Tag: Heriyanto

  • Kronologi Pria Curi Motor Modus COD Pura-pura Test Drive lalu Bawa Kabur

    Kronologi Pria Curi Motor Modus COD Pura-pura Test Drive lalu Bawa Kabur

    Jakarta

    Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka Julisa yang curi motor dengan modus mengajak korbannya melakukan jual beli secara cash on delivery (COD) lalu test drive kemudian kabur. Diketahui, Julisa sudah melakukan aksinya secara berulang dan selalu berhasil. Berikut kronologinya.

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy mengatakan aksi Julisa pertama dilakukan pada 26 Februari 2025 di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Resa menjelaskan saat itu, Julisa mendapati korbannya bernama Heriyanto yang hendak menjual motor lewat iklan di media sosial.

    Datangi Korban Minta COD dan Test Drive

    Julisa datang menggunakan ojek online ke lokasi rumah korbannya. Setibanya di lokasi, Julisa berupa-rupa meminta kesempatan untuk melakukan test drive terhadap motor milik korban yang ingin dijual.

    “Pada saat pelapor dan terlapor mengendarai sepeda motor, terlapor memainkan sepeda motor seolah ada yang rusak. Kemudian terlapor turun dan pelapor ikut turun. Lalu terlapor menyalakan kembali sepeda motor. Dan pada saat pelapor lengah, orang tersebut langsung membawa kabur sepeda motor milik pelapor,” ungkap Resa dalam keterangannya yang diterima detikcom, Sabtu (12/4/2025).

    Kemudian aksi kedua Julisa dilakukan pada 2 April 2025 di wilayah Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Lagi-lagi modus yang dipakai Julisa pun sama seperti kejadian pertama dengan meminta diberi kesempatan menjajal motor yang seolah ingin dibelinya.

    “Diberikan ijin (test drive) oleh pelapor dengan ditemani oleh saudara Dede Firmansyah selaku kerabat pelapor. Namun sekitar 200 meter berjalan, saudara Dede Firmansyah diturunkan oleh terlapor dengan alasan berat,. Tak lama setelah menurunkan saudara Dede Firmansyah, terlapor langsung tancap gas dan tidak kunjung kembali,” ujar Resa.

    Korban Buat Laporan, Pelaku Ditangkap

    “Tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025, sekira pukul 16.25 WIB, tim berhasil mengamankan pelaku yang bernama Julisa di Jati Mulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Selanjutnya tersangka dibawa ke Subdit 3 Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

    (maa/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Bermodus COD di Depok, Ini Tampang Pelaku – Halaman all

    Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Bermodus COD di Depok, Ini Tampang Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku inisial J (33) kasus pencurian sepeda motor dengan modus Cash On Delivery (COD).

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Aditya Rizky Nugroho menuturkan pelaku ditangkap di Jalan H. Sapri RT 02/RW 03, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu (9/4/2025).

    “Kami dari Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya mengamankan pelaku curanmor dengan modus COD,” katanya dalam keterangan, Jumat (11/4/2025).

    Aditya menyebut, kasus ini berawal saat korban bernama Heriyanto mencoba menjual sepeda motor Honda Vario melalui media sosial Facebook.

    Selanjutnya pada Rabu (26/2/2025) sekira pukul 20.30 WIB, datang dua orang laki-laki ke rumah Heriyanto dengan alasan ingin membeli motor tersebut.

    Pelaku meminta izin untuk melakukan test drive dengan membonceng korban.

    “Sementara temannya yang mengaku sebagai Gojek ditinggal di kontrakan rumah pelapor,” tutur Aditya.

    Saat pelaku dan korban mencoba kendaraan, pelaku berpura-pura mengalami kendala mesin. 

    “Korban turun dari motor pelaku langsung kabur membawa kendaraan dan meninggalkan korban di lokasi,” ujar Aditya.

    Atas kejadian itu kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Diketahui pelaku melakukan aksinya tak hanya satu kali. 

    Korban lainnya adalah seorang pria bernama Muhamad Harisal.

    Awalnya, pada Rabu (2/4/2025) sekira pukul 20.30 WIB, korban yang sebelumnya sudah bersepakat untuk bertemu dengan pelaku soal jual beli sepeda motor CRF hitam dengan modus COD.

    “Kemudian bertemu di TKP, tepatnya di depan rumah pelapor. Selanjutnya, terlapor datang menggunakan ojek online dengan drivernya berjaket Maxim,” tutur Aditya. 

    Lalu pelaku dengan modus yang sama beralasan ingin mencoba motor tersebut atau test drive. 

    Korban pun mengizinkannya dengan ditemani kerabat korban bernama Dede Firmansyah. Namun, sekitar 200 meter, pelaku menurunkan korban dengan alasan berat.

    “Tak lama setelah menurunkan saudara Dede, terlapor langsung tancap gas dan tidak kunjung kembali. Terlapor meninggalkan ojek online yang dipesannya di tempat pelapor dan belum dibayar,” tutur Aditya.

    Korban pun melaporkan pencurian kendaraan bermotor ini ke Polsek Pancoran guna penyelidikan lebih lanjut.

    Penangkapan Pelaku

    Pelaku J akhirnya berhasil ditangkap di Cilodong, Depok, tanpa perlawanan.

    Modus operandi pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi pembeli dan meminta test drive saat transaksi COD. 

    Setelah motor diberikan, pelaku langsung kabur membawa kendaraan.

    Dari hasil pemeriksaan, J diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali.

    Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap kemungkinan keterlibatan dalam kasus lainnya.

    Polisi pun merilis wajah pelaku pencurian sepeda motor tersebut. 

    Pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHP terkait Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan.

  • 3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak

    3 Komjen Polisi Bergelar Profesor, Salah Satunya Pati Polri Penulis Buku Terbanyak

    loading…

    Terdapat sejumlah Komjen Polisi yang menyandang gelar profesor. Jenderal polisi itu di antaranya Komjen Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Dedi Prasetyo, dan Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Terdapat sejumlah Komjen Polisi yang menyandang gelar akademik tertinggi yakni profesor. Jenderal polisi bergelar profesor di antaranya Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Komjen Pol Dedi Prasetyo, dan Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho.

    Dalam struktur kepolisian, seorang Komjen merupakan perwira tinggi dengan tiga bintang di pundaknya. Jabatan ini termasuk elite dan hanya diberikan kepada sosok yang telah membuktikan dedikasi serta prestasi luar biasa baik secara strategis maupun intelektual.

    Komjen Polisi yang menyandang gelar profesor merupakan kombinasi langka antara kekuatan kepemimpinan dan kapasitas akademis.

    Mayoritas perwira tinggi Polri telah menamatkan pendidikan hingga tingkat magister atau lebih tinggi. Namun, hanya segelintir yang berhasil menembus dunia akademik hingga menjadi profesor aktif.

    3 Komjen Polisi Bergelar Profesor

    1. Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana, M.Si

    Komjen Chryshnanda Dwilaksana memperoleh gelar profesor dalam bidang ilmu kepolisian pada tahun 2020. Pengangkatannya sebagai guru besar ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Nomor 70393/MPK/KP/2020 yang ditandatangani Mendikbud Nadiem Makarim.

    Pria kelahiran 3 Desember 1967 itu kini memimpin Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Dia menggantikan Komjen Purwadi Arianto yang diangkat menjadi Wakil Menteri PANRB pada November 2024.

    Jejak karier Chryshnanda juga cukup panjang. Lulusan Akpol 1989 ini pernah menjadi Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri pada 2022.

    Dia juga pernah menjabat Kabid Bingakkum Korlantas Polri tahun 2015 dan Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas tahun 2017.

    2. Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo, SH, M.Hum, M.Si, MM

    Komjen Dedi Prasetyo merupakan nama terbaru yang menyandang gelar profesor. Gelar ini dia terima dari PTIK STIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) tahun 2023.

    Saat ini, dia mengemban jabatan strategis sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang diangkat sebagai Wakapolri pada akhir 2024.

    Dedi juga dikenal sebagai sosok yang aktif menulis. Dia mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 28 Mei 2024 sebagai perwira Polri dengan jumlah buku terbanyak yakni mencapai 27 judul buku.

    Sebelumnya, pria asal Magetan dan lulusan Akpol 1990 ini pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021 dan Kapolda Kalimantan Tengah tahun 2020. Dia juga pernah ditunjuk menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2023.

    3. Komjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, SH, MH, MBA

    Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dikukuhkan sebagai profesor oleh Universitas Lampung (Unila) tepatnya di Fakultas Hukum pada Februari 2022. Pengukuhan ini dilakukan melalui orasi ilmiah sebagai bagian dari tradisi akademik kampus.

    Rudy Heriyanto yang lahir di Jakarta pada 17 Maret 1968 saat ini menjabat Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2023. Jabatan itu menandai peran strategisnya dalam pemerintahan setelah sebelumnya aktif di kepolisian.

    Sebelum menjabat sebagai Sekjen KKP, Rudy pernah menjadi Kapolda Banten pada tahun 2020. Dia juga pernah menjabat Kadivkum Polri serta Widyaiswara Utama di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri tahun 2019.

    (jon)

  • Brigit Biofarmaka bagikan dividen 100 persen laba lersih

    Brigit Biofarmaka bagikan dividen 100 persen laba lersih

    Jakarta (ANTARA) – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pembagian dividen sebesar 100 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

    Komisaris Utama OBAT Machmud Lutfi Huzain mengatakan perseroan justru memperkuat posisinya melalui inovasi dan efisiensi operasional di tengah tantangan di tingkat global.

    “Dewan komisaris memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya yang telah dilakukan jajaran manajemen perseroan,” ujar Machmud dalam RUPST dan Public Expose dikutip di Jakarta, Jumat.

    Sekretaris Perusahaan Toufin Noor Prambudi menyampaikan pemegang saham memutuskan pembagian dividen secara penuh atau 100 persen dari nilai laba yang didistribusikan.

    Rinciannya, pembagian dividen OBAT senilai Rp49,04 per lembar saham atau setara Rp29,4 miliar dari 600 juta lembar saham beredar.

    Direktur Utama OBAT Is Heriyanto menyebut keputusan ini mendapatkan dukungan dari para pemegang saham.

    “Pada 2024, penjualan kami mengalami peningkatan hingga 111 persen, sehingga angka penjualan mencapai Rp120 miliar. Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari strategi perseroan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas,” ujar Is.

    Ia melanjutkan, bahwa laba komprehensif tahun berjalan perseroan meningkat pesat 156 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Laba ini meningkat karena adanya kenaikan penjualan produk herbal, kosmetik dan minuman fungsional serta botanikal,” ujar Is.

    Pada akhir 2024, OBAT telah mendapatkan hak paten atas dua produk unggulan, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina.

    Pada 22 Januari 2025, perseroan kembali memperoleh paten untuk inovasi teknologi TreeAlgae, alat penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia.

    Kemudian, pada 19 Februari 2025, perseroan meluncurkan pabrik baru di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, yang berdiri di atas lahan seluas 1.060 meter persegi (m2), dengan luas bangunan 1.500 m2 dan bangunan dua lantai.

    “Pabrik ini dilengkapi dengan laboratorium fisika, kimia, dan mikrobiologi dengan peralatan terbaru untuk memastikan kualitas mutu produk,” ujar Is.

    Is menjelaskan, pabrik ini memproduksi produk- produk suplemen herbal dalam bentuk kapsul kemasan strip, blister, botol dan cairan obat dalam, baik kemasan sachet maupun botol.

    Adapun, kapasitasnya mampu memproduksi 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari.

    “Keberadaan pabrik baru ini menjadikan perusahaan optimis dapat meningkatkan penjualan hingga Rp250 miliar,” ujar Is.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir di Tulang Bawang, Warga Tetap Silaturahmi Idulfitri

    Banjir di Tulang Bawang, Warga Tetap Silaturahmi Idulfitri

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Ratusan rumah warga di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, tergenang banjir pada Hari Lebaran 2025. Meski demikian, warga tetap melaksanakan tradisi silaturahmi Idulfitri dengan mengunjungi rumah tetangga yang juga terdampak banjir.

    Banjir Tulang Bawang ini terjadi akibat meluapnya Sungai Way yang telah merendam ratusan rumah pada dua kampung, yaitu Kampung Panggung Mulyo dan Kampung Andalas Cermin. Air mulai menggenangi rumah warga sejak satu pekan terakhir dengan ketinggian mencapai 20 hingga 30 sentimeter pada beberapa titik.

    Berdasarkan pantauan di Kampung Andalas Cermin pada Selasa (1/4/2025), warga terlihat tetap merayakan Idulfitri dengan penuh semangat. Mereka berjalan melewati jalanan desa yang tergenang air untuk bersilaturahmi ke rumah keluarga dan tetangga.

    Meski banjir Tulang Bawang ini sudah berlangsung selama satu pekan, ketinggian air belum menunjukkan tanda-tanda surut. Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum dan badan jalan juga terdampak, sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.

    Heriyanto (32), warga Kampung Andalas Cermin, mengungkapkan bahwa meskipun banjir menghambat aktivitas, warga tetap bersyukur bisa merayakan Idulfitri bersama keluarga.

    “Alhamdulillah, meskipun rumah kami terendam, kami tetap bisa bersilaturahmi dengan tetangga untuk merayakan Idulfitri,” ujar Heriyanto.

    Namun, ia juga mengungkapkan bahwa banjir Tulang Bawang  ini berdampak besar terhadap perekonomian warga. Banyak pekerjaan yang terhenti akibat kondisi tersebut. Ia pun menyampaikan bahwa hingga saat ini warga baru menerima bantuan dari BNPB, sementara bantuan dari pemerintah daerah belum ada.

    Warga berharap hujan deras tidak kembali melanda agar ketinggian air banjir Tulang Bawang tidak semakin bertambah. Mereka juga berharap ada bantuan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk meringankan beban mereka di tengah kondisi sulit ini

  • 5 Layanan Kesehatan Paling Diburu Selama Ramadan dan Idulfitri

    5 Layanan Kesehatan Paling Diburu Selama Ramadan dan Idulfitri

    Jakarta, Beritasatu.com – Perubahan pola makan, tidur, dan rutinitas harian selama Ramadan dan Idulfitri dapat memengaruhi kesehatan secara signifikan. Dampak ini tercermin dalam peningkatan jumlah konsultasi dengan dokter, pembelian produk kesehatan, dan penggunaan layanan kesehatan secara online.

    Berikut adalah lima layanan kesehatan yang paling sering dicari masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri, berdasarkan tren sebelumnya dan saran kesehatan yang bisa diterapkan:

    Kesehatan Reproduksi

    Pada Ramadan dan minggu setelah Idulfitri, terdapat peningkatan 16% dalam konsultasi mengenai menstruasi yang tidak teratur serta lonjakan 48% pada konsultasi terkait kontrasepsi. 

    Faktor penyebabnya bisa jadi penggunaan obat penunda menstruasi selama ibadah, kekhawatiran terhadap efek samping obat hormonal, dan kebutuhan pasangan terkait kontrasepsi setelah Ramadan.

    Untuk menjaga keseimbangan hormon selama Ramadan, disarankan untuk mengonsumsi cukup air putih (minimal delapan gelas per hari), meningkatkan konsumsi serat dan protein, serta mengelola stres dengan membuat perencanaan harian yang baik.

    Kesehatan Pencernaan dan Metabolik

    Pada minggu Idulfitri, umumnya konsultasi kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan 20% dalam satu pekan. Hal ini dipicu oleh tingginya konsumsi gula, masalah gigi yang semakin buruk, dan keterbatasan akses ke klinik gigi saat liburan.

    Bagaimana cara mengatasinya? Batasi konsumsi makanan atau minuman manis, hindari makanan yang keras, asam, dan dingin, serta rajin menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi berfluoride.

    Kesehatan Anak

    Pada pekan Idulfitri, konsultasi dengan dokter spesialis anak meningkat hingga 21%. Peningkatan mobilitas dan interaksi selama perayaan dapat memicu risiko infeksi pernapasan seperti batuk, pilek, dan demam, serta meningkatkan paparan terhadap virus musiman seperti flu dan demam berdarah. Selain itu, perubahan pola makan dapat memicu reaksi alergi seperti muntah atau ruam kulit.

    Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau asupan makanan anak dengan membatasi gula dan pastikan mereka mendapatkan cukup serat dari buah-buahan dan sayuran. Selain itu, dapat juga berkonsultasi melalui layanan medis secara online.

    Kesehatan Mental

    Konsultasi mengenai kesehatan mental meningkat 16% pada satu pekan setelah Idulfitri. Momen berkumpul dengan keluarga dan teman seringkali menimbulkan tekanan emosional yang bisa meningkatkan stres dan kecemasan.

    Untuk menjaga kesehatan mental, penting untuk mengelola ekspektasi dan prioritas, menjaga pola hidup sehat, serta mencari dukungan profesional apabila diperlukan, seperti layanan kesehatan secara online.

    Menurut Chief Medical Officer Halodoc, dr Irwan Heriyanto, pihaknya menyediakan laporan berbasis tren internal ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan selama periode tersebut.

    “Melalui laporan ini, kami tidak hanya mengidentifikasi pola kesehatan yang berkembang, tetapi juga memberikan rekomendasi praktis layanan kesehatan yang dapat membantu masyarakat menjaganya secara proaktif,” ungkapnya dalam webinar health & wellness insights 2025 edisi Ramadan dan Idulfitri beberapa waktu lalu.

  • Segera IPO, Fore Coffee akan pakai dana untuk ekspansi outlet baru

    Segera IPO, Fore Coffee akan pakai dana untuk ekspansi outlet baru

    CEO PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee Vico Lomar menyampaikan rencana proses Initial Public Offering (IPO) FORE dalam Press Conference Investor Gathering di Sequis Tower, Jakarta, Jumat (21/03/2025). (ANTARA/ Muhammad Heriyanto)

    Segera IPO, Fore Coffee akan pakai dana untuk ekspansi outlet baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 16:45 WIB

    Elshinta.com – Perusahaan coffee chain premium affordable PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) atau Fore Coffee akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk ekspansi dengan membuka outlet baru di berbagai wilayah Indonesia.

    “Kami melihat peluang besar di pasar kopi premium Indonesia, dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang itu,” ujar CEO Fore Coffee Vico Lomar dalam Press Conference Investor Gathering di Jakarta, Jumat.

    Dalam IPO, Fore Coffee akan menawarkan sebanyak 1,88 miliar lembar saham atau setara 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Dalam masa penawaran awal (book building) pada 19 Maret sampai 21 Maret 2025, perseroan menetapkan harga senilai Rp160- Rp202 per saham, sehingga nanti diperkirakan akan mendapatkan dana segar senilai Rp379,8 miliar.

    Kemudian, masa penawaran umum rencananya dilaksanakan pada 26 Maret sampai 9 April 2025, dan rencananya akan resmi melantai di BEI pada 11 April 2025. Vico menjelaskan, perseroan akan mengalokasikan dana hasil IPO sebesar 76 persen untuk memperluas jaringan outlet di seluruh Indonesia, yang bertujuan memperkuat posisi Fore Coffee sebagai pemimpin pasar kopi premium di Indonesia.

    “Kami menargetkan segmen pasar yang mengutamakan pengalaman menikmati kopi dalam suasana modern dan nyaman. Fore Coffee berencana mengoperasikan hingga 600 outlet kopi secara bertahap, dalam empat tahun ke depan,” ujar Vico.

    Selain itu, perseroan akan menggunakan 18 persen dana hasil IPO untuk setoran modal demi membuka outlet donat melalui anak perusahaan, serta 6 persen untuk modal kerja. Dalam tujuh tahun terakhir, perseroan telah membuka 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura per September 2024, yang terdapat pembukaan 61 outlet baru sepanjang 2024 atau pertumbuhan outlet terbanyak dalam setahun.

    Dalam IPO, PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas bertindak sebagai joint lead underwriter dan akan berperan sebagai perantara antara investor dan pasar modal. Dalam aksi ini, Fore Coffee mendapatkan dukungan dari investor terkemuka yaitu East Ventures, yang membuka peluang kolaborasi strategis dengan jaringan luas milik East Ventures, menciptakan potensi sinergi yang menguntungkan di masa depan.

    “IPO Fore Coffee menjadi momen bersejarah yang mencerminkan kokohnya model bisnis berkelanjutan mereka. Kami yakin IPO ini akan mempercepat proses ekspansi Fore Coffee, membuka peluang untuk menjangkau lebih banyak pecinta kopi di seluruh Indonesia, dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin inovasi dalam industri kopi,” ujar Komisaris Utama Fore Coffee dan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca.

    Sumber : Antara

  • Panen padi Jawa Tengah dinilai paling bagus se-Indonesia 

    Panen padi Jawa Tengah dinilai paling bagus se-Indonesia 

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Panen padi Jawa Tengah dinilai paling bagus se-Indonesia 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menilai, panen padi di Provinsi Jawa Tengah paling bagus se-Indonesia. Untuk itu, pemerintah pusat akan memberikan bantuan pendukung pertanian di wilayah tersebut. 

    “Harganya bagus dan panen padinya paling bagus se Indonesia, itu di  Jawa Tengah,” ucap Zulkifli usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis, 20 Maret 2025. 

    Zulkifli menyatakan, data produksi beras nasional pada  Januari–April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton. Menurutnya, angka tersebut merupakan tertinggi sejak tujuh tahun terakhir. Padahal, beras yang dikosumsi dalam rentang waktu tersebut hanya 10,4 juta ton.  

    “Jadi ada kelebihan dari yang kita konsumsi. Ada kelebihan 3,5 juta ton,” katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Kamis (20/3).

    Menurut dia, capaian itu berkat peran kepala daerah yang memantau langsung panen raya hingga ke desa-desa, serta memastikan kestabilan harga bahan pokok.

    “Betul-betul monitor ya, memandori agar gabah petani bisa terserap dengan baik, dengan harga paling murah Rp6.500, ” tegasnya.

    Khusus Jawa Tengah, perkiraan produksi padi hingga April 2025 diperkirakan sebanyak 4.094.000 ton, dengan luas panen padi  716.236 hektare. Sedangkan target penyerapan gabah petani periode Februari-April 2025 sebanyak 539.479 ton.

    Zulkifli menyatakan, akan mengupayakan pembangunan saluran irigasi di Jateng. Sebab, kondisi irigasi sejumlah daerah masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan. 

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah,  Taj Yasin menyampaikan,  terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi irigasi untuk pertanian di wilayahnya. 

    “Dari tahun ke tahun pemerintah pusat juga men-support pemerintahan Jawa Tengah, untuk membangun dan memperbaiki irigasi ke persawahan,” ujarnya.

    Ia  berharap, arahan yang telah diberikan menjadi motivasi bagi Provinsi Jawa Tengah, sebagai salah satu daerah penumpu pangan nasional.

    “Tadi disampaikan (juga) oleh Pak Wamentan, bahwa ketersediaan pupuk Insya Allah di Jawa Tengah akan dicukupi,” kata dia. 

    Dalam rakor tersebut, juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso,  Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno,  Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto Adi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng terkait, serta diikuti 35 kepala daerah di Jawa Tengah.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Menko Pangan menilai panen padi Jateng paling bagus

    Menko Pangan menilai panen padi Jateng paling bagus

    Harganya bagus dan panen padinya paling bagus se-Indonesia, itu di Jawa Tengah.

    Semarang (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai bahwa panen padi di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) paling bagus se-Indonesia, sehingga pemerintah pusat akan memberikan bantuan pendukung pertanian di wilayah tersebut.

    “Harganya bagus dan panen padinya paling bagus se-Indonesia, itu di Jawa Tengah,” kata Zulhas, usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis.

    Ia menyebutkan data produksi beras nasional pada Januari-April 2025 diperkirakan mencapai 13,95 juta ton, atau merupakan tertinggi sejak tujuh tahun terakhir.

    Padahal, kata dia lagi, beras yang dikonsumsi masyarakat dalam rentang waktu tersebut hanya 10,4 juta ton.

    “Jadi, ada kelebihan dari yang kita konsumsi. Ada kelebihan 3,5 juta ton,” katanya pula.

    Menurut dia, capaian itu berkat peran kepala daerah yang memantau langsung panen raya hingga ke desa-desa, serta memastikan kestabilan harga bahan pokok.

    “Betul-betul monitor ya, memandori agar gabah petani bisa terserap dengan baik, dengan harga paling murah Rp 6.500,” katanya menegaskan.

    Khusus Jateng, perkiraan produksi padi hingga April 2025 diperkirakan sebanyak 4.094.000 ton, dengan luas panen padi 716.236 hektare, sedangkan target penyerapan gabah petani periode Februari-April 2025 sebanyak 539.479 ton.

    Ia mengatakan segera mengupayakan pembangunan saluran irigasi di Jateng, mengingat kondisi irigasi sejumlah daerah masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan.

    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi irigasi untuk pertanian di wilayahnya.

    “Dari tahun ke tahun pemerintah pusat juga mensupport Pemerintahan Jawa Tengah, untuk membangun dan memperbaiki irigasi ke persawahan,” katanya.

    Ia berharap arahan yang telah diberikan menjadi motivasi bagi Provinsi Jateng sebagai salah satu daerah penumpu pangan nasional.

    “Tadi disampaikan (juga) oleh Pak Wamentan bahwa ketersediaan pupuk insya Allah di Jawa Tengah akan dicukupi,” katanya.

    Rakor tersebut, juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rudy Heriyanto Adi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng terkait, serta diikuti 35 kepala daerah di Jateng.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • RUPST OCBC sepakati pembagian dividen Rp2,43 triliun

    RUPST OCBC sepakati pembagian dividen Rp2,43 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) pada Kamis menyetujui pembagian dividen tunai 50 persen dari laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp2,43 triliun atau setara Rp106 per lembar saham.

    Dilaporkan di Jakarta, Kamis bahwa selain penetapan pembagian dividen, rapat menyepakati senilai Rp100 juta dari laba bersih disisihkan untuk cadangan umum serta sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.

    “PT Bank OCBC NISP Tbk telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Tahunan dan memperoleh persetujuan untuk keseluruhan agenda,” kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam paparan publik tahunan di OCBC Tower Jakarta.

    Parwati mengatakan, RUPST OCBC juga menyetujui pembelian kembali saham (share buyback) perseroan dari pemegang saham publik 390.000 saham atau 0,002 persen dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan.

    Buyback dilakukan dalam rangka pemberian remunerasi yang bersifat variabel kepada direksi dan karyawan dengan perkiraan biaya tidak melebihi Rp800 juta.

    Selanjutnya, agenda penting lainnya yang telah disepakati dalam RUPST, yaitu perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan antara lain mengangkat kembali Na Wu Beng sebagai Komisaris, Andrae Krishnawan W., dan Johannes Husin sebagai Direktur yang efektif sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.

    Selanjutnya, rapat menyetujui untuk mengangkat Hartadi Agus Sarwono menjadi Komisaris Independen, efektif setelah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.

    Pengunduran diri Joseph Chan Fook Onn sebagai Direktur disepakati dalam RUPST, yang efektif sejak ditutupnya RUPST 2025.

    Selain itu, rapat menyepakati untuk mengangkat Heriyanto sebagai Direktur yang efektif setelah memperoleh persetujuan OJK sampai dengan ditutupnya RUPST 2028.

    Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam hasil RUPST sebagai berikut:

    Dewan Komisaris

    Presiden Komisaris: Pramukti Surjaudaja

    Komisaris: Wong Pik Kuen Helen

    Komisaris: Na Wung Beng

    Komisaris Independen: Hartadi Agus Sarwono

    Komisaris Independen: Jusuf Halim

    Komisaris Independen: Betti S. Alisjahbana

    Komisaris Independen: Tan Siak Kwang Nicholas

    Direksi

    Presiden Direktur: Parwati Surjaudaja

    Direktur: Hartati

    Direktur: Martin Widjaja

    Direktur: Andrae Krishnawan W.

    Direktur: Johannes Husin

    Direktur: The Ka Jit

    Direktur: Lili S. Budiana

    Direktur: Heriyanto

    Sebagai informasi, OCBC membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 19 persen year on year (yoy) menjadi Rp4,9 triliun pada 2024. Dengan capaian ini, return on equity (ROE) naik menjadi 13 persen.

    Total kredit yang disalurkan OCBC tumbuh 11 persen yoy mencapai Rp170,5 triliun dengan kualitas yang terjaga di mana rasio non-performing loan (NPL) bruto sebesar 1,6 persen atau lebih rendah dari rata-rata industri perbankan.

    Sementara total simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) meningkat 13 persen yoy menjadi Rp205,9 triliun, dengan current account saving account (CASA) sebesar 55,3 persen dari total DPK.

    Perseroan mencatat, OCBC juga memiliki modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ke depan yang tecermin dalam capital adequacy ratio (CAR) sebesar 23,6 persen.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025