Tag: Hashim Sujono Djojohadikusumo

  • Menteri Maruarar Ungkap Qatar Mau Investasi di Perumahan RI Berkat Hashim Djojohadikusumo – Halaman all

    Menteri Maruarar Ungkap Qatar Mau Investasi di Perumahan RI Berkat Hashim Djojohadikusumo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan Qatar tertarik untuk berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah berkat peran Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo.

    Hashim, yang juga merupakan adik dari Presiden Prabowo Subianto, berhasil menarik investor Qatar tersebut.

    Hal itu ia sampaikan ketika memberi sambutan dalam acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian PKP di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Dalam acara tersebut, Hashim hadir bersama Bonny Z. Minang yang merupakan anggota Satgas Perumahan.

    Selain mereka, ada juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dan Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin yang hadir di acara pelantikan Kementerian PKP.

    “Ketua Satgas, Bapak Hashim, yang sangat membantu saya, contohnya bagaimana investor yang dari Qatar itu adalah hasil karya Bapak Hashim,” kata Ara, sapaan akrab Maruarar.

    Maruarar juga menambahkan bahwa Qatar bukan satu-satunya negara yang tertarik berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah.

    Negara-negara dari Timur Tengah dan Eropa juga menunjukkan minat berinvestasi. “Itu hasil karya dan support penuh dari Satgas Perumahan, Pak Hashim, Pak Bonny Minang, dan teman-teman lainnya,” ujar Ara.

    Sebagai informasi, Qatar Qilaa International Group telah menyatakan komitmen berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

    Mereka telah melakukan penandatanganan MoU dan akan menyumbang 1 juta unit rumah dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta.

    Investasi dari Qatar untuk sektor perumahan Indonesia ini akan berprioritas pada vertical housing atau rumah susun di perkotaan.

    Nantinya tiap unit yang dibangun paling kecil bertipe 36. Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi tiga daerah yang diprioritaskan untuk pembangunan 1 juta unit ini.

    Penyediaan lahan untuk 1 juta unit rumah ini akan disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas.

    Selain itu, pihak Qatar yang datang dari Kantor Perdana Menteri Qatar juga berencana berinvestasi dalam pembangunan 5 juta unit rumah, menjadikan total kontribusi Qatar untuk Program 3 Juta Rumah mencapai 6 juta unit.

  • Diungkap Hashim, Prabowo Sudah Beberapa Kali Mau Disogok Saat Mulai Berkuasa

    Diungkap Hashim, Prabowo Sudah Beberapa Kali Mau Disogok Saat Mulai Berkuasa

    GELORA.CO –  Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menghadiri Perayaan Natal Nasional Partai Gerindra Tahun 2024 di Gereja Tiberias Bekasi, Margahayu, Bekasi, Sabtu (18/1/2025).

    Pantauan Wartakotalive.com, Hashim datang mengenakan atasan batik cokelat.

    Dia ditemani Wakil Menteri (Wamen) Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria (Ariza), Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi dan sejumlah pejabat lainnya.

    Dalam sambutannya di depan para ratusan jemaat, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan banyak godaan yang datang saat partainya memegang kekuasaan. 

    Bahkan, godaan itu sampai kepada upaya menyogok Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya menyaksikan, Pak Prabowo menyaksikan, apa yang terjadi saat kita dalam kekuasaan datang godaan. Pak Prabowo cerita sama saya, dia sudah beberapa kali sudah mau disogok, saya terus terang saja, saya bersaksi saya juga mau disogok,” ungkap Hashim.

    Dia mengatakan, berbagai bentuk godaan tersebut pun ditolak oleh Presiden Prabowo maupun dirinya. 

    “Kita ingat bahwa kita kalah tiga kali 2009 kalah, 2014 kalah, 2019 kalah, namun berkat tuhan kita, kita menang 2024. Dengan pengalaman yang begitu lama kita bisa belajar. Saya kira ini Tuhan yang bertindak, sampai sekarang Pak Prabowo tetap menolak,” kata Hashim. 

    “Tuhan Yesus saksi saya, saya juga menolak. Saya kembalikan uang, saya kembalikan macam-macam, Pak Prabowo juga,” imbuhnya.

    Hashim menyebut ke depan akan semakin banyak godaan yang datang. 

    Dengan begitu, Hashim berharap kepada seluruh kader Gerindra yang hadir untuk berperilaku baik.

    “Saya berharap tokoh-tokoh nasional sekarang jadi Gubernur, jadi Bupati, jadi penguasa, tetap kita berdoa kepada Tuhan yang maha esa kita tetap dilindungi,” katanya.

    “Kita ada perisai untuk menolak godaan-godaan yang tetap datang dan saya kira di masa depan tetap kita akan digoda, tapi kita percaya iman kita tetap kita menolak godaan setan,” jelas dia.

  • Hashim Sebut Prabowo Beberapa Kali Mau Disogok – Page 3

    Hashim Sebut Prabowo Beberapa Kali Mau Disogok – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, mengungkap bahwa dirinya dan Presiden Prabowo Subianto pernah diajak bersekongkol dan bahkan disogok. 

    Hal ini dikatakan Hasyim dalam sambutannya di acara Natal Nasional Partai Gerindra di Bekasi, Sabtu, (18/1/2025).

    “Dengan pengalaman yang begitu lama kita bisa belajar dan sekarang kita menyaksikan, saya menyaksikan, Pak Prabowo menyaksikan, apa yang terjadi saat kita dalam kekuasaan datang godaan,” ungkap Hashim.

    Dia menjelaskan, berbagai godaan terus berdatangan, salah satunya beberapa kali Prabowo dan dirinya diajak bersekongkol dan bahkan disogok. Namun, keduanya dengan tegas menolak tawaran tersebut.

    “Pak Prabowo cerita sama saya, dia sudah beberapa kali sudah mau disogok. Saya terus terang saja, saya bersaksi saya juga mau disogok. Tapi saya kira ini Tuhan yang bertindak sampai sekarang Pak Prabowo tetap menolak,” ungkap Hashim.

    “Tuhan Yesus saksi saya, saya juga menolak. Saya kembalikan uang, saya kembalikan macam-macam, Pak Prabowo juga,” sambung dia.

     

     

  • Bos GOTO Patrick Walujo Ungkap Peluang RI Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Bos GOTO Patrick Walujo Ungkap Peluang RI Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo mengungkapkan sejumlah peluang dan tantangan Indonesia dalam mengejar pertumbuhan ekonomi 8%. 

    Patrick mengatakan kehadiran orang-orang tepat dan kompeten akan memudahkan Indonesia mengejar target pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Saya rasa 8% adalah potensi yang benar untuk Indonesia. Ada banyak hal yang menjadi kunci dan banyak hal mendasar yang perlu diperbaiki. Pemerintahan baru berkuasa kurang dari 100 hari,” kata kata Patrick dalam Indonesia Pe-Vc Summit, Kamis (16/1/2025).

    Selain kualitas pejabat yang berada di pemerintahan, Patrick menyebut optimisme mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% ini dikarenakan adanya interaksi antara investor pemangku kepentingan dan menteri belakangan ini. 

    Namun, Patrick mengingatkan masih terdapat pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh pemerintah untuk mencapai target ambisius tersebut. 

    Salah satunya, perlunya perbaikan mendasar di berbagai sektor ekonomi agar potensi Indonesia dapat sepenuhnya terwujud.  

    “Saya rasa 8% adalah aspirasi dan potensi yang benar. Jika Anda bertanya bagaimana bisa mencapai itu, saya akan mengatakan bahwa masih terlalu tinggi, tapi masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Patrick berpandangan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% tidak semata bergantung pada penguatan manufaktur, salah satunya bisa dari agrikultur.

    Sebab, berkaca dari negara lain seperti Belanda yang mampu menjadi salah satu eksportir makanan terbesar dunia. Maka dari itu, dirinya melihat Indonesia memiliki potensi besar untuk menyamai Belanda dalam sektor tersebut.

    “Jika kita melihat Indonesia, ada potensi besar di sektor agrikultur. Belanda, yang jauh lebih kecil dari kita, mampu menjadi salah satu eksportir makanan terbesar di dunia,” ucap Patrick.

    Tidak hanya agrikultur, Patrick melihat sektor mineral dan sumber daya alam lainnya juga masih menyimpan potensi besar untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia ke angka 8%.

    Meski demikian, bos GOTO ini tidak menampilkan bahwa pentingnya sektor manufaktur untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Menurutnya, Indonesia tetap perlu menjadi lebih kompetitif dalam bidang ini. Namun, strategi pengembangan ekonomi tidak bisa hanya fokus pada satu sektor.

    “Apakah kita harus melihat manufaktur dan menjadi lebih kompetitif? Jawabannya adalah benar. Tapi itu bukan satu-satunya hal,” pungkasnya.

    Sebagaimana diketahui, Prabowo menginginkan ekonomi bisa tumbuh hingga 8%. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkap siasat Prabowo Subianto dalam menggenjot laju pertumbuhan ekonomi dapat tembus 8%.

    Hashim menjelaskan, realisasi target ekonomi tumbuh 8% itu salah satunya bakal diraih lewat percepatan bisnis pada sektor properti. 

  • OJK dukung perusahaan pembiayaan kolaborasi dengan SMF dan BP Tapera

    OJK dukung perusahaan pembiayaan kolaborasi dengan SMF dan BP Tapera

    Jakarta (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung perusahaan pembiayaan untuk berkolaborasi dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) serta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) guna mengatasi berbagai tantangan dalam pembiayaan program tiga juta rumah.

    Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman mengatakan di Jakarta, Selasa (14/1) mengatakan implementasi program pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dapat menjadi peluang pasar yang potensial bagi lembaga pembiayaan.

    Namun, ia menuturkan bahwa kini lembaga jasa keuangan di sektor pembiayaan menghadapi keterbatasan kapabilitas dan modal. Padahal terdapat usulan untuk meningkatkan porsi pendanaan lembaga pembiayaan terhadap Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari 25 persen menjadi 50 persen.

    “Perusahaan pembiayaan pun didorong untuk meningkatkan sinergi dan kerja sama antara lain dengan PT SMF dan BP Tapera dalam rangka penyediaan sumber dana murah jangka panjang untuk mendukung penyaluran pembiayaan ke sektor perumahan,” ujarnya.

    Agusman menyampaikan bahwa sepanjang 2022 sampai 2024, BP Tapera telah memberikan pembiayaan FLPP untuk 655.300 unit hunian dengan total nilai Rp76,05 triliun.

    Sementara PT SMF telah menyalurkan pendanaan FLPP sebesar Rp26,33 triliun untuk 709.956 unit hunian sejak 2018 hingga 2024.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya mencatat terdapat 50 perusahaan pembiayaan yang menyalurkan pembiayaan ke objek-objek terkait perumahan, seperti rumah tinggal, ruko, rukan, dan apartemen, per November 2024.

    Namun, ia menyatakan bahwa baru 14 perusahaan pembiayaan yang mendapatkan dukungan dari PT SMF dengan total nilai sebesar Rp3,17 triliun.

    “Pembiayaan perumahan memerlukan pendanaan yang stabil dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kami mengharapkan perusahaan pembiayaan perlu melakukan pengelolaan risiko likuiditas dengan baik,” ujarnya.

    Pembangunan tiga juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah per tahunnya hingga 2029 merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa program pembangunan tiga juta rumah per tahun tersebut terdiri dari pembangunan satu juta apartemen di daerah perkotaan dan dua juta unit rumah di wilayah pedesaan.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • OJK sebut asuransi program 3 juta rumah bisa jadi bagian dari subsidi

    OJK sebut asuransi program 3 juta rumah bisa jadi bagian dari subsidi

    kami mensyaratkan perusahaan-perusahaan asuransi yang ikut terlibat ini adalah tentunya yang kondisinya baik, kondisinya sehat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyarankan bahwa berbagai layanan perasuransian yang nantinya diterapkan dalam program 3 juta rumah dapat menjadi bagian dari subsidi pemerintah.

    “Ya tentunya (asuransi-asuransi) ini harus di-bundling (dibuat satu paket) dengan program yang sudah ada, jadi bagian dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah untuk proyek (pembangunan 3 juta rumah) ini,” ucap Ogi Prastomiyono di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, beberapa produk industri perasuransian yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut adalah Asuransi Jiwa Kredit (AJK), asuransi umum properti, serta suretyship dan surety bond.

    “Ada bagian (dari subsidi) untuk pembayaran IJP (Imbal Jasa Penjaminan) atau premi untuk Asuransi Jiwa Kredit yang jumlahnya itu tidak terlalu besar, tapi kalau itu dilakukan dengan 3 juta rumah itu feasible (mungkin) untuk dilakukan pertanggungan asuransi jiwa kreditnya,” ujarnya.

    Ogi menuturkan bahwa hanya perusahaan asuransi yang sehat dan baik kondisinya yang dapat bergabung dalam konsorsium pengelolaan perasuransian program 3 juta rumah tersebut.

    “Lead (ketua konsorsium)-nya seperti apa kami belum tetapkan, tapi tentunya kami mensyaratkan perusahaan-perusahaan asuransi yang ikut terlibat ini adalah tentunya yang kondisinya baik, kondisinya sehat, bisa ikut serta dalam program untuk konsorsium program 3 juta rumah ini,” katanya.

    Meskipun sudah terlihat adanya potensi pengembangan industri perasuransian dari program prioritas pemerintahan tersebut, tapi pihaknya belum dapat memberikan proyeksi kontribusi program tersebut terhadap pertumbuhan industri asuransi nasional.

    Ia berharap bahwa program pembangunan tersebut dapat memperdalam pasar industri perasuransian serta meningkatkan inklusi produk asuransi di Indonesia, mengingat skala proyek tersebut yang cukup besar dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah.

    Terkait penggunaan dana yang dikelola oleh BPJS, Taspen dan Asabri untuk program pembangunan 3 juta rumah, Ogi menyatakan bahwa masing-masing perseroan memiliki kebijakannya tersendiri untuk berinvestasi dan menempatkan aset mereka dalam industri jasa keuangan.

    Menurut dia, jika terdapat instrumen keuangan yang sesuai dengan arah investasi mereka dan memiliki return yang baik, maka perusahaan dengan sendirinya akan melakukan investasi.

    “Jadi, sifatnya itu adalah melihat instrumen-instrumen yang ada, dan tentunya kalau itu sesuai dengan arah investasinya maka dengan sendirinya dana-dana itu juga akan diinvestasikan kepada instrumen-instrumen yang memberikan suatu return yang baik, yang sudah aman,” imbuhnya.

    Pembangunan 3 juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah per tahunnya hingga 2029 merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun tersebut terdiri dari pembangunan 1 juta apartemen di daerah perkotaan dan 2 juta unit rumah di wilayah pedesaan.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Detik-detik Hashim Djojohadikusumo Diduga Tolak Jabat Tangan Menteri Ara, Ada Apa?

    Viral Detik-detik Hashim Djojohadikusumo Diduga Tolak Jabat Tangan Menteri Ara, Ada Apa?

    GELORA.CO  – Terekam detik-detik adik Presiden RI Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo diduga menolak jabat tangan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait. 

    Peristiwa Hashim Djojohadikusumo diduga menolak jabat tangan  dengan Menteri Ara itu terekam saat acara penandatanganan kerja sama atau MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (8/1/2025).

    Namun demikian cuplikan video Hashim Djojohadikusumo diduga menolak bersalaman dengan Ara itu baru viral pada Senin (13/1/2025). 

    Ternyata peristiwa tersebut sempat terekam dalam tayangan siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden. 

    Saat itu Presiden RI Prabowo Subianto baru saja menandatangani MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani.

    Adapun Hashim Djojohadikusumo hadir dalam penandatanganan MoU karena menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan di Kabinet Merah Putih. 

    Usai penandatanganan, terlihat sejumlah kabinet yang terlibat dalam acara bersiap untuk menggelar konferensi pers. 

    Misteri Pagar Laut Tangerang, Nelayan Serang Utara, Kholid Berani Sebut Aguan

    Pun Menteri Ara, sebagai menteri leading sector dari MoU tersebut bersiap menggelar konferensi pers. 

    Namun demikian, tiba-tiba Ara berjalan ke arah belakang menyapa Hashim Djojohadikusumo. 

    Ara pun memberikan tangannya seperti hendak bersalaman. Namun demikian salam Ara tak disambut Hashim. 

    Ara pun kemudian melanjutkan konferensi pers terkait MoU tersebut. Di tengah konferensi pers, Ara mempersilakan Hashim untuk menjelaskan program yang akan dijalankan pemerintah. 

    Hingga kini belum diketahui penyebab Hashim menolak bersalaman dengan Menteri Ara. 

    Pihak Wartakotalive.com pun mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Menteri Maruarar Sirait namun pesan yang dikirim belum dibalas. 

    Sementara penandatanganan MoU tersebut kata Maruarar Sirait untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.

    “Sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah, kemudian tugas kami kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick nanti akan menyiapkan dari PTP Kereta Api, Perumnas, kemudian juga dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, kemudian dari Kementerian Keuangan dari DJKN ada di Kalibata,” ucap Maruarar.

    Maruarar juga menuturkan bahwa target dari pembangunan 3 juta unit hunian dalam dua bulan ini sudah menunjukkan hasil yang signifikan. 

    Selain itu, Maruarar menjelaskan bahwa terdapat banyak investor di bidang perumahan yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Karena arahan dari Presiden Prabowo kita bekerja dengan cepat, aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek. Ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada Bapak Presiden yang sangat tinggi, dan ini bukan investor satu-satunya yang akan datang di bidang perumahan,” tuturnya.

    Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, yang bertugas dalam menyusun kebijakan pemerintah dalam hal ini, turut mengungkapkan apresiasinya terhadap penandatanganan MoU tersebut. Hashim berharap proyek tersebut dapat selesai dalam tepat waktu.

    “Alhamdulillah pada hari ini kita menyaksikan penandatanganan antara pihak dari Qatar dan pihak Indonesia, pihak Indonesia diwakili Pak Ara Sirait dan kita berharap bahwa dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita bisa mulai dengan proyek pertama yang akan dilaksanakan oleh Sheikh Abdulaziz Al Thani,” ujar Hashim.

    Sementara itu, Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani menyampaikan optimismenya terhadap proyek tersebut. Ia turut mengapresiasi hubungan kuat yang telah terjalin dengan baik antara Qatar dan Indonesia.

    “Saya sebagai investor dan kelompok saya akan berinvestasi di Indonesia. Ini adalah perumahan sosial untuk rakyat, jadi kami dapat mengerjakannya secara profesional dengan dukungan dari semua kelompok saya. Jadi saya berharap dengan dukungan Presiden dan semua orang di sini, Tuan Hashim, para menteri, kami dapat berhasil dalam hal ini,” ucapnya.

    Untuk diketahui, MoU tersebut menerangkan bahwa Kementerian PKP akan menyediakan pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia dan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan perumahan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

    Komitmen tersebut juga menerangkan bahwa Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani memiliki keahlian dalam konstruksi, pengembangan infrastruktur, dan manajemen proyek, serta bekerja sama dengan Kementerian PKP dalam pengembangan proyek hunian sebanyak 1 juta unit.

    Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, dan Direktur Utama PT BTN (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu

  • OJK sarankan bentuk konsorsium asuransi untuk program 3 juta rumah

    OJK sarankan bentuk konsorsium asuransi untuk program 3 juta rumah

    Memang akan lebih baik kalau itu dilakukan secara konsorsium agar tidak dilakukan satu per satu (oleh masing-masing perusahaan),

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa sebaiknya dibentuk konsorsium untuk mengelola jasa perasuransian dalam program pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Usulan tersebut merupakan hasil diskusi antara OJK dengan para pelaku jasa perasuransian yang tergabung dalam Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

    “Memang akan lebih baik kalau itu dilakukan secara konsorsium agar tidak dilakukan satu per satu (oleh masing-masing perusahaan), tapi sebuah konsorsium pertanggungan AJK (Asuransi Jiwa Kredit), maupun asuransi untuk perlindungan properti,” kata Ogi Prastomiyono di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa penyediaan asuransi merupakan bentuk perlindungan bagi masyarakat sebagai konsumen pembeli rumah dan debitur pembiayaan pembelian rumah.

    Selain itu, asuransi juga dapat melindungi bank, lembaga pembiayaan, maupun lembaga keuangan lainnya yang bertindak sebagai kreditur program pembangunan 3 juta rumah tersebut

    “Industri perasuransian dapat terlibat di dalam proyek 3 juta rumah per tahun ini, apalagi kalau ini dilakukan selama 5 tahun (periode pemerintah Presiden Prabowo Subianto), ekosistem itu harus dibangun sampai kepada perlindungan terhadap konsumen (debitur) maupun kreditur,” ujarnya.

    Ogi menyatakan bahwa asuransi umum properti dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan properti akibat kebakaran, banjir dan gempa bumi.

    Sementara Asuransi Jiwa Kredit melindungi bank maupun lembaga jasa keuangan lainnya sebagai kreditur dari resiko kredit macet atau gagal bayar jika debitur meninggal dunia.

    Ia mengatakan bahwa industri perasuransian juga dapat terlibat dengan menyediakan suretyship dan surety bond yang memberikan perlindungan kepada pemilik pekerjaan (obligee) untuk mengurangi risiko kerugian akibat pelaksana pekerjaan (principal) tidak memenuhi kewajibannya sesuai kontrak.

    “Kalau ini dilakukan secara ekosistem end-to-end, saya rasa ini dapat menciptakan perlindungan kepada debitor dan konsumen, karena ini merupakan suatu proyek jangka panjang, jadi ini suatu produk yang bisa diberikan untuk perlindungan terhadap proyek (3 juta rumah) ini,” imbuhnya.

    Pembangunan 3 juta hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah per tahunnya hingga 2029 merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo menyampaikan bahwa program pembangunan 3 juta rumah per tahun tersebut terdiri atas pembangunan 1 juta apartemen di daerah perkotaan dan 2 juta unit rumah di wilayah pedesaan.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Viral Video Adik Prabowo Tolak Bersalaman dengan Marurar Sirait, Diduga Terjadi di Istana Negara

    Viral Video Adik Prabowo Tolak Bersalaman dengan Marurar Sirait, Diduga Terjadi di Istana Negara

    GELORA.CO – Sebuah video viral di media sosial yang menarasikan Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo menolak bersalaman dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait. 

     

    Dalam video itu, terlihat Maruarar Sirait menghampiri Hashim, namun adik dari Presiden Prabowo itu menarik tangannya. Meski demikian, belum diketahui secara pasti konteks Hashim menarik tangannya itu.

     

    Peristiwa itu diduga terjadi setelah acara penandatanganan kerja sama atau MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (8/1). Ara dan Hashim sempat terlihat bersama di hadapan media tanpa menunjukkan adanya perseteruan.

     

    Setelah acara penandatanganan itu, Ara menyampaikan bahwa komitmen kerja sama pemerintah yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.

     

    “Sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah, kemudian tugas kami kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Pak Erick nanti akan menyiapkan dari PTP Kereta Api, Perumnas, kemudian juga dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, kemudian dari Kementerian Keuangan dari DJKN ada di Kalibata,” ucap Maruarar.

     

    Ara juga menuturkan bahwa target dari pembangunan 3 juta unit hunian dalam dua bulan ini sudah menujukkan hasil yang signifikan. Selain itu, Ara menjelaskan bahwa terdapat banyak investor di bidang perumahan yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.

     

    “Ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada Bapak Presiden yang sangat tinggi, dan ini bukan investor satu-satunya yang akan datang di bidang perumahan,” tuturnya.

     

    Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, yang bertugas dalam menyusun kebijakan pemerintah dalam hal ini, turut mengungkapkan apresiasinya terhadap penandatanganan MoU tersebut. Hashim berharap proyek tersebut dapat selesai dalam tepat waktu.

     

    “Alhamdulillah pada hari ini kita menyaksikan penandatanganan antara pihak dari Qatar dan pihak Indonesia, pihak Indonesia diwakili Pak Ara Sirait dan kita berharap bahwa dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita bisa mulai dengan proyek pertama yang akan dilaksanakan oleh Sheikh Abdulaziz Al Thani,” ujar Hashim.

     

    Sementara, pihak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dan Menteri Perumahan Maruarar Sirait belum merespons konfirmasi JawaPos.com terkait viralnya video dugaan penolakan Hashim dengan Ara.

  • Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA

    Hashim Djojohadikusumo Beli Induk WIFI, Saham Sentuh ARA

    Jakarta, FORTUNE – Saham emiten PT Solusi Energi Digital Tbk (WIFI) melejit 24,74 persen ke harga Rp474 atau menyentuh level auto reject atas (ARA) pada perdagangan Senin (13/1).

    Saham WIFI mulai mencapai ARA sejak Senin siang. Berdasarkan data IDX Mobile, volume transaksi atas WIFI mencapai 213 juta saham, dengan nilai transaksi Rp94,4 miliar, dan frekuensi transaksi 11.200 kali.

    Lonjakan harga WIFI terjadi seiring dengan pengumuman perseroan teentang sejumlah nama pemegang saham utama WIFI terbaru, termasuk Hashim S. Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto; Awrin Rasyid; dan Fadel Muhammad.

    Transaksi itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman perseroan dengan perusahaan Hashim melalui PT Arsari Sentra Data pada Desember 2024. Arsari Sentra Data saat itu mengumumkan akan mengambil alih 45 persen saham perusahaan induk WIFI, yakni PT Investasi Sukses Bersama (ISB), dari pengendali sebelumnya, Tinawati.

    Hasilnya, porsi kepemilikan Tinawati di WIFI tersisa 24,80 persen secara tidak langsung melalui kepemilikan 99,99 persen PT Sinergi Investasi Digital (SID), dari sebelumnya sebesar 47,35 persen secara tidak langsung melalui kepemilikan 45 persen PT ISB dan kepemilikan 99,99 persen PT SID.

    Sementara itu, PT Arsari Sentra Data, milik Hashim kini menggenggam 22,55 persen saham WIFI secara tak langsung melalui kepemilikan 45 persen PT ISB.

    Relasi antara Hashiim dengan WIFI dimulai setelah perseroan menyetujui nota kesepahaman bersama Arsari Group, yang menanamkan modal di entitas anaknya, Jaringan Infra Andalan, pada Agustus 2024.

    Selain Hashim, mantan Direktur PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Arwin Rasyid pun mempunyai 7,50 persen saham WIFI secara tidak langsung, selepas mengakuisisi 27,22 persen saham PT Media Wiguna Nusantara (MWN) dari PT SID. 

    Ada pula nama Fadel Muhammad, politikus sekaligus pengusaha, yang kini mencatatkan kepemilikan tidak langsung atas 7,50 persen saham WIFI, karena ikut membeli 27,22 persen saham PT MWN.

    Adapun, perubahan kepemilikan saham WIFI dilakukan lewat induk usaha perseroan, sehingga tak ada saham perseroan yang ditransaksikan.

    Terkait harga saham, selama setahun terakhir, WIFI sudah berhasil melonjak 220,27 persen.