Tag: Hendrar Prihadi

  • Kapabilitas Luthfi-Yasin Unggul Dibanding Andika-Hendi versi Populi Center

    Kapabilitas Luthfi-Yasin Unggul Dibanding Andika-Hendi versi Populi Center

    Jakarta

    Populi Center merilis survei terkait kapabilitas kedua paslon di Pilgub Jawa Tengah dari beberapa isu mulai dari penanganan korupsi hingga menciptakan lapangan pekerjaan. Hasilnya kapabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin lebih unggul dibanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).

    Survei ini digelar pada periode 17-22 November 2024 dengan total 1.200 responden yang tersebar di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah secara proporsional berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Metode penentuan responden dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling).

    Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center. Margin of error survei berkisar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.

    Responden diberikan pertanyaan: ‘Menurut Anda di antara calon gubernur dan wakil gubernur berikut ini, siapakah yang paling?’.

    Ada beberapa kategori isu yang ditampilkan yakni terkait dukungan ulama, penanganan masalah di Jawa Tengah, pembangunan infrastruktur, lapangan pekerjaan, dan pemberantasan korupsi dan pungli. Luthfi-Yasin unggul dari seluruh isu tersebut.

    “Ketika masyarakat ditanya mengenai kapabilitas pasangan dari beberapa isu, data menunjukkan bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul pada seluruh kategori yang ditanyakan,” kata Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan, Sabtu (23/11/2024).

    -Banyak didukung ulama/kiai
    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 10,2%
    Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 74,3%
    Tidak tahu: 15,5%

    -Berpengalaman/memahami masalah Jawa Tengah
    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 26,2%
    Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 59,5%
    Tidak tahu: 14,3%

    -Bisa menciptakan lapangan pekerjaan
    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 26,7%
    Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 45,6%
    Tidak tahu: 27,7%

    -Berani memberantas korupsi dan pungutan liar
    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi: 36,6%
    Ahmad Luthfi-Taj Yasin: 42,5%
    Tidak tahu: 20,9%

    (eva/tor)

  • Survei Pilkada Jateng 2024 Versi Populi Center: Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa

    Survei Pilkada Jateng 2024 Versi Populi Center: Ahmad Luthfi Ungguli Andika Perkasa

    Bisnis.com, JAKARTA – Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilkada 2024, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

    Melalui survei yang dilakukan oleh Populi Center pada 17-22 November 2024, elektabilitas head to head paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mencapai 57,8%, mengungguli pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 32,8%. Sebesar 6,8% masyarakat memilih belum memutuskan, sedangkan sebesar 2,6% menolak untuk menjawab.

    Dari sisi tingkat popularitas dari para kandidat yang ditanyakan secara terpisah memperlihatkan nama Ahmad Luthfi mendapat tingkat pengenalan tertinggi dengan 74,8%. Persentase itu mengalami peningkatan dibandingkan survei pada Mei 2024 yang tercatat sebesar 24,9%.

    Urutan selanjutnya ada Andika Perkasa dengan 71,6%, Taj Yasin Maimoen dengan 70%, dan Hendrar Prihadi dengan 44,7%.

    Kemudian, dari pengenalan keempat tokoh tersebut, Taj Yasin Maimoen menjadi tokoh yang paling disukai dengan 82,5%, disusul oleh Ahmad Luthfi 80,2%, Andika Perkasa 77,8%, dan Hendrar Prihadi 72%.

    Lebih lanjut, hasil survei Populi Center untuk elektabilitas terbuka (top of mind) calon gubernur menunjukkan bahwa elektabilitas tertinggi diperoleh Ahmad Luthfi dengan 45%, sedangkan Andika Perkasa di urutan kedua dengan 28,8%.

    Nama-nama lain yang muncul seperti Taj Yasin Maimoen, Ganjar Pranowo, Joko Widodo, Hendrar Prihadi, Basuki Tjahaja Purnama, dan lainnya mendapat angka di bawah 5%, dan sebesar 18,6% menolak menjawab.

    Sementara itu, untuk calon wakil gubernur, elektabilitas tertinggi diperoleh Taj Yasin Maimoen dengan 45,6%, diikuti Hendrar Prihadi dengan 25,3% di urutan kedua. Untuk nama-nama tokoh lain mendapat angka di bawah 2%, seperti Ahmad Luthfi 1,3%, Andika Perkasa 0,9%, dan Gibran Rakabuming Raka 0,6%. Sebanyak 24% memilih tidak menjawab pertanyaan. 

    Adapun, survei dilakukan dengan melibatkan sampel responden yang tersebar secara proporsional di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

    Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan rentang margin of error (MoE) + 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.

  • Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen ikuti debat publik perdana pilgub Jateng 2024  

    Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen ikuti debat publik perdana pilgub Jateng 2024  

    Rabu, 30 Oktober 2024 23:08 WIB

    Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa (kiri) dan Hendrar Prihadi (kedua kanan) bersalaman dengan pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi (kedua kiri) dan Taj Yasin Maimoen (kanan) saat mengikuti Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). Debat pertama tersebut berfokus pada tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

    Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa (kiri) dan Hendrar Prihadi (kanan) mendapatkan arahan dari sejumlah konsultan politiknya saat jeda Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). Debat pertama tersebut berfokus pada tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

    Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin Maimoen (kanan) menyampaikan visi dan misi saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). Debat pertama tersebut berfokus pada tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

    Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa (kiri) dan Hendrar Prihadi (kanan) menyampaikan visi dan misi saat mengikuti Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10/2024). Debat pertama tersebut berfokus pada tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/aww.

  • Ahmad Luthfi sebut ingin jadi Jenderal Hoegeng, bukan Sambo

    Ahmad Luthfi sebut ingin jadi Jenderal Hoegeng, bukan Sambo

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pilkada Jakarta 2024

    Ahmad Luthfi sebut ingin jadi Jenderal Hoegeng, bukan Sambo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 23:16 WIB

    Elshinta.com – Dalam pernyataan penutup debat ketiga Pilkada Jawa Tengah 2024, calon gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya integritas, persatuan, dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Ia mengangkat sosok Jenderal Hoegeng, polisi legendaris asal Jawa Tengah, sebagai teladan kepemimpinan.

    “Saya banyak belajar dari almarhum Jenderal Hoegeng. Beliau adalah sosok polisi asal Jawa Tengah yang jujur, dekat dengan rakyat, dan teguh memegang prinsip kebenaran. Beliaulah teladan saya. Saya ingin menjadi Jenderal Hoegeng, bukan Sambo,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Luthfi juga menyampaikan apresiasi kepada dua pesaingnya, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, yang ia sebut sebagai sahabat dalam kontestasi politik ini.

    “Mas Andika, Mas Hendi, kami sangat bangga bisa berdampingan dengan panjenengan berdua. Pilkada ini hanya sebuah kontestasi politik, namun persahabatan kita tetap harus terjaga,” katanya.

    Luthfi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada partai pengusung, relawan, dan simpatisan yang telah memberikan dukungan dan semangat selama masa kampanye.

    Ia juga memberikan penghormatan khusus kepada mantan Presiden Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan, yang ia anggap sebagai bekal berharga dalam perjalanannya.

    “Sebagai orang Jawa, kami mengamalkan prinsip mikul dhuwur mendhem jero. Terima kasih atas segala nasihat, dukungan, dan kepercayaan yang telah diberikan,” ujarnya penuh rasa syukur.

    Luthfi juga mengungkapkan rasa hormatnya kepada Dewan Penasehat yang terdiri dari sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, serta mengenang jasa almarhum Jenderal Hoegeng sebagai teladan sejati.

    “Kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, terima kasih atas dukungan dan harapan yang telah diberikan kepada kami. Kami juga memohon maaf jika ada kekurangan selama masa kampanye,” ujarnya.

    Sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan, Luthfi secara khusus menyapa keluarganya menggunakan bahasa isyarat, mengucapkan terima kasih kepada Kak Sarah dan Abang.

    Sebagai penutup, Luthfi mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan. Ia mengajak masyarakat untuk menghindari permusuhan yang dapat merusak kedamaian di Jawa Tengah.

    “Hidup Jawa Tengah tidak hanya untuk Pilkada. Maka, mari kita hilangkan semua cercaan dan berhenti saling menyerang. Jika kebencian terus ditebarkan, yang akan menderita adalah masyarakat, dan Jawa Tengah akan sengsara,” tegasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tutup Debat Pilgub, Hendi Singgung Semangat ‘Mentalitet Korea’ Bambang Pacul

    Tutup Debat Pilgub, Hendi Singgung Semangat ‘Mentalitet Korea’ Bambang Pacul

    Jakarta

    Cawagub Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Hendrar Prihadi (Hendi), menutup debat ketika Pilgub Jateng 2024. Dalam pernyataannya, Hendi menyinggung terkait mentalitet korea yang dipopulerkan oleh politisi PDIP Bambang Pacul atau Bambang Wuryanto.

    “Hari ini debat terkahir pada tanggal 20 November 2024 ini ternyata memperingati Hari Anak Sedunia. Hari Anak Sedunia adalah asa, harapan kita bersama untuk mewujudkan dunia yang penuh cinta kasih tanpa kekerasan, tanpa intimidasi, penindasan dan ketidakadilan. Asa seperti yang dimiliki Prada Haidar Anam, seorang anak yatim yang pernah disupport pimpinannya waktu itu, Jenderal TNI Andika Perkasa hingga berhasil merubah garis hidupnya dari seorang kuli bangunan menjadi seorang tentara. Atau asa seperti anak-anak muda hari ini yang bangkit semangatnya untuk melenting karena termantik oleh semangat mentalitet korea yang dipopulerkan oleh Mas Bambang Pacul,” kata Hendi Rabu (20/11/2024).

    Hendi menyebut tepat 59 hari, dirinya dan Andika Perkasa berkampanye di 35 kota/kabupaten. Menurutnya, ada 296 titik kegiatan kampanye Pilgub Jateng.

    “Apa yang kami dapatkan? Jawa Tengah ini luar biasa untuk gemah ripah loh ginawi saya rasa sangat memungkinkan karena memiliki seluruh sumber daya dan potensi untuk menjadi provinsi yang hebat dan perkasa,” ucapnya.

    Selain itu, Hendi juga mendengar ratap tangis anak bangsa di Jawa Tengah, mulai dari petani yang kesulitan pupuk dan irigasi hingga kehilangan lahan pertanian. Dia juga mendengar kesulitan para nelayan di Jateng.

    “Ada nelayan yang mengaku kesulitan melaut karena pendangkalan di muara juga harga jual ikan yang terkadang rendah atau tidak sesuai harapan. Menangis dan tertawa bersama rakyat, inilah komitmen hendi. Kita akan terus turun ke bawah, mendengarkan keluhan masyarakat, kita akan mencarikan solusi terbaik supaya rakyat semakin nyaman dan sejahtera,” imbuhnya.

    (fas/eva)

  • Tutup Debat Pilgub, Hendi Singgung Semangat ‘Mentalitet Korea’ Bambang Pacul

    Hendi Pamer Konsep ‘Gerak Bersama’ Bikin Ekonomi Semarang Naik Jadi 6%

    Jakarta

    Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi, memamerkan capaian menaikkan pertumbuhan ekonomi di Semarang saat masih menjadi Wali Kota di atas 6%. Hendi, sapaan akrabnya, mengatakan hal itu terjadi usai adanya gerak bersama lintas masyarakat.

    “Kami di Semarang Waktu ditugaskan teman-teman di pimpinan kami pernah membuat konsep Bergerak Bersama ada pemerintah ada pengusaha ada penduduk dengan segala ketokohannya, ada teman-teman pewarta dan semuanya,” kata Hendi dalam debat Pilgub Jateng, Rabu (20/11/2024).

    Hendi mengatakan ketika semua elemen masyarakat di Semarang saat itu bersatu, roda ekonomi warga bisa berputar dengan cepat. Dia mengatakan pernah menaikkan upah UMR buruh di Semarang sebanyak 50%.

    “Pada semua keempat kelompok ini bisa berjalan dengan baik, mobilnya melaju dengan kencang. Semarang pernah pertumbuhan ekonomi di atas 6% maka kemudian upah buruh di tahun 2013-2014 Semarang pernah menaikkan 50%,” katanya.

    “Pengusahanya apakah marah? Tidak. Karena kita melihat situasi ekonominya sedang baik,” sambung Hendi.

    Bersama Andika Perkasa, Hendi mengaku akan mengajak peran serta masyarakat dalam membangun Jawa Tengah. Dia mengatakan para budayawan akan dilibatkan dalam menciptakan Jawa Tengah yang lebih beradab.

    (ygs/eva)

  • PDIP: Ada Polisi Bagikan Sembako untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    PDIP: Ada Polisi Bagikan Sembako untuk Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

    Bisnis.com, JAKARTA – DPP PDI-Perjuangan (PDIP) menemukan adanya kecurangan yang dilakukan calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen selama kampanye di Pilkada Jateng 2024. 

    Ketua DPP PDI-P bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy mengatakan temuan itu berupa sembako yang dibagikan anggota Polri di Jawa Tengah ke sejumlah kepala desa agar memenangkan pasangan calon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

    “Kami melihat bahwa di Jawa Tengah itu terjadi pergerakan di mana menggunakan modus dari kepolisian membagi-bagikan sembako kepada kepala desa,” tuturnya di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Rabu (20/11).

    Dia menjelaskan bahwa aksi kecurangan tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Indonesia.

    Ronny mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan jika ada calon kepala daerah yang melakukan kecurangan pemilu dengan cara membagikan sembako maupun uang tunai.

    “Jangan takut melaporkan dan ikut kawal apabila ada pembagian sembako di mana sembako tersebut diduga dikerahkan oleh kepolisian,” katanya.

    Menurutnya, apa yang dilakukan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen tersebut tidak akan dilakukan oleh Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) di Pilkada Jawa Tengah.

    “Andika ini sebagai Panglima TNI punya rekam jejak yang dekat dengan masyarakat mengayomi, dan ini tentu akan jadi positif,” ujarnya.

  • Sebelum Pulang ke Solo, Jokowi Kembali Bertemu Ridwan Kamil – Page 3

    Sebelum Pulang ke Solo, Jokowi Kembali Bertemu Ridwan Kamil – Page 3

    Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menyoroti langkah Jokowi yang turun gunung ke Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) untuk memberikan dukungan kepada salah satu kontestan pilgub di wilayah tersebut.

    Ronny menilai, langkah Jokowi tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat yang didukungnya yakni Ridwan Kamil di Jakarta dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah sedang terancam, bahkan merosot.

    “Melihat Jokowi turun gunung, itu tanda elektabilitas RK dan Luthfi memang sedang terancam dan merosot. Survei-survei terakhir kan memang hasilnya saling susul menyusul,” kata Ronny, dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).

    Ronny menyebut, dengan adanya peran Jokowi pada Pilgub Jakarta dan Pilkada Jateng 2024, menandakan strategi PDI Perjuangan dalam memenangkan pasangan cagub-cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno serta pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berjalan dengan baik.

    “Terbukti di Jakarta dan Jateng, dari survei awal kami tertinggal cukup jauh, ternyata mulai menyalip dan memimpin. Jadi kami akan terus bekerja keras menyapa rakyat, dari pintu ke pintu,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Ronny menegaskan, tim pemenangan Pramono-Rano Karno dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi terus militan turun ke masyarakat.

    “Justru di sisa waktu ini kita akan semakin intens bergerak, meyakinkan rakyat, bahwa calon-calon yang kami usung, yang kami persembahkan untuk rakyat, adalah memang figur-figur terbaik, putra-putri terbaik di republik ini. Individu-individu yang sudah teruji kerja-kerjanya, yang memang punya kualitas dan kualifikasi sebagai pemimpin,” tegas dia.

    “Pada akhirnya rakyat yang akan menentukan nanti,” kata Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP itu.

  • Terkini, Penyebab Hasil Survei Elektabilitas Andika-Hendi Melejit Jelang Coblosan Pilgub Jateng 2024

    Terkini, Penyebab Hasil Survei Elektabilitas Andika-Hendi Melejit Jelang Coblosan Pilgub Jateng 2024

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jelang pencoblosan Pilgub Jateng 2024, Survei Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi masih unggul dari pasangan lain. 

    Salah satu penyebab yakni adanya peralihan dukungan dari kader di Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

    Survei Indikator Pilkada Jateng dilakukan pada 7-13 November 2024.

    Hasilnya, dalam simulasi surat suara, Ahmad Luthfi-Taj Yasin masih unggul di angka 47,19 persen.

    Sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 43,46 persen.

    Sebanyak 9,35 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

    Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan para pemilih partai politik yang bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus banyak tidak loyal memilih pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah 2024 lantaran beralih memilih pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi.

    Pasangan Luthfi-Taj Yasin didukung oleh Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, PAN dan NasDem di Pilgub Jateng. Sementara Andika-Hendrar hanya diusung oleh PDIP.

    Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut kondisi ini menjadi kerugian bagi pasangan Luthfi – Yasin karena Jokowi dan Prabowo dinilai sudah habis – habisan memberikan dukungan.

    “Artinya banyak partai pendukung Pak Luthfi yang masih bocor di sana-sini. Ketum memilih Pak Luthfi, tapi konstituen di bawahnya belum samikna wa atokna,” ungkapnya.

    Berdasarkan survei Indikator, ada 36,6 persen pemilih Partai Gerindra malah memilih Andika-Hendrar. Sementara 59,3 persen telah menyatakan mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 4,1 persen lainnya tak menjawab.

    Kemudian ada 40,4 persen pemilih Partai Demokrat yang beralih mendukung Andika-Hendrar. Sementara 58,4 persen lainnya tetap mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 1,1 persen tak menjawab.

     Sementara ada 39 persen pemilih Partai NasDem memilih Andika-Hendrar.

    Lalu sebanyak 34,2 persen pemilih PKS mendukung Andika-Hendrar dan 52,4 persen mendukung Luthfi-Taj Yasin.

    Dari pemilih Partai Golkar ada 35,7 persen mendukung Andika-Hendrar. Sementara 57,8 persen lainnya tetap memilih Luthfi-Taj Yasin.

    “Kita tahu KIM plus kan dukung Luthfi. Kalau kita lihat hasil Pileg 2024 (di Jateng) itu kan 72 persen (suara parpol KIM Plus). Harusnya kalau linier kan seharusnya pak Luthfi dapat 72 persen, ini Luthfi-Taj Yasin (elektabilitas) mendapatkan 47,19 persen,” kata Burhan.

    “Kebocoran ada di dua belah pihak, tapi karena pendukung pak Luthfi banyak, yang rugi pak Luthfi,” tambahnya.

    Adapun survei oleh Indikator digelar 7-13 November 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 3.500 orang.

    Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

    Purnawirawan dukung Andika-Hendi

    Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa- Hendrar Prihadi (Andika- Hendi) mendapatkan energi tambahan di pekan terakhir menjelang masa tenang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

    Energi yang dimaksud berupa dukungan dari kalangan Purnawirawan Polri di Jawa Tengah, yang dengan tegas mendeklarasikan siap memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 tersebut.

    Sejumlah purnawirawan perwira tinggi dan perwira menengah Polri di Jawa Tengah, turut bergabung dalam deklarasi Mendukung pasangan Andika- Hendi, yang dilaksanakan di Masdro Café, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/11/2024).

    Pemrakarsa kegiatan deklarasi, Irjen Pol (Purn), Rudi Pranoto mengungkapkan, kalangan purnawirawan Polri dari kalangan perwira menengah hingga perwira tinggi di Jawa Tengah sepakat mendukung pasangan Andika- Hendi di Pilgub Jawa Tengah 2024.

    Ia menyebut, motivasi kalangan purnawirawan Polri untuk mendukung pasangan Andika- Hendi ini karena figur mantan Panglima TNI dan mantan Walikota Semarang ini dinilai lebih mumpuni di antara dua pasangan calon yang ada.

    “Kebetulan, saat masih taruna pak Andika itu satu angkatan dengan saya, beliau orangnya baik, gagah dan juga santun. Lihat saja pada saat debat pasangan calon, pak Andika pembawaannya sangat menghargai pasangan calon lain,” jelasnya kepada awak media.

    Satu lagi, lanjut Rudi, keluarga Andika Perkasa sejauh ini juga sangat harmonis. “Sehingga jangan beranggapan kami siap mendukung dan memanngkan Andika- Hendi karena duit, namun karena hati nurani dan tidak akan terpengaruh iming- iming atau janji apa pun,” tegasnya.

    Ia juga menyampaikan, dalam kegiatan deklarasi dunungan untuk pasangan Andika- Hendi ini, tidak hanya kalangan purnawirawan Polri yang bergabung. Di dalamnya juga ada sejumlah nama purnawirawan perwira TNI, antar lain Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo.

    Sementara itu, Brigjen TNI (purn) Untung Waluyo menyampaikan, meskipun dirinya merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI, namun sepemikiran dengan kalangan purnawirawan Polri di Jawa Tengah.

    “Kami tidak melihat latar belakang apakah itu ‘hijau’ atau ‘coklat’, dari mana berasal atau siapa saja mereka. Tetapi karena kami lebih melihat figur yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah,” jelasnya.

    Bagi mantan Dandim 0714/ Salatiga ini, kedua calon gubernur Jawa Tengah sama- sama baik. Namun jika diminta untuk memilih salah satu pasti ia akan milih yang paling istimewa dan yang paling berprestasi.

    Oleh karena itu, setelah deklarasi ini Untung juga mengajak segenap purnawirawan Polri untuk menguatkan dukungan bagi pangan Andika- Hendi dengan 4S, yakni sekasur, sedapur, sesumur dan sedulur.

    Artinya mengajak untuk ikut mendukung dan memenangkan pasangan Andika- Hendi dimulai dari suami, dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekitar dan saudara- saudara yang lain. “Kita sampaikan, pasangan calon Andika- Hendi merupakan pasangan calon yang terbaik untuk Jawa Tengah,” tegasnya.

    Menanggapi deklarasi ini, calon wakil gubenur Jawa Tengah, Hendrar Pihadi mengakui dukungan kalangan purnawirawan Polri untuk pasangan Andika- Hendi ini menjadi kejutan bagi tim pemenangan Andika- Hendi.

    “Tentunya ini akan menjadi sebuah suntikan energi dan spirit bagi tim sukses Andika- Hendi, termasuk juga buat calon gubernur Andika Perkasa maupun dirinya yang akan maju pada Pilgub Jawa Tengah 2024.

    Oleh karena itu, Hendi juga berharap, dukungan dari kalangan purnawirawan Polri ini terus bergulir, tidak hanya yang datang pada deklarasi ini. “Namun juga bisa berkembang di daerah lain, sehingga dukungan untuk pasangan Andika- hendi semakin menguat,” tegasnya.

    Kata Hendi

    Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan tak terpengaruh dengan hasil survei yang mengunggulkan mereka.

    Hendi menyebutkan bahwa dirinya dan Andika tetap berupaya maksimal mengupayakan seluruh sumber daya menuju hari pencoblosan Pilgub Jateng pada tanggal 27 November 2024.

    “Hasilnya yang kita tunggu kan 27 November, sehingga kemudian saya berharap teman – teman tidak kemudian terpengaruh dengan hasil survei tersebut. Tetap gas pol rem blong, untuk menuju kemenangan Andika – Hendi di 27 November,” tegas Hendi saat menghadiri kegiatan Deklarasi Dukungan Purnawirawan POLRI se-Jawa Tengah di Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (17/11).

    Hendi pun menekankan jika dirinya dan Andika optimis dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jawa Tengah dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Jawa Tengah.

    “Sampai hari ini kita terus turun ke bawah, ya berarti kan kita optimis, ya harus optimis,” pungkas mantan Walikota Semarang dua periode tersebut.

    Keoptimisan itu pun diharapkan Hendi juga dapat dimaknai oleh seluruh pendukungan dan Andika untuk bisa semakin gencar menyampaikan pesan positif kepada masyarakat.

    “Untuk semua elemen, struktur, relawan, pokoknya terus kita berpikir. Sampaikan pesan kepada masyarakat tentang program Andika – Hendi dan libatkan partisipasi masyarakat untuk rencana pembangunan Jawa Tengah ke depan,” tutur Hendi.

    SMRC sebelumnya merilis survei yang dilakukan pada 1210 orang selama 7-12 November 2024 di Jawa Tengah. Dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional, survei tersebut menunjukkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin menunjukkan tren penurunan.

    “Butuh selisih lebih dari 5,8 persen untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang sementara ini,” kata Deni.

    “Dalam dua bulan terakhir terlihat perubahan signifikan. Andika-Hendri naik 13,8 persen dan Luthfi-Yasin turun 10,9 persen. Tapi dalam sebulan terakhir persaingan makin ketat, tidak terlihat perubahan signifikan secara statistik,” katanya.(*) 

  • Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot – Page 3

    Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan Ronny Talapessy menyoroti langkah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung ke Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng) untuk memberikan dukungan kepada salah satu kontestan Pilgub di wilayah tersebut.

    Ronny menilai, langkah jokowi tersebut menunjukkan elektabilitas kandidat yang didukungnya yakni Ridwan Kamil di Jakarta dan Ahmad Luthfi di Jawa Tengah sedang terancam, bahkan merosot.

    “Melihat Jokowi turun gunung, itu tanda elektabilitas RK dan Luthfi memang sedang terancam dan merosot. Survei-survei terakhir kan memang hasilnya saling susul menyusul,” kata Ronny, dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).

    Ronny menyebut, dengan adanya peran Jokowi pada Pilgub Jakarta dan Pilgub Jateng, menandakan strategi PDI Perjuangan dalam memenangkan pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno serta pasangan Cagub-Cawagub Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi berjalan dengan baik.

    “Terbukti di Jakarta dan Jateng, dari survei awal kami tertinggal cukup jauh, ternyata mulai menyalip dan memimpin. Jadi kami akan terus bekerja keras menyapa rakyat, dari pintu ke pintu,” jelas dia.

    Lebih lanjut, Ronny menegaskan, tim pemenangan Pramono-Rano Karno dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi terus militan turun ke masyarakat.

    “Justru di sisa waktu ini kita akan semakin intens bergerak, meyakinkan rakyat, bahwa calon-calon yang kami usung, yang kami persembahkan untuk rakyat, adalah memang figur-figur terbaik, putra-putri terbaik di republik ini, individu-individu yang sudah teruji kerja-kerjanya, yang memang punya kualitas dan kualifikasi sebagai pemimpin,” tegas dia.

    “Pada akhirnya rakyat yang akan menentukan nanti,” imbuh Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP tersebut menandaskan.