Tag: Helmi Hasan

  • Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden

    Eks Karyawan Bank yang Kini jadi Sespri Presiden

    GELORA.CO – Kunjungan diam-diam Presiden Prabowo Subianto ke Bengkulu pada Minggu 6 April untuk menjemput asisten pribadinya, Agung Surahman, mendadak menjadi sorotan publik. Kunjungan yang mulanya bersifat pribadi ini diungkap langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang menyebut bahwa Presiden RI itu menyempatkan diri transit di Bengkulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

    Pesawat Kepresidenan RI-1 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, untuk menjemput Agung, yang sempat tertinggal rombongan ke Malaysia lantaran tiket dari Jakarta penuh. “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” ujar Helmi, dikutip dari Antara.

    Helmi Hasan juga mengungkapkan bahwa Agung merupakan putra daerah Bengkulu yang kini dipercaya menjadi asisten pribadi sekaligus ajudan Presiden Prabowo. “Kami bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” ujarnya.

    Siapa sebenarnya Agung Surahman?

    Agung bukanlah nama asing di lingkaran dalam Prabowo. Ia dikenal sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto, dan menariknya, perjalanannya menuju posisi tersebut bukanlah sesuatu yang ia rencanakan sejak awal. Sebelum aktif di dunia politik, Agung sempat mencoba berbagai profesi — mulai dari pegawai bank daerah di Sumatera, admin perusahaan bidang pertanian di Bengkulu, hingga membuka beberapa usaha sendiri pada tahun 2017.

    “Pada 2018 saya melihat tren politik di Indonesia mulai naik. Saya berpikir sudah saatnya berpikir luas dan ikut peduli dalam membantu rakyat,” ujar Agung, yang juga merupakan kader Partai Gerindra.

    Setelah mendapat restu dari ibunya, Agung memutuskan untuk mengikuti pelatihan kader Partai Gerindra selama tiga bulan. Di sinilah ia pertama kali bertemu langsung dengan Prabowo Subianto yang kala itu menjadi pemateri pelatihan. Pada akhir sesi pelatihan, Prabowo memberikan ujian akhir dan tes IQ kepada 525 peserta. Agung meraih nilai tertinggi dan masuk dalam 10 besar yang dipilih untuk bekerja di kantor pusat Partai Gerindra di Jakarta Selatan.

    “Saya diberikan penghargaan langsung oleh Bapak Prabowo,” kenangnya.

    Sejak 2019, Agung mulai mendampingi Prabowo secara aktif, termasuk dalam kontestasi Pilpres 2019. Meski Prabowo kala itu kalah, ia mengaku belajar banyak dari proses politik dan persatuan nasional yang dibangun ketika Prabowo akhirnya bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan.

    “Saya mendapat banyak pelajaran bagaimana perjuangan mereka untuk menyatukan Indonesia. Di saat kedua sisi pendukung kecewa,” tutur Agung.

    Pada 2020, sebuah momen unik terjadi saat Rapat Nasional Partai Gerindra. Di hadapan para peserta, Prabowo secara spontan menanyakan langsung apakah Agung cocok menjadi sekretaris pribadinya. Ia bahkan meminta Agung berdiri di sampingnya, diukur tinggi badannya, lalu menanyakan kepada para pimpinan partai. Setelah mendapat jawaban “cocok”, Agung pun resmi menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto.

  • Saat Prabowo Jemput Aspri ke Bengkulu Sebelum Terbang ke Malaysia

    Saat Prabowo Jemput Aspri ke Bengkulu Sebelum Terbang ke Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menjemput asisten pribadinya, Agus Surahman ke Bengkulu. Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

    Sekadar informasi, Prabowo awalnya akan menuju ke Malaysia. Namun salah satu asistennya, Agus Surahman, masih berada di Bengkulu. Alhasil, Prabowo transit ke Bengkulu untuk menjemput asisten pribadinya. 

    “Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” kata Helmi dilansir dari Antara, Senin (7/4/2025).

    Helmi Hasan sendiri turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan ini bersifat pribadi. Presiden Prabowo datang ke Bengkulu untuk menjemput asistennya yang sempat tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.

    Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Presiden Prabowo Subianto pun mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu (6/4), menjemput Agung Surahman yang merupakan putra daerah Bengkulu.

    “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” kata Helmi.

    Agung Surahman, kata Helmi, dikenal sebagai asisten atau ajudan pribadi Prabowo Subianto. Dia telah lama mendampingi Prabowo, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Presiden RI.

    Helmi berharap kepercayaan yang diberikan kepada putra Bengkulu tersebut dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Bengkulu kepada pemerintah pusat.

    “Tadi sebenarnya presiden ingin turun (dari pesawat), tetapi karena keterbatasan waktu dan kondisi, belum sempat. Namun, pesan-pesan kami akan disampaikan melalui Agung, seperti percepatan pembangunan jalan tol, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, dan pengadaan garbarata di Bandara Fatmawati,” ucapnya.

    Helmi mendoakan Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa Indonesia. “Presiden merasa nyaman bersama putra Bengkulu. Kita doakan beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT dan terus membawa bangsa ini ke arah kemajuan,” ujarnya.

    Kedatangan Presiden Prabowo itu pun juga membuat masyarakat Bengkulu yang berada di sekitar bandara antusias dan ingin menyaksikan langsung sosok orang nomor satu di Indonesia tersebut.

  • Beda Alasan Aspri Prabowo vs Gubernur Bengkulu soal Dijemput Pesawat RI 1

    Beda Alasan Aspri Prabowo vs Gubernur Bengkulu soal Dijemput Pesawat RI 1

    PIKIRAN RAKYAT – Sebuah peristiwa tak terduga yang melibatkan asisten pribadi (aspri) presiden terpilih Prabowo Subianto, Agung Surahman, dan pesawat kepresidenan RI 1 telah menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir.

    Agung Surahman secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada para pemimpin daerah dan masyarakat Bengkulu atas penjemputannya yang menggunakan fasilitas negara tersebut.

    Namun, pernyataan berbeda justru datang dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, yang memberikan alasan lain di balik kejadian tersebut.

    Permohonan maaf Agung Surahman disampaikan melalui pernyataan tertulis. Dalam keterangannya, ia menekankan bahwa peristiwa penjemputan dirinya oleh Prabowo Subianto menggunakan pesawat kepresidenan merupakan kejadian yang sepenuhnya di luar perkiraan dan bersifat mendadak.

    “Saya Agung Surahman atas nama pribadi, mohon maaf yang sebesarnya kepada seluruh Pimpinan dan masyarakat Bengkulu atas kejadian ini di luar dugaan saya,” tulisnya.

    Lebih lanjut, Agung Surahman menjelaskan kronologi singkat yang melatarbelakangi penjemputan tersebut.

    Ia mengungkapkan bahwa dirinya awalnya dijadwalkan untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

    Namun, karena pada saat itu sedang berada di Bengkulu, ia telah menyampaikan kepada Prabowo bahwa dirinya akan menyusul ke Jakarta untuk bergabung dengan rombongan.

    @asriemarctiana Mas Agung dijemput Bapak Presiden Ke Bengkulu ???????? #prabowosubianto #presidenri #presidenprabowo #presiden2024 #agungsurahman #sekpriprabowo #fypp #fypviral #masukberandafyp ♬ suara asli – ༺⌑✪hepny82✪⌑༻ – @ H_82

    “Ini sangat pribadi dan mendadak. Karena memang Bapak Presiden dijadwalkan berkunjung ke luar negeri Malaysia dan saya diminta untuk ikut mendampingi beliau,” lanjut Agung.

    “Namun karena saya sedang berada di Bengkulu, saya sudah sampaikan ke Bapak Presiden saya saja yang menyusul ke Jakarta, namun beliau memutuskan untuk ke Bengkulu dahulu karena juga lintas sejalur ke Malaysia,” imbuhnya.

    Penjelasan Agung ini mencoba meredakan spekulasi dan potensi anggapan negatif terkait penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.

    Ia menggambarkan situasi tersebut sebagai respons spontan dari Prabowo Subianto yang ingin memastikan kehadirannya dalam kunjungan kenegaraan penting tersebut.

    Kontradiksi Pernyataan Gubernur Bengkulu

    Namun, narasi yang disampaikan Agung Surahman ini berbeda dengan apa yang diungkapkan oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

    Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, sang gubernur justru memberikan alasan yang berbeda terkait penjemputan Agung Surahman menggunakan pesawat kepresidenan.

    Menurut Helmi Hasan, alasan Prabowo Subianto secara langsung menjemput Agung Surahman ke Bengkulu adalah karena sang asisten pribadi mengalami kesulitan mendapatkan tiket pesawat komersial dari Bengkulu menuju Jakarta.

    Padahal, Agung Surahman telah diminta secara langsung oleh Prabowo untuk ikut serta dalam kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

    “Dia (Agung Surahman) nggak punya tiket, sehingga Presiden langsung yang turun jemput Agung,” ujar Helmi Hasan kala itu.

    Pernyataan Gubernur Bengkulu ini memberikan perspektif yang berbeda terkait alasan di balik penggunaan pesawat kepresidenan.

    Jika alasan ini benar, maka tindakan Prabowo Subianto dapat dilihat sebagai upaya untuk memastikan kelancaran agenda kenegaraan dengan mengatasi kendala logistik yang dihadapi oleh salah satu anggota timnya.

    Hingga saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Prabowo Subianto mengenai perbedaan pernyataan antara asisten pribadinya dan Gubernur Bengkulu.

    Publik tentu berharap adanya penjelasan yang lebih detail dan transparan mengenai kejadian ini. Klarifikasi yang komprehensif akan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan meredakan potensi polemik yang berkepanjangan.

    Penting bagi para pemimpin dan pejabat publik untuk selalu mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan, terutama yang melibatkan penggunaan fasilitas negara.

    Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik dan menghindari potensi penyalahgunaan wewenang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7
                    
                        Sebelum ke Malaysia, Prabowo Arahkan Pesawat Kepresidenan ke Bengkulu Jemput Asprinya
                        Regional

    7 Sebelum ke Malaysia, Prabowo Arahkan Pesawat Kepresidenan ke Bengkulu Jemput Asprinya Regional

    Sebelum ke Malaysia, Prabowo Arahkan Pesawat Kepresidenan ke Bengkulu Jemput Asprinya
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com –
    Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa
    Presiden Prabowo
    Subianto mendarat di
    Bandara Fatmawati Soekarno
    ,
    Bengkulu
    , pada Minggu (6/4/2025).
    Kunjungan ini dilakukan untuk menjemput asisten pribadinya,
    Agung Surahman
    , yang merupakan putra daerah Bengkulu.
    Kedatangan Presiden Prabowo disambut antusias oleh masyarakat Bengkulu yang berada di sekitar bandara, yang ingin melihat langsung sosok orang nomor satu di Indonesia tersebut.
    Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, turut menyambut kedatangan Presiden dan menjelaskan bahwa kunjungan ini bersifat pribadi.
    Menurut Helmi, Presiden Prabowo datang ke Bengkulu karena Agung Surahman sempat tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.
    “Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam. Tapi karena yang datang adalah Presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh Presiden,” kata Helmi dalam rilis yang diterima
    Kompas.com
    .
    “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya, dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, Presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” ujarnya menambahkan. 
    Agung Surahman dikenal sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto yang telah lama mendampingi beliau, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Presiden RI.
    Helmi berharap kepercayaan yang diberikan kepada putra Bengkulu tersebut dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat.
    “Tadi sebenarnya Presiden ingin turun (dari pesawat), tetapi karena keterbatasan waktu dan kondisi, belum sempat. Namun, pesan-pesan kami akan disampaikan melalui Agung, seperti percepatan pembangunan jalan tol, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, dan pengadaan garbarata di Bandara Fatmawati,” ujar Helmi.
    Di akhir pernyataannya, Helmi mendoakan agar Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa Indonesia.
    “Presiden merasa nyaman bersama putra Bengkulu. Kita doakan beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT, dan terus membawa bangsa ini ke arah kemajuan,” tutup Helmi.
    Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan bertolak ke Malaysia pada malam yang sama.
    Setelah bersilaturahmi dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, menurut Teddy, Prabowo akan langsung kembali ke Jakarta.
    “Nanti malam akan bertemu PM Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur dan akan langsung kembali ke Jakarta malam ini juga,” ujar Teddy kepada Kompas.com.
    “Ya silaturahmi, masih dalam suasana Idul Fitri,” katanya menambahkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo Diam-diam Mampir di Bengkulu Sebelum ke Malaysia

    Prabowo Diam-diam Mampir di Bengkulu Sebelum ke Malaysia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto diketahui melakukan kunjungan secara diam-diam ke Bengkulu dalam perjalanannya ke Malaysia. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.

    Menurut dia, kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut dilakukan dalam rangka menjemput asisten pribadi presiden yang tengah berada di tanah kelahiran Ibu Negara pertama, Fatmawati Soekarno.

    “Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” kata Helmi Hasan dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (6/4/2025).

    Helmi mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo ke Bengkulu tersebut bersifat pribadi. Prabowo hanya menjemput asistennya yang sempat tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.

    Adapun, Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Prabowo mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu (6/4/2025) untuk menjemput Agung Surahman yang merupakan putra daerah Bengkulu.

    “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” ujar Helmi.

    Helmi menyebut Agung Surahman dikenal sebagai asisten atau ajudan pribadi Prabowo. Dia diketahui telah lama mendampingi Prabowo, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Presiden RI.

    Helmi pun berharap kepercayaan yang diberikan kepada putra Bengkulu tersebut dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Bengkulu kepada pemerintah pusat.

    Simak berita selengkapnya di CNN Indonesia!

    (ven/mij)

  • Gubernur: Presiden Prabowo transit di Bengkulu untuk jemput aspri

    Gubernur: Presiden Prabowo transit di Bengkulu untuk jemput aspri

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto transit di Bengkulu dalam perjalanan kunjungannya ke Malaysia untuk menjemput asisten pribadi presiden yang sedang berada di tanah kelahiran ibu negara pertama Fatmawati Soekarno itu.

    “Ini sebenarnya kunjungan yang bersifat diam-diam, tetapi karena yang datang adalah presiden, tentu tidak mungkin tidak disambut. Kita bersyukur, ada pemuda asal Bengkulu yang dipercaya dan dicintai oleh presiden,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Minggu.

    Helmi Hasan yang turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan ini bersifat pribadi.

    Presiden Prabowo datang ke Bengkulu untuk menjemput asistennya yang sempat tertinggal pesawat dan tidak bisa ikut rombongan ke Malaysia.

    Pesawat Kepresidenan RI-1 yang membawa Presiden Prabowo Subianto pun mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, pada Minggu (6/4), menjemput Agung Surahman yang merupakan putra daerah Bengkulu.

    “Agung sempat pulang ke Bengkulu untuk bertemu keluarganya dan karena tiket dari Jakarta ke Malaysia penuh, presiden akhirnya langsung datang menjemputnya,” kata Helmi.

    Agung Surahman, kata Helmi, dikenal sebagai asisten atau ajudan pribadi Prabowo Subianto. Dia telah lama mendampingi Prabowo, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Presiden RI.

    Helmi berharap kepercayaan yang diberikan kepada putra Bengkulu tersebut dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Bengkulu kepada pemerintah pusat.

    “Tadi sebenarnya presiden ingin turun (dari pesawat), tetapi karena keterbatasan waktu dan kondisi, belum sempat. Namun, pesan-pesan kami akan disampaikan melalui Agung, seperti percepatan pembangunan jalan tol, revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai, dan pengadaan garbarata di Bandara Fatmawati,” ucapnya.

    Helmi mendoakan Presiden Prabowo senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam memimpin bangsa Indonesia.

    “Presiden merasa nyaman bersama putra Bengkulu. Kita doakan beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT dan terus membawa bangsa ini ke arah kemajuan,” ujarnya.

    Kedatangan Presiden Prabowo itu pun juga membuat masyarakat Bengkulu yang berada di sekitar bandara antusias dan ingin menyaksikan langsung sosok orang nomor satu di Indonesia tersebut.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Bengkulu: Lupakan perbedaan yang akibatkan perpecahan

    Gubernur Bengkulu: Lupakan perbedaan yang akibatkan perpecahan

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 2025 mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan-perbedaan yang mengakibatkan perpecahan.

    “Mari kita saling memaafkan di hari yang penuh berkah ini. Untuk para pemudik, selamat datang di Bumi Merah Putih Bengkulu tercinta. Lupakan segala perbedaan yang dapat memecah persatuan,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Senin.

    Ia menegaskan perayaan Idul Fitri merupakan momen dalam mempererat tali silaturahmi, saling mengingatkan, serta menguatkan kebersamaan demi kemajuan Bengkulu.

    Gubernur juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kebiasaan baik yang telah dijalankan selama Ramadhan, termasuk ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat.

    “Ramadhan baru saja berlalu, tetapi semangat dan amal kebaikan yang telah kita lakukan harus terus berlanjut sepanjang tahun. Semoga kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadhan 1447 Hijriah. Minalaidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin,” kata dia.

    Pada lebaran ini Gubernur Bengkulu mengundang seluruh masyarakat untuk menghadiri “open house” di Balai Raya Semarak sebagai bentuk kebersamaan dan keterbukaan dengan warga.

    Sebelumnya Gubernur Bengkulu juga mengajak seluruh elemen bersatu saling dukung dan bahu-membahu membangun daerah demi mewujudkan daerah yang aman damai dan sejahtera.

    Peran serta seluruh elemen masyarakat di Bengkulu kata dia sangat dibutuhkan karena mewujudkan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah sendiri.

    “Mari kita bersama-sama membangun Bengkulu yang lebih maju sejahtera dan berkeadilan dengan semangat kebersamaan kita yakin semua cita-cita bisa tercapai,” ujarnya.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2
                    
                        Pertamina Nyatakan Darurat Level I karena Tak Bisa Pasok BBM ke Bengkulu
                        Regional

    2 Pertamina Nyatakan Darurat Level I karena Tak Bisa Pasok BBM ke Bengkulu Regional

    Pertamina Nyatakan Darurat Level I karena Tak Bisa Pasok BBM ke Bengkulu
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke
    Pelabuhan Pulau Baai
    pada Sabtu (29/3/2025).
    Kunjungan ini dilakukan setelah Pertamina mengumumkan status
    darurat level I
    di pelabuhan tersebut akibat kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) gagal merapat di dermaga karena pendangkalan alur.
    Sejak Sabtu (28/3/2025), keadaan darurat level satu telah diberlakukan.
    Menanggapi situasi ini, Helmi meminta masyarakat tidak panik, mengingat pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
    “Tadi kami rapat dengan Pelindo dan Pertamina telah menandatangani keadaan darurat, maka hari ini kami akan mengambil tindakan agar tidak terjadi
    kelangkaan BBM
    ,” ujar Helmi dalam keterangan tertulisnya.
    Helmi menambahkan bahwa pihaknya akan membentuk tim tanggap darurat dan menugaskan fungsi-fungsi terkait untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan selama berlangsungnya musibah.
    Ini termasuk menyiapkan alternatif proses penyandaran dan unloading kargo kapal tanker secara aman.
    “Dalam menghadapi musibah ini, Executive GM Regional Pertamina Sumbagsel telah menginstruksikan seluruh tim tanggap darurat dan tim PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan, serta berkoordinasi, baik di internal perusahaan maupun dengan stakeholder eksternal, dalam mengambil langkah-langkah efektif untuk meminimalisasi adanya kelangkaan BBM,” ujar Helmi.
    Gubernur juga mengimbau masyarakat Provinsi Bengkulu tidak membeli BBM secara berlebihan, yang dapat menimbulkan kepanikan.
    “Kita telah mengambil langkah agar tidak terjadi kelangkaan BBM,” tutup Helmi.
    Sebelumnya, pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai juga menyebabkan layanan transportasi menuju Pulau Enggano terhenti.
    Kapal Ferry Pulo Telo yang biasa melayani warga Enggano tidak dapat keluar dari kolam pelabuhan akibat sedimentasi pasir yang parah, sehingga ratusan pemudik menuju Pulau Enggano terpaksa batal diberangkatkan.
    Helmi telah mengirimkan surat kepada Menteri Perhubungan untuk meminta penanganan cepat terhadap kondisi kritis alur pelabuhan.
    Ia meminta agar Menteri Perhubungan menugaskan PT Pelindo untuk mempercepat pengerukan alur
    pelabuhan Pulau Baai
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Bengkulu minta pengerukan alur pelabuhan dipercepat

    Gubernur Bengkulu minta pengerukan alur pelabuhan dipercepat

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan meminta upaya pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu dapat dipercepat karena kondisi kedaruratan.

    “Awalnya, pengerukan direncanakan pada April, tetapi kami minta dipercepat. Saya juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) darurat terkait hal ini,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Sabtu.

    Dia mengatakan kondisi alur saat ini bahkan membuat kapal-kapal yang akan berlabuh di dermaga Pelabuhan Pulau Baai jadi terjebak karena pendangkalan alur.

    “Kondisi ini sudah sangat darurat. Ada 20 kapal terjebak, baik di dalam maupun di luar pelabuhan, yang tidak bisa keluar atau masuk,” kata Helmi.

    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pada Sabtu 29 Maret 2025 melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjelang Idul Fitri 2025.

    Inspeksi mendadak tersebut dilakukan menyusul kondisi alur pelabuhan yang mengalami pendangkalan, sehingga menghambat roda perekonomian Bengkulu.

    Sebelumnya, Helmi Hasan sudah menyatakan bahwa pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai akan dilakukan pada April 2025 dengan alokasi anggaran mencapai Rp1 triliun.

    Namun karena melihat kondisi yang semakin darurat, ia pun meminta agar proses alur tersebut dapat dipercepat sehingga aktivitas perekonomian Bengkulu tidak banyak terganggu.

    Menurutnya, jika masalah pendangkalan ini dapat segera diatasi, perekonomian Bengkulu akan kembali membaik. Sejak 2018, Pelabuhan Pulau Baai mengalami pendangkalan yang berdampak pada kerugian ekonomi hingga triliunan rupiah setiap tahun.

    “Ekspor batu bara yang sebelumnya mencapai 10 juta ton per tahun kini turun drastis menjadi hanya 3 juta ton. Komoditas ekspor lainnya, seperti cangkang sawit, hasil laut, dan rumput laut, juga terdampak,” kata Helmi.

    Ia berharap pemerintah pusat dapat segera merespons agar aktivitas pelabuhan dapat kembali normal dan ekonomi Bengkulu tidak semakin terpuruk.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur: infrastruktur Bengkulu Utara rampung dalam tiga tahun

    Gubernur: infrastruktur Bengkulu Utara rampung dalam tiga tahun

    Bengkulu (ANTARA) – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkulu Utara rampung dalam waktu tiga tahunan pembangunan.

    “Sesuai janji kami, infrastruktur di Bengkulu Utara akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun. Kami telah menyiapkan anggaran minimal Rp600 miliar setiap tahunnya untuk mewujudkan ini,” kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Kamis.

    Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Bengkulu Utara akan dilakukan secara bertahap dalam tiga tahun ke depan.

    Program tersebut sejalan dengan komitmen pasangan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian untuk menuntaskan persoalan jalan, jembatan, dan irigasi di seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu.

    Selain perbaikan infrastruktur, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga siap memberikan dukungan lain bagi Kabupaten Bengkulu Utara.

    Beberapa program yang akan dijalankan meliputi penyediaan ambulans untuk setiap kecamatan, penguatan sarana dan prasarana pertanian, serta peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan gratis yang berkualitas.

    Gubernur Bengkulu menyampaikan itu usai menerima audiensi dan silaturahmi Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, hari ini (27/03/2025).

    Bupati Arie pada pertemuan tersebut menyampaikan sejumlah persoalan infrastruktur yang mendesak di Bengkulu Utara.

    Ia menyoroti pentingnya perbaikan konektivitas jalan dan irigasi yang sangat vital bagi masyarakat setempat.

    “Kami menyampaikan beberapa hal terkait perbaikan jalan dan ketahanan pangan, terutama agar irigasi dapat berfungsi optimal. Alhamdulillah, pak gubernur menyambut baik usulan ini dan berkomitmen menanganinya secara bertahap,” ujar Arie.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025