Tag: Hasto Kristiyanto

  • 8
                    
                        PDI-P Klaim Menang Pilkada 2024 di 14 Provinsi
                        Nasional

    8 PDI-P Klaim Menang Pilkada 2024 di 14 Provinsi Nasional

    PDI-P Klaim Menang Pilkada 2024 di 14 Provinsi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal DPP
    PDI-P

    Hasto Kristiyanto
    mengeklaim calon gubernur-wakil gubernur yang diusung PDI-P berhasil menang di 14 provinsi pada
    Pilkada Serentak
    2024 berdasarkan hasil penghitungan suara versi internal.
    Provinsi itu meliputi Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.
    Hasto secara khusus menyoroti hasil Pilkada Serentak 2024 di kawasan Papua.
    “Papua menjadi simbol eksploitasi. Berbagai upaya-upaya untuk membangun infrastruktur jalan, mereka itu menjadi bagian dari kepentingan oligarki untuk memperluas eksploitasi sumber daya alam yang ada di Papua sehingga mereka memiliki respon dengan memenangkan PDI-P,” kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
    Ia juga menyoroti hasil Pilkada Riau dan Pilkada Tebing Tinggi di mana untuk kali pertama, usungan PDI-P berhasil memenangkan pilkada.
    Hasto juga menyinggung hasil menggembirakan untuk PDI-P pada Pilkada Kabupaten Bekasi serta Pilkada Kabupaten Gunungkidul.
    Di Tapanuli Tengah, kader PDI-P Masinton Pasaribu juga diprediksi menang dari rivalnya. Hasto menganggap hal ini sebagai suatu kemajuan karena Masinton merupakan sosok yang vokal terhadap Joko Widodo.
    “Artinya ini juga menunjukkan bagaimana ketika ‘kandang banteng’ dicoba diambil alih, yang terjadi justru ‘kandang banteng’ ini berkembang biak. Ini mencerminkan besarnya dukungan rakyat bahkan basis PDI Perjuangan pun mengalami perluasan,” kata Hasto.
    “Demikian pula di daerah-daerah seperti Papua Induk kita berhadapan dengan melawan mantan Kapolda yang ternyata juga, bagaimana Papua Induk itu mereka telah merasakan berbagai bentuk intimidasi dan kemudian mereka memberikan perlawanan dengan memenangkan kader PDI Perjuangan,” ujar dia.
    Hasto menyebutkan, jumlah kemenangan kandidat usungan PDI-P meningkat dibandingkan pilkada sebelumnya, yakni dari 6 menjadi 14 provinsi.
    “Kemudian yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar 5, kemudian sekarang menjadi 9,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PDIP Sebut Pilkada 2024 Penuh Ambisi Jokowi, Aksi Parcok dan Pj Kepala Daerah – Page 3

    PDIP Sebut Pilkada 2024 Penuh Ambisi Jokowi, Aksi Parcok dan Pj Kepala Daerah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencermati pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, khususnya pada hari pencoblosan tanggal 27 November.

    “DPP PDI Perjuangan sangat mengkhawatirkan, karena bekerjanya sisi-sisi gelap demokrasi. Di mana sisi-sisi gelap ini digerakkan oleh suatu ambisi kekuasaan yang tidak pernah berhenti, yang merupakan perpaduan dari tiga aspek,” tutur Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

    “Pertama adalah ambisi Jokowi sendiri, kemudian yang kedua adalah gerakan parcok, partai coklat, dan yang ketiga Pj kepala daerah. Dan ini terjadi kejahatan terhadap demokrasi,” sambungnya.

    Hasto mengulas anomali besar yang terjadi di Pilkada Banten, bahwa terjadi mobilisasi instrumen negara, baik aparatur dan sumber daya. Kemudian Pilkada Sumatera Utara, yang menggunakan simbolisasi beras untuk rakyat miskin.

    “Dengan kode BN, Beras Nasional. Sebagai akronim juga BN dari Bobby Nasution,” jelas dia.

    Dia juga membahas Pilkada Jawa Tengah, bahwa terjadi upaya keras untuk menghancurkan kandang banteng. Namun begitu, PDIP tetap kuat menghadapi banyaknya gelombang tekanan dari berbagai arah.

    “Nanti secara empiris kami bisa buktikan bahwa ketika kandang banteng ini mencoba ditekan, tetapi ternyata justru secara progresif terjadi persemaian kandang-kandang banteng, termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya mustahil untuk dimenangkan oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto.

    Selain itu, Pilkada Jawa Timur dan Sulawesi Utara disebutnya mengalami hal serupa dengan Banten.

    “Untuk itu nanti terhadap kehadiran parcok dan Pj Kepala Daerah nanti Pak Deddy Sitorus (menyampaikan). Dan kemudian nanti saudara Ronny membahas terhadap proses-proses hukum yang akan dilakukan, karena ada pengingkaran juga terhadap marwah Mahkamah Konstitusi di dalam pelaksanaan Pilkada Serentak ini,” Hasto menandaskan.

  • PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    PDIP Sebut Ada Upaya Sistematis Bangun Opini Lewat Quick Count

    Jakarta (beritqjatim.com) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, meminta agar jajaran partai, tim pemenangan dan paslon dari PDIP tidak terpengaruh dengan rilis hasil Quick Count (QC) beberapa lembaga survei.

    Dari informasi dan pengolahan data yang dilakukan internal dan external, Deddy menyatakan pihaknya melihat berbagai indikasi yang mengarah pada upaya sistematis membangun opini publik lewat QC tersebut.

    Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan PDI Perjuangan menyimpulkan bahwa narasi yg diharapkan oleh pihak-pihak tertentu itu adalah menciptakan opini “kalah”.

    “Jika agenda ini berhasil maka akan menghancurkan moral force atau semangat jajaran partai, Tim Pemenangan dan Paslon dalam mengawal proses penghitungan manual berjenjang,” tuding Deddy.

    Padahal, dia menegaskan, yang menentukan menang kalah itu adalah perhitungan manual, bukan QC. Untuk itu, kata Deddy, DPP PDIP telah mengeluarkan seruan kepada seluruh pihak terkait agar terus mengawal dokumen C1, C Hasil dan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan yang akan dilakukan besok (28/11) di seluruh Indonesia.

    “Perhitungan suara Kecamatan (PPK) tersebut sangat penting,” kata Anggota DPR RI dari Kalimantan Utara tersebut.

    Menurut Deddy, keanehan banyak ditemukan pada beberapa QC tingkat Kabupaten-Kota dan Provinsi. Sebagai contoh Deddy, menyebut provinsi seperti Kepulauan Riau, Jawa Timur, Jawa Tengah Daerah Khusus Jakarta, Banten, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    “Hasil Exit Poll dan rekap C1 di daerah-daerah di atas tidak konsisten dengan QC yang ada. Demikian pula Sumatera Utara dan Kota Medan, jika melihat kondisi banjir di wilayah Medan dan wilayah penyangganya, patut ditengarai hasil QC tersebut patut diragukan,” kata Deddy.

    “Khusus di Jakarta, data kamar hitung internal menunjukkan angka di kisaran 52-53% tetapi beberapa lembaga mengeluarkan hasil QC di bawah 50%. Kami menengarai ada upaya mempengaruhi hasil pilgub agar berjalan 2 putaran,” tambahnya.

    “Daerah-daerah seperti Jawa Tengah, Sumatera Utara, Jatim dan Banten yang sarat dengan campur tangan ilegal aparatur kekuasaan sangat mungkin menghasilkan QC ala Jokowi. Daerah-daerah itu sudah sejak lama terjadi intervensi sebagaimana disampaikan Sekjen Hasto Kristiyanto dalam sebuah podcast beberapa hari lalu,”kata Deddy.

    Lebih jauh, Deddy mengatakan sesungguhnya QC adalah metode yang baik dan dapat diterima sebagai benchmark hasil pemilu. Tetapi pengalaman pemilu legislatif dan presiden yang lalu menunjukkan bahwa QC dapat diintervensi di tingkat hulu, hasil yang disampaikan dari TPS yang ditunjuk sebagai sampling, kata Deddy.

    “Sekarang kan semua lembaga pelaksana QC harus melaporkan secara detail lokasi sampling nya, ini membuka peluang intervensi. Jadi ini bukan soal tidak percaya QC, tetapi karena adanya indikasi faktor kerawanan di hulu dan di hilir,” ujar Deddy.

    “Oleh karena itu, kami sudah memerintahkan agar saksi-saksi dan para simpatisan terus mengawal proses perhitungan suara manual berjenjang hingga proses di Mahkamah Konsitusi,” katanya. [hen/beq]

  • Sekjen PDIP Hasto Endus Ada Pihak yang Paksakan Pilkada Jakarta Dua Putaran

    Sekjen PDIP Hasto Endus Ada Pihak yang Paksakan Pilkada Jakarta Dua Putaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengendus adanya upaya pihak-pihak tertentu yang mencoba membangun narasi serta memaksakan agar Pilkada Jakarta 2024 berjalan dua putaran.

    Hal tersebut diungkapkan olehnya kala memantau hasil perhitungan suara Pilkada serentak 2024 Rabu (27/11/2024). Sebab demikian, ia meminta agar kader dan simpatisan PDIP serta tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno untuk bersikap waspada. 

    “Untuk itu seluruh relawan, simpatisan, anggota, dan kader partai agar waspada karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan  [Pilkada] Jakarta agar dua putaran,” terang Hasto, dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (28/11). 

    Adapun, Hasto sendiri meyakini bahwa paslon nomor 03 Pramono-Rano menang satu putaran di Pilkada Jakarta lantaran sudah unggul dari paslon lainnya, yakni berdasarkan exit poll dan quick count yang dihitung oleh internal partai. 

    “Di Jakarta kami melihat bahwa dari hasil exit poll dan juga quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan memenangkan satu putaran,” tutur Hasto.

    Hasto juga menuturkan bahwa nampak berbagai manuver-manuver kekuasaan yang dilakukan di Jakarta. Meski demikian, ia meyakini masyarakat Jakarta relatif terdidik dan melek informasi. 

    “Kami optimis satu putaran, maka kami katakan, maka waspadai seluruh gerakan-gerakan yang mau mencoba memaksakan dua putaran,” tegas Hasto.

    Kepastian untuk pilkada di DKI Jakarta hanya satu putaran harus menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Saat ini, masyarakat bisa memantau hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei. 

    Berdasarkan perhitungan lembaga survei Charta Politica, Pramono-Rano memperoleh suara 50,15% dari sampel yang masuk 100%, sedangkan RK-Suswono sebanyak 39,25% dan Dharma-Kun 10,6%. 

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatatkan suara Pramono-Rano mencapai 50,1% dengan total perhitungan mencapai 100%. Adapun RK-Suswono 39,29% dan Dharma-Kun mencapai 10,61%.

    Terakhir, Poltracking Indonesia mencatat Pramono-Rano unggul dengan perolehan 50,48% dari suara yang masuk hingga pukul 17.18 WIB sebanyak 97,2%. Sementara itu, Ridwan Kamil-Suwono memperoleh 39,14% dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mencapai 10,26%.

    Adapun, dua lembaga survei mencatatkan perolehan suara Pramono-Rano kurang dari 50%. Indikator Indonesia mencatat suara Pramono-Rano 49,87% dengan sampel yang masuk 100%. Paslon RK-Suswono mendapatkan suara 39,53% dan Dharma-Kun 10,61%. 

    Berdasarkan quick count Litbang Kompas, Pramono-Rano memperoleh 49,49% dari suara masuk 100%, sedangkan Ridwan Kamil-Suswono 40,02% dan Dharma-Kun 10,49%

  • Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    Sekjen PDIP Ungkap Anomali Hasil Pilkada 2024 Akibat Intimidasi Kekuasaan

    GELORA.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus memonitoring hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024. Hasilnya, terdapat anomali atau keanehan di sejumlah wilayah pada pelaksanaan demokrasi lima tahunan ini. 

    Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, anomali terjadi di sejumlah daerah-daerah besar di Indonesia. Salah satunya di Banten.

    “Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama dua tiga hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade, tidak leluasa bergerak,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu, 27 November 2024. 

    Hasto menyebut hasil di Pilkada Banten sangat berbeda dengan hasil survei sebelumnya, juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi di quick count. 

    “Ini menunjukkan berbagai keanehan,” ungkap Hasto.

    Berkenaan dengan itu, Hasto pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.

    Selain itu, lanjut Hasto, di Pilgub Jakarta juga pihaknya melihat dari hasil exit poll dan quick count yang dilakukan di internal partai menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dan menang satu putaran.

    “Untuk itu seluruh sukarelawan, simpatisan anggota dan kader partai agar waspada, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memaksakan di Jakarta agar dua putaran,” tutur Hasto.

    Di sisi lain, pasangan calon yang didukung PDIP di Bali, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Barat menunjukkan kemenangan. Sedangkan NTT menang tipis. 

    Oleh karena itu, Hasto berhipotesis bahwa di beberapa wilayah yang di luar “operasi” justru kekuatan rakyatlah yang menang. 

    “Seperti Kalteng, Riau itu juga berhasil dimenangkan (PDIP). Di Papua Selatan, di beberapa wilayah Jogja hampir semua dimenangkan oleh PDI Perjuangan. Ini menunjukkan bahwa di wilayah-wilayah yang bukan target operasi itu praktis kami bisa menghadapi berbagai tekanan meskipun sumber daya logistik itu sangat terbatas,” papar Hasto.

    Hasto juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak yang mencoba membantu PDIP justru coba dihambat oleh berbagai telepon-telepon dan intimidasi dari Parcok atau Partai Cokelat. Parcok ini mengarah pada oknum polisi (seragam cokelat, red).

    “Jadi, kami terus mengawal pilkada ini dan di Sumatera Utara hasilnya juga sangat mengejutkan. Karena hari ini di Medan banjirnya luar biasa sebagai cermin kegagalan Walikota Medan, saudara Bobby Nasution. Tetapi kemudian hasilnya sangat berbeda dengan apa yang kami tangkap sebagai gerakan untuk memilih pemimpin yang bebas dari masalah korupsi, bebas dari berbagai persoalan moral. Nah ini juga kami dalami apa yang terjadi di Sumatera Utara,” ucap Hasto.

    Di Sulawesi Tengah, imbuh Hasto, PDIP juga berhasil memenangkan Pilkada dengan baik dan terus melakukan pemantauan.

    Atas dasar itu, Hasto meminta agar seluruh aparatur negara betul-betul netral, karena MK telah mengambil suatu keputusan bahwa aparatur negara tidak netral bisa dikenakan tindak pidana. 

    “Sejarah akan mencatat bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan sehingga ketika mencoba dilakukan berbagai pengadangan seperti di Banten akan terjadi suatu pergerakan rakyat inilah yang seharusnya tidak boleh terjadi,” pungkasnya.

  • Megawati akan Sampaikan Sikap Politik Setelah Melihat Quick Count Pilkada 2024

    Megawati akan Sampaikan Sikap Politik Setelah Melihat Quick Count Pilkada 2024

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan menyampaikan sikap politik terkait dinamika Pilkada Serentak 2024 setelah melihat hasil quick count sementara. Sebab, PDIP melihat adanya anomali perolehan hasil Pilkada Serentak 2024 berdasarkan quick count.

    “Terhadap berbagai anomali, Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Sukarnoputri akan menyampaikan sikap politik beliau yang nanti akan disampaikan kepada rekan-rekan pers,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Menurut Hasto, Megawati akan menyampaikan sikap perjuangan mengawal demokrasi. Menurut Hasto, penting bagi PDIP untuk selalu menyalakan harapan itu.

    “Meskipun keadilan semakin jauh akibat hukum dijauhkan dari aspek-aspek keadilan yang sejati, akibat Partai Coklat yang tidak netral dan dimobilisasi. Tetapi kami terus menyalakan harapan untuk Indonesia Raya kita,” kata Hasto. [kun]

  • PDIP harap rakyat salurkan hak suara secara bebas dan tanpa intimidasi

    PDIP harap rakyat salurkan hak suara secara bebas dan tanpa intimidasi

    Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). ANTARA/Narda M Sinambela

    PDIP harap rakyat salurkan hak suara secara bebas dan tanpa intimidasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 27 November 2024 – 11:19 WIB

    Elshinta.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (DPP), Hasto Kristiyanto, berharap masyarakat Indonesia dapat menyalurkan hak suara secara bebas dan tanpa intimidasi pada Pilkada Serentak 2024.

    “Kami berharap agar rakyat betul-betul dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas, merdeka, tanpa intimidasi dan juga tanpa suatu pengaruh dari bantuan sosial yang akan digunakan sebagai bagian dari politik uang yang terjadi,” katanya, saat ditemui awak media di kawasan Kebagusan, Jakarta, Rabu.

    Ia berharap pelaksanaan pilkada kali ini dapat mencerminkan peningkatan kualitas demokrasi Indonesia.

    Selain itu, dia mengungkapkan bahwa partai berlambang banteng moncong putih itu terus melakukan pemantauan di seluruh Indonesia melalui forum yang dimiliki. “Tentu saja kami memantau pelaksanaan pilkada serentak ini,” ujarnya.

    Data dari KPU, Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Total pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pilkada Serentak ini mencapai 1.557 pasangan calon, yang terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati serta 285 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

    Sumber : Antara

  • Hasto Ungkap Candaan Mega ke Pramono soal Tanam Pohon Tiap Hari di Jakarta

    Hasto Ungkap Candaan Mega ke Pramono soal Tanam Pohon Tiap Hari di Jakarta

    Jakarta

    Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung sempat bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman presiden ke-5 itu di Kebagusan, Jakarta Selatan. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati sempat bercanda dengan Pramono bahwa akan menanam pohon di taman-taman Jakarta.

    “Apalagi tadi sambil bercanda Ibu Mega mengatakan ke Pak Pramono Anung ‘pokoknya nanti setiap hari saya akan menanam pohon di taman-taman Jakarta’,” kata Hasto di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

    Hasto mengatakan bahwa Megawati akan memberikan oksigen kehidupan melalui hobinya menanam. Hal itu agar nantinya warga Jakarta akan hidup bahagia.

    “Karena ibu Mega memberikan oksigen kehidupan melalui hobi beliau untuk menanam, merawat tanaman, merawat pertiwi, membersihkan sungai, membersihkan suatu politik tata ruang, yang membuka ruang-ruang publik, sehingga rakyat Jakarta akan hidup lebih bahagia,” ungkapnya.

    Hasto pun optimis para pimpinan daerah yang diusung PDIP dapat menang dalam pilkada 2024 ini. Hal itu berdasarkan data yang telah dihimpun 3 hari lalu.

    “Dari monitoring tiga hari yang lalu, itu menunjukkan optimisme meskipun di beberapa wilayah PDIP mencoba dikepung, tapi kami menyatu dengan kekuatan rakyat. Sehingga dari target-target yang ditetapkan oleh DPP secara overall untuk mencapai kemenangan 54 persen itu semoga bisa dicapai,” sebutnya.

    (ial/maa)

  • PDI-P Pantau Pencoblosan Pilkada 2024, Singgung Pergerakan "Partai Cokelat"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    PDI-P Pantau Pencoblosan Pilkada 2024, Singgung Pergerakan "Partai Cokelat" Nasional 27 November 2024

    PDI-P Pantau Pencoblosan Pilkada 2024, Singgung Pergerakan “Partai Cokelat”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen)
    PDI-P
    Hasto Kristiyanto menegaskan seluruh jajaran partai memantau pelaksanaan pemungutan suara
    Pilkada serentak
    2024, Rabu (27/11/2024).
    Sampai saat ini, kata Hasto, Pilkada di sejumlah daerah, misalnya Jawa Timur berlangsung kondusif.
    Namun, dia menyinggung soal pergerakan “
    partai cokelat
    ” yang perlu diantisipasi.
    “Di Jawa Timur relatif kondusif tetapi tetap kami mewaspadai pergerakan partai cokelat ya, sama dengan di Sumatera Utara juga,” ujar Hasto di Kediaman Megawati Soekarnoputri, Rabu (27/11/2024).
    Berdasarkan hasil pemantauan internal PDI-P, kata Hasto, pelaksanaan Pilkada serentak di beberapa wilayah menghadapi sejumlah tantangan.
    Misalnya, hujan deras dan banjir di wilayah Sumatera Utara.
    Selain itu, dia mengaku mendapatkan laporan adanya ketegangan antar kelompok masyarakat di tengah pelaksanaan
    Pilkada 2024
    di wilayah Surakarta dan Boyolali, Jawa Tengah.
    Meski begitu, Hasto berharap seluruh rakyat Indonesia bisa menggunakan hak suaranya pada Pilkada serentak 2024, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
    “Kami berharap agar rakyat betul-betul dapat menggunakan hak miliknya secara bebas, merdeka. Tanpa intimidasi dan juga tanpa suatu pengaruh dari bansos yang akan digunakan sebagai bagian dari money politik yang terjadi,” pungkasnya.
    Untuk diketahui, sebanyak 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota akan menggelar pemungutan suara pada Pilkada 2024.
    Masa kampanye telah berakhir pada 23 November 2024, dan pemungutan suara akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Megawati Bakal Ikut Pantau Langsung Hasil "Quick Count" Pilkada 2024
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 November 2024

    Megawati Bakal Ikut Pantau Langsung Hasil "Quick Count" Pilkada 2024 Nasional 27 November 2024

    Megawati Bakal Ikut Pantau Langsung Hasil “Quick Count” Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDI-P
    Megawati
    Soekarnoputri bakal ikut memantau langsung hasil hitung cepat
    Pilkada
    serentak 2024.
    “Nanti kami akan memantau di Dewan Pimpinan Pusat
    PDI Perjuangan
    melalui Badan Saksi Pemilu Nasional yang memang sudah membangun suatu sistem pemantauan di seluruh kabupaten, kota dan seluruh provinsi,” ujar Hasto di kediaman Megawati, Rabu (27/11/2024).
    Nantinya, kata Hasto, Presiden ke-5 RI itu bakal hadir secara berkala ke kantor DPP PDI-P untuk melihat perkembangan perolehan suara sementara untuk calon kepala daerah yang diusungnya.
    “Ya tentu kami akan memberikan laporan secara periodik kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan akan melakukan pemantauan langsung, secara periodik akan ke DPP PDI-P,” kata Hasto.
    Hasto sebelumnya menjelaskan bahwa Megawati beserta keluarganya akan menggunakan hak suaranya pada Pilkada Jakarta 2024 di TPS 024 Kebagusan, Jakarta Selatan.
    Menurut rencana, Megawati akan didampingi oleh Calon Gubernur Jakarta yang diusung PDI-P, ya Pramono Anung menuju TPS.
    “Mas Pramono Anung direncanakan untuk kebagusan dan nanti akan didampingi Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto.
    Untuk diketahui, tiga kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan berebut suara pada Pilkada Jakarta 2024.
    Pada Pilkada Jakarta 2024 ini ada tiga paslon yang bertarung, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.