Tag: Helmy Santika

  • Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Padat, Polda Lampung Terapkan Delay System

    Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Padat, Polda Lampung Terapkan Delay System

    Liputan6.com, Lampung – Arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mengalami lonjakan signifikan. Ribuan kendaraan, terutama minibus, terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni. 

    Kepadatan kendaraan terjadi pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB. Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.

    Guna mengantisipasi antrean yang semakin panjang, Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system. Kebijakan ini diterapkan secara situasional agar kondisi lalu lintas tetap terkendali. 

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan bahwa penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.

    “Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning,” ujar Irjen Helmy, Sabtu (5/4/2025).

    Dia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni, untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.

    “Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” dia memungkasi.

     

    Tradisi Unik Usai Tarawih Penganut Aboge di Masjid Saka Tunggal Banyumas

  • Menteri PU: Pelabuhan Wika Beton bantu urai kepadatan arus balik

    Menteri PU: Pelabuhan Wika Beton bantu urai kepadatan arus balik

    Ciruas (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan bahwa Pelabuhan Wika Beton dapat membantu mengurai kepadatan di Bakauheni, Lampung, saat momentum arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami melihat di Bakauheni itu semalam memang padat, tapi kemudian karena Menteri Perhubungan membuka jalur pelabuhan baru arah balik ke Jakarta menggunakan Wika Beton, jadi yang di Bakauheni-nya tidak terlalu padat,” kata Dody saat ditemui di Ciruas, Serang, Banten, Minggu.

    Menurut Dody, Kementerian PU turut membantu beberapa infrastruktur di Pelabuhan Wika Beton. Ia pun mengapresiasi langkah pengaktifan pelabuhan tersebut sebagai alternatif pengurai kepadatan pada Sabtu (5/4) malam.

    “Padat, ya, padat, tapi kemudian sebagian dibuang ke Pelabuhan Wika Beton. Kemudian, arusnya lebih terurai,” ucap Menteri PU.

    Lebih lanjut dia menyebut kondisi arus balik sejauh ini berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Dody berharap hal ini bisa tetap terjaga hingga berakhirnya cuti bersama Lebaran 2025.

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengaktifkan pelabuhan alternatif Wika Beton sebagai solusi mengurai kemacetan di Pelabuhan Bakauheni seperti yang terjadi pada Sabtu (5/4) malam.

    “Berdasarkan pantauan pada Sabtu malam memang menunjukkan peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni dibandingkan hari sebelumnya,” kata Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika dalam keterangan diterima di Bandarlampung, Minggu.

    Polda Lampung telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menerapkan strategi Wika Beton—Ciwandan, Banten pada malam hari.

    “Pelabuhan alternatif seperti Wika Beton dan Ciwandan akan dioperasikan guna membantu distribusi kendaraan,” kata dia.

    Menurut dia, langkah ini mulai menunjukkan hasil positif karena antrean yang sebelumnya mencapai 1,3 kilometer saat Sabtu (5/4) malam dapat berkurang drastis menjadi hanya 200 meter menjelang pintu pelabuhan utama Bakauheni.

    “Penumpang yang telah berada di kantong-kantong parkir dermaga dipersiapkan seperti sistem boarding di bandara, tinggal menunggu giliran naik kapal sesuai kapasitas,” katanya.

    Pewarta: Fath Putra Mulya
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dear Pemudik, Harap Pantau Delay System di Pelabuhan Bakauheni

    Dear Pemudik, Harap Pantau Delay System di Pelabuhan Bakauheni

    Lampung: Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system pada arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.

    “Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 5 April 2025.
     

    Ribuan kendaraan terutama minibus terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni. Kepadatan kendaraan terjadi sekitar 18.00 WIB dan dapat terurai tidak kurang dari 30 menit setelahnya.

    Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.

    Helmy juga mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.

    “Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya.

    Lampung: Polda Lampung melalui Polres Lampung Selatan memberlakukan sistem penundaan atau delay system pada arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
     
    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan penerapan delay system dilakukan sebagai langkah antisipatif agar kondisi yang masih hijau tidak bergeser menjadi kuning.
     
    “Delay system ini kita terapkan agar petugas di pelabuhan bisa lebih optimal dalam mengatur lahan parkir dan proses bongkar muat kendaraan. Sampai saat ini, statusnya masih hijau, belum diberlakukan delay system dengan kode kuning,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 5 April 2025.
     

    Ribuan kendaraan terutama minibus terpantau mengantre masuk hingga tiga kilometer menuju dermaga Pelabuhan Bakauheni. Kepadatan kendaraan terjadi sekitar 18.00 WIB dan dapat terurai tidak kurang dari 30 menit setelahnya.

    Kemacetan ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket penyeberangan.
     
    Helmy juga mengimbau masyarakat khususnya para pengguna jalan tol menuju Pelabuhan Bakauheni untuk bersabar dan memanfaatkan lima rest area yang tersedia sambil menunggu informasi perkembangan situasi yang akan terus diperbarui.
     
    “Lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, "Delay System" Diberlakukan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, "Delay System" Diberlakukan Regional 5 April 2025

    Kendaraan Pemudik di Bakauheni Menumpuk, “Delay System” Diberlakukan
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com –

    Antrean kendaraan
    pemudik terlihat menumpuk di
    Pelabuhan Bakauheni
    pada Sabtu (5/4/2025) malam.
    ASDP dan Kepolisian setempat telah memberlakukan sistem tunda (
    delay system
    ) di beberapa buffer zone untuk mengatasi masalah tersebut.
    Pantauan
    Kompas.com di
    Toll Gate Pelabuhan Bakauheni menunjukkan bahwa
    antrean kendaraan
    mulai mengular sejak sekitar pukul 17.00 WIB.
    Antrean ini diperkirakan telah memanjang hingga lebih dari 4 kilometer, merambat hingga ke jalan layang akses exit Tol Bakauheni Selatan.
    Sempat terjadi kemacetan parah ketika ribuan kendaraan berusaha masuk ke area dermaga Pelabuhan Bakauheni.
    Kendaraan yang didominasi oleh mobil pribadi tidak dapat masuk karena seluruh area tunggu dermaga telah dipadati oleh pemudik.
    Risna (33), salah satu pemudik, mengungkapkan bahwa kemacetan sudah mulai terasa sebelum mencapai pelabuhan.
    “Sebelum sampai sini sudah macet, sampai ke KM 20B,” ujarnya.
    Dia juga menambahkan bahwa total waktu tempuh yang dijalani oleh dirinya dan keluarganya telah lebih dari 3 jam.
    Terkait penanganan kemacetan ini, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo menjelaskan bahwa sistem tunda telah diterapkan.
    “Ada beberapa ruas jalan yang disediakan di buffer zone. Ada 5 titik buffer zone yakni di KM 87B, KM 57B, 49B, 33B dan 20B,” jelasnya.
    Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika, juga menegaskan bahwa delay system telah diterapkan.

    Delay system
    terkait arus kendaraan saat ini sedang dijalankan di masing-masing rest area yang telah diploting,” kata dia.
    Pemberlakuan delay system ini diharapkan dapat membantu mengurai penumpukan kendaraan yang terjadi di pelabuhan secara bertahap, sehingga arus pemudik dapat berjalan lebih lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polda Lampung Siapkan Buffer Zone di Rest Area

    Antisipasi Lonjakan Arus Balik, Polda Lampung Siapkan Buffer Zone di Rest Area

    Liputan6.com, Lampung – Polda Lampung telah menyiapkan sejumlah strategi guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus balik Lebaran 2025. Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika menyebutkan bahwa terdapat peningkatan signifikan jumlah pemudik, terutama pengendara sepeda motor, sejak H+1 hingga H+3 Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. Meski demikian, jumlah kendaraan masih dalam batas normal dan belum mencapai ambang batas yang ditetapkan. “Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada 5, 6, dan 7 April,” ujar Irjen Pol Helmy Santika.

    Salah satu strategi yang diterapkan adalah penggunaan rest area sebagai buffer zone untuk menampung kendaraan jika terjadi kepadatan. “Selain menjadi tempat istirahat, rest area juga difungsikan sebagai titik skrining tiket. Dengan demikian, kendaraan yang memasuki Pelabuhan Bakauheni dipastikan telah memiliki tiket penyeberangan,” jelas Helmy.

    Selain itu, Polda Lampung akan menerapkan sistem penundaan (delay system) jika antrean kendaraan mencapai Kilometer 4. Hingga saat ini, menurut dia, belum terjadi penumpukan atau antrean yang mengkhawatirkan. Untuk mengakomodasi pemudik, lima rest area di ruas tol telah disiapkan dengan kapasitas hingga 2.000 kendaraan. Di jalur arteri, beberapa lokasi juga disiapkan, seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Way Handak di Lintas Tengah dan Rumah Makan Tiga Saudara, yang mampu menampung hingga 1.000 kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan.

    Di sisi lain, ASDP dan KSOP telah menyiapkan kapal tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Jika terjadi kepadatan, tiga dermaga akan dioperasikan untuk sistem bongkar muat cepat (TBB). Selain itu, truk akan diarahkan ke Pelabuhan Wika Beton setiap 12 jam guna mengurangi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni,” pungkasnya.

  • H+3 Lebaran, Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Masih Lancar

    H+3 Lebaran, Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Masih Lancar

    Lampung, Beritasatu.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika  menjelaskan, arus balik yang melewati Pelabuhan Bakauheni masih terpantau lancar pada H+3 Lebaran, Kamis (3/4/2025).

    “Saya bersama dengan GM ASDP Bakauheni dan KSOP Bakauheni menyampaikan bahwa situasi arus balik sampai dengan H+3 hari ini untuk Pelabuhan Bakauheni, alhamdulillah masih terpantau aman terkendali dan lancar,” kata Irjen Pol Helmy kepada wartawan di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Kapolda menjelaskan,  pantauan arus balik dilakukan setiap hari, mulai dari H+1 hingga H+3 Lebaran saat ini. Dirinya menjelaskan volume arus balik tujuan ke Pelabuhan Merak belum meningkat secara signifikan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

    Meskipun demikian, kendaraan yang akan kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni mulai meningkat menjelang puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada 5-7 April 2025. Sejauh ini, peningkatan penumpang dan kendaraan masih dalam batas normal.

    Irjen Pol Helmy juga mengimbau masyarakat yang akan kembali ke Pulau Jawa untuk tetap mengutamakan keselamatan, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Mengingat belakangan ini cuaca ekstrem sering terjadi di Pelabuhan Bakauheni pada sore hingga malam hari.

    “Para pemudik yang menggunakan sepeda motor kalau memang cuaca hujan silakan menepi, menunggu setelah cuaca hujan atau menggunakan jas hujan, jangan dipaksa, kita keselamatan yang utama,” pungkasnya terkait arus balik di Pelabuhan Bakauheni.

  • H+3 Lebaran, Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Masih Lancar

    Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, Polisi Terapkan Sistem Tunda

    Lampung, Beritasatu.com – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan pihak kepolisian akan menerapkan sistem tunda (delay system) dan menyediakan zona penyangga (buffer zone) untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    “Kami di Lampung memiliki strategi dalam upaya mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi tanggal 6-7 April bahkan mungkin 5, 6, dan 7 (April) ini, sehingga dalam rangka mengantisipasi itu kita sudah siapkan,” kata Irjen Pol Helmy kepada wartawan di Pos Terpadu Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Kamis (3/4/2025).

    Pertama, Polda Lampung menyiapkan beberapa titik rest area yang mampu menampung 1.500 hingga 2.000 kendaraan sebagai buffer zone apabila terjadi penumpukan antrean. Screening tiket penyeberangan juga dilaksanakan di buffer zone untuk memastikan pemudik yang akan masuk ke pelabuhan telah memiliki tiket.

    “Jadi untuk di ruas tol misalnya jalur B yang menuju ke Pelabuhan Bakauheni ini ada lima rest area yang sudah kita siapkan, kemudian di arteri ada beberapa yang juga sudah kita siapkan sebagai buffer zone,” imbuhnya.

    Namun, apabila antrean kendaraan di Pelabuhan Bakauheni mencapai empat kilometer, maka polisi akan menerapkan delay system. Sistem tunda ini memiliki tiga tipe, yakni kode hijau, kuning, dan merah. Nantinya, kalau terjadi kode merah artinya seluruh buffer zone yang ada di ruas tol maupun jalan arteri akan ditutup.

    Pihak kepolisian bersama ASDP juga telah mengalihkan kendaraan truk golongan V B dan VI B menuju ke Pelabuhan Wika Beton menuju Pelabuhan Ciwandan sejak 3 April 2025 pukul 12.00 WIB. Sementara itu, Pelabuhan Bakauheni hanya akan melayani kendaraan roda dua dan roda empat saja.

    “Mohon dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk bisa tertib berlalu lintas, jaga kesehatan, kemudian ikuti petunjuk-petunjuk yang sudah disiapkan oleh petugas di lapangan,” pungkasnya terkait arus balik di Pelabuhan Bahauheni.

  • Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Arus Balik Lebaran 2025, Delay System Diterapkan di Bakauheni

    Lampung, Beritasatu.com – Menjelang arus balik Lebaran 2025, Polda Lampung telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satunya adalah skema delay system.

    Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menyampaikan,  pihaknya siap mengawal para pemudik dalam perjalanan kembali ke daerah asal mereka.

    “Untuk mengatasi arus balik Lebaran 2025, kami telah menyiapkan strategi delay system. Namun, pelaksanaannya bergantung pada volume kendaraan yang ada. Apabila kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Helmy, Rabu (2/4/2025).

    Kapolda menjelaskan, penerapan delay system tahun ini mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan indikator kepadatan lalu lintas yang dibagi menjadi tiga kategori, yaitu hijau, kuning, dan merah.

    Apabila tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai kilometer 4, maka delay system akan diaktifkan. Kendaraan akan ditahan sementara di rest area atau kantong parkir di jalur lintas tengah, timur, dan barat menuju Pelabuhan Bakauheni.

    Selain itu, Polda Lampung juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung dan jalan lintas serta arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.

    “Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di kilometer 49 dan 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik dan diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua Lebaran 2025.

    Dengan strategi yang telah disiapkan, Helmy berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan dapat mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.

  • Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar Kapendam Sriwijaya yang Diteror dan Ditantang Duel Sosok Misterius

    loading…

    Kapendam Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror dari orang tidak dikenal. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar yang belum lama ini mencuri perhatian karena kasus penembakan polisi kini dikabarkan tengah diteror dari orang tidak dikenal.

    Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendapat teror spam chat di aplikasi WhatsApp yang diduga dikendalikan secara otomatis.

    Teror itu ditujukan padanya diduga karena buntut kekecewaan oknum yang tidak suka jika Eko memberikan statemen di media tentang dugaan adanya aliran uang judi terkait tewasnya tiga anggota kepolisian.

    Terkait adanya dugaan bagi-bagi uang hasil judi sabung ayam tersebut didapatkan berdasarkan keterangan para terduga pelaku yang kini telah ditahan Denpom.

    Merespons hal tersebut, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menegaskan isu dugaan setoran itu perlu dibuktikan agar tidak menjadi fitnah.

    Profil Kolonel Inf Eko Syah Putra SiregarKolonel Inf Eko Syah Putra Siregar diketahui merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001. Dalam riwayat kariernya, ia sempat mengisi sejumlah posisi penting.

    Inspirasi menjadi prajurit sendiri datang dari kakak-kakak kelasnya yang berhasil menjadi perwira TNI. Dari pihak keluarga Eko sendiri tidak ada yang punya latar belakang militer. Kolonel Inf Eko dalam riwayat kariernya sempat dipercaya menjadi Dandim 0503 Jakarta Barat dan Dandim Depok.

    Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di Staf Intelijen Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) serta bertugas di Batalyon 328 Cilodong, Divisi Satu Kostrad, selama enam tahun.

    Belum lama ini nama Eko Syah Putra Siregar menjadi sorotan setelah peristiwa penembakan tiga anggota kepolisian di lokasi judi sabung ayam, Way Kanan, Lampung.

  • 5 Populer Regional: Sosok Wartawati Juwita yang Tewas – 4 Pemudik Tewas Tertabrak KA Batara Kresna – Halaman all

    5 Populer Regional: Sosok Wartawati Juwita yang Tewas – 4 Pemudik Tewas Tertabrak KA Batara Kresna – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berita populer regional dimulai dari sosok wartawati bernama Juwita yang tewas di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Juwita ditemukan tewas di jalan ke Desa Kiram, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/3/2025) sekira pukul 14.57 Wita.

    Belakangan terungkap, Juwita diduga dibunuh oleh oknum TNI AL, Kelasi I berinisial J.

    Kemudian ada insiden 4 pemudik tewas tertabrak Kereta Api Batara Kresna di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Mobil yang ditumpangi para korban terlibat kecelakaan maut, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.45 WIB.

    Selain 4 tewas, ada 3 penumpang lainnya terluka.

    Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

    Berikut sosok Juwita, wartawan perempuan yang ditemukan tewas secara misterius di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Juwita diketahui lahir pada 2000 atau saat tutup usia berumur 25 tahun.

    Juwita tercatat sebagai kontributor Newsway.co.id yang bertugas di wilayah Banjarbaru dan Martapura.

    Ia ditemukan tewas di jalan ke Desa Kiram, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Sabtu (23/3/2025) sekira pukul 14.57 Wita.

    Saat kejadian, Juwita mengendarai motor matic hitam dengan nomor polisi DA 6913 LCS.

    Ia sempat pamit ke orang tuanya akan pergi ke wilayah Guntung Payung sekira pukul 09.00 Wita, sebelum ditemukan tewas.

    Sedangkan kondisi jasad Juwita tergeletak di pinggir jalan dengan helm masih melekat di kepala.

    Motor korban masuk ke semak-semak di sekitaran lokasi kejadian.

    Baca selengkapnya.

    TKP SABUNG AYAM – Gelanggang judi sabung ayam di Kampung Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung kini dipasangi garis polisi, Rabu (19/3/2025). Acara judi sabung ayam digelar setelah oknum TNI berinisial Kopka B menyebar undangan lewat media sosial. Tiga polisi yang menggerebek lokasi tersebut gugur akibat ditembak. (TribunLampung.co.id/Deni Saputra)

    Terdapat tersangka baru dalam kasus penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang menewaskan 3 orang polisi pada Senin (17/3/2025) lalu.

    Tersangka yang baru ditetapkan itu adalah anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) bernama Bripda Kapri alias Bripda KP.

    Terungkap fakta bahwa Bripda KP ternyata sudah mengenal tersangka Kopka Basarsyah alias Kopka B, oknum TNI AD yang menembak mati 3 polisi penggerebek arena judi sabung ayam miliknya.

    “Jadi tersangka perjudian yakni oknum polisi dari Polda Sumsel Kapri telah kenal dengan oknum TNI AD tersebut sejak 2018,” kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Selasa (25/3/2025), dilansir dari TribunLampung.co.id.

    Helmy mengungkapkan bahwa Bripda KP berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat penggerebekan berlangsung.

    Bahkan, Bripda KP turut membuat video undangan judi sabung ayam.

    Baca selengkapnya.

    NASABAH DIKEROYOK – Tangkapan layar ini diambil dari kanal YouTube Tribunnews pada Rabu (26/3/2025). Nasabah di Gorontalo dikeroyok enam debt collector meski cicilan motor sudah dilunasi, Senin (24/3/2025). Korban dan pelaku malah saling lapor polisi. (Tangkapan Layar YouTube Tribunnews)

    Seorang pria bernama Moh Andi Indalan (46) menjadi korban pengeroyokan oleh enam orang debt collector di Kota Gorontalo pada Senin (24/3/2025) sore.

    Kejadian tersebut berlangsung saat Andi pulang bersama iparnya, Iwan Pakaya (45) dengan menggunakan sepeda motor BeAT.

    Andi menceritakan, dia tiba-tiba dicegat oleh sekelompok pria yang mengendarai empat motor. 

    “Saya dipaksa berhenti di tengah jalan. Mereka bilang saya harus ke kantor dulu,” ungkap Andi, Selasa (25/3/2025).

    Setelah dibawa ke kantor, Andi diinterogasi terkait dugaan tunggakan pembayaran kendaraan.

    Namun Andi menegaskan, seluruh cicilan motornya telah dilunasi selama 36 bulan dan ia memiliki BPKB sebagai bukti pelunasan.

    Situasi memanas ketika salah satu debt collector merampas kunci motornya.

    Andi dan debt collector terlibat perdebatan yang berujung pada pengeroyokan. 

    “Saya dipukul ramai-ramai. Mereka pakai kayu dan batu. Sekarang tangan kanan dan kiri saya memar, badan saya sakit semua,” jelas Andi.

    Iwan, sebagai saksi mata, juga membenarkan peristiwa tersebut.

    Ia menyebut, debt collector bahkan menggunakan helm untuk memukul Andi.

    Baca selengkapnya.

    POLISI DITEMBAK MATI – Senjata api yang digunakan tersangka Kopka Basarsyah menembak 3 polisi di arena sabung ayam, Way Kanan, Lampung saat dipamerkan dalam konferensi pers Selasa (25/3/2025) di Mapolda Lampung. (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra)

    Senjata api (senpi) laras panjang yang digunakan tersangka Kopka Basarsyah menembak mati 3 polisi di arena sabung ayam, Way Kanan, Lampung dipamerkan.

    Senjata api itu turut disita dan dipamerkan saat rilis kasus Selasa (25/3/2025) siang di Mapolda Lampung.

    Selain satu pucuk senjata api laras panjang menyerupai FNC Kaliber 5,56 mm polisi juga menyita 21 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan satu magazen. 

    Sebelumnya senjata api tersebut dibuang oleh tersangka Kopka Basarsyah dalam pelarian usai kabur dari penggerebekan sabung ayam.

    Akhirnya Kopka Basarsyah ditangkap di rumahnya dan senjata api yang dibuang berhasil ditemukan di semak-semak dekat lokasi judi sabung ayam.

    Diberitakan sebelumnya, tiga anggota kepolisian termasuk Kapolsek Negara Batin meninggal akibat luka tembak saat menjalankan tugas penggerebekan judi sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). 

    Ketiganya yakni AKP Anumerta Lusiyanto, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta.

    Baca selengkapnya.

    KECELAKAAN – Kondisi mobil Daihatsu Sigra berpelat nomor B 2883 BYJ (kanan) rusak parah usai ditabrak KA Batara Kresna di Sukoharo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025). Empat orang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan ini. (Tribun Solo)

    Sebuah mobil berjenis Daihatsu Sigra berwarna putih dengan pelat nomor polisi B 2883 BYJ yang mengangkut rombongan pemudik asal Jakarta tertabrak oleh Kereta Api (KA) Batara Kresna di Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.45 WIB.

    Kecelakaan itu tepatnya terjadi di perlintasan kereta api di sebelah timur Terminal Sukoharjo.

    Akibat kecelakaan tersebut, dari total 7 orang penumpang, 4 orang diketahui tewas.

    Saksi mata yang merupakan warga setempat, Dicky Oktavianus, menjelaskan bahwa KA Batara Kresna saat itu melintas dari arah Wonogiri menuju Solo.

    Sementara itu, mobil Daihatsu Sigra yang mengangkut rombongan pemudik berjalan dari arah timur ke barat.

    “Tadi mobil dari arah DKR (RSUD Ir Soekarno Sukoharjo) ke Terminal Sukoharjo (arah timur ke barat) kemudian Kereta Batara Kresna dari arah Wonogiri ke Solo (Selatan ke Utara),” kata Dicky, Rabu (26/3/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

    Dicky yang sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar suara benturan keras dari arah perlintasan kereta api.

    “Jadi saya di rumah terus ada bunyi tabrakan, Duaaaar ! Saya keluar kondisi palang dan Sirine palang baru nyala dan kondisi mobil sudah tertabrak,” terangnya.

    Baca selengkapnya.

    (Tribunnews.com)