Tag: Herjunot Ali

  • Mau Nonton RAN-Judika Gratis? Yuk Daftar LPS Financial Festival Medan

    Mau Nonton RAN-Judika Gratis? Yuk Daftar LPS Financial Festival Medan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah sukses diselenggarakan di di Surabaya, Jawa Timur, kali ini LPS Financial Festival akan hadir lagi di Pulau Sumatera, tepatnya kota Medan. Seperti di Surabaya, festival keuangan ini akan menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan.

    LPS Financial Festival Medan akan dilaksanakan di Regale International Convention Center, Medan pada 20-21 Agustus 2025. Bukan hanya diskusi keuangan seru, RAN, Wali, Judika, hingga Setia Band bakal tampil di LPS Financial Festival Medan.

    Selain itu, Grup Stand Up Comedy dari Agak Laen juga akan menghibur para peserta di Kota Medan. LPS Financial Festival juga akan menghadirkan Raline Shah, yang sekaligus Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal mengisi sesi educational class di LPS Financial Festival Medan.

    LPS Financial Festival hadir untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas wawasan generasi muda, serta mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sejumlah rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, festival ini bertujuan memberdayakan generasi muda melalui pengetahuan keuangan.

    Tak hanya Raline Shah, Aktor/DJ Herjunot Ali juga yang akan menjadi pembicara di sesi educational class di LPS Financial Festival Medan, dan juga ada Financial & Investment Expert, Michael Yeoh.

    Beberapa tokoh penting di sektor keuangan juga akan hadir di LPS Financial Festival Medan. Di antaranya adalah Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa; Pendiri CT Corp Chairul Tanjung; dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun.

    LPS Festival Medan juga akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution yang akan memberi keynote speech di acara tersebut. Akan hadir pula dalam acara ini adalah Walikota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas.

    Dengan adanya LPS Financial Festival Medan, para peserta berkesempatan memperoleh ilmu berharga dari berbagai tokoh penting di industri keuangan, mulai dari LPS hingga praktisi keuangan. Para peserta juga akan mendapat hiburan dari beberapa artis atau musisi yang tampil di ajang tersebut.

    Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Medan. Yuk tunggu apalagi? Daftarkan diri segera di sini. 

    Untuk mengetahui kemeriahan acara ini, jangan lupa pantau terus cnbcindonesia.com dan CNBC Indonesia TV untuk update informasi seputar ekonomi dan bisnis.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Herjunot Ali Berbagi Pengalaman Unik Selama jadi DJ

    Herjunot Ali Berbagi Pengalaman Unik Selama jadi DJ

    JAKARTA – Herjunot Ali berbagi pengalaman dalam menjalani kariernya di dunia musik sebagai seorang disjoki (DJ).

    Salah satu yang sempat menjadi viral di media sosial adalah ketika seseorang datang menghampirinya yang sedang tampil di atas panggung, untuk menawarkan minuman keras, namun ia menolaknya.

    Pria yang akrab disapa Junot ini memiliki alasan jelas atas penolakan tersebut.

    Meski dunia DJ dekat dengan “pesta” dan minuman keras, ia memilih untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuhnya.

    “Itu bukan karena kenapa-kenapa, karena saya sudah tua, umur saya sudah 40 tahun, saya harus jaga kesehatan,” kata Junot kepada awak media di Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

    Tidak hanya minuman beralkohol, Junot mengaku kerap diberikan sesuatu oleh orang-orang yang datang ke pertunjukannya. Dia menyebut salah satu pemberian paling aneh berupa “jimat”.

    “Gue pernah dikasih jimat, terus dibuka sama anak-anak, Isinya tuh ada daun, terus ada kertas dengan tulisan gitu, pakai tulisan apa gitu. Terus yaudah, kita main lempar-lemparan,” tuturnya.

    “Kita tidak tahu ya sampai sekarang itu apa. Saya nggak pernah berusaha mencari tahu juga,” tambah Junot.

    Pria yang juga dikenal sebagai pemeran film layar lebar itu juga berbagi pengalamannya dalam menghadapi penggemar.

    Mengingat kerap tampil di kelab malam yang kental dengan nuansa pesta, Junot dan timnya punya cara tersendiri untuk menjaga diri dari orang-orang yang mulai kehilangan kontrol.

    “Manajemen aku biasanya kalau aku lagi nge-DJ, terus ada (orang) yang naik (ke atas panggung), mereka sudah siap-siap di kiri-kanan. Begitu ada yang aneh-aneh, langsung ditarik,” ujarnya.

    “Dan kalau disawer, tim manajemen itu biasanya minta jangan dilempar. Kalau dilemparnya banyak kan capek juga,” imbuhnya.

    Mengingat ada kemungkinan penggemar yang datang dengan agresif, seperti datang dan langsung memeluk, Junot juga punya cara tersendiri

    “Tidak boleh ya. Kalau ketemu aku, kita salaman dan foto aja cukup. Kalau misalkan peluk ada rate-nya,” pungkasnya seraya tertawa.

  • Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    Deretan Film-Film Indonesia di Bulan Desember

    JAKARTA – Jelang akhir tahun, ada banyak film Indonesia yang akan meramaikan bioskop tanah air. Tahun ini pun, beragam genre dan cerita film yang telah dibuat para sineas muda Indonesia siap kalian tonton. 

    Berikut, sejumlah film yang telah VOI rangkum untuk kalian nikmati di akhir tahun nanti. Mulai dari horror, romantis dan masih banyak lagi. 

    Eggnoid

    5 Desember 2019

    Visinema Pictures selaku rumah produksi sedang produktif merilis film-film baru. Setelah merilis Love For Sale 2 di akhir bulan Oktober lalu. Kini Visinema kembali menghadirkan cerita baru berjudul Eggnoid. Judul film ini mengadopsi cerita dari webtoon dengan judul sama. 

    Eggnoid menceritakan pertemuan Ran (Sheila Dara) dengan Eggy (Morgan Oey) yang baru saja menetas dari sebuah telur. Kisah romantis dengan sedikit bumbu imajinatif dari masa depan akan mewarnai film ini. 

    Jeritan Malam

    12 Desember 2019

    Beberapa tahun belakangan, sutradara Rocky Soraya tampaknya memilih genre horor untuk meramu ceritanya. Film Mata Batin 2 menjadi film yang terakhir kali Ia produksi. Di akhir tahun nanti, Rocky telah menyiapkan Jeritan Malam, sebuah cerita yang Ia produksi di bawah Soraya Intercine Films. Jeritan Malam adalah adaptasi dari sebuah utas yang viral di Kaskus pada tahun 2015 lalu. 

    Reza (Herjunot Ali) berangkat untuk bekerja di sebuah perusahaan di Jawa Timur. Ia tinggal di sebuah mess misterius dan kemudian berusaha menggali hal misterius di mess yang Reza tempati bersama Minto (Indra Brasco) dan Indra (Winky Wiryawan). Reza bukanlah orang yang percaya dengan hal gaib, tetapi ketika suatu kali Ia melakukan ritual yang mengundang tamu, Reza menyadari itu adalah kesalahan terbesarnya.

    Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

     19 Desember 2019

    Sekali lagi, Ernest Prakasa kembali menghadirkan film di penghujung tahun. Film terbarunya berjudul Imperfect yang diadaptasi dari buku tulisan sang istri, Meira Anastasia, akan beredar di bioskop mulai tanggal 19 Desember 2019. Namun, Sabtu, 9 November 2019 lalu, sebuah trailer dilepas ke publik melalui kanal Youtube Starvision Plus selaku rumah produksi.

    Cerita Imperfect berpusat kepada Rara (Jessica Mila), seorang wanita yang terlahir gemuk dan berkulit gelap yang kerap merasa iri kepada adiknya, Lulu (Yasmin Napper) yang terlihat mirip ibunya, Debby (Karina Suwandi). Sebenarnya, ada sosok Dika (Reza Rahadian), pacar Rara yang tulus mencintai Rara, tetapi Rara selalu merasa kurang karena menerima sindiran dari teman-teman sekantornya.

    Habibie & Ainun 3

    19 Desember 2019

    Setelah sukses dengan bagian pertama dan kedua, Habibie & Ainun 3 hadir sebagai pelengkap dari seri tersebut. Digawangi oleh Faozan Rizal yang sebelumnya menyutradari film Rudy Habibie bersama Hanung Bramantyo, kali ini Ia menyutradarai sendirian. Di bawah produksi MD Pictures, Habibie & Ainun 3 akan beredar mulai 19 Desember 2019. 

    Pada cerita ketiga ini, Habibie & Ainun 3 berfokus dengan cerita masa muda Ainun (Maudy Ayunda) mulai SMA hingga bangku kuliah. Sosok Ainun yang dikenal cerdas dan populer sehingga menjadi dambaan pria, tidak terkecuali Habibie (Reza Rahadian). Selain diperankan oleh Maudy Ayunda, ada Reza Rahadian yang kembali menjadi Habibie.

    Si Manis Jembatan Ancol

    26 Desember 2019

    Cerita legenda Si Manis Jembatan Ancol akan kembali hadir menutup tahun 2019. Rumah produksi MVP Pictures menjadikan proyek ini sebagai penutup akhir tahun mereka. Ternfluence dari cerita di tahun 1973, Anggy Umbara tidak lupa menawarkan karakter yang pastinya spesial dan ikonik tersebut. Film ini juga menjadi kembalinya Ozzy Saputra yang tampil dalam Si Manis Jembatan Ancol tahun 1993.

    Maryam (Indah Permatasari) adalah seorang wanita yang hendak mencari kebahagiaan di tengah ambang kehancuran rumah tangganya dengan Roy (Arifin Putra). Pertemuan Maryam dengan Yudha (Randy Pangalila) menimbulkan sedikit kebahagiaan dan salah paham oleh Roy. Sampai suatu hari, sebuah kejadian menimpa Maryam dan meninggalkan teror di kampung.

    Itu dia lima film kami rekomendasikan, untuk kalian tonton pada akhir tahun nanti di bulan Desember 2019. Apakah anda sudah tahu ingin menonton yang mana?

  • Meriah, Konser-Pesta Rakyat Bersama PDIP Surabaya Solid Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

    Meriah, Konser-Pesta Rakyat Bersama PDIP Surabaya Solid Menangkan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gelaran Konser “Surabaya Satu Suara” dan Pesta Rakyat “Resik-Resik Jawa Timur” berlangsung semarak di Surabaya Expo Center, Selasa (19/11/2024).

    Ribuan massa yang memadati acara malam hari tersebut sepakat mendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, serta pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi – Armuji.

    Digelar DPC PDIP Surabaya, acara ini menjadi rangkaian kampanye yang digelar PDIP Surabaya menghadapi Pilkada Serentak 2024.

    Eri Cahyadi dan Armuji hadir secara langsung mendampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

    Hasto mengungkapkan acara tersebut menjadi upaya mengonsolidasikan suara calon yang mereka usung di Pilkada serentak. “Surabaya Satu Suara Resik-Resik Jawa Timur,” kata Hasto.

    “Sebab, kepemimpinan Cak Eri dan Bu Risma satu kesatuan dan satu nafas kepemimpinan. Bersama dengan pemuda-pemudi di Surabaya menampilkan kegembiraan ekspresi di dalam seni dan kreativitas,” kata Hasto yang juga didampingi oleh Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono tersebut.

    Acara ini sekaligus menjadi simbol keberpihakan pasangan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji kepada anak muda. Kedua pasangan calon sama-sama memiliki komitmen untuk membuka ruang ekspresi seluas-luasnya bagi anak muda dalam berkarya. 

    Khususnya, di bidang musik. “Inilah tujuan calon pemimpin yang berpihak kepada anak-anak muda,” katanya. 

    “Surabaya banyak membuka ruang coworking space, ruang-ruang kreatif, ruang-ruang digital, sehingga Surabaya bisa menjadi pelopor dan iklimnya sangat kondusif karena tata ruangnya yang sangat baik,” katanya.

    Hasto menegaskan, pemenangan di Pilkada Surabaya berjalan seiring dengan pemenangan di Pilkada Jawa Timur. Kader di Kota Pahlawan harus bisa bergerak untuk memenangkan Risma-Gus Hans di Pemilihan Gubernur bersamaan dengan pasangan Eri-Armuji di pemilihan Surabaya.

    “Dengan gembira bersama, Surabaya Satu Suara Resik-Resik Jawa Timur, kepemimpinan Bu Risma – Gus Hans dan Eri Cahyadi bersama Cak Armuji satu nafas pemenangan untuk Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia,” tegas Hasto.

    Acara yang berlangsung sejak sore hari tersebut mendatangkan beberapa musisi nasional. Di antaranya, DJ Rivando ft MC Madzkiboo, DJ Andreanz, DJ Herjunot Ali ft MC Brams, hingga Ndarboy Genk.