Tag: Helmy Santika

  • Dua Tahun Jabat Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika Ditarik ke Mabes Polri

    Dua Tahun Jabat Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika Ditarik ke Mabes Polri

    Mabes Polri kembali melakukan rotasi jabatan perwira tinggi. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika resmi ditarik ke Mabes Polri.

    Helmy mendapat tugas baru sebagai Perwira Tinggi di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.

    Helmy memimpin Polda Lampung sejak Maret 2023. Selama lebih dari dua tahun bertugas, namanya cukup dikenal masyarakat karena sejumlah penanganan kasus besar serta gaya kepemimpinan yang dekat dengan warga.

    Sebelum ditugaskan di Lampung, ia juga pernah menjabat Kapolda Gorontalo.

    Dalam rotasi yang sama, sejumlah perwira tinggi lain juga bergeser. Brigjen Nunung Syaifuddin dipromosikan menjadi Wakabareskrim, Brigjen Moh. Irhamni dipercaya sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri, sementara kursi Kapolda Lampung kini diisi oleh Brigjen Helfi Assegaf yang sebelumnya menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan rotasi jabatan merupakan hal wajar di tubuh Polri.

    “Mutasi itu bagian dari dinamika organisasi untuk penyegaran dan peningkatan kinerja,” kata Yuni, Jumat (26/9/2025).

    Dia bilang, jajaran Polda Lampung siap mendukung penuh pejabat baru sekaligus memberikan penghormatan kepada Helmy yang kini bertugas di Mabes Polri.

    “Proses transisi pasti berjalan lancar karena sudah dipersiapkan,” tambahnya.

     

  • Irjen Viktor Theodorus Jadi Kapolda Babel Gantikan Irjen Hendro Pandowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 September 2025

    Irjen Viktor Theodorus Jadi Kapolda Babel Gantikan Irjen Hendro Pandowo Nasional 26 September 2025

    Irjen Viktor Theodorus Jadi Kapolda Babel Gantikan Irjen Hendro Pandowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri Irjen Viktor Theodorus Sihombing menjadi Kepala Kepolisian Daerah  Bangka Belitung (Kapolda Babel)
    Dalam promosi yang tercatat dalam Surat Telegram Kapolri ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September ini, Viktor Theodorus menggantikan posisi Irjen Hendro Pandowo yang dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
    “Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (26/9/2025).
    “Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ucapnya.
    Selain itu, Kapolri juga menunjuk Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Djuhandhani menggantikan posisi Irjen Rusdi Hartono yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri.
    Tidak hanya itu, Direktur Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak juga ditunjuk menjadi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus).
    Ade Safri menggantikan posisi Brigjen Pol Helfi Assegaf yang menjadi Kapolda Lampung.
    Helfi menggantikan posisi Irjen Pol Helmy Santika yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.
    Dalam Telegram Rahasia atau TR ini, Kapolri juga menunjuk Brigjen Pol Moh Irhamni menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter).
    Irhamni yang tengah bertugas sebagai Direktur Strategi dan Kerja Sama Dalam Negeri di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menggantikan posisi Brigjen Pol Nunung Syaifuddin yang kini ditunjuk menjadi Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim).
    Selain Irhamni, salah satu perubahan penting terjadi di Korps Brimob. Irjen Pol Ramdani Hidayat kini menjabat Dankorbrimob, sementara Brigjen Pol Reza Arief Dewanto menjadi Wadankorbrimob.
    Rotasi juga terjadi di Pasukan Gegana, Satuan Intel Brimob, dan jabatan strategis intelijen, termasuk Irjen Pol Yuda Gustawan sebagai Kabaintelkam Polri dan Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna sebagai Wakabaintelkam.
    Trunoyudo menegaskan, mutasi dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan merupakan bagian dari transformasi menuju Polri yang Presisi.
    “Mutasi ini tidak hanya sebagai penyegaran, tetapi juga bagian dari transformasi organisasi, operasional, pelayanan serta pengawasan,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Kapolda Lampung Diganti Irjen Helfi Assegaf

    Irjen Viktor Jadi Kapolda Babel, Kapolda Lampung Diganti Irjen Helfi Assegaf

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listryo Sigit Prabowo merotasi sejumlah kapolda dan jabatan strategis lainnya. Di antaranya jabatan Kapolda Bangka Belitung dan Kapolda Lampung.

    Mutasi tersebut tertuang dalam surat telegram nomor: ST/2192/IX/KEP./2025, tanggal 24 September 2025. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi.

    “Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah hal yang dinamis dalam tubuh Polri. Ini merupakan bagian dari proses pengembangan karier dan memperkuat organisasi untuk menjawab tantangan tugas kontemporer dan kedepannya yang semakin terus berkembang untuk memberikan perlindungan dan pelayanan serta mewujudkan Kamtibmas,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo, Jumat (26/9/2025).

    Dalam surat mutasi tersebut, Kapolda Babel yang semula dijabat Irjen Hendro Pandowo kini digantikan oleh Irjen Viktor Theodorus Sihombing. Sementara Kapolda Lampung yang tadinya dijabat Irjen Helmy Santika, digantikan oleh Irjen Helfi Assegaf.

    Selain itu, jabatan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Rusdi Hartono juga diganti oleh Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro yang saat ini aktif menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri.

    (mei/dhn)

  • 6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 September 2025

    6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga Regional 8 September 2025

    6 Anak yang Terlibat Kasus Molotov di Lampung Dikembalikan ke Keluarga
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Enam anak berhadapan hukum (ABH) yang terlibat dalam kasus bom molotov saat unjuk rasa di Lampung telah dikembalikan kepada keluarganya.
    Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengungkapkan, dari kasus tersebut hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu FJ (23).
    “Hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni FJ yang sudah dewasa,” kata Helmy dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/9/2025).
    Dua anak yang turut diamankan pada 1 September 2025 lalu ditetapkan sebagai ABH, bersama empat anak lainnya yang kemudian diketahui terlibat dalam kasus tersebut.
    Helmy menegaskan, keenam ABH yang masih di bawah umur tersebut telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
    “Tempat yang baik bagi anak-anak adalah di tengah-tengah keluarga, terutama orangtuanya,” tambah Helmy.
    Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Kombes Indra Hermawan menjelaskan, FJ dikenakan Pasal 187 KUHP serta Pasal 53 KUHP.
    Indra menyebutkan, FJ merupakan otak di balik pembuatan bom molotov yang direncanakan untuk digunakan saat unjuk rasa pada 1 September di DPRD Lampung.
    “Dia terpengaruh konten media sosial dari daerah lain, sehingga berinisiatif melakukan hal yang sama di Lampung,” jelas Indra.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Lampung apresiasi aksi penyampaian pendapat berjalan damai

    Kapolda Lampung apresiasi aksi penyampaian pendapat berjalan damai

    Bandarlampung (ANTARA) – Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi elemen masyarakat dan mahasiswa yang melakukan aksi penyampaian pendapat dengan damai dan kondusif.

    “Saya atas nama aparat mengucapkan terima kasih karena masyarakat Lampung dan mahasiswa dalam kegiatan menyampaikan aspirasi berjalan aman dan damai,” katanya usai aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Lampung Melawan, di Bandarlampung, Senin.

    Ia pun mengatakan rekomendasi yang diberikan mahasiswa akan ditindak lanjuti oleh Gubernur Lampung ke pemerintah pusat sebagaimana keinginan dari masyarakat.

    “Dan yang paling penting lagi adalah ke depan situasi harus berjalan dengan baik. Harus,” kata dia.

    Sementara itu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa aspirasi dari masyarakat telah diterima dan segera ditindaklanjuti ke pemerintah pusat.

    “Kami telah berkomunikasi dengan mahasiswa dan masyarakat yang sangat luar biasa. Sesuai amanat konstitusi, kami harus menjaga dan melindungi hak mereka bersuara. Dan kami telah terima aspirasinya yang diteruskan ke pemerintah pusat,” kata dia.

    Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lampung yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai dan aman hingga selesai.

    “Kami apresiasi kepada mahasiswa dan masyarakat karena aksi mereka berjalan damai tidak seperti daerah lain, artinya Lampung masih punya harapan agar provinsi ini lebih baik,” kata dia.

    Sementara itu Ketua BEM Unila Amar mengatakan bahwa tuntutan dalam aksi ini ada sepuluh dan Gubernur harus menyampaikan ini ke pemerintah pusat.

    “Dari sepuluh tuntutan tersebut ada satu yang paling penting yakni sahkan Undang-undang perampasan aset,” kata dia.

    Menurutnya, UU perampasan aset harus segera disahkan agar cita-cita Indonesia Emas 2045 dapat tergapai seutuhnya tanpa adanya korupsi.

    “Kalau UU disahkan koruptor akan jera, sehingga apa yang dicita-citakan pemerintah Indonesia Emas 2045 akan tercapai,” kata dia.

    Pewarta: Dian Hadiyatna
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pesan Gubernur Jelang Adanya Info Demo di DPRD Lampung Hari Ini: Kami Dukung

    Pesan Gubernur Jelang Adanya Info Demo di DPRD Lampung Hari Ini: Kami Dukung

    Sementara itu, Panglima Kodam XXI/Radin Inten, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dalam berdemokrasi.

    “Mari bersama-sama menjaga kondusifitas. Damai itu indah, kita boleh menyuarakan demokrasi tanpa harus anarkis dan menimbulkan korban,” ucap dia.

    Kristomei menegaskan, masyarakat Lampung dikenal tidak mudah terprovokasi untuk membuat kerusuhan.

    “Saya yakin, bukan sifat masyarakat Lampung untuk membuat keonaran, membakar, atau merusak. Justru kita harus menjaga pembangunan tetap berjalan,” tuturnya.

    Di sisi lain, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengimbau agar demonstrasi berlangsung damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    “Saya minta masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan damai serta hindari provokasi maupun aksi anarkis,” kata Helmy.

    Helmy menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, dia mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dilakukan secara bertanggung jawab.

    “Silakan sampaikan aspirasi, itu hak yang dijamin konstitusi. Tapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan,” jelas dia.

  • Ini Imbauan Polisi soal Rencana Demo di Depan DPRD Lampung Hari Ini

    Ini Imbauan Polisi soal Rencana Demo di Depan DPRD Lampung Hari Ini

    Liputan6.com, Lampung – Massa dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Lampung Melawan dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Lampung pada hari ini, Senin (1/9/2025).

    Terkait hal tersebut, Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengimbau agar demo berlangsung damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.

    “Saya minta masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan damai serta hindari provokasi maupun aksi anarkis,” kata Helmy di Bandar Lampung, Minggu (31/8/2025).

    Dia menuturkan, penyampaian pendapat di muka umum adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang. Namun, Helmy mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dilakukan secara bertanggung jawab.

    “Silakan sampaikan aspirasi, itu hak yang dijamin konstitusi. Tapi mari kita lakukan dengan cara-cara yang tertib, damai, dan tidak menimbulkan keresahan,” jelas dia.

     

  • Kapolda Lampung Sebut Peristiwa "Driver" Ojol Affan Kurniawan Duka bagi Polri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Agustus 2025

    Kapolda Lampung Sebut Peristiwa "Driver" Ojol Affan Kurniawan Duka bagi Polri Regional 29 Agustus 2025

    Kapolda Lampung Sebut Peristiwa “Driver” Ojol Affan Kurniawan Duka bagi Polri
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek
    online
    yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8/2025) malam.
    Helmy menyebut peristiwa itu menjadi duka bagi Polri. “Atas nama seluruh anggota Polda Lampung, kami menghaturkan permohonan maaf kepada para Komunitas Ojol di Lampung,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (29/8/2025).
    Ia menegaskan Polri akan memproses kasus tersebut secara transparan.
    “Mari, beri ruang seluas-luasnya kepada tim untuk bisa bekerja membuat terang peristiwa ini,” kata Helmy.
    Kapolda menambahkan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan organisasi
    driver
    ojek
    online
    serta elemen masyarakat di Lampung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
    Affan Kurniawan tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob ketika kericuhan terjadi saat aparat membubarkan massa demonstrasi di kawasan DPR, Jakarta Pusat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SKCK Mobile dan Klinik Kesehatan Polresta Bandar Lampung Diapresiasi Kapolda

    SKCK Mobile dan Klinik Kesehatan Polresta Bandar Lampung Diapresiasi Kapolda

    Bandar Lampung: Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika melakukan kunjungan kerja ke Polresta Bandar Lampung pada Selasa, 26 Agustus 2025.

    Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan motivasi kepada jajaran agar optimal dalam menjalankan tugas kepolisian serta mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas Polresta Bandar Lampung. 

    Kapolda Helmy Santika menegaskan pentingnya semangat pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi secara tinggi dua inovasi utama Polresta Bandar Lampung. 
     
    Mobiler SKCK

    Inovasi pertama adalah program Mobile SKCK,  sebuah layanan keliling yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Program ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mendekatkan pelayanan administrasi kepolisian kepada warga, terutama di pusat-pusat keramaian. 

    “Untuk sementara baru ada satu armada yang dimodifikasi dari kendaraan yang tersedia,” ujar Irjen Pol Helmy. 
     

     

    Klinik kesehatan

    Selain Mobile SKCK, Polresta Bandar Lampung juga memperkuat peran sosialnya dengan membuka klinik kesehatan. Fasilitas kesehatan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh anggota dan keluarga besar Polri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. 

    “Inovasi seperti ini adalah upaya kami agar Polri semakin dekat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sahabat dalam urusan sehari-hari, termasuk kesehatan,” kata dia. 

    Ia menilai bahwa langkah ini sejalan dengan transformasi Polri dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai bidang, baik keamanan, administrasi, maupun kesehatan, serta selaras dengan semangat Polri Presisi yang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama. 
     
    Bakti Sosial

    Selain mengapresiasi inovasi, Kapolda Lampung juga menunjukkan kepedulian Polri melalui aksi bakti sosial dengan menyalurkan 50 paket sembako bagi pekerja informal dan warga yang membutuhkan di Kota Bandar Lampung. 

    “Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.

    Dengan adanya bakti sosial, inovasi layanan, dan fasilitas kesehatan ini, Polri berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pelayanan sosial dan kemanusiaan.

    “Saya harap langkah ini terus ditingkatkan agar Polresta Bandar Lampung semakin dekat dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Helmy.

    Bandar Lampung: Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika melakukan kunjungan kerja ke Polresta Bandar Lampung pada Selasa, 26 Agustus 2025.
     
    Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan motivasi kepada jajaran agar optimal dalam menjalankan tugas kepolisian serta mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas Polresta Bandar Lampung. 
     
    Kapolda Helmy Santika menegaskan pentingnya semangat pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi secara tinggi dua inovasi utama Polresta Bandar Lampung. 
     

    Mobiler SKCK

    Inovasi pertama adalah program Mobile SKCK,  sebuah layanan keliling yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Program ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mendekatkan pelayanan administrasi kepolisian kepada warga, terutama di pusat-pusat keramaian. 
     
    “Untuk sementara baru ada satu armada yang dimodifikasi dari kendaraan yang tersedia,” ujar Irjen Pol Helmy. 
     

     

    Klinik kesehatan

    Selain Mobile SKCK, Polresta Bandar Lampung juga memperkuat peran sosialnya dengan membuka klinik kesehatan. Fasilitas kesehatan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh anggota dan keluarga besar Polri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. 
     
    “Inovasi seperti ini adalah upaya kami agar Polri semakin dekat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sahabat dalam urusan sehari-hari, termasuk kesehatan,” kata dia. 
     
    Ia menilai bahwa langkah ini sejalan dengan transformasi Polri dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai bidang, baik keamanan, administrasi, maupun kesehatan, serta selaras dengan semangat Polri Presisi yang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama. 
     

    Bakti Sosial

    Selain mengapresiasi inovasi, Kapolda Lampung juga menunjukkan kepedulian Polri melalui aksi bakti sosial dengan menyalurkan 50 paket sembako bagi pekerja informal dan warga yang membutuhkan di Kota Bandar Lampung. 
     
    “Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.
     
    Dengan adanya bakti sosial, inovasi layanan, dan fasilitas kesehatan ini, Polri berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pelayanan sosial dan kemanusiaan.
     
    “Saya harap langkah ini terus ditingkatkan agar Polresta Bandar Lampung semakin dekat dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Helmy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Polda Lampung Rampungkan Target Operasi Sikat Krakatau 2025

    Polda Lampung Rampungkan Target Operasi Sikat Krakatau 2025

    Lampung: Polda Lampung bersama Polresta dan Polres jajaran mencatat hasil maksimal dalam Operasi Sikat Krakatau 2025. Selama dua pekan pelaksanaan, yaitu 4–17 Agustus 2025, polisi telah menangkap 319 tersangka dari berbagai kasus kejahatan di wilayah Lampung.

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, mengatakan operasi ini digelar untuk menciptakan rasa aman sekaligus menunjukkan transparansi kinerja kepolisian.

    “Alhamdulillah, seluruh target operasi tercapai 100 persen. Ini bukti keseriusan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Lampung,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin, 18 Agustus 2025.

    Helmy menjelaskan dalam operasi ini, polisi menetapkan 395 target operasi (TO) dan semuanya berhasil diungkap. Selain itu ada 1.471 kasus non-TO yang ikut terbongkar. Dari hasil tersebut, 81 tersangka berasal dari kasus TO, sedangkan 237 tersangka lainnya dari kasus non-TO.

    Barang bukti yang disita antara lain 9 unit mobil, 101 unit sepeda motor, 57 pucuk senjata api ilegal, 58 butir amunisi, 19 senjata tajam, 72 unit handphone, Uang tunai Rp16,64 juta, 46 barang bukti lain.

    Helmy menyebut tindak kejahatan menurun sebanyak 130 kasus dibanding periode sebelum operasi. “Ini capaian positif yang harus terus dipertahankan,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari operasi, polisi juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda. Dari jumlah tersebut, 42 pucuk diserahkan sukarela oleh masyarakat, sementara 8 pucuk lainnya disita dari pelaku kejahatan. 
     

    “Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal patut diapresiasi. Namun, bagi yang menyalahgunakan senjata api dalam kejahatan, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Helmy.

    Beberapa kasus dominan yang terungkap dalam operasi ini adalah: 266 kasus curat (pencurian dengan pemberatan); 62 kasus curas (pencurian dengan kekerasan); 48 kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor); 8 kasus penyalahgunaan senpi. 

    Wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan tercatat paling tinggi dalam kasus senjata api ilegal.

    Hasil operasi ini disambut positif oleh warga. Heri Juansyah (45), warga Desa Gunung 3, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, mengaku lega setelah mobil Mitsubishi L300 miliknya yang hilang 8 bulan lalu berhasil ditemukan.

    “Awalnya saya sudah pasrah, takut ribet kalau lapor polisi. Tapi ternyata mobil saya bisa kembali utuh tanpa ada yang kurang. Terima kasih banyak kepada Polda Lampung,” ujarnya haru.

    Apresiasi juga datang dari masyarakat lainnya. Nurhayati (38), pedagang di Bandar Lampung, merasa lebih tenang beraktivitas setelah operasi ini.

    “Belakangan ini sering dengar kasus curanmor di pasar. Dengan adanya operasi ini, saya merasa lebih aman saat berdagang,” katanya.

    Lampung: Polda Lampung bersama Polresta dan Polres jajaran mencatat hasil maksimal dalam Operasi Sikat Krakatau 2025. Selama dua pekan pelaksanaan, yaitu 4–17 Agustus 2025, polisi telah menangkap 319 tersangka dari berbagai kasus kejahatan di wilayah Lampung.
     
    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, mengatakan operasi ini digelar untuk menciptakan rasa aman sekaligus menunjukkan transparansi kinerja kepolisian.
     
    “Alhamdulillah, seluruh target operasi tercapai 100 persen. Ini bukti keseriusan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Lampung,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin, 18 Agustus 2025.

    Helmy menjelaskan dalam operasi ini, polisi menetapkan 395 target operasi (TO) dan semuanya berhasil diungkap. Selain itu ada 1.471 kasus non-TO yang ikut terbongkar. Dari hasil tersebut, 81 tersangka berasal dari kasus TO, sedangkan 237 tersangka lainnya dari kasus non-TO.
     
    Barang bukti yang disita antara lain 9 unit mobil, 101 unit sepeda motor, 57 pucuk senjata api ilegal, 58 butir amunisi, 19 senjata tajam, 72 unit handphone, Uang tunai Rp16,64 juta, 46 barang bukti lain.
     
    Helmy menyebut tindak kejahatan menurun sebanyak 130 kasus dibanding periode sebelum operasi. “Ini capaian positif yang harus terus dipertahankan,” ungkapnya.
     
    Sebagai bagian dari operasi, polisi juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda. Dari jumlah tersebut, 42 pucuk diserahkan sukarela oleh masyarakat, sementara 8 pucuk lainnya disita dari pelaku kejahatan. 
     

     
    “Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal patut diapresiasi. Namun, bagi yang menyalahgunakan senjata api dalam kejahatan, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Helmy.
     
    Beberapa kasus dominan yang terungkap dalam operasi ini adalah: 266 kasus curat (pencurian dengan pemberatan); 62 kasus curas (pencurian dengan kekerasan); 48 kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor); 8 kasus penyalahgunaan senpi. 
     
    Wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan tercatat paling tinggi dalam kasus senjata api ilegal.
     
    Hasil operasi ini disambut positif oleh warga. Heri Juansyah (45), warga Desa Gunung 3, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, mengaku lega setelah mobil Mitsubishi L300 miliknya yang hilang 8 bulan lalu berhasil ditemukan.
     
    “Awalnya saya sudah pasrah, takut ribet kalau lapor polisi. Tapi ternyata mobil saya bisa kembali utuh tanpa ada yang kurang. Terima kasih banyak kepada Polda Lampung,” ujarnya haru.
     
    Apresiasi juga datang dari masyarakat lainnya. Nurhayati (38), pedagang di Bandar Lampung, merasa lebih tenang beraktivitas setelah operasi ini.
     
    “Belakangan ini sering dengar kasus curanmor di pasar. Dengan adanya operasi ini, saya merasa lebih aman saat berdagang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)