Tag: Hermanto

  • KAHMI Dorong Kehidupan Demokrasi yang Sehat dalam Mencapai Indonesia Emas – Halaman all

    KAHMI Dorong Kehidupan Demokrasi yang Sehat dalam Mencapai Indonesia Emas – Halaman all

    KAHMI Dorong Kehidupan Demokrasi yang Sehat dalam Mencapai Indonesia Emas

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Rayon Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) periode 2024-2029, Sidi Hermanto Tanjung, menekankan pentingnya memperjuangkan nilai – nilai keislaman dan kebangsaan demi tercapainya agenda Indonesia Emas.

    Ia menyebut sejumlah hal akan jadi prioritas KAHMI Unkris untuk membantu mencapai agenda itu.

    Sejumlah hal itu mulai dari mengokohkan budaya intelektual, berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi yang sehat, mendorong peran kebangsaan, hingga pengabdian bagi masyarakat.

    Hal ini disampaikan Hermanto dalam acara pelantikan pengurus KAHMI Rayon UNKRIS periode 2024-2029, di Jakarta, Minggu (12/1/2025).

    “Kami akan membuka lembaran baru yang penuh semangat dan komitmen untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, demi tercapainya cita-cita Indonesia Emas,” kata Hermanto.

    Program-program tersebut lanjutnya, merupakan cermin dari pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945, yang relevan dengan agenda Indonesia Emas.

    “KAHMI memiliki peran strategis dalam merealisasikan cita-cita bangsa. Kami berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang turut menyongsong Indonesia Emas,” jelas dia.

    Dalam kesempatan itu, Ketua KAHMI Rayon UNKRIS periode 2019-2024, Petty Fatimah berharap kepengurusan baru dapat meneruskan langkah organisasi untuk kebaikan Indonesia.

    Sementara Ketua KAHMI Jaya, M. Ikhwan Ridwan meminta semua pihak termasuk rayon UNKRIS untuk tetap berjuang dan memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan umat dan bangsa. 

    “KAHMI adalah rumah bagi para intelektual muda. Teruslah berjuang untuk kepentingan umat dan bangsa. Saya yakin KAHMI UNKRIS akan terus memberikan kontribusi nyata dalam setiap langkahnya,” kata Ikhwan.

    Sebagai informasi, dalam acara ini turut digelar dialog kebangsaan bertema ‘Peran Strategis KAHMI Menyongsong Indonesia Emas’. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah alumni UNKRIS dari berbagai bidang, termasuk akademisi, politisi, pengusaha.

     

  • Makna Bibit, Bebet, Bobot, dalam Memilih Pasangan Hidup Menurut Falsafah Jawa

    Makna Bibit, Bebet, Bobot, dalam Memilih Pasangan Hidup Menurut Falsafah Jawa

    YOGYAKARTA – Salah satu falsafah Jawa yang masih dipegang erat oleh banyak orang adalah “bibit, bebet, bobot” dalam memilih jodoh. Filosofi ini sudah digunakan secara turun temurun sejak leluhur zaman dahulu dalam urusan mencari pasangan hidup. 

    Dalam pernikahan dan rencana membangun rumah tangga, memilih pasangan menjadi tahapan yang paling penting. Sampai saat ini, masih banyak masyarakat Jawa yang menggunakan pertimbangan bibit, bebet, dan bobot untuk memilih istri atau suami yang dinilai cocok. 

    Filosofi ini ternyata punya makna mendalam dan memiliki alasan rasional yang harus diperhitungkan sebelum lanjut ke tahap pernikahan. Lantas apa makna bibit, bebet, bobot bagi orang Jawa dalam memilih pasangan?

    Makna Bibit, Bebet, Bobot

    Dalam budaya pernikahan Jawa, biasanya pihak keluarga atau orang tua akan memiliki kriteria tersendiri mengenai bibit, bebet, bobot dari seseorang yang akan menjadi pasangan anaknya. Meski bagi sebagian orang, falsafah ini dinilai cukup memberatkan atau merepotkan, tapi ada alasan yang masuk akal di baliknya. 

    Mungkin sebagian anak muda sudah tidak terlalu berpikiran rumit dalam menentukan pasangan yang akan dinikahi dan diajak berumah tangga. Namun faktanya, falsafah bibit, bebet, bobot bisa memberikan banyak pelajaran penting dalam merencanakan pernikahan. 

    Mari kita pahami makna bibit, bebet, bobot dalam memilih pasangan yang perlu Anda tahu berikut ini:

    Arti Bibit: Garis Keturunan 

    Bibit merujuk pada penilaian seseorang berdasarkan garis keturunannya. Pendekatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah calon pasangan berasal dari keluarga yang akan mewariskan nilai-nilai atau sifat tertentu. Dengan pertimbangan bibit, Anda bisa memahami apakah seseorang punya background keluarga yang baik atau sebaliknya.

    Arti Bebet: Status Sosial Ekonomi

    Bebet adalah cara menilai seseorang berdasarkan lingkup pergaulannya dan bagaimana ia berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan bebet, dapat diketahui apakah calon pasangan memiliki reputasi yang baik atau sebaliknya.

    Arti Bobot: Kepribadian serta Pendidikan 

    Bobot lebih merujuk pada penilaian seseorang berdasarkan aspek materi atau hal-hal duniawi lainnya. Hal ini mencakup penilaian apakah calon pasangan berasal dari keluarga yang kaya atau kurang mampu, memiliki jabatan atau tidak, tingkat pendidikan yang tinggi atau rendah, hingga penampilan fisik yang menarik atau biasa saja.

    Arti mengenai pertimbangan ‘bobot’ dalam pernikahan budaya Jawa juga dibahas dalam buku Nasehat-Nasehat Pernikahan (2021) karangan Dr. Agus Hermanto M.H.I. Kriteria bobot yang dimaksud yakni mencakup:

    Jangkeping Warni (lengkapnya warna): merujuk pada seberapa sempurna fisik dari calon pasangan anaknya yang akan menjadi menantu. Rahayu ing Mana (baik hati): dipahami sebagai karakter atau ‘inner beauty’, termasuk juga kecakapan agama seseorang. Wasis (ulet): sikap rajin, pekerja keras, dan tanggung jawab dari suami demi masa depan rumah tangga dan keluarga supaya bisa hidup sejahtera.

    Pentingnya Bibit, Bebet, Bobot

    Tujuan memilih calon pasangan berdasarkan bibit, bebet, dan bobot adalah untuk menemukan pasangan terbaik bagi anak. Sebenarnya konsep bibit, bebet, dan bobot ini sejalan dengan tujuan pernikahan pada masa lampau.

    Di masa lalu, orang tua menggunakan ketiga kriteria ini untuk menjaga harta, tanah, dan status sosial keluarga. Pada waktu itu, cinta atau perasaan bukanlah faktor utama dalam pemilihan pasangan. Sebab keputusan lebih didasarkan pada status sosial yang diwariskan sejak lahir.

    Meskipun terkesan kuno, hingga kini konsep memilih pasangan dengan mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobot masih sering diterapkan. Namun makna ketiga kriteria ini kini lebih fleksibel dan dinilai dengan sudut pandang serta pendekatan yang lebih modern.

    Demikianlah ulasan dari makna bibit, bebet, bobot dalam memilih pasangan menurut falsafah Jawa. Sampai saat ini masih banyak keluarga Jawa yang menggunakan pertimbangan bibit, bebet, bobot, untuk bisa mencari pasangan yang terbaik. Baca juga makna sungkeman dalam pernikahan adat Jawa.

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Kadin Optimistis Ekonomi 2025 Tumbuh Lewat Realisasi Sejumlah Program Strategis Pemerintah – Halaman all

    Kadin Optimistis Ekonomi 2025 Tumbuh Lewat Realisasi Sejumlah Program Strategis Pemerintah – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah berbagai tantangan baik dari sisi global maupun domestik, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) optimistis Pemerintahan Prabowo-Gibran bersama dunia usaha dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan banyak peluang untuk mendorong pertumbuhan secara optimal menuju 8 persen. 

    Untuk itu, Kadin telah membuat catatan khusus dan rekomendasi. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, salah satu hal yang paling penting untuk Indonesia saat ini adalah investasi.

    Menurutnya, untuk menghadirkan investasi ke Indonesia yang penting untuk digarisbawahi adalah mengenai kepastian hukum yang akan menjadi cikal bakal kebangkitan atau keberlanjutan dari investasi yang sangat dibutuhkan di Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan Anin, demikian sapaan akrabnya, dalam sambutannya secara daring melalui video conference di acara “Kadin: Global and Domestic Economic Outlook 2025” di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

    Acara yang mengusung tema “Mengorkestrasi Tantangan Perekonomian Global & Domestik Sebagai Peluang Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 persen dan Kesejahteraan Publik” itu dihadiri 58 undangan yang datang langsung, dan 279 undangan yang hadir secara daring baik dari Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia dan jajarannya, Kadin Provinsi, Kabupaten/Kota, Asosiasi/Himpunan Anggota Luar Biasa Kadin Indonesia, serta para pimpinan media nasional.

    “Kami melihat investasi walaupun masih ada tantangan di sana-sini baik dari luar negeri dan dalam negeri, tetap mempunyai potensi yang luar biasa. Kemarin dalam waktu dua mingguan mendampingi lawatan (Presiden Prabowo Subianto) ke luar negeri, ke China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil dan Inggris, Bapak Presiden memiliki kemampuan untuk meyakinkan investor dan berhasil mendapatkan komitmen investasi. Saya rasa ini suatu start yang bagus yang bisa membuat momentum yang baik ke depannya,” tutur Anin dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).

    Menurutnya, program-program pemerintah untuk membantu masyarakat luas juga akan membuahkan hasil yang sangat baik dalam jangka menengah dan panjang ke depannya. Karena bisa dirasakan langsung ketika bicara mengenai isu kemiskinan dan juga kelaparan.

    Program-program seperti makanan bergizi gratis dan lumbung pangan, juga program pengampunan utang UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) juga bisa membuat para pelaku UMKM beraktivitas kembali dalam dunia usaha.

    Selain itu, lanjut Anin, program rumah murah akan berdampak sangat baik, demikian juga dengan investasi jangka panjang seperti di dalam pendidikan, kesehatan, dan juga infrasruktur digital yang tentu merupakan sektor yang prospektif untuk Indonesia bisa berkompetisi dan bisa membuat kesejahteraan lebih baik.

    “Jadi singkatnya, kami melihat bahwa ke depannya competitiveness (daya saing) dari Indonesia ini sangat besar, memang saya tidak menutup mata banyak tantangan seperti yang tadi disebutkan isu yang lagi marak mengenai PPN 12%, daya beli masyarakat terutama kelas menengah, isu penggantian tenaga kerja dan lain-lain, tapi semua itu tentu di sinilah tugas Kadin ada dua, yang pertama bekerja dengan konstituen, yaitu Kadin Provinsi dan juga seluruh perusahaan, termasuk BUMN dan koperasi yang di bawah naungan Kadin untuk bisa mengarungi semua ini dengan baik. Dan kedua, Kadin menjadi mitra strategis pemerintah yang baik dalam program mendorong pertumbuhan ekonomi 8?n menurunkan kemiskinan bahkan sampai 0%,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Ekonomi Kadin Indonesia Aviliani mengatakan, meski ada tantangan dari eksternal tetapi potensi di domestik (dalam negeri) sangat besar. 

    Sehingga kalau pun nanti ada kebijakan di AS dan China terkait dengan perdagangan, maka Indonesia harus fokus pada pasar domestik yang sebenarnya bisa dikembangkan. Avi, sapaan akrab Aviliani, juga mengatakan, terkait dengan hilirisasi yang sudah dicanangkan pemerintah agar nilai tambahnya tinggi, maka harus dibicarakan juga mengenai end product-nya. 

    “Kemudian kita bicara juga hulunya karena kita juga masih hampir 70 persen tergantung pada bahan-bahan impor. Tapi kita juga harus bicara hilirnya agar rekomendasi kita ke depan adalah bicara hulu dan hilir,” kata Aviliani.

    Avi menilai, ke depan suku bunga diperkirakan masih akan menjadi tantangan karena walaupun turun hanya akan mencapai 50 basis poin. “Nah di sisi yang lain, rupiah itu akan tergerus karena memang insentif yang diberikan oleh eksternal yaitu AS dan China bisa membuat capital outflow (arus modal keluar). 

    Sehingga tantangan ke depan ini masih akan terjadi bunga tinggi maka pengusaha harus pandai-pandai kalau bunga tinggi apa yang harus dilakukan? Apakah dia melunasi utang? Apakah dia bisa IPO? Ini adalah sebuah challenge buat pengusaha,” ujar Avi.

    Selain suku bunga, tantangan lainnya adalah nilai tukar yang diprediksi masih akan berfluktuasi cukup tinggi dengan range Rp 16.000-Rp 16.500. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena akan berdampak pada inflasi. 

    “Berarti bagaimana mengatasi inflasi tentu pengusaha sudah bicara dari sekarang itu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

    Avi berharap agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kebutuhan suplai pangan yang tinggi tidak membuat inflasi naik. 

    “Nah jangan sampai inflasi juga melonjak gara-gara tidak bisa memenuhi kebutuhan suplai. Makanya tadi diusulkan bagaimana suplai ini harus dipikirkan dari sekarang supaya kebijakan pemerintah ini bisa jalan tanpa meningkatkan inflasi. Karena inflasi itu bisa turun kalau kita bisa memenuhinya,” kata Avi.

    Mengenai potensi masuknya investasi sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo, Avi sependapat dengan Anin.

    “Sebenarnya di bidang apa sih potensi investasi itu akan masuk ke Indonesia? Jadi pertama kalau kita lihat yang paling banyak itu adalah di sektor pertambangan. Karena pertambangan itu kita punya hulunya kan. Yang di negara-negara lain tidak punya,” ujar Avi.

    Selain sektor pertambangan, Avi juga menyebutkan potensi di sektor transportasi dan sektor keuangan.

    “Sekarang kan ada dari Vietnam masuk di (sektor transportasi) taksi ya. Sebenarnya ada taksi dari Vietnam itu cukup banyak jumlahnya. Jadi mereka masih melihat sektor-sektor jasa juga menarik buat mereka karena potensi market di Indonesia itu masih sangat besar,” kata dia

    Berbicara potensi dari sektor pangan, Avi berharap ke depan ada gebrakan kebijakan di sektor pertanahan. 

    “Lahan masih menjadi masalah, nah kemandirin pangan butuh kebijakan di sektor pertanahan. Nah ini yang mungkin masih butuh waktu,” ujarnya.

    Berkenaan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, Avi berharap agar nantinya kebijakan tidak hanya berdasarkan pada sektoral saja, tetapi lebih berkaitan pada ekosistem yang bisa membuat pengusaha ataupun investor itu lebih mudah.

    “Membangun ekosistem kebijakan itu jadi penting. Jadi tidak ada lagi kebijakan by sektoral, tapi bagaimana kebijakan diuraikan secara orkestrasi. Jadi harus ada orkestra dari kebijakan-kebijakan itu,” pungkasnya.

    Dalam diskusi “Kadin: Global and Domestic Economic Outlook 2025” itu turut hadir menjadi pembicara dari perspektif pengusaha yaitu Wakil Ketua Umum (WKU) Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Kadin Indonesia Carmelita Hartoto, WKU Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Kadin Indonesia Suryani Motik, WKU Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kadin Indonesia Tatyana Sentani Sutara, dan Ketua Umum DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Dyah A. Prihapsari. 

    Hadir juga sebagai panelis Ketua Komite Tetap (Kakomtap) Kajian Sektoral dan Pelaku Industri Kadin Indonesia David E. Sumual, Kakomtap Kajian Ekonomi Global Strategis Kadin Indonesia Enrico Tanuwijaya, Kakomtap Kajian Kebijakan Publik Kadin Indonesia Hermanto Siregar, Kakomtap Kajian Ekonomi Daerah Kadin Indonesia Telisa A. Faunty, Wakil Ketua Komite Tetap (Wakakomtap) I Kajian Sektoral dan Pelaku Industri Kadin Indonesia Abdul Manap Pulungan, Wakakomtap II Kajian Ekonomi Global Strategis Kadin Indonesia Josua Pardede, serta Wakakomtap II Kajian Sektoral dan Pelaku Industri Kadin Indonesia, Andry Satrio Nugroho.

     

  • Bank DBS Indonesia-Topremit Raih Indonesia Partner Experience of the Year

    Bank DBS Indonesia-Topremit Raih Indonesia Partner Experience of the Year

    Jakarta

    Baru-baru ini, Bank DBS Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia Partner Experience of the Year untuk kategori Banking di ajang Asian Experience Awards 2024. Capaian ini dianugerahkan untuk solusi DBS RAPID atau Real Time Application Programming Interface (API) by DBS yang inovatif dan telah sukses mendukung lebih dari 200.000 pengguna.

    “Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk menerima penghargaan ini yang menjadi bukti dari komitmen kami untuk bertumbuh bersama nasabah dan mitra ekosistem, termasuk Topremit, melalui berbagai solusi inovatif seperti DBS RAPID,” kata Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).

    “Melalui layanan ini, Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan Topremit untuk mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi, kemudian mentransformasi tantangan tersebut menjadi peluang guna meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah,” imbuhnya.

    Ke depannya, Bank DBS Indonesia akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk mendorong inklusi keuangan dan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat Indonesia.

    Foto: Bank DBS

    DBS RAPID berhasil meningkatkan layanan pengiriman uang lintas batas dan memberikan pengalaman digital yang unggul.

    Pada awal 2023, Bank DBS Indonesia memulai kolaborasi strategis dengan Topremit untuk merevolusi layanan pengiriman uang lintas negara guna meningkatkan pengalaman perbankan digital nasabah. Kemitraan strategis ini dihadirkan untuk memenuhi permintaan pengiriman uang yang semakin meningkat.

    Untuk menciptakan pengalaman pengiriman uang yang efisien tersebut, Bank DBS Indonesia mengimplementasikan API pada tiga fitur Topremit:

    1. Konversi Valas, yang menyediakan nilai tukar mata uang asing secara real-time, sehingga nasabah dapat mengelola dana mereka dengan lebih efektif

    2. Telegraphic Transfer, yang memfasilitasi transfer mata uang asing lintas batas yang aman dan cepat sehingga dapat lebih diandalkan

    3. Pembayaran Domestik yang memudahkan individu dan bisnis yang terlibat dalam transaksi realtime.

    Pada bulan Juni 2023, kolaborasi ini mendapatkan persetujuan Standar Pembayaran API Terbuka Nasional (SNAP) yang diikuti dengan peluncuran layanan langsung pada bulan Juli 2023.

    Sebagai hasil dari kolaborasi ini, Topremit mengalami peningkatan volume dan nilai transaksi, dengan angka yang meningkat dari 30.000 transaksi dan Rp 150 miliar pada paruh kedua tahun 2023 menjadi 70.000 transaksi dan Rp 300 miliar pada paruh pertama tahun 2024. Selain itu, dengan integrasi DBS RAPID, transaksi di Topremit menjadi lebih efisien, meningkat sebesar 89,54%.

    “Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini bersama Bank DBS Indonesia. Kolaborasi ini telah memungkinkan ribuan pengguna untuk mengirim uang ke berbagai negara dengan lebih mudah dan cepat melalui solusi digital yang efisien dan inovatif,” ujar Co-founder & Chief Executive Officer Topremit Hermanto Wie.

    “Kami percaya bahwa kolaborasi dan akselerasi teknologi merupakan kunci dalam mencapai visi kami untuk menjadi solusi pengiriman uang lintas batas yang terdepan. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan Bank DBS Indonesia dalam membantu operasi bisnis Topremit sekaligus memperluas skala usaha kami untuk melayani lebih banyak nasabah secara global,” sambungnya.

    Foto: Bank DBS

    Melalui penghargaan Asian Experience Awards 2024 ini, Bank DBS Indonesia meyakini perannya sebagai fasilitator untuk mendukung perjalanan nasabah dalam mencapai tujuan finansialnya. Hal ini dilakukan dengan ‘spark’ atau semangat untuk menghadirkan solusi finansial terbaik bagi mereka.

    Dengan ini, nasabah dapat menikmati pengalaman perbankan yang menyenangkan, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih bermakna (Live more), tanpa perlu dirumitkan dengan urusan perbankan (Bank less).

    Untuk informasi lebih lanjut tentang Global Transactions Services Bank DBS Indonesia, silakan kunjungi dbs.id/id/corporate/solutions.

    (akd/akd)

  • Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025 Regional 31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Menjelang pergantian tahun,
    Polda Banten
    melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat utamanya, termasuk dua Kapolres.
    Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 dan ST/2777/XII/KEP/2024, yang diterbitkan pada 30 Desember 2024.
    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, mengungkapkan, “Terdapat beberapa pejabat utama Polda Banten yang mendapatkan pengangkatan dalam
    jabatan baru
    di lingkungan Polri,” dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    pada Selasa (31/12/2024).
    Secara perinci, terdapat enam pejabat yang mengalami pergantian, termasuk dua Kapolres, yaitu
    Kapolres Lebak
    dan Kapolresta Serang Kota.
    Kombes Pol Sofwan Hermanto, yang menjabat sebagai Kapolresta Serang Kota, kini menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
    Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Yudha Satria, yang sebelumnya menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Metro Jaya.
    Sementara itu, Kapolres Lebak, AKBP Suyono, akan menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Banten, dan posisinya akan diisi oleh AKBP Herfio Zaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Madya Ditreskrimum Polda Banten.
    Pejabat lainnya yang mengalami pergantian adalah Karoops Polda Banten, Kombes Pol Seemy Ronny Thabaa, yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wakapolda Papua Barat Daya.
    Jabatan Karoops kini diemban oleh Kombes Pol Yofie Girianto Putrob, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpamwisata Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.
    Dirintelkam Polda Banten, Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, digantikan oleh Kombes Pol O Hesmu Baroto SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK III Baintelkam Polri.
    Selain itu, Dirpamobvit Polda Banten, Kombes Pol Ade Mulyana, akan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kepri, dengan AKBP Wahyudi sebagai penggantinya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prospek Manufaktur 2025 Dibayangi Pelemahan Rupiah & Banjir Produk Impor

    Prospek Manufaktur 2025 Dibayangi Pelemahan Rupiah & Banjir Produk Impor

    Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku industri masih gamang menghadapi dinamika dunia usaha pada tahun depan. Berbagai tantangan mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah hingga banjirnya produk impor dari China masih menjadi kekhawatiran manufaktur nasional.

    Ketua I Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) Erwin Hermanto mengatakan pihaknya menantikan kebijakan perdagangan untuk menciptakan persaingan yang adil dan sehat antara produk impor dengan produk dalam negeri.

    “Kami optimis tapi sangat waspada terhadap situasi industri alat kesehatan di tahun 2025,” ujar Erwin kepada Bisnis, Senin (30/12/2024).

    Dalam hal ini, dia pun menegaskan pemerintah harus mendorong kebijakan terkait jaminan pasar domestik dengan memprioritaskan Produk Dalam Negeri (PDN) pada sektor swasta, khususnya pada pemerintah daerah dalam pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

    “Industri dalam negeri saat ini mengalami tekanan yang cukup berat dengan banjirnya produk impor murah, melemahnya nilai tukar rupiah, penurunan daya beli masyarakat dan lain sebagainya,” tuturnya.

    Sebelumnya Erwin juga telah mendorong optimalisasi serapan produk alat kesehatan lokal di era pemerintahan baru dapat menjadi bukti keberpihakan terhadap industri alkes nasional.

    “Belanja kesehatan negara selama 2016 sampai dengan 2024 terbilang datar di angka 3% dari PDB [produk domestik bruto] jauh di bawah rekomendasi WHO di sekitar 9-10% dari PDB,” ujarnya.

    Sementara itu, dia tak memungkiri bahwa penyerapan produk alat kesehatan buatan dalam negeri dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) terus ditingkatkan dari 12% tahun 2019 menjadi 48% pada tahun 2024.

    Di sisi lain, pengusaha alat kesehatan Indonesia juga meminta pemerintah untuk memberikan kebijakan fiskal yang tepat sasaran sehingga tidak memberatkan industri alat Kesehatan dalam negeri.

    “Serta kebijakan investasi yang tidak membuka sepenuhnya kepada PMA [penanaman odal asing] terutama di sektor-sektor produk yang sudah matang,” jelasnya.

    Terdapat peluang pertumbuhan industri alat kesehatan, khususnya pada sektor produk barang medis habis pakai (BMHP) mempunyai potensi yang cukup baik.

    Sementara itu, produk-produk investasi untuk screening dan diagnosa mungkin tidak terlalu menjanjikan untuk industri lokal karena banyak kebutuhan yang akan diisi melalui program pinjaman luar negeri.

    Alat KesehatanPerbesar

    Di sisi lain, Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (Gamma) Dadang Asikin menyoroti instrumen hambatan trade measures yang diterapkan Indonesia masih minim sehingga produk impor mudah masuk ke pasar domestik.

    “Pemerintah sebagai bentuk perlindungan sebaiknya sudah mulai meninjau kembali hambatan perdagangan (trade measures) yang dimiliki Indonesia dengan negara lain,” ujarnya, dihubungi terpisah.

    Dalam catatan Kemenperin, Indonesia hanya memiliki 207 jenis instrumen hambatan untuk menahan laju impor masuk ke pasar domestik, sementara anggota WTO lain misalnya China, dan Amerika Serikat masing-masing memiliki 1.569 dan 4.597 jenis instrumen trade measures yang diterapkan.

    Bahkan di negara ASEAN, hambatan perdagangan Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan dengan Thailand, Filipina, dan Singapura yang memiliki instrumen trade measure masing-masing sebesar 661, 562, dan 216 jenis.

    “Ini saja mengindikasikan barikade yang di buat masih cukup longgar untuk di tembus. Lagi-lagi diperlukannya konsolidasi berapa kementerian/lembaga terkait untuk memperkuat posisi tawar industri dalam negeri,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Peneliti Next Policy, Muhammad Ibnu Faisal, mengatakan impor produk manufaktur dari China belakangan ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi sebagai dampak penerapan Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA). 

    “Misalnya, periode 2019-2023, impor TPT (tekstil, pakaian, dan tekstil lainnya) dan kosmetik dari Cina mengalami peningkatan rata-rata tahunan sebesar 2,75% dan 35,46% masing-masingnya. Hingga 2024, nilai impor dari Cina mencapai US$52,26 miliar atau meningkat 13,03% dari tahun sebelumnya,” kata Ibnu di Jakarta (24/12/2024). 

    Posisi China saat ini masih menjadi negara dengan output manufaktur terbesar di dunia, mendominasi sekitar 31,6% dari output manufaktur global dan memiliki pengaruh besar dalam skala internasional.

    Banjir impor produk dari China dinilai semakin menantang dengan keberadaan Permendag 8/2024 yang merelaksasi impor berkontribusi pada volume impor yang tidak dikontrol. Tidak sedikit pelaku usaha lokal yang menyatakan keberatan atas kebijakan tersebut. 

    Menanggapi paparan tersebut, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Telisa Aulia Faliyanti menyebut bahwa lahirnya Permendag 8 Tahun 2024 menjadi salah satu penyebab turunnya Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur belakangan ini. 

    “Cost industri lokal kita masih belum efisien, mulai dari ketidakpastian regulasi hingga rendahnya produktivitas tenaga kerja. Sementara di China, ada dukungan penuh untuk mendorong inovasi melalui tekonologi terhadap industri, seperti pada industri kertas di sana,” terangnya.

    Telisa juga menyebut penyesuaian PPN menjadi 12% semakin membebani industri lokal dan menurunkan daya saing produk lokal dalam pasar yang sangat kompetitif. 

    “Kebijakan PPN semakin membuat industri semakin sulit kompetitif secara harga,” ujarnya.

  • Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jatim saat Malam Pergantian Tahun

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jatim saat Malam Pergantian Tahun

    Surabaya, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12).

    Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto menyebut cuaca ekstrem dan pasang air laut berpotensi terjadi di Kota Surabaya pada akhir tahun, yakni mulai 28 sampai 31 Desember 2024.

    “Cuaca ekstrem ini ditandai dengan adanya fenomena gelombang Kelvin dan Rossby yang terjadi kawasan Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya. Adanya fenomena ini, akan menambah intensitas curah hujan tinggi,” kata Ady, Senin (30/12)

    Tak hanya itu, kata dia, potensi cuaca ekstrem ini juga diiringi fenomena bulan baru yang dapat memicu pasang air laut di wilayah pesisir Kota Surabaya.

    “Memang kebetulan dibarengi dengan adanya potensi ketinggian pasang maksimum pada tanggal 28 Desember 2024 sampai awal Januari 2025, otomatis ada wilayah-wilayah yang menjadi kantong genangan air. Nah, yang perlu diwaspadai adalah ketika masyarakat akan beraktifitas, lebih baik memperhatikan informasi cuaca yang telah disampaikan oleh BMKG agar mengetahui wilayah mana saja yang berpotensi banjir rob,” ucapnya.

    Ady menyebutkan, ada beberapa kawasan yang akan terdampak jika terjadi banjir rob di Surabaya. Di antaranya, yaitu kawasan Krembangan, Gununganyar Tambak dan Sukolilo Baru.

    Selain itu, cuaca ekstrem disertai curah hujan tinggi juga berpotensi menerjang sepanjang pesisir selatan Jawa Timur.

    “Untuk ketinggian gelombangnya sendiri masih kondusif untuk di wilayah Selat Madura, tidak ada yang mencapai 2 meter. Kemudian untuk di wilayah Jawa Timur, yang perlu diwaspadai adalah di perairan utara Madura, Bawean, Masalembo,” sebutnya.

    “Sedangkan di wilayah selatan Jawa Timur hampir semua wilayah perlu diwaspadai, terutama di perairan Jember dan Banyuwangi, dengan ketinggian gelombang mencapai 2-2,5 meter lebih,” lanjut dia.

    Ady juga menerangkan hujan yang berpotensi mengguyur Surabaya beberapa hari ke depan bakal turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

    “Antara sekitar 10-20 milimeter per 6 jam. Kemungkinan terjadi saat menjelang pada malam hari,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Buyung Hidayat mengatakan untuk mengantisipasi potensi uaca ekstrem itu, BPBD telah menyiapkan 24 titik pos pantau dan 7 pos terpadu di wilayah pesisir Kota Pahlawan.

    Titik pantau tersebut disiapkan mulai dari wilayah barat, timur, dan utara, seperti di kawasan Asemrowo, Bulak, Perak, Sukolilo, hingga Gununganyar.

    “Jadi kita siagakan personel di titik pantau tersebut untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak inginkan, kita bisa langsung menanggulangi,” kata Buyung.

    Dalam mengantisipasi adanya cuaca ekstrem dan pasang air laut, BPBD Surabaya juga berkoordinasi dengan BMKG dan Call Center (CC) 112. Tujuannya, jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem dan pasang air laut, maka bisa segera dilakukan mitigasi dini.

    Selain itu, Buyung menyampaikan, pihaknya juga menyiagakan 250 personel di titik-titik pos pantau yang telah disediakan. Ratusan personel tersebut disiagakan secara bergantian selama 24 jam nonstop.

    “Mereka bergantian 24 jam nonstop, untuk mengantisipasi pergantian musim, ataupun cuaca ekstrem hidrometeorologi basah di tahun ini,” pungkasnya. (frd)

    (frd/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Nasib Pegawai Toko Pempek Hendak Kembalikan Ponsel Malah Dimaki Dokter: Dituduh Mencuri

    Nasib Pegawai Toko Pempek Hendak Kembalikan Ponsel Malah Dimaki Dokter: Dituduh Mencuri

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib pegawai toko pempek yang dimaki dokter setelah menemukan ponsel.

    Padahal, pegawai toko pempek itu mengaku jika ingin mengembalikan ponsel yang ia temukan.

    Peristiwa itu terjadi di Palembang, Sumatra Selatan, beredar viral di media sosial.

    Video itu berisi dokter yang menghampiri sang pegawai toko pempek sambil memaki.

    Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @pratamakoswra, Rabu (25/12/2024).

    Dalam video tersebut, terlihat rekaman CCTV dari sebuah warung makan.

    Seorang pria berbaju batik melakukan panggilan menggunakan ponsel tersebut kepada pemiliknya.

    Tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan menghampiri dengan nada yang penuh emosi.

    Perempuan itu menuduh pria tersebut mencuri HP miliknya.

    Sementara, pria itu mengaku menemukan HP tersebut di jalan dan hendak mengembalikannya.

    Percekcokan pun tak terhindarkan di antara keduanya.

    “Kau bawa HP aku!” ucap perempuan tersebut.

    Berdasarkan keterangan dalam unggahan tersebut, pria yang merupakan rekan pemilik akun tersebut menemukan ponsel itu di jalan raya arah Pasar 26 Ilir sekitar pukul 11.30 WIB.

    Karena tidak tahu siapa pemiliknya, pria tersebut berinisiatif membawa HP itu ke tempat kerjanya.

    Lalu, pria tersebut meminta bantuan pegawai lain untuk mengangkat panggilan telepon dari pemilik HP karena merasa tidak mengerti mengoperasikan iPhone.

    “Setelah HP diangkat dijelaskan HP ditemukan oleh wak saya dijalan tiba-tiba jam 12.04 pemilik HP datang dengan menuduh wak saya sebagai maling tanpa menunjukan bukti-bukti,” tulis dia.

    “Bukan rasa terimakasih yang di dapat wak saya tapi caci makian dari ibu oknum dokter salah satu puskesmas di Kota Palembang,” tulisnya lagi.

    Lantas, seperti apa peristiwa selengkapnya?

    Kronologi Kejadian

    Belakangan, diketahui bahwa pria berbaju batik yang menemukan HP itu bernama Hermanto (50), pegawai toko pempek Calpin Kelurahan 23 Ilir, Palembang.

    Hermanto menjelaskan, dia menemukan ponsel tersebut secara tidak sengaja tergeletak di Jalan Datuk M Akib, tepatnya di depan Puskesmas 23 Ilir Palembang pada Selasa (24/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

    Awalnya, Hermanto pergi membeli durian pesanan sang adik yang hendak diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas Jalan Angkatan 45.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” kata dia, dikutip dari TribunSumsel.

    Karena tidak ada orang, Herman membawa HP tersebut sembari menunggu pemiliknya menghubungi dan mengambil barang tersebut.

    Setibanya di tujuan, Herman meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon angkat dan bilang saya menemukan HP-nya, suruh ambil kesini, namun belum selesai kami bicara dia datang dengan cara mencaci maki, menghina dan menuduh saya maling,” tuturnya.

    Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Herman mengusir oknum dokter tersebut.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, ” katanya.

    Tunggu Permintaan Maaf

    Kini, Hermanto menunggu permintaan maaf dari dokter yang memaki-makinya setelah menuduh mencuri HP tersebut.

    “Kami tunggu 1×24 jam tapi sudah lewat, paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” ujar Herman saat dijumpai, Kamis (26/12/2024).

    Menurut Hermanto, aksi dokter tersebut telah mencemarkan nama baiknya dengan tuduhan pencurian.

    Hal ini lantaran apa yang sudah dilakukan oleh oknum dokter tersebut sudah mencemarkan nama baik dan membuatnya malu dengan menuduh mencuri.

    “Perbuatannya mencemarkan nama baik dan tidak menyenangkan,” katanya.

    Kepala Puskesmas Dipanggil

    Buntut dari kasus ini juga merembet pada pemanggilan Kepala Puskesmas 23 Ilir oleh DPRD Palembang.

    Aanggota DPRD Kota Palembang Syaiful Padli mengaku telah berkoordinasi Kepala Dinas Kesehatan Palembang terkait kasus ini.

    Bahkan Kadinkes bakal langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

    “Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut,” terangnya.

    Syaiful berharap permasalahan ini tidak semakin melebar dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

    “Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu terhadap pelayanan Puskesmas di masa akan datang,” tegasnya.

  • Kronologi Dokter di Palembang Tuduh Pria Penemu Ponselnya Pencuri: Saya Langsung Dituduh Maling – Halaman all

    Kronologi Dokter di Palembang Tuduh Pria Penemu Ponselnya Pencuri: Saya Langsung Dituduh Maling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cerita ini dimulai dengan penemuan sebuah handphone (HP) yang tergeletak di pinggir jalan, namun berujung pada sebuah konflik antara seorang dokter dan seorang warga bernama Hermanto.

    Bagaimana kronologi perseteruan antara kedua belah pihak?

    Pada Selasa, 24 Desember 2024, Hermanto, pria asal Palembang, menemukan sebuah handphone di Jalan Datuk M Akib depan Puskesmas 23 Ilir.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik, terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” ujar Hermanto menjelaskan alasannya berada di tempat tersebut.

    Karena saat ia menemukan handphone itu tidak ada orang, Hermanto membawa handphone tersebut sembari menunggu pemilik handphone menghubungi dan mengambil handphone tersebut.

    Setiba di tujuan Hermanto, meminta karyawan rumah makan untuk mengangkat telepon dari pemilik handphone.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon angkat dan bilang saya menemukan HPnya, suruh ambil ke sini, namun belum selesai kami bicara dia datang. Saya dicaci-maki, dan dihina.  Dia menuduh saya maling,” tuturnya.

    Karena merasa malu dan terusik dengan pemilik handphone yang terus mencacinya, Herman mengusir oknum dokter tersebut.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu lagi ramai orang makan, saya usir dia. Dia datang berempat, ” katanya.

    Hermanto menunggu itikad baik oknum dokter tersebut untuk meminta maaf.

    Ungkapan tersebut disampaikan Herman saat dijumpai saat sela-sela kesibukannya bekerja di toko pempek Calpin Kelurahan 23 Ilir. 

    “Kami tunggu 1×24 jam tapi sudah lewat, paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” ujar Herman saat dijumpai, Kamis (26/12/2024).

    Hal ini lantaran apa yang sudah dilakukan oleh oknum dokter tersebut sudah mencemarkan nama baik dan membuatnya malu dengan menuduh mencuri.

    “Perbuatannya mencemarkan nama baik dan tidak menyenangkan,” katanya.

    Tolak minta maaf

    Merespons itu, kuasa hukum dokter, Iftitah A Rilo Budiman, menyampaikan bahwa justru Hermanto yang harus meminta maaf.

    “Kami dituduh bahwa klien kami menyebut dia maling, padahal tidak. Dalam video viral itu, tidak ada klien kami yang menuduh,” ujarnya menjelaskan.

    “Dari cerita klien kami, 2 kali handphone itu ditelpon direject terus diteelpon 15 kali tidak masuk. Terakhir keluar peringatan di handphone itu agar segera mengembalikan handphone atau menghubungi nomor ini,” tuturnya.

    Saat bertemu dan terjadi keributan, bahkan katanya, Hermanto sempat ingin melemparkan traffic cone ke arah kliennya. 

    Rilo menambahkan bahwa pihaknya merasa kliennya menjadi korban fitnah.

    Dari sudut pandang dokter, mereka merasa bahwa permasalahan ini terlalu jauh berlanjut.

    “Ini karena miss komunikasi saja. Bahkan Hermanto sempat ingin melempar traffic cone ke arah klien kami,” ungkap Rilo, mengisyaratkan bahwa reaksi yang diambil oleh Hermanto justru memperparah situasi yang sudah rumit ini.

    Tim pengacara dokter juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap narasi yang berkembang di masyarakat.

    “Kami menduga ada aktor intelektual yang menunggangi berita viral ini untuk menciptakan opini negatif,” kata pengacara, menekankan pentingnya keadilan bagi kliennya.

    Mereka memberikan waktu 1×24 jam bagi pihak yang menyebarkan informasi untuk meminta maaf atau menyelesaikan masalah secara baik-baik, jika tidak, mereka siap membawa kasus ini ke ranah hukum.

    Mereka berharap agar segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan cara yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan sekadar untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

    “Kami menyayangkan dengan video tersebut, kenapa video itu dikaitkan dengan profesi klien kami sebagai seorang dokter, profesi klien kami ini tidak ada hubungan dengan permasalahan yang ada.”

    “Kami melihat ada pembunuhan karakter dikarenakan klien kami berprofesi sebagai dokter, seolah-olah opini dari media menggiring klien kami menggunakan jabatannya sebagai seorang dokter melakukan tindakan kejahatan, padahal tidak pernah klien kami melakukan tindak kejahatan, justru klien kami sebagai korban,” pungkasnya.

    Sumber: Tribun Sumsel

     

     

  • Pria di Palembang Dituduh Curi HP oleh Oknum Dokter, Ngaku Dicaci dan Dihina di Depan Umum – Halaman all

    Pria di Palembang Dituduh Curi HP oleh Oknum Dokter, Ngaku Dicaci dan Dihina di Depan Umum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hermanto (50), seorang pria yang dituduh mencuri handphone (HP) oleh oknum dokter di Palembang, Sumatra Selatan mengaku mengalami penghinaan dan cacian dalam insiden tersebut.

    Kasus ini menjadi viral setelah Hermanto mengungkapkan pengalamannya di media sosial.

    Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

    Hermanto sedang dalam perjalanan untuk membeli durian pesanan adiknya yang akan diantar ke Rumah Makan Pindang Musi Rawas di Jalan Angkatan 45.

    Saat di jalan, ia menemukan sebuah HP tergeletak dan memutuskan untuk membawanya sambil menunggu pemiliknya menghubungi.

    “Saya mau beli durian ke pasar titipan adik, terus diminta diantar ke Pindang Musi Rawas,” ujar Hermanto.

    Sesampainya di rumah makan, ia meminta karyawan untuk mengangkat telepon dari pemilik HP tersebut.

    Namun, saat pemiliknya tiba, Hermanto malah dicaci maki dan dituduh sebagai pencuri.

    “Saya bilang kalau yang punya handphone menelpon, angkat dan bilang saya menemukan HP-nya. Namun, belum selesai kami bicara, dia datang. Saya dicaci-maki, dan dihina. Dia menuduh saya maling,” jelas Hermanto.

    Merasa malu dan tertekan dengan tuduhan tersebut, Hermanto mengusir oknum dokter yang datang berempat ke rumah makan.

    “Karena posisi rumah makan waktu itu ramai, saya usir dia,” tambahnya.

    Hermanto kini menunggu iktikad baik dari oknum dokter tersebut untuk meminta maaf.

    “Kami tunggu 1×24 jam, tapi sudah lewat. Paling tidak hari ini harus ada permintaan maaf dari yang bersangkutan,” tegasnya.

    Kasus ini menarik perhatian anggota DPRD Kota Palembang, Mgs H Syaiful Padli, yang turun tangan untuk mengawal proses penyelesaian.

    Bahkan Kadinkes bakal langsung berkoordinasi meminta keterangan Kepala Puskesmas 23 Ilir Palembang.

    “Jadi benar ada japri (DM) kami, dan sekarang kami menunggu hasil dari Kadis dari penjelasan Kepala Puskesmas terkait hal tersebut,” terangnya.

    Syaiful berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak mengganggu pelayanan Puskesmas di masa mendatang.

    “Intinya kita tidak ingin hal ini mengganggu pelayanan Puskesmas,” tegasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).