Tag: Herlan Wijanarko

  • Telkom Ungkap 409 Titik Rawan Jelang Nataru 2025, Ini Lokasinya

    Telkom Ungkap 409 Titik Rawan Jelang Nataru 2025, Ini Lokasinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkom Group akan berfokus pada jaringan dan operasional selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Dengan begitu memastikan layanan akan tetap normal dalam periode tersebut.

    “Secara preventif kita melakukan siaga 1, jadi kita freeze semua aktivitas di network kita untuk memastikan semua trafik normal,” jelas Direktur NITS Telkom, Herlan Wijanarko dalam konferensi pers persiapan jaringan Nataru di kantor Telkom, Senin (16/12/2024).

    Dia menjelaskan ini dilakukan agar layanan normal dan meminimalisir anomali. Freeze network itu akan dilakukan pada 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.

    Patroli juga dilakukan pada sejumlah wilayah. Misalnya terdapat bencana akan langsung bisa diantisipasi.

    “Jadi jalur-jalur optik kita ini rawan oleh proyek, oleh longsor. Patroli lebih intensif. Dan seandainya tereskalasi ada tanda bencana longsor, kita aktifkan krisis manajemen. Itu struktur organisasi adhoc untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana seperti gunung berapi, longsor, banjir,” jelasnya.

    “Karena dampak dari bencana itu biasanya lebih dari sekedar layanan. Jadi termasuk dampaknya ke masyarakat. Termasuk dampaknya ke karyawan, dampaknya ke instalasi kita,” kata Herlan menambahkan.

    Secara khusus selama momen Nataru, Telkom telah mengidentifikasi 409 titik keramaian. Ini tersebar di semua wilayah dan akan diakomodasi jaringannya.

    “Ini jumlah point of interest-nya masing-masing ada area akomodasi, public service, SPBU, rest area, stasiun, pelabuhan,” ungkapnya.

    Berikut pembagian 409 Point of Interest Telkom selama Natal dan Tahun Baru:

    Sumatera (Sumatera bagian Utara, Tengah, dan Selatan)

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 91

    2. Transportation: 23

    3. Mudik Route: 3

    4. Residential: –

    5. Religion: –

    Jabotabek-Jabar

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 72

    2. Transportation: 3

    3. Mudik Route: 4

    4. Residential: 1

    5. Religion: –

    Jawa-Bali Nusa Tenggara

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 124

    2. Transportation: 8

    3. Mudik Route: 8

    4. Residential: –

    5. Religion: –

    Kalimantan, Sulawesi, Maluku Papua

    1. Special Area (mall, alun-alun, dan crowd area): 52

    2. Transportation: 10

    3. Mudik Route: 8

    4. Residential: 8

    5. Religion: 1

    (fab/fab)

  • Prabowo Ingin Layanan Internet Bebas Lemot Saat Libur Nataru

    Prabowo Ingin Layanan Internet Bebas Lemot Saat Libur Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi agar layanan internet dapat dinikmati tanpa masalah saat periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi dan Hubungan Publik BUMN Arya Sinulingga, Ia menyebut Prabowo telah memberikan arahan kepada Kementerian BUMN, yang dalam hal ini menjadi lingkup kerja Telkom Group, guna menjaga kualitas telekomunikasi selama periode Nataru.

    “Kita tahu Pak Prabowo itu meminta supaya BUMN juga membuat kenyamanan, ketenangan, keamanan, dan kelancaran dari masyarakat yang akan melakukan kegiatan Nataru, baik untuk ibadah maupun untuk liburan,” ujar Arya di Gedung Graha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12).

    “Dan, kali ini kita ada di Telkom dan Telkomsel menyampaikan informasi bagaimana kesiapan mereka untuk Nataru ini,” lanjut dia.

    Arya mengatakan Kementerian BUMN memantau persiapan layanan Telkom Group dalam mengawal layanan telekomunikasi pada periode tersebut agar masyarakat tak mendapat kendala imbas lonjakan traffic.

    “Jadi, nanti ada posko kita di berbagai daerah seluruh Indonesia dan ini total kira-kira ada mungkin 15 ribu personil yang terlibat dengan kesiapan ini. Untuk tadi, memastikan bahwa layanan Telkomsel itu akan cepat bekerja dengan baik, sehingga kesejahteraan tadi,” terangnya.

    Telkom menyediakan total 57 posko untuk Natari dengan 480 personil posko yang bersiaga pada 20 Desember hingga 2 Januari 2025.

    Telkom memastikan jaringan miliknya siap untuk beroperasi maksimal dengan penambahan kapasitas menjadi 56,7 Tbps atau ada kenaikan 40 persen dari periode sebelumnya sebesar 41,2 Tbps.

    “Jadi, peningkatan kapasitas dan coverage jaringan. Selama ini di periode Nataru kita tambah kapasitas, baik itu di Telkomsel maupun di sisi Telkom. Kalau di kapasitas, di jaringan kita di Telkom, itu kita tambah paling nggak 40% karena banyak masyarakat yang pergi,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

    Selain posko dan kapasitas, Telkom juga memberi perhatian khusus pada 409 Point of Interest (POI) yang akan diprediksi akan mengalami penumpukan traffic telekomunikasi pada momen Nataru.

    Sejumlah POI yang menjadi prioritas ini mayoritas adalah pusat keramaian seperti mal, tempat wisata, rumah ibadah, residensial, hingga kawasan padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, tol, rest area.

    “Kita komitmen untuk deliver customer experience yang excellent untuk seluruh segment customer. Saat ini, ada 9,4 juta pelanggan fixed broadband IndiHome dan 158 juta mobile Telkomsel. Nah, ini biasanya, selama Nataru ada sinyal stabil, koneksi internet cepat, streaming lancar, ini semua kita antisipasi di seluruh 409 POI,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Telkom Siaga Natal Tahun Baru, Tambah BTS dan Kerahkan 15.000 Teknisi

    Telkom Siaga Natal Tahun Baru, Tambah BTS dan Kerahkan 15.000 Teknisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkom Group menyiapkan jaringan telekomunikasi selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Persiapan ini agar pengalaman konsumen mendapatkan layanan prima selama event tersebut.

    “Pertama excellent customer experience. Kita memastikan customer mendapatkan layanan prima,” kata Direktur NITS Telkom, Herlan Wijanarko dalam konferensi pers persiapan jaringan Nataru di kantor Telkom, Senin (16/12/2024).

    Salah satunya adalah menyiapkan infrastruktur terbaik bagi konsumen. Misalnya pada jalur trafik internasional dengan dua gateway di Batam dan Manado, terdapat 14 infrastruktur kabel laut Telkom yang beroperasi secara redundant.

    Dalam paparannya, Herlan menjelaskan terdapat kenaikan fixed broadband pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025 56,7 Tbps dari sebelumnya 41,2 Tbps pada periode serupa sebelumnya. Lonjakan jaringannya mencapai 40%.

    Sementara untuk jaringan Telkomsel akan memiliki kapasitas internet 15,73 Tb. Sejauh ini terdapat lebih dari 269 ribu BTS dengan penambahan 525 BTS 5G dan 271 BTS 4G baru dengan penambahan kapasitas 4G sebanyak 178 BTS, serta terdapat 46 combat BTS.

    Dalam pemaparan Telkomsel dua pekan lalu, terdapat akses data peningkatan data sebesar 14,85% selama Nataru. Akses internet tertinggi bakal mencapai 64,66 petabyte se-Indonesia.

    “Jadi seluruh jalur alternatif backup, dari mulai power supply di backbone, di last mile semua kita uji bahwa semua backup ini berjalan dengan baik sehingga bisa mengantisipasi semua kejadian di network selama masa ini,” jelasnya.

    Terdapat 409 point-of-interest (POI) yang diidentifikasi sebagai titik-titik ramai selama Nataru. Terdapat posko untuk para pelanggan bisa melakukan pelayanan.

    Telkom Group juga menyediakan teknisi tersebut. “Ini semua dikawal oleh kurang lebih 15 ribu teknisi,” ucapnya.

    (dem/dem)

  • Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Sinyal Alarm Nataru 2024 Berbunyi, Telkom, Indosat, hingga XL Axiata Siaga

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Indosat Tbk. (ISAT), dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperkuat jaringan guna mengantisipasi lonjakan lalu lintas data yang diproyeksi meningkat dua digit pada momen natal dan tahun baru 2024/2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kualitas layanan dan reputasi perusahaan dipertaruhkan. 

    Untuk diketahui, proyeksi lalu lintas data di Telkomsel saat nataru berada pada kisaran 13%-19% selama periode 2022-2024, dengan proyeksi tertinggi pada 2022 mencapai 19%. 

    Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memproyeksikan peningkatan trafik data sebesar 4%-16%. Didorong oleh pergerakan masyarakat yang masif.  

    Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat pada saat masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang. Hal ini tentunya akan mendorong peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi dan data. 

    Direktu Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan ingin memastikan bahwa layanan yang diterima pelanggan korporasi dan ritel berjalan baik selama natal dan tahun baru. 

    “Selama nataru ini, kami menambah kapasitas dan cakupan. Di backbone kami menambah 40% dibandingkan tahun lalu. Kami juga pengawalan khusus ke daerah kritis,” kata Ririek, Senin (16/12/2024). 

    Untuk mengantisipasi lonjakan trafik data, Telkom meningkatkan kapasitas fixed broadband hingga 40% menjadi 5,6 Tbps pada nataru 2024/2025 dibandingkan dengan nataru 2023/2024.

    Telkom juga menggelar uji andal jaringan melalui panggilan telpon berbasis internet, streaming video, video call, bermain game dengan target lancar tidak ada putus. 

    Sementara itu Telkomsel menambah 525 BTS 5G dan 271 BTS 4G untuk Nataru, Telkomsel juga meningkatkan kapasitas 178 BTS dan menyiagakan 46 mobile BTS pada tahun ini. 

    Proyeksi Telkom lonjakan trafik saat NataruPerbesar

    Ririek berharap dengan jaringan yang disiapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dan liburan dengan nyaman. 

    Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia Herlan Wijanarko mengatakan perusahaan juga menambahkan BTS baru untuk 4G dan 5G mengingat trafik data pada nataru lebih besar dibandingkan hari biasa. 

    Trafik di tempat ibadah dan tempat wisata menjadi perhatian. Total ada 337 titik yang ditingkatkan jaringannya. Adapun secara total titik keramaian, total mencapai 409 titik. Telkom menyiagakan 15.000 personel untuk menjaga jaringan tetap aman. 

    “Pada masa nataru ini kami lebih menekankan lagi layanan 5G kami di 56 kota. Ada 13,4 juta masyarakat yang secara perangkat sudah siap 5G,” kata Herlan. 

    Proyeksi Indosat dan XL Axiata

    Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa memprediksi akan terjadi peningkatan trafik mencapai 10%-20% dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

    Lonjakan trafik ini terdorong oleh makin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang. 

    Pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming, baik video, musik, serta gim. Media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru. XL Axiata meningkatkan kapasitas hingga dua kali lipat untuk menghadapi lonjakan trafik. 

    “Karena itulah, XL Axiata telah memperkuat layanan data dan perlu menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat lebih besar dari hari normal agar dapat tetap aman jika terjadi lonjakan trafik yang signifikan,” kata Gede.

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, mengatakan Indosat meningkatkan kapasitas jaringan hingga 33% dibandingkan rata-rata harian untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama Nataru 2024/2025. 

    Berkaca dari tahun lalu, trafik diproyeksikan meningkat seiring tingginya penggunaan aplikasi populer seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, Facebook, dan YouTube, serta game online seperti Mobile Legends, Roblox, dan PUBG. 

    Kenaikan trafik data terbesar diprediksi terjadi di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, dan Bali Nusra, yang menjadi destinasi favorit masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

    “Fokus kami di Indosat adalah memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan terbaik kapan saja dan dimana saja, terutama saat merayakan momen spesial bersama keluarga,” kata Vikram. 

    Pekerja memperkuat jaringanPerbesar

    WiFi Gratis

    Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) menggelar jaringan wifi di beberapa titik yang diprediksi terdapat lonjakan trafik saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Sekretaris Umum APJII Zulfadly Syam menyampaikan penggelaran WiFi di sejumlah titik bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data sehingga layanan yang diberikan kepada pelanggan tetap prima. Sayangnya Zul tidak menyebutkan jumlah titik WiFi yang mereka sebar. 

    “Namun untuk di beberapa titik yang sifatnya statis, anggota-anggota APJII itu juga ada yang memasang wifi-wifi di beberapa titik, yang titik ramainya cukup padat, mereka meningkatkan pemasangan akses point,” kata Zulfadly kepada Bisnis. 

    Dengan adanya pemasangan wifi di beberapa titik, Zulfadly mengharapkan dengan pemasangan akses point tersebut juga bisa membantu tertatanya trafik internet.

    Sehingga, dapat kebutuhan masyarakat terhadap internet di beberapa titik teramai dapat tercover dengan baik dan stabil.

    “Jadi ada dua sisi, dari sisi mobilitas itu di Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), sedangkan dari yang sifatnya lebih statis, tempat-tempat yang lebih statis dengan menggunakan wifi atau menggunakan akses poin,” ujarnya.

  • Pusat Data Nasional Diretas, Guru Besar IT Ingatkan Pentingnya Soal Security Awareness Culture

    Pusat Data Nasional Diretas, Guru Besar IT Ingatkan Pentingnya Soal Security Awareness Culture

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat Data Nasional (PDN) Sementara mengalami serangan siber sejak Kamis, 20 juni, yang melumpuhkan beberapa layanan penting pemerintah, termasuk layanan keimigrasian.

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, gangguan pada sistem pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo akibat serangan siber.

    Menurut dia, penyerang atau peretas mengirimkan malware dan mengenkripsi data di PDN, lalu meminta tebusan sebesar 8 juta dollar Amerika Serikat (AS).

    Menanggapi hal ini, Guru Besar bidang  information technology  (IT) Prof Marsudi Wahyudi Kisworo mengatakan bahwa di dunia keamanan komputer tidak ada sistem yang dijamin keamanannya. Namun ia mengingatkan pentingnya security awareness culture.

    “Dalam dunia keamanan komputer, di dunia ini tidak ada sistem yang dijamin pasti aman, yang ada adalah sistem yang sudah diretas dan sistem yang belum diretas. Di negara-negara maju pun konon setiap 3-5 detik terjadi percobaan peretasan,” ujar Prof Marsudi dalam keterangannya, Rabu (26/6/2024).

    Hal itu, lanjutnya, sama saja dengan sebuah rumah. Secanggih apapun pengamanan rumah, tidak ada yang mau menjamin bahwa rumah seseorang tidak akan kemalingan, kerampokan, atau kejatuhan meteor.

    “Makanya dalam keamanan, yang paling penting adalah security awareness culture alias budaya berhati-hati,” ungkapnya.

    Selain itu, Guru Besar  pertama di bidang IT di Indonesia ini menegaskan bahwa di jagat pengamanan komputer, harus selalu mematuhi tata kelola keamanan (security governance) yang baik.

    “Misalnya menerapkan berbagai standar keamanan komputer yang ada, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran keamanan, paling tidak mengurangi dampak jika terjadi pelanggaran keamanan. Sama kan dengan pengamanan fisik seperti mengamankan rumah atau mobil,” paparnya.

    “Security governance meliputi analisa risiko apa saja yang bisa terjadi, meliputi skenario pelanggaran keamanan, aktor, probabilitas, dan dampaknya,” sambungnya.

    Kemudian ia melanjutkan, dilakukan penanganan risiko mulai dari peralatan misalnya untuk deter, defend, dan detect, sampai ke prosedur yang harus dijalankan ketika terjadi pelanggaran keamanan misalnya peosedur tanggap darurat sampai ke pemulihan.

    Rektor Universitas Pancasila ini juga memaparkan, lembaga-lembaga yang bonafide pasti punya security plan yang komprehensif, bahkan mungkin mengikuti standar-standar yang lazim.

    “Kalau melihat kejadian dengan PDN, dan beberapa kasus sebelumnya yang pernah saya tangani, tidak adanya security plan yang baik itulah penyebab ketika terjadi pelanggaran maka tidak dapat ditangani dengan baik,” ungkapnya.

    Prof Marsudi yang juga Dewan Pengarah BRIN ini mencontohkan, yang paling sering terjadi adalah tidak adanya skenario ketika terjadi peretasan dan tidak punya disaster recovery plan bahkan tidak punya business continuity plan.

    “Jangankan itu, banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta di Indonesia, cyber risk assessment saja nggak punya, baru kelabakan ketika sudah dijebol,” pungkasnya.

    Tak bisa dipulihkan

    Sementara, Pemerintah memastikan sejumlah data milik kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang terdampak serangan siber ke Pusat Data Nasional (PDN) tak bisa dipulihkan.

    Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko menjelaskan, pihaknya sudah berupaya menangani dampak peretasan PDN, termasuk memulihkan data yang terdampak serangan tersebut

    Proses penanganan tersebut dilakukan bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kepolisian.

    “Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Herlan kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

    Direktur Jenderal Informatika dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong menegaskan data yang dikunci oleh pihak peretas tersebut masih tetap berada di dalam server PDN.

    Dia juga memastikan bahwa pihak peretas tidak dapat mengeluarkan atau mengambil data tersebut, karena sistem PDN saat ini sudah diisolasi dan tak bisa diakses dari luar.

    “iya dibiarkan saja di dalam, sudah kita isolasi. Jadi enggak bisa diapa-apain. Enggak bisa diambil oleh dia (peretas) juga,” kata Usman.

  • Telkom Pastikan Jaringan Telco Jelang HUT ke-79 RI di IKN

    Telkom Pastikan Jaringan Telco Jelang HUT ke-79 RI di IKN

    Jakarta

    Telkom memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi jelang upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus 2024.

    Sebelumnya, perusahaan plat merah ini telah melaksanakan uji coba (rehearsal test) kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di Balikpapan, Rabu (17/7). Rangkaian diawali dengan rehearsal test yang meliputi pengujian transport dan service, pengujian power dan pengujian jaringan Telkomsel secara live.

    “Sejak tahun 2023, Telkom telah membangun dan menggelar infrastruktur jaringan untuk mendukung IKN. Ini bukan akhir, baru awal. Perjalanan kita masih panjang. Telkom berkomitmen untuk terus mendukung penuh pembangunan ibu kota negara di IKN ini,” ujar Direktur Network & IT Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko dalam keterangan resminya, Rabu (24/7/2024).

    Secara umum, seluruh infrastruktur dan layanan Telkom Group di IKN disiapkan dengan capacity, diversity dan cyber security yang terbaik dan prima. Infrastruktur dan layanan tersebut meliputi jaringan berkapasitas 200 Gbps melalui 3 jalur (Batu Ampar, Sepaku & Labangka) yang terhubung ke 2 gateway internasional (Batam & Manado) dan 23 data center serta 1 Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang.

    Kemudian, jalur in/out Kalimantan dengan landing points sistem kabel laut di 3 titik (Takisung, Sei Kakap dan Sangatta); backup Satelit Merah Putih di lokasi Telkom Smart Office (TSO); layanan seluler dengan 34 BTS Telkomsel yang dapat melayani hingga 35 ribu pelanggan; serta dukungan security berupa Next Generation Firewall dan DDoS Protection.

    “Alhamdulillah, rehearsal test berjalan dengan lancar dan membuktikan keandalan infrastruktur dan layanan yang disediakan Telkom telah diuji dengan potensi-potensi gangguan yang bisa terjadi, terutama putusnya konektivitas,” ucap Herlan.

    Setelah rehearsal test, Telkom akan terus berupaya menjaga kualitas jaringan dan meningkatkan pengawalan melalui Posko Telkom Group di Nusantara Service Operation Center (NSOC) HUT ke-79 RI mulai tanggal 1 Agustus 2024 sampai dengan suksesnya penyelenggaraan upacara pada 17 Agustus 2024.”

    Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Wayan Toni yang mengikuti proses rehearsal testmengapresiasi Telkom menghadirkan infrastrukur dan layanan telekomunikasi terbaik di IKN. Kominfo juga berharap Telkom dapat terus menjaga kualitas layanan telekomunikasi terutama menjelang HUT ke-79 RI mendatang dan kebutuhan layanan digital serta smart city ke depan.

    Kehadiran Telkom di IKN diharapkan akan memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.

    Telkom juga memastikan ketersediaan jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik di beberapa Point of Interest (POI) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang meliputi 28 lokasi penting. Experience Test juga telah dilakukan di 5 lokasi penting, yaitu Hotel Nusantara, plaza ceremony, Istana Presiden IKN, Rumah Tapak Jabatan Menteri dan Telkom Smart Office (TSO).

    (agt/fay)