Tag: Hasto Kristiyanto

  • PPP Kaget Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    PPP Kaget Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    JAKARTA – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, merespons penggeledahan rumah mantan Ketua Umum PPP Djan Faridz oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 22 Januari, malam. Arwani mengaku terkejut dengan penggeledahan tersebut.

    “Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman Beliau,” ujar Arwani saat dihubungi, Sabtu, 25 Januari.

    Arwani mengaku belum berkomunikasi dengan Djan Faridz pasca penggeledahan tersebut. Namun, dia memastikan, PPP menghormati proses yang tengah dilakukan oleh KPK.

    “Kami menghormati sepenuhnya apa yang menjadi proses penegakan hukum oleh KPK,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah rumah Djan Faridz yang beralamat di Jalan Borobudur Nomor 26, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu malam, 22 Januari. Penyidik berada di sana kurang lebih selama lima jam atau hingga Kamis, 23 Januari pukul 01.05 WIB.

    Usai melakukan upaya paksa, penyidik bergegas dengan membawa lima koper. Rinciannya adalah dua koper berukuran sedang, satu koper kecil, satu kardus, dan sebuah tas jinjing (totebag).

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, pihaknya menyita sejumlah barang yang diduga terkait kasus suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dengan tersangka Harun Masiku.

    “Bahwa tadi malam ada kegiatan penggeledahan di rumah saksi atas nama  Inisial DF. Informasi yang kami dapatkan dari penyidik, ditemukan dan disita dokumen serta barang bukti elektronik,” kata Tessa kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Januari.

    Tessa belum bisa memerinci lebih lanjut soal temuan itu. Termasuk juga barang bukti elektronik yang ditemukan penyidik dalam upaya paksa tersebut.

    “Belum ada informasi tambahan apakah bentuknya hard disk, laptop atau hp,” ujar juru bicara berlatar belakang penyidik tersebut.

    Dia juga belum bisa mengungkap peran Djan dalam kasus Harun Masiku. Kata Tessa, informasi belum diberikan penyidik.

    Termasuk juga soal kemungkinan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pernah menyewa rumah eks Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). “Belum terkonfirmasi sama penyidik,” tegasnya.

  • Sentil Hasto? Petinggi Demokrat: Di Depan Publik Bicara Perjuangan Soekarno, di Belakang Mau Nyogok Hakim Pra Peradilan

    Sentil Hasto? Petinggi Demokrat: Di Depan Publik Bicara Perjuangan Soekarno, di Belakang Mau Nyogok Hakim Pra Peradilan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengunggah perkataan menggelitik di akun X, pribadinya.

    Dia menyentil adanya pihak yang berbicara perjuangan Soekarno di depan publik tapi mau nyogok hakim pra peradilan di belakang.

    “Di depan publik bicara perjuangan Soekarno, di belakang mau nyogok hakim pra peradilan,” tulis Andi Arief, Sabtu, (25/1/2025).

    Menurutnya, menghadapi masalah, ancaman kasus hukum, ancaman penjara dan lain-lain bagi politisi itu biasa. Ada kesempatan membuktikan di pengadilan.

    ”Jangan menyogok. Memang sih, sebaik-baik politisi itu jangan pernah jadi tersangka,” tuturnya.

    Unggahan Andi Arief itu direspon tak sedikit oleh warganet. Meski Andi Arief tak menyinggung langsung tapi warganet menandai akun Jubir PDI Perjuangan Guntur Romli dan akun resmi PDIP.

    “Kau baca tuh romlahhhh @GunRomli 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣,” balas @FD***

    “@PDI_Perjuangan ad yg mulai Nyingung ne 🫢😁😁,” tambah @Le***

    Diketahui, saat ini kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tengah diproses. Sidang perdana praperadilan Hasto Kristiyanto digelar pada Selasa, 21 Januari 2025. Namun saat itu KPK mangkir.

    Karena KPK minta ditunda, sidang pra peradilan itu rencananya akan kembali digelar pada 5 Februari mendatang.

    Di sisi lain, belum lama ini pernyataan Hasto yang banyak menyinggung soal perjuangan Soekarno sempat viral. (*)

  • PDIP Klaim Tak Ada Kaitan Hasto dengan Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    PDIP Klaim Tak Ada Kaitan Hasto dengan Rumah Djan Faridz Digeledah KPK

    Jakarta

    Ketua DPP PDIP sekaligus Tim Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, menanggapi kabar yang menyebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyewa rumah mantan Ketua Umum PPP, Djan Faridz, yang digeledah KPK terkait kasus suap Harun Masiku. Dia membantah kabar itu dan mengklaim Hasto tidak ada hubungannya dengan rumah tersebut.

    “Apa yang perlu ditanggapi ya? Saya juga tidak melihat ada kaitannya dengan Mas Hasto. Tapi biarlah, itu memang kewenangan KPK,” kata Ronny saat dihubungi, Sabtu (25/1/2025).

    Dia juga menegaskan kabar rumah itu disewa oleh Hastotidak benar. “Tidak benar,” jawab Ronny singkat ketika dikonfirmasi kabar tersebut.

    Lebih lanjut, Ronny mengaku heran dengan serangkaian penggeledahan yang dilakukan KPK belakangan ini terkait kasus Harun Masiku. Dia menduga KPK kekurangan bukti.

    “Penggeledahan-penggeledahan ini kita gak tahu juga arahnya mau ke mana? Mau nyari bukti lagi? Berarti penetapan tersangka kemarin memang gak cukup bukti, dong? Kita nggak tahu juga apa yang disita,” ucap dia.

    Kemudian, Ronny juga sempat menyindir KPK yang sempat hendak memanggil saksi yang sudah meninggal dunia. “Saya juga gak tau minggu depan mereka mau geledah rumah siapa lagi, atau mau panggil saksi yang mana lagi. Bahkan yang sudah meninggal juga dipanggil sebagai saksi,” imbuhnya.

    KPK Geledah Rumah Djan Faridz

    Djan Faridz menjadi nama paling anyar yang ikut terseret dalam kasus korupsi Harun Masiku. Di akhir Desember 2024, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

    Sejumlah kabar muncul terkait keterlibatan Djan Faridz dan Hasto di kasus Harun hingga rumahnya digeledah KPK. Rumah di Menteng itu disebut pernah disewa oleh Hasto Kristiyanto. Lalu, apa kata KPK?

    Saat ini KPK juga belum membocorkan awal mula Djan Faridz ikut terseret dalam kasus Harun Masiku. Namun Tessa memastikan penyidik mengantongi petunjuk sebelum menggeledah rumah Djan Faridz.

    “Penyidik memiliki informasi maupun petunjuk berdasarkan keterangan saksi sehingga kegiatan penggeledahan tersebut dilakukan tadi malam,” tutur Tessa.

    Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap PAW anggota DPR. Status itu disematkan kepada Harun sejak Januari 2020.

    Harun diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Selama lima tahun terakhir keberadaan Harun Masiku masih belum diketahui.

    (maa/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Megawati Ajak Sinden Cilik Penyandang Disabilitas Berjoget saat Dapat Kejutan Ultah di Acara Bimtek – Halaman all

    Megawati Ajak Sinden Cilik Penyandang Disabilitas Berjoget saat Dapat Kejutan Ultah di Acara Bimtek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan ulang tahun dari 3 ribuan kader PDIP sebelum acara bimbingan teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota Fraksi PDIP, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Diketahui, Megawati baru saja berulang tahun ke-78 pada Kamis (23/1/2025).

    Saat tiba di lokasi Bimtek, Megawati yang tampak mengenakan pakaian bernuansa merah disambut dengan lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ karya Jamrud.

    Ribuan kader PDIP pun tampak bernyanyi bersama.

    Putri Proklamator Bung Karno ini kemudian mendapat kejutan oleh para pelukis yang memberikan lukisan bergambar Megawati dan bernuansa PDIP.

    Setelah itu, Megawati mendapat tumpeng sederhana dalam rangka ulang tahunnya ke-78.

    Terlihat tampak bahagia dan terus menebarkan senyumnya, Megawati memberikan potongan tumpeng kepada sejumlah orang, salah satunya sinden cilik bernama Safiya, yang merupakan penyandang disabilitas.

    Tak hanya itu, Megawati dan Safiya juga berjoget setelah prosesi serah terima tumpeng. 

    Safiya juga terlihat bahagia ketika Presiden Kelima RI itu mengajaknya berjoget bersama.

    Megawati juga menggenggam tangan Safiya dengan hangat, sambil berjoget kecil di atas panggung acara.

    Selanjutnya, Megawati mulai memberikan pengarahan kepada 3 ribu kader PDIP yang menjadi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota periode 2024-2029. 

    Namun pembekalan yang dibawakan Megawati digelar secara tertutup.

    Hadir dalam kesempatan itu, sejumlah jajaran DPP PDIP, di antaranya Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Ahmad Basarah, Deddy Yevri Sitorus, Ronny Talapessy, Eriko Sotarduga, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Ganjar Pranowo, Komarudin Warubun hingga Adian Napitupulu.

     

  • Bimtek 3.000 Anggota DPRD dari PDIP, Megawati Ingatkan Kadernya Solid dan Turun ke Masyarakat

    Bimtek 3.000 Anggota DPRD dari PDIP, Megawati Ingatkan Kadernya Solid dan Turun ke Masyarakat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh anggota DPRD dari fraksi PDIP untuk menjadi kader yang solid, disiplin, dan selalu dekat dengan masyarakat.

    Pesan ini disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota DPRD dari seluruh Indonesia di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Megawati menegaskan, para kader PDIP yang duduk di kursi legislatif daerah memiliki tugas utama untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.

    “Partai harus bergairah dan penuh disiplin, dan kader turun ke bawah,” ujar Megawati dalam pidatonya.

    Ia juga mendorong para kader untuk memperluas wawasan dengan rajin membaca, khususnya buku-buku pemikiran Soekarno, yang menjadi sumber inspirasi perjuangan PDIP.

    “Gembleng diri dengan membaca pemikiran Bung Karno. Para founding fathers telah membuat konsepsi negara yang paripurna. Partai harus terus bersemangat mengikuti ajaran Bung Karno,” imbuhnya.

    Megawati menekankan, setiap kader, terutama anggota legislatif, harus taat pada arahan partai. Ia tidak segan meminta kader yang tidak mau mengikuti arahan untuk meninggalkan PDIP.

    “Anggota dewan PDIP harus memiliki rasa, yang mencerminkan hati dan memancar dari mata,” tegas presiden ke-5 Indonesia itu.

    Dalam sesi pengarahan yang bersifat tertutup, Megawati mengajak para peserta untuk berdiri dan merefleksikan tujuan mereka bergabung dengan PDIP. Sesi ini dimoderatori oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memfasilitasi tanya jawab antara Megawati dan para peserta.

  • Megawati Minta Anggota DPRD Fraksi PDIP Ikuti Arahan Partai, Jika Tidak Lebih Baik Keluar – Page 3

    Megawati Minta Anggota DPRD Fraksi PDIP Ikuti Arahan Partai, Jika Tidak Lebih Baik Keluar – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 3.000 anggota legislatif PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

    Bimtek diberikan agar para anggota dewan tersebut menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, serta representasi rakyat.

    “Direncanakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof DR (HC) Megawati Soekarnoputri akan memberikan pembekalan pada pukul 14.00 WIB guna memperkuat kualitas kepemimpinan seluruh anggota legislatif sebagai arsitek masa depan atas cara pandang ideologi, platform, dan sikap politik Partai,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Menurut dia, Megawati akan memberikan pengarahan langsung terkait berbagai program kerakyatan PDIP. Mulai dari, mengatasi stunting, memerangki kemiskinan ekstrim, mewujudkan kedaulatan pangan, hingga penciptaan lapangan kerja dan penguasaan Iptek.

    “Memperkuat riset dan inovasi merupakan bagian dari tugas strategis anggota legislatif, termasuk gerak kebudayaan di dalam meningkatkan kualitas peradaban Indonesia,” ujarnya.

     

  • Prabowo Kirim Hadiah Ultah Anggrek ke Megawati, Puan: Terima Kasih Perhatiannya

    Prabowo Kirim Hadiah Ultah Anggrek ke Megawati, Puan: Terima Kasih Perhatiannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merespons kiriman bunga anggrek dari Presiden Prabowo Subianto untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di hari ulang tahunnya yang ke-78 tahun.

    Puan mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Prabowo kepada Megawati pada hari ulang tahunnya, Kamis (23/1/2025) kemarin.

    “Terima kasih atas perhatian dari semua pihak, khususnya kepada Presiden Prabowo yang sudah memberikan perhatiannya atas hari ultah ibu Megawati Soekarnoputri di hari ulang tahunnya,” ujarnya di Gedung Nusantara DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025).

    Diketahui, selain bunga anggrek, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Prabowo juga mengirimkan karangan bunga guna merayakan pertambahan usia menjadi 78 tahun dari Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

    “Biasanya [juga Prabowo mengucapkan ucapan selamat] langsung, [karangan bunga juga sudah] dikirim. Biasanya beliau mengucapkan langsung,” katanya kepada wartawan di Pangkalan Halim Perdanakusuma, Kamis (23/1/2025).

    Sebagai informasi, Presiden ke-5 RI Megawati berulang tahun pada Kamis (23/1/2024). Perayaan ulang tahunnya yang ke-78 tersebut dirayakan secara sederhana.  

    Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Megawati. Mereka mengklaim bahwa Megawati telah menjadi ibunya sendiri.  

    “Kami bounded secara ideologi, spiritual, kesejarahan, dan juga dengan seluruh alam pikir, alam rasa, dan rekam jejak Ibu Mega yang dikenal sangat kokoh menjaga konstitusi dan demokrasi,” jelasnya dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Kamis (23/1). 

  • Momen Megawati Dapat Kejutan Ulang Tahun Lukisan dari Kader Saat Bimbingan Teknis PDIP

    Momen Megawati Dapat Kejutan Ulang Tahun Lukisan dari Kader Saat Bimbingan Teknis PDIP

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapat kejutan ulang tahun dari 3.000 kader partai di acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD dari seluruh Indonesia.

    Presiden ke-5 RI tersebut berulang tahun ke-78 pada Kamis (24/1/2025). Setelah diberi sambutan dan mendapat hadiah lukisan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno dan kader PDIP Jojor Lamsihar Manalu memberi aba-aba kepada para kader untuk memberi kejutan.

    Berlanjut, tumpeng kemudian diangkat keatas panggung. Tak lama lagu Selamat Ulang Tahun milik Jamrud diputar di dalam ruangan. Para kader kemudian berdiri dan ikut menyanyi. 

    Megawati sendiri kemudian memotong tumpeng yang juga didampingi oleh perwakilan anggota DPRD dari PDIP. Megawati juga sempat memberikan potongan tumpeng tersebut kepada para pelukis. 

    Sebagai informasi, dalam keterangan resmi, Hasto menjelaskan bahwa partai PDIP terus bergerak melakukan konsolidasi. 

    “Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Legislatif ini untuk memperkuat kemampuan anggota legislatif di dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan serta representasi rakyat,” tutur Hasto dalam keterangannya. 

    Dia juga menyebut bahwa PDIP sebagai Partai pertama yang menyelenggarakan Bimtek di pada tahun ini. 

  • 3.000 Kader PDIP Berikan Kejutan Ulang Tahun untuk Megawati

    3.000 Kader PDIP Berikan Kejutan Ulang Tahun untuk Megawati

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mendapatkan kejutan ucapan selamat ulang tahun dari sekitar 3.000 kader PDIP yang hadir dalam acara bimbingan teknis (Bimtek) anggota DPRD di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Acara diawali dengan pemberian hadiah berupa lukisan dari para seniman kepada Megawati. Selanjutnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno, dan kader PDIP Jojor Lamsihar Manalu memberikan aba-aba kepada perwakilan anggota DPRD untuk menghadirkan kejutan berupa tumpeng sederhana yang diangkat ke atas panggung.

    Tak lama kemudian, lagu “Selamat Ulang Tahun” dari Jamrud mengalun di ruangan, diiringi tepuk tangan meriah dari ribuan anggota DPRD PDIP yang berdiri memberikan ucapan selamat.

    Pembawa acara, Jojor Manalu, memanggil perwakilan anggota DPRD dari wilayah Barat hingga Timur Indonesia untuk mendampingi Megawati memotong tumpeng.

    Presiden ke-5 RI tersebut tampak bahagia, melempar senyuman, dan sesekali menari diiringi lagu “Selamat Ulang Tahun”. Potongan tumpeng kemudian diberikan kepada perwakilan anggota DPRD dari seluruh Indonesia serta para seniman lukis.

    Dalam momen ulang tahun yang ke-78 tersebut, Megawati juga didampingi Ketua DPP PDIP I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga dan Eriko Sotarduga.

  • Megawati disambut 3.000 kader saat hadiri HUT di Jiexpo Kemayoran

    Megawati disambut 3.000 kader saat hadiri HUT di Jiexpo Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disambut 3.000 kader kala mendatangi acara perayaan ulang tahunnya ke-78 di Grand Ballroom Theatre Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat.

    Dari pantauan di lokasi, Presiden ke-5 itu datang beserta rombongan pengawalan sekitar pukul 14.20 WIB.

    Kedatangannya di lobi gedung langsung disambut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno dan politisi DPR Adian Napitupulu.

    Mereka menyalami Megawati sambil memberikan ucapan selamat. Mega lalu menyempatkan diri menyapa awak media yang sudah menunggu di depan gedung.

    Tidak ada satu patah kata pun yang keluar dari Megawati kepada awak media. Rombongan Megawati langsung masuk ke gedung untuk mengikuti acara perayaan di hall utama.

    Saat masuk ke hall utama, Megawati dan jajaran pengurus pusat langsung disambut sorak sorai ribuan kader yang ada di dalam.

    Sebagian dari mereka ada yang berusaha menyalam dan menyapa Megawati. Terlihat Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo juga turut mendampingi Megawati ke barisan depan untuk duduk menghadap podium.

    Dalam acara hari ini, Megawati dijadwalkan akan menerima hadiah lukisan dari para pelukis di Jakarta. Selanjutnya, Megawati akan melakukan prosesi pemotongan nasi tumpeng dan pemberian bimbingan teknis kepada seluruh kadernya.

    Kegiatan pemberian bimbingan teknis itu pun dilakukan secara tertutup sehingga tidak bisa diliput oleh awak media. Hingga saat ini, kegiatan tersebut masih berlangsung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025