Tag: Heriyanto

  • Profil PT Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT), IPO Rp59 M

    Profil PT Brigit Biofarmaka Teknologi (OBAT), IPO Rp59 M

    PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) merupakan perusahaan ketujuh yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025. Saham perdana OBAT telah melantai (initial public offering/IPO) di BEI pada Senin (13/1).

    Sesuai urutannya, OBAT menjadi emiten ketujuh yang melantai di BEI sesudah PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) yang keenam, sedangkan PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) kedelapan.

    Berdasarkan prospektus IPO, OBAT menawarkan 170 juta lembar saham kepada publik atau 28,33 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah IPO.

    Profil PT Brigit Biofarmaka Teknologi

    Karyawan di PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), perusahaan maklon obat herbal dan kosmetik (brigit.id)

    PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik, dan minuman fungsional serta botanikal. Perseroan tersebut didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Brigit Biofarmaka Teknologi No.103 tanggal 14 Desember 2015 dan mulai berjalan secara komersial pada 2018.

    Brigit Biofarmaka Teknologi memproduksi berbagai macam obat tradisional seperti kapsul herbal dan madu. Lalu, perusahaan ini juga memproduksi kosmetik untuk dekoratif maupun perawatan kulit. Adapun produk minuman fungsional dan botanikal yang diproduksi adalah minuman serbuk dan teh.

    Jadi perusahaan maklon

    PT Brigit Biofarmaka Teknologi berdiri sebagai bentuk respons terhadap keinginan masyarakat untuk memilik merek sendiri tanpa harus memiliki pabrik atau sering disebut perusahaan maklon.

    Perusahaan ini memberikan layanan kepada konsumen dari hulu hingga hilir. Mulai dari membantu semua persiapan, research & development (R&D), formulasi bahan baku, produksi, quality control, pengemasan, hingga pengantaran produk ke warehouse pemaklon.

    Saat ini, perusahaan tersebut telah memproduksi lebih dari 800 produk dengan lebih dari 200 merek.

    Demikianlah profil PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) yang resmi IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2025.

    Harga penawaran saham OBAT dan total dana yang didapat

    Harga penawaran perdana Saham OBAT dipatok Rp50 per lembar. Pada pembukaan perdagangan perdananya, Senin (13/1), emiten OBAT mengalami penguatan 20,57 persen atau 72 poin menjadi Rp422 per lembar saham.

    Dari hasil IPO, saham OBAT berhasil mendapatkan dana segar sebesar Rp59,5 miliar. Direktur Utama Brigit Biofarma Teknologi, Is Heriyanto mengatakan seluruh dana tersebut bakal dialokasikan untuk modal kerja dalam mendukung pertumbuhan penjualan produk mereka.

  • DEN Klaim Eksportir Batu Bara Cs Tak Rugi Meski Harus Simpan Devisa 1 Tahun

    DEN Klaim Eksportir Batu Bara Cs Tak Rugi Meski Harus Simpan Devisa 1 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Ekonomi Nasional (DEN) mengklaim korporasi pengekspor sumber daya alam seperti batu bara, nikel, hingga emas tidak akan merugi meski ketentuan masa simpan devisa hasil ekspor (DHE) akan diperpanjang dari minimal tiga bulan menjadi minimal satu tahun. 

    Anggota DEN Septian Hario Seto menegaskan bahwa para eksportir akan diberi insentif yang sepadan meski harus menanamkan DHE-nya di Indonesia. Oleh sebab itu, dia meyakini para eksportir tidak akan merasa dipaksa.

    “Saya kira pemerintah akan seimbangkan, tidak rugikan operasional karena dari segi perbankan bisa bantu,” jelas Seto dalam konferensi pers di Kantor DEN, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

    Bagaimanapun, sambungnya, sumber daya alam yang diekspor seperti kelapa sawit hingga batu bara berasal dari bumi Indonesia. Dengan demikian, menurutnya, korporasi juga perlu memberi timbal balik.

    Anggota DEN Heriyanto Irawan menambahkan bahwa tujuan pemerintah ingin memperpanjang masa simpan DHE agar membantu stabilkan nilai tukar rupiah. Dia mengingatkan kurs rupiah akan sangat mempengaruhi daya beli masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.

    “Ini kita sadar kondisi di luar makin lama tidak certain [pasti]. Jadi kita tidak hanya bisa wait and see [melihat dan menunggu], kita harus ambil strategi stabilkan rupiah. Ini tujuan DHE ini,” ujar Heri pada kesempatan yang sama.

    Sementara itu, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan meyakini strategi pemerintah menstabilkan kurs rupiah sudah terbukti berhasil lewat kebijakan DHE. Per akhir Desember 2024, sambungnya, cadangan devisa Indonesia mencapai US$155,7 miliar yang merupakan tertinggi sepanjang masa.

    “Semua currency [mata uang] kena hit [melemah] karena AS punya dolar kuat, tapi kita relatif stabil,” klaim Luhut.

    Diberikan sebelumnya, rencana memperpanjang masa simpan DHE menjadi minimal satu tahun diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. 

    Saat ini, kebijakan wajib simpan DHE minimal tiga bulan sebesar 30% dari total ekspor. Eksportir wajib memasukkan dan menempatkan DHE tersebut ke dalam sistem keuangan Indonesia dengan rekening khusus.

    “[DHE] akan lebih panjang [masa simpannya] minimal 1 tahun,” ujar Airlangga di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (8/1/2025).

    Pemerintah, tambahnya, tengah menyiapkan tambahan insentif bagi para eksportir untuk kompensasi perpanjang masa simpan DHE tersebut.

    “Kami sedang persiapkan dengan BI dan perbankan. Insentifnya [bakal] menarik,” kata Airlangga.

  • Paslon Herman-Solih Minta Pilkada Cianjur Diulang, ‘Orang Meninggal’ Ikut Nyoblos

    Paslon Herman-Solih Minta Pilkada Cianjur Diulang, ‘Orang Meninggal’ Ikut Nyoblos

    Bisnis.com, JAKARTA–Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman dan Muhammad Solih Ibang meminta Hakim MK agar membatalkan hasil pilkada Cianjur dan melakukan pemungutan suara ulang.

    Hal tersebut disampaikan penasihat hukum pasangan Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang, Heriyanto di sela-sela sidang gugatan sengketa pemilu hari ini Rabu 8 Januari 2025 di Gedung MK.

    Heriyanto menyampaikan beberapa alasan agar pilkada Cianjur digelar ulang. Pertama yaitu ada dugaan manipulasi daftar hadir di 7 TPS kecamatan di Cianjur.

    “Ada juga manipulasi tanda tangan pemilih, tanda tangan hanya berupa tulisan nama dan tanda tangan bentuknya sama semua,” tuturnya.

    Dia juga menjelaskan ada pengelompokan ulang lokasi TPS, di mana TPS untuk Pilpres dan Pileg yang berbeda. Namun hal itu, kata Heriyanto, tidak dilakukan sosialisasi KPUD sehingga banyak pemilih yang memilih golput.

    “Jadi banyak pemilih yang tidak memakai hak pilihnya. Sebelumnya di dalam Pileg dan Pilpres 7.278, di dalam Pilkada menjadi 4.054, selisih 3.224 TPS, yang di mana pemilih di dalam Pileg Pilpres itu maksimal 300, sedangkan di dalam Pilkada itu 600,” kata Heriyanto.

    Selain itu, Heriyanto juga menyoroti temuan soal pemilih yang tidak berhak mencoblos, di antaranya, terdapat kasus pemilih yang meninggal dunia, namun terdapat tanda tangan di dalam daftar hadir.

    “Pemilih meninggal dunia, ini ada buktinya di P18 itu ada tanda tangannya di dalam daftar hadir dan ada pemilih-pemilih lainnya juga,” ujar Heriyanto.

  • Ini Wakapolres Ngawi, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe yang Baru

    Ini Wakapolres Ngawi, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe yang Baru

    Ngawi (beritajatim.com)– Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) untuk posisi Wakapolres, Kasat Resnarkoba, dan Kapolsek Ngrambe pada Rabu (08/01/2025).

    Acara berlangsung di halaman Satya Haprabu Polres Ngawi dengan dihadiri jajaran anggota Polri, ASN, Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, dan Pengurus Bhayangkari Cabang Ngawi.

    Dalam upacara ini, dilakukan pengambilan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh pejabat lama dan baru. Sertijab ini merupakan bagian dari proses rotasi dalam tubuh Polri untuk meningkatkan kinerja organisasi.

    Adapun pejabat yang diserahterimakan antara lain:

    1. Wakapolres Ngawi

    Dari: Kompol Achmad Robial (mutasi sebagai Wakapolres Tuban)

    Kepada: Kompol Andy Purnomo.

    2. Kasat Resnarkoba

    Dari: AKP Ipung Heriyanto.

    Kepada: AKP Marji Wibowo.

    3. Kapolsek Ngrambe

    Dari: AKP Sukoco (mutasi ke Bagren Polres Ngawi)

    Kepada: Iptu Agus Hari Santoso (sebelumnya Kapolsubsektor Gerih Polres Ngawi).

    Kapolres Ngawi menyampaikan apresiasi atas dedikasi pejabat lama selama bertugas di Polres Ngawi. Ia juga memberikan pesan kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Kompol Achmad Robial, AKP Ipung, dan AKP Sukoco atas pengabdian mereka. Mutasi ini merupakan bagian dari penyegaran institusi. Untuk pejabat baru, saya harap bisa beradaptasi dengan cepat dan meningkatkan kinerja Polres Ngawi,” ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

    Kapolres juga menekankan pentingnya kerja sama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Selamat bertugas kepada Kompol Andy, AKP Marji, dan Iptu Agus Hari. Mari kita bekerja sama untuk terus meningkatkan kualitas kinerja Polres Ngawi,” tambahnya. [fiq/kun]

  • Jalin Diplomasi Akademis, INSIP Pemalang Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Turki – Halaman all

    Jalin Diplomasi Akademis, INSIP Pemalang Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi Turki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) memperkuat posisinya di kancah internasional melalui diplomasi akademis. 

    INSIP Pemalang menjalin kerja sama strategis dengan Istanbul Sabahattin Zaim University asal Turki dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

    Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Istanbul Sabahattin Zaim University, Turki. 

    Dalam kesempatan tersebut, delegasi Insip Pemalang dipimpin oleh Rektor Dr. Amiroh. M.Ag.

    Menurut Dr. Amiroh , kolaborasi ini mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, serta program pengembangan kapasitas akademik. 

    “Kami berharap kerja sama ini dapat membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi, serta membawa Insip Pemalang menjadi institusi pendidikan yang kompetitif di tingkat global,” ujar Amiroh melalui keterangan tertulis, Minggu (5/1/2025).

    “Kedatangan kami pada momen ini tidak hanya membawa nama kampus tapi tentu ini bagian dari membawa nama besar Indonesia,” ujarnya.

    Turut hadir membersamai Dewan Pembina Yayasan Dr. Ahmad Hamid, Ketua Yayasan Insip Heriyanto, Wakil Rektor 2 Insip Arina Athiyallah, dan Dosen Insip Ahmad Fauzan. 

    Mereka diterima secara resmi oleh pejabat tinggi dari Universitas IZU Prof. Ahmet Cevat Acar, selaku Rektor Istanbul Sabahattin Zaim University. 

    Selain itu, kedua pihak juga bersepakat untuk mengadakan konferensi internasional tahunan dan membangun pusat studi budaya sebagai sarana mempererat hubungan antara Indonesia dan Turki. 

    Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik kedua negara, khususnya di bidang pendidikan.

    Rektor IZU  Prof. Ahmet Cevat Acar, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kedua belah pihak dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan inovatif.

    “Indonesia dan Turki memiliki banyak kesamaan budaya dan nilai-nilai yang dapat menjadi dasar kerja sama yang erat. Kami percaya hubungan ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua Institusi dan negara,” tutur Prof. Ahmet 

    Dengan kerja sama ini, Insip Pemalang tidak hanya memperkuat jaringan global, tetapi juga berkontribusi pada upaya internasionalisasi pendidikan Indonesia. 

  • Mencari Keadilan saat Jalan Kampung Mereka Rusak, 7 Warga Desa Ini Kaget Diperiksa Polisi

    Mencari Keadilan saat Jalan Kampung Mereka Rusak, 7 Warga Desa Ini Kaget Diperiksa Polisi

    TRIBUNJATENG.COM – Mencari keadilan saat jalan kampung mereka rusak, tujuh warga Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten justru bernasib nahas.

    Mereka dilaporkan ke polisi dan harus menjalani pemeriksaan.

    Ketujuh warga dilaporkan imbas melakukan aksi unjuk rasa terkait jalan rusak akibat proyek galian tanah yang dilakukan pada 16 Desember 2024 silam.

    Dikutip dari Tribun Banten, ketujuh warga yang dilaporkan antara lain Tarmidi, Muntadir, Wati, Melawati, Erik, dan Sutisna Suandi.

    Adapun salah satu warga yang dilaporkan atas nama Tarmidi merupakan Ketua RT setempat.

    Tarmidi menyebut adanya surat pemanggilan terhadap dirinya dan warga lain terjadi sehari setelah membuat laporan terkait desakan penutupan galian tanah ilegal pada Senin (30/12/2024).

    Laporan itu disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak, Polres Lebak, hingga Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf.

    “Setelah kami lapor, tanggal 31-nya itu, kami tujuh orang dapat surat pemanggilan pemeriksaan dari Polda Banten,” katanya dikutip pada Sabtu (4/1/2025).

    Tarmidi mengaku bingung atas surat pemanggilan dari Polda Banten terhadap dirinya dan keenam warganya.

    Menurutnya, pemanggilan oleh polisi seharusnya dilakukan terhadap pengusaha galian tanah ilegal tersebut lantaran dinilai sudah merusak akses jalan warga.

    “Jadi kenapa kami yang dipanggil? Harusnya kan pengusaha yang dipanggil, karena mereka membuat jalan kami rusak,” ucapnya. 

    Tarmidi juga menyebut protes warga juga didukung dengan pernyataan dari Dinas ESDM Banten yang menyebut galian tanah di desanya merupakan ilegal.

    Dia mengungkapkan pihak yang melaporkan ke polisi adalah pengusaha dari galian tanah ilegal tersebut.

    “Kami bingung, lah kok bisa kami yang dilaporkan pihak pengusaha, gara-gara demo,” katanya. 

    “Padahal mereka buat jalan lingkungan kami rusak,” sambungnya. 

    Adapun Tarmidi dan enam warga lainnya dilaporkan atas dugaan penghasutan dan kekerasan terhadap orang dan barang yang dijerat dengan Pasal 160 dan/atau Pasal 170 KUHP.

    Dinas ESDM Akui Galian Tanah Ilegal 

    Pernyataan Tarmidi tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas ESDM Banten, Deri Dariawan.

    Dia mengatakan pemilik galian tanah tersebut seharusnya bisa dipidana karena tidak memiliki izin.

    “Ya harus dipidanakan. Karena pertama ilegal (Tidak berizin) itu adalah tindakan pidana, sudah jelas tindakan pidana,” katanya.

    Tak cuma ilegal, Deri mengatakan galian tanah itu juga telah menerobos Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak.

    Meski bisa dipidana, namun ESDM Banten tidak bisa berbuat banyak, karena tidak memiliki kewenangan untuk penyelidikan.

    “Jadi RTRW ini Kabupaten Lebak itu tidak boleh ada izin baru. Kalau perpanjangan (tambang) yang dulu, nggak apa-apa. Tapi yang baru tidak diperbolehkan di tata ruangnya,” katanya.

    Kepala Desa Ogah Bantu Warga karena Ingin Netral dan Punya Kesibukan

    Di sisi lain, Kepala Desa Mekarsari, Iwan Sopiana mengaku tidak bisa ikut membantu warganya yang dilaporkan ke polisi karena ingin netral atau tidak memihak salah satu pihak.

    “Jika masyarakat salah silahkan dilaporkan oleh pengusaha, jika sebaliknya pengusaha galian tanah itu salah, silahkan laporkan,” ujarnya. 

    Selain itu, dia juga mengaku tidak bisa mendampingi warganya yang dilaporkan karena adanya kesibukan.

    Kendati demikian, Iwan mengatakan dirinya sudah berupaya untuk turut melaporkan pengusaha galian tanah ilegal itu ke polisi.

    “Karena saya punya kesibukan, dan saya kemungkinan tidak bisa mengawal ke Polda Banten,” ujarnya pada Jumat (3/1/2025).

    “Kemarin, tujuh warga sudah datang ke rumah saya, (minta) agar pihak pengusaha galian tanah bisa mencabut laporan, tapi saya upayakan,” sambungnya. 

    Di sisi lain, Iwan mengeklaim bahwa keluhan warga terkait jalan rusak sudah dipenuhi oleh pengusaha.

    Namun, dia mengaku tidak mengetahui apakah galian tanah tersebut telah berizin atau belum.

    Pasalnya, dirinya hanya mengurus izin lingkungan di masyarakat bersama RT/RW.

    “Desa hanya mengurus izin lingkungan, kalau yang lainya saya tidak tahu,” katanya. 

    Warga Sudah Diperiksa Polda Banten Kemarin

    Sejumlah warga Kampung Papango, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak mendatangi Polda Banten. pada Jumat (3/1/2025).
    Sejumlah warga yang dilaporkan pun telah memenuhi panggilan dari Polda Banten pada Jumat siang kemarin.

    Tarmidi mengatakan hanya ada dua orang yang diperiksa yaitu dirinya dan Muntadir.

    “Sisanya akan diperiksa hari Senin,” jelasnya.

    Meski mengaku keberatan, Tarmidi mengaku bakal memenuhi seluruh proses hukum yang ditujukan kepadanya.

    “Jelas kami kaget. Tapi nggak apa-apa kami akan penuhi (Panggilan klarifikasi) ini,” katanya. 

    Sementara warga lainnya, Muntadir berharap polisi dapat bersikap adil dalam menangani kasus ini. Mereka mendesak agar penambang tanah merah ilegal juga dapat ditindak tegas. 

    “Jangan sampai keadilan hanya tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas,” katanya.

    Terpisah, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Heriyanto membantah bahwa pemanggilan terhadap ketujuh warga Desa Mekarsari tersebut adalah bentuk intimidasi.

    Dia mengatakan pemanggilan adalah terkait laporan dari pihak tambang.

    “Tidak ada intimidasi, kita hanya menjalankan prosedur. Karena warga itu dilaporkan, salah kalau tidak dilakukan pemanggilan,” kata Didik.

    (Tribunnews.com)

  • Profil 3 Perwira Tinggi Bintang 3 Polri yang Bertugas di Kementerian

    Profil 3 Perwira Tinggi Bintang 3 Polri yang Bertugas di Kementerian

    loading…

    Profil 3 Perwira Tinggi ( Pati) Polri berpangkat bintang atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol saat ini bertugas di kementerian. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews

    JAKARTA – Tiga Perwira Tinggi (Pati) Polri berpangkat bintang atau Komisaris Jenderal (Komjen) Pol saat ini bertugas di kementerian. Pati Polri merupakan golongan kepangkatan di lingkungan Polri.

    Pangkat terendah dari golongan Pati adalah Pangkat Bintang Satu atau disebut Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol), di atasnya terdapat Pangkat Bintang 2 atau Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

    Selanjutnya Pati dengan pangkat Bintang 3 atau Komjen Pol, dan tertinggi adalah Pangkat Bintang Empat atau Jenderal Polisi.

    Dari sekian banyak Pati Polisi, tiga di antaranya bertugas di luar institusi Polri, yakni Kementerian. Siapa saja 3 Pati Polri berpangkat Komjen yang saat ini bertugas di kementerian?

    1. Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho
    Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Foto/Ist

    Sosok Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho termasuk Pati Polri yang bertugas di kementerian. Dia lahir pada 17 Maret 1968 di Jakarta.

    Kini Jenderal Bintang 3 Polri itu menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak 11 Desember 2023 lalu.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1993 itu pernah menduduki Kapolda Banten sejak 2020. Dia juga pernah bertugas sebagai Kadivkum Polri dan Widyaiswara Utama Sespim Polri tahun 2019.

    Dia juga pernah menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri(2018), Dirtipidter Bareskrim Polri (2017), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2016), Kapolres Metro Jakarta Barat (2015), Kabaginpam Ropaminal Divpropam Polri (2013), Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2012), Kasubbagsun UU Bagsunkum Rosunluhkum Divkum Polri (2011), Kapolres Cimahi (2010), dan Kasubbid Peraturan Bid. Kumdang Div Binkum Polri (2008).

  • Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025 Regional 31 Desember 2024

    Kapolres Lebak dan Serang Kota Diganti Menjelang Tahun Baru 2025
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Menjelang pergantian tahun,
    Polda Banten
    melakukan mutasi terhadap sejumlah pejabat utamanya, termasuk dua Kapolres.
    Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 dan ST/2777/XII/KEP/2024, yang diterbitkan pada 30 Desember 2024.
    Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Heriyanto, mengungkapkan, “Terdapat beberapa pejabat utama Polda Banten yang mendapatkan pengangkatan dalam
    jabatan baru
    di lingkungan Polri,” dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    pada Selasa (31/12/2024).
    Secara perinci, terdapat enam pejabat yang mengalami pergantian, termasuk dua Kapolres, yaitu
    Kapolres Lebak
    dan Kapolresta Serang Kota.
    Kombes Pol Sofwan Hermanto, yang menjabat sebagai Kapolresta Serang Kota, kini menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri.
    Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh AKBP Yudha Satria, yang sebelumnya menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Metro Jaya.
    Sementara itu, Kapolres Lebak, AKBP Suyono, akan menjabat sebagai Wadirresnarkoba Polda Banten, dan posisinya akan diisi oleh AKBP Herfio Zaki, yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Madya Ditreskrimum Polda Banten.
    Pejabat lainnya yang mengalami pergantian adalah Karoops Polda Banten, Kombes Pol Seemy Ronny Thabaa, yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wakapolda Papua Barat Daya.
    Jabatan Karoops kini diemban oleh Kombes Pol Yofie Girianto Putrob, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpamwisata Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri.
    Dirintelkam Polda Banten, Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, digantikan oleh Kombes Pol O Hesmu Baroto SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Agen Intelijen Kepolisian Madya TK III Baintelkam Polri.
    Selain itu, Dirpamobvit Polda Banten, Kombes Pol Ade Mulyana, akan menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kepri, dengan AKBP Wahyudi sebagai penggantinya, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Utara Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasus Sekda Batanghari: Muhammad Azan Tersangka Penipuan Investasi Bodong – Halaman all

    Kasus Sekda Batanghari: Muhammad Azan Tersangka Penipuan Investasi Bodong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Batanghari, Muhammad Azan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan investasi bodong terkait tambang batu bara.

    Penetapan ini dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi setelah menerima laporan dari korban pada Juni 2024.

    Kombes Pol Andri Ananta, Dirreskrimum Polda Jambi, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai dugaan penipuan yang dilakukan oleh Muhammad Azan, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Setelah menerima laporan, kasus ini ditangani oleh Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi. Penyidik melakukan penyelidikan yang kemudian ditingkatkan ke tahap penyidikan.

    “MA sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Desember 2024 dengan mekanisme gelar perkara,” kata Andri. 

    Andri menjelaskan kronologi kasus ini, di mana seorang korban bernama Heriyanto, warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, terjerat dalam penawaran investasi yang dilakukan oleh Azan.

    Modus tersangka adalah menawarkan korban untuk berinvestasi dalam proyek tambang batu bara. Korban tertarik dan setuju untuk menginvestasikan uang.

    Namun, setelah beberapa bulan, tambang batu bara yang dijanjikan ternyata tidak ada alias fiktif.

    Akibatnya, korban mengalami kerugian sebesar Rp500 juta.

    “Korban merasa ditipu karena investasi yang dijanjikan tidak ada,” tambah Andri.

    Merasa dirugikan, Heriyanto melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

    (TribunJambi.com/Rifani Halim)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Tentang Pengalaman Menyusui, Aurel Hermansyah: Bonding Ibu dan Anak yang Belum Tentu Terulang – Halaman all

    Tentang Pengalaman Menyusui, Aurel Hermansyah: Bonding Ibu dan Anak yang Belum Tentu Terulang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan memberikan air susu ibu (ASI) bagi selebritas Aurel Hermasyah bukan hal yang mudah, tanpa dukungan orang-orang di sekitar. 

    Sebab, menurut dia, pemberian ASi bukan soal memberikan makanan pokok kepada bayi, tapi juga menjadi momen kedekatan ibu dan anak yang belum tentu bisa diulang.

    Aurel sendiri merupakan ibu dua anak dari pernikahannya dengan Atta Halilintar.

    Ia bersyukur mendapat dukungan dari orang terdekat ketika menyusui buah hatinya.

    Dalam acara “Breastfeeding Fest” yang didukung Mom Uung di The Sultan Hotel Jakarta, Aurel menyampaikan dukungannya kepada setiap ibu menyusui di mana pun mereka berada.

    “Semangat terus, karena menurut aku, soal menyusui itu sangat penting, bukan hamil doang ya. Karena setelah hamil masih harus menyusui, itu bonding luar biasa. Kita belum tentu bisa mengulang lagi,” ucap Aurel. 

    Di acara yang sama, dr. Elizabeth Margaretha P, MARS, CIMI mengatakan bahwa peran orang-orang terdekat sangat membantu seorang ibu agar lancar menyusui.

    Oleh karenanya, menurut dia, edukasi terkait pentingnya menyusui juga harus didapatkan oleh keluarga sang ibu serta orang-orang yang terlibat dalam proses tersebut. 

    Dengan kata lain, prinsip seorang ibu tentang pemberian ASI harus sama dengan orang-orang di sekitarnya. Jika tidak, maka akan ibu akan kesulitan dalam perjalanan meng-ASI-hi.

    “Cari helper yang sebaiknya support untuk ASI, jangan sampai kita mau belajar pakai media ASI perah yang lain, pengasuhnya enggak mau dukung, maunya pakai itu aja nggak mau coba belajar. Itu yang akan menjadi kesulitan para mommies untuk sukses belajar yang seharusnya,” ujar dr. Elizabeth 

    “Kalau ada support, ibu menyusui tentu akan merasa lebih mudah, merasa lebih bahagia, dan ujungnya akan berpengaruh terhadap perjalanan menyusui seorang ibu,” sambungnya.

    Acara yang dikhususkan untuk ibu hamil dan menyusui ini, menghadirkan lebih dari 3.000 peserta dan beberapa selebritas tanah air.

    “Breastfeeding Fest ini hadir sebagai bentuk perayaan untuk ibu, sebagai bentuk support menyusui, dan juga sebagai pengingat kalau dalam perjalanan menyusui, ibu tidak sendiri, karena Mom Uung selalu jadi garda terdepan untuk perjalanan menyusui kalian,” kata Founder Mom Uung Victoria Finky.

    Pihaknya punya misi ingin membersamai dan membantu perjalanan ibu menyusui hingga dua tahun.

    Tak hanya membantu para ibu dalam produk booster ASI, Mom Uung juga terus meningkatkan layanan konsultasinya.

    Berdasarkan data, terdapat 700 ribu lebih ibu yang menggunakan layanan konsultasi, yang disediakan Mom Uung panjang 2024.

    “Kita berusaha hadir dengan layanan konsultasi, webinar, hingga festival seperti ini, bukan lain bukan apa, tapi kita ingin menyampaikan betapa hebatnya ASI, sehingga pantas untuk kita perjuangkan bersama,” ucap Finky.

    CEO Mom Uung, Jonathan Handoko, menyampaikan bahwa kebaikan tentang ASI harus disebarkan ke seluruh Indonesia. 

    “Kita pengen ibu-ibu yang hadir di sini menjadi perpanjangan tangan kebaikan ASI, sehingga ke depannya bisa menjangkau bahkan ke setiap pelosok indonesia, sehingga bersama bisa meningkatkan angka menyusui di Indonesia,” ujar Jonathan.

    Kegiatan Breastfeeding Fest dibagi dalam beberapa sesi, sesi pertama workshop menyusui, yang diisi langsung oleh dr. Elizabeth Margaretha P, MARS, CIMI.

    Sesi kedua ada workshop persiapan menyusui untuk ibu hamil oleh dr. Agus Heriyanto, SpOG. MARS. MM. CHt, dan prenatal yoga yang diinstruksikan langsung oleh Jamilatus Sa’diyah bidan kesayangan para selebritas.

    Hadir juga Denada Tambunan sebagai instruktur zumba untuk para ibu menyusui, serta dr. I.G.A.N Pratiwi, SpA. MARS.