Tag: Heri Ibnu Wibowo

  • Mantan Kades Campurejo jadi bupati terpilih Temanggung

    Mantan Kades Campurejo jadi bupati terpilih Temanggung

    Bagi Agus, aspirasi masyarakat menjadi aspek utama dalam membangun daerah

    Temanggung (ANTARA) – Berdasarkan data internal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 1 Kabupaten Temanggung yaitu Agus Setyawan dan Nadia Muna, mampu unggul dari pasangan petahana.

    Pasangan Agus – Nadia memperoleh 229.958 suara atau 46,56 persen, kemudian pasangan calon nomor urut 2 Heri Ibnu Wibowo – Fuad Hidayat memperoleh 199.917 suara dan pasangan calon nomor urut 3 M. Al Khadziq – Bimo Alugoro mendapat 63.999 suara.

    Pada periode 2018-2023 Kabupaten Temanggung dipimpin M. Al Kadziq – Heri Ibnu Wibowo, namun pada Pilkada 2024 pasangan ini pecah dan mereka maju sendiri-sendiri dengan pasangan lain.

    Agus Setyawan atau yang dikenal dengan Agus Gondrong untuk sementara berhasil mengungguli pesaing yang berstatus petahana.

    Nadia Muna merupakan dokter gigi yang sempat menjadi anggota DPRD Temanggung 2024-2029 dari PPP. Ia berasal dari keluarga santri dari Temanggung.

    Agus merupakan calon bupati kelahiran 16 Agustus 1975, pria berusia 49 tahun tersebut merupakan lulusan sarjana ekonomi dari Universitas Islam Indonesia pada tahun 2000.

    Bupati terpilih ini mempunyai istri Panca Dewi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Temanggung masa bakti 2024-2029.

    Prestasi kepala desa

    Selama 16 tahun menjadi Kepala Desa Campurejo, tercatat ada beberapa prestasi membanggakan yang diraih selama menjadi kades sejak 2007 hingga 2024.

    Dia berhasil membangun desa cyber di Campurejo, letak geografis Desa Campurejo yang terletak di lereng Gunung Prau membuat masyarakat mengalami kendala untuk mengakses teknologi informasi. Maka dibuatlah program internet desa pada tahun 2015.

    Gerakan tersebut membuat Desa Campurejo terkenal karena menjadi desa cyber pertama di Jawa Tengah.

    Agus juga berhasil membangun 5 Taman Pendidikan Al-quran (TPA), 3 sekolah Taman Kanak-Kanak, 27 mushalla, 6 masjid, kantor desa, puskesmas pembantu, gedung BUMDES.

    Di sektor pariwisata, berhasil membuat destinasi wisata menawan. Di antaranya Benteng Sata, sebuah benteng yang terletak di puncak perbukitan dengan pemandangan alam pegunungan Temanggung yang mempesona.

    Sebagai pegiat seni budaya, dia sangat serius mengembangkan seni budaya. Saat ini ada 37 kelompok seni budaya di Desa Campurejo seperti kuda lumping, marching band, hadroh, topeng ireng, calung, dangdut, santri jawa dan lainnya yang eksis di desa itu.

    Seluruh kegiatan kelompok seni mendapatkan dukungan anggaran penuh, termasuk dibelikan alat kesenian, seragam hingga mendatangkan pelatih khusus agar cepat berkembang.

    Kelompok seni budaya Campurejo kini menjadi duta budaya kebanggaan warga Temanggung dan terkenal hingga nasional. Tahun 2022, kesenian kuda lumping Campurejo menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Saat awal menjabat sebagai kepala desa tahun 2007, Agus merasa prihatin dengan sumber daya manusia Campurejo. Pasalnya, tak lebih dari 15 orang warga desanya yang lulusan SMA. Mayoritas, hanya lulusan SD bahkan banyak yang tidak mengenyam pendidikan.

    Hal tersebut membuat kasus pernikahan dini atau kawin bocah mencuat. Kemudian dia membuat larangan pernikahan dini dan getol sosialisasi tentang wajib belajar kepada masyarakatnya. Hasilnya, selain kawin bocah dapat dicegah, ratusan anak-anak Campurejo kini berhasil lulus SMA bahkan puluhan lainnya menyandang gelar sarjana.

    Campurejo juga dikenal sebagai desa pelopor pelayanan kesehatan karena menjadi desa pertama di Temanggung yang memiliki fasilitas ambulans gratis bantuan LazisNU untuk masyarakat.

    Terdapat dua ambulans gratis yang melayani masyarakat Campurejo selama 24 jam. Jarak desa Campurejo dengan RSUD Temanggung yang sangat jauh membuat masyarakat kesulitan untuk pergi berobat. Kehadiran ambulans gratis membuat warga tak harus membayar ratusan ribu untuk biaya transportasi ke rumah sakit,

    Sebagai daerah agraris yang masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sektor ini menjadi perhatian serius selama menjadi kepala desa. Ia membangun jalan usaha tani, jalan ke ladang-ladang yang awalnya hanya jalan setapak menjadi lebar dan memudahkan masyarakat mengangkut bibit, pupuk serta hasil pertanian.

    Sepanjang 10 kilometer lebih jalan usaha tani kini dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi.

    Selain itu, dia memberikan banyak bantuan alat pertanian kepada 32 kelompok tani di desanya. Bantuan seperti traktor, kendaraan roda tiga, mesin pembuat pupuk, alat semprot dan lainnya membuat pertanian di Campurejo menjadi maju dan jadi percontohan.

    Tahun 2017, kelompok tani Widodo Raharjo desa Campurejo menjadi juara pertama kelompok tani tembakau tingkat provinsi Jawa Tengah.

    Sujud syukur

    Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung nomor urut 1 Agus Setyawan-Nadia Muna melakukan sujud syukur dan doa bersama di Masjid Desa Campurejo, Tretep, Kabupaten Temanggung.

    Ketua Tim Pemenangan Tingkat Kabupaten Temanggung pasangan Agus-Nadia, Yunianto menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan YME semuanya bisa berjalan dengan baik dan kemenangan telah diperoleh.

    Secara internal disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Temanggung pasangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Temanggung Agus Setyawan-Nadia Muna memperoleh 229.958 suara atau 46,56 persen.

    Hal yang sangat penting bahwa pihaknya akan mengikuti tahapan-tahapan dari KPU, kemudian akan selalu menghormati seluruh aturan main KPU Kabupaten Temanggung sampai nanti dengan penetapan suara sampai dengan prosesi pelantikan.

    Kepada seluruh tim pemenangan dari PDIP, PPP, PKS dan Hanura untuk selalu menghormati seluruh tata cara tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Temanggung.

    Calon Bupati Temanggung Agus Setyawan menyampaikan alhamdulillah prosesi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temangung tahun 2024 telah berakhir.

    Kerja sama antarempat partai pengusung, relawan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung telah membawa kemenangan.

    Masih menunggu proses penghitungan dari KPU Kabupaten Temanggung dan tim akan mengawal penghitungan mulai dari PPK sampai KPU Temangggung secara manual.

    Mari bersama-sama seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung untuk menjaga kondusifitas agar suasana nyaman, aman, dan tenteram di Kabupaten Temanggung selalu terjaga dengan baik.

    Jika nanti sudah resmi menjadi Bupati, Agus Gondrong berjanji membuka seluas-luasnya pintu aspirasi masyarakat antara lain dengan lebih sering menggelar sarasehan untuk menyerap aspirasi dan mengetahui berbagai masalah yang dihadapi rakyat.

    Bagi Agus, aspirasi masyarakat menjadi aspek utama dalam membangun daerah, dan realisasinya akan disesuaikan dengan regulasi dan kekuatan anggaran. Baginya semua aspirasi rakyat itu menjadi mimpi yang harus menjadi kenyataan sehingga rakyat terpuaskan.

    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sosok Agus Gondrong yang Maju di Pilkada Temanggung 2024, Lengkap dengan 10 Keberhasilannya

    Sosok Agus Gondrong yang Maju di Pilkada Temanggung 2024, Lengkap dengan 10 Keberhasilannya

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Agus Setyawan atau Agus Gondrong.

    Agus Gondrong maju sebagai Bupati Temanggung.

    Ia memiliki sejumlah pencapaian yang layak diperhitungkan.

    Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Temanggung tahun 2024 menjadi perhatian publik baik lokal maupun nasional.

    Kehadiran Agus Setyawan, seorang petani yang juga kepala desa Campurejo melawan pasangan incumbent bupati Temanggung dan pasangan incumbent wakil bupati Temanggung menjadi pemicunya.

    Agus Setyawan yang juga akrab disapa Agus Gondrong maju berpasangan dengan sosok perempuan muda yang berasal dari keluarga santri, Nadia Muna.

    Agus-Nadia yang mendapat nomor urut 1 itu menantang dua kekuatan besar yakni pasangan incumbent Bupati Temanggung, M. Al Khadzik-Bimo Alugoro dan pasangan incumbent Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat.

    Meski hanya seorang petani, namun Agus Gondrong memiliki catatan apik selama 16 tahun menjadi Kepala Desa Campurejo.

    Di bawah kepemimpinan Agus, Campurejo menjadi salah satu desa maju di Kabupaten Temanggung yang menorehkan banyak prestasi.

    Ini 10 keberhasilan Agus Gondrong saat menjadi kepala desa Campurejo sejak 2007-2024.

    1. Menjadikan Campurejo sebagai Desa Cyber

    Letak geografis Desa Campurejo yang terletak di lereng Gunung Prau dan diapit oleh gunung Sindoro Sumbing membuat masyarakat mengalami kendala untuk mengakses teknologi informasi. Hal inilah yang membuat Agus Gondrong melakukan gebrakan dengan membuat program internet desa.

    Program ini yang membuat nama Desa Campurejo menjadi terkenal. Tahun 2015, Desa Campurejo didaulat sebagai Desa Cyber pertama di Jawa Tengah dan menjadi percontohan pengembangan internet di desa-desa terpencil di Indonesia. Kini, masyarakat Campurejo bisa mengakses seluruh informasi dengan mudah.

    2. Jalan Mulus dan Majukan Sektor Wisata

    Di bawah kepemimpinan Agus Gondrong, Desa Campurejo bersolek menjadi desa dengan pembangunan infrastruktur yang maju pesat. 95 persen jalan utama Desa Campurejo sudah diaspal dan dalam kondisi baik. 85 persen gang-gang kecil sudah mulus dengan program pavingisasi. Kontur desa yang rawan longsor kini aman dengan pembangunan talud beton di seluruh desa.

    Agus juga berhasil membangun 5 Taman Pendidikan Al-quran (TPA), 3 sekolah Taman Kanak-Kanak, 27 musala, 6 masjid, kantor desa, puskesmas pembantu, gedung BUMDES dan lain sebagainya.

    Di sektor pariwisata, Agus berhasil membuat sejumlah destinasi wisata menawan. Diantaranya Benteng Sata, sebuah benteng yang terletak di puncak perbukitan dengan pemandangan alam pegunungan Temanggung yang memesona. Kini Benteng Sata menjadi ikon pariwisata unggulan yang banyak mendatangkan wisatawan. Selain itu, Agus juga berhasil membangun wisata religi Makat Dowo, sebuah kompleks pemakaman tua dengan petilasan tokoh terkenal Temanggung, Kyai Ireng.

    3. Seni dan Budaya Jadi Kebanggaan

    Sebagai pegiat seni budaya, Agus Gondrong sangat serius mengembangkan seni budaya Desa Campurejo. Terbukti, saat ini ada 37 kelompok seni budaya di Desa Campurejo seperti kuda lumping, marching band, hadroh, topeng ireng, calung, dangdut, santri jawa dan lainnya yang eksis di desa itu.

    Keseriusan Agus Gondrong dalam pengembangan seni budaya Campurejo terlihat dari dukungan penuh anggaran kegiatan. Semua kelompok seni budaya Campurejo dibelikan alat kesenian, seragam hingga mendatangkan pelatih khusus agar cepat berkembang. 

    Hasilnya, kelompok seni budaya Campurejo kini menjadi duta budaya kebanggaan warga Temanggung dan terkenal hingga nasional. Tahun 2022 lalu, kesenian kuda lumping Campurejo menjadi juara pertama tingkat Provinsi Jawa Tengah.

    Agus juga didaulat menjadi penasihat kesenian Kuda Lumping Kabupaten Temanggung. Agus adalah inisiator pemberian bantuan alat-alat kesenian untuk pengembangan seni budaya desa yang bersumber dari Bantuan Provinsi Jawa Tengah.

    4. Sumber Daya Manusia Berpendidikan

    Saat awal menjabat sebagai kepala desa tahun 2007, Agus Gondrong merasa prihatin dengan sumber daya manusia Campurejo. Pasalnya, tak lebih dari 15 orang warga desanya yang lulusan SMA. Mayoritas, hanya lulusan SD bahkan banyak yang tidak mengenyam pendidikan.

    Dampak dari itu, pernikahan dini atau kawin bocah marak terjadi. Untuk mengatasi hal itu, Agus Gondrong membuat regulasi larangan pernikahan dini dan getol sosialisasi tentang wajib belajar kepada masyarakatnya. Hasilnya, selain kawin bocah dapat dicegah, ratusan anak-anak Campurejo  kini berhasil lulus SMA bahkan puluhan lainnya menyandang gelar sarjana.

    5. Desa Pertama yang Miliki Ambulans Gratis LazisNU

    Dari ratusan desa di Temanggung, Campurejo adalah desa pelopor pelayanan kesehatan pada masyarakat. Campurejo menjadi desa pertama di Temanggung yang memiliki fasilitas ambulans gratis bantuan LazisNU untuk masyarakat.

    Terdapat dua ambulans gratis yang melayani masyarakat Campurejo selama 24 jam. Jarak desa Campurejo dengan RSUD Temanggung yang sangat jauh membuat masyarakat kesulitan untuk pergi berobat. Jika dulu warga harus membayar Rp300.000-Rp500.000 untuk biaya transportasi ke rumah sakit, kini mereka bisa hemat biaya karena fasilitas itu telah disediakan secara gratis di desa.

    6. Inisiator Pemberian Insentif Kematian, RT/RW dan Guru

    Sejak tahun 2009, Agus Gondrong memberikan insentif kematian pada warganya. Setiap keluarga yang berduka, desa hadir memberikan insentif sebesar Rp1,5 juta. Insentif itu berasal dari pengelolaan dana sosial yang berasal dari gotong royong masyarakat.

    Selain itu, Agus juga memberikan insentif kepada seluruh ketua RT/RW, guru ngaji, linmas, guru TK dan lainnya.

    Kolase foto Agus Setyawan yang juga akrab disapa Agus Gondrong. (Tribun Jateng/Istimewa)

    7. Membuat Jalan Usaha Tani dan Bantuan Alsintan

    Sebagai daerah agraris yang masyarakatnya berprofesi sebagai petani, sector ini menjadi perhatian serius Agus Gondrong selama menjadi kepala desa. Ia membangun jalan usaha tani, jalan ke ladang-ladang yang awalnya hanya jalan setapak menjadi lebar dan memudahkan masyarakat mengangkut bibit, pupuk serta hasil pertanian. Sepanjang 10 kilometer lebih jalan usaha tani buatan Agus Gondrong kini dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat sebagai penunjang sektor ekonomi.

    Selain itu, Agus juga memberikan banyak bantuan alat pertanian kepada 32 kelompok tani di desanya. Bantuan seperti traktor, kendaraan roda tiga, mesin pembuat pupuk, alat semprot dan lainnya membuat pertanian di Campurejo menjadi maju dan jadi percontohan. Tahun 2017, kelompok tani Widodo Raharjo desa Campurejo menjadi juara pertama kelompok tani tembakau tingkat provinsi Jawa Tengah.

    Untuk mendukung jalannya progam, Agus Gondrong berhasil membuat BUMDES untuk membantu permodalan kelompok tani. BUMDES Campurejo kini menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat dengan asset lebih dari Rp800 juta.

    8. Majukan Sektor Olahraga

    Sektor pemuda dan olahraga menjadi perhatian serius Agus Gondrong. Selama kepemimpinannya, olahraga di Campurejo seperti sepakbola, volley dan badminton maju pesat dan menorehkan banyak prestasi.

    Tim sepakbola Desa Campurejo bahkan menjadi salah satu tim terbaik Kabupaten Temanggung. Tahun 2015, tim sepakbola Campurejo menjadi juara 1 tingkat Kabupaten Temanggung. Atas prestasinya itu, tim sepakbola Campurejo bahkan diajak tanding dengan tim-tim professional sekelas PSS Sleman, PSIM Mataram dan Persiba Bantul.

    9. Bangun 370 Rumah Tidak Layak Huni

    Laiknya desa terpencil, problem kemiskinan menjadi masalah social yang muncul di Campurejo. Tak sedikit warga Campurejo yang tinggal di rumah tidak layak huni. Namun di bawah kepemimpinan Agus Gondrong, persoalan itu dapat diatasi.

    Sebanyak 370 rumah tidak layak huni di desa Campurejo berhasil diperbaiki. Selain itu, santunan untuk lansia, janda, penyandang disabilitas juga diberikan untuk mengatasi problem kemiskinan ini.

    10. Aktif Memperjuangkan Regulasi Pertembakauan

    Selain sibuk menjadi kepala desa, Agus Gondrong juga aktif di organisasi Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI). Lewat organisasi itu, Agus getol memperjuangkan regulasi-regulasi pertembakauan di Indonesia.

    Sejumlah regulasi pertembakauan yang membuat petani tembakau kesulitan terus ia perjuangkan. Agus kerap memimpin aksi demonstrasi baik di istana negara, kantor gubernur hingga jalanan agar regulasi pertembakauan seperti kenaikan cukai dapat ditekan. Agus juga kerap diundang tampil di televisi nasional untuk berdebat terkait sejumlah regulasi yang menyengsarakan nasib petani tembakau.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun Regional 17 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun
    Tim Redaksi
    TEMANGGUNG, KOMPAS.com
    – Satu-satunya debat pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung, Jawa Tengah, berlangsung di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pagi.
    Debat ini mengusung tema “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
    Panelis yang dilibatkan dalam debat yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Adji Samekto; Dosen Ilmu Pemerintahan Undip, Turtiantoro; Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran Wonosobo, Ngarifin Sidiq; Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Andi Ali Said Akbar; dan Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Hamidulloh Ibda.
    Pada sesi pemaparan visi dan misi, pasangan calon nomor urut 1, Agus Setyawan-Nadia Muna (Adadia), berjanji akan meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur. Salah satu yang disinggung yakni memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
    Selain itu, Nadia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur digital juga akan dilakukan.
    “Kami sudah memasang WiFi gratis di Taman Pengayoman dan sekarang menjadi ramai dan roda perekonomian berjalan,” ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
    Dia menambahkan, dirinya juga bakal membuat badan usaha milik daerah (BUMD) sektor pertanian untuk membeli hasil panen petani.
    “Saya akan menyediakan BUMD khusus pertanian untuk menolong petani dari harga yang tidak tertolong,” bebernya.
    Program paslon nomor urut 2, Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat (Hebat), tak jauh berbeda dengan duet Adadia yang juga akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
    Kemudian, Wibowo menjanjikan pembuatan lapangan kerja, harga sembako yang stabil dan terjangkau, serta kemudahan distribusi pupuk bagi petani.
    Wibowo juga bakal mengubah tata letak Alun-alun Temanggung menjadi ruang publik yang bermanfaat.
    “Kami sudah merencanakan
    revitalisasi Alun-alun
    jauh sebelum paslon lain bicara revitalisasi Alun-alun. Kami ingin melibatkan warga dengan lomba desain alun-alun yang berorientasi smart city dan ecogreen,” papar petahana wakil bupati Temanggung periode 2018-2023 ini.
    Sementara itu, paslon nomor urut 3, Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro (Glowing—berdasar visi “Semakin Gandem, Semakin Glowing”), akan melakukan penataan kawasan perkotaan dan pedesaan yang antara lain berkonsep inklusif dan memperhatikan lingkungan.
    “Salah satunya revitalisasi kawasan Alun-alun dan Pendopo (Pengayoman),” kata Bimo.
    Bimo menyebutkan, dirinya menjanjikan pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru keagamaan, menggratiskan iuran BPJS untuk warga Temanggung, layanan kesehatan gratis, dan pemberian dana santunan untuk warga tidak mampu yang ditinggal meninggal keluarganya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya Regional 13 November 2024

    Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
    Tim Redaksi
    TEMANGGUNG, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
    Temanggung
    , Jawa Tengah, menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati hanya sekali.
    Satu-satunya debat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Tembakau ini bakal dilaksanakan di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pukul 09.00 WIB.
    Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Temanggung Mochammad Bagus Pratomo mengatakan, pihaknya dan tim masing-masing pasangan calon sepakat debat digelar satu kali.
    Sebabnya, antara lain, padatnya tahapan kegiatan selama pilkada baik bagi KPU maupun tim paslon.
    “Sehingga energi (yang dikerahkan) untuk debat mampunya hanya sekali,” ujarnya kepada
    Kompas.com
    di kantornya, Rabu (13/11/2024).
    Debat
    Pilkada Temanggung
    disiarkan melalui tiga kanal, yakni Temanggung TV, radio eRTe FM, dan YouTube KPU Kabupaten Temanggung.
    Tema debat mengangkat tajuk “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
    Dari tema tersebut mencakup lima subtema, “Temanggung Berdaya”, “Temanggung Maju”, “Temanggung Sejahtera”, “Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”, serta “Penyelarasan antara Program Pusat dan Daerah”.
    Bagus menyebutkan, beragam isu bisa dibahas dari subtema yang mengacu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Temanggung 2025-2045 itu.
    “Temanggung Berbudaya, misalnya, cakupannya sampai pendidikan, bukan hanya kesenian atau kebudayaan,” ungkapnya.
    Pada Temanggung Sejahtera, isu yang dapat diangkat meliputi ekonomi yang bisa berkaitan dengan pertanian, ketenagakerjaan, dan perdagangan.
    Tim panelis yang terlibat dalam debat ini terdiri dari:
    – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang: Adji Samekto
    – Dosen Ilmu Pemerintahan Undip: Turtiantoro
    – Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran (Unsiq), Wonosobo: Ngarifin Sidiq
    – Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto: Andi Ali Said Akbar
    – Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung: Hamidulloh Ibda
    Sebagai informasi, kandidat kepala daerah yang bertarung dalam Pilkada Temanggung terdiri dari:
    – Paslon nomor urut 1: Agus Setyawan-Nadia Muna
    – Paslon nomor urut 2: Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat
    – Paslon nomor urut 3: Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro
    Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai visi dan misi masing-masing kandidat dalam membangun Kabupaten Temanggung ke depan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diskusi Publik Pilkada Temanggung, 2 Paslon Sebut Nama Prabowo dalam Visi Misi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 November 2024

    Diskusi Publik Pilkada Temanggung, 2 Paslon Sebut Nama Prabowo dalam Visi Misi Regional 12 November 2024

    Diskusi Publik Pilkada Temanggung, 2 Paslon Sebut Nama Prabowo dalam Visi Misi
    Tim Redaksi
    TEMANGGUNG, KOMPAS.com –
    Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati
    Temanggung
    , Jawa Tengah, memaparkan visi dan misinya dalam diskusi publik yang diselenggarakan Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung, Selasa (12/11/2024).
    Pilkada Temanggung
    diikuti tiga pasang kandidat, yakni paslon nomor urut 1 Agus Setyawan-Nadia Muna, paslon nomor urut 2 Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat, dan paslon nomor urut 3 Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro.
    Paslon nomor urut 2 dan 3 menjadi kandidat yang kerap menekankan pentingnya mendukung pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden
    Prabowo Subianto
    -Gibran Rakabuming Raka.
    Heri Ibnu Wibowo, misalnya, yang datang tanpa didampingi calon wakil bupatinya mengatakan, visi dan misinya akan selaras dengan Astacita, program Prabowo-Gibran.
    Salah satu program konkret tersebut berupa distribusi pupuk yang mudah bagi petani.
    “Pupuk mudah ini sesuai dengan program Pak Prabowo,” cetus petahana wakil bupati Temanggung itu yang sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Al Khadziq.
    Muhammad Al Khadziq turut “mencatut” nama Prabowo ketika memaparkan visi misi. Ia menekankan pentingnya linieritas dengan program-program pemerintah pusat.
    “Saya akan mendukung dan mensukseskan program-program pemerintahan Pak Prabowo dan Pak Gibran di Kabupaten Temanggung,” bebernya.
    Hadik, sapaannya, mengklaim dukungan pemerintah daerah kepada program Prabowo-Gibran bakal meningkatkan dana transfer ke daerah.
    Bahkan, Hadik turut menyebut nama Presiden ke-7 Joko Widodo yang pekan lalu ditemuinya di rumah Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo.
    Dalam pertemuan dengan Jokowi, Hadik mengaku mendapat pesan agar fokus pada isu pertanian, ekonomi digital, dan pengembangan kaum pemuda.
    Sementara itu, duet Agus-Nadia tidak mencatut tokoh-tokoh yang disebut Heri Ibnu Wibowo dan Hadik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.