Tag: Hendra Hidayat

  • Jakut salurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Pademangan

    Jakut salurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Pademangan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara menyalurkan bantuan bagi penyintas kebakaran di Gang E, RT 06/06, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan.

    Kebakaran itu mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari ayah berinisial S (50) dan anak S (22) dan diikuti sang ibu R (45) yang ikut berpulang beberapa hari berikutnya.

    “Atas nama pribadi dan Pemkot Jakarta Utara, kami juga mengucapkan duka cita mendalam kepada warga yang wafat dalam musibah kebakaran ini,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat saat menyerahkan bantuan di Jakarta, Selasa.

    Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya musibah kebakaran tersebut dan mendoakan keluarga penyintas kebakaran tetap bisa tabah dan semangat menjalani kehidupan.

    Dia menyerahkan bantuan dari Baznas Bazis berupa santunan bagi penyintas kebakaran senilai Rp5 juta dan dua bantuan bedah rumah.

    Sedangkan dari BPJS Ketenagakerjaan berupa santunan jaminan kematian senilai Rp42 juta serta santunan jaminan kematian dan beasiswa senilai Rp147 juta.

    “Kami doakan anak dari almarhum, Muhammad Ichsanul Azzam menjadi orang sukses. Dapat mengangkat derajat dan martabat almarhum kedua orang tua,” kata dia.

    Sementara itu, penyintas kebakaran Muhammad Ichsanul Azzam menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan berupa santunan dan bedah rumah.

    Ia mengatakan, kejadian kebakaran terjadi pada 8 Mei 2025 sekitar pukul 03.30 WIB yang diduga akibat kebocoran tabung gas.

    Akibat kebakaran tersebut dirinya kehilangan sosok ayah, ibu dan kakak perempuannya.

    “Saat ini saya tinggal berdua dengan adik saya. Semoga bantuan ini bisa untuk memenuhi kebutuhan saya ke depan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut minta masyarakat waspadai potensi kebakaran

    Jakut minta masyarakat waspadai potensi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara meminta masyarakat di wilayah tersebut mewaspadai potensi yang dapat mengakibatkan kebakaran karena kejadian kebakaran sangat merugikan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan padat penduduk.

    “Kami minta agar waspada terhadap segala potensi kebakaran baik yang bersumber dari kompor atau gas dan arus listrik,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Selasa.

    Ia mencontohkan langkah kecil dalam mencegah kebakaran, yakni selalu mencabut kabel pengisi daya baterai telepon seluler usai digunakan dan jangan tertinggal dan masih terpasang dari sumber listrik.

    “Terkadang kita lalai karena menganggapnya itu hal yang biasa,” kata dia.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mencatat 67 kasus kebakaran terjadi di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu selama Januari 2025 hingga April 2025.

    “Dari 67 kejadian kebakaran, 40 kali kasus kebakaran dipicu ‘korsleting’ listrik, enam kebocoran gas dan dua pembakaran sampah,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman.

    Selain itu ada juga dua kasus penyalaan api kembali, enam akibat puntung rokok dibuang sembarangan serta faktor pemicu lain-lain dengan jumlah 11 kejadian.

    “Pemicu kebakaran paling dominan adalah ‘korsleting’ listrik,” kata dia.

    Sementara itu berdasarkan lokasi, kebakaran bangunan di lingkungan permukiman mencapai 28 kejadian, bangunan umum dan perdagangan sembilan kali, bangunan industri tiga kali dan lima kejadian kendaraan bermotor.

    Kemudian, sebanyak 10 kejadian di instalasi luar gedung, satu lokasi tumbuhan, satu lapak, tujuh lokasi sampah dan tiga di lokasi kejadian lain-lain.

    “Total kerugian akibat kebakaran selama Januari hingga April ini mencapai sekitar Rp18,5 miliar. Tercatat ada satu korban jiwa dan 16 luka-luka,” kata dia.

    Kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Maret dengan jumlah 25 kejadian. Kemudian pada bulan Januari 14 kejadian, Februari 12 kejadian, dan 16 peristiwa kebakaran di bulan April.

    “Jumlah kasus kebakaran di periode 2025 ini mengalami kenaikan lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis pada 2024

    11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis pada 2024

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 11.323 warga Jakarta Utara terjangkit Tuberkulosis atau TBC pada 2024 sehingga perlu keterlibatan semua sektor dalam menanggulangi penyakit ini.

    “Pada tahun 2024 ditemukan 11.323 kasus TBC dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Jakarta Utara,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara sudah membentuk “Kampung Siaga TBC” sebagai upaya dalam mengatasi penyebaran penyakit menular tersebut.

    “Kami berharap ‘Kampung Siaga TBC’ dapat bergerak dalam menangani kasus ini sehingga, masyarakat Jakarta Utara selalu sehat dan terhindar dari penyakit,” ungkapnya.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ratna Sari mengatakan, ribuan kasus yang ditemukan pada tahun 2024 di Jakarta Utara telah berhasil dilakukan pengobatan sebesar 82 persen.

    “Angka ini mendekati target nasional di angka 90 persen,” kata dia.

    Pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi masalah penyakit menular ini.

    “Mari kita basmi TBC bersama-sama. Saya juga berharap masyarakat bisa terus tanggap, peduli, dan mencegah penyakit untuk mencapai eliminasi TBC di 2030,” tegasnya.

    Ketua RW 03, Kelurahan Rawa Badak Selatan Muhtar mengaku sangat mendukung upaya penanggulangan kasus TBC.

    Ia menyebutkan di wilayahnya ditemukan ada 22 kasus penderita TBC dan masalah ini harus ditangani secara serius agar tidak semakin meluas.

    “Kami ingatkan kepada masyarakat untuk tidak berlebihan terhadap penderita TBC tapi tetap dirangkul agar mereka cepat pulih,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut optimalkan upaya pencegahan Tuberkulosis

    Jakut optimalkan upaya pencegahan Tuberkulosis

    Jakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kota Jakarta Utara mengoptimalkan upaya mengatasi dan mencegah Tuberkulosis atau TBC di wilayah tersebut dalam Peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2025.

    “TBC masih menjadi masalah kesehatan di dunia bahkan Indonesia menjadi negara kedua tertinggi,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat Peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Sedunia Tahun 2025 di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan, peringatan ini sebagai momentum untuk pengingat bagi semua bahwa penyakit penular ini harus dilakukan percepatan penanggulangan penyakit ini.

    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melalui Suku Dinas Kesehatan setempat sudah melakukan berbagai upaya. Da mencontohkan adanya pembentukan “Kampung Siaga TBC” di wilayah Jakarta Utara.

    “Saat ini sudah ada 33 RW di 31 kelurahan yang memiliki Kampung Siaga TBC,” kata dia.

    Dia berharap “Kampung Siaga TBC” ini dapat terus dijalankan secara terpadu dan terukur seperti meningkatkan jumlah skrining atau pemeriksaan, pemberian terapi pencegahan dan sebagainya.

    Ia juga berharap masyarakat, khususnya RW yang telah terbentuk “Kampung Siaga TBC” dapat bergerak dan bekerjasama dalam menangani kasus ini.

    “Sehingga, masyarakat Jakarta Utara selalu sehat dan terhindar dari penyakit,” kata dia.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Ratna Sari menambahkan, peringatan Hari TBC Sedunia Tingkat Kota Jakarta Utara diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pemeriksaan kesehatan paru-paru.

    Kemudian, dialog interaktif seputar TBC dengan menghadirkan dua narasumber berkompeten yakni, Betty Nababan yang menyampaikan materi terkait “Optimalisasi Kampung Siaga TBC” dan Haruyuki Dewi Faisal yang membahas tentang “Infeksi Laten TBC”.

    “Kami juga sekaligus mencanangkan 12 RW ‘Kampung Siaga TBC’ terdiri dari lima RW di Kelurahan Pluit, enam RW di Kelurahan Koja, dan satu RW di Kelurahan Marunda,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut minta Persitara terus berprestasi

    Jakut minta Persitara terus berprestasi

    Jakarta (ANTARA) –

    Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat meminta Persatuan Sepak Bola Jakarta Utara (Persitara) terus berprestasi di kompetisi sepak bola di Indonesia setelah memastikan diri lolos ke Liga 3 Nasional.

    “Saya sangat senang dengan keberhasilan Persitara yang berhasil lolos ke Liga 3 Nasional untuk mengarungi kompetisi yang lebih kompetitif,” kata Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat di Jakarta, Senin.

    Ia menilai keberhasilan ini bukan hanya sebuah juara, tapi juga simbol dari dedikasi, persatuan dan semangat juang tinggi yang patut menjadi teladan bagi semua.

    Menurut dia, keberhasilan ini merupakan penantian panjang 12 tahun lamanya. Karena itu, prestasi yang sudah diraih perlu terus ditingkatkan.

    “Pesan saya, teruslah berprestasi, menginspirasi dan membawa nama baik Jakarta Utara, khususnya ke level yang lebih tinggi,” kata dia.

    Sementara itu, Manager Persitara, Suaib Sulaiman mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara.

    Menurut dia, Persitara adalah rumah besar semua warga Jakarta Utara sebagai penyatu, peningkat ekonomi, wadah kebersamaan sekaligus forum diskusi.

    Pihaknya optimistis Persitara akan terus melaju di kompetisi yang lebih tinggi untuk membawa harus nama Jakarta Utara (Jakut).

    “Target kami tentu berlaga di Liga1 sebagai kasta tertinggi sepakbola juga bisa menjawab sarana promosi yang efektif agar Jakarta Utara semakin dikenal luas,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ormas Jakarta Utara diminta beri kontribusi atasi persoalan kota

    Ormas Jakarta Utara diminta beri kontribusi atasi persoalan kota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta organisasi kemasyarakatan (ormas) di daerah itu untuk dapat memberikan kontribusi positif guna mengatasi persoalan perkotaan dalam menyukseskan program pembangunan.

    “Ormas dapat menjadi wadah masyarakat untuk berekspresi dan menyampaikan segala permasalahan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat di Jakarta, Kamis.

    Hendra mengatakan, pada Kamis ini merupakan pertemuan pertama dirinya dengan sejumlah ormas di Jakarta Utara dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Suban Kesbangpol) Jakarta Utara.

    “Kami mengapresiasi mereka yang telah melaksanakan peran dan fungsi mereka dalam membantu pemerintah dalam melaksanakan pelayanan dan berbagai kegiatan sosial,” kata dia.

    Ia menjelaskan ormas dibentuk oleh masyarakat secara sukarela dengan tujuan untuk menjaga, memelihara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

    Dirinya berharap ormas di Jakarta Utara dapat mendukung berbagai program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo-Rano Karno.

    “Kami juga berharap dukungan dari seluruh ormas terkait pembangunan pesisir pantai utara yang mana menjadi kegiatan strategi daerah (KSD). Lalu, pengelolaan sampah RDF (refuse-derived fuel) agar Jakarta mampu mengolah sampah secara mandiri,” katanya.

    Selain itu, dirinya menilai melalui forum diskusi ini, ormas di Jakarta Utara diharapkan semakin mandiri dan dapat mengoptimalkan perannya dalam membantu pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

    “Kami percaya pembangunan di Jakarta Utara tidak akan berhasil tanpa partisipasi atau peran aktif masyarakat,” katanya.

    Sementara itu Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Utara, Andi Ahmad Kohar mengatakan kegiatan ini diikuti 130 peserta yang merupakan perwakilan dari masing-masing ormas di Jakarta Utara.

    Menurutnya, ormas merupakan katalisator atau perantara antara pemerintah dengan masyarakat dalam rangka terjalinnya suatu hubungan yang bersinergi dan harmonis.

    “Ini merupakan kegiatan rutin dan tujuannya meningkatkan wawasan dan mempererat silahturahmi antara ormas di Jakarta Utara,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Jakut ajak puluhan warga ikut “urban farming”

    Pemkot Jakut ajak puluhan warga ikut “urban farming”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Utara ((Pemkot Jakut) mengajak 90 warga setempat untuk mengikuti pelatihan sistem pertanian perkotaan (urban farming) sebagai salah satu upaya dalam penguatan program ketahanan pangan di daerah setempat.

    “Kami dukung warga untuk bersemangat dalam ‘urban farming’. Kami beri ruang untuk meningkatkan keterampilan mereka,” kata Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat saat membuka Pelatihan Urban Farming Kelas Lanjut di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, pelatihan tersebut sangat penting untuk meningkatkan pemahaman warga agar sistem pertanian perkotaan di daerah ini semakin membaik.

    Pelatihan diinisiasi Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) dan peserta berasal dari kelompok tani, pengelola Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Rusun Gang Hijau dan kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

    Dirinya meminta seluruh peserta untuk terus memanfaatkan, mengembangkan dan menjaga sarana yang telah diberikan Sudin KPKP Jakarta Utara.

    Ia mencontohkan dengan merawat rak hidroponik, jika terus dikembangkan dengan baik maka hasil tanamannya dapat menghasilkan keuntungan.

    Hendra juga meminta para peserta pelatihan agar dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan mampu membangun relasi serta bertukar informasi satu dengan lainnya.

    “Kami berharap ke depan Jakarta Utara dapat menciptakan pangan yang berkualitas, murah, serta ekosistem perkotaan yang selalu asri dan teduh,” kata dia.

    Sementara Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan bahwa pelatihan itu merupakan tahapan lanjutan dari tahun sebelumnya.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola dan penggiat pertanian perkotaan untuk terus aktif dan berkembang dengan baik.

    Menurutnya, terdapat tiga materi yang diberikan, kepada peserta mulai dari pemahaman tentang budi daya sayur dan buah yang disampaikan oleh dari praktisi Oksigen Garden Norman Saksono.

    Kemudian, kiat sukses bertanam hidroponik oleh Marwan yang merupakan pengelola Hidroponik Young Sayur dan budi daya melon dengan pemateri dari Penyuluh Pertanian Jakarta Ahmad Syarif.

    Dirinya berharap para peserta dapat mengimplementasikan hasil dari pelatihan ini sehingga pertanian perkotaan semakin meluas.

    “Kegiatan pertanian itu hanya butuh tiga dasar, yakni air, matahari dan kemauan. Dan ini yang harus dipahami bersama,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Gubernur Pramono Anung Lantik 59 Pejabat Jakarta: Ada Kepala Dinas hingga Wali Kota, Ini Daftarnya!

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bina Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarra Pramono Anung melantik 59 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Puluhan pejabat itu terdiri dari para kepala dinas, wali kota, hingga direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

    Pelantikan itu diselenggarakan di Ruang Balai Agung, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025) sore.

    “Hari ini saya melantik pejabat di Jakarta, ada lima wali kota, satu bupati, dan tentunya dengan wakil-wakilnya, serta kepala dinas, kepala biro yang ada. Semuanya kami isi sepenuhnya,” ucapnya usai pelantikan.

    Pramono menambahkan, saat ini tinggal dua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum diisi pejabat definitif, yaitu Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    “Sekarang tinggal dua yang masih plt, tapi dalam waktu dekat akan kami selesaikan,” kata orang nomor satu di Jakarta ini.

    Ia pun berharap, para pejabat yang baru ini bisa langsung bekerja dalam membantu Pramono dan wakilnya, Rano Karno alias Doel dalam membangun Jakarta.

    “Kami harap tim balai kota ini, pemerintah DKI Jakarta ini sudah lengkap, kami akan bekerja lebih serius, lebih menjawab apa yang menjadi keinginan dan tantangan masyarakat,” ujarnya.

    Berikut daftar pejabat yang hari ini dilantik:

    1. Ali Maulana Hakim sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    2. Suharini Eliawati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

    3. Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta

    4. Muhamad Matsani sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta

    5. I Dewa Gede Soni Aryawan sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta

    6. Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

    7. Vera Revina Sari sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta

    8. Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta

    9. Iin Mutmainnah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta

    10. Heru Hermawanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    11. Muhammad Herizkianto sebagai Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta

    12. Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta

    13. Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

    14. Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta

    15. Iqbal Akbarudin sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta

    16. Syaripudin sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta

    17. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta

    18. Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    19. Sarjoko sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta

    20. Hasudungan A. Sidabalok sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta

    21. M. Fajar Sauri sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta

    22. M. Fadjar Churniawan sebagai Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    23. Aceng Zaeni sebagai Wakil Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    24. Tri Indrawan sebagai Sekretaris Kabupaten Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu

    25. M. Anwar sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    26. Ali Murthadho sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    27. Mukhlisin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan

    28. Munjirin sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    29. Kusmanto sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur

    30. Eka Darmawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Timur

    31. Hendra Hidayat sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara

    32. Fredy Setiawan sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara

    33. Augustinus sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta

    34. Hari Nugroho sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya

    35. Purwosusilo sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Industri dan Perdagangan

    36. Wahyu Haryadi sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup

    37. Indra Patrianto sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Pengendalian Permukiman

    38. Benni Agus Candra sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang

    39. Premi Lasari sebagai Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi

    40. Fanny Juniadi P. sebagai Kepala Biro Kepala Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    41. Sugih Ilman sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi DKI Jakarta

    42. Abdul Khalit sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta

    43. Fajar Eko Satriyo sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta

    44. Syony Tjahjadi sebagai Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta

    45. Weningtyas Purnomorini, sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    46. ​​​ Nikensari Koesrindartia sebagai Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    47. Siti Hannah sebagai Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    48. Endah Kartika Dewi sebagai Direktur Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    49. Dyah Eko Judihartanti sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    50. Friana Asmely sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    51. Lysbeth Regina Pandjaitan sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

    52. Deftrianov sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

    53. Ujang Harmawan sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    54. Dudi Gardesi Asikin sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta

    55. Moh. Rizki Adhari J. sebagai Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta

    56. Yuli Hartono sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Barat

    57. Firmanudin sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Barat

    58. Eric Phahlevi Zakaria Lumbun sebagai Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    59. Denny Ramdany sebagai Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik

    Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Munjirin siap bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 07 Mei 2025 – 18:43 WIB

    Elshinta.com – Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menyatakan siap untuk bertugas menjadi Wali Kota Jakarta Timur usai dilantik oleh Gubernur DKI Pramono Anung di Balai Kota.

    “Untuk Jakarta Timur sendiri nantinya saya akan bertugas di sana, tentunya akan meminta dukungan dari semua pihak untuk bareng-bareng memajukan wilayah Jakarta Timur,” kata Munjirin di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.

    Munjirin juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua instansi dan ASN yang telah berkolaborasi untuk memajukan kota Jakarta Selatan.

    Dia berharap ke depannya, apa yang baik di Jakarta Selatan bisa diteruskan dan ditingkatkan oleh pemimpin selanjutnya.

    Besar harapan kepada mantan Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar yang akan dilantik untuk mampu lebih memajukan Jakarta Selatan dengan pengalaman yang dimiliki.

    “Insyaallah nanti pengganti kita, Pak Anwar yang sudah memang berpengalaman juga menjadi Wali Kota, mudah-mudahan bisa meneruskan menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tidak akan melantik para calon pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jika tidak naik transportasi umum pada Rabu ini.

    Sesuai Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 yang sudah diteken sejak 23 April 2025, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta wajib menggunakan angkutan umum setiap hari Rabu.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal melantik sekitar 40 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Adapun beberapa nama pejabat yang mengikuti pelantikan ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjabat Bupati Kepulauan Seribu.

    Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

    Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin juga mengikuti pelantikan karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur.

    Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

    Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 2
                    
                        Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
                        Megapolitan

    2 Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta Megapolitan

    Ini Profil 4 Wali Kota dan Bupati Baru Jakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara resmi melantik 59 pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Rabu, (7/5/2025) di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat.
    Pelantikan ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk tiga wali kota administrasi dan satu bupati kabupaten administrasi Kepulauan Seribu.
    Adapun tiga wilayah kota administratif yang kini memiliki pimpinan baru adalah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sementara satu pejabat lainnya dilantik sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
    Berikut
    profil
    masing-masing wali kota administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
    M. Anwar – Wali Kota Jakarta Selatan
    M. Anwar dipercaya menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, menggantikan
    Munjirin
    .
    Sosok yang lahir di Jakarta pada 28 Mei 1966 ini memiliki karier panjang di lingkungan Pemprov DKI.
    Ia memulai pengabdiannya pada 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat.
    Dari sana, kariernya menanjak melalui berbagai jabatan, mulai dari Kasubag Koperasi dan UMKM pada 2003, Wakil Camat Tanah Abang (2005), Camat Cempaka Putih (2008), dan Camat Senen (2011).
    Anwar kemudian dipercaya menjadi Asisten Perekonomian dan Administrasi Kota Jakarta Selatan (2013), lalu Sekretaris Kota Jakarta Timur (2015).
    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu (2015–2017) dan Wakil
    Wali Kota Jakarta Timur
    (2017–2018), sebelum akhirnya menjabat Wali Kota Jakarta Timur selama enam tahun (2018–2024).
    Munjirin – Wali Kota Jakarta Timur
    Munjirin sebelumnya menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Pria kelahiran Banyumas, 1 Agustus 1971 ini mengawali kariernya di Pemprov DKI Jakarta sejak 1994 sebagai Staf Urusan Pemerintahan Kelurahan Srengseng.
    Ia kemudian menempati berbagai posisi administratif, mulai dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Umum (2002–2007), Wakil Lurah dan Lurah di beberapa wilayah (2007–2012), hingga menjadi Sekretaris Kecamatan Grogol Petamburan (2012–2013).
    Kariernya terus menanjak sebagai Camat di Pancoran dan Kebayoran Lama, lalu menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman serta Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat.
    Ia juga pernah menjadi Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas dan Sekretaris Kota Jakarta Selatan, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan (2021–2024).
    Hendra Hidayat – Wali Kota Jakarta Utara
    Lahir pada 19 November 1972, Hendra memulai karier birokratnya sejak 1994 di Kantor Pembangunan Masyarakat Desa, dan resmi bergabung di Pemprov DKI pada 1998.
    Ia pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tambora, lalu menjadi Lurah Slipi pada 2003.
    Kariernya berlanjut sebagai Kepala Sub Bagian Protokol Sekretariat Kota Jakarta Barat, Wakil Camat Kebon Jeruk, serta Kepala Bagian Protokol Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri.
    Ia juga sempat memimpin Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (2016–2020), sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur (2020–2023), dan Wali Kota Jakarta Barat (2023–2024).
    M. Fadjar Churniawan – Bupati Kepulauan Seribu
    M. Fadjar Churniawan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Seribu (2021-2024).
    Fadjar mengawali kariernya di Pemprov DKI pada tahun 1998 sebagai staf Sekretariat Kota Jakarta Selatan.
    Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Mutasi (2004-2008) dan Pengembangan Karier Jakarta Selatan (2008).
    Lalu menjadi Sekretaris Kecamatan Kebayoran Lama (2009-2012), Wakil Camat Pesanggrahan (2012-2017), Kepala Unit Pengadaan Tanah Bina Marga (2017), Camat Pesanggrahan (2017-2019), dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Jakarta Selatan (2019-2020).
    Setelah kembali menjabat sebagai Camat Pesanggrahan pada 2020, ia kemudian dilantik sebagai Wakil
    Bupati Kepulauan Seribu
    pada 2021.
    Sementara itu, Pramono Anung mengungkapkan, bahwa hari ini dirinya baru melantik 59 dari 61 pejabat baru Pemprov DKI Jakarta.
    Untuk dua posisi pejabat lainnya masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yakni di Dinas Sumber Daya Air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
    Dua pejabat tersebut akan segera dilantik. Mereka diperkirakan akan resmi menjabat setelah 1 Juni 2025 mendatang sesuai dengan aturan.
    Pelantikan ini diharapkan membawa penyegaran di tubuh birokrasi Pemprov DKI Jakarta serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah ibu kota.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.