Tag: Heppy Wulansari

  • Pertamina Patra Niaga investigasi kualitas Pertamax gandeng LAPI ITB

    Pertamina Patra Niaga investigasi kualitas Pertamax gandeng LAPI ITB

    Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga langsung menginvestigasi kualitas bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dengan menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui PT LAPI ITB.

    “Kami langsung merespons cepat begitu adanya laporan kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, menurut dia, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.

    “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini. Investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak Jumat (22/11/2024) lalu. Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut,” jelasnya.

    Heppy menambahkan dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi pada merek kendaraan dan tipe tertentu atau tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

    Sembari paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, lanjutnya, pihaknya juga terus melakukan penelusuran kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.

    “Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” sebut Heppy.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gandeng LAPI ITB, Pertamina PN Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax di Cibinong – Page 3

    Gandeng LAPI ITB, Pertamina PN Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax di Cibinong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga langsung bergerak usai mendapatkan laporan adanya kendaraan-kendaraan yang mengalami kerusakan mesin yang diduga diakibatkan penggunaan Pertamax di Cibinong. 

    Selain investigasi internal, mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan ke bengkel-bengkel di area Cibinong.

    Selain koordinasi dengan bengkel, Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB. “Meskipun penyebab belum diketahui apakah dari produk Pertamax atau dari sparepart kendaraan, namun kami mohon maaf atas kejadian ini,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangannya, Senin (25/11/2024).

    Dia menambahkan jika investigasi kualitas produk masih dilakukan sejak jumat pekan lalu. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak bengkel dan LAPI ITB. Sampel produk juga sudah kami kirimkan ke Lemigas untuk uji lab lebih lanjut,”jelas dia.

    Dari hasil monitoring sementara di lapangan, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di brand kendaraan dan type tertentu, tidak di semua kendaraan yang melakukan pengisian Pertamax.

    Heppy melanjutkan bahwa paralel menunggu hasil investigasi dan pengujian produk, pihaknya terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya dan berkoordinasi dengan pemilik kendaraan.

  • Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    Resmi, Inilah Harga LPG Pertamina 3 Kg, 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia, Rabu 20 November 2024

    TRIBUNJATENG.COM- Berikut adalah pembaruan terbaru mengenai harga elpiji tabung 5,5 kg dan 12 kg di seluruh wilayah Indonesia untuk bulan November 2024.

    Mengutip Kompas.com, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, harga elpiji 5,5 kg dan 12 tidak berubah. 

    Harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg masih sama dengan November 2023. 

    Sementara itu tabung gas melon 3 kg tetap di harga Rp18.000 per tabung.

    Sebelumnya di bulan September sempat naik, namun bulan Oktober hingga kini masih sama.  

    Sumarno menyebutkan, perubahan HET itu bukanlah kenaikan, tetapi hanya menyesuaikan saja.  

    “Sebetulnya bukan naik, tapi menyesuaikan saja,” ungkap Sumarno mengutip Kompas.com, Senin (9/9/2024). 

    Menurutnya, penyesuaian HET LPG 3 kg itu telah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai pihak.  

    Dia menambahkan, HET LPG 3 kg tidak pernah mengalami kenaikan sejak 2015 silam. 

    Namun terjadinya inflasi turut menjadi faktor kenaikan HET LPG 3 kg.  

    Sementara untuk harga gas non subsidi Bright Gas hari ini Rabu 20 November 2024 sebagai berikut:

    1. Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    2. Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    3. Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    4. Riau (Dumai dan Pekanbaru)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    5. Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    6. Jambi (Jambi)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    7. Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    8. Bengkulu (Bengkulu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    9. Lampung (Bandar Lampung dan Metro)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    10. Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    11. Banten (Serang dan Tangerang)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    12. DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    13. Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    14. Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    15. Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    16. Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    17. Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    18. Nusa Tenggara Barat (Lombok)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000.

    19. Kalimantan Barat (Pontianak)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    20. Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    21. Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    22. Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    23. Kalimantan Utara (Tarakan)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000.

    24. Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    25. Sulawesi Selatan (Palu)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.

    26. Gorontalo (Gorontalo)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    27. Sulawesi Utara (Bitung)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    28. Sulawesi Tenggara (Kendari)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.

    29. Maluku (Ambon)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

    30. Papua (Jayapura)

    Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
    Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.

     

  • 6
                    
                        Daftar SPBU di Yogyakarta yang Tidak Beroperasi, Ada di Sleman dan Kota Jogja
                        Yogyakarta

    6 Daftar SPBU di Yogyakarta yang Tidak Beroperasi, Ada di Sleman dan Kota Jogja Yogyakarta

    Daftar SPBU di Yogyakarta yang Tidak Beroperasi, Ada di Sleman dan Kota Jogja
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com – 
    Beberapa hari terakhir, ramai di media sosial terkait beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (
    SPBU
    ) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tutup.
    Sebelumnya dalam keterangan tertulis, Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan.
    Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11/2024).
    Setelah sidak tersebut, beberapa hari kemudian sejumlah SPBU ikut menyusul.
    Lantas, SPBU mana saja yang tutup di Yogyakarta?
    Dari pengamatan Kompas.com pada Senin (18/11/2024), SPBU di Jalan Kaliurang Km 5,7 Kabupaten Sleman tidak beroperasi.
    Tampak jalan masuk dan keluar ditutup dengan rantai. Selain itu di pintu masuk terdapat spanduk dengan tulisan “Mohon Maaf SPBU Sedang Dalam Masa Perbaikan”.
    Di dalam SPBU juga tampak sepi tidak ada aktivitas.
     
    Selain itu, SPBU di Jalan Laksda Adisucipto di sisi selatan jalan, sebelah barat flyover Janti juga terlihat tidak beroperasi.
    Jalan masuk maupun keluar SPBU juga tampak ditutup ditutup. Terdapat juga spanduk di pintu keluar SPBU yang menginformasikan sedang dalam masa perbaikan.
    Situasi di dalam SPBU tersebut juga tampak sepi. Tidak terlihat adanya aktivitas di area dalam SPBU.
    Kemudian, SPBU di utara Tugu Pal Putih, atau di Jalan AM Sangaji, Kota Yogyakarta.
    Pantauan Kompas.com SPBU, SPBU tersebut ditutup dengan rantai agar pengendara roda dua maupun roda empat tidak memasuki area SPBU.
    Selain itu nampak
    banner
    berwarna merah bertuliskan ‘Maaf SPBU sedang dalam masa perbaikan’ berwarna putih.
    Lampu yang biasanya menerangi tempat pengisian BBM juga mati. Tidak hanya itu lampu penunjuk harga jenis BBM juga nampak mati.
    Kompas.com telah mencoba menghubungi UPTD Metrologi Legal Sleman melalui chat WhatsApp (WA) ataupun telepon WhatsApp (WA) untuk konfirmasi terkait tutupnya dua SPBU apakah terkait dengan akan dilakukan sidak.
    Namun sampai dengan pukul 18.45 WIB belum ada jawaban.
    Sebelumnya dalam keterangan tertulis, Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan.
    Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11/2024).
    Langkah ini tersebut sebagai bentuk dari komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menindak tegas setiap SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang terbukti melanggar aturan.
    Dalam keterangan resminya, Heppy Wulansari Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU – SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.
    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis pada 13 November 2024.
    Dikatakan Heppy di dalam sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementrian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.
    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru.
     
    Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.
    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wikayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” info Heppy.
    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa mengcover kebutuhan BBM di lapangan.
    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Kirim Bantuan ke Pos Pengungsian Gunung Lewotobi

    Pertamina Kirim Bantuan ke Pos Pengungsian Gunung Lewotobi

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Tujuh Posko Pengungsian yang tersebar di wilayah Kabupaten Flores Timur. Selain itu, Pertamina juga mengirimkan bantuan berupa 1.400 liter minyak tanah untuk kebutuhan dapur posko.

    “Untuk menunjang kebutuhan posko pengungsian dan dapur umum dan berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat maka tadi malam kami mensuplai kebutuhan minyak tanah ke semua titik posko pengungsian di Kabupaten Flores Timur. Sebelumnya bantuan sembako untuk pengungsi juga telah disalurkan” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    Area Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bahwa bantuan tersebut disalurkan dengan menempuh jarak tempuh hingga 3,5 jam dari Fuel Terminal Maumere ke Kabupaten Flores Timur dengan berbagai tantangan.

    “Kondisi cuaca di posko pengungsian sejak Sabtu pagi diguyur hujan deras dan kondisi jalanan yang terjal cukup menantang bagi kami untuk mengirimkan bantuan energi tersebut,” jelas Ahad.

    Lebih lanjut Ahad menyampaikan bahwa sebelum bantuan ini, Pertamina Patra Niaga juga telah mengirimkan bantuan berupa 100 liter BBM Pertamax, 12 tabung isi ulang BrightGas 12 Kg, 4 set kompor LPG dan 16 regulator serta beberapa kebutuhan logistik pangan seperti 500 kg beras, 23 pack telur, minyak goreng, air mineral hingga paket perlengkapan bayi dan ibu pasca secara bertahap sejak Kamis (4/11) lalu untuk kebutuhan para pengungsi dan operasional posko.

    Seperti yang diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak Senin (4/11) lalu dan letusannya terus bererupsi hingga beberapa hari setelahnya. Sejak saat itu Dinas Sosial Kabupaten Flores Timur mulai mendistribusikan bahan kebutuhan pokok ke posko pengungsian dan dapur umum yang berada di wilayah pengungsian. Posko pengungsian dan dapur umum ini berfungsi untuk melayani kebutuhan pokok kepada para pengungsi.

    “Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD serta Pemda setempat untuk memantau kebutuhan pengungsi yang terdampak akibat erupsi. Upaya yang dilakukan dengan Pemda dan Instansi terkait juga merupakan wujud bakti kami sebagai bagian dari BUMN untuk hadir bersama masyarakat,” tutup Ahad.

    (acd/acd)

  • Tukar Poin MyPertamina Bisa Dapat Logam Mulia dan Motor Sport, Gimana Caranya?

    Tukar Poin MyPertamina Bisa Dapat Logam Mulia dan Motor Sport, Gimana Caranya?

    Jakarta: Pertamina Patra Niaga menggelar kembali MyPertamina Fair 2024. Program itu memberikan penawaran menarik bagi pelanggan yang menukarkan poinnya sepanjang tahun.
     
    Program yang berlangsung berlangsung sejak 11 November hingga 31 Desember 2024. Poin MyPertamina dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah dan penawaran istimewa, seperti voucher untuk produk dan layanan Pertamina, voucher dari mitra resmi (partners), serta kesempatan untuk memenangkan grand prize.
     
    MyPertamina Fair 2024 juga turut menghadirkan program-program menarik seperti Bazaar Pertamina, Flash Sale, Special Bidding, hingga program Charity yang dapat diikuti oleh seluruh pengguna aplikasi MyPertamina.
     
    “Melalui MyPertamina Fair 2024, kami ingin memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan setia MyPertamina, sekaligus memberikan kesempatan untuk menikmati berbagai penawaran menarik menjelang akhir tahun sebelum poin MyPertamina yang anda peroleh di tahun ini akan hangus di 1 Januari 2025 nanti,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 November 2024.
     

     
    Heppy menambahkan pelanggan dapat menukarkan poin yang mereka peroleh selama 2024 dengan beberapa program unggulan antara lain:

    ??Bazaar Pertamina. Penukaran Poin MyPertamina dengan voucher produk dan layanan Pertamina.
    Voucher Partners. Penukaran Poin MyPertamina dengan voucher menarik dari para partners.
    Flash Sale. Penawaran terbatas selama satu jam setiap Senin-Jumat selama periode 25 November-10 Desember 2024 dengan menukar 67 poin MyPertamina dengan berbagai pilihan voucher produk dan layanan menarik guna menyambut HUT PT Pertamina (Persero) ke-67.
    Special Bidding. Kesempatan untuk mendapatkan limited merchandise dengan cara bidding setiap Sabtu dan Minggu di periode 7-22 Desember 2024.
    Charity & Sustainability. Penukaran poin MyPertamina dengan pilihan voucher donasi ‘Aksi Jaga Bumi’ atau voucher donasi ‘Energi Terbarukan’ bersama Kitabisa dan juga voucher Carbon Credit Offset untuk berkontribusi mengurangi emisi 250 kg CO2e bersama Greenomina.
    Win Grand Prize. Kesempatan menukarkan poin MyPertamina dengan kupon undian untuk memenangkan hadiah 67 voucher MyPertamina, 67 Logam Mulia, 6 unit iPhone 15 Pro Max, 14 paket liburan Asia, 1 Unit Motor Vespa Primavera S, 1 unit Motor Kawasaki Versys-X 250 dan hadiah utama 1 unit Motor Kawasaki Ninja ZX-25RR.

    Heppy menjelaskan, dalam meningkatkan loyalitas dari pelanggan MyPertamina, MyPertamina Fair 2024 tidak hanya dilaksanakan secara online, namun juga diselenggarakan secara offline yang akan diadakan di Jakarta pada 14-15 Desember 2024.
     
    Hanya dengan registrasi aplikasi MyPertamina, para pengunjung dapat menikmati bazaar dari beragam produk Pertamina dan partners yang sedang tren. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati hiburan dari artis ternama di ajang event ini.
     
    “Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati akhir tahun dengan lebih meriah bersama MyPertamina Fair 2024. Segera unduh aplikasi MyPertamina, untuk informasi lebih lengkap mengenai program MyPertamina Fair 2024,” ucap Heppy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta

    Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Pertamina Patra Niaga tindak tegas SPBU curang di Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 14 November 2024 – 21:34 WIB

    Elshinta.com – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang terbukti melanggar aturan. Hal tersebut dibuktikan dengan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan. Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11).

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU – SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” ujar Heppy.

    Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementrian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan seperti uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga. 

    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah. 

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wikayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” imbuhnya.

    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa mengcover kebutuhan BBM di lapangan. 

    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Heppy seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Kamis (14/11).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Cara Cek LPG Pertamina Asli atau Oplosan

    Cara Cek LPG Pertamina Asli atau Oplosan

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk memeriksa kualitas dan keaslian produk LPG Bright Gas setiap kali melakukan pembelian. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin keaslian produk dan bukan oplosan. Lantas bagaimana cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan?

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan bisa dilakukan dengan scan barcode di segel tabung (sealcap). Sebab dalam setiap tabung LPG Bright Gas asli terdapat Fitur Optical Color Switch (OCS) dan QR Barcode.

    Ia menjelaskan holografik OSC dan QR Code pada tabung ini berfungsi sebagai lapisan pengamanan tambahan yang memudahkan konsumen dalam mengenali dan memastikan produk Bright Gas yang mereka beli adalah produk asli dan terjamin kualitasnya.

    “Kami sangat peduli dengan keamanan dan kenyamanan konsumen. Dengan adanya segel hologram OCS pada Bright Gas, kami bisa memastikan bahwa produk tersebut benar-benar dari Agen resmi Pertamina,” jelas Heppy dalam keterangan resminya, Kamis (14/11/2024).

    Cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan melalui hologram OCS dapat terlihat pada segel LPG Bright Gas yang akan berubah warna saat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk meminimalisir risiko pemalsuan.

    Sementara, cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan melalui fitur QR Code pada bagian atas sealcap atau segel tabung berfungsi untuk mengidentifikasi sirkulasi edar tabung yang memuat informasi titik pengisian tabung dan rantai distribusi peredaran tabung LPG Bright Gas tersebut.

    “LPG BrightGas telah lama dikenal karena kualitasnya yang unggul dan aman untuk digunakan. teknologi holgrafik OCS ini telah kami gunakan sejak akhir 2017 dan teknologi QR Code ini telah digunakan di 2022,” terang Heppy.

    “Inovasi ini juga memudahkan konsumen dan rantai penjualan kami yaitu BrightGas Outlet atau Pangkalan kami mengenali tabung LPG yang mereka jual berasal dari SPBE mana dengan memindai QR Code pada segel menggunakan kamera di smartphone,” jelasnya.

    Cara cek LPG Pertamina asli atau oplosan ini diterapkan pada seluruh produk LPG Bright Gas yang beredar di pasaran, termasuk produk ukuran 5,5 kg dan 12 kg sebagai upaya Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat upaya perlindungan konsumen dan menciptakan pasar yang lebih transparan serta aman.

    Informasi seputar layanan dan produk Pertamina atau produk lainnya, masyarakat dapat mengunjungi sosial media @mypertamina dan @pertaminapatraniaga, website https://mypertamina.id serta menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

    Saksikan juga video: Polda Jabar Bongkar Kasus Gas Oplosan, 10 Ribu Tabung Disita

    (fdl/fdl)

  • Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta!

    Jakarta

    PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menindak tegas setiap SPBU yang terbukti melanggar aturan. Hal tersebut dibuktikan dengan sanksi pada salah satu SPBU di wilayah Yogyakarta yang terbukti melakukan kecurangan.

    Temuan ini didapat pada sidak yang dilakukan Tim Pertamina Patra Niaga pada Selasa (12/11). Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU-SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

    “Di Yogyakarta ada 1 SPBU yang sudah kami kenakan sanksi penghentian operasi dan terus kami evaluasi sanksinya karena terbukti melakukan kecurangan, paralel ada 3 SPBU di wilayah Yogyakarta yang juga sedang dilakukan investigasi,” jelas Heppy dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11/2024).

    Heppy menambahkan pada sidak tersebut, tim Pertamina Patra Niaga didampingi oleh tim dari Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan atau Dinas setempat melakukan berbagai uji dan pemeriksaan. Misalnya uji tera dan uji density untuk melihat kualitas dan kuantitas produk BBM telah sesuai dengan standar Pertamina Patra Niaga.

    Upaya penertiban ini merupakan inisiasi Pertamina Patra Niaga dan menjadi bagian dari persiapan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Pertamina Patra Niaga melakukan pemantauan langsung terhadap kondisi SPBU di seluruh wilayah.

    “Sidak telah dilakukan di Yogyakarta dan akan diperluas ke seluruh wilayah di Indonesia khususnya yang berpotensi mengalami peningkatan kebutuhan pada Nataru nanti,” info Heppy.

    Selama SPBU tersebut sedang diberikan sanksi atau investigasi, Pertamina Patra Niaga akan memaksimalkan agar SPBU pendukung di sekitar SPBU tersebut bisa meng-cover kebutuhan BBM di lapangan.

    “Apabila masyarakat menemukan bukti kecurangan atau keluhan terkait produk dan layanan, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” tutup Heppy.

    Saksikan juga video: Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Event Lari Karbon Netral Pertama di Indonesia

    (kil/kil)

  • Isi Pertalite Kini Harus Punya QR Code

    Isi Pertalite Kini Harus Punya QR Code

    Jakarta, Beritasatu.com – Baru-baru ini sejumlah konsumen mengakui sulitnya melakukan pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

    Salah satu pengguna mobil pribadi Andi saat ditemui Beritasatu.com di Cikampek, Jawa Barat, membenarkan bahwa pembelian BBM jenis Pertalite diakui mulai sulit jika tidak menunjukkan QR Code di beberapa SPBU.

    “Iya memang benar, ketika saya membeli Pertalite harus punya QR Code, dari pada saya berlama-lama dowload dan sebagainya di lokasi, akhirnya saya beli Pertamax, untungnya harga Pertamax sekarang hanya Rp 12.000-an per liter, lebih mahal sedikit dibanding Pertalite yang hanya Rp 10.000 per liter,” kata dia kepada Beritasatu.com, beberapa waktu lalu.

    Sebelumnya, Beritasatu.com sempat melakukan penelusuran di dua tempat yang berbeda, salah satunya di SPBU atau Rest Area KM 39A tol Jakarta-Cikampek arah timur. Fakta di lapangan, benar adanya saat akan melakukan pembelian BBM jenis Pertalite diwajibkan memiliki QR Code.

    “Kalau mau beli Pertalite tanpa QR Code, paling dari kami hanya memberikan maksimal Rp 100.000 atau setara dengan 10 liter,” kata petugas SPBU.

    Di tempat terpisah, salah satu SPBU dengan kode 34.40343 di Jalan Raya Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat juga melakukan kebijakan yang sama. Kali ini Beritasatu.com mencoba bertanya perihal membeli BBM Pertalite jika tidak memiliki QR Code tidak dilayani benar adanya.

    “Ini kebijakan dari manajemen kami di SPBU, sehingga kami tidak bisa melayani konsumen yang akan membeli Pertalite jika tidak memiliki QR Code,” kata SPBU yang enggan disebutkan namanya.

    Menurut petugas SPBU tersebut, kebijakan pembatasan penjualan Pertalite kepada konsumen dinilai telah berlaku sejak 25 Agustus 2024 lalu dan sampai saat ini tidak berubah. Pihaknya selaku petugas SPBU terus melakukan sosialisasi kepada konsumen yang belum memiliki QR Code.

    “Sebelumnya bisa, jika konsumen akan membeli Pertalite tanpa QR Code,” kata dia.

    Sementara itu, masih di SPBU yang sama, konsumen pengguna sepeda motor hingga saat ini tidak diberlakukan hal yang sama karena pembelian Pertalite tidak sebesar mobil pribadi.

    “Kalau motor tanpa QR Code masih bisa membeli,” kata dia.

    Beritasatu.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada PT Pertamina (Persero) melalui Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, tetapi hingga saat ini tidak kunjung direspons.