Tag: Heriyanto

  • Sosok Bambang Hamid Eksekutor Penembakan di Bogor, Diduga Pembunuh Bayaran dan Miliki Senpi – Halaman all

    Sosok Bambang Hamid Eksekutor Penembakan di Bogor, Diduga Pembunuh Bayaran dan Miliki Senpi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakan terhadap Torang Heriyanto (45), warga Bogor, Jawa Barat, menemui titik terang setelah empat tersangka ditangkap.

    Identitas keempat tersangka adalah Bambang Hamid Rahakbauw, Muhammad Renmaur, Nikson Yason Mangol, dan Toni Lakonda.

    Polresta Bogor Kota masih memburu dua tersangka lain bernama Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) merupakan otak penembakan.

    Adapun tersangka Bambang Hamid Rahakbauw merupakan eksekutor penambakan.

    “Keterangan saksi, sebelum eksekutor menembak ada perintah terlebih dulu. Yang memerintah salah satunya DPO,” ungkapnya, Selasa (4/2/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Bambang Hamid ditangkap di rumah calon istrinya di Ciangsana, Gunungputri, Kabupaten Bogor.

    Petugas kepolisian menembak kaki Bambang yang berusaha kabur saat ditangkap.

    Penyidik masih mendalami dugaan Bambang bekerja sebagai pembunuh bayaran.

    Bambang berasal dari Maluku dan memiliki jabatan Panglima AMKEI.

    “Jadi untuk bayaran kami masih dalami. Tapi kemungkinannya ke arah situ (pembunuh bayaran),” lanjutnya.

    Setelah ditelusuri, Bambang selalu membawa senjata api (senpi) untuk menakut-nakuti.

    “Jadi untuk senpi mereka gunakan hanya untuk menakut-nakuti orang-orang. Jadi untuk mengancam,” katanya.

    Akibat perbuatannya, Bambang dapat dijerat pasal Undang-undang Nomor 12 tahun 2001 pasal 1 ayat 1, Undang-undang darurat atau pasal 3 KUHPidana dan atau pasal 338 atau pasal 170 ayat 1 dan 340 KUHPidana junto pasal 55 tentang penggunaan senpi dan atau pembunuhan berencana atau pengeroyokan  yang mengakibatkan maut.  

    Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, menyatakan senpi yang menjadi salah satu barang bukti pembunuhan pertama kali digunakan di Bogor.

    “Untuk barang bukti yang berhasil kami amankan yakni satu buah HP berwarna ungu, tiga butir selongsong peluru berukuran 9 mm, peluru ukuran 9 mm. Lalu ada satu pucuk senjata warna hitam,” tuturnya.

    Kombes Eko Prasetyo mengatakan kasus penembakan berawal saat Dede dan korban terlibat cekcok pada Sabtu (1/2/2025).

    Hasan Alhabshy yang masih buron juga terlibat cekcok dengan korban pada Senin (3/2/2025) dini hari.

    Tersangka Muhammad Renmaur yang berada di pasar memukul kepala korban menggunakan balok kayu.

    Setelah melihat korban lemas, Dede meminta Bambang menembak korban.

    “Pasti kami akan sikat habis ini. Saya tidak pandang bulu, siapa yang ingin berbuat hal-hal yang merugikan atau merusak Polres Bogor, wilayah Bogor Kota. Kami akan tindak tegas,” ucapnya.

    Kata Keluarga Korban

    Kakak korban, Erwin Tampubolon, mengatakan korban tewas di lokasi kejadian dengan lima luka tembakan.

    Menurutnya, senjata api yang digunakan pelaku tak diperuntukkan bagi warga sipil.

    “Karena ini sudah meresahkan masyarakat, terutama masyarakat Kota Bogor. Karena peredaran senjata api itu masih terjadi di Kota Bogor ini,” ucapnya, Senin, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Erwin menjelaskan korban ditembak orang tak dikenal (OTK) saat duduk di pasar.

    Pelaku yang berjumlah lebih dari satu menyerang dan menembak korban.

    “Kalau info yang saya dapat, keluarga adik kami ini sedang duduk-duduk.” 

    “Mereka menggunakan kendaraan menyerang,” katanya.

    Penyidik telah melakukan autopsi jasad korban di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.

    Jenazah tiba di rumah duka di Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    Proses pemakaman akan dilakukan di Kemang pada Rabu (5/2/2025).

    Sebagian artikel telah tayng di TribunnewsBogor.com dengan judul Tampang Sangar Eksekutor Penembakan Pria di Pasar Mawar Bogor, Ditangkap di Rumah Calon Istri

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Sanjaya Ardhi)

  • Terungkap Sosok Dalang Penembakan Torang Heriyanto di Pasar Mawar Bogor yang Kini Dicari Polisi – Halaman all

    Terungkap Sosok Dalang Penembakan Torang Heriyanto di Pasar Mawar Bogor yang Kini Dicari Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Polisi masih memburu 2 buron kasus penembakan pria di depan Pasar Mawar Bogor.

    Keduanya adalah Faizer Yahya alias Dede dan Hasan Alhabshy.

    Dua orang itu diduga jadi dalang penembakan dengan korban Torang Heriyanto TB (45) yang tewas pada Senin (3/2/2025) pukul 01.30 WIB.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menegaskan, akan segera menangkap dua orang pelaku yang saat ini statusnya menjadi DPO.

    “Ya mohon doanya mudah-mudahan segera terungkap,” kata Kombes Pol Eko di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (4/2/2025).

    Dede sendiri berperan menyuruh sang eksekutor Bambang Hamid untuk menembak Torang.

    Sebelum menyuruh, pada tanggal 1 Februari 2025, Dede dan Torang sempat cekcok dan berhasil dilerai oleh polisi.

    Hasan saat kejadian memang sengaja mencari Torang.

    Ia mencari Torang dan sempat terjadi cekcok antara keduanya pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 00.30 WIB atau satu jam sebelum penembakan.

    Saat cekcok, pelaku lain yang sudah ada di Pasar Mawar Bogor yakni Muhammad Renmaur memukul kepala belakang Torang dengan menggunakan balok kayu.

    Torang saat itu melakukan perlawanan dan berhubung kalah jumlah, ia pun kalah.

    Bambang atas suruhan DPO Dede langsung menembaknya.

    Torang tergeletak dan para pelaku yang empat diantaranya sudah tersangka dan dua DPO terus memukulinya.

    Kombes Pol Eko menegaskan, akan mengusut tuntas kasus ini.

    “Pasti kami akan sikat habis ini. Saya tidak pendang bulu,  siapa yang ingin berbuat hal-hal yang merugikan atau merusak polres bogor, wilayah Bogor kota. Kami akan tindak tegas,” ujarnya.

    Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang didapatkannya, dua DPO ini diduga kuat sebagai dalang atau aktor intelektual penembakan.

    “Kemudian ada dugaan dugaan bahwa DPO ini adalah aktor intelektualnya kita masih dalami kembali.

    Tetapi keterangan dari saksi-saksi sudah mengarah ke arah situ (aktor intelektual),” kata AKP Aji.

    Satu DPO yakni Dede memerintah eksekutor untuk menembak Torang.

    “Dari keterangan saksi ada yang menyatakan bahwa sebelum eksekutornya menembak ada perintah terlebih dahulu. Yang memerintahkannya itu salah satunya yang DPO ini,” tandasnya. (TribunBogor/Rahmat Hidayat) 

     

  • Polresta Bogor Autopsi Jenazah Pria Korban Penembakan OTK

    Polresta Bogor Autopsi Jenazah Pria Korban Penembakan OTK

    Bogor

    Satreskrim Polresta Bogor Kota menyelidiki kasus tewasnya pria bernama Torang Heriyanto (45) yang ditembak orang tak dikenal (OTK) di Bogor Tengah, Kota Bogor. Saat ini jenazah korban diautopsi di RS Ciawi.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dikonfirmasi, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Eko mengatakan pihaknya saat ini bergerak cepat menyelidiki kejadian itu.

    “Betul ada peristiwa penembakan tersebut. Tim kami sejak dini hari tadi hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk segera mengungkap kasus ini. Mohon doanya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Senin (3/2/2025).

    Kombes Eko Prasetyo menegaskan, pihaknya masih menyelidiki pelaku hingga motif penembakan tersebut. Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme.

    “Polresta Bogor Kota khususnya Satreskrim Polresta Bogor Kota berkomitmen akan menindak tegas segala tindakan premanisme,” kata Kombes Eko.

    Jenazah Diautopsi

    Peristiwa penembakan terjadi pada Senin (3/2) sekitar pukul 01.30 WIB, di depan Taman Kanak-Kanak (TK) Motekar, Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Korban sempat dibawa ke RSUD Kota Bogor, namun dinyatakan meninggal dunia.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya kita akan melaksanakan autopsi di RS Ciawi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, dalam keterangannya kepada detikcom.

    AKP Aji menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan oleh tim penyidik. Pihaknya masih menyelidiki pelaku hingga motif penembakan tersebut.

    “Untuk saat ini proses masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Bogor Kota,” ujar AKP Aji Riznaldi Nugroho, dalam keterangannya yang diterima detikcom.

    (mea/bar)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kontroversi Pagar Bambu di Pesisir Tangerang, KKP Cuma Bisa Kenakan Denda  – Halaman all

    Kontroversi Pagar Bambu di Pesisir Tangerang, KKP Cuma Bisa Kenakan Denda  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengungkap kementeriannya hanya punya wewenang menjatuhkan denda administratif terhadap pelaku pidana di kasus pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) di perairan Tangerang.

    Rudy menyebut wewenang KKP di pengelolaan ruang laut hanya mempunyai kewenangan kepolisian khusus yang sifatnya sangat terbatas dan non-justisial.

    “Sehingga hanya bisa menentukan siapa pelaku untuk penentuan denda administratif,” katanya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, dikutip Jumat (31/1/2025).

    Berbeda lagi dengan urusan perikanan, di mana KKP memiliki kewenangan sebagai PPNS perikanan.

    Di urusan perikanan, KKP bisa melakukan upaya paksa terkait dengan pemanggilan, penangkapan, penahanan, sita, geledah, dan pemberkasan.

    Rudy pun menjelaskan bahwa tujuan KKP melakukan pemeriksaan terhadap pagar laut misterius ini bukan untuk proses lidik-selidik.

    Namun, pemeriksaan yang dilakukan KKP merupakan upaya menegakkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait dengan pelanggaran pengelolaan terhadap ruang laut.

    “Di Undang-Undang Kelautan itu tidak ada menentukan penyidikan terhadap undang-undang yang terjadi di kelautan. Tidak juga diatur tentang siapa yang berwenang melakukan penyidikan,” ujar Rudy.

    Jika kelak nantinya KKP diharapkan bisa melakukan tindak dan pemeriksaan ulang selidik-sidik terkait dengan tindak bidang-bidang kelautan, perlu adanya penguatan dan ada legitimasi dalam Undang-Undang Kelautan.

    Rudy bilang, KKP bisa menentukan siapa pelaku dalam pagar laut misterius 30,16 km di perairan Tangerang.

    Namun, lagi-lagi ia menekankan bahwa setelah itu pihaknya hanya berwenang untuk menetapkan denda administratif.

    Agar bisa menentukan pelakunya kementeriannya berkoordinasi dengan aparat penegak hukum lain.

    “Jangan sampai nanti KKP terlalu ke depan menjadi salah, menjadi obscure (samar) semuanya, dan ini akan menjadi beban terhadap KKP sendiri,” ucap Rudy.

    Rudy bilang pihaknya berhati-hati dalam menentukan langkah melalui koordinasi bersama pihak yang memang memiliki wewenang dalam menindak pelaku di balik pagar laut misterius di Tangerang.

    Dari situ, bisa ditentukan secara material siapa pelakunya, sehingga untuk proses penyidikan dapat dibawa ke pengadilan agar tuntas.

    “Namun, saat ini dari KKP hanya ranah asmeditasi karena hanya melakukan penegakan terhadap Peraturan Menteri KP dan terkait nanti siapa pelakunya baru bisa kita kenakan denda asmeditasi,” kata dia.

     

  • Istri Ungkap Cara Nanang Gimbal Pergi ke Karawang Sebelum Ditangkap Polisi – Halaman all

    Istri Ungkap Cara Nanang Gimbal Pergi ke Karawang Sebelum Ditangkap Polisi – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

    TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Istri Nanang Irawan atau Nanang Gimbal, Yulianti mengungkapkan cara suaminya pergi ke Karawang, Jawa Barat setelah menikam aktor Sandy Permana. 

    Nanang Gimbal diamankan oleh pihak kepolisian di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025) pagi.

    Yulianti mengatakan suaminya itu selama berada di Karawang beristirahat di rumah kosong, Nanang Gimbal bahkan tidak membawa uang saat melarikan diri.

    “Kata keponakan dia tidur di rumah kosong random kabur itu enggak bawa uang jadi dia kasihan,” kata Yulianti dalam jumpa persnya di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.

    Nanang menurut Yuli memilih untuk menumpang beberapa mobil hingga akhirnya ia sampai di Karawang dan bersembunyi.

    “Iya dia udah ikutin gitu aja mungkin mobil-mobil yang sampai berhentinya di mana-berhentinya di mana,” ujar Yulianti. 

    Sejauh ini Nanang sudah ditetapkan sebagai tersangka ia dijerat Pasal 354 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengenai penganiayaan berat dan/atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    Tim kuasa hukum Nanang, Stifan Heriyanto memastikan pihaknya sampai saat ini masih mengupayakan permintaan maaf dan mediasi terhadap keluarga korban.

    “Kalau langkah hukum kita coba berkait ke keluarga korban, kita akan coba lakukan mediasi, sekali lagi kami ingin menyampaikan juga permohonan maaf dan penyesalan dari pelaku Nanang Gimbal,” ujar Stifan Heriyanto.

    “Semoga dari keluarga korban bisa menerimanya. Untuk langkah hukum kita akan lakukan upaya hukum di pengadilan nanti. Kita akan mendampingnya, bukan melepas dia dari hukuman tapi mendapatkan hukuman yang seadil-adilnya,” tandasnya.

     

  • Keluarga Tanggapi Sejumlah Botol Miras di Rumah Nanang Gimbal, Ternyata Ini Tujuannya – Halaman all

    Keluarga Tanggapi Sejumlah Botol Miras di Rumah Nanang Gimbal, Ternyata Ini Tujuannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Istri Nanang Irawan atau Nanang ‘Gimbal’, Yulianti memberikan tanggapan terkait temuan botol minuman keras (miras).

     

    Menurut Yulianti, suaminya tidak suka meminum-minuman keras.

     

    Kabar tersebut merujuk kepada penemuan banyaknya botol minuman keras (miras) yang berada di rumah Nanang ‘Gimbal’ usai menikam aktor Sandy Permana. 

    Yulianti menegaskan jika Nanang Gimbal kerap mengambil bekas botol miras untuk dipajang di rumah sebagai koleksi.

     

    “Itu botol minum suami ku kan orangnya seni ya, jadi dia selalu majang majang gitu, botol bekas, buat koleksi, gak ada kegiatan itu,” kata Yulianti dalam jumpa persnya di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).

     

    Begitupun ditegaskan oleh kuasa hukum Nanang, Stifan Heriyanto.

     

    Stifan membantah Nanang suka mengonsumsi minuman beralkohol. Koleksi botol minuman keras tersebut dikumpulkan Nanang di latar belakang pekerjaan pelaku seorang seniman.

    “Diperjelas ya kan di luaran di bilang dia peminum segala macam, dan memang iya banyak botol minuman tapi itu hanya dipajang sebatas untuk koleksi bukan peminum,” ujar Stifan.  

     

    Hal pun telah dibantah dalam hasil pemeriksaan narkoba dan alkohol ketika Nanang diamankan pihak berwajib usai menikam aktor Sandy Permana. 

     

    “Udah dites alkohol dan narkoba hasilnya semua negatif,” ujar Yulianti. 

     

    “Suami aku emang penampilannya seperti itu, namanya orang film ya, tapi dia baik,” tandansya. 

     

     

     

    Hindari konflik

     

    Nanang Gimbal berupay menghindari konflik dengan aktor Sandy Permana sebelum terjadi tragedi penikaman pada 12 Januari 2024.

     

    Hal ini dikatakan oleh tim kuasa hukum Nanang Gimbal, Stifan Heriyanto dalam jumpa persnya di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.

    “Artinya dari pelaku atau tersangka ini atau Banang gimbal ini dia berusaha untuk menghindari konflik sebenarnya, dia berusaha untuk menghindari konflik, dia tidak menggubris, dan menjauhkan dari masalah,” kata Stifan Heriyanto, Sabtu (25/1/2025).

     

    Stifan menambahkan bahwa Sandy lah yang dianggap terus mencari masalah terhadap Nanang hingga terjadilah penikaman.

     

    “Namun sikap dari almarhum itu terus dan terus mencari mencari gargara lah, mencari konflik itu sendiri sampai terjadi peristiwa penikaman tersebut,” ujar Stifan.

     

    Sikap dari Sandy menurut Stifan dianggap berlebihan terhadap Nanang. Sandy dianggap terus mencari gara-gara terhadap Nanang hingga akhirnya tersangka tersulut emosi.

     

    “Sikap ya, sikapnya, ucapannya, dan almarhum tidak segan-segan untuk melakukan bukan penyerangan secara frontal tapi secara sinis ya, mungkin dengan cara menatap, melotot,” ujar Stifan.

     

    “Mencari garagara contoh dia belum apa-apa sudah turunkan pengacara, bawa babinsa, segala macam yang sebenarnya masalah itu bisa diselesaikan secara keluarga dan itu masalah kecil itu,” lanjut Stifan. 

    Istri dari Nanang Gimbal, Yulianti kemudian menjelaskan jika suaminya itu adalah sosok pria tertutup dan pendiam dalam lingkungan rumah mereka.

     

    Bahkan Nanang sering bertegur sapa dengan warga setempat apabila diajak berkomunikasi.

     

    Yulianti menambahkan jika suaminya itu tidak pernah mencampuri urusan warga lain apabila ada masalah.

     

    “Suamiku enggak pernah ada masalah sama siapa-siapa, dia orangnya diam, tertutup, enggak pernah interaksi sama orang, tapi kalau misalnya tegur dia tetap sapa, tapi dia enggak mau ikut campur urusan orang, sama aku saja di itu enggak banyak bicara apalagi sama orang,” imbuh Yulianti. 

     

    Sejauh ini Yulianti berupaya untuk terus meminta maaf kepada keluarga Sandy Permana terutama sang istri, Ade Andriani. 

     

    “Kemarin sudah sempat datang ke rumah (korba) , tapi belum ketemu sama istrinya. Nanti mungkin kita bisa bertemu. Minta maaf,” tandas Yulianti. 

     

    Hal ini kemudian berbanding terbalik dengan pernyataan istri mendiang aktor Sandy Permana, Ade Andriani.

     

    Ade mengatakan pelaku pembunuhan suaminya, Nanang Irawan alias Nanang Gimbal dikenal tidak ramah dalam lingkungan rumah tempat tinggal mereka.

     

    Perlakuan itu kemudian membuat Nanang dan istri tidak disukai oleh lingkungan.

     

    Kejadian tersebut kemudian akhirnya berdampak kepada Sandy Permana yang dihabisi oleh Nanang ‘Gimbal’ secara gelap mata.

     

    “Iya betul (Nanang banyak musuh),” kata Ade ketika dikonfirmasi awak media baru-baru ini.

     

    Selama bertetangga keluarga mendiang Sandy Permana sering mendapat hinaan dari pihak Nanang. Sehingga keluarga Nanang seharusnya tidak berhak mengklaim merasa sakit hati terhadap Sandy Permana. 

     

    “Sebenarnya yang harus sakit hati dari pihak saya ya, karena selama ini, saya, suami saya itu sering dihina,” ujar Ade.

     

    “Cuma kita diam karena kita nggak punya dendam atau apa, biarin saja, orang orang mau menghina kita itu dosanya mereka yang tanggung. Emang seperti itu istrinya,” lanjut Ade.

     

    Ade mengklaim Nanang bukan lagi sosok pria pendendam melainkan tetangganya itu memiliki kelainan jiwa.

     

    “Iya menurut saya sih sakit jiwa,” tandasnya. 

     

    (Fauzi Alamsyah)

     

     

  • Brigit Biofarmaka bidik penjualan pohon cair penyerap karbon 50 unit

    Brigit Biofarmaka bidik penjualan pohon cair penyerap karbon 50 unit

    Jakarta (ANTARA) – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) menargetkan penjualan alat penyerap karbon berbasis mikroalga atau Pohon Cair Penyerap Karbon yang disebut TreeAlgae sebanyak 50 unit pada 2025.

    TreeAlgae merupakan alat penyerap karbon dan pemurni udara dengan sistem fotobioreaktor mikroalga berbasis teknologi cerdas berkelanjutan (sustainable smart technology) yang telah memperoleh paten nomor EC00202510853 pada 22 Januari 2025.

    Direktur Utama OBAT Is Heriyanto di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis, menjelaskan bahwa satu unit TreeAlgae memiliki kapasitas 200 liter algae cair, yang mampu menyerap karbon setara 15 pohon rimbun.

    “Ini merupakan terobosan dan juga menjawab kebutuhan perdagangan karbon internasional yang belum lama ini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Is.

    Korporasi dapat mengaplikasikan alat tersebut untuk penyerapan karbon sebagai bagian dari komitmen pengurangan emisi menuju net zero emissions (NZE) 2060.

    Ia menuturkan TreeAlgae dapat diterapkan di daerah perkotaan mengingat terbatasnya lahan untuk menanam pohon.

    “Ruang yang dibutuhkan tak terlalu luas, anda dapat membayangkan sebuah aquarium yang didalamnya berisi TreeAlgae yag dilengkapi dengan teknologi yang kami ciptakan. Seperti misalnya di perempatan jalan, ruang tertutup atau bahkan di pabrik. Kami amat optimis ini dapat diterima oleh masyarakat,” tutur Is.

    Adapun produk sampingannya berupa biomassa dan liquid yang mengandung karbon organik sehingga dapat digunakan sebagai pupuk.

    Alat tersebut mengadopsi siklus fotosintesis sel mikroalga alami di perairan darat dan lautan yang sangat efisien dalam mengabsorpsi karbon dioksida anorganik.

    “Setelah itu, lalu dikonversikan menjadi karbon organik yang tersimpan dalam bentuk biomassa, disertai pelepasan oksigen ke atmosfer secara terus menerus. Kapasitas sel mikroalga dalam penyerapan karbon dan produksi oksigen dilipatgandakan melalui sistem fotobioreaktor berteknologi yang dioperasikan secara otomatis,” ujarnya.

    Alat TreeAlgae terdiri dari empat perangkat utama, diantaranya perangkat pembiakan sel mikroalga di dalam akuarium, perangkat elektronik yang berupa sensor monitoring melalui sistem IoT (internet of things), perangkat sistem tenaga surya dan perangkat yang mudah dipindah-pindah.

    Harga satu unit TreeAlgae senilai Rp150 juta. Sampai saat ini, terdapat sebanyak empat perusahaan yang telah melakukan pre-order (pemesanan), dengan pesanan antara satu sampai 10 unit TreeAlgae.

    Alat TreeAlgae berukuran compact yang tingginya sekitar 140 cm dan perawatannya dapat di otomatisasi, sehingga dapat melakukan peremajaan setiap dua pekan sekali.

    “Kami berupaya berkontribusi mengatasi pemanasan planet kita. Sebagai negara sepuluh besar yang memiliki hutan yang menjadi paru-paru bumi, hasil penelitian kami ini diharapkan dapat membuat udara yang kita hirup semakin bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” kata Is.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • KKP-KP2MI sinergi melindungi awak kapal perikanan RI dari eksploitasi

    KKP-KP2MI sinergi melindungi awak kapal perikanan RI dari eksploitasi

    Mulai dari kurangnya keterampilan dan pelatihan, adanya penipuan dalam proses rekrutmen hingga timbul proses penempatan yang tidak sesuai prosedur.

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI/BP2MI) untuk memperkuat perlindungan awak kapal perikanan migran Indonesia dari tindakan eksploitasi, kekerasan maupun penipuan.

    “Kami sangat mengapresiasi komitmen KP2MI yang telah berkolaborasi dan bersinergi dengan KKP dalam tata kelola perekrutan dan penempatan awak kapal perikanan migran, sehingga pekerja migran sektor kelautan dan perikanan dapat terlindungi dengan lebih baik,” kata Sekjen KKP Rudy Heriyanto Adi Nugroho dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, di Kantor Pusat Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

    Rudi menyampaikan bahwa kolaborasi itu untuk mendapatkan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi pekerja migran Indonesia, khususnya pada sektor kelautan dan perikanan.

    “Mulai dari kurangnya keterampilan dan pelatihan, adanya penipuan dalam proses rekrutmen hingga timbul proses penempatan yang tidak sesuai prosedur,” ujar Rudy.

    Lebih lanjut, Rudy menuturkan bahwa kerja sama KKP dengan KP2MI bertujuan melindungi awak kapal perikanan Indonesia pada semua proses, meliputi asistensi kepada pelaksana perekrutan dan penempatan awak kapal perikanan, serta koordinasi dalam proses perizinan berusaha Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) bidang awak kapal perikanan.

    Selain itu, meliputi pemetaan sebaran pelaksana perekrutan dan penempatan AKP Indonesia untuk bekerja di kapal perikanan berbendera asing hingga memastikan setiap awak kapal perikanan Indonesia yang akan ditempatkan di kapal perikanan berbendera asing telah memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan.

    Rudy menjelaskan dengan hadirnya kerja sama ini diharapkan mengurangi permasalahan eksploitasi awak kapal perikanan Indonesia.

    “Kerja sama ini penting karena pekerja migran sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu penopang tumbuhnya perekonomian nasional dan berkontribusi secara kongkrit bagi pendapatan negara dan produktifitas ekonomi,” kata Rudy pula.

    Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding berharap dengan kerja sama antara KKP dan KP2MI/BP2MI akan meningkatkan keselamatan kerja para pekerja migran Indonesia, salah satunya pada sektor kelautan dan perikanan.

    “Kementerian ini tidak bisa bekerja sendiri, oleh karena itu kami melaksanakan arahan Presiden Prabowo untuk saling berkolaborasi. Kami berharap untuk bersinergi dan bergandeng tangan untuk memberdayakan pekerja migran Indonesia dan keluarganya,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan pihaknya bersama BP2MI menyiapkan skema skema perlindungan ekstra untuk awak kapal perikanan Indonesia di luar negeri, salah satunya dengan peningkatan keterampilan.

    Dengan keahlian yang dimiliki, ABK Indonesia punya daya saing tinggi di dunia kerja, serta dapat terhindar dari praktik kekerasan maupun penipuan.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • DEN Tanggapi Soal Yield Obligasi Negara Naik Saat Inflasi Rendah

    DEN Tanggapi Soal Yield Obligasi Negara Naik Saat Inflasi Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Heriyanto Irawan mengungkapkan alasan naiknya yield atau imbal hasil surat utang negara (obligasi), meskipun di tengah inflasi rendah. 

    Menurut Heri, kenaikan yield tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran (demand and supply) yang bergantung pada US Treasury, yakni obligasi pemerintah yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

    Hal ini disampaikan Heri saat menjadi pembicara dalam diskusi panel US ASEAN Business Council (USABC) dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    “Yield itu naik karena, mohon maaf, ini just a bit basic ya, driven by demand and supply saja,” jelas Heri.

    Heri menjelaskan, permintaan akan berkurang jika pasar modal dipengaruhi kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang dapat meningkatkan inflasi. Sebaliknya, suplai akan turun apabila Presiden Trump menerapkan kebijakan penurunan pajak. 

    Kebijakan ini, menurut Heri, dapat meningkatkan devisa sehingga suplai dari penerbitan surat utang negara bertambah hingga obligasi naik saat inflasi rendah.

    “Sebaliknya, kita bisa memahami, andai kata demand-nya turun dan supply-nya naik, maka harga atau yield-nya tidak naik karena harganya turun,” terang Heri.

    Lebih lanjut, Heri menyebut alasan surat utang negara AS menjadi acuan utama aset finansial Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa aset finansial AS adalah yang terbesar di dunia.

    “Kenapa surat utang negara Amerika itu kita samakan seperti pusat perputaran bumi untuk aset finansial? Karena nilai aset ini mencapai US$ 38 triliun, terbesar di dunia,” jelas Heri.

    Sementara itu, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, turut menyampaikan pandangannya terkait kepercayaan investor terhadap pemerintahan Presiden Prabowo di Indonesia. Menurut Susi, tingkat kepercayaan investor memiliki hubungan erat dengan obligasi negara atau sovereign bond, terutama saat inflasi rendah.

    Namun, Susi menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga kepercayaan investor dengan mengantisipasi perubahan administrasi pemerintahan di Amerika Serikat.

    “Yang paling penting, kita harus mengantisipasi perubahan pemerintahan baru di AS. Ini menjadi tantangan terkait potensi outflow,” ujar Susi dalam kesempatan yang sama.

    Susi menambahkan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau kebijakan suku bunga dari bank sentral serta kebijakan fiskal untuk mendukung sektor riil.

    “Untuk kebutuhan pembiayaan ke depan, saya kira, dengan kebijakan Bank Indonesia terkait tingkat suku bunga yang cukup kompetitif, itu sudah mendukung,” katanya.

    Susi juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembiayaan kondusif di sektor riil guna mengantisipasi potensi outflow akibat kebijakan moneter AS.

    “Ke depan, kita akan mengandalkan pembiayaan kompetitif di tengah potensi outflow dari kebijakan moneter baru pemerintahan AS,” pungkas Susi.

    Diketahui, penjelasan terkait obligasi naik saat inflasi rendah dipaparkan dalam US ASEAN Business Council (USABC) dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meluncurkan laporan kebijakan bertajuk Menavigasi Kesempatan: Membangun Kebijakan Ekonomi yang Dinamis di Indonesia.

  • Ade Andriani Tolak Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal, Sandy Permana Tewas Ditikam di Bekasi – Halaman all

    Ade Andriani Tolak Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal, Sandy Permana Tewas Ditikam di Bekasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tewasnya aktor Sandy Permana akibat penikaman oleh Nanang Irawan alias Nanang Gimbal pada Minggu, 12 Januari 2025, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

    Istri Sandy, Ade Andriani, menolak untuk memaafkan Nanang dan menghindar saat istri Nanang, Yulianti, datang ke rumah duka pada Jumat, 17 Januari 2025.

    Yulianti, yang datang ke rumah duka didampingi kuasa hukum, mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya menikam Sandy.

    “Enggak tahu sama sekali kejadian itu, aku lagi di dapur,” ungkap Yulianti.

    Setelah kejadian tersebut, Yulianti dan anaknya dibawa polisi untuk menghindari teror dari masyarakat.

    Di hadapan keluarga Sandy, Yulianti meminta maaf atas perbuatan suaminya.

    “Saya mau minta maaf ke keluarga korban,” tuturnya.

    Meskipun ibu Sandy, Noki, menerima permintaan maaf tersebut, Ade Andriani tetap tidak mau menemui Yulianti.

    Kuasa hukum Nanang, Stifan Heriyanto, menyayangkan tindakan Ade yang menghindar dari pertemuan.

    “Kami sangat menyayangkan karena sebelumnya kita sudah informasikan bahwa kita akan hadir,” katanya.

    Ia berharap permohonan maaf Yulianti dapat diterima oleh Ade.

    Ade Andriani membantah pernyataan Nanang yang mengeklaim bahwa Sandy meludah ke arahnya dan memandang sinis.

    “Tidak sesuai pernyataannya, suami saya enggak mungkin dia sinis dan meludahi depan pelaku,” tegas Ade.

    Ia juga menambahkan bahwa Sandy bukan sosok temperamental seperti yang diungkapkan Nanang.

    Menurut Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, hubungan antara Nanang dan Sandy sudah tidak harmonis sejak 2017.

    Perselisihan dimulai saat Sandy menggelar pesta yang mengganggu Nanang, dan semakin memuncak saat Sandy menebang pohon di pekarangan Nanang tanpa izin.

    Kemarahan Nanang bertambah ketika Sandy mengirim pesan WhatsApp kepada Yulianti yang berisi tuduhan bahwa Nanang ingin menyerang Sandy saat rapat.

    Pada Minggu, 12 Januari 2025, Nanang yang melihat Sandy melintas, merasa terprovokasi dan menikam Sandy menggunakan pisau.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nanang Gimbal Pembunuh Aktor ‘Mak Lampir’ Sandy Permana Pernah Jadi Kru Film

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Annas Furqon) (Kompas.com/Baharudin Al Faris)