalah operasional, ASDP mengimbau calon penumpang libur Nataru 2025 untuk memesan tiket secara daring melalui aplikasi Ferizy. Sistem ini diberlakukan untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari penjualan tiket langsung di pelabuhan.

    “Kami mengingatkan para calon penumpang untuk tidak menggunakan jasa calo dan memesan tiket melalui aplikasi Ferizy. Penjualan tiket on the spot di pelabuhan sudah tidak lagi dilakukan untuk mencegah kepadatan dan memastikan proses keberangkatan berjalan lebih tertib,” tambah Heru.

    Melalui koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan langkah antisipasi yang matang, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Nataru 2025. Dengan armada yang memadai dan sistem pemesanan yang terintegrasi, perjalanan masyarakat yang hendak merayakan Natal dan Tahun Baru 2025 diharapkan berjalan aman, nyaman, dan lancar.

    Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen ASDP Indonesia Ferry dalam mendukung kebutuhan mobilitas penumpang di momen-momen penting, sekaligus memastikan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama pada libur Nataru 2025.

  • ASDP: Pembelian Tiket Penyeberangan Hanya Lewat Aplikasi Ferizy  – Halaman all

    ASDP: Pembelian Tiket Penyeberangan Hanya Lewat Aplikasi Ferizy  – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan, pembelian tiket layanan penyeberangan hanya melalui aplikasi Ferizy. Artinya sudah tidak ada lagi pembelian tiket secara langsung.

    Menurutnya, aplikasi Ferizy justru memudahkan calon penumpang karena bisa dapat diakses dalam perjalanan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. 

    “Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy,” kata Heru dalam keterangannya, Minggu (15/12/2024).

    Heru mengingatkan, penumpang agar membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan. Sedangkan tiket sudah bisa dibeli mulai H-60 keberangkatan. 

    “Mohon pastikan anda sudah bertiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket,” jelasnya.

    ASDP sendiri telah memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. 

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal. 

    “Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus,” ungkapnya.

    Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.

    “ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP,” jelasnya.

     

  • ASDP Terapkan Skema Khusus di Lintas Penyeberangan saat Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    ASDP Terapkan Skema Khusus di Lintas Penyeberangan saat Natal dan Tahun Baru – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mitra strategis lainnya terus memperkuat kesiapan layanan penyeberangan menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa kolaborasi lintas sektor ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan, khususnya pada masa puncak Nataru. 

    Fokus utama diarahkan pada lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk sebagai jalur tersibuk yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat dan logistik nasional.

    “Kami bekerja sama dengan Kemenhub dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengoptimalkan pengaturan pergerakan kendaraan dan penumpang di pelabuhan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan lancar selama momen liburan,” ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (13/12/2024).

    Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani menekankan bahwa pelabuhan penyeberangan akan menerapkan skema khusus, termasuk pembukaan pelabuhan bantuan untuk mengurai kepadatan.

    “Ini akan memastikan pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang aman dan efisien,” ungkapnya.

    Kemenhub juga telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) NOMOR: KP-DRJD 6944 Tahun 2024, dan NOMOR: HK.201/ 13/ 11/DJPL/2024 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang mencakup pengelolaan lalu lintas dan pengaturan prioritas kendaraan. 

    Dalam SKB tersebut, sejumlah kebijakan strategis diterapkan pertama di lintas Ketapang-Gilimanuk dan Jangkar-Lembar dengan aturan kendaraan prioritas seperti sepeda motor, mobil penumpang, dan bus, sementara mobil barang dibatasi hingga golongan VII. 

    Sementara, Dermaga Bulusan akan dioperasikan secara opsional untuk memecah kepadatan. Area buffer zone disiapkan di Rest Area Watudodol, Terminal Sri Tanjung, dan area parkir lainnya untuk mengelola arus kendaraan.

    Kedua, di lintas Merak-Bakauheni dan Pelabuhan Alternatif. Kendaraan golongan I-VIb melintas di Merak dan Bakauheni, sementara kendaraan golongan VII-IX diarahkan ke Pelabuhan BBJ Bojonegara atau BBJ Muara Pilu. Adapun buffer zone tersedia di rest area tol, seperti KM 43A dan KM 163B, serta area parkir alternatif di jalur non-tol.

    Selain itu, pembatasan radius pembelian tiket diberlakukan di area pelabuhan untuk mengurangi antrean. Misalnya, di Pelabuhan Merak sejauh 4,71 km dari titik tengah pelabuhan dan di Bakauheni sejauh 4,24 km.

    Ahmad Yani menambahkan, evaluasi akan dilakukan secara situasional untuk memastikan efektivitas kebijakan. 

    “Kepolisian juga memiliki diskresi untuk mengatur lalu lintas jika diperlukan perubahan mendesak,” jelasnya.

  • ASDP-BI Kolaborasi Pastikan Uang Tunai Terdistribusi Cepat dan Aman hingga Pelosok Negeri – Halaman all

    ASDP-BI Kolaborasi Pastikan Uang Tunai Terdistribusi Cepat dan Aman hingga Pelosok Negeri – Halaman all

     

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) terkait Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam Kegiatan Distribusi Uang Rupiah.

    Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan distribusi uang Rupiah yang efisien, aman, dan merata ke seluruh penjuru Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

    Penandatanganan Berita Acara Kesepahaman Pemanfaatan Produk dan Jasa Layanan Penyeberangan dalam kegiatan Distribusi Uang Rupiah antara BI dan ASDP berlangsung di Auditorium Kantor Pusat ASDP, Rabu (11/12/2024).

    Penandatanganan dihadiri Direktur Utama ASDP Heru Widodo dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim.

    Heru menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi antara sektor transportasi dan moneter.

    “ASDP mendukung tugas vital Bank Indonesia sebagai penjaga stabilitas moneter dengan menghadirkan solusi distribusi uang yang terintegrasi melalui layanan penyeberangan yang andal dan tepat waktu,” kata Heru dalam keterangan tertulis.

    Sebagai operator transportasi penyeberangan nasional, ASDP memiliki jaringan yang tersebar luas di seluruh Indonesia, mencakup 27 cabang, 37 pelabuhan, 220 kapal Ro-Ro, dan 309 lintasan penyeberangan. 

    Jalur-jalur strategis seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Padang Bai–Lembar disebut memainkan peran kunci dalam mendukung distribusi uang tunai ke wilayah prioritas.

    Adapun kerja sama ini dirancang untuk memastikan bahwa uang tunai dapat didistribusikan dengan cepat dan aman hingga ke pelosok negeri.

    Kerja sama juga dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi lokal.

    Heru mengatakan, pihaknya percaya bahwa kerja sama ini tidak hanya membantu distribusi uang tunai.

    Namun, juga menjadi simbol sinergi lintas sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Dengan jaringan transportasi yang kami miliki, distribusi uang Rupiah dapat menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses,” ujar Heru.

    Peran BI Penuhi Kebutuhan Uang Masyarakat

    Marlison Hakim menyampaikan bahwa BI sebagai bank sentral berperan penting dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat.

    “Hal ini dalam konteks menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan transaksi pembayaran,” katanya.

    Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, lanjut Marlison, tentu mempunyai tantangan besar.

    Di antaranya kondisi geografis, demografi, serta kondisi infrastruktur dan aksesibilitas yang belum terhubung seluruhnya.

    Ia mengatakan peran dan tanggung jawab Bank Indonesia sangat besar mengingat setiap jengkal tanah di NKRI, pihaknya wajib menyediakan uang kartal.

    “Tidak hanya di kota besar, tetapi hingga ke wilayah 3T,” ujar Marlison.

    Ia menambahkan, kebutuhan peredaran uang bagi masyarakat Indonesia yang sangat besar mendorong BI untuk terus menjalin kerja sama.

    Kerja sama khususnya dengan operator transportasi dalam mendukung aksesibilitas bagi truk pengangkut uang.

    “Kami melihat potensi dari jangkauan layanan ASDP yang sangat luas dalam mendukung delivery uang kartal dengan tepat waktu dan tepat jumlah,” ucap Marlison.

    Menurut catatan BI, aktivitas peredaran uang di Indonesia sebagian besar didukung akses transportasi laut sebesar 60 persen. 

    Setelah itu transportasi darat sebesar 30 persen dan 10 persen sisanya moda transportasi lainnya.

    Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial.

    ASDP tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar.

    Contohnya seperti lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera. 

    Lalu, Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dan Bali serta Padang Bai – Lembar yang menghubungkan Bali dan NTB.

    Namun, layanan ASDP juga dapat menjangkau hingga ke wilayah 3T, yang tidak dapat diakses baik oleh moda darat ataupun udara.

    “Karenanya, tahun ini kami memasukkan ASDP ke dalam ekosistem peredaran uang nasional yang menopang aksesibilitas ke seluruh wilayah Indonesia,” tutur Marlison.

    Pertegas Peran ASDP

    Menurut Heru, selain mendukung stabilitas moneter, kolaborasi ini juga mempertegas peran ASDP sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat infrastruktur transportasi nasional.

    ASDP terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima yang sesuai dengan kebutuhan BI.

    Termasuk dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama proses distribusi.

    “ASDP menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas kepercayaannya dalam kerja sama ini,” jelas Heru.

    “Ke depan, ASDP akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan inovasi layanan,” pungkasnya.

  • Begini Cara ASDP Dukung Pemerataan Pembangunan Lewat Konektivitas Transportasi

    Begini Cara ASDP Dukung Pemerataan Pembangunan Lewat Konektivitas Transportasi

    Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmen dalam mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia melalui penguatan konektivitas transportasi, khususnya ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik demi memajukan ekonomi daerah.
     
    “Pengembangan layanan transportasi merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang terisolasi. Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 8 Desember 2024.
     
    Heru mengatakan layanan tersebut bukan hanya sekadar transportasi, melainkan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok negeri.
     
    Dengan armada dan lintasan keperintisan yang ada, perseroan ingin menghubungkan lebih banyak daerah sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di setiap sudut negeri.
     
    “Melalui kehadiran transportasi ini, kami berharap dapat membuka aksesibilitas lebih luas, mendukung aktivitas ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Heru.
     
    Saat ini, ASDP telah mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan. “Ini merupakan langkah strategis kami untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang terisolasi dan mendukung terciptanya peluang ekonomi baru,” kata Heru menambahkan.
     
    Pengoperasian armada perintis ini mencakup berbagai jenis kapal, termasuk 78 kapal ferry, lima bus air, dan satu kapal khusus ternak. Menurut Heru, layanan ini bukan hanya transportasi, melainkan juga alat untuk memperbaiki distribusi logistik dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di wilayah terpencil.
     

     

    Dukung ketahanan pangan
     
    Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menjelaskan, 208 lintasan tersebut mencakup 204 rute reguler dan empat lintasan khusus angkutan ternak. “Angkutan khusus ternak merupakan wujud inovasi kami dalam mendukung ketahanan pangan dan distribusi ternak ke daerah yang sulit dijangkau. Ini adalah kontribusi nyata ASDP dalam mendukung program nasional,” jelas dia.
     
    Adapun nilai kontrak subsidi perintis pada 2024 senilai total Rp425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder.
     
    Data mencatat, realisasi trip dan voyage tol laut hingga Oktober 2024 rinciannya penyeberangan perintis sebanyak 69.418 trip, angkutan tol laut feeder sebanyak 134 voyage, dan angkutan khusus ternak sebanyak 11 voyage.
     
    Wilayah 3T sering kali menghadapi keterbatasan infrastruktur transportasi darat, sehingga transportasi penyeberangan menjadi solusi utama untuk mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan. Layanan ASDP memungkinkan pergerakan barang dan orang dengan lebih efisien, sehingga membantu mengurangi ketimpangan ekonomi antarwilayah.
     
    Program keperintisan ini juga selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
     
    Shelvy menambahkan, kehadiran ASDP di daerah terpencil telah memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, pembukaan akses pasar baru, dan efisiensi distribusi logistik.
     
    Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.
     
    ASDP berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan dan inovasi dalam mendukung program konektivitas pemerintah. Melalui langkah ini, ASDP menunjukkan peran strategisnya sebagai motor penggerak transportasi yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • ASDP Operasikan 84 Unit Armada untuk Dukung Konektivitas Wilayah 3T

    ASDP Operasikan 84 Unit Armada untuk Dukung Konektivitas Wilayah 3T

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya untuk mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia melalui penguatan konektivitas transportasi, khususnya ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik demi memajukan ekonomi daerah.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan pengembangan layanan transportasi merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang terisolasi.

    “Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” kata Heru, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2024).

    Heru mengatakan layanan tersebut bukan hanya sekadar transportasi, melainkan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok negeri. Dengan armada dan lintasan keperintisan yang ada, perseroan ingin menghubungkan lebih banyak daerah sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di setiap sudut negeri.

    “Melalui kehadiran transportasi ini, kami berharap dapat membuka aksesibilitas lebih luas, mendukung aktivitas ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Heru.

    Saat ini, ASDP telah mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan. Hal ini merupakan langkah strategis ASDP untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang terisolasi dan mendukung terciptanya peluang ekonomi baru.

    Pengoperasian armada perintis ini mencakup berbagai jenis kapal, termasuk 78 kapal ferry, 5 bus air, dan 1 kapal khusus ternak. Menurut Heru, layanan ini bukan hanya transportasi, melainkan juga alat untuk memperbaiki distribusi logistik dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di wilayah terpencil.

    “Ini adalah kontribusi nyata ASDP dalam mendukung program nasional,” kata Shelvy.

    Adapun nilai kontrak subsidi perintis tahun 2024 senilai total Rp 425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder. Data mencatat realisasi trip dan voyage tol laut hingga bulan Oktober 2024 dengan rincian berikut: penyeberangan perintis sebanyak 69.418 trip, angkutan tol laut feeder sebanyak 134 voyage dan angkutan khusus ternak sebanyak 11 voyage.

    Program keperintisan ini juga selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan. Shelvy menambahkan kehadiran ASDP di daerah terpencil telah memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, pembukaan akses pasar baru, dan efisiensi distribusi logistik.

    “Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas Shelvy.

    ASDP berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan dan inovasi dalam mendukung program konektivitas pemerintah. Melalui langkah ini, ASDP menunjukkan peran strategisnya sebagai motor penggerak transportasi yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

    (akn/ega)

  • ASDP catat laba tumbuh 8 persen per Oktober 2024

    ASDP catat laba tumbuh 8 persen per Oktober 2024

    Inovasi digital yang kami lakukan bukan hanya meningkatkan performa ASDP, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung program pembangunan nasional Astacita yang dinahkodai oleh Presiden Prabowo Subianto

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyampaikan bahwa perseroan mencatatkan laba Rp514 miliar hingga Oktober 2024 yang mencakup 77 persen dari target yang direncanakan, atau meningkat 8 persen year-on-year (yoy).

    Ia menyatakan di Jakarta, Kamis, bahwa pencapaian tersebut sejalan dengan naiknya pendapatan perusahaan secara konsolidasian sebesar 5 persen yoy menjadi Rp4,20 triliun, atau telah mencapai 89 persen dari target perusahaan tahun ini.

    Pertumbuhan tersebut, lanjutnya, telah menjadi tren positif dalam beberapa tahun terakhir. ASDP berhasil mencetak rekor pendapatan dan laba tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    “Pendapatan dari sektor jasa penyeberangan naik dari Rp1,90 triliun pada 2019 menjadi Rp3,3 triliun pada 2023, rata-rata tumbuh per tahun 14,8 persen,” kata Heru.

    Sementara itu, pendapatan dari sektor pelabuhan rata-rata meningkat 8,7 persen setiap tahunnya, dari Rp750 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,0 triliun pada 2023.

    Ia menyampaikan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari upaya masif perseroan dalam melakukan transformasi digital, salah satunya inovasi layanan tiket online Ferizy, yang memudahkan pengguna membeli tiket kapan saja dan di mana saja.

    “Layanan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mempercepat proses pembelian tiket, mengurangi antrean, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” ujar Heru.

    Sejak diluncurkan pada 2020, jumlah pengguna e-ticketing Ferizy meningkat dari 438.105 pada tahun pertama menjadi lebih dari 2,59 juta pada Oktober 2024.

    Selain digitalisasi, ia menuturkan bawa kinerja positif perseroan juga didukung oleh upaya pengendalian biaya melalui program efisiensi yang membantu perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan industri penyeberangan dan perekonomian nasional.

    “Inovasi digital yang kami lakukan bukan hanya meningkatkan performa ASDP, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung program pembangunan nasional Astacita yang dinahkodai oleh Presiden Prabowo Subianto,” imbuhnya.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Berkat Digitalisasi Tiket, Laba ASDP Tembus Rp514 Miliar

    Berkat Digitalisasi Tiket, Laba ASDP Tembus Rp514 Miliar

    Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatatkan kinerja gemilang secara konsolidasi hingga akhir Oktober 2024 dengan pendapatan sebesar Rp4,20 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 5,0 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan telah mencapai 89 persen dari target perusahaan.
     
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan capaian ini tak lepas dari upaya masif dalam transformasi digital yang dilakukan perusahaan. Selain pendapatan, laba perusahaan juga tumbuh 8,0 persen (yoy), mencapai Rp514 miliar atau 77 persen dari target.
     
    Heru menjelaskan, pertumbuhan pendapatan ini telah menjadi tren positif dalam beberapa tahun terakhir. ASDP berhasil mencetak rekor pendapatan dan laba tertinggi dalam lima tahun terakhir.
     
    “Pendapatan dari sektor jasa penyeberangan naik dari Rp1,90 triliun pada 2019 menjadi Rp3,3 triliun pada 2023, rata-rata tumbuh per tahun 14,8 persen. Sementara itu, pendapatan dari sektor pelabuhan rata rata tumbuh per tahun 8,7 persen, dari Rp750 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,0 trilliun pada 2023,” jelas Heru dikutip dari siaran pers, Rabu, 4 Desember 2024.
     
    Peningkatan ini turut didukung oleh inovasi yang terus dikembangkan. Salah satu terobosan utama adalah implementasi layanan tiket online Ferizy, yang memudahkan pengguna membeli tiket kapan saja dan di mana saja.
     
    “Layanan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan penumpang, tetapi juga mempercepat proses pembelian tiket, mengurangi antrean, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik,” ujar Heru.
     

     

    Tiket ferry cuma bisa dibeli online
     
    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, tiket ferry kini hanya dapat dibeli secara online. “Kami mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal, karena penjualan di pelabuhan sudah tidak tersedia. Tiket dapat dipesan hingga H-60 sebelum keberangkatan, memberikan fleksibilitas bagi pengguna,” jelas dia.
     
    Untuk kemudahan transaksi, ASDP menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, OVO, dan DANA. Tiket juga dapat dibeli di sejumlah lokasi strategis yang telah disediakan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
     
    Sejak diluncurkan pada 2020, layanan e-ticketing Ferizy menunjukkan pertumbuhan pesat. Jumlah pengguna meningkat dari 438.105 pada tahun pertama menjadi lebih dari 2,59 juta pada Oktober 2024. Keberhasilan ini bahkan telah diaplikasikan di Aceh, dan ASDP berencana memperluas layanan tiket online ke wilayah lain di Indonesia.
     
    Selain digitalisasi, kinerja positif ASDP didukung oleh upaya pengendalian biaya melalui program efisiensi yang diterapkan manajemen. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk terus berkontribusi pada pertumbuhan industri penyeberangan nasional dan mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
     
    “Inovasi digital yang kami lakukan bukan hanya meningkatkan performa ASDP, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami untuk mendukung program pembangunan nasional Asta Cita yang dinakhodai oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Heru menambahkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)