Tag: Heikal Safar

  • Sinergi Program MBG di Lampung, Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Temui Gubernur Rahmat Mirzani – Halaman all

    Sinergi Program MBG di Lampung, Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri Temui Gubernur Rahmat Mirzani – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Minggu (27/4/2025). 

    Didampingi Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (Garuda), Nofalia Heikal Safar, kunjungan ini merupakan bagian dari undangan kehormatan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, untuk membahas kolaborasi terkait program prioritas nasional, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Pertemuan yang berlangsung di Ruang Tunggu VVIP Bandara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung tersebut menjadi forum penting untuk mempererat sinergi dalam mewujudkan program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

    Dalam sambutannya, Gubernur Rahmat menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan MBG, yang menurutnya sangat strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. 

    “Program ini bukan hanya janji kampanye, tetapi kebutuhan mendesak untuk masa depan bangsa. Anak-anak Indonesia harus mendapatkan hak mereka atas makanan bergizi agar dapat tumbuh optimal,” ujar Rahmat.

    Menanggapi hal itu, Nofalia Heikal Safar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Lampung. Ia menegaskan kesiapan Garuda untuk berkolaborasi dalam implementasi program MBG di daerah-daerah yang paling membutuhkan.

    “Kami sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Lampung. Kehadiran kami di sini untuk memperkuat sinergi, sehingga program makan bergizi ini dapat segera dinikmati anak-anak di seluruh Lampung,” tutur Nofalia.

    Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045. 

    Saat ini, masalah stunting masih membayangi sekitar 20 persen anak-anak di bawah usia lima tahun, dan program ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk mengatasinya.

    “Dengan asupan gizi yang baik, kita bisa melahirkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Ini kunci untuk Indonesia yang lebih kuat di masa depan,” tambah Nofalia.

    Ia juga menekankan bahwa antusiasme masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, menjadi pendorong utama keberhasilan program ini. 

    “Banyak para ibu yang berharap anak-anak mereka mendapat akses makanan bergizi. Dukungan dari masyarakat sangat luar biasa,” ujar Nofalia.

    Sebagai bentuk komitmen konkret, Yayasan Salman Peduli Berkarya yang dipimpin oleh Nofalia, akan segera mendirikan dapur makan bergizi gratis di berbagai titik di Lampung. 

    Upaya ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak Indonesia.

    “Kami yakin, melalui kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi sosial, Indonesia akan memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Nofalia.

  • Masjid Istiqlal Luncurkan Program Peduli Thalasemia, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar – Halaman all

    Masjid Istiqlal Luncurkan Program Peduli Thalasemia, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar – Halaman all

     

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri, Heikal Safar, bersama Ketua Yayasan Salman Peduli Berkarya sekaligus Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (Garuda), Nofalia Heikal Safar, menghadiri peluncuran Program Peduli Thalassaemia di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/4/2025).

    Acara ini diinisiasi oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) di bawah kepemimpinan Imam Besar sekaligus Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

    Program ini merupakan kolaborasi strategis antara Istiqlal Halal Center (IHC), Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia (STFI), dan Yayasan Thalassaemia Indonesia (YTI), serta didukung oleh organisasi masyarakat seperti POPTI (Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia Indonesia).

    “Program ini menyasar 3.000 peserta dalam tahap awal dengan layanan skrining genetik dan edukasi pencegahan. Kami ingin mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya deteksi dini thalassaemia,” ujar Heikal Safar.

    Peluncuran program ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antar lembaga terkait.

    Selain fokus pada kesehatan, program ini juga mengintegrasikan nilai-nilai halal ke dalam layanan farmasi.

    Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa masjid harus menjadi pusat solusi sosial.

    “Masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi juga pusat edukasi dan pelayanan. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

    Direktur IHC, H. Nur Khayin Muhdlor menambahkan, program ini juga mendapat dukungan yang berkontribusi dalam pembiayaan skrining dan edukasi.

    Dia juga mengajak berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan dan pelaku usaha, untuk turut serta menyukseskan gerakan ini.

    “Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi gerakan kemanusiaan. Kita ingin membangun ekosistem halal yang inovatif dan inklusif demi generasi Indonesia yang sehat dan bebas thalassaemia,” pungkasnya.

  • Sampaikan Duka Cita, Heikal Safar: Dunia Perlu Lebih Banyak Pemimpin Seperti Paus Fransiskus – Halaman all

    Sampaikan Duka Cita, Heikal Safar: Dunia Perlu Lebih Banyak Pemimpin Seperti Paus Fransiskus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Paus Fransiskus. 

    Dirinya juga menyampaikan pesan penguatan kepada seluruh umat Katolik yang ditinggalkan.

    “Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Gerakan Indonesia Mandiri, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus, seorang pemimpin yang dikenal peduli terhadap semangat persaudaraan dan anti-penjajahan,” ujar Heikal Safari di melalui keterangan tertulis, Selasa (22/4/2025).

    Heikal Safari yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Rekat Indonesia menilai bahwa semasa hidupnya, Paus Fransiskus adalah sosok yang memiliki komitmen tinggi terhadap perdamaian dunia dan kemanusiaan universal.

    “Paus Fransiskus dikenal sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan perdamaian, membela hak-hak kemanusiaan, dan aktif menyerukan penghentian kekerasan, termasuk di Gaza, Palestina,” katanya. 

    “Beliau adalah suara nurani dunia yang tak pernah lelah mengingatkan pentingnya keadilan dan persaudaraan lintas agama,” tambahnya. 

    Ia juga mengenang momen penting ketika Paus Fransiskus membangun dialog dengan Grand Syeikh al-Azhar dan hadir di Indonesia dalam semangat perdamaian. 

    Salah satu tonggak penting dari kunjungan tersebut adalah penandatanganan Dokumen Persaudaraan Manusia, yang menjadi simbol kuat kerja sama antara umat Islam dan Katolik.

    “Penandatanganan dokumen tersebut, bagi saya, merupakan peristiwa bersejarah yang seharusnya tidak hanya menjadi seremoni, tapi harus diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk mempererat persaudaraan, terutama antara umat Islam dan Katolik di Indonesia,” kata Heikal.

    Ia juga mengingat momen saat Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada 5 September 2024, didampingi Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal. 

    Dalam kunjungan tersebut, Paus menandatangani Deklarasi Istiqlal yang menandai jalinan erat antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Katolik melalui Terowongan Silaturahmi, simbol toleransi dan harmoni antarumat beragama di Tanah Air.

    “Peristiwa itu menggema ke seluruh dunia, menjadi bukti nyata bahwa simbol-simbol besar Islam dan Katolik bisa bersatu dalam semangat kemanusiaan universal,” pungkasnya. 

  • BPJH Percepat Sertifikasi Produk Halal di Seluruh Indonesia, Targetkan 3,5 Juta Sertifikat pada 2025 – Halaman all

    BPJH Percepat Sertifikasi Produk Halal di Seluruh Indonesia, Targetkan 3,5 Juta Sertifikat pada 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) semakin giat dalam upaya mempercepat proses sertifikasi produk halal di seluruh Indonesia.

    Dengan target 3,5 juta sertifikat halal pada 2025, BPJH berfokus mempermudah produk-produk, terutama dari pelaku UMKM, mendapatkan jaminan halal yang diakui secara internasional.

    Sertifikasi halal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk Indonesia, baik di pasar domestik maupun global.

    Sebagai bagian dari upaya ini, BPJH baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia. 

    Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat edukasi dan promosi terkait pentingnya sertifikasi halal serta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaatnya.

    Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di kantor BPJH, Jakarta Timur, pada Senin (24/3/2025) dan dihadiri oleh Kepala BPJH Babe Haikal Hasan dan Ketua Yayasan Rekat Cinta Indonesia Eka Gumilar.

    ABD Syakur, Kepala Deputi Kemitraan dan Standarisasi Halal BPJH, menyampaikan bahwa kerjasama dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia akan mempercepat sosialisasi pentingnya sertifikasi halal di berbagai daerah, bahkan hingga ke luar negeri.

    Menurutnya, yayasan ini memiliki jaringan yang cukup kuat yang dapat mendukung upaya BPJH dalam mencapainya.

    “Yayasan Rekat Cinta Indonesia memiliki jaringan yang luas, baik di dalam maupun luar negeri, yang akan sangat membantu BPJH dalam mensosialisasikan pentingnya sertifikasi halal. Kami berharap target 3,5 juta sertifikat halal dapat tercapai dengan dukungan mereka,” ujar Syakur.

    Dengan target 3,5 juta sertifikat halal pada 2025, BPJH berharap dapat menjangkau sebanyak mungkin produk yang dihasilkan oleh UMKM di seluruh Indonesia.

    Hal ini sangat penting, mengingat sebagian besar pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM yang membutuhkan dukungan agar produk mereka memiliki kehalalan yang terjamin.

    Heikal Safar, Ketua Pengawas Yayasan Rekat Cinta Indonesia, menambahkan bahwa yayasan yang dipimpinnya siap membantu BPJH dalam mencapai target tersebut, terutama dengan memanfaatkan jaringan mereka yang luas di berbagai daerah, baik domestik maupun internasional.

    “Kami akan memanfaatkan jaringan yang ada di setiap provinsi dan kabupaten, bahkan hingga luar negeri, untuk memaksimalkan sertifikasi halal ini,” tegas Heikal.

    Sertifikasi halal tidak hanya memberikan jaminan bagi konsumen Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk dipasarkan ke luar negeri, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

    BPJH berkomitmen untuk mendukung pelaku UMKM agar produk mereka tidak hanya memenuhi standar halal di Indonesia, tetapi juga memenuhi standar internasional yang dapat memperluas pangsa pasar mereka.

    Dalam hal ini, Diana Dewi, Ketua Kadin DKI Jakarta, yang juga berperan dalam mempercepat sertifikasi halal, mengatakan bahwa penting bagi Indonesia untuk bergerak cepat dalam sertifikasi halal, baik untuk produk makanan, minuman, kosmetik, hingga fashion.

    “Kami ingin memastikan produk-produk Indonesia tidak hanya memenuhi standar halal di dalam negeri, tetapi juga diakui di pasar internasional,” ujar Diana.

    Ke depan, BPJH berharap kolaborasi dengan berbagai lembaga, seperti Yayasan Rekat Cinta Indonesia, Kadin DKI Jakarta, dan mitra lainnya, dapat terus berlanjut dan mempercepat proses sertifikasi halal secara masif dan terstruktur.

    Dukungan ini sangat diperlukan agar target 3,5 juta sertifikat halal di seluruh Indonesia pada 2025 dapat tercapai dengan optimal, sehingga produk Indonesia semakin diterima di pasar global.

  • BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    GELORA.CO, Jakarta – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH) menandatangani nota kesepahaman (Memodandum of Undertanding) dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia tentang edukasi dan promosi bidang produk halal. Pendatanganan MoU berlangsung di kantor BPJH dan dihadiri langsung Kepala BPJPH Babe Haikal Hasan dan Eka Gumilar sebagai Ketua Yayasan Rekat Cinta Indonesia, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).

    Kepala Deputi Kemitraan dan Standarisasi Halal BPJPH, ABD Syakur mengatakan Yayasan Rekat Cinta Indonesia bisa membantu BPJPH untuk melakukan edukasi dan sosiasialisasi tentang betapa pentingnya sertifikasi halal untuk pengembangan perekonomian masyarakat. 

    “Ini tadi MoU untuk kolaborasi sosialisasi jaminan produk halal dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia,” ujar Syakur kepada wartawan.

    Menurut Syakur, kerja sama dengan Yayasan Rekat Cinta Indonesia cukup stategis untuk mensosialisakan tentang pentingnya sertifikasi halal, baik ke provinsi, kabupaten/kota dan bahkan ke luar negeri. Mengingat Yayasan Rekat Cinta Indonesia sendiri memiliki jaringan cukup kuat.

    “Ini dukungan bagi kami untuk mencapai terget program sertifikasi kita setiap tahun,” katanya.

    Syakur menambahkan bahwa BPJHP menargetkan sertifikasi produk halal mencapai 3,5 juta pada 2025 ini. Target ini bisa terwujud jika dibantu oleh berbagai pihak, termasuk Yayasan Rekat Cinta Indonesia sendiri.

    “Yayasan Rekat Cinta Indonesia ini bisa nasional dan internasional jika sudah mendirikan RPH. RPH itu ada dua, ada Pratama dan utama. Yang utama itu yang bisa melakukan audit terhadap barang-barang yang nasional dan internasional kalau itu didukung oleh sarana dan prasarana,” tambahnya. 

    BPJPH-Yayasan Rekat Cinta Indonesia Teken MoU Program Sertifikasi Halal

    Hal yang sama juga disampaikan Ketua Pengawas Yayasan Rekat Cinta Indonesia, Heikal Safar. Menurut dia, pihaknya siap membantu BPJH untuk mensukseskan target 3,5 juta produk halal.

    “Kita berupaya semaksimal mungkin karena kita menggunakan jaringan-jarjngan kita yang berada di setiap kabupaten, kota, provinsi. Kalau itu dijalankan bersama sama itu insya Allah hasilnya lebih optimal,” katanya. 

    Heikal menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah memiliki pengalaman, tidak hanya di dalam tapi juga di luar negeri. Hal ini dapat dilihat dari mitra Rekat Indonesia Raya dan yayasan Rekat Cinta Indonesia yang sudah memiliki jaringan di manca negara. 

    “Kami sudah punya tempat sendiri untuk balai latihan yang bisa lebih dimaksimalkan. Termasuk di luar ngeri karena kita sudah memiliki jaringan di banyak negara. Sehingga ini membantu Rekat dalam mengawasi seririfkasi halal dari setiap barang yang masuk ke wilayah Indonesia,” tegas Heikal yang juga Sekjen Forum Rekat Indonesia ini.

    Yayasan Rekat Cinta Indonesia akan bekerja mulai setelah hari raya Idul Fitri 2025. Saat ini masih dilakukan kordinasi dengan berbagai pihak. 

    “Habis lebaran segera jalan, minggu-minggu ini kita koordinasi dulu karena tim kita profesional. Kita punya tim ahli dan lengkap,” pungkas Heikal. []

  • Bamus Betawi Bentuk Badan Khusus Penanganan Bencana dan Kepedulian Sosial – Halaman all

    Bamus Betawi Bentuk Badan Khusus Penanganan Bencana dan Kepedulian Sosial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah(Bamus) Betawi Heikal Safar menggelar rapat bersama Ketua Umum Bamus Betawi Muhammad Rifqi alias Bang Eki Pitung bersama pengurus Dewan Adat Bamus Betawi di kawasan Condet, Jakarta Timur pada Kamis (6/3/2025).

    Mereka pun sepakat, Bamus Betawi akan menyiapkan ribuan paket santunan untuk anak-anak yatim dan kaum dhuafa sebagai bentuk kepedulian sosial.

    Menurut Heikal, penyaluran santunan tersebut merupakan bagian dari komitmen sosial Bamus Betawi.

     

    Hal itu juga sekaligus menjalankan amanah dari para tokoh masyarakat Betawi untuk membantu mereka yang membutuhkan.

    “Hal ini juga menunjukkan bahwa kehadiran Bamus Betawi memiliki manfaat besar bagi umat, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Dewan Adat Bamus Betawi akan fokus pada kerja dan aksi nyata untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Betawi,” ujar Heikal Safar, mengutip pernyataan Ketua Umum Bamus Betawi, Eki Pitung dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Jumat(7/3/2025).

    Selain program santunan, Ketua Umum Bamus Betawi Eki Pitung beserta jajaran pengurus akan menggelar silaturahim dan buka puasa bersama pada pertengahan Maret 2025.

    Acara itu akan dihadiri para tokoh nasional dan Betawi sebagai bentuk mempererat persaudaraan dan memperkuat kebersamaan dalam membangun masyarakat Betawi.

    Heikal melanjutkan, sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi, Dewan Adat Bamus Betawi membentuk badan otonom (banom) baru, yaitu Tim Rescue Dewan Adat Bamus Betawi.

    Banom tersebut akan bertugas dalam penanggulangan bencana serta mendukung berbagai upaya kemajuan masyarakat Betawi.

    Selain itu, Ketua Umum Bamus Betawi juga melakukan restrukturisasi dengan membentuk Banom Mpok None, dengan menunjuk Mpok Nofalia Heikal Safar sebagai Ketua Banom Mpok None. Sementara itu, dalam Banom Laskar Adat Betawi (LAB), Bang Iwan Nanjung ditunjuk sebagai Wakil Ketua 1.

    Kebijakan itu diambil untuk memajukan organisasi sekaligus melestarikan budaya Betawi.

    “Ketua Umum Bamus Betawi menekankan bahwa yang paling penting adalah bagaimana Dewan Adat Bamus Betawi dapat bersatu padu dengan sesama masyarakat Betawi dalam melestarikan dan memajukan budaya Betawi,” kata Heikal.

  • Eki Pitung Hadiri Forum Malaysia Madani, Bawa Budaya Betawi ke Panggung Dunia – Halaman all

    Eki Pitung Hadiri Forum Malaysia Madani, Bawa Budaya Betawi ke Panggung Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Bamus Betawi, Eki Pitung, baru-baru ini menjadi salah satu narasumber dalam forum internasional Malaysia Madani yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, pada 24-28 Februari 2025.

     Kehadiran Eki Pitung di acara tersebut menjadi momen penting dalam memperkenalkan budaya Betawi di dunia internasional.

    Dalam kesempatan ini, Eki Pitung berkesempatan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Anwar Ibrahim, yang turut memberikan jamuan makan malam kepada para narasumber.

    Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar, merasa sangat bangga dengan kehadiran Eki Pitung dalam forum internasional tersebut.

     “Diskusi yang berlangsung antara Eki Pitung dan PM Anwar Ibrahim berlangsung hangat dan penuh rasa hormat. Ini menjadi bukti bahwa budaya Betawi semakin dikenal dan dihargai di tingkat internasional,” kata Heikal dalam keterangannya Jumat (28/2/2025).

    Eki Pitung pun memuji sosok Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang menurutnya sangat humble, santun, dan ramah meskipun merupakan salah satu tokoh besar yang berpengaruh di Asia. 

    “PM Anwar Ibrahim sangat rendah hati, dan beliau sangat hangat dalam perbincangan kami,” ujar Eki Pitung.

    Lebih menarik lagi, dalam obrolan santai tersebut, PM Anwar Ibrahim membagikan kisah inspiratif tentang pengalamannya bersama tokoh-tokoh besar Indonesia, termasuk almarhum BJ Habibie. 

    Tak hanya itu, Anwar juga mengungkapkan asal-usul nama “Anwar” yang diberikan oleh ibunya, yang sangat mengagumi pujangga Indonesia, Bung Khairil Anwar.

    Namun, yang membuat Eki Pitung semakin kagum adalah pengetahuan mendalam Anwar Ibrahim tentang kuliner khas Betawi. 

    “Betawi Mendunia!” ujar Heikal Safar.

    Dengan kehadirannya di forum Malaysia Madani, Eki Pitung telah membawa budaya Betawi lebih dekat ke panggung dunia. 

    Heikal Safar mengajak seluruh anggota Dewan Adat Bamus Betawi untuk terus berjuang memajukan budaya Betawi dan memastikan bahwa kebudayaan lokal Indonesia semakin dihargai dan dikenal di luar negeri.

    “Ini adalah langkah awal yang sangat penting, dan kita harus terus memperkenalkan dan memajukan budaya Betawi di mata dunia,” pungkas Heikal.

  • 15 Aktivis HMI Jabat Menteri dan Wamen di Era Prabowo, Ini Kata Heikal Safar – Halaman all

    15 Aktivis HMI Jabat Menteri dan Wamen di Era Prabowo, Ini Kata Heikal Safar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum Yayasan Forum Alumni Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (YFAAHMI) Heikal Safar bersyukur, banyak aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dipercaya untuk menduduki jabatan yang strategis pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia mencatat, ada 15 orang yang menjadi menteri dan wakil menteri (wamen) di Kabinet Merah Putih.

    “Begitu juga sebanyak 57 orang total jumlahnya para kader HMI baik itu yang menjadi gubernur, bupati, hingga wali kota. Sehingga hal tersebut menandakan betapa pentingnya para kader-kader dan keberadaan organisasi HMI di tengah-tengah kehidupan masyarakat dalam mendukung suksesnya program kerja Presiden Prabowo,” kata Heikal kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    Dia mengaku bangga banyak kader HMI memiliki kemampuan profesional bisa menjadi kepala dan wakil kepala daerah. 

    Mereka pun menjadi bagian dari 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 yang dilantik Presiden Prabowo di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2024).

    Heikal memiliki data bahwa ada 57 guburnur, bupati, dan wali kota, maupun wakilnya yang berlatar belakang aktivis HMI.

    Mereka terbukti memiliki kapasitas, kapabilitas, dan kredibilitas yang berjiwa nasionalis hingga bisa mendapat kepercayaan mengendalikan pemerintah daerah.

    “Mereka semuanya aktivis HMI. Alhamdulillah telah berhasil mengungguli lawan-lawan politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu,” ucap Heikal

    Dia mencontohkan, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Riau Abdul Wahid, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dulunya merupakan kader HMI.

    Adapula Bupati Lahat (Sumsel) Bursah Zarnubi, Bupati Situbondo (Jatim) Yusuf Rio Prayogi, Wali Kota Probolinggo (Jatim) dr Aminuddin, Bupati Aceh Barat (Aceh) Tarmizi, hingga Bupati Bolaang Mongondow Utara (Sulut) Sirajuddin Lasena.

    “Selanjutnya ada Setyo Wahono sebagai Bupati Bojonegoro (Jatim), Oskar Pontoh sebagai Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Sulut), dan Amir Hamzah selaku Wakil Bupati Lebak (Banten) juga dari HMI,” kata Heikal.

  • Heikal Safar Bersyukur Banyak Aktivis HMI Masuk Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Heikal Safar Bersyukur Banyak Aktivis HMI Masuk Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Sekadar diketahui berikut ini jumlah rinciannya para kepala daerah yang telah dilantik Presiden Prabowo meliputi 33 orang gubernur dan 33 orang wakil gubernur. Sedangkan yang paling banyak jumlahnya adalah bupati sebanyak 363 orang dan 362 wakil bupati.

    Sementara, sebanyak 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah di 37 provinsi.

    “Alhamdulillh para kepala daerah yang sudah dilantik Presiden Prabowo, hingga saat ini mereka masih berada di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Dalam rangka mengikuti program pemerintah Retret kepala daerah selama satu pekan ke depan,” tutur Heikal.

    Lebih lanjut, Heikal mengatakan, para kepala daerah dilantik berasal dari berbagai latar belakang, antara lain, politisi, birokrat, pengusaha, tokoh agama, akademisi hingga aktivis termasuk aktivis HMI ada 15 menteri serta wamen dan 57 gubernur, bupati hingga wali kota.

    “Mereka semuanya aktivis HMI. Alhamdulillah telah berhasil mengungguli lawan-lawan politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak yang digelar pada 27 November 2024 lalu,” ungkap Heikal.

    Bendum Yayasan FAAHMI Heikal menambahkan, para peserta Pilkada 2024 yang telah dilantik Presiden Probowo kini sudah sah mengemban amanah sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah di Indonesia tersebut ada 15 menteri serta wamen dan 57 gubernur, bupati hingga wali kota dari aktivis HMI.

    HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam yang didirikan pada tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta oleh Lafran Pane dan beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) di Yogyakarta.

  • Dapat Dukungan Penasihat Khusus Presiden, Dewan Adat Bamus Betawi Semakin Berkibar di Era Prabowo – Halaman all

    Dapat Dukungan Penasihat Khusus Presiden, Dewan Adat Bamus Betawi Semakin Berkibar di Era Prabowo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Heikal Safar, mendukung peran dan kinerja Dudung Abdurachman sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional.

    Dia mengatakan Dudung tetap memiliki jiwa korsa patriot dalam menjaga keutuhan NKRI, lewat program kerja Dewan Adat Bamus Betawi di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Eki Pitung

    “Saya berharap semoga Dewan Adat Bamus Betawi ke depan semakin memajukan budaya-budaya Betawi di Jakarta,” kata Heikal kepada wartawan, Kamis (20/2/2025). 

    Lebih lanjut, dia mengatakan Eki Pitung dan Dudung berdiskusi  dalam rangka mengharapkan agar pemerintah lebih memerhatikan warga Betawi, baik di bidang politik ataupun pertahanan pasca Jakarta tak lagi jadi ibukota RI.

    “Sejak era kemerdekaan, Betawi kurang mendapatkan peran-peran Strategis untuk mengurusi Jakarta sebagai Kampung halamannya yang sejak lama,’ kata Heikal Safar yang mengutip ucapan Eki Pitung.

    “Maka dengan didukung Pak Dudung Abdurachman semoga Dewan Adat Bamus Betawi semakin berkibar,” kata Heikal. 

    Dia juga mengatakan semua pengurus Dewan Adat Bamus Betawi dan seluruh pengurusnya siap berkolaborasi dengan seluruh aparat pemerintah baik pusat maupun daerah.

    Dirinya menjelaskan pihaknya dan pemerintah punya pemahaman yang sama, bagaimana warga Betawi sebagai masyarakat inti Jakarta sepatutnya memperoleh perhatian lebih. 

    “Selama ini masyarakat Betawi, tidak punya privelege, padahal semestinya ada, sebagai semangat otonomi, karena semua daerah telah mendapatkanya dan sudah berjalan cukup lama,” kata dia.

    Dia juga berharap Dudung bisa bersilaturahmi dalam waktu dekat ke kantor Dewan Adat Bamus Betawi.

    “Saya berharap tentunya kami semua pengurus Dewan Adat Bamus Betawi beserta seluruh pengurusnya dapat bekerja dama dengan seluruh aparat pemerintah baik dipusat maupun daerah,” tandas Heikal.