Tag: Hashim Sujono Djojohadikusumo

  • Ketum Kadin Anindya Bakrie Laporkan Hasil Forum CEO Indonesia-India kepada Presiden Prabowo

    Ketum Kadin Anindya Bakrie Laporkan Hasil Forum CEO Indonesia-India kepada Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, bersama Ketua The Confederation of Indian Industry (CII), Ajay Shriram, telah melaporkan hasil Chief Executive Officer (CEO) Forum Indonesia-India kepada Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

    Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025), dokumen Memorandum of Understanding (MoU) Pernyataan Bersama hasil Forum CEO diserahkan kepada Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar.

    Sebelumnya, sebanyak 25 CEO Indonesia dan 75 pengusaha India mengadakan pertemuan bisnis di Hotel Taj Mahal, New Delhi. Acara ini terbagi dalam dua sesi utama, yatu India-Indonesia CEO’s Forum dan India-Indonesia Business Roundtable.

    Fokus utama pertemuan adalah penguatan kerja sama di lima sektor bisnis utama, yaitu perawatan kesehatan, pangan dan pertanian, manufaktur, energi, serta teknologi. Acara ini dihadiri Menteri Perdagangan dan Perindustrian India Shri Piyush Goyal, serta Sekjen Kementerian Komunikasi dan Digital RI Ismail.

    Anindya Bakrie dan Hashim S Djojohadikusumo (Utusan Khusus Presiden RI Bidang Perubahan Iklim dan Energi) memimpin delegasi CEO Indonesia.

    Menurut Anindya Bakrie, Indonesia dan India memiliki ambisi besar dalam ekonomi global, yaitu India menargetkan menjadi ekonomi terbesar ke-3 dunia pada 2030 dan Indonesia menargetkan posisi ke-7 ekonomi dunia pada tahun yang sama.

    “Kita hidup di zaman cerdas, yaitu teknologi membuka banyak peluang. Namun, kita juga menghadapi tantangan geopolitik dan keberlanjutan. Kolaborasi strategis antara Indonesia dan India sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara,” ujar Anindya.

    Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo menekankan pentingnya kerja sama sektor perumahan rakyat dalam Forum CEO Indonesia-India. Pemerintah Indonesia saat ini sedang membangun 3 juta unit perumahan terjangkau per tahun, dengan target 30 juta keluarga kurang mampu.

    “Kami akan menyambut partisipasi perusahaan konstruksi India dalam proyek ini,” kata Hashim.

    Selain MoU utama antara Kadin Indonesia dan CII, kesepakatan bisnis penting yang dihasilkan dalam forum ini meliputi beberapa sektor. Pertama, teknologi dan AI.

    PT Indosat Tbk dan AIon OS India Private Limited akan melakukan kolaborasi di bidang kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan talenta digital. Selain itu, PT Indosat Tbk dan Wadhwani Operating Foundation akan melakukan program pengembangan talenta digital.

    Kedua, sektor kesehatan. Mayapada Healthcare Group dan Apollo Hospitals (India) akan melakukan kerja sama dalam operasi dan pemeliharaan rumah sakit di Batam, digitalisasi diagnostik, dan peningkatan keterampilan tenaga medis.

    Ketiga, sektor satelit dan keamanan. Nodeflux (Indonesia) dan XDXLink (India) melakukan kerja sama pengembangan satelit orbit rendah, AI untuk mitigasi bencana, ketahanan pangan, dan pemantauan tambang.

    Keempat, sektor farmasi dan vaksin. Biotis (Indonesia) dan Biological E (India) akan melakukan transfer teknologi pembuatan vaksin, termasuk Vaksin Merah Putih.

    Sehari sebelumnya, delegasi CEO Indonesia juga mengunjungi beberapa perusahaan besar India, termasuk Apollo Hospitals (farmasi), Hiro (otomotif), dan CoE of Agriculture (agrikultur) di wilayah New Delhi.

    Forum CEO & Business Matching Indonesia-India ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar India di Indonesia dan KBRI di India. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai perusahaan besar, termasuk GoTo, KPN Corp, First Resources, Pertamina, Indosat, Mayapada Hospital, Sinar Mas, Bukaka, PT Bina Insan Sukses Mandiri (BISM), PT Bara Prima Mandiri, dan Adani Group.

    Forum CEO Indonesia-India memperkuat kerja sama ekonomi di sektor teknologi, kesehatan, energi, dan manufaktur. Indonesia-India menargetkan posisi ekonomi global yang lebih tinggi pada 2030.

    Berbagai MoU strategis ditandatangani dalam Forum CEO Indonesia-India, termasuk di bidang AI, satelit, farmasi, dan perumahan rakyat. Dukungan kuat dari pemerintah dan sektor swasta mempercepat realisasi proyek-proyek kolaboratif

  • CEO GoTo Jadi ‘Kapten’ Perusahaan Tech RI di Forum Ini

    CEO GoTo Jadi ‘Kapten’ Perusahaan Tech RI di Forum Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), menjadi perwakilan perusahaan nasional untuk berdialog dan bertukar gagasan pada acara Indonesia-India Business Forum (CEO Forum) yang diselenggarakan di New Delhi, India, pada 25 Januari 2025.

    Dalam forum tersebut, CEO GoTo Patrick Walujo memimpin sektor teknologi. “Saya bangga dapat mewakili industri teknologi tanah air untuk berdiskusi di platform dialog tingkat tinggi antara pemimpin bisnis dari kedua negara ini dan menyampaikan rekomendasi agar sektor digital dapat mendukung pertumbuhan Indonesia dan India,” kata Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (26/1/2025).

    Di sektor teknologi, diskusi dalam forum ini akan fokus pada pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), penguatan ekonomi digital dan solusi fintech yang inovatif. GoTo, dengan pengalamannya di bidang teknologi digital dan finansial, diharapkan menjadi katalisator dalam membangun kolaborasi antara Indonesia dan India.

    “Ke depannya, (GoTo) akan meningkatkan investasi dalam produk dan sistem mutakhir, termasuk kecerdasan buatan. Salah satu inisiatif unggulan kami di bidang ini adalah Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source berbahasa Indonesia,” tambah Patrick.

    Selain Patrick Walujo, hadir pula beberapa CEO dan pengusaha ternama Indonesia di antaranya Ketua Dewan Penasihat Kadin Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum Kadin Anindya N Bakrie, Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri, dan CEO Indosat Ooredoo Vikram Sinha.

    Gelaran dialog internasional para pengusaha itu adalah hasil kerja sama antara Kadin dengan para pengusaha India anggota dari Confederation of Indian Industry (CII), sebagai rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke India. Setidaknya Kadin mengutus 100 orang pengusaha Indonesia dalam forum tersebut.

    Pada tahun ini, CEO Forum menyoroti lima industri utama: teknologi, pangan dan pertanian, manufaktur, perawatan kesehatan dan farmasi, serta transisi energi. Perusahaan yang mewakili industri-industri ini termasuk Bukaka Teknik Utama, PLN, Indosat Ooredoo, dan Pertamina.

    Forum ini merupakan langkah lanjutan dari India-Indonesia CEO Forum kedua yang diadakan pada 2018, saat PM India Narendra Modi mengunjungi Jakarta dan bertemu dengan Republik Indonesia ketujuh, Joko Widodo (Jokowi).

    Dalam keterangan resmi Setneg, kedatangan Presiden Prabowo di New Delhi, pada Kamis malam, 23 Januari 2025, pun disambut antusias oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai universitas di kota tersebut. Di India, Kepala Negara diagendakan menghadiri Upacara Perayaan Hari Republik India Tahun 2025 sebagai chief guest.

    Perayaan Hari Republik India dimulai pada tahun 1950 dengan Presiden Soekarno sebagai chief guest pertama. Selain menghadiri perayaan itu, Presiden Prabowo juga direncanakan menerima upacara penyambutan dari Presiden India, Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Setelahnya, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral bersama PM Narendra Modi di Hyderabad House.

    Dari India, Presiden Prabowo juga direncanakan menuju Malaysia untuk melakukan kunjungan kenegaraan sekaligus pertemuan bilateral dengan Yang di-Pertuan Agong Malaysia Sultan Ibrahim. Di samping itu, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim. 

    (bul/bul)

  • Indonesia dan India Memasuki Babak Baru Kerja Sama Bilateral

    Indonesia dan India Memasuki Babak Baru Kerja Sama Bilateral

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia dan India kini memasuki babak baru dalam mempererat kerja sama bilateral di berbagai bidang yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam kunjungan resminya ke New Delhi, India, pada Sabtu  25 jANUARI, di hadapan Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi.

    “Ini adalah babak baru untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama Indonesia – India,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh optimisme.

    Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan India telah terjalin erat sejak lama. Ia mengapresiasi dukungan India yang tidak tergantikan sejak Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945. India, menurut Prabowo, adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia di panggung internasional.

    “India hadir di masa-masa sulit perjuangan kita. Mereka memberikan dukungan politik sebagai negara baru yang berdaulat, bahkan memberikan hibah lahan untuk Kedutaan Besar Indonesia di India,” ungkapnya.

    Presiden juga mencatat bahwa peran India tidak berhenti di masa lalu. Saat ini, India terus memberikan dukungannya, termasuk dalam proses keanggotaan Indonesia di BRICS, sebuah organisasi antarpemerintah yang diyakini dapat meningkatkan kerja sama strategis untuk menghadapi tantangan global.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo membuka peluang luas bagi India untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa semua proses berjalan lancar, termasuk dengan turun tangan langsung bila diperlukan.

    “Kalau memang diperlukan, saya akan tetap turun tangan memastikan semuanya berjalan,” tegas Prabowo, menegaskan pendekatannya yang pragmatis terhadap pengurangan hambatan birokrasi dan perizinan.

    Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan harapannya agar kerja sama bilateral antara kedua negara dapat semakin erat di berbagai sektor. Modi menyoroti pentingnya kolaborasi dalam manufaktur pertahanan, pengembangan energi terbarukan (green energy), serta teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “Kami berharap hubungan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat kedua negara,” kata Modi.

    Penandatanganan MoU di Berbagai Sektor

    Kunjungan Presiden Prabowo juga ditandai dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai sektor. MoU tersebut mencakup bidang teknologi komunikasi yang diwakili oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, bidang kesehatan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, bidang keamanan kemaritiman dan pertahanan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, serta bidang kebudayaan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Selain itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, turut menandatangani MoU yang memperkuat kerja sama antar asosiasi pengusaha dari kedua negara.

    Beberapa pejabat tinggi Indonesia yang turut hadir dalam lawatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta penasihat Kadin Indonesia, Hashim Djojohadikusumo.

    Lawatan ini juga akan dilanjutkan dengan kehadiran Presiden Prabowo pada peringatan Hari Republik India (Republic Day) yang akan berlangsung pada 26 Januari 2025. Dalam perayaan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menjadi tamu kehormatan (Chief Guest), sebuah kehormatan besar yang mencerminkan eratnya hubungan antara Indonesia dan India.

    Dengan berbagai kesepakatan yang telah dicapai serta penguatan hubungan bilateral di berbagai bidang, kunjungan ini menjadi tonggak baru dalam hubungan kedua negara, menciptakan peluang kerja sama yang saling menguntungkan untuk masa depan.

  • Asosiasi Antariksa Indonesia Resmi Didirikan, Sekjennya Keponakan Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Asosiasi Antariksa Indonesia Resmi Didirikan, Sekjennya Keponakan Prabowo Nasional 25 Januari 2025

    Asosiasi Antariksa Indonesia Resmi Didirikan, Sekjennya Keponakan Prabowo
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Indonesia kini mempunyai lembaga keantariksaan non-pemerintah selain Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), yakni
    Asosiasi Antariksa Indonesia
    .
    Dikutip dari Antara, Sabtu (25/1/2025), Asosiasi Antariksa Indonesia resmi didirikan 21 Januari 2025, di Jakarta dengan pendiri dan Dewan Pengurus Asosiasi Antariksa Indonesia terdiri dari praktisi di industri satelit nasional, Adi Rahman Adiwoso dan pengusaha muda nasional, Aryo PS Djojohadikusumo serta David Fernando Audy.
    Diketahui, Aryo PS Djojohadikusumo adalah anak dari Hashim Djojohadikusumo. Hashim sendiri adalah adik dari Presiden RI Prabowo Subianto.
    Pendirian asosiasi disaksikan Ketua National Air and Space Power Center of Indonesia (NASPCI), Marsekal Pertama TNI Dr. Penny Radjendra, serta Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Robertus Heru Triharjanto, B. Eng., M.Sc.
    Menurut Ketua Asosiasi Antariksa Indonesia Adi Rahman Adiwoso, pendirian Asosiasi Antariksa Indonesia dilandasi visi besar untuk mendukung kemajuan industri antariksa nasional sehingga Indonesia menjadi salah satu pemain utama di dunia internasional.
    “Asosiasi Antariksa Indonesia berkomitmen akan terus meningkatkan peran strategis Indonesia, memajukan teknologi, dan industri antariksa nasional bagi pembangunan, kesejahteraan, serta keamanan negara Indonesia,” ujar dia.
    Dengan pesatnya perkembangan inovasi teknologi, Indonesia harus memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas teknologi antariksa agar dapat bersaing di industri antariksa global.
    “Dengan begitu, Indonesia bisa melangkah lebih maju meninggalkan posisi yang dulunya hanya sebagai pengguna ruang angkasa (space), kini mempunyai kemampuan untuk memproduksi hingga meluncurkan teknologi-teknologi antariksa,” lanjut dia.
    Oleh karena itu, lanjutnya Asosiasi Antariksa Indonesia dibentuk untuk menjadi landasan kuat dalam membangun kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah, sektor swasta, pertahanan, serta institusi penelitian, sehingga Indonesia mempunyai kemampuan untuk mengakses antariksa secara mandiri.
    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Antariksa Indonesia Aryo PS Djojohadikusumo menambahkan, antariksa memiliki peranan penting bagi Indonesia dalam aspek geopolitik, ekonomi dan inovasi teknologi.
    Melalui pengelolaan antariksa secara mandiri dan memanfaatkan teknologi antariksa terkini, maka turut serta membantu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto merealisasikan Asta Cita yang fokus meningkatkan sistem pertahanan negara, swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
    Sebab, pemanfaatan antariksa beserta teknologinya akan memudahkan pemerintah dalam memantau dan mengelola Sumber Daya Alam (SDA) hingga menemukan potensi sumber daya energi baru.
    “Kedaulatan akses ke antariksa penting untuk penyediaan jasa yang bisa mendukung produksi pangan dan energi. Seperti satelit penginderaan jarak jauh untuk mendapatkan data aktual tentang kondisi tanah, air, dan unsur hara. Hal ini penting di era Pemerintahan Presiden Prabowo yang mengutamakan kedaulatan pangan, energi, dan air,” kata dia.
    Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Dr. Robertus Heru Triharjanto mengatakan, BRIN siap mendukung Asosiasi Antariksa Indonesia untuk memaksimalkan potensi industri keantariksaan.
    BRIN siap bekerja sama dengan Asosiasi Antariksa Nasional terutama dalam program riset, pengembangan SDM dan inovasi teknologi, diplomasi antariksa, hingga fasilitasi industri antariksa.
    “Kami optimistis kolaborasi ini akan memperkuat daya saing Indonesia di industri antariksa internasional,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswa-mahasiswa Indonesia sambut kedatangan Presiden di New Delhi

    Mahasiswa-mahasiswa Indonesia sambut kedatangan Presiden di New Delhi

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di India menyambut kedatangan Presiden di New Delhi, Kamis malam (23/1), di hotel tempat Presiden dan rombongan bermalam selama berkunjung ke India.

    Mahasiswa-mahasiswa Indonesia itu mengaku antusias dan tetap sabar menunggu Presiden Prabowo yang tiba di hotel sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

    Kami sangat excited menunggu Pak Prabowo untuk datang ke sini, dan kami tidak menyangka Pak Prabowo sangat ramah mendatangi kami satu per satu,” kata Sonia, salah satu mahasiwa Indonesia yang saat ini berkuliah di Delhi University, saat ditemui selepas acara penyambutan.

    Sonia, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, pun berharap selama berkunjung ke India, Presiden Prabowo meluangkan waktu untuk berdialog dengan mahasiswa-mahasiswa Indonesia di New Delhi. Dia menyebut mahasiswa-mahasiswa ingin menyampaikan langsung aspirasinya kepada Presiden Prabowo.

    “Mungkin, kami dikasih ruang untuk berbicara dan diskusi kepada Pak Prabowo. Mungkin, (kami) mau menginformasikan kepada Pak Prabowo bahwa banyak mahasiswa di India, dan juga mungkin teman-teman akan memberikan ide-ide mereka kepada Pak Prabowo,” sambung Sonia.

    Selain Sonia, ada pula mahasiswa Indonesia asal Bali, di antaranya Esti, Erna, dan Ayu.

    “Kami bertiga sangat menunggu kedatangan Pak Presiden. Sebenarnya, itu sudah jauh hari kami mau ketemu beliau,” kata Esti, yang saat ini mengambil program managerial training di India.

    Kemudian, Erna dan Ayu, yang keduanya menempuh pendidikan Bahasa Sansekerta di New Delhi, berharap kunjungan Presiden Prabowo itu dapat mempererat hubungan Indonesia dan India.

    “Mungkin nanti bisa disampaikan kepada Bapak Presiden, agar dibantu untuk membangun universitas (yang punya program studi bahasa, red.) Sansekerta, karena Bahasa Sansekerta itu justru Indonesia yang punya bahasa tersebut,” kata Erna.

    Di lokasi yang sama, ada juga Rajendra, Marvell, Sherry, dan Faisal. Mereka berharap kunjungan Presiden Prabowo ke India berdampak positif bagi hubungan dua negara.

    “Kami sangat senang (menyambut Presiden, red.). Ketika kami bertemu langsung, auranya luar biasa, lebih berwibawa. Jadi, sangat senang ketika melihat langsung, mendengar suaranya langsung. Sangat luar biasa,” kata Faisal.

    Sementara itu, Sherry berharap rangkaian kegiatan Presiden selama di Delhi berlangsung lancar.

    “Kami juga berharap Bapak Presiden bisa merasa nyaman selama di New Delhi ini,” tambah Sherry.

    Di hotel tempat Presiden menginap, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut menyambut kedatangan Presiden Prabowo, yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari Jakarta.

    Menteri-menteri itu, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Ada pula Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik Prabowo, ikut menyambut kedatangan Presiden di hotel.

    Kemudian, ada juga Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Kristomei Sianturi yang menyambut kedatangan Presiden. Di pelataran hotel, Presiden menyalami Kristomei.

    Di India, Wagub Akmil bertindak sebagai Komandan Kontingen Patriot Indonesia. Kontingen itu terdiri atas jajaran taruna, salah satunya dari Akademi Militer, yang berpartisipasi dalam peringatan Republic Day di India sebagai kontingen kehormatan.

    Presiden Prabowo tiba di hotel di New Delhi, India, Kamis malam (23/1/2025), dan disambut sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi, dan sejumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di India. ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Di India, agenda utama Presiden menghadiri undangan Pemerintah India sebagai chief guest dalam peringatan Republic Day India Ke-76.

    “Dalam perayaan hari republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita pasukan TNI yang akan ikut defile. Dan kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akademi Militer,” kata Presiden saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis sore sebelum terbang ke India.

    Kunjungan Presiden Prabowo ke India dijadwalkan berlangsung pada 23 Januari sampai dengan 26 Januari 2025. Lawatan ke India itu merupakan yang perdana setelah Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden RI.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tiba di New Delhi, India, Prabowo hadiri Perayaan Hari Republik India

    Tiba di New Delhi, India, Prabowo hadiri Perayaan Hari Republik India

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto tiba di New Delhi, India, pada Kamis malam waktu setempat, untuk menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76, serta melaksanakan pertemuan bilateral dengan didampingi para menteri Kabinet Merah Putih.

    Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat dini hari, Presiden Prabowo tiba di Air Force Station (AFS) Palam, New Delhi, Republik India, pada Kamis (23/1) malam.

    Pesawat yang membawa Kepala Negara, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan rombongan terbatas mendarat sekitar pukul 22.30 waktu setempat (WS).

    Di bawah tangga pesawat, tampak menyambut kedatangan Presiden Prabowo di antaranya adalah Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri India Pabitra Margherita, Duta Besar Republik India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty, Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi, serta Atase Pertahanan KBRI New Delhi Laksamana Pertama Ardiansyah Muqsit.

    Tidak hanya itu, tarian tradisional India yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para seniman muda setempat turut memeriahkan momen tersebut.

    Dari bandara, Presiden Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di New Delhi.

    Saat tiba di hotel tempat Kepala Negara bermalam, para menteri Kabinet Merah Putih menyambut Presiden, antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, serta pejabat lainnya, yakni Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen Kristomei Sianturi.

    Kunjungan ke India ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral, sekaligus memperingati 75 tahun kerja sama diplomatik Indonesia dan India.

    Dalam keterangan persnya sebelum keberangkatan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Presiden Prabowo mengungkapkan rasa bangganya atas undangan sebagai “chief guest” pada perayaan Hari Republik India ke-76. Undangan ini dinilai menjadi simbol kehormatan yang luar biasa bagi Indonesia.

    “Dalam perayaan hari republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita pasukan TNI yang akan ikut defile. Dan kalau tidak salah, kita mendapat tempat kehormatan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer,” ujar Presiden.

    Kunjungan kenegaraan ini juga dijadwalkan mencakup pertemuan bilateral dengan Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi. Agenda tersebut akan membahas berbagai isu strategis, termasuk penguatan kerja sama kedua negara.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Azis Kurmala
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk jadi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya

    Hashim Djojohadikusumo Ditunjuk jadi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menunjuk Hashim Djojohadikusumo ditunjuk menjadi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya. 

    Menteri Fadli Zon mengatakan Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik dari Presiden Prabowo Subianto, nantinya diberikan tugas untuk mengoptimalisasi perlindungan, pengembangan sekaligus pemanfaatan museum serta cagar budaya untuk memajukan budaya nasional.

    Dia mengatakan bahwa dukungan sekaligus partisipasi aktif dari pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk memajukan cagar budaya Indonesia.

    “Kita berharap dengan kehadiran Dewan Penyantun, yang nanti anggotanya akan dibentuk Pak Hasjim. Kita harapkan nanti anggotanya adalah para pengusaha serta peminat filantropis yang peduli terhadap budaya dan peradaban Indonesia,” tutur Fadli dalam keterangan resmi, Selasa (21/1).

    Fadli menginginkan museum Indonesia tidak hanya menjadi tempat pameran artefak statis saja, tetapi menjadi ruang budaya, peradaban yang hidup dengan berbagai macam aktivitas, sehingga Indonesia bisa jadi Negeri Beribu Museum. 

    “Malam ini kita serahkan ke Pak Hasyim untuk menjadi Ketua Dewan Penyantun, membentuk semacam board of trustees karena upaya-upaya kita ini perlu ada public private partnership,” katanya.

    Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo mengucapkan terima kasih atas tugas baru tersebut. Dia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan baik.

    “Saya berjanji dan bersumpah dengan sekuat tenaga, saya akan mengawal dan menjalankan tugas saya sebagai ketua Dewan Penyantun,” ujarnya.

  • Susul Qatar, Singapura Bersama Turki dan UEA akan Investasi di Program 3 Juta Rumah – Halaman all

    Susul Qatar, Singapura Bersama Turki dan UEA akan Investasi di Program 3 Juta Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Singapura, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA) akan bergabung dengan Qatar sebagai negara yang berinvestasi dalam Program 3 Juta Rumah yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto

    Menurut Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, investasi dari Singapura dan Turki akan menghasilkan lebih dari 100 ribu unit hunian.

    “Dari Turki ada investor [yang berinvestasi untuk] 50 ribu unit [berasal dari pihak] swasta. Dari Singapura ada 100 ribu [unit],” katanya ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Sementara itu, untuk UEA, mereka dijadwalkan menandatangani nota kesepahamaan (Memorandum of Understanding/MoU) untuk investasi sebanyak 1 juta unit hunian.

    Penandatanganan dengan pihak Abu Dhabi, UEA, disebut Hashim akan dilakukan pada 31 Januari 2025 di Istana Merdeka, di hadapan Presiden Prabowo Subianto, sama seperti yang telah dilakukan oleh investor dari Qatar.

    Bila ditotal dengan investasi dari Qatar, selama tiga bulan ini, total investasi dari berbagai negara ini untuk Program 3 Juta Rumah telah menghasilkan lebih dari 7 juta unit hunian.

    Selain sekitar 1 juta unit dari UEA, Singapura, dan Turki, sebelumnya telah ada investor swasta dari Qatar berinvestasi sebanyak 1 juta unit dan sisanya sebanyak 5 juta unit berasal dari Pemerintah Qatar.

    Lahan untuk proyek perumahan ini juga telah disiapkan. Lokasi pertama adalah tanah seluas 24 hektare (ha) di Kalibata, Jakarta Selatan, yang sebelumnya merupakan kompleks perumahan anggota DPR.

    Kedua adalah lahan milik Kementerian Pertahanan seluas 41 ha, serta yang ketiga adalah lahan seluas 30 ha di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang dimiliki oleh Kementerian Sekretariat Negara.

    Sebagai informasi investor swasta asal Qatar, yaitu, Sheikh Abdul Aziz Al Thani, melakukan penandatangan nota kesepahaman untuk investasi 1 juta unit rumah pada Rabu (8/1/2024).

    Penandatangan MoU antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan Sheikh Abdul Aziz Al Thani dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, dihadapi langsung oleh Prabowo.

    Maruarar mengatakan, berdasarkan arahan Prabowo, kerja sama pembangunan satu juta unit rumah ini dilakukan dengan skema G to G. Dalam proyek ini, tugas pemerintah adalah menyiapkan lahan yang dimiliki negara.

    “Pak Erick akan siapkan dari PTP, KAI, Perumnas, kemudian dari Kemensetneg ada di Kemayoran dan sekitar Senayan. Kemudian dari kemenkeu dari DJKN ada di Kalibata,” katanya.

    Investasi dari Qatar untuk sektor perumahan Indonesia ini akan berprioritas pada vertical housing atau rumah susun di perkotaan.

    Nantinya tiap unit yang dibangun paling kecil bertipe 36. Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi tiga daerah yang diprioritaskan untuk pembangunan 1 juta unit ini.

  • Susul Qatar, Singapura Bersama Turki dan UEA akan Investasi di Program 3 Juta Rumah – Halaman all

    Sumbangan Hunian dari Qatar Bakal Dibanderol hingga Rp 327 Juta Per Unit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan sumbangan 1 juta hunian dari investor Qatar akan dibanderol sekitar 16-20 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk satu unitnya.

    Bila dikonversi ke rupiah, dengan asumsi kurs Rp 16.387 per dolar AS, satu unit akan dibanderol sebesar Rp 262 juta hingga Rp 327 juta.

    Sebagaimana diketahui, 1 juta hunian ini akan berprioritas pada pembangunan vertical housing atau rumah susun di perkotaan.

    Nantinya tiap unit yang dibangun paling kecil bertipe 36. Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menjadi tiga daerah yang diprioritaskan untuk pembangunan 1 juta unit ini.

    Penyediaan lahan untuk 1 juta unit di perkotaan ini akan disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Perum Perumnas.

    “Nilainya, misal dari Qatar itu apartemen, kurang lebih 16-20 ribu USD per unit,” kata Hashim ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Pihak Qatar yang berinvestasi ini tak hanya datang dari pihak swasta, tetapi Pemerintah Qatar juga ikut menyumbang dalam Program 3 Juta Rumah gagasan Presiden Prabowo Subianto ini.

    Dari Pemerintah Qatar, dalam hal ini adalah Kantor Perdana Menteri Qatar, akan menyumbang 5 juta unit perumahan.

    Berbeda dengan yang investor pribadi, Pemerintah Qatar tidak mengkhususkan sumbangan untuk pembangunan hunian di perkotaan, tetapi juga di pedesaan.

    Untuk di perkotaan, rentang harga yang dibanderol per unit juga berbeda dengan investor pribadi. Hashim bilang Pemerintah Qatar mematok per unit dihargai mulai dari 18 ribu hingga 20 ribu dolar AS.

    “Kalau dari Pemerintah Qatar, karena itu ada campuran rumah-rumah di pedesaan, harganya kurang lebih Rp 75-100 juta. Unit-unit di kota kurang lebih 18-20 ribu dolar,” ujar Hashim.

    Jika ditotal, investasi dari pihak swasta Qatar untuk Program 3 Juta Rumah mencapai Rp 327 triliun.

    Angka tersebut berpotensi lebih besar lagi jika digabungkan dengan jumlah dari investasi yang dilakukan Pemerintah Qatar. 

  • Maruarar Sirait dan Hashim Djojohadikusumo Tertawa Tanggapi Video Viral Tolak Jabat Tangan – Halaman all

    Maruarar Sirait dan Hashim Djojohadikusumo Tertawa Tanggapi Video Viral Tolak Jabat Tangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo tertawa menanggapi video viral yang melibatkan mereka berdua.

    Diketahui, dalam video tersebut, Hashim yang juga adik Presiden Prabowo Subianto, diduga menolak berjabat tangan dengan Maruarar.

    Video itu terjadi saat acara penandatanganan kerja sama atau MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

    Ketika diminta tanggapan soal video tersebut, Hashim dan Maruarar tertawa. Hashim pun menyebut video tersebut hoaks.

    “Maaf ya, itu hoaks. Bohong,” kata Hashim ketika ditemui usai acara pelantikan Pejabat Tinggi Madya Kementerian PKP di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

    Hashim menjelaskan bahwa saat itu ia diajak Ara, sapaan akrab Maruarar, untuk memberi keterangan pers mengenai penandatanganan investasi Qatar di Program 3 Juta Rumah.

    Namun, di saat bersamaan, ia juga dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk bertemu dengan investor Qatar tersebut. Jadi, ia tidak jadi memberi keterangan pers.

    Ara memaklumi hal tersebut karena memang panggilan dari Prabowo lebih penting dibanding dirinya.

    Hashim bercerita, “Waktu itu, Pak Ara ajak saya bertemu dengan ibu dan media di Istana. Saya pas bersamaan dipanggil Pak Prabowo untuk bicara dengan investor dari Qatar. Waktu itu, saya kira instruksi presiden… lebih… lebih…”

    “Jauh!” kata Ara menimpali Hashim sambil tertawa. Tawaan Ara pun diikuti senyuman Hashim.

    “Habis cipiki cipika lagi kok sama beliau,” ucap Hashim.

    Ara pun mengatakan bahwa yang ingin mengadu domba mereka berdua tidak berhasil karena setelah dipanggil Prabowo, Hashim menghampirinya dan ikut memberi keterangan pers.

    “Nah, berarti yang mengadu domba tidak berhasil,” jelasnya.

    Sebagai informasi, dikutip dari wartakotalive, peristiwa video viral ini terekam dalam tayangan siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden. 

    Saat itu Presiden RI Prabowo Subianto baru saja menandatangani MoU 1 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani.

    Adapun Hashim Djojohadikusumo hadir dalam penandatanganan MoU karena menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan di Kabinet Merah Putih. 

    Usai penandatanganan, terlihat sejumlah kabinet yang terlibat dalam acara bersiap untuk menggelar konferensi pers. 

    Pun Menteri Ara, sebagai menteri leading sector dari MoU tersebut bersiap menggelar konferensi pers. 

    Namun demikian, tiba-tiba Ara berjalan ke arah belakang menyapa Hashim Djojohadikusumo. 

    Ara pun memberikan tangannya seperti hendak bersalaman. Namun demikian salam Ara tak disambut Hashim. 

    Ara pun kemudian melanjutkan konferensi pers terkait MoU tersebut. Di tengah konferensi pers, Ara mempersilakan Hashim untuk menjelaskan program yang akan dijalankan pemerintah. 

    Hingga kini belum diketahui penyebab Hashim menolak bersalaman dengan Menteri Ara.