Tag: Heru Sutadi

  • Jaga Konektivitas, XL Axiata (EXCL) Siapkan Mobile BTS di Kawasan Gunung Lewotobi

    Jaga Konektivitas, XL Axiata (EXCL) Siapkan Mobile BTS di Kawasan Gunung Lewotobi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL) berupaya menjaga masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur, untuk tetap terhubung dengan jaringan internet dengan menyiagakan Base Transceiver Station (BTS) Mobile atau MBTS. 

    Mobile BTS adalah stasiun pemancar seluler yang dapat dipindahkan dan dipasang di berbagai lokasi, karena ukurannya yang kecil. 

    Head of External Communications XL Axiata Henry Wijayanto mengatakan saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Komdigi terkait dengan alur pemberian bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Lewotobi.

    Tidak hanya bantuan, Henry menuturkan pihaknya terus melakukan monitoring dan pemulihan site BTS yang terdampak di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Selain itu, XL kata Henry juga menyiapkan Posko Customer Care dan fasilitas komunikasi gratis baik internet ataupun call, serta sedang menyiapkan 1 mobile BTS di area pengungsian warga terdampak.

    “Tentunya kami juga terus melakukan koordinasi dengan Komdigi dan pihak terkait lainnya untuk mendukung upaya bersama membantu masyarakat di lokasi bencana tersebut,” kata Henry kepada Bisnis, Rabu (20/11/2024). 

    Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengatakan tanpa adanya permintaan tersebut seluruh operator seluler di Indonesia pasti akan memberikan bantuan kepada korban bencana alam.

    Dirinya berkaca dari pengalaman-pengalaman bencana yang lalu, dimana para operator seluler selalu memberikan bantuan kepada korban becana.

    “Jadi sebenarnya kalau dari pengalaman, tidak diminta pun mereka akan menyediakan layanan telekomunikasi dan internet yang sifatnya gratis di lokasi bencana, ya mereka juga memberikan bantuan gitu kan,” kata Heru.

    Maka dari itu, Heru mengharapkan para operator seluler melakukan hal yang sama kepada korban dan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Apalagi, melihat dari pengalaman sudah terjadi pelaku usaha operator seluler selalu proaktif membantu dan memberikan bantuan bagi korban bencana.

    “Kita harapkan juga dengan bencana yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-Laki ni bantuan serupa juga diberikan (oleh opsel), karena ini kan merupakan bagian dari corporate social responsibility ya,” ucap Heru.

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meminta seluruh Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Smartfren untuk memberikan bantuan bagi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Adapun, permintaan Meutya ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan layanan internet dan komunikasi dapat digunakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi.

    Maka dari itu, Meutya mendorong seluruh operator seluler untuk memberikan voucher atau kouta kepada masyarakat agar dapat mengakses internet secara gratis.

    “Hal ini untuk menunjang kebutuhan siswa untuk sekolah dan memberikan masyarakat perkembangan informasi kondisi di Gunung Lewotobi Laki-Laki,” kata Meutya dalam keteranganya, Rabu (20/11/2024).

  • Pembangunan AI Center Indosat (ISAT) di Jayapura Perlu Dukungan SDM Kredibel

    Pembangunan AI Center Indosat (ISAT) di Jayapura Perlu Dukungan SDM Kredibel

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan AI Center di Jayapura oleh emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) dinilai perlu diimbangi dengan sumber daya manusia (SDM) yang kredibel di bidangnya.

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi, bahwa pembangunan AI Center yang dilakukan Indosat di Jayapura perlu didukung dengan SDM yang kredibel.

    Heru mengatakan dia mendukung langkah inovatif dari Indosat untuk membangun AI Center di Papua. Namun, dia mewanti-wanti pembangunan ini memang diperuntukan untuk memeratakan teknologi di dalam negeri dan bukan untuk jualan.

    “Dan tentunya kita mendukung, tapi paling tidak dukungan untuk AI itu kan juga harus didukung misalnya ada kampus, kemudian juga SDM-nya juga SDM yang mumpuni,” kata Heru kepada Bisnis, Jumat (15/11/2024).

    Adapun, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bakal mendirikan pusat kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) Center di Jayapura, Papua.

    Selain itu, Heru menyampaikan perlunya dukungan pusat data yang kuat dan cepat untuk mendukung AI center tersebut.

    Tak hanya itu, dirinya juga meminta agar rencana yang digaungkan oleh Indosat ini tidak hanya rencana semata dan bisa segera direalisasikan.

    “Jadi memang ya kalau benar itu terjadi ya kita support ya untuk pemerataan teknologi di Indonesia,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bakal mendirikan beberapa pusat kecerdasan buatan alias AI Center di Indonesia

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan setelah membangun di Solo, pihaknya berencana membuat AI Center di Jakarta dan Jayupura.

    “Kami mulai (membangun AI Center) dengab Solo, kami ingin melakukannya di Jakarta. Saya berbicara dengan Ibu Menteri (Komdigi) bahwa kami ingin membawanya ke Jayapura,” kata Vikram dalam acara Indonesia AI Day, Kamis (14/11/2024).

  • Ekonomi Digital RI 2025 Diramal Makin Tinggi, Penetrasi Internet Kian Merata

    Ekonomi Digital RI 2025 Diramal Makin Tinggi, Penetrasi Internet Kian Merata

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi digital Indonesia diramal makin besar pada 2025 seiring dengan penetrasi internet yang makin merata. 

    Direktur Eksekutif ICT sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi mengatakan kenaikan nilai ekonomi digital Indonesia 2024 masih jauh dari proyeksi yang sudah ditentukan.

    Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia 2024 US$90 miliar (Rp1.420 triliun) atau naik 13% dibandingkan tahun 2023.

    Heru menuturkan Gross Merchandise Value (GMV) memang setiap tahun mengalami kenaikan. Namun, kenaikan yang terjadi terhadap ekonomi digital Indonesia masih jauh dari proyeksi Google.

    Maka dari itu, Heru mengharapkan agar ekonomi digital Indonesia pada tahun depan mengalami kenaikan agar bisa mengejar ketertinggalan yang ada, seiring dengan jaringan internet yang makin merata. 

    “Kita kan juga berkeinginan mencapai angka lebih tinggi. Kita harapkan di 2025 bisa kejar ketertinggalan dan memenuhi target GMV US$135 miliar,” kata Heru kepada Bisnis, Rabu (13/11/2024).

    Maka dari itu, untuk mengejar angka tersebut Heru mengharapkan pemerintah terus melakukan dan peningkatan kecepatan infrastruktur digital di dalam negeri.

    Setelah itu, dirinya juga mengharapkan adanya penambahan jumlah produk lokal dan diversifikasi produk.

    “Kemudian adanya pembenahan logistik hingga ke pelosok,” ujarnya.

    Ekonomi digitalIndonesia diprediksi mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$90 miliar (Rp1.420 triliun) pada tahun 2024.

    Dalam laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia 2024 naik 13% dibandingkan tahun 2023, menjadikannya GMV terbesar di Asia Tenggara.

    Country Director Google Indonesia Veronica Utami mengatakan bahwa pertumbuhan yang kuat menjadi salah satu faktor nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2024 diprediksi akan naik.

    “Indonesia tetap menjadi negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara, dan diperkirakan tahun ini akan berakhir di sekitar US$90 miliar. Jadi masih kuat dan masih bertumbuh 13% meskipun ukurannya sudah sangat besar,” kata Veronica di kantor Google, Rabu (13/12/2024).

    Adapun, dalam laporan tersebut sektor e-commerce masih menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital, tumbuh 11% menjadi GMV US$65 miliar pada tahun 2024.

    Membuntuti e-commerce, sektor online travel dan sektor transportasi dan makanan diperkirakan menyumbang masing US$9 miliar terhadap ekonomi digital.

    Posisi terakhir diikuti oleh sektor media online yang diperkirakan bakal menyumbang sekitar US$8 miliar untuk ekonomi digital Indonesia.

  • Kriminal Kemarin, soal inisial T hingga jaringan narkoba internasional

    Kriminal Kemarin, soal inisial T hingga jaringan narkoba internasional

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta pada Senin (11/11) masih layak dibaca pada hari ini, mulai dari Tim Pramono-Rano bantah soal inisial T yang disebut Budi Arie hingga Kepolisian selidiki jaringan narkoba internasional Asia-Medan-Jakarta.

     

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Tim Pramono-Rano bantah soal inisial T yang disebut Budi Arie

    Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano membantah pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi terkait mafia judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial T.

    Baca di sini

     

    2. Jubir Pramono-Rano tegaskan video penangkapan tim kampanye hoaks

    Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano menegaskan, video yang beredar yang isinya menarasikan penangkapan tim kampanye pasangan tersebut merupakan berita bohong (hoaks).

    Baca di sini

     

    3. Judi online tak tawarkan keuntungan nyata bagi masyarakat

    Pengamat telekomunikasi Heru Sutadi mengingatkan kepada masyarakat bahwa judi daring atau judi online tidak menawarkan keuntungan nyata.

    Baca di sini

     

    4. Komdigi diminta transparan terkait penyampaian data judol

    Pengamat telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Information and Communication Technology(ICT) Institute Heru Sutadi meminta agar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk transparan dalam menyampaikan data terkait laman judi daring (online/judol) yang telah diblokir ke publik.

    Baca di sini

     

    5. Polisi selidiki jaringan narkoba internasional Asia-Medan-Jakarta

    Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki jaringan narkoba internasional Asia-Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta, menyusul penangkapan salah satu pengendali jalurnya pria berinisial FD (32) pada Selasa (25/10) di Langkat, Sumatera Utara.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kriminal Kemarin, Bantahan Pramono Rano soal inisial T hingga narkoba

    Kriminal Kemarin, Bantahan Pramono Rano soal inisial T hingga narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan keamanan dan kriminalitas di DKI Jakarta pada Senin (11/11) masih layak dibaca pada hari ini, mulai dari Tim Pramono-Rano bantah soal inisial T yang disebut Budi Arie hingga polisi selidiki jaringan narkoba internasional Asia-Medan-Jakarta.
    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Tim Pramono-Rano bantah soal inisial T yang disebut Budi Arie
    Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano membantah pernyataan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi terkait mafia judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial T.
    Baca di sini
     
    2. Jubir Pramono-Rano tegaskan video penangkapan tim kampanye hoaks
    Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono-Rano menegaskan, video yang beredar yang isinya menarasikan penangkapan tim kampanye pasangan tersebut merupakan berita bohong (hoaks).

    Baca di sini
     
    3. Judi online tak tawarkan keuntungan nyata bagi masyarakat
    Pengamat telekomunikasi Heru Sutadi mengingatkan kepada masyarakat bahwa judi daring atau judi online tidak menawarkan keuntungan nyata.

    Baca di sini

     

    4. Komdigi diminta transparan terkait penyampaian data judol

    Pengamat telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Information and Communication Technology(ICT) Institute Heru Sutadi meminta agar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk transparan dalam menyampaikan data terkait laman judi daring (online/judol) yang telah diblokir ke publik.

    Baca di sini
     
    5. Polisi selidiki jaringan narkoba internasional Asia-Medan-Jakarta

    Polres Metro Jakarta Barat masih menyelidiki jaringan narkoba internasional Asia-Malaysia-Aceh-Medan-Jakarta, menyusul penangkapan salah satu pengendali jalurnya pria berinisial FD (32) pada Selasa (25/10) di Langkat, Sumatera Utara.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengamat minta Komdigi transparan terkait penyampaian data judol

    Pengamat minta Komdigi transparan terkait penyampaian data judol

    Petugas menata barang bukti berupa uang tunai dalam konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/agr

    Pengamat minta Komdigi transparan terkait penyampaian data judol
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 11 November 2024 – 19:07 WIB

    Elshinta.com – Pengamat telekomunikasi sekaligus Direktur Eksekutif Information and Communication Technology(ICT) Institute Heru Sutadi meminta agar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk transparan dalam menyampaikan data terkait laman judi daring (online/judol) yang telah diblokir ke publik.

    “Seperti seolah banyak (situs yang diblokir), yang disampaikan ke publik itu jumlah situs yang negatif, tidak disampaikan secara transparan berapa yang riil situs judol diblokir. Jangan dicampuradkukan dengan situs negatif lainnya,” kata Heru di Jakarta, Senin.

    Permintaan itu disampaikan terkait dengan maraknya judol di tanah air akhir-akhir ini, khususnya terkait penangkapan sejumlah pihak, termasuk oknum di Komdigi dan lainnya.  Heru menjelaskan, transparansi diperlukan sebab kasus judol menyangkut aliran uang pembinaan selama ini yang mengalir ke oknum Komdigi yang mendapat bayaran jika tidak memblokir situs.

    Agar transparan, lanjut Heru, ketika memblokir situs judi online, Kementerian Komdigi perlu menyampaikan ke publik situs apa saja yang diblokir sesuai jumlah yang diblokir.

    “Misal katanya memblokir 8.086 situs, ya buatkan tabel situs apa saja yang diblokir agar dicek masyarakat. Dengan transparansi masyarakat juga bisa mengecek kebenarannya dan terus memantau bilamana situs itu hidup kembali,” kata Heru.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menetapkan sebanyak 18 tersangka dalam kasus judi online yang juga melibatkan oknum Kementerian Komdigi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi merinci 18 orang tersebut yaitu 10 pegawai Komdigi dan delapan warga sipil.

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) pada Jumat (8/11), telah menindak sebanyak 8.086 konten terkait judi online. ​​​​​​​Konten yang diturunkan mencakup 6.722 situs web, 954 di platform Meta, 279 file sharing, 77 pada platform Google/YouTube, dan 54 di platform X.

    Sumber : Antara

  • Judi Online Sebabkan Kerugian Finansial & Sosial – Espos.id

    Judi Online Sebabkan Kerugian Finansial & Sosial – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi judi online. (freepik)

    Esposin, JAKARTA — Pengamat telekomunikasi, Heru Sutadi, mengingatkan kepada masyarakat bahwa judi daring atau online tidak menawarkan keuntungan nyata.

    “Judi online hanya memicu kerugian finansial dan sosial,” kata Heru di Jakarta, Senin (11/11/2024). 

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kerugian akibat judi online, Heru mengatakan edukasi yang luas di lingkungan keluarga dan komunitas tentang risiko dan tipu daya judi online sangat penting.

    Masyarakat, khususnya orang tua, kata Heru, perlu mengedukasi generasi muda tentang nilai-nilai positif, ketekunan dan etika yang sehat serta memberikan pemahaman bahwa mencari penghasilan dengan cara kerja keras adalah yang terbaik, bukan melalui jalan pintas seperti berjudi.

    Pemerintah juga dapat mengadakan kampanye anti-judi online melalui media sosial, sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif dari judi online.

    Heru yang juga Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute mengimbau agar masyarakat turut berperan aktif membantu memberantas judi online di Indonesia.

    Jika masyarakat menemukan situs atau aplikasi judi online, mereka bisa melaporkannya kepada pihak berwenang atau kepada PSE (penyelenggara sistem elektronik) untuk dilakukan pemblokiran.

    “Kesadaran untuk melaporkan aktivitas ini akan membantu memerangi judi online,” kata Heru sebagaimana dilansir Antara. 

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) pun telah menyediakan berbagai kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif termasuk di dalamnya mengenai judi online.

    Salah satu kanal aduan yang bisa dimanfaatkan ialah situs website aduankonten.id, lalu ada juga nomor Whatsapp di 0811-9224-545 serta Whatsapp Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

    ​​​​​​​Tersedia pula situs web aduannomor.id yang bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat tindak pidana.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Judi Online di Komdigi, Pakar Minta Kepolisian Usut hingga Akar

    Judi Online di Komdigi, Pakar Minta Kepolisian Usut hingga Akar

    Bisnis.com, JAKARTA – Praktik pelindungan situs judi online yang menjerat belasan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dinilia hanya puncak gunung es. Pengamat telekomunikasi menduga masih banyak pihak di internal Komdigi yang terlibat. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan terungkapnya belasan oknum Komdigi bukanlah akhir dari kasus ini. Menurutnya, para pelaku yang tertangkap masih ‘secuil’ dari jumlah pelaku yang terlibat, terlebih kepolisian belum melakukan pemeriksaan kepada para petinggi dan mantan pejabat Komdigi. 

    “Atasan-atasannya belum ada yang diperiksa. Kemudian, ini kan hanya baru yang kejadian belakangan saja, karena mungkin praktik nakal ini sudah dijalankan lama, yang mungkin sudah bertahun-tahun. Para bandar atau penghubung dari Komdigi ke bandar juga belum ditangkap. Sehingga, harusnya masih akan bertambah,” kata Heru kepada Bisnis, Senin (11/4/2024).

    Heru menambahkan Komdigi merupakan garda terdepan pemberantasan judi online. Artinya, akan sangat sulit membersihkan judi online kalau pengawasan dan regulatornya kurang bersih. 

    Apalagi, kata Heru, kabarnya Komdigi tahu pegawai yang nakal-nakal tetapi dipindah ke bagian lain. Harusnya pegawai tersebut diproses, laporkan polisi dan pecat sehingga tidak terkesan adanya pembiaran di kalangan petinggi Komdigi.

    “Sama saja menyapu kantor dengan sapu kotor, ya akan selalu kotor permainnya dan judi online gagal diberantas,” kata Heru. 

    Dia menyarankan kepada Menkomdigi Meutya Hafid untuk bersih-bersih, dengan meminta bantuan PPATK untuk mengaudit semua transaksi keuangan seluruh pegawai Komdigi dan bila tidak dapat dipertanggungjawabkan serahkan pada polisi untuk diproses. 

    “Lakukan rotasi dan mutasi, sebab tidak ada transformasi berarti di Komdigi dalam 10 tahun terakhir,” kata Heru. 

    Menteri Komunikasi Digital (Komdigi) Meutya Hafid meminta kepolisian untuk bergerak cepat mengusut tuntas pegawai Komindigi yang terlibat dalam praktik judi online. 

    Meutya mengaku terkejut dengan ditemukannya belasan oknum di internalnya yang terlibat dalam melindungi 1.000 situs terkait judi online. Meutya mendorong kepolisian untuk bergerak cepat dan membuka diri jika kepolisian ingin melakukan penyidikan lebih dalam. 

    “Kami sangat mendukung dan membuka pintu kepada kepolisian jika memerlukan pengembangan penyidikan, termasuk jika memang harus masuk ke kantor kami di Komdigi,” kata Meutya, Jumat (1/11/2024). 

    Komdigi, lanjut Meutya, telah melakukan sterilisasi di lantai tempat para pelaku beraksi. Komdigi juga telah mengeluarkan surat edaran yang melarang seluruh PNS dan pegawainya terlibat dalam praktik judi online. 

    Komdigi berkomitmen untuk terus memerangi judi online sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam 20 hari sejak dilantik, Komdigi telah memblokir 187.000 situs. 

    “Terbanyak dalam rentang 10 sepanjang sejarah,” kata Meutya. 

  • Direct to Cell Starlink Masuk RI, Menkominfo Akan Bikin Aturan Khusus

    Direct to Cell Starlink Masuk RI, Menkominfo Akan Bikin Aturan Khusus

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi buka suara terkait desas-desus akan masuknya layanan Direct to Cell ke Indonesia. Direct to Cell memungkinkan ponsel pengguna terhubung langsung ke satelit Starlink.

    Disampaikan Budi bahwa Pemerintah Indonesia harus menyiapkan peraturan yang tepat jika Elon Musk akan menghadirkan Direct to Cell ke Indonesia.

    “Bahwa dia akan meluncurkan Direct to Cell, dari satelit langsung ke handphone. Memang itu perlu lakukan monitoring dan juga regulasi yang bisa memberikan perlakuan yang adil kepada seluruh operator seluler,” ujar Budi di hadapan Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (10/6/2024).

    Diakui Budi bahwa ia sudah berkomunikasi dengan operator seluler dalam negeri terkait Starlink dan juga Direct to Cell. Dalam pertemuan itu, Budi menyebutkan agar perusahaan telekomunikasi lokal tidak takut menghadapinya.

    “Jadi, pecutan bagi operator telekomunikasi untuk berbenah, terutama dari sisi aspek teknologi,” kata Menkominfo.

    “Saya pikir Starlink ini hot terus. Saya bilang ‘tenang saja, masa takut sama Starlink‘,” ucapnya menambahkan.

    Tak hanya sebagai pemain satelit, Starlink juga tengah memperluas cakupan bisnisnya dengan merambah layanan seluler bernama Direct to Cell.

    Direct to Cell adalah layanan yang menawarkan konektivitas seluler ke HP LTE menggunakan satelit. Layanan yang sempat muncul di situs Starlink tersebut disebutkan akan mulai tersedia pada 2024, namun masih terbatas pada layanan SMS.

    Elon Musk telah menargetkan layanan Suara, Data, dan IoT dapat tersedia pada 2025. Menurut pengamat telekomunikasi, pemerintah harus memiliki keberpihakan kepada pelaku usaha yang sudah ada.

    “Tujuan regulator mewajibkan kerja sama dengan operator lokal agar industri telekomunikasi yang sudah ada tidak mati,” ungkap Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/6).

    Disampaikannya, regulator harus dapat memahami teknologi dan rencana besar Elon Musk yang akan menghubungkan satelit ke telpon selular. Jika layanan Direct to Cell Starlink sudah tersedia, potensi pelanggan selular Indonesia pindah ke Starlink sangat besar. Ini dampaknya akan mematikan industri telekomunikasi Indonesia.

    “Jika Starlink beroperasi langsung, akan membuat operator telekomunikasi domestik mati. Tak bisa giant tech seperti Starlink diadu dengan pelaku usaha telekomunikasi domestik. Apa lagi pelaku industri telekomunikasi di Indonesia mayoritas UMKM. Pasti mereka akan mati,” tutur Heru.

    (agt/fay)